• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAMPAK GLOBALISASI DALAM BERBAGAI BIDANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "DAMPAK GLOBALISASI DALAM BERBAGAI BIDANG"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

Globalisasi dalam bidang Kesenian

2

Globalisasi dalam bidang Pakaian

5

Globalisasi dalam bidang Transportasi

7

Globalisasi dalam bidang Etika

9

Globalisasi dalam bidang Tradisi

11

Globalisasi dalam bidang Kesehatan

13

Globalisasi dalam bidang Komunikasi

15

Globalisasi dalam bidang Gaya Hidup

17

(2)

Budaya / Kesenian

1) Pengertian

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik,adatistiadat, bahasa,perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.

Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.

2) Contoh Globalisasi dalam Bidang Budaya / Kesenian

Budaya asli berupa tarian tradisional yang merupakan identitas bangsa sekarang mulai tergantikan oleh modern dance dari barat.

(3)

3) Dampak Positif

 Dapat mempelajari kebiasaan, pola pikir dan perilaku bangsa - bangsa yg maju sehingga mampu mendorong kita untuk lebih baik lagi dan maju seperti mereka.

 Adanya kemudahan untuk memperlihatkan dan memperkenalkan kebudayaan negeri kita sendiri ke luar negeri

 Terjadinya akulturasi budaya yg mungkin bisa menciptakan masyarakat. Artinya ada jurang pemisah yang lebar antara si kaya dan si miskin, akibat tidak meratanya pembangunan. Apabila jurang pemisah ini tidak segera ditanggulangi dan menimbulkan kecemburuan masyarakat sosial yang dapat menyebabkan keresahan dalam massyarakat. Kesenjangan sosial itu sendiri akan mengakibatkan hal- hal berikut ini:

Lahirnya kelompok kelompok sosial tertentu seperti adanya pengamen yang banyak berkeliaran di jalanan yang menyebabkan masyarakat terganggu dan keberadaan pengamen tersebut sering menimbulkan masalah yang dapat meresahkan masyarakat sekitar disamping itu juga terdapat kelompok pengangguran yang semakin hari semakin meningkat jumlahnya dan jika tidak ditanggulangi secara cepat maka akan menimbulkan kasus atau kriminalitas

 Kerusakan Lingkungan Hidup

Pencemaran yang terjadi di lingkungan masyarakat menimbulkan dampak sebagai berikut:

a) Polusi udara, menyebabkan sesak nafas,mata pedih, dan pandangan mata kabur.

b) Polusi tanah, menyebabkan lahan pertanian menjadi rusak.

c) Polusi air, menyebabkan air tidak bersih dan tidak sehat isi

 Masalah Kriminalitas

(4)

Kriminalitas adalah perbuatan yang melanggar hukum atau hal- hal yang bersifat kejahatan, seperti korupsi, pencurian, perkelahian, pembunuhan, pemerkosaan dan lainnya. Dalam kriminologi kejahatan disebabkan karena adanya kondisi dan proses- proses sosial yang sama yang menghasilkan perilaku sosial lainnya. Artinya, terdapat hubungan antara variasi angka kejahatan dan variasi organisasi – organisasi sosial dimana kejahatan tersebut terjadi.sebagaimana dikatakan E.H. Sutherland ( dalam Soejono Soekamto, 1990: 367) kriminalitas (perilaku jahat) merupakan proses asosiasi diferensial, karena apa yang dipelajari dalam proses tersebut sebagai akibat interaksi dalam pola dan perilaku yang jahat.

 Kenakalan Remaja

Kenakalan remaja adalah penyimpangan perilaku yang dilakukan generasi muda (sekelompok remaja). Misalnya tawuran, perusakan barang milik masyarakat, penyimpangan seksual, dan penyalahgunaan narkotika serta obat-obatan terlarang. Kenakalan remaja dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor eksternal dan internal.

5) Sikap

Seharusnya kita sebagai pelajar menjunjung tinggi kebudayaan asli bangsa yang merupakan identitas bangsa. Walaupun ikut terbawa oleh arus globalisasi namun harus tetap ingat asalnya. Kita harus dapat mengambil hal positif dan membuang hal negative dari adanya globalisasi tersebut.

(5)

Pakaian

1) Pengertian

Pakaian adalah bahan tekstil dan serat yang digunakan sebagai penutup tubuh.

Pakaian adalah kebutuhan pokok manusia selain makanan dan tempat berteduh/tempat tinggal (rumah). Manusia membutuhkan pakaian untuk melindungi dan menutup dirinya. Namun seiring dengan perkembangan kehidupan manusia, pakaian juga digunakan sebagai simbol status, jabatan, ataupun kedudukan seseorang yang memakainya. Perkembangan dan jenis-jenis pakaian tergantung pada adat-istiadat, kebiasaan, dan budaya yang memiliki ciri khas masing-masing.

