• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Strategi Peningkatan Kredit Usaha Mikro di PT. Bank Rakyat Indonesia, tbk Unit Amaliun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Strategi Peningkatan Kredit Usaha Mikro di PT. Bank Rakyat Indonesia, tbk Unit Amaliun"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

v

RINGKASAN EKSEKUTIF

Permasalahan yang dihadapi BRI Unit Amaliun, yakni mengalami penurunan kredit yang diberikan oleh BRI Unit Amaliun pada tahun 2007 s/d tahun 2011 yang berkisar 48% s/d 72,87% dari RKAP yang telah ditetapkan manajamen BRI, padahal tahun sebelumnya yaitu akhir tahun 2006 kredit yang diberikan BRI Unit Amaliun adalah yang tertinggi dan mampu menaikkan target RKAP hingga 184% sejak didirikan sampai dengan sekarang. Berdasarkan fenomena tersebut, apabila tidak diambil tindakan nyata maka dikhawatirkan berdampak pada kelangsungan Kredit Mikro BRI Unit Amaliun. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan alternatif strategi yang perlu dibangun untuk membangun bauran pemasaran guna meningkatkan keputusan penggunaan kredit mikro BRI Unit Amaliun di masa yang akan datang. Variabel independen yang diteliti yaitu; Produk (X1), Harga (X2), Lokasi (X3), Promosi (X4), Orang (X5), Proses (X6) dan Customer Service (X7) (yang merupakan variabel turunan dari strategi bauran pemasaran) dengan variabel dependen yaitu keputusan penggunaan kredit.

Penelitian ini mengunakan sampel sebanyak 76 responden nasabah yang menggunakan kredit pada BRI Unit Amaliun. Sedangkan pengambilan sampel menggunakan teknik simpelrandom sampling atau probability sampling. Uji yang digunakan untuk menguji instrumen penelitian berupa uji validitas dan uji realibilitas. Uji hipotesis menggunakan uji F dan uji t, sedangkan untuk menganalisis data, yang digunakan adalah analisis regresi berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis regresi berganda diperoleh persamaan: Y = -1.833 + 0,104X1 + 0,129X2 + 0,129X3 + 0,103X4 + 0.505X5 + 0.256X6 + 0.136X7. Seluruh variabel independen memiliki korelasi yang searah dengan variabel dependen (keputusan penggunaan kredit). Dan variabel yang paling dominan mempengaruhi keputusan penggunaan kredit adalah variabel Orang dengan koefisien sebesar 0.505. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.923, artinya seluruh variabel turunan strategi bauran pemasaranmempunyai kontribusi secara bersama-sama sebesar 92.3% terhadap variabel dependen (Y) yakni keputusan penggunaan kredit. Sisanya 7.7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak masuk dalam penelitian. Melalui uji F dapat diketahui bahwa seluruh variabel independen memang layak untuk menguji variabel dependen. Pengujian hipotesis menggunakan uji t menunjukkan bahwa seluruh variabel independen terbukti secara positif dan signifikan mempengaruhi variabel dependen.

Keywords : Strategi Bauran Pemasaran, Analisis Regresi, Keputusan

Penggunaan Kredit

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi ini hanya memuat materi sederhana dari Kasus Coronary Artery Bypass yang dapat dipelajari untuk user yang tertarik pada.

[r]

Sanggar Sarana Baja harus dapat mempertahankan kualitas yang dimulai dari pengendalian bahan baku, pengendalian proses, sampai pengujian akhir pada produk Pressure Vessels

[r]

Dari data yang diperoleh pada saat melakukan kerja praktek, maka penulis dapat menganalisa dan mengetahui jumlah kecelakaan kerja yang terjadi dan mengetahui tingkat

 Dengan demikian, total panjang tol yang akan beroperasi di bawah naungan JSMR ta- hun ini akan mencapai 992 km, atau mendekati 1.000 km. Sebagai informasi, saat ini JSMR

kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa. Isi Materi: di dalamnya berisi materi pelajaran yang digali dari substansi materi ajar.. Informasi pendukung: di

Jika Aida belajar dengan serius maka ia dapat mengerjakan semua soal ujian nasional.. Aida tidak dapat mengerjakan semua soal ujian nasional atau ia lulus