• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi and Analisis Kinerja Metode

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Implementasi and Analisis Kinerja Metode"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR PENELITIAN FAKULTAS

Implementasi & Analisis Kinerja Metode Perkalian

METRIS pada Sistem Mikroprosesor

8 dan 16 Bit.

Untuk Bilangan Berukuran 8 Bit

256 Bit

Peneliti :

1.

Stephanus Ivan Goenawan, S.Si., M.T.

2.

Ferry Rippun, S.T., M.T.

Program Studi Teknik Industri

Fakultas Teknik

(2)

FORMULIR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR

FAKULTAS TEKNIK

Judul Penelitian (diganti/tidak): Implementasi & Analisis Kinerja Metode Perkalian

METRIS pada Sistem Mikroprosesor 8 dan 16 Bit.

Tim Peneliti:

1.

Stephanus Ivan Goenawan, S.Si., M.T.

2.

Ferry Rippun, S.T., M.T.

Lama Penelitian

: 9 Bulan

Waktu Penelitian

: April

Desember 2014

Publikasi

: dipublikasikan

Total Biaya terpakai : Rp. 4.732.075,-

Hasil Laporan akhir penelitian adalah berupa paper yang telah diseminarkan pada Seminar

Nasional Riset dan Teknologi Terapan 2014, yang diselenggarakan di Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta pada tanggal 17 September 2014 dengan Judul :

Prosedur Komputasi Bertingkat Metris Untuk Pemrograman Perkalian Pada Sistem

Mikroprosesor (ISBN: 978-602-71306-0-9).

Jakarta, 11 Desember 2014

Menyetujui

Wakil Dekan I Fakultas Teknik

Koordinator Penelitian Fakultas Teknik

Ir. Isdaryanto Iskandar, M.Sc

Prof.Dr.Ir. Maria Angela Kartawidjaja, M.Kom

Ketua Lembaga Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat

(3)

PENGANTAR

BIDANG TEKNOLOGI

: Komputasi Numerik

BIDANG STUDI

: Teknik Industri & Teknik Elektro

SPECIALIZATION

: Matematika & Bahasa Pemrograman

BIDANG TERKAIT

: 1. Komputasi Numerik

2. Matematika Teknik

3. Mikroprosesor

RENTANG

: April

Desember 2014

9 (Sembilan) Bulan

PENELITI

: 1. Stephanus Ivan Goenawan, S.Si., M.T.

2. Ferry Rippun, ST., M.T.

LABORATORIUM

: Komputer

UNIT

: Fakultas Teknik

SPONSOR

: Universitas Katolik Ama Jaya Jakarta

Jumlah Anggaran Total

: Rp. 6.700.000,-

Jumlah Anggaran Tahap-1 : Rp. 1.989.515,.

Jumlah Anggaran Tahap-2 : Rp. 2.742.560,.*

Jumlah Anggaran Terpakai : Rp. 4.732.075,-

Jumlah Anggaran Sisa

: Rp. 1.267.925,-

Jakarta, 11 Desember 2014

Peneliti I,

St. Ivan Goenawan, S.Si., M.T.

*Keterangan: Hasil penelitian pada pembiayaan tahap-2 telah selesai maka sisa pembiayaan

(4)

LAPORAN AKHIR

HASIL PENELITIAN FAKULTAS 2014

JUDUL

Implementasi & Analisis Kinerja Metode Perkalian METRIS pada Sistem

Mikroprosesor 8 dan 16 Bit.