2) Contoh Globalisasi dalam Bidang Pakaian

Jaman dulu orang – orang berpakaian sopan dan tertutup, tetapi dengan model yang tidak bervariasi. Sekarang orang – orang memakai

5 ISNA ASYAROTA, NURSITA TRI WAHYUNI, SYAHRA DIVINA, WARDA

(6)

pakaian yang kurang sopan dan tidak menutup aurat, namun lebih bervariasi.

3) Dampak Positif

 Dapat mengenal lebih banyak model baju baru

 Dapat mengenal jas sebagai pakaian formal

 Perubahan dari cara berpakaian yang kuno menjadi modern

4) Dampak Negatif

 Banyak wanita yang memakai rok mini

 Banyak remaja yang berpakaian seperti orang dewasa  Baju yang tidak menutup aurat dianggap sudah biasa

5) Sikap

Kita sebagai pelajar seharusnya tidak mengikuti arus globalisasi sepenuhnya. Terutama pakaian. Kita harus dapat memilah mana pakaian yang bergaya ( tidak kuno ) namun juga tidak mengurangi nilai kesopanan. Kita harus ingat tentang tata karma, serta sopan santun yang menjadi pedoman hidup bangsa.

(7)

Sekarang (Mobil)

TRANSPORTASI

1) Pengertian

Transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Di negara maju, mereka biasanya menggunakan kereta bawah tanah (subway) dan taksi. Penduduk di sana jarang yang mempunyai kendaraan pribadi karena mereka sebagian besar menggunakan angkutan umum sebagai transportasi mereka. Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi darat, laut, dan udara. Transportasi itu berhubungan dengan globalisasi, karena

pada dasarnya transportasi

merupakan kunci utama dalam globalisasi. Berikut contoh globalisasi dalam bidang transportasi.

2) Contoh Globalisasi dalam Bidang Transportasi

Dulu (Andong)

3) Dampak positif

Mudah dan cepat memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan

(8)

Mudah melakukan komunikasi

Memperlancar mobilitas arus perperpindahan penduduk, distribusi barang dan jasa serta informasi ke seluruh pelosok tanah air.

Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi)

Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran

Memacu untuk meningkatkan kualitas diri

Mudah memenuhi kebutuhan

Membuat sikap terbuka, berpikiran luas

4) Dampak Negatif

Informasi yang tidak tersaring

Perilaku konsumtif

Ketergantungan dengan teknologi

Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk

Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu negara itu sendiri

5) Sikap

Sikap kita terhadap hal ini, boleh saja mengikuti arus globalisasi dalam bidang transportas karena memperlancar hubungan, pengangkutan dan interaksi antar desa, antar kota, antar wilayah, antar pulau, bahkan antar Negara. Tapi, kita harus bisa mengambil hal positif dan membuang hal negative dari adanya globalisasi tersebut.

(9)

Etika / Moral

1) Pengertian

Menurut para ahli maka etika tidak lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. Perkataan etika atau lazim juga disebut etik, berasal dari kata Yunani ETHOS yang berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik. Sedangkan Moral merupakan pengetahuan yang menyangkut budi pekerti manusia yang beradab. Moral juga berarti ajaran yang baik dan buruk perbuatan dan kelakuan (akhlak). Moralisasi, berarti uraian (pandangan, ajaran) tentang perbuatan dan kelakuan yang baik.

2) Contoh Globalisasi dalam Bidang Etika/Moral

Siswa siswi yang dulu merayakan kelulusannya dengan berdoa dan bersyukur kepada tuhan. Sekarang mereka mulai melupakannya dan menggantikannya dengan pesta mencoret – coret seragam.

3) Dampak Positif

 Adanya rasa solidaritas sosial yang tinggi antarbangsa di berbagai negara.

 Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran.  Memacu untuk meningkatkan kualitas diri.

4) Dampak negatif

 Membuat sikap menutup diri dan berpikir sempit.

9 ISNA ASYAROTA, NURSITA TRI WAHYUNI, SYAHRA DIVINA, WARDA

Dulu

Sekaran

(10)

 Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat.  Lenyapnya identitas kultural nasional dan lokal.

 Kehilangan arah sebagai bangsa yang memiliki jati diri.  Hilangnya semangat nasionalisme dan patriotisme.  Cenderung pragmatisme dan maunya serba instant.

5) Sikap

Sebagai pelajar yang bermoral seharusnya merayakan kemenangan dengan berdoa atau dengan hal positif lainnya. Bukan mencoret – coret seragam yang tak ada gunanya. Kembali lagi, kita harus mengambil sisi baik dari globalisasi dan membuang jauh yang buruk.

(11)

Tradisi

1) Pengertian

Tradisi atau kebiasaan, dalam pengertian yang paling sederhana adalah sesuatu yang telah dilakukan untuk sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat, biasanya dari suatu negara, kebudayaan, waktu, atau agama yang sama. Hal yang paling mendasar dari tradisi adalah adanya informasi yang diteruskan dari generasi ke generasi baik tertulis maupun (sering kali) lisan, karena tanpa adanya ini, suatu tradisi dapat punah. Globalisasi juga berhubungan dengan tradisi.

