• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS PENGANTAR EKONOMI MIKRO MAKALAH PA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TUGAS PENGANTAR EKONOMI MIKRO MAKALAH PA"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS PENGANTAR EKONOMI MIKRO

MAKALAH PASAR

OLEH

NAMA : BETTY AUGUSTA ELVARETTA : DARMA MANDALA PUTRA : DEBI AL ISWANDI

: DEWI RAMADHANI : ELVIZA DESTIANA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF QASIM RIAU

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

JURUSAN MANAJEMEN S1

2013

Tugas Kelompok Dosen Pembimbing

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan Makalah ini yang berjudul Pasar. Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas matakuliah Pengantar Ekonomi Mikro.

Meskipun dalam penyusunan makalah ini kami banyak menemukan hambatan dan kesulitan, tetapi karena motivasi dan dorongan dari berbagai pihak makalah ini dapat terselesaikan.

Kami menyadari bahwa pada penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak yang telah membaca makalah ini yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Harapan kami semoga makalah ini dapat memenuhi syarat untuk memenuhi tugas matakuliah Pengantar Ekonomi Mikro dan juga dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas dukungannya sehingga terwujudnya makalah ini.

Akhir kata, kami memohon maaf apabila ada kesalahan yang terdapat didalam makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi Penulis dan Pembaca. Terima Kasih atas perhatiannya.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

(3)
(4)

KATA PENGANTAR ...1

DAFTAR ISI ...2

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG ...3

B. PERMASALAHAN...4

C. TUJUAN...4

D. METODE ...4

BAB II ISI MATERI A. DEFINISI PASAR ...5

B. SYARAT – SYARAT DAN PERANAN PASAR...5

C. FUNGSI PASAR ...7

D. SEGMENTASI PASAR...9

E. KLASIFIKASI JENIS – JENIS DAN PEMBAGIAN PASAR...10

F. IMPLIKASI PASAR...17

(5)

DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam pengertian yang sangat sederhana, Pasar adalah sebagai tempat bertemunya antara penjual dan pembeli. Mereka saling berinteraksi melakukan transaksi jual dan beli barang bahkan jasa pun ada.

Pasar merupakan salah satu dari kegiatan perekonomian masyarakat dimana uang di gunakan sebagai alat tukar- menukar, barang jadi uang ataupun uang jadi barang antar penjual dan pembeli. Setiap proses yang mempertemukan antara penjual dan pembeli maka akan membentuk harga yang disepakati namun sebelumnya telah terjadi tawar-menawar antara penjual dan pembeli. Tidak semua pasar melakukan transaksi setiap hari, ada yang harian, mingguan, bulanan, tahunan, dan temporer itu semua tergantung setiap daerah.

(6)

Pasar berperan sebagai modal dalam roda perdaganganbarang-barang primer sekaligus sebagai lapangan pekerjaan yang besar untuk masyarakat kalangan menengah kebawah keberadaan pasar, merupakan salah satu indikator paling nyata kegiatan ekonomi masyarakat di suatu wilayah.

B. PERMASALAHAN

Diatas telah telah dikemukakan bahwa untuk mencapai suatu kesuksessan dalam perdagangan, kita harus mengetahui keberadaan pasar, dan letak pasar bagi konsumen dan produsen. Dengan mengetahui keberadaan dan letak pasar itu akan mudah untuk melakukan teransaksi perdagangan didalam pasar itu sendiri.

C. TUJUAN

Tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Mempelajari tentang pasar secara keseluruhan

2. Mempelajari perbandingan antara berbagai jenis pasar 3. Mengetahui ciri-ciri dari berbagai jenis pasar

4. Sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Ekonomi Mikro

D. METODE

(7)

BAB II ISI MATERI

A. DEFINISI PASAR

Pasar menurut pengertian Istilah ialah suatu tempat dimana penjual dan pembeli berinteraksi dalam menentukan harga dan jumlah barang yang dijual dan akan dibeli. Pasar merupakan salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang.

