• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEGIATAN BELAJAR 1 ANATOMI DAN FISIOLOGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KEGIATAN BELAJAR 1 ANATOMI DAN FISIOLOGI"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KEGIATAN BELAJAR 1 ANATOMI DAN FISIOLOGI REPRODUKSI MANUSIA A.Struktur dan Fungsi Organ Reproduksi Laki-laki

Alat reproduksi pria berfungsi untuk menghasilkan sel kelamin pria yakni sperma. Berdasarkan letaknya, alat reproduksi pria terbagi menjadi dua bagian. Bagian yang berada di dalam tubuh dinamakan alat reproduksi dalam, sedangkan bagian yang terletak di luar dinamakan alat reproduksi luar.

1. Skrotum

Scrotum merupakan organ genitalia eksterna. Bagian ini berupa kantung yang disusun oleh kulit tipis dan fascia superficial. kantung yang di dalamnya berisi testis. Scrotum berjumlah sepasang, yaitu scrotum kanan dan scrotum kiri. Di antara scrotum kanan dan scrotum kiri dibatasi oleh sekat yang berupa jaringan ikat dan otot polos.

2. Testis

Laki – laki memiliki sepasang testis yang berbentuk oval dengan panjang kira – kira 5 cm, diameter 2,5 cm, dan berat 10 – 15 gram. Pada waktu embrio testis berkembang pada dinding abdomen bagian posterior dan biasanya akan memasuki skrotum setelah 32 minggu, namun belum turun seluruhnya, sampai tiba masa kelahiran. Sepasang testis ini dibungkus oleh lipatan kulit berbentuk kantung yang disebut kantung zakar

(skrotum). Fungsi testis adalah alat untuk menghasilkan sperma dan hormon kelamin jantan yang disebut testoteron. Hormon inilah yang membuat ‘sifat jantan’, seperti otot-otot yang menonjol, suara besar, dan sebagainya. Di dalam testis terdapat saluran saluran halus yang disebut tubulus seminiferus yang merupakan tempat pembentukan spermatozoa.

3. Sel Sperma atau Spermatozoa (Spermatogenesis)

Sel sperma dihasilkan kira – kira 300 juta perhari dan bila telah memasuki alat reproduksi wanita dapat hidup 18 jam didalam saluran telur atau reproduksi wanita. Proses pembentukan sperma ini dinamakan spermatogenesis. Pada tubulus seminiferus terdapat dinding yang terlapisi oleh sel germinal primitif yang meng alami kekhususan. Sel germinal ini disebut spermatogonium ( jamak = spermatogonia ). Setelah

mengalami pematangan, spermatogonium memperbanyak diri sehingga membelah secara terus-menerus (mitosis). Sedangkan sebagian spermatogonium yang lain melakukan spermatogenesis.

Pada fase awal spermatogenesis, spermatogonium bersifat diploid (2n atau mengandung 23 pasang kromosom). Secara mitosis, spermatogonium akan berubah menjadi spermatosit primer (2n). Berikutnya, spermatosit primer membelah menjadi spermatosit sekunder secara meiosis (biasa dinamakan meiosis I). Jumlah spermatosit sekunder ada dua, sama besar dan bersifat haploid (n = 23 kromosom). Melalui fase meiosis II, spermatosit sekunder membelah diri menjadi empat spermatid yang sama bentuk dan ukurannya. Selanjutnya, spermatid berkembang menjadi sperma matang yang bersifat haploid (n).

(2)

haploid. Selain itu, badan ini juga mengandung enzim hialurodinase dan proteinase. Enzim ini berfungsi saat proses penembusan lapisan sel telur. Pada bagian tengahnya terdapat mitokondria kecil yang berfungsi menyediakan energi untuk menggerakkan ekor sperma.

4. Saluran saluran a. Epididimis

merupakan saluran yang memiliki panjang 7 meter dan menghubungkan antara testis dengan vas deferens. Sedangkan saluran penghubung tubulus

seminiferus dengan epididimis disebut dengan vas eferens. Epididimis melekat di bagian luar testis. Setiap epididimis terdiri dari saluran kumparan rapat, tunggal terbungkus selubung fibrosa. Di dalam epididimis ini, sperma yang dihasilkan di dalam testis akan ditampung untuk beberapa saat, kurang lebih selama 2 minggu dan mengalami proses pematangan hingga sperma menjadi dewasa. Di saluran epididimis sperma diberi zat-zat sumber makanan. Selanjutnya dari sini, sperma bergerak menuju kantung kemih ( vesikula seminalis ) melalui saluran mani ( vas deferens ). Sperma ditampung sementara waktu pada kantung kemih.

