• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Panti Asuhan dalam Membina Kemandirian Anak di Panti Asuhan Salib Putih Salatiga T1 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Panti Asuhan dalam Membina Kemandirian Anak di Panti Asuhan Salib Putih Salatiga T1 BAB III"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

28

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan deskriptif kualitatif, tujuan dari penelitian ini adalah

mengungkap fakta, keadaan, fenomena, variabel dan keadaan

yang terjadi saat penelitian berjalan serta menyuguhkan apa

adanya. Penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian

yang termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Oleh karena itu

dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dengan

demikian laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data

untuk memberikan gambaran penyajian laporan tersebut. Data

tersebut mungkin berupa naskah, (untuk penelitian lapangan)

misalnya hasil rekaman, wawancara, catatan-catatan lapangan,

foto, video, tape, dokumen pribadi, catatan atau dokumen resmi

lainnya. (H.Kaelan, 2012).

3.2 Partisipan Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi bahan

pertimbangan utama dalam pengumpulan data adalah

pemilihan informan. Seperti yang telah disebutkan bahwa

pemilihan partisipan merupakan hal yang sangat utama karena

(2)

29

memilih partisipan dengan kriteria, yaitu anak laki-laki maupun

perempuan yang belum berusia 18 tahun dengan jumlah

delapan partisipan anak, selain itu minimal anak tersebut sudah

berada di panti asuhan salib putih ini lebih dari setahun

dikarenakan supaya anak tersebut sudah paham dan mengerti

betul keadaan di panti asuhan ini, selain itu di usia tersebut

partisipan sudah bisa dan mampu dengan baik untuk

menjawab pertanyaan atau melakukan wawancara dengan

peneliti.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara yang

digunakan peneliti untuk mendapatkan data dalam suatu

penelitian. Pada penelitian kali ini peneliti memilih jenis

penelitian kualitatif maka data yang diperoleh harus mendalam,

jelas dan spesifik. Pengumpulan data dapat diperoleh dari hasil

observasi, wawancara, dokumentasi (Sugiyono, 2009). Pada

penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data

dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara.

3.3.1.Observasi

Pengertian observasi secara termonologis dimaknai

sebagai pengamatan atau peninjauan secara cermat.

(3)

30

pengumpulan data yang paling penting dalam

penelitian. Observasi merupakan pengamatan terhadap

objek yang diteliti baik langsung maupun tidak langsung

(Kaelan, 2012).

Peneliti melakukan observasi secara langsung

(terjun ke lapangan) dilakukan dengan mengamati dan

melihat langsung terhadap objek tempat penelitian,

yaitu dengan mengamati fasilitas (prasarana dan

sarana), kegiatan-kegiatan di panti asuhan, dan perilaku

anak-anak di panti asuhan.

3.3.2. Wawancara

Dalam teknik pengumpulan data menggunakan

wawancara, wawancara dibagi menjadi tiga jenis, yaitu

wawancara terstruktur, wawancara tidak terstruktur dan

wawancara semi-terstruktur (Sarosa.S, 2012)

Namun disini peneliti memilih melakukan

wawancara semi terstruktur dikarenakan tipe

wawancara ini bersifat tidak kaku seperti wawancara

terstruktur atau wawancara yang tidak berstruktur yang

cenderung bersifat bebas, selain itu peneliti dapat

menanyakan pertanyaan tambahan yang bertujuan

untuk menggali lebih jauh jawaban partisipan. Panduan

(4)

31

wawancara sehingga tidak menyimpang terlalu jauh

seperti wawancara tidak terstruktur (Sarosa,S: 2012)

3.3.3. Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah

berlalu. Dokumen yang digunakan peneliti disini berupa

gambar/foto dan hasil wawancara (verbatim). Hasil

penelitian dari observasi dan wawancara akan semakin

valid dan dapat dipercaya (Sugiyono, 2009).

3.4 Analisis Data

Menurut Sugiyono (2011) proses analisis data dalam

penelitian kualitatif mencakup:

3.4.1 Reduksi Data

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal

yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting,

dicari tema dan polanya.

3.4.2 Penyajian Data

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya

adalah mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif,

penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian

singkat, bagan, hubungan antar kategori flowchart dan

sejenisnya. Penyajian data dalam penelitian kualitatif

(5)

32

3.4.3 Kesimpulan/Verifikasi

Langkah ke tiga dalam analisis data kualitatif adalah

penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal

yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan

berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat

mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya.

Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada

tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan

konsisten saat penelitian kembali ke lapangan

mengumpulkan data, maka kesimpulan yang

dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.

3.5 Uji Keabsahan Data

Peneliti menguji keabsahan data yang didapat sehingga

benar-benar sesuai dengan tujuan dan maksud penelitian,

maka peneliti menggunakan bahan referensi dan teknik

member check. (lampiran)

3.6 Etika Penelitian

Menurut Ruane tahun 2005 etika penelitian dibagi menjadi tiga

yaitu:

3.6.1 Informed concent

Sebelum melakukan wawancara, dengan

(6)

33

pelaksanaan penelitian dan memperhatikan prinsip

persetujuan memberi informasi (informed consent) dari

subjek penelitian. Dalam prinsip ini, partisipan penelitian

diberikan informasi yang utuh mengenai berbagai aspek

penelitian yang dapat mempengaruhi terlibat tidaknya

subjek tersebut berpartisipasi dalam penelitian tersebut

3.6.2 Autonomy

Partisipan bebas menentukan apakah ia akan

berpartisipasi dalam pelaksanaan penelitian atau tidak,

tanpa paksaan dan sewaktu-waktu partisipan dapat

mengundurkan diri tanpa sanksi apapun.

3.6.3 Justice dan Confidenciality

Keadilan (justice) partisipan dalam sebuah penelitian

haruslah dihargai atau dihormati serta dijaga

kerahasiaannya (confidenciallity) dan anonym atau tanpa

Referensi

Dokumen terkait

dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada konsumen tentang model cincin emas yang diinginkan agar sesuai dengan permintaan pasar yang kemudian dapat dibuat prototype dari

Hasil analisis menunjukkan bahwa metode matriks fleksibilitas dengan menggunakan VBPLK dapat digunakan untuk mendeteksi kerusakan bracing tunggal maupun ganda pada suatu

pemasaran sendiri-sendiri serta telah ada standar bahan baku dan proses produksi. Para produsen juga telah mengatur harga jual secara seragam seharga Rp.2.700/bungkus

“Katakanlah: "Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)

Tahap selanjutnya pengadaan kelinci, kemudian tahap pembuatan pakan yang diawali dengan menyiapkan bahan pakan yang akan digunakan dalam penelitian.. Bahan pakan

Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan menggunakan beberpa bagian tanaman meniran (daun, batang, dan akar) serta meniran utuh yang digunakan dalam pembuatan

Proses pengupasan kulit gelondong kopi telah dapat dilakukan dan untuk memastikan pengaruh perbedaan waktu pemanasan terhadap kadar air kopi yang didapatkan dilakukan

Teacher s’ Strategies in Teaching Reading to Students at Secondary Level. A