Untuk Bilangan Berukuran 8 Bit

256 Bit

DAFTAR ISI:

LAPORAN AKHIR PENELITIAN FAKULTAS ... 1

FORMULIR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR ... 2

PENGANTAR ... 3

DAFTAR ISI: ... 4

HASIL PENELITIAN FAKULTAS 2014 ... 5

Hasil Percobaan ... 5

Perkalian 16 bit x 16 bit ... 5

Perkalian 32bit x 32 bit ... 6

Perkalian 64 bit x 64 bit ... 6

Perkalian 128 bit x 128 bit ... 7

Analisa Permasalahan Dalam Penelitian ... 7

Kesimpulan ... 8

Tindak Lanjut ... 9

Lampiran ... 9

Daftar Pustaka ... 17

(5)

HASIL PENELITIAN FAKULTAS 2014

Hasil Laporan akhir penelitian adalah berupa paper yang telah diseminarkan pada

Seminar Nasional Riset dan Teknologi Terapan 2014, yang diselenggarakan di Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta pada tanggal 17 September 2014.

Paper lengkap seminar terlampir, selain itu dalam perkembangan penelitian yang dilanjutkan

lebih lanjut diperoleh hasil perbandingan waktu perhitungan perkalian metris mulai dari

ukuran 16x16 bit hingg 128x128 bit.

Hasil perbandingan waktu perhitungan perkalian metris untuk ukuran data 16 hingga 128 bit

Perkalian Kecepatan Ukuran memori penyimpan data 16bitx16bit 77uS 8 byte

32bitx32bit 481uS 16 byte+8byte+16byte 64bitx4bit 2ms 221uS 32 byte+16byte+8byte+32byte 128bitx128bit 10ms174uS 64byte+32byte+16byte+8byte+64byte

Di bawah ini akan dipaparkan hasil penelitian secara lebih lengkap

Hasil Percobaan

Perkalian 16 bit x 16 bit

Nilai 1 = FFFFh (di simpan di R1 dan R0)

Nilai 2 = FFFFh (di simpan di R3 dan R2)

(6)

Perkalian 32bit x 32 bit

Nilai 1 = FFFFFFFFh (tersimpan di variable nilai132 mulai dari alamat 28h

Nilai 2 = FFFFFFFFh (tersimpan di variable nilai232 mulai dari alamat 2Ch

Hasil = FFFFFFFE00000001h (tersimpan di variable hasil32 mulai dari alamat 20h)

Perkalian 64 bit x 64 bit

Nilai 1 = 0101010101010101h (tersimpan di variable nilai164 mulai dari alamat 40h

Nilai 2 = 0101010101010101h (tersimpan di variable nilai264 mulai dari alamat 48h

Hasil = 00010203040506070807060504030201h (tersimpan di variable hasil64 mulai dari

(7)

Perkalian 128 bit x 128 bit

Nilai 1 = 01010101010101010101010101010101h (tersimpan di variable nilai1128 mulai

dari alamat A0h

Nilai 2 = 01010101010101010101010101010101h (tersimpan di variable nilai2128 mulai

dari alamat B0h

Hasil = 000102030405060708090A0B0C0D0E0F100F0E0D0C0B0A090807060504030201h

(tersimpan di variable hasil128 mulai dari alamat 80h)

Analisa Permasalahan Dalam Penelitian

1.

Tidak menemukan program pembanding yang dapat dipakai untuk membandingkan

kinerja program yang dibuat. Program pembanding yang ada dari Loghborn

University hanya melakukan proses perhitungan 16bit x 16 bit. Sedangkan pada

compiler Franklin Software Proview 32 hanya menyediakan proses perkalian 32 bit x

32 bit yaitu perkalian bilangan dengan tipe data long integer.

2.

Program hanya bisa dikembangkan sampai 128 bit x 128 bit untuk program yang

hanya memanfaatkan memori internal saja (sebesar 256 byte). Jika ingin

dikembangkan untuk melakukan proses perhitungan lebih dari 128 bit x 128 bit harus

menggunakan memori eksternal. Hal ini dikarenakan proses perkalian metris dengan

(8)

proses perkalian (16bit, 32 bit, 64 bit dan 128 bit). Diperlihatkan pada peta memori

dibawah ini.