(8)

“Pasar adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli, akan tetapi lokasi atau tempat bertemunya calon penjual dengan calon pembeli ini tidak terbatas pada suatu tempat saja, melainkan dapat dilakukan disembarang tempat.” Misalnya : ditoko, diwarung, di pinggir jalan, dan sebagainya.

Dengan demikian, Pasar dapat terbentuk dimana saja dan kapan saja Akan tetapi, harus diperhatikan beberapa syarat untuk bisa terbentuknya suatu pasar, antara lain sebagai berikut:

1. Terdapat barang atau jasa yang akan diperjual belikan. 2. Ada pedagang yang akan menjual barang atau jasa. 3. Ada pembeli yang memerlukan barang atau jasa.

Sedangkan menurut salah satu pakar dibidang Ekonomi, William J. Stanton. pasar dapat didefinisikan sebagai berikut :

“Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja dan kemauan untuk membelanjakannya”.

Dari definisi pasar menurut William J. Santon, diatas terdapat 3 unsur penting didalam pasar yaitu :

1. Orang dengan segala keinginannya

2. Daya beli mereka

3. Kemauan untuk membelanjakannya

Dari Pendapat kedua ahli diatas, dapat kita ambil kesimpulan definisi pasar secara sempit maupun secara luas.

(9)

Sedangkan secara luas, Pasar adalah tempat bertemunya penjual yang mempunyai kemampuan untuk menjual barang maupun jasa, dan pembeli yang memiliki uang untuk membeli barang atau jasa dengan harga tertentu dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhannya.

Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya pada konsumen, Sebagai pembentuk harga Di pasar terjadi tawar menawar antara penjual dan pembeli sehingga terbentuklah harga. Pada umumnya suatu transaksi jual beli melibatkan produk/barang atau jasa dengan uang sebagai alat transaksi pembayaran yang sah dan disetujui oleh kedua belah pihak yang bertransaksi.

B. SYARAT - SYARAT DAN PERANAN PASAR Syarat – syarat terbentuknya Pasar adalah sebagai berikut :

1. Ada tempat untuk berniaga

2. Ada barang atau jasa yang akan di perdagangkan 3. Adanya penjual barang tertentu

4. Adanya pembeli barang

5. Adanya hubungan antara transaksi jual beli

Sedangkan peranan dari pasar terbagi menjadi 3, yakni :

1. Bagi konsumen, yaitu memberikan kemudahan untuk memperoleh barang atau jasa yang dibutuhkan.

2. Bagi produsen, yaitu sebagai tempat untuk memasarkan dan memperkenalkan barang-barang hasil produksi, di samping itu juga sebagai tempat untuk memperoleh bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi.

3. Bagi pemerintah, yaitu sebagai penunjang kelancaran pembangunan nasional. Melalui pasar, pemerintah dapat memperoleh pendapatan, misalnya melalui pemungutan pajak, iuran dan retribusi.

(10)

Pasar sebagai tempat transaksi jual beli antara penjual (pedagang) dan pembeli (konsumen) memiliki peran dan fungsi penting dalam kegiatan ekonomi masyarakat. adapun fungsi pasar didalam kegiatan perekonomian masyarakat, yaitu antara lain :

1. Pasar menetapkan nilai.

Fungsi ini memecahkan masalah apa yang harus dihasilkan oleh suatu perekonomian. Hal ini menunjukan bahwa produsen cenderung menghasilkan barang-barang yang lebih diperlukan masyarakat, Sebelum terjadi transaksi jual beli terlebih dahulu dilakukan tawar-menawar, sehingga diperoleh kesepakatan harga antara penjual dan pembeli. dalam proses tawar menawar itulah keinginan kedua belah pihak (antara pembeli dan penjual) digabungkan untuk menentukan kesepakatan harga, atau disebut harga pasar.

2. Pasar mengorganisir produksi

Fungsi ini memecahkan masalah bagaimana cara menghasilkan barang. Produsen di dalam memproduksi barang selalu berusaha menggunakan faktor produksi se-efisien mungkin, sehingga bila terjadi kenaikan harga faktor produksi di pasar, maka produsen akan melakukan berbagai tindakan agar biaya produksi yang dikeluarkan tidak membengkak dengan cara melakukan penghematan atau mungkin mengganti faktor produksi yang mahal dengan faktor produksi lain yang lebih hemat.

