• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Algoritma Ternary Comma Code Dengan Levenstein Untuk Kompresi File Text

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Algoritma Ternary Comma Code Dengan Levenstein Untuk Kompresi File Text"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

13

BAB 1

PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah dari penelitian, tujuan dan manfaat dari penelitian, metodologi yang dipakai dalam melakukan penelitian ini serta sistematika penulisannya.

1.1Latar Belakang

Metode-metode kompresi data sangat dibutuhkan untuk mengkompresi data yang memiliki kapasitas ukuran besar ke dalam ukuran yang kecil untuk menghemat penggunaan memori.

Teknologi semakin canggih dan semakin berkembang dimana pengiriman data atau file dapat dilakukan secara cepat dan instan, tetapi tidak semua data yang kita kirimkan berukuran kecil kapasitasnya sehingga kita memerlukan memori yang kapasitasnya besar untuk menyimpan semua data yang dibutuhkan dan kecepatan koneksi internet yang tidak stabil membutuhkan waktu yang realtif lama dalam proses pengirimannya.

Dalam ilmu komputer, pemampatan data (kompresi data) adalah sebuah cara untuk memadatkan data sehingga hanya memerlukan ruangan penyimpanan lebih kecil sehingga lebih efisien dalam penyimpanan atau mempersingkat waktu pengiriman data. Kompresi data adalah proses mengkodekan informasi menggunakan bit atau information-bearing unit yang lain yang lebih rendah dari pada representasi data yang

tidak terkodekan dengan suatu sistem encoding tertentu. (Nurasyiah, 2013).

Ada berbagai macam Algoritma kompresi data yaitu Elias Gama Code, start step stop Code, Ternary Comma Code, Levenstein Code, dan lain-lain. Dalam penelitian ini

algoritma yang digunakan adalah Ternary Comma Code (TCC) dan Levenstein Code (TC).

Ternary Comma Kode adalah bilangan biner (basis 2) yang didasarkan pada dua nomor bit 0 dan 1. Demikian pula dengan terner bilangan (basis 3) dengan nomor bit 0,

(2)

14

1, dan 2. Pada tahun 1968 Vladimir Levenstein menggagas kode Levenstein yang dapat digunakan untuk bilangan bulat non-negatif. Proses encoding dan decoding dilaksanakan di beberapa tahap (Salomon, 2007).

Diuraiankan sebelumnya, maka perlu dilakukan penelitian untuk memecahkan permasalahan yang telah disebutkan di atas. Judul Penelitian yang penulis ambil adalah “Perbandingan Algoritma Ternary Comma Code (TCC) dan Algoritma Kompresi Levenstein Code (LC) dalam Kompresi File Teks”.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana memperoleh pengiriman file yang optimal dengan membandingkan Algoritma Ternarry Comma Code (TCC) dan Levenstein Code pada file berekstensi *.txt.

1.3Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Jenis data yang akan dikompresi adalah string dalam file teks dengan format txt (*.txt)

2. Penelitian ini hanya membahas analisis Algoritma Ternary Comma Code dan Algoritma Levenstein Code tanpa membahas algoritma lain.

3. Tidak melakukan kompresi terhadap komponen lain seperti tabel atau gambar yang terdapat didalam file teks maupun dokumen yang akan dikompresi.

4. Parameter pembanding yang diukur adalah Compression Ratio (CR), Ratio of

Compression (Rc), Space Saving (SS), Waktu Kompresi (Second), dan Waktu

Dekompresi (Second). 5. Membahas kompleksitas Ө.

6. Kode teks yang digunakan adalah kode ASCII (American Standard Code for Information Interchange) 8 bit.

7. Menggunakan bahasa pemrograman CSharp.

1.4Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui algoritma yang lebih efisien dalam mengkompresi data diantara algoritma Ternary Comma Code dengan algoritma Levenstein Code.

1.5Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui algoritma manakah yang dapat

(3)

15

bekerja secara maksimal dalam mengkompresi data diantara algoritma Ternary Comma Code dengan algoritma Levenstein Code .

Metodologi Penelitian

Penelitian ini menerapkan beberapa metodologi penelitian sebagai berikut: 1. Studi Literatur

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan referensi yang diperlukan dalam penelitian. Hal ini dilakukan untuk memperoleh informasi dan data yang diperlukan untuk penulisan skripsi ini. Referensi yang digunakan dapat berupa buku, jurnal, artikel, situs internet yang berkaitan dengan penelitian ini.

2. Analisis dan Perancangan Sistem

Merancang sistem sesuai dengan rencana yang telah ditentukan, yaitu meliputi perancangan desain awal seperti button maupun font yang lebih minimalis. Proses perancangan ini berdasarkan pada batasan masalah dari penelitian ini. 3. Implementasi Sistem

Pada tahap ini pembuatan sistem telah selesai dengan menambahkan file teks berupa karakter (string).

4. Pengujian Sistem

Pada tahap ini akan dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dikembangkan.

5. Dokumentasi Sistem

Melakukan pembuatan dokumentasi sistem mulai dari tahap awal hingga pengujian sistem, untuk selanjutnya dibuat dalam bentuk laporan penelitian (skripsi).

1.6Sistematika Penulisan

Setelah uraian di bab satu ini, penyajian selanjutnya disampaikan dengan sistematika berikut :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Menguraikan Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan, Batasan Masalah dan Sistematika Penulisan Skripsi.

BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA

Berisi rangkuman informasi yang dihimpun dari pustaka yang relevan

(4)

16

dengan topik yang menjadi objek kajian, untuk memperluas basis informasi dalam melakukan kajian dan/atau akan digunakan sebagai basis argumentasi di dalam mengemukakan pandangan.

BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN

Menguraikan proses yang dilaksanakan dalam kajian untuk menyelesaikan persoalan yang dipertanyakan dan bagaimana pelaksanaan kajian tersebut.

BAB 4 : HASIL DAN PEMBAHASAN

Menguraikan analisis dan hasil yang diperoleh di akhir pelaksanaan Skripsi dan pokok-pokok kesimpulan yang dapat dikemukakan sehubungan dengan pencapaian hasil kajian kompresi Ternary Comma dan Levenstein.

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN

Menguraikan kesimpulan yang didapat dari hasil kajian dan hal-hal apa saja yang selayaknya dilakukan agar kajian yang diperoleh lebih sempurna, atau agar dapat dilakukan pengayaan dari pengetahuan yang diperoleh dari kajian.

Referensi

Dokumen terkait

- Cara mengajukan : Untuk mengajukan fasilitas kartu kredit ini, anda dapat menghubungi Account Ofcer di kantor cabang Bank Ekonomi terdekatb. -

[r]

Dari diagram diatas, maka dapat disimpulkan bahwa alternatif jawaban yang paling banyak dipilih oleh responden adalah alternatif jawaban C (kadang- kadang) sebanyak 35%

Liability based on fault in principle refers to Article 1 paragraph (1) of the Criminal Code (KUHP) which explicitly states that an act can not be criminal,

We adopt the SORTIE model in this work to sim- ulate forest succession; the process is cy- clic, and the simulation flow of one time step is divided into six submodels:

berdasar data tersebut, dengan latar belakang adat ketimuran yang bekerja adalah laik-laki sebagai kepala keluarga, maka seharusnya jam kerja perempuan harus tidak lebih

Analysis of the research used Design Expert 10 software.The results showed that carbopol 940 and oleic acid had significant effect in determining the viscosity response and

Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk menganalisis respon mekanik dan mutu fisik bumper beam berbahan busa polimer yang diperkuat serbuk TKKS dan serbuk aluminium