• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN MANAJEMEN ADMINISTRASI PADA D’BESTO BERBASIS CLIENT SERVER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN MANAJEMEN ADMINISTRASI PADA D’BESTO BERBASIS CLIENT SERVER"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

MANAJEMEN ADMINISTRASI PADA D’BESTO BERBASIS CLIENT

SERVER

Tomi Loveri

Sistem Komputer, STMIK Jaya Nusa, Jl Olo Ladang No. 1 Padang Email : [email protected]

Abstract

Resto D’Besto is one of the restaurants in the Padang area of West Sumatra that has many visitors every

day. The problem that often occurs at Resto D'Besto is ordering food, calculating operational costs, Making reports, this certainly can cause a decrease in customers and cause financial losses to Resto D'Besto. To overcome this problem, the author tries to design a system with client servers that can overcome these problems. This research was carried out using field research methods with direct observation and interviews, then in the Research Library for Literature studies and Research laboratories to design Information Systems using programming languages and SQLyog as database manager

Keywords : Resto D’Besto, Client server, Cost

Abstrak

Resto D’Bestoa dalah salah satu resto yang ada di daerah Padang Sumatera Barat yang mempunyai banyak pengunjung pada setiap harinya. Masalah yang sering terjadi pada Resto D’Besto adalah

pemesanan makanan, perhitungan operasional cost, Pembuatan laporan, Hal ini tentu bisa menyebabkan

berkurangnya pelangan serta menimbulkan kerugian finansial pada Resto D’Besto. Untuk mengatasi

permasalahan ini, penulis mencoba rancang bangun sistem dengan client server yang dapat mengatasi masalah tersebut penelitian ini di lakukan mengunakan metode field research dengan observasi lansung dan wawancara, kemudian di Library Research untuk studi Literatur dan laboratory Research untuk merancang Sistem Informasi mengunakan bahasa pemrograman dan SQLyog sebagai pengelola database

(2)

PENDAHULUAN

Perkembangan ilmu teknologi modern pada saat ini membawa pengaruh terhadap berbagai bidang usaha. Hal ini ditandai dengan munculnya komputer sebagai alat yang mampu mengolah data menjadi sebuah informasi yang bisa menerobos keterbatasan manusia dalam banyak hal, terutama dalam pengolahan data.

Resto D’Bestoadalah salah satu resto yang ada di daerah Padang Sumatera Barat yang mempunyai banyak pengunjung pada setiap harinya. Masalah yang sering terjadi pada Resto D’Besto adalah pemesanan makanan, perhitungan operasional cost, Pembuatan laporan.

Dalam proses pemesanan makanan dilakukan secara manual yaitu dengan cara pelanggan memesan melalui waitres selanjutnya waitres memberikan struk pemesanan ke pada kasir dan kasir melakukan koordinasi pada bagian dapur, oleh sebab itu sering terjadi antrian dan keterlambatan pesanan. Hal ini tentu bisa menyebabkan berkurangnya pelangan serta menimbulkan kerugian finansial pada Resto D’Besto.

Begitu juga dengan penghitungan operasional cost dilakukan dengan cara menghitung secara manual sehingga sering terjadi kesalahan dalam perhitungan dan membutuhkan waktu yang lama dalam penyelesaian nya.

Untuk pembuatan laporan masih dicatatat secara manual sehingga mungkin saja terjadi kesalahan dalam penghitungan dan membutuhkan waktu yang relatif lama dalam penyelesaian nya.

Tinjauan Tentang Sistem Informasi Pengertian Sistem

“Suatu Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Unsur-unsur suatu sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil yang terdiri pula dari kelompok- kelompok unsur yang membentuk subsistem tersebut.” (Tata Sutabri,2012 : 6)

Menurut (Tata Sutabri, 2012 : 2) Terdapat 2 kelompok pendekatan di dalam pendefinisian sistem, yaitu :

1. Pendekatan yang menekankan pada prosedur.

Pendekatan ini mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaiakan suatu sasaran tertentu. 2. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen.