3. Pasar mendistribusikan barang

(11)

4. Pasar berfungsi menyelenggarakan penjatahan, dimana penjatahan adalah inti dari adanya harga.

Jumlah produksi yang tersedia dalam masyarakat untuk jangka waktu tertentu terbatas jumlahnya, sehingga harus dilakukan pembagian untuk mencukupi kebutuhan yang ada. Olehnya itu, barang yang jumlahnya relatif sedikit di dalam suatu perekonomian, harganya reatif lebih tinggi dibanding dengan barang yang jumlahnya relatif lebih banyak dan melimpah. Tingginya tingkat harga barang akan membatasi konsumsi seseorang sehingga diharapkan suatu barang tidak akan didominasi oleh satu kelompok konsumen tetapi semua konsumen dapat menikmatinya.

5. Pasar mempertahankan dan mempersiapkan keperluan di masa yang akan datang.

Tabungan dan invetasi semuanya dapat terjadi di pasar, dan keduanya usaha untuk mempertahankan dan mencapai kemajuan perekonomian yang bersangkutan.

6. Pasar membantu Promosi berbagai produk

Pasar merupakan sarana paling tepat untuk ajang promosi, karena di pasar banyak dikunjungi para pembeli. Pelaksanaan promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya memasang spanduk, membagikan leaflet atau brosur penawaran, membagikan sampel atau contoh produk kepada calon pembeli dan sebagainya.

7. Pasar menyerap tenaga kerja

Pedagang yang ada di pasar mempekerjakan orang-orang sebagai kuli angkut, pelayan toko, tenaga kasir, dan sebagainya. Oleh karena itu, pasar berfungsi sebagai penyerap tenaga kerja bagi masyarakat yang masih belum memiliki pekejaan.

D. Segmentasi Pasar

(12)

kelompok – kelompok pembeli yang mungkin Iebih menyukai atau memerlukan berbagai produk dan bauran sasaran.

Segmentasi pasar dapat juga didefinisikan sebagai kegiatan membagi-bagi pasar atau market yang bersifat heterogen kedalam satuan-satuan pasar yang bersifat homogen. Dan segmentasi pasar sebagai suatu proses pembagian pasar keseluruhan menjadi kelompok-kelompok pasar yang terdiri dan orang-orang yang secara relatif memiliki kebutuhan produk yang serupa.

Segmentasi yang Iengkap membutuhkan biaya yang tinggi, dan kebanyakan pelanggan tidak dapat membeli produk yang benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk itu, perusahaan mencari kelas - kelas pembeli yang Iebih besar dengan kebutuhan produk atau tanggapan membeli yang berbeda-beda. Segmen pasar terdiri dari kelompok pelanggan yang memiliki seperangkat keinginan yang sama.

Dengan menggolongkan atau mensegmentasikan pasar, dapat dikatakan bahwa secara umum perusahaan mempunyai motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan tingkat penjualan dan yang Iebih penting lagi agar operasi perusahaan dalam jangka panjang dapat berkelanjutan dan kompetitif.

Manfaat dengan dilakukannya segmentasi pasar :

1. Perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.

2. Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.

3. Dapat menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.

(13)

Kelemahan-kelemahan dan tindakan segmentasi itu sendiri :

1. Biaya produksi akan lebih tinggi, karena jangka waktu proses produksi lebih pendek.

2. Biaya penelitian/ riset pasar akan bertambah searah dengan banyaknya ragam dan macam segmen pasar yang ditetapkan.

3. Biaya promosi akan menjadi Iebih tinggi, ketika sejumlah media tidak menyediakan diskon.

4. Kemungkinan akan menghadapi pesaing yang membidik segmen serupa.

E. KLASIFIKASI JENIS – JENIS DAN PEMBAGIAN PASAR

Pasar sederhananya merupakan tempat untuk melakukan transaksi jual-beli. Transaksi jual-beli yang terjadi tidak selalu memerlukan lokasi fisik. Pasar yang dimaksud bisa merujuk kepada suatu negara tempat suatu barang dijual dan dipasarkan.

