TESIS
REAKSI DEPRESI DAN STRATEGI KOPING PADA
PENDERITA KARSINOMA NASOFARING SEBELUM
DAN SEDANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RSUP
SANGLAH
NI KETUT RATIH NURYADI
NIM 1114078102
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
ii
REAKSI DEPRESI DAN STRATEGI KOPING PADA PENDERITA
KARSINOMA NASOFARING SEBELUM DAN SEDANG MENJALANI
KEMOTERAPI DI RSUP SANGLAH
Tesis ini diajukan sebagai karya akhir untuk memperoleh gelar Magister Biomedik dan dokter spesialis dalam bidang Ilmu Kesehatan Telinga Hidung
Tenggorok-Bedah Kepala Leher
NI KETUT RATIH NURYADI NIM 1114078102
PROGRAM MAGISTER ILMU BIOMEDIK PPDS I ILMU KESEHATAN THT-KL
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA – RSUP SANGLAH DENPASAR
Lembar Pengesahan
TESIS INI TELAH DISETUJUI
TANGGAL 3 OKTOBER 2016
Pembimbing I,
dr. Eka Putra Setiawan, Sp.T.H.T.K.L (K) NIP.19610615 198709 1 001
Pembimbing II,
dr. I Gde Ardika Nuaba, Sp.T.H.T.K.L (K), FICS
NIP. 19691005 199903 1 001
Mengetahui
Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Program Pascasarjana
Universitas Udayana
Dr.dr.Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp.GK NIP. 195805211985031002
Direktur Program Pascasarjana
Universitas Udayana
TESIS
REAKSI DEPRESI DAN STRATEGI KOPING PADA
PENDERITA KARSINOMA NASOFARING SEBELUM
DAN SEDANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RSUP
SANGLAH
NI KETUT RATIH NURYADI
NIM 1114078102
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
ii
REAKSI DEPRESI DAN STRATEGI KOPING PADA PENDERITA
KARSINOMA NASOFARING SEBELUM DAN SEDANG MENJALANI
KEMOTERAPI DI RSUP SANGLAH
Tesis ini diajukan sebagai karya akhir untuk memperoleh gelar Magister Biomedik dan dokter spesialis dalam bidang Ilmu Kesehatan Telinga Hidung
Tenggorok-Bedah Kepala Leher
NI KETUT RATIH NURYADI NIM 1114078102
PROGRAM MAGISTER ILMU BIOMEDIK PPDS I ILMU KESEHATAN THT-KL
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA – RSUP SANGLAH DENPASAR
iii
Lembar Pengesahan
TESIS INI TELAH DISETUJUI
TANGGAL 3 OKTOBER 2016
Pembimbing I,
dr. Eka Putra Setiawan, Sp.T.H.T.K.L (K) NIP.19610615 198709 1 001
Pembimbing II,
dr. I Gde Ardika Nuaba, Sp.T.H.T.K.L (K), FICS
NIP. 19691005 199903 1 001
Mengetahui
Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Program Pascasarjana
Universitas Udayana
Dr.dr.Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp.GK NIP. 195805211985031002
Direktur Program Pascasarjana
Universitas Udayana
iv
Tesis Ini Telah Diuji pada
Tanggal
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor
Universitas Udayana, No:
Ketua : dr. Eka Putra Setiawan, Sp.T.H.T.K.L (K)
Anggota:
1. dr. I Gde Ardika Nuaba, Sp.T.H.T.K.L (K), FICS
2. Prof. dr. Wayan Suardana, Sp.T.H.T.K.L (K)
3. dr. Sari Wulan Dwi Sutanegara, Sp.T.H.T.K.L (K)
v
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Nama :dr. Ni Ketut Ratih Nuryadi
NIM :1114078102
Program Studi :Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok –Bedah Kepala
dan Leher
Judul :Reaksi Depresi dan Strategi Koping pada Penderita
Karsinoma Nasofaring Sebelum Dan Sedang Menjalani
Kemoterapi di RSUP Sanglah
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat.
Apabila di kemudian hariterbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka
saya bersedia menerima sanksi sesuai Peraturan Mendiknas RI No. 17 tahun 2010
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Denpasar, ……….
Yang membuat pernyataan
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat karuniaNya maka tesis untuk memperoleh gelar keahlian di bidang T.H.T.K.L ini dapat diselesaikan dnegan baik. Tesis ini merupakan suatu karya akhir yang dilaterbelakangi oleh keinginan dan harapan untuk mengembangkan ilmu T.H.T.K.L.
