Strategi Manajemen Keuangan Rumah Tangga
Belajar dari Orang Tua
0
Ayah selalu
“
benar
”
0
Ekonom yang sangat
“
pelit
”
dan
“
hitung-hitungan
”
0
Keras kepala dan sulit untuk berkomunikasi
0
Merasa diri paling sempurna
0
Tidak pernah mau beliin mainan
0
Pikirannya selalu jangka puaaaannngggg …
Prinsip Utama
0
Jangan sampai terjadi
“
“
BESAR PASAK DARI
PADA TIANG
”
”
–
Jangka pendek
–
Jangka menengah
–
Jangka panjang
Jenis-Jenis Kebutuhan Finansial
0
Untuk kebutuhan pokok sehari-hari
– Mulai dari sandang, pangan, dan papan …
– … hingga sekolah, komunikasi, transportasi, dsb.
0
Untuk kebutuhan berjaga-jaga
– sakit, mantu, kecelakaan, bantuan, dsb.
0
Untuk kebutuhan berinvestasi masa depan
Strategi Manajemen Keuangan
0
Hitung terlebih dahulu kebutuhan pengeluaran minimum
untuk dapat hidup layak (harian/mingguan /bulanan)
0
Bandingkan dengan pendapatan tetap yang diperoleh
selama masa tersebut
0
Jika pengeluaran < pemasukan, maka selebihnya dapat
dipakai untuk ditabung, membeli asuransi,
atau berinvestasi
Cara Menanggulangi Kekurangan
0 Pindah bekerja ke tempat yang gajinya lebih tinggi dengan tugas kurang lebih sama dan karir yang lebih menjanjikan
0 Ubah pola ““work hard”” menjadi ““work smart”” agar
mendapatkan kesempatan luang untuk melakukan pekerjaan yang mendatangkan pemasukan baru
0 Lakukan usaha wiraswasta kecil-kecilan sebagai penambah pemasukan
0 Cari beragam kesempatan untuk berbagi pakai dengan orang lain untuk menekan biaya
0 Ganti pola hidup secara cukup radikal dengan tujuan utama bertahan sebagai keluarga yang saling mencintai
Kuasai Sedikit Ilmu Manajemen Keuangan
0
Uang masuk
1. Pendapatan sehari-hari (bekerja sebagai pegawai maupun wiraswasta)
2. Bunga dari portofolio investasi (pendek, menengah, panjang) 3. Pinjaman dari pihak ketiga (keluarga, teman, bank, lembaga
keuangan)
0
Uang keluar
1. Kebutuhan operasional kehidupan sehari-hari 2. Alokasi portofolio investasi
Hati-Hati
0
Membeli produk-produk jasa keuangan yang
“
menggiurkan
”
tanpa melakukan perencanaan dan
perhitungan terlebih dahulu untuk memecahkan berbagai
masalah
0
Hampir tidak ada cara aman dan mudah untuk
mendapatkan uang banyak (kecuali bersedia memilih
inisiatif high-risk-high-return atau easy-come-easy-go)
0
Berfikir secara sepotong-sepotong, tidak holistik
(menyeluruh), sehingga meningkatkan resiko kondisi
keuangan di kemudian hari
0
Selalu percaya akan ada
“
invisible hands
”
yang akan
menyelamatkan dalam setiap kondisi sulit
Uang Bukan Segalanya
0 Ada orang lagi mancing di laut, terlihat kasihan karena kayaknya susah sekali mendapatkannya
0 Temannya melihat dan menasehati agar yang bersangkutan membeli jala supaya bisa dapat ikan
0 Dengan ikan yang banyak maka bisa membeli kapal untuk melaut dan memperoleh ikan yang jauh lebih banyak
0 Ikan tersebut dapat dijual sehingga memperoleh uang yang banyak
0 Membeli berbagai macam kekayaan yang harus dikelola
0 Banyak teman yang setiap hari membutuhkan kehadirannya
0 Hidupnya stres dan sangat sulit mendapatkan waktu untuk berlibur