Pendekatan ini mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen

(component), batas sistem (boundary),

lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengloah (prosses), sasaran (objectives), ataupun tujuan (goal).

(3)

salah satu unsur dari karakteristik sistem.(Tata Sutabri, 2012 : 13)

1. Komponen Sistem (Components) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut dengan Supra sistem. 2. Batas Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.

3. Lingkungan Luar Sistem

(Environment)

Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem.Lingkungan luar sistem ini dapat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut.Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi bagi sistem tersebut, yang dengan demikian lingkungan luar tersebut harus selalu dijaga dan dipelihara.Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut dengan penghubung sistem atau

interface. Penghubung ini

memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Keluaran suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lain dengan melewati penghubung. Dengan demikian terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem (Input)

Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan

(maintenance input) dan sinyal (signal

input). Sebagai contoh, di dalam suatu

unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer. Sementara “data” adalah

signal input yang akan diolah menjadi

informasi.

6. Keluaran Sistem (Output)

Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Seperti contoh sistem informasi, keluaran yang dihasilkan adalah informasi, dimana informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang merupakan input bagi subsistem lainnya.

7. Pengolahan Sistem (Procces)

(4)

sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen

8. Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik.Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya.Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Pengertian Data

Data adalah sebagai bahan keterangn tentang kejadian nyata atau fakta-fakta yang dirumuskan dalam sekelompok lambang tertentu yang tidak acak yang menunjukan jumlah, tindakan, atau hal-hal. Data dapat berupa catatan-catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan sebagai file dalam basis data. (Drs. Hermansyah Sembiring, M.Kom, 2012)

Siklus Informasi

Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita dengan banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut.Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Data yang diolah untuk menghasilkam informasi menggunakan suatu model proses yang tertentu.

Proses (Model)

Output (Information)

Hasil Tindakan Data (ditangkap)

Input (data)

Penerima

Keputusan Tindakan

D

asa

r

D

at

a

Gambar 1. Siklus Informasi

Kualitas Informasi

Kualitas informasi sangat dipengaruhi oleh 3 hal pokok yaitu: (Jogiyanto HM, 2005 : 10)

1) Akurat

Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan.Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.

2) Tepat waktu

Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.

3) Relevan

Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya. Relevan informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda

Pengertian Sistem Informasi

(5)

yang bernilai tinggi dihasilkan oleh suatu sistem informasi yang efektif dan efisien.Untuk itu, sistem informasi yang efektif dan efisien menghendaki intervensi manajemen secara tepat.

Komponen Sistem Informasi

John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut : (Jogiyanto, 2005 : 12)

1. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk ke

dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model

Blok model ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok keluaran (Output Block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi

Teknologi digunakan untuk menerima

input, menjalankan model, menyimpan

dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi

(humanware atau brainware),

perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).

METODE PENELITIAN

Dalam mendapatkan data-data atau bahan untuk penelitian ini menggunakan

beberapa metode penelitian antara lain: 1. Penelitian Lapangan (Field Research)

Mendapatkan data atau informasi dengan cara:

a. Observasi

Yaitu melakukan secaralangsung di tempat penelitianuntuk mengetahui secara jelas dan terinci setiap permasalahan yang ada.

b. Wawancara (Interview)

Metode ini di lakukan memperoleh informasi atau data yang diinginkan yaitu dengan cara melakukan wawancara langsung dengan pimpinan

2. Penelitian Laboratorium (Laboratory Research)

a. Yaitu penelitian yang dilakukan dalam pembuatan program yang dirancang dengan menggunakan data data valid maupun tidak valid agar kelemahan program dapat diketahui dan dapat di perbaiki sebelum dipergunakan pada organisasi ataupun instansi yang bersangkutan dengan menggunakan software bahasa pemograman Microsoft Visual Studio 2008 dan menggunakan peralatan komputer (Hardware dan Software)

ANALISA DAN HASIL

(6)

kesalahan maka akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. Maka diperlukan tingkat ketelitian dan kecermatan yang tinggi untuk mendapatkan kualitas kerja sistem yang baik.