b. Vas deferens

merupakan suatu saluran untuk mengangkut sperma ke vesikula seminalis (kantung sperma). Pada satu ujung, vas deferens menempel epididimis, sedangkan ujung lainnya berada dalam kelenjar prostat. Arah vas deferens ini ke atas,

kemudian melingkar. Vas deferens menerima sekret berupa cairan nutrisi dari vesikula seminalis, kelenjar prostat, dan kelenjar cowpery. Epididimis dan vas deferens merupakan salah satu kantung cadangan yang menyimpan sel sperma sementara waktu dan tempat pendewasan sel sperma sebelum dikeluarkan. Setelah dari vas deferens, mani yang terbentuk akan dialirkan ke duktus ejakulatoris.

c. Duktus ejakulatoris

terdiri atas sepasang dan merupakan bagian dari vas deferens yang berfungsi memancarkan semen ke uretra. Secara struktural, saluran ini amat pendek. Setelah melewati saluran ejakulasi, sperma keluar tubuh melalui uretra.

d. Uretra

adalah saluran yang menghubungkan kantung kemih ke lingkungan luar tubuh. Uretra berfungsi sebagai saluran pembuangan baik pada sistem kemih atau ekskresi maupun pada sistem seksual. Pada pria, uretra berfungsi juga dalam sistem

reproduksi sebagai saluran pengeluaran air mani. Pada pria, panjang uretra sekitar 20 cm dan berakhir pada akhir penis. Uretra pada pria dibagi menjadi empat bagian, dinamakan sesuai dengan letaknya.

5. Kelenjar – kelenjar tambahan a. Kelenjar Prostat

(3)

berperan untuk kelangsungan hidup spermatozoa. Kelenjar prostat berukuran lebih besar dibandingkan dua kelenjar lainnya.

b. Kelenjar bulbouretralis

berbentuk kecil, berjumlah sepasang, dan terletak di sepanjang uretra tepatnya di bawah kelenjar prostat. Cairan kelenjar ini kental dan disekresikan sebelum penis mengeluarkan sperma dan semen. menyekresikan cairan seperti lendir yang

berfungsi melicinkan (lubrikasi) dalam pergerakan sel sperma. Kelenjar ini

menghasilkan cairan yang berfungsi menetralkan urine yang mengandung asam di dalam uretra. Di samping itu, cairan ini membawa sejumlah sperma bebas sebelum dikeluarkan dari dalam tubuh.

6. Cairan Sperma

Cairan sperma sering juga disebut air mani merupakan campuran dari sperma dan sekresi dari kantung sperma, kelenjar prostat, dan kelenjar bulbourethal. Rata rata cairan sperma yang dikeluarka pada satukali ejakulasi kira – kira 2,5-6 ml dengan jumlah sperma 50 – 100 juta/ml. Bila seorang lelaki memiliki jumlah sperma kurang dari 30 juta/ml maka diperkirakan laki – laki tersebut steril.

7. Penis

Penis digunakan untuk mentransfer sperma kedalam vagina. Ujung distal penis membesar disebut glans, bagian ini ditutupi oleh kulit yang terpisah dinamakan prepuce. Secara internal penis disusun oleh tiga jringan masa silindris yang diikat bersama – sama oleh jaringan fibrosa. Dua masa dibagian dorsolateral disebut corpora cavernosa penis dan masa yang lebih kecil dibagian midventral disebut corpus

spongiosum penis. Ketiga jaringan tersebut mengandung banyak sinus pembuluh darah dan dapat berereksi.

B.Struktur dan Fungsi Organ Reproduksi Wanita 1. Ovarium

Ovarium disebut juga gonad wanita merupakan bagian untuk memproduksi sel telur haploid melaalui proses pembelahan reduksi. Organ ini merupakan sepasang kelenjar yang berbentuk oval terletak disebelah atas rongga pelvis masing – masing satu buah di sisi uterus. Proses pengeluaran sel telur dari ovarium ini dinamakan ovulasi. Bagi wanita, proses ovulasi biasanya berlangsung selama 28 bulan. Selain berperan dalam pelepasan sel telur, folikel-folikel juga menghasilkan homon utama yakni estrogen.