Pasar dapat dikelompokkan menjadi 5 jenis, yaitu pasar barang, pasar tenaga kerja, pasar modal, dan pasar luar negeri.

Pasar barang, menggambarkan pertemuan antara permintaan dan penawaran akan barang.

Sebuah perusahaan atau individu dapat beroperasi di pasar barang dengan menawarkan barang hasil produksi atau pula melakukan permintaan akan produk.

Pasar tenaga kerja, merupakan pertemuan antara permintaan dan penawaran tenaga kerja.

(14)

Pasar uang, adalah pertemuan antara permintaan dan penawaran uang. Dalam pasar uang

yang ditransaksikan adalah hak menggunakan uang untuk jangka waktu tertentu. Di pasar uang terjadi pinjam meminjam dana, yang selanjutnya menimbulkan utangpiutang.

Pihak yang melakukan penawaran uang adalah otoritas moneter (Bank sentral dan pemerintah) dan lembaga keuangan (bank dan bukan bank), sedangkan pihak yang melakukan permintaan adalah masyarakat (rumah tangga dan perusahaan).

Pasar modal, dalam arti sempit identik dengan bursa efek. Dalam arti luas, pasar modal

adalah pertemuan antara mereka yang mempunyai dana dengan mereka yang membutuhkan dana untuk modal usaha. Jika pasar uang lebih memfokuskan pada penggunaan jangka pendek, maka pasar modal lebih memfokuskan pada penggunaan jangka panjang.

Pasar luar negeri, menggambarkan hubungan antara permintaan dalam negeri akan produk

impor dan penawaran ke luar negeri berupa produk ekspor.

Pembagian Pasar

Pasar dapat dikategorikan dalam beberapa hal. Yaitu pasar menurut macam - macam pembagiannya, yakni menurut cara transaksinya, luas jangkauannya, wujud, barang yang dijual – belikan, waktu penyelenggaraan, maupun berdasarkan organisasinya.

Pasar berdasarkan Cara Transaksinya :

1. Pasar tradisional

(15)

seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya.

Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan perumahan agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Pasar tradisional di seluruh Indonesia terus mencoba bertahan menghadapi serangan dari pasar modern.

2. Pasar modern

Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun pasar jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode). berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga. Barang-barang yang dijual, selain bahan makanan makanan seperti; buah, sayuran, daging; sebagian besar barang lainnya yang dijual adalah barang yang dapat bertahan lama.

Contoh dari pasar modern yakni hypermart, supermarket, minimarket, swalayan, mall, serta pasar – pasar modern lainnya.

Pasar berdasarkan Luas Jangkauannya :

1. Pasar Daerah

Pasar Daerah membeli dan menjual produk dalam satu daerah produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar daerah melayani permintaan dan penawaran dalam satu daerah.

2. Pasar Lokal

(16)

3. Pasar Nasional

Pasar nasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu negara tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar nasional melayani permintaan dan penjualan dari dalam negeri.

4. Pasar Internasional

Pasar internasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dari beberapa negara. Bisa juga dikatakan luas jangkauannya di seluruh dunia.

Pasar berdasarkan Wujud

1. Pasar Konkret

Pasar Konkret adalah pasar yang lokasinya dapat dilihat dengan kasat mata. Misalnya ada kios – kios, toko-toko dan lain-lain. Di pasar konkret, produk yang dijual dan dibeli juga dapat dilihat dengan kasat mata. Konsumen dan produsen juga dapat dengan mudah dibedakan. Contohnya adalah: bursa komoditi, bursa saham dan sebagainya.

2. Pasar Abstrak

(17)

Pasar berdasarkan Barang yang Diperjual-belikan

1. Pasar Barang Konsumsi

Pasar barang konsumsi adalah pasar yang menjual barang-barang yang dapat langsung dipakai untuk kebutuhan rumah tangga. Misalnya, pasar yang memperjualbelikan beras, ikan, sayur – sayuran, buah-buahan, alat-alat rumah tangga, pakaian, dan lain sebagainya.