Penulis mencoba mengusulkan perbaikan dari sistem yang sedang berjalan, perbaikan ini diharapkan bisa mengatasi kekurangan yang terdapat pada sistem yang lama. Perbaikan yang diusulkan antara lain: 1. Mengembangkan sistem yang terintegrasi ke database, sehingga penggajian karyawan dan pemesanan makan dapat dilakukan dengan cepat. 2. Sistem yang baru akan menghasilkan

Slip Gaji dan mengimplementasikan dalam pelayanan informasi penggajian karyawan.

Disain Sistem

Disain sistem ini merupakan tahapan setelah analisa sistem dimana disain sistem terdiri dari dua tahap, yaitu disain secara global dan disain secara terinci. Disain global berguna untuk memudahkan dalam melakukan disain terinci, disamping itu juga dapat memberikan gambaran kepada user tentang sistem yang dirancang.

Disain Sistem Secara Global

Tujuan dari disain global adalah memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Rancangan sistem mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan didisain secara rinci. Disain global dari sistem ini mengacu kepada disain umum sistem.

1. Pelanggan yang datang ke D’Besto dan melakukan pemesanan yang dilayani oleh Admin/Kasir.

2. Admin/Kasir memberikan daftar menu ke pelanggan untuk memilih pesanan. 3. Admin/Kasir menginputkan daftar

pesanan pelanggan ke database dan mengahsilkan struk pembayaran sebanyak dua rangkap, satu rangkap diberikan ke pelanggan dan satu rangkap lagi disimpan sebagai arsip. 4. Kasir membuat nota pembayaran

berdasarkan bukti pemesanan yang diberikan oleh pbagian pelayanan. 5. Bagian dapur membuat daftar bahan

untuk dibeli dan diberikan kepada pimpinan untuk diacc.

6. Pimpinan mengacc daftar bahan yang akan dibeli dan mengembalikan kepada bagian dapur.

7. Bagian administrasi melakukan input gaji karyawan dan menhasilkan 2 rangkap slip gaji.

8. Bagian administrasi melakukan input Data Shift karyawan dan memberikan kepada pimpinan.

9. Bagian administrasi melakukan input Biaya Operasional dan memberikan kepada pimpinan.

10.Bagian administrasi membuat laporan data karyawan, laporan data shif karyawan, laporan data pembelian bahan mentah, laporan data menu makanan laporan rekap gaji perbulan, laporan penjualan per hari, laporan data biaya operasional sebanyak dua rangkap dan diberikan kepada pimpinan untuk diacc.

(7)

Aliran Sistem Informasi Penggajian Yang Baru

Untuk memperjelas aliran sistem informasi penggajian yang baru dapat dilihat pada gambar berikut ini :

