DI PT. MATAHARI DEPARTMENT STORE TBK
Jl. Boulevard Diponogoro, Tangerang, BantenDiajukan untuk memenuhi syarat Matakuliah Magang Program Diploma III Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan bisnis Universitas Muhammadiyah Tangerang
M. Satrio Wibowo 15.6240.1.011
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Tangerang
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb.
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia serta memberikan kesehatan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan Magang On Job Training (OJT) di PT. Matahari Department Store, Tbk.
Tujuan dari penyusunan laporan Magang On Job Training (OJT) adalah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya (AMd) program studi Akuntansi dan juga sebagai media untuk mempresentasikan apa saja yang penulis lakukan selama kegiatan Magang On Job Training (OJT) berlangsung.
Dalam melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan maupun dalam penyusunan laporan kegiatan ini, banyak kesulitan yang dialami penulis. Namun, banyak bantuan materi maupun moril yang penulis dapatkan dari lingkungan instansi, lingkungan kampus, maupun lingkungan keluarga sehingga kesulitan-kesulitan tersebut dapat diatasi. Maka dikesempatan kali ini, penulis ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. H. Achmad Badawi, S.Pd., S.E., M.M., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang.
2. Bapak Dr. Mikrad M.M., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Tangerang.
Ekonomi Universitas Muhammadiyah Tangerang.
4. Ibu Dr. Hj. Siti Chanifah S.E., M.M., selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Tangerang.
5. Ibu Eni Suhartini, SE., MAkun., selaku Ketua Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Tangerang. 6. Ibu Hustna Dara Sarra S.E., M.Si., selaku Sekretaris Program Studi
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Tangerang. 7. Bapak Bambang Suhartoyo, S.E., M.Si., MM., selaku dosen pembimbing
yang telah memberikan bimbingan, ilmu dan saran dalam membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan dengan baik dan benar 8. Orang Tua dan teman-teman seperjuangan serta semua pihak yang turut
memberikan dukungan.
Demikian penulis sampaikan, semoga laporan OJT ini bisa memberikan sedikit pencerahan ilmu bagi siapapun yang membacanya.
Akhir kata, Wassalamu’alaikum wr.wb
Tangerang, 19 Maret 2018 Penulis
M. Satrio Wibowo
DAFTAR ISI
Halaman A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan... 1
B. Maksud dan Tujuan Praktik Kerja Lapangan ... 2
C. Sistematika Penulisan Laporan Penulisan Laporan... 2
Praktik Kerja Lapangan BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan... 4
B. Tempat dan Kedudukan Perusahaan... 7
C. Bentuk dan Badan Hukum Perusahaan... 7
D. Bidang Usaha dan Produk yang Ditawarkan Perusahaan. 8 E. Divisi / Unit Tempat Praktik Kerja Lapangan... 9
F. Struktur Organisasi Perusahaan ... 9
G. Job Description... 11
A. Jadwal Kegiatan Praktik Kerja Lapangan... 13 B. Cara/Teknik Praktik Kerja Lapangan... 14 C. Dokumen Praktik Kerja Lapangan... 20 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan... 23 B. Saran... 23 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Struktur Organisasi MDS Karawaci... 10
Gambar 3.2 Mesin Register... 14
Gambar 3.3 Menu Buka Register... 14
Gambar 3.4 Mesin EDC... 16
Gambar 3.5 Faktur Pembayaran... 17
Gambar 3.6 Faktur Settlement dan Host Total... 19
Gambar 3.7 Laporan Penjualan Harian... 20
Gambar 3.8 Struk Buka dan tutup... 21
Gambar 3.9 Voucher Belanja... 22
Halaman Tabel 1. Jadwal Praktik Kerja Lapangan di PT. MDS Karawaci... 13
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Keterangan PKL dari Perusahaan Lampiran 2. Formulir Kehadiran Mahasiswa
Lampiran 3. Formulir Penilaian Praktik Kerja Lapangan
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan
Untuk mendapat gambaran yang lebih komprehensif mengenai dunia kerja bagi para mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Tangerang (FE-UMT) sekaligus memberikan kesempatan mengaplikasikan teori dan praktik di lapangan, mahasiswa diwajibkan menjalani program Magang On Job Traning (OJT) yang disesuaikan dengan kebutuhan program Studi masing-masing. Program OJT memberikan kompetensi kepada mahasiswa untuk dapat lebih mengenal, mengetahui dan berlatih menganalisis kondisi lingkungan dunia kerja. Hal ini sebagai upaya program studi mempersiapkan diri mahasiswa dalam memasuki dunia kerja.