2. Pasar Barang Produksi

Pasar barang produksi adalah pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi. Dalam pasar ini diperjualbelikan sumber daya produksi. Misalnya, pasar mesin-mesin, pasar tenaga kerja, dan pasar uang.

Pasar berdasarkan Waktu Penyelenggaraan

1. Pasar Harian

Pasar harian adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan tiap hari. Pasar harian ini umumnya terdapat di desa dan kota.

2. Pasar Mingguan

Pasar mingguan adalah pasar yang kegiatan jual belinya hanya satu kali dalam seminggu. Pasar mingguan ini biasanya terdapat di daerah-daerah pedesaan.

3. Pasar Bulanan

Pasar bulanan adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan setiap sebulan sekali.

4. Pasar Tahunan

(18)

5. Pasar Temporer

Pasar temporer adalah pasar yang diselenggarakan organisasi/instansi pada acara tertentu, atau diadakannya hanya sewaktu-waktu (tidak tetap).

Pasar menurut Bentuk dan Struktur Organisasinya

1. Pasar Persaingan Sempurna

Dalam pasar persaingan sempurna terdapat banyak penjual atau pembeli yang sama-sama telah mengetahui keadaan pasar. Barang yang diperjualbelikan dalam pasar persaingan sempurna homogen (sejenis). Selain itu, baik penjual ataupun pembeli tidak bebas menentukan harga, karena harga ditentukan oleh kekuatan pasar.

Pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri berikut ini. 1) Banyak penjual dan pembeli.

2) Barang yang diperjualbelikan sejenis (homogen).

3) Penjual maupun pembeli memiliki informasi yang lengkap tentang pasar. 4) Harga ditentukan oleh pasar.

5) Semua industri produksi bebas masuk dan keluar pasar. 6) Tidak ada campur tangan pemerintah.

Contoh pasar persaingan sempurna antara lain pasar hasil-hasil pertanian.

2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna

(19)

Pasar monopoli dan monopsoni

Pasar monopoli adalah pasar yang hanya terdapat satu penjual untuk suatu jenis barang tertentu. Pasar monopsoni adalah pasar yang dikuasai oleh seorang pembeli untuk suatu jenis barang dan jasa,dan juga bersifat mendunia. Output yang dihasilkan tidak mempunyai substitusi.

Pada pasar monopoli terdapat ciri-ciri berikut ini.

a) Hanya ada satu penjual sebagai pengambil keputusan harga (melakukan monopoli pasar). b) Penjual lain tidak ada yang mampu menyaingi dagangannya.

c) Pedagang lain tidak dapat masuk karena ada hambatan dengan undang-undang atau karena teknik yang canggih.

d) Jenis barang yang diperjualbelikan hanya semacam.

e) Tidak adanya campur tangan pemerintah dalam penentuan harga, contoh: PT Pertamina (persero), PT Perusahaan Listrik Negara (persero), dan PT Kereta Api (persero).

Pasar persaingan monopolistis

Dalam pasar ini terdapat banyak penjual yang menjual barang dengan produk yang berbeda. Penjual bisa melakukan monopoli karena keistimewaan produk masing – masing.

Pembeli bebas menentukan pilihannya dalam berbelanja. Jadi, pasar ini ada unsur persaingan dan monopoli.

Pada pasar persaingan monopolistis, terdapat ciri-ciri berikut ini. a) Terdiri atas banyak penjual dan banyak pembeli.

b) Barang yang dihasilkan sejenis, hanya coraknya berbeda. Contoh: sabun, pasta gigi, dan minyak industri.

c) Terdapat banyak penjual yang besarnya sama, sehingga tidak ada satu penjual yang akan menguasai pasar.

(20)

e) Penjual mempunyai sedikit kekuasaan dalam menentukan dan memengaruhi harga pasar. f) Adanya peluang untuk bersaing dalam keanekaragaman jenis barang yang dijual.