Kesimpulan

Penelitian ini mengimplementasikan metode perkalian metris ke dalam program

mikrokontroller. Hasil penelitian menunjukkan program perkalian berhasil direalisasikan

hanya sampai 128x128 bit pada mikrokontroller AT89S52 dengan memori internal sebesar

256 Byte. Hal ini dapat terjadi karena proses perkalian metris menggunakan proses nested

computation mengakibatkan kebutuhan memori bertambah besar seiring pertambahan ukuran

(9)

Kecepatan proses perhitungan untuk bilangan 16 bit sebesar 77uS, untuk 32 bit sebesar

481uS, untuk 64 bit sebesar 2ms 221uS, dan untuk 128 bit sebesar 10ms174uS. Hasil

penelitian ini belum dapat dibandingkan dengan program lain karena tidak ada program

pembanding yang sampai 128 bit. Program pembanding yang ada dari

Loughborough

University

hanya melakukan proses perhitungan 16bit x 16 bit. Sedangkan pada compiler

Franklin Software Proview 32 hanya menyediakan proses perkalian 32 bit x 32 bit yaitu

perkalian bilangan dengan tipe data long integer.

Tindak Lanjut

Dalam penelitian ini diketahui bahwa untuk

nested computation

membutuhkan memori

yang semakin besar dengan pertambahan memori yang tidak linear dibandingkan dengan

pertambahan ukuran bilangan yang akan diproses. Oleh karena itu, untuk menghindari

permasalahan pertambahan memori yang besar tersebut diusulkan agar pada penelitian

lanjutan penyelesaian perhitungan dapat menggunakan proses ATOMIK. Proses perhitungan

ATOMIK adalah proses perhitungan bilangan yang bekerja pada level angka terkecil pada

tiap basis bilangan tertentu. Misal untuk basis bilangan Desimal maka level angka terkecil

adalah mulai dari nol, satu, hingga sembilan. Sedangkan untuk basis bilangan Hexadesimal

maka level angka terkecil adalah mulai dari nol, satu, hingga F. Prose perhitungan Metris

ATOMIK memiliki tantangan yaitu mencari pola perhitungan untuk pola perkalian dengan

ukuran hingga 256 bit dan implementasi ke dalam bentuk program.

Lampiran

Program

nested computation 2x2 Variable

mulai dari ukuran

16x16 Bit (mul16metris) hingga 128x128 Bit (mul128metris)

org 00

hasil32 equ 20h nilai132 equ 28h nilai232 equ 2Ch hasil64 equ 30h nilai164 equ 40h nilai264 equ 48h hasil128 equ 80h nilai1128 equ 0A0h nilai2128 equ 0B0h temp equ 50h temp64 equ 60h temp128 equ 0C0h cm equ 1Fh start:

mov r0,#0ffh ;a

mov r1,#0ffh ;b mov r2,#0ffh ;c mov r3,#0ffh ;d call mul16metris mov a,#0ffh

(10)

mov nilai164+3,a mov nilai164+4,a mov nilai164+5,a mov nilai164+6,a mov nilai164+7,a mov nilai264,a mov nilai264+1,a mov nilai264+2,a mov nilai264+3,a mov nilai264+4,a mov nilai264+5,a mov nilai264+6,a mov nilai264+7,a call mul64metris mov a,#01h

mov R1,#nilai1128+15 mov R7,#16

loop1:

mov @R1,a dec R1 djnz R7,loop1

mov R1,#nilai2128+15 mov R7,#16

loop2:

mov @R1,a dec R1 djnz R7,loop2 call mul128metris selesai: ajmp selesai

mul128metris:

;perkalian metris 128bitx128bit ;menggunakan mulmetris64bit ;bd-->64bit x 64bit

mov R7,#8

call mul64metris mov R7,#16 ;bc-->32bit x 32bit mov R7,#8

(11)

dec R1

call mul64metris mov R7,#16 ;ac-->32bit x 32bit mov R7,#8

call mul64metris mov R7,#16

mov R1,#temp128+8 mov a,@R1

mov R5,a mov R1,#temp128+32

mov a,@R1 ;yo+xo+w2+0 mov R1,#temp128+16 mov b,@R1

mov r6,#0 call add3byte1 mov R1,#hasil128+8 mov @R1,a

mov a,r7

;zo+y2+x2+cm2 mov r6,a

mov R1,#temp128+9 mov a,@R1

mov R5,a mov R1,#temp128+33

mov a,@R1 ;yo+xo+w2+0 mov R1,#temp128+17 mov b,@R1

call add3byte1 mov R1,#hasil128+9 mov @R1,a

mov a,r7

;zo+y2+x2+cm2 mov r6,a

mov R1,#temp128+10 mov a,@R1

mov R5,a mov R1,#temp128+34

mov a,@R1 ;yo+xo+w2+0 mov R1,#temp128+18 mov b,@R1

call add3byte1 mov R1,#hasil128+10 mov @R1,a

mov a,r7

;zo+y2+x2+cm2 mov r6,a

(12)

mov R5,a mov R1,#temp128+35

mov a,@R1 ;yo+xo+w2+0 mov R1,#temp128+19 mov b,@R1

call add3byte1 mov R1,#hasil128+11 mov @R1,a

mov a,r7

;zo+y2+x2+cm2 mov r6,a

mov R1,#temp128+12 mov a,@R1

mov R5,a mov R1,#temp128+36

mov a,@R1 ;yo+xo+w2+0 mov R1,#temp128+20 mov b,@R1

call add3byte1 mov R1,#hasil128+12 mov @R1,a

mov a,r7

;zo+y2+x2+cm2 mov r6,a

mov R1,#temp128+13 mov a,@R1

mov R5,a mov R1,#temp128+37

mov a,@R1 ;yo+xo+w2+0 mov R1,#temp128+21 mov b,@R1

call add3byte1 mov R1,#hasil128+13 mov @R1,a

mov a,r7

;zo+y2+x2+cm2 mov r6,a

mov R1,#temp128+14 mov a,@R1

mov R5,a

mov R1,#temp128+38

mov a,@R1 ;yo+xo+w2+0 mov R1,#temp128+22 mov b,@R1

call add3byte1 mov R1,#hasil128+14 mov @R1,a

mov a,r7

;zo+y2+x2+cm2 mov r6,a

mov R1,#temp128+15 mov a,@R1

mov R5,a

mov R1,#temp128+39

mov a,@R1 ;yo+xo+w2+0 mov R1,#temp128+23

mov b,@R1 call add3byte1 mov R1,#hasil128+15 mov @R1,a

;---bug mov a,r7

;zo+y2+x2+cm2 mov r6,a

mov R1,#temp128+48 mov a,@R1

mov R5,a

mov R1,#temp128+40

mov a,@R1 ;yo+xo+w2+0 mov R1,#temp128+24 mov b,@R1

call add3byte1 mov R1,#hasil128+16 mov @R1,a

mov a,r7

;zo+y2+x2+cm2 mov r6,a

mov R1,#temp128+49 mov a,@R1

mov R5,a

mov R1,#temp128+41

mov a,@R1 ;yo+xo+w2+0 mov R1,#temp128+25 mov b,@R1

call add3byte1 mov R1,#hasil128+17 mov @R1,a

mov a,r7

;zo+y2+x2+cm2 mov r6,a

mov R1,#temp128+50 mov a,@R1

mov R5,a

mov R1,#temp128+42

mov a,@R1 ;yo+xo+w2+0 mov R1,#temp128+26 mov b,@R1

call add3byte1 mov R1,#hasil128+18 mov @R1,a

mov a,r7

;zo+y2+x2+cm2 mov r6,a

mov R1,#temp128+51 mov a,@R1

mov R5,a

mov R1,#temp128+43

mov a,@R1 ;yo+xo+w2+0 mov R1,#temp128+27 mov b,@R1

(13)