ASI YANG DIUSULKAN

ADMIN/KASIR

PELANGGAN BAG. DAPUR PIMPINAN

Ph

ase

Daftar Menu Pesanan Daftar Menu

Pesanan

Memilih Pesanan

Pesanan yang di pilih

Pesanan yang di pilih

Input Data pesanan Pesanan yang di

pilih

Pesanan yang di pilih

Data Permintaan bahan

Data Permintaan bahan

ACC Daftar Bahan

Data Permintaan bahan Acc

Data Permintaan bahan Acc

Input Gaji Karyawan

Slip Gaji

Cetak Laporan

-Lap Data Karyawan -Lap Shift Karyawan -Lap Data Pembelian

Bahan Mentah -Lap Data Menu

Makanan -Lap Rekap Gaji per

bulan -Lap Penjualan Per Hari

-Lap Data Biaya Operasional

-Lap Data Karyawan -Lap Shift Karyawan -Lap Data Pembelian

Bahan Mentah -Lap Data Menu

Makanan -Lap Rekap Gaji per

bulan -Lap Penjualan Per Hari

-Lap Data Biaya Operasional

ACC Daftar Bahan

-Lap Data Karyawan -Lap Shift Karyawan -Lap Data Pembelian

Bahan Mentah -Lap Data Menu

Makanan -Lap Rekap Gaji per

bulan -Lap Penjualan Per Hari

-Lap Data Biaya Operasional acc -Lap Data Karyawan

-Lap Shift Karyawan -Lap Data Pembelian

Bahan Mentah -Lap Data Menu

Makanan -Lap Rekap Gaji per

bulan -Lap Penjualan Per Hari

-Lap Data Biaya Operasional acc Permintaan

Bahan

Daftar Menu Daftar Menu

Input Daftar Menu

Input Data Shift Karyawan

Data Shif Karyawan

Data Shif Karyawan

Input Biaya Operasional

Data bIaya Operasional

Data bIaya Operasional

(8)

Context Diagram

Context Diagram adalah diagram aliran data yang selalu mengandung satu proses saja (seringkali diberi nama proses

0), proses ini mewakili proses seluruh sistem, berikut ini dapat dilihat gambar Context Diagram yang dimaksud :

0

Sistem Informasi Manajemen Pembelian Bahan

Mentah -Lap Data Menu

Makanan -Lap Rekap Gaji

per bulan -Lap Penjualan Per

Hari -Lap Data Biaya

Operasional Pembelian Bahan

Mentah -Lap Data Menu

Makanan -Lap Rekap Gaji

per bulan -Lap Penjualan Per

Hari -Lap Data Biaya Operasional acc Data Pesanan Pelanggan

Pelanggan

Struk Pembayaran

Pesanan yang di pilih

Gambar 3. Context Diagram Data Flow Diagram (DFD)

Diagaram Aliran Data (Data flow

Diagram (DFD)) merupakan gambaran

sistem secara logikal. DFD pada sistem yang baru dapat dilihat pada gambar 4.4 dan 4.5.

a. DFD Level 1

1.0

Input data PELANGGAN

Pesanan Yang Dipilih -Lap Data Karyawan -Lap Shift Karyawan -Lap Data Pembelian Bahan

Mentah -Lap Data Menu Makanan -Lap Rekap Gaji per bulan -Lap Penjualan Per Hari -Lap Data Biaya Operasional

-Lap Data Karyawan -Lap Shift Karyawan -Lap Data Pembelian Bahan Mentah

-Lap Data Menu Makanan -Lap Rekap Gaji per bulan -Lap Penjualan Per Hari -Lap Data Biaya Operasional acc

D1

Data Detail Pesanan

Data Detail Permintaan

Data Detail Permintaan

D8 Detail Biaya Operasional Data Detail Biaya

Operasional

(9)

b. DFD Level 2 Proses 1

1.1 Input Data Pesanan PELANGGAN

Data Pesanan

1.2 Cetak Struk Pembayaran

1.3 Input Data Bahan

1.4 Input Data Karyawan

1.5 Input Permintaan

Bahan

1.6 Input Penggajian

BAGIAN DAPUR

Data Permintaan Bahan

Data Detail Pesanan

Detail_Permintaan D7

Data Detail Permintaan

penggajian D5

Data Penggajian 1.7

Input Data Menu PIMPINAN

Daftar Menu D8

1.8 Input Biaya Operasional

Biaya D9

Gambar 5. Data Flow Diagram Level 2 Proses 1

C. DFD Level 2 Proses 2

2.1 Laporan Data

Pesanan Data Pesanan

2.2 Laporan Pembelian

bahan

2.3 Laporan Data

Karyawan

2.4 Laporan Data Menu

2.5 Laporan Data Gaji

Karyawan

1.6 Laporan Biaya

Operasional

Data Permintaan Bahan

Data Detail Pesanan

penggajian

Data Detail Permintaan

Menu D8

PIMPINAN -Lap Data Karyawan

-Lap Shift Karyawan -Lap Data Pembelian Bahan

Mentah -Lap Data Menu Makanan -Lap Rekap Gaji per bulan -Lap Penjualan Per Hari -Lap Data Biaya Operasional

(10)

Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD)

adalah suatu model jaringan kerja

(Network) yang menguraikan susunan data

yang disimpan di sistem secara abstrak.

