FORMAT PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM APK & E
I.
Format Kertas dan Jenis Huruf
1. Kertas berukuran kuarto. Hanya satu muka yang boleh ditulis tiap lembar kertas.
Margin kiri tidak kurang dari 4 cm, atas, bawah dan kanan 2.5 cm. Ketikan harus
berspasi ganda.
2. Secara umum digunakan huruf tegak Times New Roman 12 point. Huruf miring
digunakan untuk menunjukkan istilah asing dan untuk menuliskan judul buku atau
majalah. Huruf tebal digunakan untuk menegaskan istilah tertentu dan bisa untuk
judul bab atau subbab.
3. Penjilidan softcover harus sesuai dengan ketentuan dan warna cover yang telah
ditentukan (Biru Tua).
II.
Aturan Penulisan Laporan
1. Bagian Pembukaan. Setiap halaman pada bagian ini diberi nomor dengan angka
romawi kecil: i, ii, iii, iv, dst. dan ditulis di bawah tengah 1.5 cm dari bawah. Khusus
pada halaman judul nomor ini tidak ditulis.
Halaman Judul (
Cover
). Halaman judul terdiri halaman judul luar dan halaman
judul dalam. Format tulisan adalah
Times New Roman
font
14 (Contoh 1)
,
sedangkan pada samping cover adalah
Times New Roman
font
9
.
Lembar Persetujuan Asisten. Persetujuan final draft
softcover dan hardcover
harus diperoleh dari Asisten dengan format seperti
Contoh 2
Prakata. Tulis judul ‘KATA PENGANTAR’ di bagian atas tengah, aturan lain
sama dengan aturan penulisan bagian isi. Pengantar tidak lebih dari 2 halaman
dengan spasi tunggal. Lihat
Contoh 3.
Halaman Daftar. Bagian ini terdiri dari Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar,
dan Daftar Notasi, (
Contoh 4 s/d Contoh 7
). Dari halaman sampul hingga tepat
sebelum isi bab 1 beri nomor halaman romawi kecil: i, ii, iii, iv, dan seterusnya.
2. Bagian Isi. Bagian ini merupakan isi laporan. Oleh karena itu halaman ditulis dengan
angka biasa: 1, 2, 3, 4, 5. Khusus pada halaman judul bab, nomor halaman tidak
ditulis. Pada halaman lain nomor halaman ditulis di sudut kanan atas, 1.5 cm dari
atas, 2.5 cm dari kanan. Tiap bab selalu diawali dengan judul bab yang ditulis di
tengah (centre). Sekitar 3 cm dari atas ditulis "BAB n", dimana n adalah nomor bab
dan ditulis dengan huruf biasa : 1, 2, 3, 4, 5. Dua spasi di bawahnya ditulis judul bab
dengan huruf kapital semua. Lihat
Contoh 8.
3. Bagian Pelengkap. Penomoran halaman pada bagian ini merupakan sambungan dari
penomoran pada bagian isi.
<<Contoh 1 : CONTOH JUDUL HALAMAN LUAR DAN DALAM>>
LAPORAN
PRAKTIKUM ANALISIS PERANCANGAN KERJA
DAN ERGONOMI
<<kode praktikum>>
Disusun Oleh Kelompok << …>> :
<<NAMA PRAKTIKAN>>
<<NIM>>
<<NAMA PRAKTIKAN>>
<<NIM>>
<<NAMA PRAKTIKAN>>
<<NIM>>
DOSEN PEMBIMBING :
<<NAMA DOSEN>>
Logo Untan
LABORATORIUM ANALISIS PERANCANGAN KERJA
DAN ERGONOMI
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
PONTIANAK
<< Tahun Pembuatan >>
<<Contoh 2 : CONTOH JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING>>
LAPORAN
PRAKTIKUM ANALISIS PERANCANGAN KERJA
DAN ERGONOMI
<<kode praktikum>>
Disusun Oleh Kelompok << …>> :
<<NAMA PRAKTIKAN>>
<<NIM>>
<<NAMA PRAKTIKAN>>
<<NIM>>
<<NAMA PRAKTIKAN>>
<<NIM>>
Disetujui Oleh :
Dosen Pembimbing
<<NAMA DOSEN>>
LABORATORIUM ANALISIS PERANCANGAN KERJA
DAN ERGONOMI
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
PONTIANAK
<< Tahun Pembuatan >>
<<Contoh 3 : CONTOH HALAMAN PENGANTAR>>
KATA PENGANTAR
Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Pontianak, ___________
<<Contoh 4 : CONTOH HALAMAN DAFTAR ISI>>
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN DEPAN HALAMAN DALAM KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR NOTASI i ii iii iv v vii viiiBAB I ANTROPOMETRI 1
1.1.Bbbbbbbbbbbb dst
Dst …….
BAB II WORK MEASUREMENT dst
2.1.Bbbbbbbbbbbb dst
Dst …….
BAB III PENGUKURAN KERJA FISIOLOGIS dst
3.1.Bbbbbbbbbbbb dst
Dst …….
