• Tidak ada hasil yang ditemukan

Chapter I Isolasi dan Karakterisasi Triterpenoid dari Tanaman Patah Tulang (Euphorbia tirucalli L.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Chapter I Isolasi dan Karakterisasi Triterpenoid dari Tanaman Patah Tulang (Euphorbia tirucalli L.)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1LatarBelakang

Tanaman patah tulang (Euphorbia tirucalli L.) berasal dari Afrika, namun secara luas ditanam dan mengalami penyebaran di seluruh daerah tropis dan subtropis.Tanaman ini di Indonesia tumbuh dengan baik dan dikenal sebagai salah satu jenis tanaman yang biasa digunakan masyarakat sebagai obat tradisional. Tanaman patah tulang memiliki getah yang putih seperti susu, getah yang berasal dari potongan dahan dan ranting tanaman ini mengandung triterpen (Supriyanto dan Luviana, 2010).

Menurut Van Damme penggunaan tanaman ini secara tradisional berbeda-beda di setiap negara, di Afrika digunakan untuk pengobatan impoten, epilepsi, kutil, sakit gigi, wasir, dan gigitan ular.Di Brazil digunakan untuk pengobatan kanker, tumor dan kutil sedangkan di Indonesia digunakan untuk pengobatan patah tulang, wasir, bisul, dan kapalen (Mwine dkk., 1999).

Ada beberapapenggolonganmetabolitsekunder, yaitu alkaloid, flavonoid, steroid/ triterpenoid, tanin, glikosidadanantrakuinon.(Harbone, 1987).Senyawa triterpenoid/steroidmenunjukkan berbagai macam aktifitas fisiologi yang telah digunakan untuk antifungi, insektisida, antibakteri atau antivirus (Robinson, 1995).

Berdasarkanuraian diatas, peneliti merasa tertarik untukmelakukanpenelitiantentangkarakterisasisimplisia,

(2)

2

carakromatografi lapis tipis (KLT) dan dipisahkan dengan KLT preparatif. Isolat yang diperoleh diidentifikasi dengan spektrofotometer UV dan IR.

1.2 PerumusanMasalah

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti membuat rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apakah simplisia batang tanaman patah tulang dapat ditentukan karakteristiknya?

2. Apakah senyawa triterpenoid dari ekstrak n-heksan batang tanaman patah tulang dapat diisolasi dengan KLT preparatif?

3. Apakah senyawa triterpenoid hasil isolasi dapat diidentifikasi secara spektrofotometri UV dan spektrofotometri IR?

1.3 Hipotesis

Adapun perumusan masalah yang dibuat peneliti adalah:

1. Karakteristiksimplisiabatangtanaman patah tulang dapatditentukandenganmenggunakanprosedurkarakterisasi.

2. Senyawa triterpenoid dari ekstrak n-heksan batang tanaman patah tulang dapat diisolasi dengan KLT preparatif.

(3)

3 1.4 TujuanPenelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk :

1. Mengetahui karakteristik simplisiabatangtanaman patah tulang.

2. Mengisolasisenyawatriterpenoid yang terdapatdalam ekstrak n-heksan batang tanaman patah tulang.

3. Mengidentifikasi senyawa

triterpenoidhasilisolasisecaraspektrofotometri UV danspektrofotometri IR.

1.5ManfaatPenelitian

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini peneliti akan memaparkan tentang hasil interview dengan Ketua Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) Kabupaten Ponorogo yaitu Bapak

Pada form pembuatan watermarking, pengguna aplikasi dapat menginput file gambar awal yang belum di-watermark, kemudian pengguna dapat menginput cover message yang

Berdasarkan Gambar 1, hasil pengamatan mikroskopis pada pewarnaan Fe sumsum tulang dengan konsentrasi 1% (b/v) dihasilkan pewarnaan Fe yang kurang maksimal karena warna partikel

Sedang inti persoalan pemilikan alat produksi adalah penentuan kedudukan sosial manusia dalam hubungannya antara yang satu dengan yang lain dalam proses

Alat ini dibutuhkan di saat proses penyediaan untuk hewan peliharaan dikarenakan pada saat ini proses yang masih manual pengguna tidak dapat melakukan penyajian

Soalnya kalo pilkada itu banyak pilihan tapi tidak tau semua, kalo yang presiden ini saya semangat karena sudah melekat sekali pilihannya, bagaimana ya, seperti

Penelitian ini dapat menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya dalam mengembangkan ilmu keperawatan mengenai pengaruh spiritual caring dengan murottal terhadap

[r]