mov @R1,a mov a,r7

;zo+y2+x2+cm2 mov r6,a

mov R1,#temp128+52 mov a,@R1

mov R5,a

mov R1,#temp128+44

mov a,@R1 ;yo+xo+w2+0 mov R1,#temp128+28 mov b,@R1

call add3byte1 mov R1,#hasil128+20 mov @R1,a

mov a,r7

;zo+y2+x2+cm2 mov r6,a

mov R1,#temp128+53 mov a,@R1

mov R5,a

mov R1,#temp128+45

mov a,@R1 ;yo+xo+w2+0 mov R1,#temp128+29 mov b,@R1

call add3byte1 mov R1,#hasil128+21 mov @R1,a

mov a,r7

;zo+y2+x2+cm2 mov r6,a

mov R1,#temp128+54 mov a,@R1

mov R5,a

mov R1,#temp128+46

mov a,@R1 ;yo+xo+w2+0 mov R1,#temp128+30 mov b,@R1

call add3byte1 mov R1,#hasil128+22 mov @R1,a

mov a,r7

;zo+y2+x2+cm2 mov r6,a

mov R1,#temp128+55 mov a,@R1

mov R5,a

mov R1,#temp128+47

mov a,@R1 ;yo+xo+w2+0 mov R1,#temp128+31 mov b,@R1

call add3byte1 mov R1,#hasil128+23 mov @R1,a

mov R1,#temp128+56

mov a,@R1 ;z2+cm4

add a,r7

mov R1,#hasil128+24 mov @R1,a

mov R1,#temp128+57

mov a,@R1 ;z2+cm4 addc a,#0

mov R1,#hasil128+25 mov @R1,a

mov R1,#temp128+58

mov a,@R1 ;z2+cm4 addc a,#0

mov R1,#hasil128+26 mov @R1,a

mov R1,#temp128+59

mov a,@R1 ;z2+cm4 addc a,#0

mov R1,#hasil128+27 mov @R1,a

mov R1,#temp128+60

mov a,@R1 ;z2+cm4 addc a,#0

mov R1,#hasil128+28 mov @R1,a

mov R1,#temp128+61

mov a,@R1 ;z2+cm4 addc a,#0

mov R1,#hasil128+29 mov @R1,a

mov R1,#temp128+62

mov a,@R1 ;z2+cm4 addc a,#0

mov R1,#hasil128+30 mov @R1,a

mov R1,#temp128+63

mov a,@R1 ;z2+cm4 addc a,#0

mov R1,#hasil128+31 mov @R1,a

;---belum--- ret

mul64metris:

;perkalian metris 64bitx64bit ;menggunakan mulmetris32bit ;bd-->32bit x 32bit

(14)

mov nilai132+3,nilai164+7 ;b mov nilai232,nilai264+4

mov nilai232+1,nilai264+5 ;d mov nilai232+2,nilai264+6

mov nilai232+3,nilai264+7 ;d call mul32metris

mov temp64,hasil32 ;wo ;bc-->32bit x 32bit

mov nilai132,nilai164+4 mov nilai132+1,nilai164+5 ;b mov nilai132+2,nilai164+6 mov nilai132+3,nilai164+7 ;b mov nilai232,nilai264

mov nilai232+1,nilai264+1 ;c mov nilai232+2,nilai264+2

mov nilai232+3,nilai264+3 ;c call mul32metris

mov temp64+8,hasil32 ;wo ;ad-->32bit x 32bit

mov nilai132,nilai164

mov nilai132+1,nilai164+1 ;a mov nilai132+2,nilai164+2 mov nilai132+3,nilai164+3 ;a mov nilai232,nilai264+4

mov nilai232+1,nilai264+5 ;d mov nilai232+2,nilai264+6

mov nilai232+3,nilai264+7 ;d call mul32metris

mov temp64+16,hasil32 ;wo ;ac-->32bit x 32bit

mov nilai132,nilai164

mov nilai132+1,nilai164+1 ;a mov nilai132+2,nilai164+2 mov nilai132+3,nilai164+3 ;a mov nilai232,nilai264