ERD menunjukan hubungan antar entity di dalam sistem, entity adalah suatu tempat, benda yang semuanya memiliki nama yang umum.

BAHAN

KARYAWAN PERMINTAAN

PEMESANAN

DETAIL PERMINTAAN

DETAIL PESANAN PENGGAJIAN

MENU *kd_bahan

Nama_bahan

satuan

harga

stok

*kd_menu

Nama_menu

harga

*detail_id

Detail_idpesan

Detail_menu

harga

jml

*kd_pesan

Tgl_pesan

total

*permintaan

tgl

total *detail_id

Detail_idminta

harga

jml

*kd_kar

Nm_kar

alamt

notlp

*kd_gaji

tgl

**kd_kar

Jml_absen

total

MEMILIKI MEMILIKI

MEMILIKI

MEMILIKI

MEMILIKI

Detail Biaya Operasional Memiliki

Detail_idbiaya

Detail_idpesan Detai_menu Harga

Jumlah

Gambar 7. Entity Relationship Diagram

Disain Rinci

Disain rinci merupakan bagian integral dalam perancangan sistem, yang digambarkan dalam bentuk Disain output, Disain input, Disain database dan Disain logika program.

Disain Output

(11)

No Nama Karyawan

Alamat Tlp / HP Tempat Lahir

DBesto

Tgl Lahir Jabatan

Gambar 8. Disain Output Data Karyawan

1. Laporan Data Shift Karyawan

No Kode Karyawan

9(5)

Perihal : Laporan Daftar Shift Kerja Karyawan

Shift : X(2) Jam Masuk : X(5) Jam Selesai : X(5)

Nama Karyawan Jabatan

DBesto

Gambar 9. Disain Output Data Shift Kerja Karyawan

2. Laporan Data Pembelian Bahan Mentah

No Nama Bahan

Perihal : Laporan Pembelian Bahan Mentah

Periode : 99-99-9999 S/D 99-99-9999

Tanggal Belanja Qty Harga

Total Belanja Pada Periode Ini : 9(15)

DBesto

Gambar 10. Disain Output Data Pembelian

Bahan Mentah

3. Laporan Data Penjualan

No No Faktur

9(5)

Perihal : Laporan Penjualan Resto

Periode : 99-99-9999 S/D 99-99-9999

No Meja Total Belanja Total Bayar

Total Penjualan Pada Periode Ini : 9(20)

Gambar 11. Disain Output Data Penjualan

4. Laporan Data Menu Makanan Dan

Perihal : Laporan Menu Makanan & Minuman

DBesto

Nama Paket Satuan Detail Paket

X(30)

Z

X(30)

Harga

Gambar 12 Disain Output Data Penjualan

5. Laporan Data Biaya Operasional Tahunan

Perihal : Laporan Daftar Biaya Operatioanal Tahunan

Periode Tahun : X(15)

Kegunaan Total

DBesto

Total Periode Ini : 9(15)

(12)

6. Slip Gaji Karyawan

Perihal : Laporan Daftar Biaya Operatioanal Bulanan

Periode Bulan : X(15)

Kegunaan Total

DBesto

Total Periode Ini : 9(15)

Gambar 14. Disain Output Data Biaya Operasional Bulanan

7. Slip Gaji Karyawan

DBesto

Slip Gaji Karyawan No Payroll : X(11)

Nama : X(30) Jabatan : X(15)

Alamat : X (50) Telpon : 9(15)

No Keterangan Jumlah

1. Gaji Pokok 9(10)

2. Transport 9(10)

3. Tunjangan 9(10)

9(15)