Bagian – bagian yang terdapat ovarium diantaranya : - Epithelium germinatum

- Tunica albuginea - Stroma

- Folikel ovarium - Folikel graff - Corpus luteum 2. Saluran Reproduksi

(4)

dinamakan fi mbrae. Dengan gerak peristaltik, sel telur yang tertangkap fi mbrae disalurkan melalui oviduk menuju uterus.

3. Uterus

Uterus merupakan tempat implantasi sel telur yang tlah dibuahi, bahkan

perkembangan fetus sampai saatnya dilahirkan juga terjadi di dalam uterus ini. Uterus terletak di antara kantung kemih dan rekturn, bentuknya menyerupai buah pir yang terbalik.

Secara anatomi uterus dibedakan menjadi 3 bagian yaitu : - Fundus ( bagian atas)

- Badan ( utama uterus )

- Cervix (bagian bawah yang langsung berhubungan dengan vagina ) 4. Vagina

Vagina merupakan daerah tempat keluar nya aliran haid dan tempat menerima penis selama terjadinya koitus. Selain itu, vagina merupakan organ yang berotot, berbentuk tabung dan dibatasi oleh selaput mukosa.Panjang saluran ini sekitar 7-10 cm. Dalam keadaan normal, dinding vagina bagian depan dan belakang saling bersentuhan sehingga tidak ada ruang di dalam vagina kecuali jika vagina terbuka.

5. Vulva

Vulva atau pudendum merupakan kumpulan dari beberapa organ genitalia eksternal wanita. Bagian – bagian tersebut yaitu :

- Veneris - Labium mayor - Klitoris

- Vestibula 6. Kelenjar Payudara

Kelenjar ini terdapat satu pasang dan merupakan modifikasi dari kelenjar keringat yang terletak di atas otot dada dan menempel pada otot tersebut oleh jaringan ikal. Masing masing kelenjar payudara memiliki kira kira 15 - 20 lobus yang dipisahkan oleh jaringan lemak. Lobulus yang disusun oleh jaringan ikat dengan kelenjar yang berbentuk seperti buah anggur dan menyekresikan susu disebut alveoli.

7. Siklus Mentruasi

Menstruasi terjadi pada semua wanita yang sehat dan memiliki organ reproduksi yang sehat juga. Menstruasi bisa menjadi salah satu pertanda bahwa wanita memiliki organ reproduksi yang sehat, dan merupakan salah satu indikator kesuburan.

Umumnya siklus menstruasi terjadi secara periodik setiap 28 hari (ada pula setiap 21 hari dan 30 hari). Pada hari ke-1 sampai hari ke-14 terjadi pertumbuhan dan

perkembangan folikel primer yang dirangsang oleh hormon FSH. Pada saat tersebut sel oosit primer akan membelah dan menghasilkan ovum yang haploid. Saat folikel

berkembang menjadi folikel de Graafyang masak, folikel ini juga menghasilkan hormon estrogen yang merangsang keluarnya LH dari hipoſsis. Estrogen yang keluar berfungsi merangsang perbaikan dinding uterus, yaitu endometrium yang habis terkelupas waktu menstruasi. Selain itu estrogen menghambat pembentukan FSH dan memerintahkan hipoſsis menghasilkan LH yang berfungsi merangsang folikel de Graaf yang masak untuk mengadakan ovulasi yang terjadi pada hari ke-14. Waktu di sekitar terjadinya ovulasi disebut fase estrus.

(5)

menjadi badan kuning (korpus luteum). Badan kuning menghasilkan hormon progesteron yang berfungsi mempertebal lapisan endometrium yang kaya dengan pembuluh darah untuk mempersiapkan datangnya embrio. Periode ini disebut fase luteal. Selain itu progesteron juga berfungsi menghambat pembentukan FSH dan LH, akibatnya korpus luteum mengecil dan menghilang, pembentukan progesteron berhenti sehingga pemberian nutrisi kepada endometrium terhenti. Selanjutnya, endometrium akan terkelupas dan terjadilah perdarahan (menstruasi) pada hari ke-28. Fase ini disebut fase perdarahan atau fase menstruasi. Oleh karena tidak ada progesteron, maka FSH mulai terbentuk lagi dan terjadilan proses oogenesis kembali.

C.Penyimpangan-peyimpangan Perilaku Seksual

Beberapa penyimpangan-penyimpangan yang terjadi untuk memenuhi kebutuhan biologis melalui perilaku seksual diantaranya sebagai berikut :

1. Sadimus, yaitu orang yang mencapai kepuasaan seksual dengan cara menyakiti, menghina atau menyiksa orang lain.

2. Homoseksual, yaitu laki-laki yang memiliki hasrat seksual atau melakukan hubungan kelamin dengan jenis kelamin yang sama. Bila hubungan kelaminnya dilakukan melalui anus disebut sodomi. Bila perilaku ini terjadi pada sesama wanita disebut lesbian. Namun bila perilaku seksual ini terjadi anta manusia dengan binatang, keadaan ini disebut bestialiti.

