• Tidak ada hasil yang ditemukan

pendahuluan perkembangan bioteknologi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "pendahuluan perkembangan bioteknologi"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

MATERI KULIAH BIOTEKNOLO GI

PERTANIAN

Pertemuan ke Materi Kuliah Prodi Agroteknologi

1. Kontrak Kuliah. Pengertian, sejarah,

ilmu pedukung, perkembangan) 2. Struktur dan fungsi sel & Bahan genetik

3. Perubahan genetik jasad hidup

4. Replikasi dan ekspresi gen

5-6. Teknik kultur mikroba

Teknik kultur in vitro

7. Teknik Fusi Sel

8 UTS

9-10 Teknologi DNA Rekombinan

11. Biopestisida mikroba dan Tanaman

transgenik tahan hama

12. Tanaman transgenik tahan herbisida

13. Vaksin tanaman

14. Rekayasa genetik penambatan nitrogen

15 Biosafety dan Biodiversitas

16 UAS

PENDAHULUAN

Buku Pustaka

• Wajib

• Yuwono, T. 2006. Bioteknologi Pertanian. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta

• Nasir, M. 2002. Bioteknologi Potensi dan Keberhasilannya dalam Bidang Pertanian. Raja Grafindo Persada. Jakarta

• Anjuran

• Dixit, S.K. 2001. Biofertilizers, A Manual on Commercial Production Technology. Omega Scientific Publishers, New Delhi, India

• Nasir, M. 2002. Bioteknologi Molekuler Teknik Rekayasa Genetik Tanaman. Citra Aditya Bhakti. Bandung.

Penilaian MKA Bioteknologi Pertanian

Unsur Cara Bobot Skor

maksimal

Prosentase

Pengetahuan/Pe- mahaman/Kreati-vitas

Kuis & Tugas 0,30 100 30%

Ujian Tengah Semester

0,35 100 35%

Ujian Akhir Semester

0,35 100 35%

Kreativitas dan

pemahaman Menyampaikan pendapat

terhadap persoalan yang diberikan di kelas

Bonus Ditambahkan

pada nilai akhir

Kedisiplinan dan

kejujuran Keterlambatan dalam kehadir-an

di kelas serta Kecurangan dalam mengerjakan tugas, tes dan/atau ujian

Penalti Dikurangkan dari nilai akhir

Pengertian

Sejarah perkembanganIlmu-ilmu Pendukung

Perbedaan Biotek Klasik dan ModernKeuntungan dan kerugian

(2)

1. Pengertian

Karl Ereky (1917)–pertama kali mengemukakan BIOTEKNOLOGI. BIO =makhluk hidup, TEKNOLOGI = cara untuk memproduksi barang atau jasa.

European Federation of Biotechnology (1989) mendefinisikan bioteknologi sebagai perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa yang bertujuan meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel, bagian dari organisme hidup dan/atau analog molekuler untuk menghasilkan produk dan jasa

Menristek (1985)BIOTEKNOLOGI:pemanfaatan sistem biologi untuk menghasilkan barang dan jasa bagi kepentingan manusia.

Pengertian

(lanjutan)

CRC Dictionary of Agriculture Science (2002)

penerapan dan penggunaan jasad hidup atau komponennya untuk mempengaruhi proses fisiologi dan biokimia di bidang pertanian, industri, maupun penerapan praktis dan komersial lainnya.

Definisi : penerapan prinsip prinsip biologi, biokimia, dan rekayasa dalam pengolahan bahan dengan memanfaatkan agensia jasad hidup dan komponen komponennya untuk menghasilkan barang dan jasa.

2. SEJARAH PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGI

3000 th SM proses fermentasi minuman

1680 sel khamir oleh Antonie van Leeuwenhoek

1818 proses fermentasi Khamir oleh Erxleben

1857 fermentasi asam laktat Pasteur

1897 Buchner enzim berperan dalam fermentasi

Abad 20 Mendel, bahan genetik

1928 F Griffith mutan bakteri Pneumococcus

tipe R tdk patogenik mengalami transformasi menjadi tipe S yg mati diinjeksi ke tikus. Proses transformasi secara in vitro

1944 Avery dkk “the transforming principle” senyawa asam nukleat deoksiribose (DNA). Sifat genetik suatu jasad ditentukan oleh DNA, meski belum diketahui struktur DNA

1953 Watson dan F Crick struktur DNA, fungsi

gen sbg pembawa sifat.