Pasar ini banyak dijumpai pada sektor jasa dan perdagangan eceran. Misalnya jasa salon, angkutan, toko obat/apotik, dan Dndu kelontong.

Pasar oligopoli dan oligopsoni

Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya ada beberapa penjual. Istilah beberapa penjual ini jumlah penjual tidak terlalu banyak sehingga pengaruh penjual sangat kecil, dan tidak ada penjual yang berkuasa segala-galanya. Adapun Oligopsoni merupakan jenis pasar yang hanya ada beberapa pembeli.

Pasar oligopoli mempunyai ciri-ciri berikut ini.

a) Hanya terdapat sedikit penjual, sehingga keputusan dari salah satu penjual akan memengaruhi penjual lainnya.

b) Produk-produknya berstandar.

c) Kemungkinan ada penjual lain untuk masuk pasar masih terbuka. d) Peran iklan sangat besar dalam penjualan produk perusahaan.

Contoh dari pasar oligopoli adalah :

perusahaan menjual mobil dan sepeda motor, perusahaan rokok, industri telekomunikasi, dan perusahaan semen.

F. IMPLIKASI PASAR

(21)

1. Implikasi Pasar Perdagangan Bebas

Perdagangan bebas dapat diartikan sebagai perdagangan antar negara dengan berbagai prasyarat dan syarat yang diharapkan dapat memberikan keuntungan dari pihak-pihak yang terlibat di dalam perdagangan tersebut.

Perdagangan bebas saat ini merupakan sebuah konsep ekonomi Global yang mengacu kepada Harmonized Commodity Description and Coding System (HS) dengan ketentuan dari World Customs Organization yang berpusat di Brussels, Belgium.

Setiap negara memiliki posisi yang berbeda terkait dengan perdagangan bebas. Jika kebijakan perdagangan memberikan manfaat terhadap ekonomi lokal dan pendapatan rakyat, maka ada peluang besar bagi negara tersebut untuk lebih mengembangkan perdagangan yang lebih terbuka. Namun sebaliknya, jika liberalisasi perdagangan berdampak buruk terhadap ekonomi lokal dan pendapatan masyarakat maka negara tersebut cenderung tertutup untuk membuka pasar mereka kepada pihak asing.

Implikasi dari perdagangan pasar bebas terhadap perekonomian suatu negara bisa bersifat positif atau negatif, tergantung pada kesiapan negara tersebut dalam menghadapi peluang maupun tantangan yang nantinya akan muncul dari proses tersebut. Secara umum, ada empat (4) sektor wilayah yang nantinya akan terkena implikasi dari proses ini. Yakni sebagai berikut :

1. Ekspor

Positifnya adalah ekspor pangsa pasar dunia dari suatu negara dapat meningkat. sehingga volume produksi dalam negeri dan pertumbuhan pendapatan daerah Negara pengekspor tersebut akan naik. sehingga lebih lanjut dapat meningkatkan tingkat kesejahteraan penduduknya.

Efek negatifnya adalah suatu negara yang kalah bersaing di bidang ekspor ini dapat kehilangan pangsa pasar dunianya. Hal itu selanjutnya berdampak negatif terhadap volume produksi dalam negeri dan pertumbuhan pendapatan daerahnya, yang pada akhirnya dapat meningkatkan jumlah pengangguran serta tingkat kemiskinan penduduknya.

2. Impor

(22)

suatu Negara tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya tentu kegiatan impor akan sangat membantu untuk stabilitas perdagangan Negara.

Dampak negatifnya adalah peningkatan impor yang apabila tidak dapat dibendung karena daya saing yang rendah dari produk-produk serupa buatan dalam negeri, maka tidak mustahil pada suatu saat pasar domestik sepenuhnya akan dikuasai oleh produk-produk dari luar negeri.