3. Masochismus, suatu kelainan yang mirip dengan sadismus, namun pada masochismus ini selain orang tersebut memperoleh kepuasan seksual dengan melihat penderitaan fisik maupun mental orang lain juga melalui penderitaan dirinya sendiri.

4. Masturbasi, suatu pencapaian kepuasaan seksual melalui rangsangan genital dengan tangan atau dengan cara mekanik laiannya.

D.Macam-macam Penyakit Seksual 1. Gonorrhoea

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoea. Bakteri tersebut dapat menyerang pria maupun wanita. Seseorang yang terkena penyakit ini di antaranya akan terasa sakit sewaktu kencing karena dari saluran kencing keluar cairan kental berupa nanah. Infeksi kronis penyakit ini dapat menyebabkan kemandulan baik pada pria maupun wanita. Penyakit ini dapat diturunkan kepada bayi yang dilahirkan dari orang tua yang mengidap gonorhoe. Bayi yang terinfeksi gonorhoe matanya tampak merah dan bengkak. Dalam waktu 1–5 hari setelah kelahiran, mata tersebut dapat

mengeluarkan cairan yang kental sehingga bisa menyebabkan kebutaan apabila tidak segera diobati

2. Syphillis

(6)

Penularan bisa terjadi melalui transfusi darah bila donor berada dalam tahap awal infeksi tersebut. Infeksi bisa ditularkan dari seorang ibu hamil yang terinfeksi kepada bayi yang dikandungnya.

3. Herpes Genital

Penyakit ini disebabkan oleh virus Herpes simplex tipe 2 (HSV-2). Gejala yang paling umum adalah bintil-bintil berisi cairan dan terasa sakit. Bintil-bintil dapat muncul di daerah sekitar alat kelamin atau dubur serta mulut. Bintil-bintil akan timbul selama 1–3 minggu, dan kemudian hilang. Beberapa waktu kemudian bintil-bintil akan muncul dan hilang secara berulang. Sebelum bintil-bintil muncul, alat kelamin terasa gatal atau panas. Setelah itu penderita akan mengalami gejala seperti flu. Walaupun infeksi herpes di kemaluan tidak bisa diobati, perkembangan klinisnya bisa dikurangi dengan pengobatan.

4. Trichominiasis

Sebuah infeksi umum yang terjadi terus-menerus di saluran kencing perempuan. Infeksi ini disebabkan oleh Protozoa Trichomonas vaginalis. Banyak terjadi di seluruh dunia dan terutama didiagnosis pada wanita berusia 16–35 tahun. Pada wanita, infeksi ini menyebabkan peradangan di vagina sehingga banyak mengeluarkan cairan yang berwarna kuning dan berbau tidak enak. Gejala penyakit ini berupa peradangan saluran kencing. Diagnosis dilakukan dengan pemeriksaan mikroskopik dari cairan serta perlu diadakan identifikasi mengenai ada tidaknya parasit.

5. Radang saluran uretra yang bukan Gonorrhoea (NGU)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini sampel penelitian 30 orang guru di kecamatan ujung batu kabupaten rokan hulu, instrumen yang digunakan adalah wawancara dan observasi, hipotesis dari

Dalam penelitian ini, dibatasi hanya pada analisa hasil kekasaran permukaan (finish surface) pada kayu merawan serta tekstur permukaan kayu (surface texture) setelah di

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang diberi

Dari resensi buku yang berjudul KEPEMIMPINAN DALAM MANAJEMEN, penulis simpulkan bahwa setiap manajer harus merupakan seorang pemimpin dan ia harus

terhadap return saham pada perusahaan otomotif dan komponen yang. terdaftar di Bursa Efek

Dasar pedoman Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Semarang, dipaparkan bahwa Praktik Pengalaman Lapangan adalah semua kegiatan kurikulum yang harus dilakukan

'edangkan, pada masa Grde @ama gerakan re%olusi yang diran&ang oleh 'oekarno membuat birokrasi ikut terseret dalam permainan politik pemerintah, sehingga birokrasi

Informasi posisi laporan keuangan yang dihasilkan dari kinerja.. dan aset perusahaan sangat dibutuhkan oleh para