1970 Paul Berg penyambungan mol DNA virus

(3)

3.

ILMU DAN TEKNOLOGI PENDUKUNG BIOTEKNOLOGI

Bioteknologi modern ditentukan perkemb ilmu

dasar : mikrobiologi, genetika dan biokimia

Perkembangan bioteknologi didukung pada

ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti komputer, biologi molekular, kimia, matematika, ilmu pangan, kesehatan dan lain sebagainya.

Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu

terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.

ILMU DASAR DAN TEKNOLOGI PENDUKUNG BIOTEKNOLOGI

Mikrobiologi

Biokimia Biologi Molekuler

Genetika

Ilmu Pangan Rekayasa mekanik

Biotechnology

Bioteknologi Pertanian

Bioteknologi Lingkungan

Teknologi Pangan

Bioteknologi Industri

Elektronika

ILMU DASAR BIOTEK MODERN

Mikrobiologi :

studi awal mengenai manipulasi

genetik dilakukan terhadap kel mikroba

Mikroba ?? Sel mikroba lebih sederhana drpd

jasad hidup tkt tinggi, pertumbuhan cepat, mudah

dilakukan persilangan genetis

Genetika

: analisis genetik, DNA

(4)

Perkembangan Bioteknologi

Bioteknologi bukan merupakan sesuatu yang

baru. Tanaman dan hewan sudah didomestikasi

ribuan tahun yang lalu, pemanfaatan mikroba untuk produk-produk berguna (tempe, oncom, tape, arak, terasi, kecap, yogurt, dan nata de coco). Antibiotik berasal dari mikrobia, mikroba penambat nitrogen telah dimanfaatkan sejak abad ke 19. Mikroba telah dimanfaakan secara

intensif untuk membersihkan dan

mendekomposisi limbah dan kotoran ternak. Dalam bidang medis, vaksin-vaksin tertentu

dibuat dari virus atau bakteri yang telah

dilemahkan.

BIOTEKNOLOGI KLASIK/KONVENSIONAL

Contoh bioteknologi konvensional di bidang

teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, dan keju sudah dikenal sejak abad ke-19,

 Di bidang pertanian, pemuliaan tanaman untuk

menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan.

Di bidang medis,penemuan vaksin, antibiotik,

dan insulin. Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur. Dengan bioreaktor, produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara massal.

Tanaman

Brassica oleracea

Bunga–Kobis Bunga

Pucuk–Kobis Telur

Tunas Samping–Kol Tunas

Batang–Kol Rabi

Bunga + Batang- Brokoli

Banyak daun- Kale Contoh pengembangan varitas tanaman Brassica

Bioteknologi Modern

 Perkembangan bioteknologi secara drastis terjadi sejak ditemukannya struktur helik ganda DNA dan Teknologi DNA Rekombinan di awal tahun 1950-an, yang

memungkinkan manusia memanipulasi suatu organisme di taraf seluler dan molekuler. Bioteknologi mampu melakukan perbaikan galur dengan cepat dan dapat diprediksi, dapat merancang galur dengan bahan genetik tambahan yang tidak pernah ada pada galur induknya.

Inti sel

kromosom

(5)

BIOTEKNOLOGI MODERN

rekayasa genetika,

kultur jaringan,

rekombinan DNA,

pengembangbiakan sel induk,

 kloning, dan lain-lain.

Teknologi ini memungkinkan kita

untuk memperoleh tanaman transgenik (termasuk

GMO=genetic modified

organism), dan vaksin tanaman

Di bidang pangan, dengan teknologi rekayasa

genetika, kultur jaringan dan rekombinan DNA, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk unggul karena mengandung zat gizi yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta juga lebih tahan terhadap OPT maupun tekanan lingkungan.

pelestarian lingkungan hidup dari polusi. contoh,

pada penguraian minyak bumi yang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik (racun) di sungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis baru.