Tesis ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, bantuan, motiasi dan dorongan oleh berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada yang terhormat:
1. Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. I Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT(K) yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan Program Pascasarjana Kekhususan Kedokteran Klinik (combined degree) dan PPDS-1 Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher.
2. dr. I Wayan Sudana, M.Kes, Direktur Utama RSUP Sanglah Denpasar, atas segala fasilitas yang disediakan dan diberikan selama penulis mengikuti pendidikan spesialis.
3. Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Raka Sudewi, Sp.S(K), atas kesempatan yang telah diberikan pada penulis untuk menjadi mahasiswa program pascasarjana, program studi kekhususan kedokteran klinik (combined degree).
4. dr. Eka Putra Setiawan, Sp. T.H.T.K.L. (K), sebagai Kepala Bagian Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar dan pembim-bing I, atas segala dorongan dan bimpembim-bingan selama penulis mengikuti pendidikan spesialis.
vii
6. Ketua Program Pascasarjana Kekhususan Kedokteran Klinik (combined degree), Dr. dr. Gde Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp.GK yang telah memberikan kesempatan penulis untuk menjadi mahasiswa Program Pascasarjana Kekhususan Kedokteran Klinik (combined degree).
7. dr I Gde Ardika Nuaba, Sp.T.H.T.K.L (K), FICS sebagai Pembimbing II dan Sekretaris Program Studi PPDS-1 Ilmu Kesehatan THT-KL, atas segala dorongan, kesempatan, bimbingan, dan motivasinya.
8. DR.dr. I Made Muliarta, M.Kes atas bimbingan dan tuntunannya selama penulisan tesis ini.
9. Kepala-kepala sub bagian dan para konsulen di Bagian/SMF THT-KL FK Universitas Udayana-RSUP Sanglah yang telah banyak memberikan kesempatan dan bimbingan selama saya mengikuti pendidikan.
10.Para senior, rekan residen, dokter muda atas bantuan dan kerjasamanya selama mengikuti pendidikan dan selama penelitian berlangsung.
11.dr I Gusti Ayu Endah Ardjana, Sp.KJ (K) sebagai narasumber ahli yang telah memberikan segala dorongan, kesempatan, bimbingan, dan motivasinya.
12.Paramedis di poliklinik THT-KL dan Ruang Kamboja atas bantuan dan kerjasamanya selama penulis menempuh pendidikan spesialis.
13.Kepala ruangan dan perawat-perawat ruang kemoterapi yaitu Angsoka II dan Sanjiwani RSUP Sanglah yang telah membantu pelaksanaan penelitian.
14.Ayahanda, dr Ketut Mulyadi Sp.PA (K), ibunda, Ni Nyoman Sumadi, serta suami I Wayan Gede Arthana, ST, MT, maupun keluarga besar saya atas segala pengorbanan, dukungan, doa dan motivasinya selama penulis menempuh pendidikan spesialis.
15.Semua pihak yang telah membantu karya akhir ini yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
viii ABSTRAK
Reaksi Depresi dan Strategi Koping Pada Penderita Karsinoma Nasofaring Sebelum Dan Sedang Menjalani Kemoterapi Di RSUP Sanglah
Ni Ketut Ratih Nuryadi
Terdapatnya kanker di dalam tubuh berhubungan dengan penurunan kualitas hidup pasien yang disebabkan oleh kanker itu sendiri, terapi dan efek samping terapi, termasuk pasien dengan kanker nasofaring (KNF). Pasien KNF juga melaporkan keluhan fisik dan psikologis seperti depresi. Reaksi emosional yang ditunjukkan seseorang dalam menghadapi penyakit terminal pada masing-masing orang berbeda. Elisabeth Kubler-Ross mengemukakan sederetan reaksi emosional atau sikap dalam menghadapi masalah yang mengancam yaitu: tahap 1: penyangkalan, tahap 2: amarah, tahap 3: tawar-menawar, tahap 4: depresi, tahap 5: pasrah. Tindakan atau pendekatan apapun yang dilakukan haruslah dengan memperhitungkan kondisi emosional ini. Oleh sebab itu perlu dilakukan penilaian terhadap reaksi depresi dan strategi koping pada pasien KNF sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup penderitanya.