mov nilai232+1,nilai264+1 ;c

mov nilai232+2,nilai264+2

mov nilai232+3,nilai264+3 ;c call mul32metris

mov temp64+24,hasil32 ;wo

mov hasil64+1,temp64+1 mov hasil64+2,temp64+2 mov hasil64+3,temp64+3

mov a,temp64+16 ;yo+xo+w2+0 mov b,temp64+8

mov r0,temp64+4 mov r1,#0 call add3byte mov hasil64+4,a mov a,r7

;y1+x1+w3+cm1 mov r1,a

mov a,temp64+17 mov b,temp64+9 mov r0,temp64+5 call add3byte mov hasil64+5,a mov a,r7

mov r1,a

mov a,temp64+18 ;yo+xo+w2+0 mov b,temp64+10

mov r0,temp64+6 call add3byte mov hasil64+6,a mov a,r7

;y1+x1+w3+cm1 mov r1,a

mov a,temp64+19 mov b,temp64+11 mov r0,temp64+7 call add3byte mov hasil64+7,a ;---belum---

mov a,r7

;zo+y2+x2+cm2 mov r1,a

(15)

mov hasil64+8,a mov a,r7

;z1+y3+x3+cm3 mov r1,a

mov a,temp64+21 mov b,temp64+13 mov r0,temp64+25 call add3byte mov hasil64+9,a

mov a,r7

;zo+y2+x2+cm2 mov r1,a

mov a,temp64+22 mov b,temp64+14 mov r0,temp64+26 call add3byte mov hasil64+10,a mov a,r7

;z1+y3+x3+cm3 mov r1,a

mov a,temp64+23 mov b,temp64+15 mov r0,temp64+27 call add3byte mov hasil64+11,a

mov a,temp64+28 ;z2+cm4 add a,r7

mov hasil64+12,a

mov a,temp64+29 ;z3+ca addc a,#0

mov hasil64+13,a

mov a,temp64+30 ;z2+cm4 addc a,#0

mov hasil64+14,a

mov a,temp64+31 ;z3+ca addc a,#0

mov hasil64+15,a ;---belum---

ret

MUL32METRIS:

;perkalian metris 32bitx32bit ;menggunakan mulmetris16bit ;bd-->16bit x 16bit

mov r0,nilai132+2 mov r1,nilai132+3 ;b

mov r2,nilai232+2

mov r3,nilai232+3 ;d call mul16metris

mov temp,r0 ;wo mov temp+1,r1 ;w1 mov temp+2,r2 ;w2 mov temp+3,r3 ;w3 ;bc-->16bit x 16bit

mov r0,nilai132+2 mov r1,nilai132+3 ;b mov r2,nilai232

mov r3,nilai232+1 ;c call mul16metris

mov temp+4,r0 ;x0 mov temp+5,r1 ;x1 mov temp+6,r2 ;x2 mov temp+7,r3 ;x3 ;ad-->16bit x 16bit

mov r0,nilai132 mov r1,nilai132+1 ;a mov r2,nilai232+2

mov r3,nilai232+3 ;d call mul16metris

mov temp+8,r0 ;y0 mov temp+9,r1 ;y1 mov temp+10,r2 ;y2 mov temp+11,r3 ;y3 ;ac-->16bit x 16bit

mov r0,nilai132 mov r1,nilai132+1 ;a mov r2,nilai232

mov r3,nilai232+1 ;c call mul16metris

mov temp+12,r0 ;z0 mov b,temp+4

mov r0,temp+2 mov r1,#0 call add3byte mov hasil32+2,a mov a,r7

;y1+x1+w3+cm1 mov r1,a

(16)

mov a,r7

;zo+y2+x2+cm2 mov r1,a

mov a,temp+10 mov b,temp+6 mov r0,temp+12 call add3byte mov hasil32+4,a mov a,r7

;z1+y3+x3+cm3 mov r1,a

mov a,temp+11 mov b,temp+7 mov r0,temp+13 call add3byte mov hasil32+5,a

mov a,temp+14 ;z2+cm4 add a,r7

mov hasil32+6,a

mov a,temp+15 ;z3+ca addc a,#0

mov hasil32+7,a ret

MUL16METRIS:

;perkalian metris 16 bit ;ab x cd = ac || ad + bc || bd ;input ab = r1r0, cd = r3r2 ;output = r3r2r1r0 ;bd jnc lanjut1

inc r7

lanjut1:

add a,r6 ;wb+xa+ya jnc end_add3a inc r7 ;cm1 di r7

add a,r5 ;cm1+xb+yb+za jnc lanjut3

inc r7

; menjumlahkan 3 byte bilangan + carry in ; bilangan ada di a,b,r0 jnc lanjutx1 inc r7 lanjutx1:

add a,r0 jnc lanjutx2 inc r7 lanjutx2:

add a,r1 jnc selesai inc r7 selesai:

(17)

add3byte1:

; menjumlahkan 3 byte bilangan + carry in ; bilangan ada di a,b,r5

; carry in di r6

; hasil di a, carry out di r7 clr c

mov r7,#0 add a,b jnc lanjutx11 inc r7

lanjutx11: add a,r5 jnc lanjutx21 inc r7 lanjutx21:

add a,r6 jnc selesai1 inc r7 selesai1:

ret

Daftar Pustaka

[1] Goenawan St. Ivan, Alexander A.S., “Metris: Perkalian Ajaib,” Kawan Pustaka 2007.

[2] Goen

awan St. Ivan, “Metris:Mencetak Einstein”, Metris Pustaka 2008.

[3] Goenawan St. Ivan, “Metris: Berhitung Super Cepat”, Media Pusindo 2012.

[4] Goenawan, St. Ivan. Maret 2000.

Metode Horisontal

(Metris), Metris. Vol.1. Jakarta,

Unika Atma Jaya.

[5] Mazi

di. M.A, Mazidi. J.G., “The 80x86 IBM PC Compatible Computers Vol I&II –

Assembly Language Design and Interfacing”, Prentice Hall International. 1993

[6] Predko. M., “Programming and Customizing The 8051 Microcontroller”, Mc Graw Hill,

1999

(18)

Makalah Seminar Ritektra 2014

Judul :

(19)

Referensi

Dokumen terkait

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal posisi laporan keuangan dan nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila tidak lagi

I ndofood Sukses Makm ur ( I NDF) akan m engerek har ga t epung t erigu karena sej ak Mei 2018 harga t epung t elah naik 10% sebagai dam pak kenaikan harga gandum di pasar global

Hasil penelitian ini menunjukkan upaya/langkah yang dilakukan Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Jembrana untuk melindungi korban perdagangan anak yakni

Seperti yang divisualkan dalam film dokumenter “Semesta” beberapa kearifan lokal, tradisi, dan kepercayaan yang dapat membantu memelankan kerusakan alam dan perubahan

18 Nasution, Asas-asas Kurikulum, (Jakarta : Bumi Aksara, 2001) 117.. Proses evaluasi dilakukan di MIN Tunggangri Kalidawir Tulungagung melalui dua cara yaitu penilaian

Model Pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah secara Berkelanjutan di TPA Cipayung Kota Depok-Jawa Barat. Dibawah bimbingan H.M.H. Bintoro Djoefrie sebagai ketua, Etty

Hasil serupa pada penelitian [8] yang menunjukkan bahwa penggunaan dual frekuensi instrumen akustik akan memberikan hasil yang berbeda, frekuensi yang rendah akan

Melalui proses mengamati, menanya, mencoba, mengeksplorasi (mengumpulkan informasi), mengasosiasikan (mengolah informasi), mengkomunikasikan hasil pengamatan dan