<<Contoh 5 : CONTOH HALAMAN DAFTAR TABEL>>
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Cccccccccccccc 10
Tabel 3.2 Dddddddddddd 11
<<Contoh 6 : CONTOH HALAMAN DAFTAR GAMBAR>>
DAFTAR GAMBAR
<<Contoh 7 : CONTOH HALAMAN DAFTAR NOTASI>>
DAFTAR NOTASI
α = Sudut dalam
γ = Sudut jurusan
<<Contoh 8 : CONTOH HALAMAN DENGAN JUDUL BAB>>
BAB I
ANTROPOMETRI
1.1. Dasar Teori
Rrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
rrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
rrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
rrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
1.2. Tujuan Praktikum
1.3. Peralatan
1.4. Prosedur Praktikum
1.5. Analisa
1.6. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Departemen PU. (1987). Petunjuk Perencanaan Beton Bertulang Dan Struktur
Dinding Bertulang Untuk Rumah dan Gedung . Departemen PU.,
Bandung.
Nawi,Edward.G (1990). Beton Bertulang Suatu Pendekatan
Dasar.PT.Eresco,Bandung.
Polman, S. (1983). Issues in education today. Journal of Community Studies.
Vol 6(10), pp2-4.
Rusli, H. (1991). Kewajiban-kewajiban Perusahaan di Indonesia. Huperindo,
<<Contoh 10 : CONTOH CARA MENGUTIP & RUJUKAN PUSTAKA>>
CARA MENULIS DAN MERUJUK/MENGUTIP DAFTAR PUSTAKA
Cara Menulis Daftar Pustaka
Jika acuan berupa buku maka format penulisan sebagai berikut: Nama_Pengarang. (Thn_Publikasi). Judul_Buku. Seri. Penerbit, Kota. Contoh:
Lasmana, E. (1992). Sistem Perpajakan di Indonesia. Jilid 1. Prima Kampus Grafika, Jakarta.
Marsius, J. (1991). Perilaku Harga Jasa Dokter di Kodya Palembang. Kerja Praktek S1. Universitas Sriwijaya, Palembang.
Jika acuan berupa artikel di dalam buku, maka format penulisan sbb.: Nama_Pengarang. (Thn_Publikasi). Judul_Artikel dalam Nama_Editor(ed.) Judul_Buku. Seri. Penerbit, Kota. Halaman.
Contoh:
Hedley, C. (1971). Reading difficulties dalam Wilson, J.A.R. (ed.) Diagnosis of Learning Difficulties. McGraw-Hill, New-York. pp135-156.
Jika acuan berupa artikel di dalam majalah, format penulisannya
Nama_Pengarang. (Thn._Pub.). Judul_Artikel. Judul_Majalah, vol. (no.), hal. Contoh:
Polman, S. (1983). Issues in education today. Journal of Community Studies. Vol 6(10), pp2-4.
Keterangan:
Urut publikasi dengan urutan abjad nama pengarang dan tahun. Jika nama pengarang dan tahun sama, maka setelah angka tahun beri akhiran a, b, c, dst.
Nama_Pengarang, Nama_Editor. Tulis dengan huruf tegak. Tulis nama keluarga diikuti dengan inisial nama diri. Jangan gunakan GELAR akademik pengarang. Kalau nama pengarang tidak ada, ditulis Anonim dan diurut berdasarkan tahun dan abjad judul.
Tahun_Publikasi. Tulis di dalam tanda kurung, akhiri dengan tanda titik. Isi dengan angka tahun publikasi. Untuk publikasi yang dicetak ulang tapi edisinya sama, tulis tahun cetakan pertama, bukan tahun cetak terakhir.
Judul_Buku, Judul_Majalah, Judul_Artikel. Jangan menyingkat judul jurnal. Judul buku/majalah/jurnal ditulis dengan huruf miring besar-kecil. Judul artikel dituliskan dengan huruf tegak kecil.
Seri atau Volume dan Nomor. Seri merupakan nomor edisi atau nomor jilid buku. Volume merupakan nomor volume majalah/jurnal. Nomor merupakan nomor urut terbitan di dalam tiap volume majalah atau jurnal umumnya dicirikan dengan nomor terbitan, volume dan tahun.
Halaman. Kalau hanya satu halaman, format: pnn. (nn adalah nomor halaman). Kalau lebih dari satu halaman, format: ppna-ppnb (na/nb: nomor awal/akhir).
Penerbit. Merupakan nama penerbit buku. Hati-hati, jangan sampai rancu dengan nama pencetak.
Kota. Merupakan kota tempat penerbit. Jika ada lebih dari satu nama, pilih yang pertama tertulis.
Tata Cara Pengutipan Daftar Pustaka
untuk buku, artikel majalah, sumber statistik, dsb. ditunjukkan hanya dibenarkan kalau acuan tersebut ditulis oleh lebih dari 2 pengarang Berikut ini ada beberapa contoh :
... (Sinaga, 1970, p46) ...
... berdasarkan pendapat Cushing (1991, p75) ... ... berdasarkan pendapat Gazali (1991, pp109-115) ... ... diperlukan empat langkah (Aryanto et al., 1991, p67) ... ... Aryanto et al. (1991, p67) menyajikan ...
Untuk nama orang Indonesia terkadang aturan tersebut tidak sepenuhnya dapat diikuti, karena tidak semua memiliki nama keluarga sehingga sering yang dikenal adalah nama diri.
Jika yang dirujuk itu berupa buku maka umumnya nomor halaman ditulis. Namun jika yang dirujuk merupakan artikel suatu majalah maka umumnya nomor halaman tidak ditulis. Walaupun demikian boleh saja mahasiswa merujuk satu buku tanpa nomor halaman asalkan yang dimaksud memang seluruh buku tersebut.
Jika merujuk lebih dari satu publikasi tulis semuanya di dalam satu tanda kurung. seperti contoh berikut :