Desain penelitian: Potong lintang analitik observasional dua kelompok tidak berpasangan. Kuesioner dan wawancara dilakukan terhadap 50 subjek KNF yang terbagi menjadi 25 subjek belum mendapatkan kemoterapi dan 25 subjek sedang menjalani kemoterapi.
Hasil: Tidak terdapatnya perbedaan derajat depresi secara bermakna pasien KNF sebelum dengan sedang kemoterapi dengan nilai p= 0,558 (p>0,05), sedangkan untuk perbedaan derajat depresi berdasarkan seri kemoterapi menunjukkan perbedaan yang bermakna dengan nilai p=0,007 (p<0,05). Strategi koping pada KNF sebelum dan sedang menjalani kemoterapi juga tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna dengan nilai p=0,059. Terdapat perbedaan bermakna dari reaksi depresi pada berbagai strategi koping antara pasien KNF sebelum dan sedang menjalani kemoterapi dengan nilai p=0,013 dan p=0,011.
Simpulan: tidak terdapat perbedaan bermakna reaksi depresi pada pasien KNF sebelum dan sedang menjalani kemoterapi, tidak terdapat perbedaan bermakna pada pasien KNF sebelum dan sedang menjalani kemoterapi, terdapat perbedaan bermakna reaksi depresi pada berbagai strategi koping baik pada pasien KNF sebelum maupun sedang kemoterapi.
ix ABSTRACT
Depression reaction and coping strategy among nasopharyngeal carcinoma patients before and after chemotherapy at Sanglah General Hospital
Ni Ketut Ratih Nuryadi
Presence of cancer is related to decrease of patient’s quality of life, that
caused by the cancer it self, therapy and therapy’s side effects. This also can occur
in nasopharyngeal carcinoma (NPC) patients. NPC patients report physical and psychic disturbances, such as depression. Emotional or behaviour reaction shown in dealing with problem, in this case a terminal disease, is different in each person. Elisabeth Kubler-Ross stated some emotional or behavioural reactions in dealing problems, which are: stage 1 denial, stage 2 anger, stage 3 bargaining, stage 4 depression, and stage 5 acceptance. Any approach or management taken
must consider patient’s emotional condition. Research on level of depression and
coping strategy need to be conducted in NPC patients to improve their quality of life.
Study design: independent observational analytic cross sectional study. Examination using questionair performed to 50 NPC subjects, divided into 25 subjects before chemotherapy and 25 subjects during chemotherapy.
Results: there was no significant difference in level of depression in NPC patients before and during chemotherapy with p= 0.558 (p>0.05). Level of depression based on series of chemotherapy was significantly different with p=0.0007 (p<0.05). Coping strategy in NPC patients before and during
chemotherapy also didn’t showed significant difference with p=0.059. There is a significant difference from the reaction of depression in various coping strategies between NPC patients before and is undergoing chemotherapy with p= 0.013 and p= 0.011.
Conclusions: there were no significant differences in reaction to depression in patients with NPC before and is undergoing chemotherapy, there are no significant differences in NPC patients before and is undergoing chemotherapy, there are significant differences in depressive reactions on various coping strategies well in NPC patients before and was chemotherapy.
