Pengertian Akuntansi Biaya dan Tujuan Akuntansi Biaya
Definisi dukakuntansi biaya menurut Mulyadi adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan penyajian biaya pembuatan produk dan penjualan produk dengan cara-cara tertentu serta penafsiran terhadapnya. Informasi yang disajikan dalam suatu laporan pembuatan dan penjualan produk tergantung kepada pemakainya. Apabila pemakai informasi tersebut adalah di dalam perusahaan maka, akuntansi biaya menjadi bagian dari akuntansi manajemen. Sedangkan apabila informasi yang disajikan adalah untuk pemakai luar perusahaan maka akuntansi biaya akan menjadi bagian dari akuntansi keuangan. Karena itu akuntansi biaya harus tunduk kepada prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum yaitu Standar Akuntansi Indonesia dalam hal ini maka standar akuntansi yang digunakan adalah standar untuk Indonesia.
Akuntansi biaya memiliki tiga tujuan utama, yaitu:
1. Menentukan harga pokok. Pada akuntansi keuangan, akuntansi biaya akan menyajikan informasi harga pokok dalam biaya historis, sedangkan pada akuntansi manajemen, akuntansi biaya tidak terikat kepada aturan tertentu tetapi disesuaikan dengan kebutuhan manajemen di dalam perusahaan.
2. Mengendalikan biaya. Proses pengendalian biaya diawali dengan menentukan biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi satu-satuan produk, kemudian akuntansi biaya melakukan analisis terhadap penyimpangan dari biaya sesungguhnya dengan yang direncanakan.
3. Pengambilan keputusan. Akuntansi biaya akan menyajikan informasi biaya