Disusun Oleh :
PASTIKA PUA BHADRA UNTORO
20170510107
Ali Maksum, S.Sos, M.A. Ph.D.
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Hubungan Internasional
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
PENDAHULUAN
Di indonesia sendiri perbatasan antara wilayah batas negara dengan negara tetangga lainnya belum terselesaikan. Seringkali terjadi pelanggaran yang di lakukan negara tetangga, salah satunya adalah persoalan perbatasan sengketa indonesia - malaysia di perairan tanjung berakit bintan kepulauan riau membuat hubungan antara kedua negara indonesia dengan malaysia menjadi tidak baik. Pemberitaan tentang konflik ini menjadi berita di berbagai media massa, jika berita ini menyebar di berbagai media massa tentunya ini dapat menimbulkan pro dan kontra. Permasalahan ini tidak akan terselesaikan apabila kedua negara tidak melakukan langkah konkret untuk mengatasi . karena masalah ini tidak hanya menimbulkan gejolak seputar perbatasan namun masalah ini sangat merugikan bagi masyarakat indonesia yang tinggal di perbatasan seperti masyarakat di kalimantan dan di sumatera,bahkan menurut penelitian seorang penulis yang merupakan warga malaysia daerah perbatasan tidak di batasi dengan jelas bahkan ada rumah yang dapurnya di malaysia namun ruang tamunya di indonesia begitu juga dengan perbatasan laut. Menurut penulis masih banyak kasus yang sebenarnya ada bahkan ketika penulis menghadiri konfrensi peringatan hubungan malaysia-indonesia 2009 di kuala lumpur. Ada sebuah pernyataan mengejutkan yang di ungkapkan seorang anggota erninent persons group (EGP) dari malaysia sebagai organisasi yang menaungi hubungan kedua negara. Anggota EGP tersebut mengungkapkan pengalamannya ketika sengaja menaiki boat dari sumatera menyebrangi johor malaysia yang
di tumpangi oleh pendatang ilegal indonesia. Orang itu mengatakan, “pak sopir boat dengan
32 tahun soeharto memegang kekuasaan,hubungan antara indonesia dan malaysia sangat baik Pengaruh soeharto bahkan membuat orang indonesia di undang ke malaysia untuk berkarya di malaysia dan menjadi orang penting di malaysia. Tidak hanya dalam kerangka hubungan indonesia-malaysaia bahkan secra de facto indonesia menjadi ideologi ASEAN. Yang kedua faktor perubahan politik global pasca perang dingin dan menurunnya tekanan politik internasional. Pasca perang dingin dengan amerika serikat sebagai adidaya tunggal,skenario asia tenggara juga ikut berubah. Khususnya mencuatnya isu-isu baru seperti globalisasi,demokrasi,dan pasar bebas, isu-isu itu membuat skenario politik di indonesia malaysia juga berubah. Kedua negara ini semakin terbuka,termasuk soal media massa yang juga ikut menentukan pencitraan kedua negara. Ketika zaman soeharto yang tertutup tampaknya justru menguntungkan hubungan indonesia malaysia dan sebaliknya ternyata reformasi dengan segala keterbukaan termasuk di media massa memunculkan dilema karena sedikit saja munculnya pemberitaan tentang konflik akan menimbulkan pro dan kontra yang membuat hubungan kedua negara akan menjadi panas. Faktor yang ketiga adalah faktor konfortasi. Setelah terjadinya G30 S dan naiknya jendral soeharto sebagai presiden,kedua negara ini semaksimal mungkin untuk menghindari adanya konflik yang dapat menimbulkan runtuhnya keharmonisan hubungan Indonesia Malaysia. Maka dari itu berberapa kasus perbatasan termsuk sengketa berberapa pulau terluar di biarkan saja oleh kedua pemerintahan indonesia malaysia untuk menghindari konflik yang dapat membuat runtuhnya keharmonisan antara kedua negara tersebut. Namun di sisi lain ada faktor yang mempengaruhi yaitu, desakan barat khususnya Amerika Serikat faktor tersebut terjadi untuk menjaga kestabilan politik Asia Tenggara pasca konfrontasi.
1
1
Maka dari itu kesimpulan dari permasalahan di atas adalah pentingnya bagi kedua negara dan masyarakat untuk saling menjaga hubungan kedua negara karena setiap bangsa dan negara memiliki kebutuhan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dan tidak selalu dapat di penuhi oleh bangsa atau negara itu sendiri maka agar dapat memenuhi kebutuhan bangsa atau negara itu sendiri perlunya mengadakan hubungan antar negara,karena setiap negara memiliki sumber kekuatan berbeda-beda ada yang kuat dalam sumber daya alam ada pula yang negaranya memiliki banyak ilmuawan,ada yang memiliki banyak penduduknya,itu semua dapat melengkapi satu sama lain apabila berhubungan dengan negara lain. Tidak bisa di pungkiri bahwa indonesia malaysia saling membutuhkan maka dari itu jangan sampai masalah sepele membuat hubungan kedua negara menjadi tidak baik itu juga hanya akan merugikan masyarakat yang tinggal di perbatasan, Itu semua di lakukan untuk memajukan kepentingan masing masing negara dan juga menjaga kestabilan politik kedua negara. Ada pula manfaat-manfaat menjaga hubungan dengan negara lain,antara lain:
1. Mempererat hubungan antar negara yang satu dengan yang lain 2. Kerjasama dalam rangka saling membantu
3. Menegakkan kedaulatan dan batas-batas wilayah
DAFTAR PUSTAKA