Bioteknologi Modern Genomik

Rekayasa Genetika Hewan Rekayasa Genetika Tanaman Rekayasa Genetika Mikroba DNA Rekombinan

Produksi Antibodi Transfer Embrio Kultur Jaringan Biologi Kontrol Biofertilizer Biodekomposer Fermentasi Mikroba Bioteknologi Konvensional B

I A Y A

Pembandingan peningkatan efisiensi hasil dan biaya yang dibutuhkan untuk pengembangan bioteknologi Konvensional vs bioteknologi

modernKeuntungan :

potensi hasil lebih tinggi

mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida

toleran terhadap cekaman lingkungan

pemanfaatan lahan marjinal

kualitas makanan dan gizi lebih baik

perbaikan defisiensi mikronutrien

Kerugian :

efek balik terhadap organisme non-target

pembentukan hama/penyakit resisten

transfer gen resisten antibiotik melalui gen penanda antibiotik

(6)

KELEBIHAN KEKURANGAN KELEBIHAN KEKURANGAN

Relatif murah Perbaikan sifat genetik tidak terarah

Perbaikan sifat genetik terarah

Relatif mahal

Teknologi relatif sederhana

Tidak dapat mengatasi inkompatibilitas

Dapat mengatasi inkompatibilitas

Teknologi canggih

Dampak jangka panjang dapat diprediksi (sistem mapan)

Hasil tidak dapat diprakirakan sebelumnya

Menghasilkan jasad baru dengan sifat baru yang tidak ada pada jasad alami

Dampak jangka panjang belum diketahui

Memerlukan waktu relatif lama

Memperpendek pengembangan jasad baru

Sering tidak dapat mengatasi kendala alam (hama)

Meningkatkan kualitas dan kendala alam

MODERN

KONVENSIONAL

BIOTEKNOLOGI Penerapan Bioteknologi Pertanian

bertujuan untuk:

Meningkatkan hasil dan kualitas tanaman budidaya dengan cara mendapatkan tanaman dengan nilai gizi tinggi, tahan lahan marjinal, tahan hama dan penyakit.

Mempertahankan diversitas genetik

Mencari tanaman alternatif yang tahan terhadap iklim dan lahan bermasalah (misal : gandum tropis, triticale)

Contoh Tanaman hasil bioteknologi modern

Komersial:

฀ Kapas –tahan serangan hama Lepidoptera (Kapas Bt) Studi lapangan:

฀ Kapas –toleran herbisida, tahan serangan hama Lepidoptera

฀ Jagung –toleran herbisida, tahan serangan hama Lepidoptera

฀ Kedelai –toleran herbisida Pengujian Laboratorium:

฀ Kakao –tahan serangan hama Lepidoptera

฀ Ketela pohon –perbaikan komposisi pati

฀ Kopi- tahan penyakit yang disebabkan jamur

฀ Kelapa sawit –tahan hama Lepidoptera, rendah asam lemak jenuh

฀ Kacang tanah- tahan penyakit yang disebabkan virus

฀ Kentang –tahan hama Lepidoptera, tahan penyakit yang disebabkan virus

฀ Padi –tahan hama Lepidoptera

฀ Kedelai –tahan hama Lepidoptera

฀ Tebu –toleran kekeringan

฀ Ubi jalar –tahan penyakit virus

฀ Tembakau –tahan penyakit virus

฀ Tomat –tidak spesifik

CONTOH APLIKASI BIOTEKNOLOGI MODERN UNTUK PENGEMBANGAN TANAMAN TRANSGENIK

Kandungan provitamin A tinggi

Tahan terhadap hama, penyakit, virus

Toleran terhadap lingkungan bergaram

Buah tidak mudah busuk

Golden Rice

Fortifikasi untuk meningkatkan kandungan Vitamin A pada padi

(7)

Tanaman transgenik tahan hama serangga

Pengujian Kapas“Bt” tahan hama ulat bollworms

Tanaman transgenik tahan penyakit jamur

Transgenic Wild-type

Tanaman tomat transgenik mengekspresikan gen pembentuk senyawa oxalate oxidase 2 hari setelah ditulari dengan jamur patogen Sclerotinia

penyebab penyakit busuk batang, sehingga tanaman tetap sehat. Tanaman tomat biasa (wild type) terkena penyakit busuk batang (rebah).

Tanaman bunga matahari tahan jamur putih

Tanaman transgenik tahan virus

Selubung protein virus digunakan untuk melingdungi tanaman Pepaya dari penyakit virus Ringspot.

Pemberian selubung virus pada sel tanaman sering disebut vaksin tanaman

Tanaman transgenik tahan

Herbisida

Contoh lain tanaman transgenik tahan herbisida:

Kedelai, jagung, canola, kapas,alfalfa

Gula bit, lettuce, strawberry, gandum, turf grass

Contoh tanaman kopi transgenik, disemprot herbisida ammonium glufosinat tetap sehat.