4. Potongan Hadir 9(5)

Total Diterima : 9(15)

Penerima

_______________

Padang, 99-99-9999 Administrasi

_______________

Gambar 15. Disain Output Slip Gaji Karyawan

8. Laporan Gaji Karyawan

No No Payroll

9(5)

Perihal : Laporan Pemabayaran Honor Karyawan

DBesto

Nama Karyawan Jabatan

X(30)

Gambar 16. Disain Output Slip Gaji Karyawan

9. Struk Pembayaran

No Faktur : X(11) Tanggal : D(8) P.Nama Qty Harga Total X(25) 9(5) 9(10) 9(15) Z Z Z Z X(25) 9(5) 9(10) 9(15) Total Item(s) 9(20) Terima Kasih Atas Kunjungan Anda,

Kami Berharap Anda kembali lagi Ketempat Kami.

Kritik dan saran anda berguna bagi kami untuk kemajuan kedepanya.

DBesto

Gambar 17. Disain Output Struk Pembayaran

Disain Input

Disain input dirancang sebagai tampilan antar muka yang mana penguna bisa memasukan input berupa data melalui

keyboard maupun melalui perangkat lain.

Adapun disain input dari sistem ini terdiri dari beberapa bagian :

1. Form Karyawan

DATA KARYAWAN

Id karyawan Nama Karyawan Alamat

No Tlp / Hp Tempat / Tgl Lahir Pendidikan

99-99-9999

CARI

AKTIF SIMPAN HAPUS KELUAR

Jabatan

Gambar 18. Form Karyawan

2. Form Shift Kerja Karyawan

DATA PEMBAGIAN SHIFT

Shift

AKTIF SIMPAN HAPUS KELUAR

(13)

3. Form Pembelian Bahan Mentah

DATA PEMBELIAN BAHAN MENTAH

Tanggal Belanja 99-99-9999 Nama Bahan

Harga Beli Qty Jumlah Harga

AKTIF SIMPAN BATAL KELUAR

Gambar 20. Form Pembelian Bahan Mentah

4. Form Data Menu Makanan dan minuman

DATA PAKET MENU

Kode Paket

Nama Paket

Detail Paket

Satuan

Harga

AKTIF SIMPAN HAPUS KELUAR

Gambar 21. Form Menu Makanan dan Minuman

5. Form Pesanan Pelanggan

DAFTAR PESANAN PELANGGAN

No Meja Total Harga Pesan

Tanggal

Nama Paket

99-99-9999

AKTIF SIMPAN BATAL KELUAR

Satuan

Jml Harga

Makanan Tambahan

CARI

ENTRI

Gambar 22. Form Pesanan Pelanggan

6. Form Input Pembayaran

D’Besto

No Faktur Tanggal

No Meja

99-99-9999

AKTIF SIMPAN BATAL KELUAR

Pajak

Diskount

Total Bayar

10 % Jumlah Uang

Uang Kembali

Gambar 23. Form Pembayaran

7. Form Biaya Operational Harian

DAFTAR BIAYA OPERATIONAL HARIAN

Periode Total

Tanggal

Keterangan

AKTIF SIMPAN BATAL KELUAR

99-99-9999

Jumlah ENTRI

Gambar 24. Form Pembayaran

8. Form Input Data Pembayaran Gaji Karyawan

PEMBAYARAN GAJI KARYAWAN

No Payroll

Periode Gaji

Karyawan Jabatan

AKTIF SIMPAN BATAL KELUAR

Gaji Pokok

T-Hadir T-Bolos

CARI

T-Izin Potongan

Gaji Diterima

Transport

(14)

