• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kevin Ravido W 22010113130212 Lap.KTI Bab0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kevin Ravido W 22010113130212 Lap.KTI Bab0"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

c

PERBANDINGAN

F IVE YEAR SURVIVAL RATE

PENDERITA

KARSINOMA NASOFARING PADA MODALITAS

KEMOTERAPI DAN KEMORADIASI

LAPORAN AKHIR HASIL PENELITIAN

KARYA TULIS ILMIAH

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat sarjana strata-1 kedokteran umum

KEVIN RAVIDO WIDIONO 22010113130212

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas kasih dan karunia-Nya,

laporan akhir hasil penelitian karya tulis ilmiah ini dapat selesai. Penelitian ini

dilakukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat sarjana

strata-1 kedokteran umum di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Semarang.

Dalam penulisan karya tulis ini penulis banyak mendapat bantuan dan dukungan

dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih

dan penghargaan kepada:

1. Rektor Universitas Diponegoro yang telah memberikan kesempatan

kepada peneliti untuk belajar serta meningkatkan pengetahuan dan

keahlian.

2. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang yang telah

memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan

keahlian.

3. dr. Willy Yusmawan, Msi.Med, Sp.THT-KL selaku pembimbing I yang

telah banyak meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing

dan memberikan pengarahan dengan penuh kesabaran dari awal hingga

selesainya penyusunan karya tulis ilmiah ini.

4. dr. Zulfikar Naftali, Msi.Med, Sp.THT-KL selaku dosen pembimbing II

yang telah memberikan ilmu, waktu, dan saran, serta membimbing peneliti

dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.

5. dr. Yanuar Iman Santosa, Sp.THT-KL selaku ketua penguji, dan dr. Riski

Prihatningtias, Sp.M selaku penguji yang telah memberikan masukan

kepada peneliti agar karya tulis ilmiah ini menjadi lebih baik.

6. Pimpinan dan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas

Diponegoro, atas bantuan untuk membuat surat-surat perizinan dalam

(4)

7. Instalasi Rekam Medis RSUP Dr. Kariadi Semarang yang telah membantu

proses pengumpulan data penelitian.

8. Kedua orangtua dan keluarga yang selalu memberikan doa, dukungan,

bantuan, dan semangat baik secara materiil maupun non-materiil.

9. Pihak – pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah

membantu dan memberikan dukungan sehingga karya tulis ilmiah ini

dapat terselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam

penelitian ini. Penulis telah berusaha semaksimal mungkin sesuai kemampuan

untuk menyusun karya tulis ilmiah ini, untuk itu kritik dan saran yang bersifat

embangun sangat diharapkan. Semoga hasil penelitian ini berguna bagi

masyarakat serta memberi sumbangan berarti bagi perkembangan ilmu

kedokteran. Akhirnya, semoga Allah senantiasa memberikan berkat dan

rahmat yang berlimpah bagi kita semua.

(5)

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Kevin Ravido Widiono

NIM : 22010113130212

Program Studi : Program Pendidikan Sarjana Program Studi Pendidikan Dokter

Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Judul KTI : Perbandingan Five Year Survival Rate Penderita Karsinoma

Nasofaring Pada Modalitas Kemoterapi Dan Kemoradiasi

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. KTI ini ditulis sendiri tanpa bantuan orang lain selain pembimbing dan

narasumber yang diketahui oleh pembimbing.

2. KTI ini sebagian atau seluruhnya belum pernah dipublikasi dalam bentuk

artikel ataupun tugas ilmiah lain di Universitas DIponegoro maupun di

perguruan tinggi lain.

3. Dalam KTI ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis orang

lain secara tertulis dicantumkan sebagai rujukan dalam naskah dan

tercantum pada daftar kepustakaan.

(6)

Kevin Ravido Widiono

1.2 Permasalahan penelitian ... 4

1.3 Tujuan penelitian ... 4

1.3.1 Tujuan umum ... 4

1.3.2 Tujuan khusus ... 4

1.4 Manfaat penelitian ... 4

1.5 Keaslian penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Karsinoma Nasofaring ... 8

2.1.1 Etiologi dan Patogenesis ... 8

2.1.2 Klasifikasi Histologi ... 10

2.1.3 Gejala dan Tanda ... 11

2.1.4 Stadium ... 11

(7)

2.2.1 Kemoterapi ... 14

2.2.2 Kemoradiasi ... 18

2.2.3 Protokol Pengelolaan KNF ... 20

2.3 Five year survival rate ... 22

2.4 Kerangka teori ... 24

2.5 Kerangka konsep ... 24

2.6 Hipotesis ... 25

BAB III METODE PENELITIAN ... 26

3.1 Ruang lingkup penelitian ... 26

3.2 Tempat dan waktu penelitian ... 26

3.3 Jenis dan rancangan penelitian ... 26

3.4 Populasi dan sampel ... 27

3.4.1 Populasi target ... 27

3.4.2 Populasi terjangkau ... 27

3.4.3 Sampel ... 27

3.4.3.1 Kriteria inklusi ... 27

3.4.3.2 Kriteria eksklusi ... 27

3.4.4 Cara sampling ... 27

3.4.5 Besar sampel ... 28

3.5 Variabel penelitian ... 28

3.5.1 Variabel bebas ... 28

3.5.2 Variabel terikat ... 28

3.5.3 Variabel perancu ... 28

3.6 Definisi operasional ... 29

3.7 Cara pengumpulan data ... 30

3.8 Alur Penelitian ... 30

3.9 Analisis data ... 31

3.10 Etika penelitian... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 32

4.1 Gambaran umum ... 32

(8)

4.3 Analisis interferensial ... 35

BAB V PEMBAHASAN ... 38

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 41

DAFTAR PUSTAKA ... 42

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Gejala dan tanda pada KNF ... 11

Tabel 2. Stage grouping: Nasopharynx ... 14

Tabel 3. Karakteristik umum sampel berdasarkan jenis kelamin, usia (tahun),

stadium, jenis KNF, status penderita yang menjalani pengobatan di

RSUP dr. Kariadi Semarang ... 33

Tabel 4. Perbandingan survival rate antar kelompok kemoradiasi dengan

kemoterapi ... 35

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Grafik Kaplan Meier: angka five year survival rate penderita KNF

(11)

DAFTAR SINGKATAN

BMI : Body Mass Index

CTX : Cyclophosphamide

DFS : Disease Free Survival Rates

DNA : Deoxyribonucleic acid

EBV : Epstein Barr Virus

EGFR : Epidermal Growth Factor Receptor

FT : Farnesil Transferase

HR : Hazard Ratio

KNF : Karsinoma Nasofaring

MMP : Matriks Metaloproteinase

MTX : Methotrexat

PFS : Progression Free Surival Rate

PNI : Prognostic Nutritional Index

THT-KL : Telinga Hidung Tenggorokan; Kepala dan Leher

TK : Tirosin Kinase

UICC : Union International Centre le Cancer

VEGF : Vascular Growth Factor

VEGFR : Vascular Growth Factor Receptor

(12)

ABSTRAK

Latar belakang: Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan karsinoma yang banyak diderita di wilayah Asia Timur dan Asia Tenggara. Penanggulangan KNF saat ini masih merupakan suatu problem, hal ini dikarenakan oleh gejala dini yang tidak khas, serta letak nasofaring yang tersembunyi, sehingga diagnosis sering terlambat. Adapun, angka ketahanan hidup 5 tahun penderita KNF dalam beberapa penelitian cukup bervariasi.

Tujuan: Mengetahui tingkat harapan hidup 5 tahun penderita karsinoma nasofaring pada modalitas kemoterapi dan kemoradiasi.