3. Investasi

Positifnya, Bebasnya arus modal antarnegara sangat berpengaruh terhadap arus investasi suatu negara. Jika daya saing investasi tinggi, dengan keadaan Negara yang kondusif dibandingkan di negara-negara lain, maka arus modal ke dalam negeri akan bertambah dan modal investasi domestik akan bertahan yang pada akhirnya membuat saldo neraca modal di dalam neraca pembayaran Negara tersebut tumbuh positif.

Negatifnya, Jika daya saing investasi rendah, dengan keadaan yang tidak kondusif dibandingkan di negara-negara lain. maka bukan saja arus modal ke dalam negeri akan berkurang tetapi juga modal investasi domestik akan lari dari dalam negeri yang pada aknirnya membuat saldo neraca modal di dalam neraca pembayaran Negara bersangkutan negatif.

4. Tenaga Kerja

Jika tenaga kerja ahli dari luar negeri makin mudah untuk memperoleh akses kerja di Negara lain maka kesempatan kerja makin terbuka lebar, sebab peluang kerja tersebut tidak hanya diperoleh dari dalam negeri namun sudah menjadi kebutuhan global. Semakin tinggi pendidikan, semakin ahli, dan semakin mampu orang dalam bersaing di dunia global, tentu saja akan membuka lebar peluang kerja bagi orang tersebut. Sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran Negara.

(23)

Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang terdapat mobilitas sempurna dari sumber daya serta adanya pengetahuan yang sempurna baik pembeli maupun penjual, sehingga kekuatan permintaan dan penawaran dapat bergerak bebas. Contoh pasar persaingan sempurna antara lain bursa efek atau pasar modal atau pasar uang.

Adapun ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut.

1. Jumlah pembeli dan penjual sangat banyak.

2. Barang yang diperdagangkan bersifat homogen.

3. Terdapat kebebasan keluar masuk pasar (free entry dan free exit), baik bagi pembeli maupun penjual.

4. Tidak ada hambatan dalam mobilitas sumber ekonomi dari satu usaha ke usaha lain.

5. Pembeli dan penjual bebas mengadakan perjanjian, tanpa ada campur yangan pemerintah.

Sebagai implikasi dari ciri-ciri tersebut, maka seorang produsen tidak dapat mengubah harga pasar yang berlaku. Seorang produsen hanya sebagai pengambil harga (price taker). dalam jangka pendek, hal yang harus diperhatikan oleh produsen yang berada pada pasar persaingan sempurna adalah dengan menentukan jumlah produksi yang dapat mendatangkan keuntungan maksimum. Hal tersebut dapat tercapai jika pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal.

Dalam jangka panjang, perusahaan-perusahaan akan menambah skala produksinya dan tidak menutup kemungkinan adanya perusahaan-perusahaan baru yang masuk dalam industri jika ada keuntungan lebih. Akibatnya penawaran di pasar akan bertambah dan mendorong harga turun sampai pada posisi di mana harga jual sama dengan biaya produksi. Akhirnya keuntungan menjadi normal, dan hal ini akan menimbulkan adanya perluasan kapasitas produksi maupun pendirian produsen baru. Keadaan tersebut dinamakan ekuilibrium jangka panjang.

3. Kebijakan Fiskal dan pengaruhnya terhadap Perekonomian

(24)

atau surplus), perekonomian juga dipengaruhi oleh jenis sumber penerimaan negara dan bentuk kegiatan yang dibiayai pengeluaran negara.

Di dalam perhitungan defisit atau surplus anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), perlu diperhatikan jenis-jenis penerimaan yang dapat dikategorikan sebagai penerimaan negara, dan jenis-jenis pengeluaran yang dapat dikategorikan sebagai pengeluaran negara. Pada dasarnya yang dimaksud dengan penerimaan negara adalah pajak-pajak dan berbagai pungutan yang dipungut pemerintah dari perekonomian dalam negeri, yang menyebabkan kontraksi dalam perekonomian. Dengan demikian hibah dari negara donor serta pinjaman luar negeri tidak termasuk dalam penerimaan negara.