Dalam masa sekarang ini seorang mahasiswa bukan hanya dituntut berkompeten dalam bidang kajian ilmunya tetapi juga dituntut untuk memiliki kompetensi yang holistic seperti mandiri, mampu berkomunikasi memiliki jejaring yang luas, mampu mengambil keputusan, peka terhadap perubahan dan perkembangan yang terjadi di dunia luar.
Dengan demikian, program OJT diharapkan pimpinan instansi dapat menempatkan Praktikan pada unit kerja serta tugas/pekerjaan yang sesuai dengan bidang studi/kompetensi.
2
B. Maksud dan Tujuan Praktik Kerja Lapangan 1. Maksud On Job Training
On Job Training atau disingkat OJT yang dimaksudkan sebagai kegiatan pembelajaran intrakulikuler yang mengintegrasikan Universitas Muhammadiyah Tangerang ke dalam satu paket program Magang yang dilaksanakan oleh mahasiswa dalam rangka On Job Training. Kegiatan OJT merupakan kegiatan intrakulikuler yang wajib dilaksanakan pada semua program studi yang ada di lingkungan Universitas Muhammadiyah Tangerang. Sebagai kegiatan intrakulikuler, OJT menjadi bagian dari kurikulum yang dibelajarkan dalam system pendidikan tinggi Universitas Muhammadiyah Tangerang
2. Tujuan On Job Training
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan OJT ini adalah: a. Meningkatkan kualitas pelaksanaann On Job Training.
b. Menjadi tenaga kerja yang berwawasan mutu, bisnis, produktif, dan professional.
c. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang sesungguhnya.
d. Memiliki tingkat Kompetensi yang berstandar sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam dunia kerja.
C. Sistematika Penulisan Laporan On Job Training
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisikan penjelasan mengenai latar belakang di selenggarakannya kegiatan On Job Training, maksud dan tujuan On Job Training dan sistematika penulisan On Job Training.
BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN
Dalam bab ini berisikan penjelasan mengenai sejarah perusahaan, tempat kedudukan perusahaan, bentuk dan badan hukum perusahaan, bidang usaha perusahaan, departemen penempatan praktik kerja lapangan, struktur organisasi perusahaan dan job description.
BAB III KEGIATAN SELAMA PRAKTEK KERJA LAPANGAN Dalam bab ini berisikan penjelasan mengenai jadwal kegiatan On Job Training, cara/tehnik pelaksanaan On Job Training dan Dokumen On Job Training.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini berisikan mengenai kesimpulan dari pokok bahasan yang telah diuraikan di bab-bab yang ada sebelumnya dan juga saran-saran dari Penulis yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan tempat kegiatan On Job Training ini berlangsung, yakni PT. Matahari Department Store.
BAB II
RUANG LINGKUP PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan
PT Matahari Department Store Tbk (“Matahari” atau “Perseroan”) adalah department store pilihan Indonesia yang menawarkan produk-produk fashion terkini dan berkualitas tinggi, serta pengalaman berbelanja yang menyenangkan.
Matahari telah mengukir sejarah panjang dalam dunia ritel Indonesia. Memulai perjalanan pada tanggal 24 Oktober 1958 dengan membuka gerai pertamanya berupa toko fashion anak-anak di daerah Pasar Baru Jakarta, Matahari melangkah maju dengan membuka department store modern pertama di Indonesia pada tahun 1972. Sejak itu Matahari telah menjadikan dirinya sebagai merek asli nasional. Sampai saat ini mengoperasikan 155 gerai dengan luas ruang usaha lebih dari satu juta meter persegi yang tersebar di 73 kota di seluruh Indonesia.
Matahari Department Store adalah department store yang pertama dan terbesar di Indonesia, yang saat ini dan juga menawarkan merchandise nya dari merek eksklusifnya sendiri maupun merek internasional secara online melalui MatahariStore.com. Dengan perjalanan usaha yang telah dibangun selama 59 tahun, Matahari senantiasa menyediakan pilihan fashion dengan trend terkini untuk kategori pakaian dan mode, serta produk-produk kecantikan dan barang-barang keperluan rumah tangga lainnya yang
ditampilkan dalam gerai modern serta MatahariStore.com. Matahari sangat bangga atas dukungannya terhadap perekonomian Indonesia dengan mempekerjakan lebih dari 40.000 karyawan dan ber-partner dengan sekitar 850 pemasok lokal serta pemasok internasional.
Di tahun 2009, Perseroan melakukan spin off dari PT Matahari Putra Prima Tbk (MPP) untuk membentuk entitas baru, yakni PT Matahari Department Store Tbk (Matahari). Asia Color Company Limited, anak Perseroan CVC Capital Partners Asia Pacific III L.P. dan CVC Capital Partners Asia Pacific III Parallel Fund – A, L.P. (bersama “CVC Asia Fund III”) menjadi pemegang saham mayoritas Matahari pada bulan April 2010. Saham Matahari yang ditawarkan kepada publik oleh Asia Color Company Limited dan PT Multipolar Tbk pada tahun 2013 menarik perhatian dunia dan meningkatkan kepemilikan publik atas Perseroan dari 1,85% menjadi 47,35% per 28 Maret 2013. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan profil Perseroan di Indonesia dan seluruh dunia, tetapi juga memperkuat likuiditas perdagangan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, memperluas akses pembiayaan dari pasar domestik dan internasional serta meningkatkan potensi dalam memperoleh pengenaan tarif pajak yang lebih rendah sesuai peraturan perpajakan di Indonesia.
6
Asia Color Company Limited melepaskan kepemilikan saham Perseroan sehingga pada saat ini pemegang saham Perseroan adalah PT Multipolar Tbk sebesar 20,48% dan publik sebesar 79,52%. Pada tanggal 6 September 2016, PT Multipolar Tbk mengurangi kepemilikian saham Perseroan sehingga pemegang saham Perseroan pada saat ini adalah PT multipolar Tbk sebesar 17,48% dan Publik sebesar 82,52%.
B. Tempat dan Kedudukan Perusahaan
Tempat penulis melaksanakan kegiatan On Job Training (OJT) sebagai program dari Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Tangerang adalah di PT. Matahari Department Store, Tbk. yang beralamat di Jl. Boulevard Diponogoro, Tangerang, Banten
C. Bentuk dan Badan Hukum Perusahaan
8
sebesar Rp 10.950.000.000,- Agar Perseroan emenuhi persyaratan 20% maka harus menyisihkan sebesar Rp 105.447.133.487,- atau 14% dari laba bersih.
D. Bidang Usaha dan Produk yang Ditawarkan Perusahaan
PT Matahari Department Store Tbk tergolong perusahaan dagang karena merupakan department store ritel terbesar di Indonesia memiliki usah dalam bidang: termasuk jasa konsultan manajemen serta pengelolaan/manajemen perusahaan, baikdijalankan sendiri maupun melalui anak perusahaan.
a) Kegiatan Usaha Utama :
1) Menjalankan perdagangan pakaian I. pakaian jadi dan barang
II. barang lainnya dengan format ritel modern termasuk department store,hypermarket, supermarket, minimarket, waralaba, dan usaha yang sejenis
3) Melaksanakan perdagangan secara impor, ekspor, lokal serta antar pulau (interinsulair) baik untuk perhitungan sendiri maupun secara komisi atas perhitungan pihak lain, demikian pula usaha-usaha perdagangan sebagaiagent dan sebagai perwakilan dari badan-badan perusahaan-perusahaanlain baik dari dalam maupun dari luar negeri, supplier, grosser dan distributor, darisegala macam barang dagangan.
b) Kegiatan Usaha Penunjang :
1) Melakukan kegiatan usaha yang berkenaan serta dibutuhkan untuk melaksanakan sesuatu usaha (pengembangan bisnis) kecuali jasa dalam bidang hukum dan perpajakan;
2) Melaksanakan kegiatan industri garment dan pakaian jadi (konveksi) serta kegiatan usaha yang berkaitan.
E. Divisi / Unit Tempat Praktik Kerja Lapangan
Penulis melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan pada bagian
Cashier. Tugas dan tanggung jawab utama bagian ini adalah dapat bekerja cepat, tepat, jujur dan ramah serta mampu bekerja, sekalipun dibawah tekanan yang berat karena cashier adalah garis depan toko yang sering dinilai sebagai standar profesional, dan memproses transaksi customer hingga selesai, serta memisah kan hasil penjualan beserta faktur-faktur lainnya.
10
Di Matahari Department Store Karawaci dipimpin oleh seorang Manajer Operasional, Assistant Manager, Supervisior beserta Koordinator masing-masing dari area, Back Office, Cashier, Customer Service, Sales Asosiate
untuk mendukung kegiatan operasional toko tersebut. Adapun bagan untuk struktur tersebut adalah sebagai berikut:
Gambar 2.1
Struktur Organisasi Matahari Department Store
G. Job Description
1. Manager Operasional
Manager Operasional ialah seorang pemimpin dan pengawas kegiatan Operasional toko Karawaci sehari-hari sesuai dengan kebijaksanaan umum. Tugas dan tanggung jawab pimpinan Operasional ialah :
a. Mengawasi dan mengarahkan kegiatan operasional toko sesuai yang ditetapkan Kantor Pusat.
b. Mengkoordinir pelaksanaan perencanaan bisnis dan inisiatif strategis sehingga pertumbuhan bisnis cabang dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan.
c. Memberikan pengarahan dan pembinaan kepada bawahan. 2. Assistant Manager Operasional
Assistant Manager Operasional ialah seorang pemimpin dan pengawas kegiatan Operasional toko Karawaci sehari-hari sesuai dengan kebijaksanaan umum. Dan ditugaskan untuk membackup di kala manager operasional berhalangan hadir.
3. Supervisor Area
Supervisor Area adalah pejabat manajemen yang ditugaskan untuk membantu pimpinan operasional dalam melakukan tugas-tugas di bidang operasional toko yang berkaitan dengan Area.
4. Back Office
Tugas –tugas back office adalah sebagai berikut : a. Membuat transaksi giro dan pembukuan.
b. Mengecek hasil Penjualan cashier perhari. c. Melakukan sales toko.
d. Melaksanakan atas penerapan SOP lainnya yang berlaku dan terkait aktivitas toko.
12
bertugas untuk melayani Customer secara langsung yang datang ke counter Customer Service toko. Tugas-tugas customer service adalah sebagai berikut :
a. Melayani customer jika ingin membuat kartu ke anggotaan matahari
club card.
b. Memberikan informasi mengenai acar yang sedang berlangsung di hari itu.
c. Menerima keluahan nasabah dan meneruskan ke atasan bila tidak dapat diselesaikan sendiri.
5. Cashier
bertugas melaksanakan pekerjaan yang berkaitan dengan transaksi produk, media pembayaran, serta membuat laporan harian per individu cashier.
7. Sales Associate / Sales promotion girl
a. Membersihkan serta merapihkan barang-barang yang ada di area b. Mendisplay barang/Produk
c. Melayani Customer
KEGIATAN SELAMA ON JOB TRAINING
A. Jadwal On Job Training
Jadwal on job training sesuai dengan karyawan lainnya Matahari Department Store, Tbk. di mulai dari :
Shift 1 : 09.00 WIB s/d 16.30
09.00 – 14.00 Pelaksanaan OJT sesuai dengan jadwal kerja
14.00 – 15.00 ISTIRAHAT
15.00 – 16.30 Pelaksanaan OJT sesuai dengan jadwal kerja Shift
2
14.00 – 15.00 Pelaksanaan OJT sesuai dengan jadwal kerja
15.00 – 16.15 ISTIRAHAT
16.15 – 22.00 Pelaksanaan OJT sesuai dengan jadwal kerja Jadwal On Job Training
B. Cara/ Tehnik On Job Training
Adapun teknik atau cara kerja dalam kegiatan OJT yang saya jalankan di Matahari Department store adalah sebagai berikut :
1. Transaksi Produk
14
Gambar 3.2
Sebelum Cashier masuk ke menu penjualan cashier wajib memasukkan no id cashier terima modal. lalu memasukkan modal ke laci mesin Cashier.
b. Membuka mesin register dengan cara masukkan ID Cashier, tekan enter masukkan kembali sandi ID cashier. Lalu tekan tombol F1 dengan keterangan buka register.
c. Menerima produk yang dibawa oleh customer untuk di transaksi d. Memastikan kembali kepada customer bahwa produk yg customer
bawa sudah benar, seperti: size dan harga
e. Meraba sensor yang terdapat di produk, jika terdapat sensor wajib di lepas.
f. Menanyakan kepada customer kartu keanggotaan member matahari g. Melakukan transaksi produk customer di mesin register dengan cara
pertama, yaitu menscan barcode yg terdapat di produk customer
tertera di monitor dengan yang di produk apakah sudah benar atau tidak.
h. Lalu jika produk tersebut mendapatkan promo diskon, cashier tersebut berhak mendiskon kan nya di mesin register. Dengan cara menekan tombol DISC ITEM yang terdapat di keyboard
i. Jika produk tersebut melebihi diskon 50%, maka produk tersebut membutuhkan OTORISASI diskon yang dilakukan oleh supervisior atau koordinator area.
j. Lalu menyebutkan total nominal belaja kepada customer
k. Menanyakan jenis pembayaran (CASH/CARD)
l. Menghitung pembayaran tunai dari atau kepada Customer secara terperinci berdasarkan fisik jika customer tersebut menggunakan pembayaran tunai
m. Dan memberikan greeting diakhir transaksi “terimakasih ibu/bapak” 2. Media Pembayaran
Gambar 3.4
Mesin EDC untuk pembayaran yang menggunakan Card a. Secara Debit atau Kredit
16
bisa membedakan nya dengan cara melihat pada bagian kartu
customer. Apabila di kartu tersebut terdapat Chip pada bagian depan berarti kartu tersebut adalah kartu kredit. Tetapi jika kartu tersebut tidak memiliki chip berarti kartu tersebut adalah kartu debit.
2) Cara menggunakan kartu debit: lihat pada bagian belakang kartu jika kartu terdapat garis tebal berwarna hitam, si cashier
menggesekkan nya sesuai dengan gambar yang ada di mesin
EDC. lalu tekan enter pada bagian mesin EDC kemudian masukkan total nominal customer susai yang tertera di mesin
register. Lalu
memasukkan pin tersebut, kemudian tekan enter. Tunggu sampai proses berhasil sampai mesin EDC
mengeluarkan Faktur.
Gambar 3.5
Hasil proses bahwa saldo customer sudah terpotong
3) Cara menggunakan kartu kredit: Masukkan kartu yang terdapat chip dan posisi chip harus berada di bagian atas. lalu tekan enter pada bagian mesin EDC kemudian masukkan total nominal
customer susai yang tertera di mesin register. Untuk kartu kredit bisa memilih menggunakan pin atau tanda tangan. Tetapi
customer wajib menggunakan pin. Jika customer menggunakan tanda tangan belum membuat pin customer tersebut berhak menunjukkan kartu identitas milik diri sendiri sesuai dengan nama yg ada di kartu tersebut. kemudian tekan enter. Tunggu sampai proses berhasil sampai mesin EDC mengeluarkan Faktur. 3. Laporaan Harian
a. Setelah Cashier tutup register, Cashier wajib menyortir penjualan tersebut. Mulai dari menghitung dan menuliskan jumlah uang yang terdapat pada Laci mesin Cashier.
b. Membuat modal penjualan untuk hari esok.
c. Menghitung faktur sesuai dengan total yang tertera di faktur d. Memisahkan faktur antar bank
18
Gambar 3.6
Settlement dan host total untuk bukti bahwa faktur pembayaran customer yg sudah terpotong akan terperinci di settlement dan host total
f. Setelah itu jika faktur sudah dihitung dan dipisahkan per bank serta
batch. Cashier wajib memisahkan nya lagi per settlement dan host total berdasarkan batch.
g. Menuliskan jumlah nominal uang, faktur, pada laporan penjualan
Cashier
h. Menuliskan jumlah nominal voucher jika ada
Gambar 3.7 Laporan harian Cashier
C. Dokumen On Job Training
Data yang diperoleh penulis selama melakukan On Job Training yaitu tentang pelaksanaan kerja sebagai Cashier dengan adanya Struk buka dan tutup register Cashier dan voucher diskon ataupun voucher pembayaran (jika ada) selebihnya dari itu data seperti report penjualan tidak diperboleh kan untuk di publikasikan oleh perusahaan dikarenakan data tersebut sangat tertutup.
1. Struk buka dan tutup
Struk buka dan tutup digunakan untuk mengetahui jika cashier terjadi selisih penjualan, atau terjadi pembatalan transaksi customer dan pertukaran produk bias di lihat dari nomer transaksi. Maka dari itu
cashier wajib melampirkan struk buka tutup terbesut di laporan penjualan. Karena sebagai bukti cashier.
Gambar 3.8
Struk buka dan tutup register
20
Voucher Belanja digunakan untuk pemotongan diskon customer
dengan berbelanja minimal Rp. 150.000 dan mendapatkan potongan Rp. 50.000 voucher tersebut digunakan untuk barang tertentu saja, tidak semua barang bisa menggunakan voucher tersebut. Dan voucher
tersebut digunakan untuk di hari itu saja. Dan tidak bisa diuangkan.
Voucher tersebut tidak boleh hilang harus disimpan oleh cashier dan dilampirkan di laporan penjualan.
Gambar 3.9
Voucher belanja untuk customer yang
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Selama melaksanakan kegiatan On Job Training di Department Store. Selama melakukan kegiatan selama 3 (tiga) bulan banyak sekali ilmu dan pengalaman yang penulis peroleh selama melaksanakan On Job Training di PT. Matahari Department Store. diantaranya :
1. Mempelajari cara transaksi menggunakan mesin register. Dan mempelajari kode transaksi yang berada pada menu penjualan didalam mesin register.
2. Mempelajari cara pembayaran seperti Card And Cash, seperti Card yang menggunakan mesin EDC. Serta bisa membedakan antara kartu debit dan kartu kredit dan Mengetahui cara membedakan antara uang palsu dan asli
3. Melakukan penyesuaian transaksi apabila terjadi selisih yang disebabkan perbedaan antara uang fisik dengan saldo yang tertera di sistem.
D. Saran
Dari pengalaman yang didapat penulis dari hasil On Job Training, maka penulis menyampaikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Customer sebaiknya sudah tidak lagi setiap berbelanja di matahari membawa uang cash. karena bisa digantikan dengan menggunakan pembayaran lain.
24
Contoh nya seperti T-Cash, e money atau pembayaran lain nya. Agar terhindar dari tindakan kriminal
2. Untuk pembayaaran seperti Card sebaiknya menggunakan sistem online,
dari mesin monitor langsung link ke mesin EDC untuk mempercepat transaksi.
3. Sebaiknya untuk meminimalisir terjadi selisih yang disebabkan perbedaan antara uang fisik dengan saldo yang tertera di sistem. Bagian back office
Fakultas Ekonomi dan bisnis, 2017, Buku Pedoman On Job Training/Magang, Universitas Muhammadiyah Tangerang.