ANALISIS PENERAPAN
MUDHARABAH MUQAYYADAH
PADA BANK SYARIAH BUKOPIN
KCP GADING SERPONG
Mata Kuliah : Fiqh Muamalat 2
Profl Perusahaan
◦Nama perusahaan : PT. Bank Syariah Bukopin
◦
Cabang : KCP (Kantor Cabang Pembantu) Gading Serpong
◦
Alamat : Jl. Raya Serpong, Ruko Melati Mas, Blok A2-11, BSD
Serpong, Tangerang Selatan
◦No. Telepon
: 021 – 5376449
◦
No. Fax : 021 – 5376453
◦
Alamat website
:
www.syariahbukopin.co.id
Pengertian
Mudharabah Muqayyadah
◦
Al-mudharabah
adalah akad kerja sama usaha antara dua pihak di mana
pihak pertama (
shahibul maal
) menyediakan seluruh (100%) modal,
sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola. Keuntungan usaha secara
mudharabah dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak,
sedangkan apabila rugi ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian itu
bukan akibat kelalaian si pengelola.
◦
Akad
Mudharabah Muqayyadah
adalah kerjasama antara dua belah pihak
dimana pihak pengelola (mudharib) dibatasi dengan batasan jenis usaha,
waktu, tempat usaha. Jenis investasi ini dibagi menjadi dua yaitu
Jenis
Mudharabah Muqayyadah
•
Simpanan khusus (
restricted
investment
) dimana pemilik dana
dapat menetapkan syarat-syarat
tertentu yang harus dipenuhi oleh
bank.
•
Simpanan khusus (
restricted
investment
) dimana pemilik dana
dapat menetapkan syarat-syarat
tertentu yang harus dipenuhi oleh
bank.
•
Penyaluran dana
mudharabah
langsung kepada pelaksana
usahanya, dimana bank bertindak
sebagai perantara yang
mempertemukan antara pemilik
dana dengan pelaksana usaha.
•
Penyaluran dana
mudharabah
langsung kepada pelaksana
usahanya, dimana bank bertindak
sebagai perantara yang
Landasan Hukum yang
Digunakan
◦Dalil Al-Qur’an
QS. Al-Muzammil: 20
QS. Al-Muzammil: 20
•
“… karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari al-Quran;
Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang
yang sakit,
dan yang lain berjalan di bumi mencari sebagian
karunia Allah
, dan yang lain berperang di jalan Allah …”
QS. Al-Baqarah: 198
QS. Al-Baqarah: 198
•
“Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (rezeki hasil
perniagaan) dari Tuhanmu. Maka apabila kamu telah bertolak
dari ‘Arafat, berdzikirlah kepada Allah di Masy’arilharam. Dan
berdzikirlah (dengan menyebut) Allah sebagaimana yang
Landasan Hukum yang
Digunakan
◦Dalil hadits
Dari Shalih bin Suaib r.a bahwa
Rasulullah saw. bersabda,
“Tiga
hal yang di dalamnya terdapat
keberkatan: jual beli secara
tangguh, muqaradhah
(mudharabah), dan
mencampuradukkan dengan
gandum dengan tepung untuk
keperluan rumah bukan untuk
dijual.”
(HR. Ibnu Majah)
Dari Shalih bin Suaib r.a bahwa
Rasulullah saw. bersabda,
“Tiga
hal yang di dalamnya terdapat
keberkatan: jual beli secara
tangguh, muqaradhah
(mudharabah), dan
mencampuradukkan dengan
gandum dengan tepung untuk
keperluan rumah bukan untuk
dijual.”
(HR. Ibnu Majah)
“Abbas bin Abdul Muthalib jika
menyerahkan harta sebagai
mudharabah, ia mensyaratkan
kepada pengelola dananya agar
tidak mengarungi lautan dan
tidak menuruni lembah, serta
tidak membeli hewan ternak. Jika
persyaratan itu dilanggar, ia
(pengelola dana) harus
menanggung risikonya. Ketika
persyaratan yang ditetapkan
Abbas didengar Rasulullah saw.,
beliau membenarkannya.”
(HR.
Thabrani dari Ibnu Abbas)
“Abbas bin Abdul Muthalib jika
menyerahkan harta sebagai
mudharabah, ia mensyaratkan
kepada pengelola dananya agar
tidak mengarungi lautan dan
tidak menuruni lembah, serta
tidak membeli hewan ternak. Jika
persyaratan itu dilanggar, ia
(pengelola dana) harus
menanggung risikonya. Ketika
persyaratan yang ditetapkan
Abbas didengar Rasulullah saw.,
Landasan Hukum yang
Digunakan
◦Ijma’ Ulama dan Fatwa DSN-MUI
Ijma’
Ulama
Ijma’
Ulama
Menurut ijma’ ulama,
mudharabah hukumnya
jaiz (boleh). Hal ini dapat diambil dari kisah Rasulullah yang
pernah melakukan
mudharabah dengan Siti Khadijah.
Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 07/DSN-MUI/IV/2000 Tentang PEMBIAYAAN
Rukun
yang
Digunak
an
1. Pelaku, terdiri atas: pemilik
dana dan pengelola dana
2. Objek
mudharabah
, berupa:
modal dan kerja
3. Ijab Kabul/Serah Terima
Mekanisme
Mudharabah Muqayyadah
dalam
Perbankan Syariah
◦ Mudharabah Muqayyadah on Balance Sheet
Karakteristik jenis simpanan ini adalah sebagai berikut:
1. Pemilik dana wajib menetapkan
syarat-syarat tertentu yang harus diikuti oleh bank dan wajib membuat akad yang mengatur persyaratan penyaluran dana simpanan khusus.
2. Bank wajib memberitahukan kepada pemilik dana mengenai nisbah dan tata cara pemberitahuan keuntungan dan/atau pembagian keuntungan secara risiko yan dapat ditimbulkan dari penyimpanan dana. Apabila telah tercapai kesepakatan, maka hal tersebut harus dicantumkan dalam akad.
3. Sebagai tanda bukti simpanan bank
menerbitkan bukti simpanan khusus. Bank wajib memisahkan dana ini dari rekening lainnya.
4. Untuk deposito mudharabah, bank wajib memberikan sertitifkat atau tanda
Mekanisme
Mudharabah Muqayyadah
Dalam
Perbankan Syariah
◦Mudharabah Muqayyadah Of Balance Sheet
Karakteristik jenis simpanan ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai tanda bukti simpanan bank
menerbitkan bukti simpanan khusus. Bank wajib memisahkan dana dari rekening lainnya.
Simpanan khusus daicatat pada pos tersendiri dalam rekening administratif.
2. Dana simpanan khusus harus disalurkan secara langsung kepada pihak yang diamanatkan oleh pemilik dana.
3. Bank menerima komisi atas jasa
Produk
Mudharabah
Muqayyadah
pada BSB
Mudharabah Muqoyyadah adalah pembiayaan Mudharabah untuk kegiatan usaha yang cakupannya dibatasi oleh spesifkasi jenis usaha, waktu dan daerah sesuai permintaan pemilik dana.
◦Ada 2 (dua) jenis Investasi Mudharabah Muqayyadah, yaitu :
1. Mudharabah Muqayyadah yang resiko penempatan dananya ditanggung oleh Bank Syariah Bukopin, dalam hal ini Bank bertindak sebagai executing
agent.
Produk
Mudharabah
Muqayyadah
pada BSB
◦Akad
Mudharabah Muqayyadah adalah akad yang dilakukan antara pemilik modal
(Bank) untuk usaha yang ditentukan oleh pemilik modal (Bank) dengan pengelola (Nasabah), dimana nisbah bagi hasil disepakati di awal untuk dibagi bersama.
◦Manfaat
Mudharabah Muqayyadah diterapkan untuk tujuan membiayai pembiayaan
Produk
Mudharabah Muqayyadah
pada
BSB
◦ Fitur
1. Bank sebagai channelling agent
◦ Bank menerima dana dari shahibul maal.
◦ Nasabah menerima dana dari shahibul maal.
2. Bank bertindak sebagai perantara (penghubung).
◦ Bank sebagai executing agent
◦ Bank memperoleh modal / dana dari pemilik dana (shahibul maal) untuk
disalurkan pada sektor pembiayaan yang telah disepakati.
◦ Nasabah mendapatkan modal untuk dikelola sebagai mudharib.
◦ Nasabah berhutang pada Bank.
◦ Syarat dan Ketentuan
1. Investasi Mudharabah Muqayyadah diperuntukan bagi perorangan maupun badan usaha (CV, PT, Fa, Koperasi, Yayasan, dll).
2. Jangka Waktu
◦ Untuk Bank yang bersifat executing agent minimal 1 bulan.
◦ Untuk Bank yang bersifat channaling agent sesuai dengan permintaan Nasabah.
◦ Jangka waktu pembiayaan, pengembalian dana dan pembagian keuntungan ditentukan
berdasarkan kesepakatan Bank dan Nasabah. 3. Nominal
Nominal Investasi Mudharabah Muqayyadah minimal sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah).
4. Pembayaran Bagi Hasil
Penerapan Prinsip
Mudharabah
Muqayyadah
pada Hasil Observasi
◦Jenis pembiayaan mudharabah muqayyadah dengan menggunakan akad
utamanya, yaitu akad mudharabah pada Bank Syariah Bukopin dijelaskan dalam
website perusahaan bahwa mudharabah muqayyadah adalah akad yang dilakukan untuk kegiatan pembiayaan usaha yang ditentukan oleh bank atau oleh investor.
◦Mengenai tinjauan Islam tentang pengolahan sumber dana mudharabah
Kesimpulan dan Saran
◦Kesimpulan
Dari hasil observasi yang sudah dilaksanakan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
penerapan dan mekanisme akad mudharabah muqayyadah dalam produk pembiayaan di Bank Bukopin Syariah KCP BSD dilaksanakan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, rukun dan syarat yang terpenuhi, dan tetap dilaksanakan sesuai dengan syariat Islam dan fatwa yang berlaku.
Melalui produk pembiayaan Mudharabah
Muqayyadah ini, bank memiliki prospektif dan dapat menghasilkan margin yang tinggi atau sesuai, karena usaha yang dijalankan
merupakan ketentuan bank atau pihak investor.
◦Saran
1. Harus lebih memberikan
penjelasan atau informasi kepada calon nasabah mengenai hal-hal yang berkaitan dengan produk pembiayaan menggunakan sistem
mudharabah muqayyadah.