x
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM ... ii
PRASYARAT GELAR ... iii
LEMBAR PERSETUJUAN... iv
PENETAPAN PANITIA PENGUJI ... iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT... v
UCAPAN TERIMA KASIH ... vi
ABSTRAK ... viii
xi
1.4.2 Manfaat pelayanan masyarakat ... 6
1.4.3 Manfaat terhadap pihak yang diteliti ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7
2.1 Kanker Nasofaring ... 7
2.1.1 Definisi ... 7
2.1.2 Epidemiologi ... 7
2.1.3 Anatomi dan histologi nasofaring ... 8
2.1.4 Diagnosis karsinoma nasofaring ... 11
2.1.5 Klasifikasi karsinoma nasofaring ... 12
2.1.6 Pentalaksanaan karsinoma nasofaring... 13
2.1.7 Prognosis karsinoma nasofaring ... 18
2.2 Depresi ... 14
2.2.1 Kondisi psikologis ... 19
2.2.2 Aspek atau karakteristik pasien depresif ... 22
xii
2.4 Dinamika Hubungan Antar Variabel ... 34
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 37
3.1 Kerangka Berpikir ... 37
3.2 Kerangka Konsep Penelitian ... 38
3.3 Hipotesis Penelitian ... 39
BAB IV METODE PENELITIAN ... 40
4.1 Desain Penelitian ... 40
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 40
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 40
4.3.1 Populasi target ... 40
4.3.2 Populasi terjangkau ... 40
4.3.3 Kriteria sampel ... 41
4.3.3.1 Kriteria inklusi ... 41
4.3.3.2 Kriteria eksklusi ... 41
4.3.4 Besar sampel ... 41
4.3.5 Teknik pengambilan sampel ... 42
4.4 Variabel Penelitian ... 43
4.4.1 Klasifikasi variabel... 43
4.4.2 Definisi operasional variabel ... 43
xiii
4.6 Prosedur Penelitian... 48
4.7 Alur Penelitian ... 50
4.8 Analisis Data ... 51
4.9 Jadwal kegiatan Penelitian ... 52
4.10 Anggaran Penelitian ... 52
BAB V HASIL PENELITIAN ... 53
5.1 Karakteristik Subjek Penelitian ... 53
5.2 Perbedaan Reaksi Depresi pada KNF Sebelum dan Sedang menjalani Kemoterapi ... 55
5.3 Perbedaan Reaksi Depresi pada KNF Berdasarkan Seri Kemoterapi ... 56
5.4 Perbedaan Strategi Koping pada KNF Sebelum dan Sedang Menjalani Kemoterapi ... 57
5.5 Perbedaan Reaksi Depresi pada berbagai Strategi Koping antara Pasien KNF Sebelum dan Sedang Menjalani Kemoterapi .. 58
BAB VI PEMBAHASAN ... 60
6.1 Karakteristik Subjek Penelitian ... 60
6.2 Perbedaan Reaksi Depresi pada KNF Sebelum dan Sedang menjalani Kemoterapi ... 60
6.3 Perbedaan Reaksi Depresi pada KNF Berdasarkan Seri Kemoterapi ... 62
xiv
6.5 Perbedaan Reaksi Depresi pada berbagai Strategi koping antara
Penderita KNF Sebelum dan Sedang Menjalani Kemoterapi .
... 66
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ... 68
7.1Simpulan ... 68
7.2Saran ... 68
DAFTAR PUSTAKA ... 70
LAMPIRAN ... 76
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Anatomi nasofaring ... 10
Gambar 3.1 Bagan kerangka konsep ... 38
Gambar 4.1 Bagan hubungan variabel ... 43
Gambar 4.2 Bagan alur penelitian ... 50
xvi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Stadium KNF berdasarkan AJCC tahun 2006 ... 13
Tabel 2.2 Endicott Subtitution Criteria untuk Depresi ... 20
Tabel 4.1 Blue print strategi koping ... 46
Tabel 4.2 Skala Beck Depression Inventory ... 47
Tabel 5.1 Karaktersitik Subjek Penelitian ... 54
Tabel 5.2 Perbedaan reaksi depresi pada KNF sebelum dan sedang menjalani kemoterapi ... 56
Tabel 5.3 Perbedaan reaksi depresi berdasarkan seri kemoterapi ... 57
Tabel 5.4 Perbedaan strategi koping pada KNF sebelum dan sedang menjalani kemoterapi ... 58
xvii
DAFTAR SINGKATAN
AJCC American Joint Committee on Cancer
BDI Beck Depression Inventory
EFC Emotion Focus Coping
GI Gastrointestinal
EGFR Endothelial Growth Factor
5 HIAA 5- Hidroksi Indol Asetic Acid
IARC International Agency for Research on Cancer
KNF Karsinoma Nasofaring
Mabs Monoclonal Antibodies
MPGH Methoxy-0-Hydroxy Phenyl Glycol
NPC Nasopharyngeal Carcinoma
PFC Problem solving Focus Coping
PPDGJ III Pedoman Penggolongan Diagnostik Gangguan Jiwa III
SNRIs Serotonin Norepinephrine Reuptake Inhibitor
TKI Tyrosine Kinase Inhibitors
TNM Tumour Nodule Metastasis
VEGF Vascular Endothelial Growth Factor
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Ethical Clearance ... 76
Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian ... 77
Lampiran 3. Lembar Penjelasan Kepada Subjek Penelitian ... 78
Lampiran 4. Surat Pernyataan Persetujuan ... 80
Lampiran 5. Lembar Kuisioner ... 81
Lampiran 6. Dokumentasi Penelitian ... 91