4. Kebijakan Moneter dan pengaruhnya terhadap Perekonomian

Pada dasarnya, kebijaksanaan moneter ditujukan agar likuiditas dalam perekonomian berada dalam jumlah yang tepat sehingga dapat melancarkan transaksi perdagangan tanpa menimbulkan tekanan inflasi. Umumnya pelaksanaan pengaturan jumlah likuiditas dalam perekonomian ini dilakukan oleh bank sentral, melalui berbagai instrumen, khususnya open market operations (OMOs).

(25)

KESIMPULAN

Pasar adalah sebagai tempat bertemunya antara penjual dan pembeli yang saling berinteraksi melakukan transaksi jual dan beli barang dan jasa.

Di Indonesia, Pasar dapat dikategorikan dalam beberapa hal. Yaitu pasar menurut macam pembagiannya, menurut cara transaksinya, menurut luas jangkauannya, menurut wujudnya, menurut barang yang dijual – belikan, menurut waktu penyelenggaraan, maupun berdasarkan organisasinya.

Pasar pada zaman sekarang mempunyai peranan penting dalam mendorong kegiatan perekonomian, baik untuk rumah tangga konsumen dan rumah tangga produsen. bagi konsumen, pasar memberikan kemudahan untuk memperoleh barang-barang dan jasa yang dibutuhkan. bagi produsen, pasar sangat berperan sebagai tempat memasarkan barang produksinya.

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Fadilah, Rizqi. Memahami Pengetahuan Sosial Ekonomi, (Bandung : Armico, 2004).

Abdurrahman. Ensiklopedia Ekonomi, Keuangan, Perdagangan, (Jakarta: Pradya Pramita, 1995) Ahmad, Abu dan Sudarmawati. Modul Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial, (Surakarta : Gema Aksara)

Prayoga, Amin dan Kurniasari. Modul Belajar Kewirausahaan, (Surakarta : Gema Aksara)

Internet : Definisi Pasar

http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar/

http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2062091-pengertian-pasar/

http://dhy-tha.blogspot.com/2010/06/pengertian-pasar-dan-macam-macam-pasar.html/

Diakses pada Hari Kamis, 14 November 2013.

(26)

http://id.wikipedia.org/wiki/Klasifikasi_pasar/

http://fataabdar.blogspot.com/2010/12/makalah-ekonomi-macam-macam-pasar.html http://liquidred.wordpress.com/2011/04/09/jenis-jenis-pasar/

http://nadiafariza.blogspot.com/2010/11/pembagian-pasar-berdasarkan-strukturnya.html

Diakses pada Hari Kamis, 14 November 2013.

Implikasi Pasar

http://melysayusuf.blogspot.com/2012/09/dampak-pasar-bebas-dalam-bisnis.html http://jejakperlawananku.blogspot.com/2010/10/implikasi-perdagangan-bebas-dalam-pasar.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_persaingan_sempurna

http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2011/10/09/krisis-global-2011-implikasi-terhadap-perekonomian-indonesia-400973.html

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Hal ini terlihat dengan jelas jika diambil contoh pada lokasi perumahan di Keudah, dimana untuk perjalanan tanpa trafik yang berarti hanya memakan waktu 8.50 (mm:ss) jika

Penelitian yang bercirikan interaksi sosial yang memakan waktu yang cukup lama antara peneliti dengan subyek dalam lingkungan subyek, dan selama ini data dalam bentuk

How to draw data flow diagrams using rules and guidelines.. How to decompose data flow diagrams into

Manusia adalah makhluk bio-psiko-sosial dan spiritual yang utuh, dalam arti merupakan satu kesatuan utuh dari aspek jasmani dan rohani dan unik karena mempunyai berbagai

Creative Entrepreneur Tour terutama untuk pencitraan jasa yang ditawarkan. 2) Merancang media promosi yang paling tepat untuk meningkatkan.. efektifitas branding

Salah satu amanat yang tercantum dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945 setelah Pemerintah Republik Indonesia terbentuk pada 17 Agustus 1945, adalah

ayah terima kasih telah menjadi ayah yang baik, sangat sayang sama uni dan sebaliknya uni sangat sangat sayang sekali sama ayah, terima kasih telah mengajarkan apa arti hidup,