Metode: Penelitian dilakukan dengan mengambil data rekam medik 50 penderita karsinoma nasofaring yang pernah diberikan terapi di RSUP Dr. Kariadi Semarang dalam kurun waktu 2011-2014. Metode penelitian yang digunakan adalah historical cohort study untuk menilai harapan hidup 5 tahun. Data diolah dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi, kemudian dilakukan analisis data menggunakan uji Kaplan-Meier.

Hasil: Tidak terdapat perbedaan bermakna angka harapan hidup 5 tahun antara penderita yang diberi kemoradiasi dengan penderita yang diberi kemoterapi (p=0,148). Angka ketahanan hidup 5 tahun penderita KNF yang mendapat kemoradiasi sebesar 44% sedangkan angka ketahanan hidup 5 tahun penderita KNF yang mendapat kemoterapi sebesar 28%. Stadium KNF merupakan faktor yang mempengaruhi angka harapan hidup 5 tahun penderita KNF (p=0,036). Kesimpulan: Angka harapan hidup 5 tahun penderita KNF dengan kemoradiasi lebih tinggi daripada kemoterapi. Stadium klinis KNF merupakan faktor yang berpengaruh terhadap harapan hidup 5 tahun penderita KNF.

(13)

ABSTRACT

Background: Nasopharyngeal carcinoma (NPC) is a carcinoma that affects many people in the East Asia and Southeast Asia. How to diagnose NPC is still a problem. It`s because the early symptoms are not typical and the location of the nasopharynx are hidden, so the diagnosis is often delayed. Meanwhile, the five-year survival rate of NP C patients in several studies is quite varied.

Aim: To determine the five-year survival rate of patients with nasopharyngeal carcinoma at chemotherapy and chemoradiotherapy modalities.

Methods: The study was conducted by taking the medical records of 50 patients with nasopharyngeal carcinoma who had ever received treatment at Dr. Kariadi Hospital in Semarang between 2011 and 2014. The research method used a historical cohort study to assess the five-year survival rate. Data was processed and presented in a frequency distribution table, and then the data were analyzed analytically by using the Kaplan-Meier test.

Result: There was no significant difference in the five-year survival rate between the patients who were given chemoradiotherapy and the patients who were given chemotherapy (p = 0,148). The five-year survival rate of NPC patients who received chemoradiotherapy was 44%, while the five year survival rate of NPC patients who received chemotherapy was 28%. NPC stadium was a factor that affected the five year survival rate of NPC patients (p = 0,036).

Conclusion: The five-year survival rate of NPC patients with chemoradiotherapy are higher than chemotherapy. The clinical stage of NPC was a factor that affect the five-year survival of NPC patients.

Keywords: nasopharyngeal carcinoma, chemoradiotherapy, chemotherapy, five

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat perbedaan bermakna dari reaksi depresi pada berbagai strategi koping antara pasien KNF sebelum dan sedang menjalani kemoterapi dengan nilai p=0,013 dan

Hasil : Hasil penelitian dengan uji statistik didapatkan perbedaan yang bermakna (p=0,000) dengan rerata pH saliva, volume saliva dan angka leukosit cairan sulkus gingiva

Terdapat perbedaan yang bermakna nilai VO 2 max antara atlet cabang olahraga permainan dan bela diri dengan p<0,01. Kesimpulan: Nilai VO 2 max atlet olahraga

Peneliti Purwaningsih dan Lestari (2015) yang menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara perkembangan psikomotorik bayi usia 0-6 bulan yang diberi

Hasil uji statistik dengan chi-square didapatkan p=0,002 (p<0,05) sehingga disimpulkan terdapat perbedaan yang bermakna antara penderita TB paru perokok dan non

signifikansi sebesar 0,013 (p<0,05) dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara Indeks Periodontal pada kelompok

Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat perbedaan bermakna peningkatan kadar albumin (p=0,015) dan penurunan berat badan (p=0,036) kelompok perlakuan yang diberi

Peneliti Purwaningsih dan Lestari (2015) yang menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara perkembangan psikomotorik bayi usia 0-6 bulan yang diberi