(8)

Tomat

transgenik

tahan

pembusukan

Contoh aplikasi bioteknologi Bidang Lingkungan

Penanganan limbah

Ekstraksi dan akumulasi logam berat Degradasi pestisida dan senyawa sejenis

Bakteri Indikator

Untuk mendeteksi kontaminasi di lingkungan  menggunakan mikroba yang sensitiv terhadap polutan

Bioremediasi

pembersihan tempat-tempat terkontaminasi menggunakan mikroba yang direkayasa

untuk merombak polutan

Bioteknologi Lingkungan

Deteksi pencemaran di lahan tambang

Cara deteksi

Lahan ditanami tanaman transgenik indikator

Apabila terjadi pencemaran, tanaman indikator berubah warna menjadi merah

Penanaman tanaman GM (Genetic Modified) hasil rekayasa genetik mencakup 5% dari seluruh lahan pertanian di dunia

Tanaman Negara

Alfalfa Australia; Canada; Japan; Mexico; New Zealand; Philippines; United States of America (USA)

Argentine Canola

Australia; Canada; China; European Union (EU); Japan; Korea, Rep.; Mexico; New Zealand; Philippines; South Africa; USA

Kapas Argentina; Australia; Brazil; Canada; China; Colombia; EU; Japan; Korea, Rep.; Mexico; New Zealand; Philippines; South Africa; USA

Flax, Linseed Canada; USA

Jagung Argentina; Australia; Brazil; Canada; China; Colombia; El Salvador; EU; Honduras; Japan; Korea, Rep.; Malaysia; Mexico; New Zealand; Philippines; Russian Federation; Singapore; South Africa; Taiwan; Thailand; USA

Padi Australia; Canada; Colombia; Mexico; New Zealand; Russian Federation; USA

Kedelai Argentina; Australia; Bolivia; Brazil; Canada; China; Colombia; Czech Republic; EU; Japan; Korea, Rep.; Malaysia; Mexico; New Zealand; Paraguay; Philippines; Russian Federation; South Africa; Switzerland; Taiwan; Thailand; United Kingdom; USA; Uruguay

Gula bit Australia; Canada; European Union; Japan; Korea, Rep.; Mexico; New Zealand; Philippines; Russian Federation; Singapore; USA

Gandum Colombia; USA

Source:ISAAA'sGM Approval Database. http://www.isaaa.org/gmapprovaldatabase/.

(9)

The Crop Biotech Market

58.8% /118 ma (63%/106 ma)

Top Five Countries = 96% of market 20 % increase from 2003

6.7% /13 ma (6.0%/10 ma)

20.0% /40 ma (21%/36 ma)

6.2% /12 ma (3%/7 ma)

4.6% /9 ma (3%/7 ma)

Bagaimana

SIKAP

ANDA???

Latihan

Sebutkan perbedaan bioteknologi tradisional

dan bioteknologi modern!

Mengapa bioteknologi disebutkan bukan

sesuatu yang baru?

Jelaskan tujuan bioteknologi di bidang

pertanian

Sebutkan keuntungan dan kerugian yang

Referensi

Dokumen terkait

Evaluasi Kinerja Struktur Baja dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) yang Menggunakan Reduced Beam Section di Wilayah 2 Peta Gempa Indonesia. Tugas Akhir

Sirkit bervoltase rentang I dan rentang II menurut IEC 60449 tidak boleh digabung dalam sistem perkawatan yang sama, kecuali salah satu metode berikut diadopsi: – setiap kabel

Hal ini berarti bahwa pelarut aquadest ini tidak bersifat bakterisidal terhadap bakteri uji, sehingga dapat dipastikan bahwa hasil zona hambat yang terbentuk pada pengujian

Abstrak : Pemahaman suatu konsep matematika secara benar mutlak diperlukan oleh seorang guru dan calon guru sebelum mereka mulai mengajarkan pada siswanya. Rendahnya

Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa gambaran persoalan sosial yang muncul dalam novel ini merupakan realitas yang sebenarnya dari kondisi masyarakat Cilacap khususnya, dan

Hasil pengujian aktivitas formula nano- emulsi berbahan aktif minyak serai wangi F1 (formula 1) dan dibandingkan dengan formula minyak serai wangi (bukan nano) terhadap

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang

Hal tersebut dapat melindungi pembuluh darah dari kerusakan aterosklerosis.pada penelitian ini menggunakan manusia sebagai subyek penelitiannya, dengan demikian perlu