SIMPULAN

Berdasarkan penelitian dan analisa yang penulis lakukan pada Resto D’Besto mengenai sistem informasi pengelolaan manajemen administrasi di D’Besto, maka penulis dapat mengambil kesimpulan Pada sistem yang ada, dalam proses pemesanan makanan dilakukan secara manual yaitu dengan cara pelanggan memesan melalui waitres selanjutnya waitres memberikan struk pemesanan ke pada kasir dan kasir melakukan koordinasi pada bagian dapur, oleh sebab itu sering terjadi antrian dan keterlambatan pesanan. Hal ini tentu bisa menyebabkan berkurangnya pelangan serta menimbulkan kerugian finansial pada Resto D’Besto. Begitu juga dengan penghitungan operasional cost dilakukan dengan cara menghitung secara manual sehingga sering terjadi kesalahan dalam perhitungan dan membutuhkan waktu yang lama dalam penyelesaian nya

UCAPAN TERIMA KASIH

Penelitian ini dapat dilaksanakan dengan bantuan banyak pihak, untuk itu diucapkan terimah kasih kepada D, Besto yang memberikan informasi berbagai kebutuhan untuk membangun sistem informasi ini. Penelitian ini merupakan hasil penelitian kolaborasi Dosen dan Mahasiswa STMIK Jayanusa Padang.

DAFTAR PUSTAKA

Afrizal, Thomas dan Yulistyanti, Dwi (2015) “Analisis Perancangan Sistem Informasi Pendataan Pendidikan Kota”. STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015.

Herman, Asep (2015). “Basis Data dan

DBMS”. Copyright©2015

www.JurnalKomputer.com.

Kangmuizz. (2015). “Pintar Komputer (Pintar Komputer.org)”.Di Akses tanggal 10/18/2015.

Laundon Kenneth dan Laundon Jane. (2013). “Mengelola Perusahaan Digital”. Salemba Empat.

Mahdiana, Deni. (2011) “Analisa dan Rancangan Sistem Informasi Pengadaaan Barang Dengan Metodologi Berorientasi Obyek (Studi Kasus PT.LIGA)”, Vol.3, No.2, September 2011.

Nugraha, Antonius. (2010). “CodeIgniter: Cara Mudah Membangun Aplikasi Php”. Media Kita.

Nugroho,Bunafit (2006). “Database Relational Dengan MySql”. Bunafit Nugroho.

Oktavia, Ade. (2009). “jurnal Manajemen Pemasaran Modern ISSN 2085-0972 Gaya Hidup dan Perilaku Pembeli Emas Putih Di Kota Jambi”. Vol.1, No.1, Januari-juni 2009.

Gambar

Gambar 1. Siklus Informasi
Gambar 2.  Aliran Sistem yang diusulkan
Gambar 3. Context Diagram
Gambar 5. Data Flow Diagram Level 2 Proses 1
+5

Referensi

Dokumen terkait

Selain dapat membantu proses pemesanan, pembayaran, penjadwalan teknisi, penggajian dan pembuatan laporan, pada sistem informasi manajemen studio recording juga

Sistem administrasi manajemen surat tugas yang digunakan oleh sebuah PTS di Surabaya sekarang ini masih manual. Sistem administrasi manajemen surat tugas yang

Kesimpulan yang dihasilkan dalam implementasi sistem informasi administrasi Kelurahan Mugassari Semarang berbasis web yaitu terciptanya sistem informasi data Kelurahan berbasis

Dilihat dari sisi akademis, guru yang merangkap sebagai pegawai akan terbantu dengan sistem informasi manajemen sekolah, sehingga kesempatan untuk mengajar akan lebih

Sistem Informasi Administrasi Kependudukan adalah salah satu jenis perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membantu proses pengelolaan data pencatatan

Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membuat sebuah sistem informasi manajemen yang dapat membantu mengelola dan mengawasi semua kegiatan yang dilakukan oleh

Hasil Black Box Testing No Pengujian Hasil Keterangan Manajemen User 1 Tambah User Input data user pada form dan tersimpan pada database Valid 2 Lihat User Ditampilkan

5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan yaitu Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Pribadi Berbasis Web, penulis mendapatkan kesimpulan sebagai berikut: