PROGRAM KERJA GAYA HIDUP SEHAT
Latar Belakang :
Kesehatan merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan yang mendukung berjalannya aktivitas secara optimal. Kesehatan itu sendiri diartikan sebagai kondisi fisik, mental dan sosial yang terbebas dari gangguan penyakit sehingga aktivitas yang berjalan di dalamnya dapat terjadi secara optimal. Untuk mencapai standar kesehatan yang baik maka diperlukan adanya proses pengelolaan lingkungan sekitar dan aktivitas harian yang tercermin dalam gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat merupakan suatu gaya hidup masyarakat yang menjunjung tinggi aspek – aspek kesehatan seperti pengelolaan kebersihan dan kesehatan lingkungan, menjaga kebugaran fisik dan psikis, pemberian asupan nutrisi yang cukup, sehingga tercapai standar kesehatan yang baik.
Bontang Kuala merupakan daerah pesisir yang merupakan area transisi pertemuan antara darat dan laut dengan kondisi masyarakat yang cukup padat, pemukiman warga yang dibangun diatas air, sanitasi yang masih buruk, kepedulian warga akan kebersihan dan kesehatan yang masih rendah, serta jumlah anak – anak yang masih rentan akan penyakit terbilang cukup banyak, menjadikan kondisi yang rentan akan penyebaran penyakit dan masalah kesehatan lain. Kondisi yang demikian tentunya membutuhkan peran aktiv masyarakat untuk terus menjaga dan mengelola kesehatan masyarakat sehingga tercapai standar kualitas hidup sehat.
Dalam rangka meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Bontang Kuala, maka diperlukan upaya terpadu untuk meningkatkan pemahaman, kepedulian dan keterampilan masyarakat. Upaya ini dapat dilakukan melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat guna meningkatkan kapasitas masyarakat untuk mencapai taraf kesehatan yang lebih baik.
Tujuan :
1. Meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai gaya hidup sehat
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya berperilaku hidup bersih dan sehat
Manfaat :
1. Meningkatkan taraf kesehatan masyarakat melalui peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya berperilaku hidup bersih dan sehat
2. Mencegah dan meminimalisir terjadinya penyebaran penyakit di lingkungan masyarakat
3. Terciptanya kebiasaan hidup sehat dan peningkatan kapasitas lokal dalam mengelola kesehatan masyarakat
Sasaran :
Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh elemen masyarakat, khususnya bagi remaja dan orang tua sebagai elemen terpenting yang dapat terus membudidayakan dan meneruskan kegiatan peningkatan kesehatan masyarakat kepada generasi selanjutnya.
Rincian Kegiatan :
1. Sosialisasi gaya hidup bersih dan sehat
Sosialisasi ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya berperilaku hidup bersih dan sehat, dengan sasaran kegiatan adalah remaja hingga orang tua. Sosialisasi dilakukan dalam bentuk penyuluhan mengenai pemahaman dan pentingnya penerapan gaya hidup bersih dan sehat, penyuluhan mengenai pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat yang menyangkut porsi makanan sehat seimbang, sosialisasi kebiasaan yang berdampak buruk terhadap kesehatan seperti merokok dan konsumsi minuman keras, sosialisasi penyakit menular dan berbahaya seperti penyakit menular seksual (HIV, Herpes, Gonorhea, dsb) di masyarakat beserta penanggulangannya.
2. Sosialisasi pemenuhan gizi dan perawatan keluarga bagi ibu – ibu PKK
3. Sosialisasi Keluarga Berencana (KB)
Sasaran kegiatan adalah masyarakat dewasa dengan tujuan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran akan keuntungan pelaksanaan program keluarga berencana demi kesejahteraan keluarga.
4. Peningkatan pelayanan sarana dan prasarana Posyandu
Posyandu merupakan sarana kesehatan masyarakat yang penting khususnya dalam memantau perkembangan kesehatan anak. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan posyandu ataupun pos kesehatan masyarakat dalam hal pelengkapan sarana dan prasarana kesehatan, meingkatkan minat dan kepedulian masyarakat untuk mengikuti rangkaian kegiatan posyandu, serta peningkatan keahlian tenaga kesehatan lokal yang dilakukan melalui pelatihan pelayanan kesehatan kepada tim kesehatan masyarakat. Pelaksanaan kegiatan posyandu dilakukan secara rutin serta diiringi dengan pembagian makanan bergizi kepada balita dan anak – anak.
5. Pelatihan pemberian pertolongan pertama terhadap kecelakaan kepada masyarakat Sasaran kegiatan ini adalah remaja dan orang tua yang dilakukan dalam rangka memberikan pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat mengenai tata cara pemberian pertolongan pertama bagi korban kecelakaan. Kegiatan ini ditujukan untuk mengurangi risiko cedera yang lebih berat dan kematian bagi korban kecelakaan.
6. Pelayanan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh elemen masyarakat dengan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan serta melakukan konsultasi langsung kepada para tenaga kesehatan mengenai gangguan kesehatan yang dialami.
7. Gerakan olah raga bersama, kerja bakti masal dan pemilahan sampah
kesehatan lingkungannya. Dalam kegiatan ini juga dilakukan pemilahan sampah organik, an-organik dan sampah berbahaya beracun yang kemudian dapat dilakukan penangangan lebih lanjut melalui program bank sampah dengan konsep reduce, reuse, recycle.
8. Pelatihan dokter kecil
Sasaran kegiatan adalah anak – anak usia 7 – 12 tahun, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran bagi anak akan pentingnya menjaga kesehatan, menanamkan keterampilan pelayanan kesehatan dasar bagi anak sejak usia dini.
9. Gerakan kegiatan cuci tangan dan sikat gigi secara rutin bagi anak-anak
Kegiatan ini ditujukan kepada anak – anak dan balita dalam rangka memberikan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya budaya menjaga kebersihan badan serta menanamkan kebiasaan hidup bersih dan sehat. Melalui kebiasaan cuci tangan yang baik dan benar maka akan dapat meminimalisir dan mencegah kontaminasi organisme patogen melalui makanan. Kegiatan menyikat gigi akan dapat menjaga kebersihan dan kesehatan mulut dan gigi.
10. Pelaksanaan kegiatan donor darah
Kesadaran masyarakat tentang pentingnya donor darah tergolong masih rendah, hal ini dikarenakan kurangnya sosialisasi kepada masyarakat, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang donor darah, seperti pandangan negatif akan penularan penyakit melalui transfusi darah, kurangnya pengetahuan mengenai manfaat kesehatan yang diperoleh setelah melakukan donor darah. Sasaran kegiatan ini adalah remaja dan orang tua yang layak melakukan kegiatan donor darah dengan tujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat terhadap sesama.
11. Penyediaan poster, pelakat dan papan pengumuman informasi kesehatan
Output :
Output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah : 1. Peningkatan taraf kesehatan masyarakat
2. Peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam melakukan pola hidup sehat
Waktu pelaksanaan kegiatan 1 Juli 2015 – 31 Agustus 2015, dengan rincian :
bersama, kerja bakti masal dan
pemilahan sampah t t
Pelatihan dokter
kecil minggusabtu /
sabtu /
Keterangan : merah = prefered time, hitam = fleksibel time
Biaya yang diajukan :
Estimasi biaya yang diperkirakan adalah sebagai berikut :
Kebutuhan jenis barang
7 Rp100.000 Rp700.000
pelengkapan sarana
2 Rp500.000 Rp1.000.000
mikrofon, pengeras suara
1 mikrofon, 1
pengeras suara 2 Rp200.000 Rp400.000 honorarium petugas
kesehatan ??? ??? ??? ????
penyedian pasta gigi
dan sikat gigi dan 1 sikat gigi1 pasta gigi 50 Rp10.000 Rp500.000 penyediaan sabun cuci
tangan
1 sabun cuci
lain - lain (pembuatan poster, dsb)
poster, keperluan tak
terduga - - Rp500.000
*TAMBAHAN ESTIMASI ALAT & MATERI PERSENTASI*
- Ruang presntasi / sosialisasi - Proyektor
- Koordinasi dengan instansi kesehatan (puskesmas / rumah sakit) untuk materi kesehatan dan penyediaan alat-alat kesehatan. Materi sosialisasi berupa :
o Pola hidup sehat
o Dampak kebiasaan buruk bagi kesehatan (merokok, minuman keras)
o Makanan sehat seimbang, cara mengolah makanan yang baik agar nilai gizi tetap terjaga)
o Penyakit menular dalam masyarakat dan penanggulangannya (HIV, Herpes, Gonorhea)
o Materi pertolongan pertama pada kecelakaan o Materi KB
o Materi pelatihan dokter kecil
o Materi cara merawat keluarga dengan baik ( bagi ibu-ibu PKK) terutama cara merawat anak
o Pelatihan peningkatan pelayanan kesehatan (pelatihan perwatan pasien, pengobatan yang tepat, pemahaman mengenai obat – obatan yang tepat guna) o Perlu sesi layanan pemeriksaan kesehatan (ahli medis)____seperti :
pengukuran tekanan darah, konsultasi kesehatan - Penyediaan sikat gigi, odol, dan sabun gratis
- Mikrofon dan pengeras suara - Poster dan pamflet kesehatan