Pengaruh globallisasi ikut memberi warna terhadap nilai-nilai tradisi suatu daerah. Terkadang akibat globalisasi ini kita sulit memilih apakah ini tradisi asli atau tradisi dari luar. Jika kita tidak selektif dalam memilih bisa-bisa tradisi kita yang dapat tergantikan dengan tradisi dari luar yang kurang baik. Berikut contohnya.

2) Contoh Globalisasi dalam Bidang Tradisi

Tradisi yang berlangsung di masyarakat lama kelamaan luntur. Masyarakat sudah tidak begitu mengikuti tradisi yang ada. Misalnya tradisi ”Tedak Siti” bagi bayi yang mulai berlatih berjalan, yaitu mulai menempelkan kakinya di tanah. Sebaliknya, masyarakat khususnya generasi muda cenderung menyukai adat dan tradisi asing.

3) Dampak Positif

(12)

 Kita dapat menambah pengatahuan dan wawasan tentang tradisi asing

 pola pikir dan perilaku bangsa - bangsa yg maju sehingga mampu mendorong kita untuk lebih baik lagi dan maju seperti mereka.

4) Dampak Negatif

 Tradisi asli di masyarakat mulai kelamaan luntur dan hilang.

 Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu negara itu sendiri

5) Sikap

Kita boleh saja mengikuti arus globalisasi, tetapi tidak sepenuhnya. Kita tidak boleh melupakan tradisi lama yang biasa dilakukan. Hal tersebut harus dilestarikan karena itu adalah tradisi yang membuat ketertarikan tersendiri bagi suku dan bangsa kita sendiri.

Kesehatan

(13)

1) Pengertian

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Bidang kesehatan yang paling terpengaruh oleh dampak globalisasi, yakni antaralain bidang perumahsakitan,tenaga kesehatan, industri farmasi, alat ke sehatan dan asuransi kesehatan.

2) Contoh Globalisasi dalam Bidang Kesehatan

Rumah sakit sebagai salah satu bidang dalam dunia kesehatan mulai berlomba-lomba memperbaiki mutu pelayanan kepada konsumennya karena dengan adanya globalisasi kesehatan.

3) Contoh Globalisasi dalam Bidang Kesehatan

4) Dampak Positif

Meningkatnya mobilitas profesional kesehatan dari suatu negara ke suatu negara lain

Meningkatnya mobilitas konsumen kesehatan (pasien) yang pergi ke luar negri untuk mendapatkan perawatan medis

Meningkatnya perusahaan asing dan perusahaan asuransi asing di dalam negri

Semua rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta dituntut untuk mampu memenuhi kepentingan dan keinginan konsumennya serta persaingan bisnis penyediaan dan pelayanan jasa kesehatan 5) Dampak Negatif

(14)

Kecanggihan teknologi membuat banyak masyarakat yang meninggalkan cara pengobatan alternatif terhadap penyakit mereka, sehingga banyak mobilitas konsumen kesehatan (pasien) yang harus pergi ke luar negeri untuk berobat / mendapat perawatan medis.

Rumah sakit-rumah sakit pemerintah yang cenderung kurang memperhatikan kualitas dan mutu pelayanan mulai ditinggalkan masyarakat yang menginginkan pelayanan prima terlebih lagi bagi mereka yang kaya.

Kecanggihan teknologi dimanfaatkan bagi banyak orang untuk membuka perusahaan-perusahaan seperti industri tanpa mempedulikan udara daerah sekitar yang semakin tercemar, sehingga banyak orang yang dapat menderita penyakit saluran pernapasan.

Akan semakin memperparah maldistribusi dan kekurangan tenaga kesehatan. Dengan semakin terbukanya jalur dan kesempatan di luar negeri, maka para tenaga kesehatan suatu negara akan cenderung untuk mencoba kesempatan ke luar negeri. Sehingga negara tersebut semakin kekurangan tenaga kesehatan.

Bangsa Indonesia mempunyai ketergantungan total dalam bidang kesehatan pada negara-negara maju. Kondisi ini terus dipertahankan oleh negara maju, kita dibuat untuk selalu tergantung.

6) Sikap

Globalisasi merupakan sebuah fenomena mendunia yang tidak bisa kita hindari. Globalisasi telah mempermudah segal aspek kehidupan manusia dan dimanfaatkan sebagai salah satu sarana untuk mengembangkan negara-negara dalam berbagai bidang. Tapi disisi lain, globalisasi dengan lihainya menjerumuskan masyarakat dalam lingkarannya yang terus berputar pada industri, bisnis dan ekonomi. Efeknya ternyata berimbas pula pada lingkungan kesehatan. Oleh karena itu, kita harus pintar-pintar menyaring dan menggunakan globalisasi ini untuk hal yang dapat memajukan kita bukan malah makin menjatuhkan negara ini. Sudah semestinya kita berpikir dengan positif, bahwa ini adalah sebuah tantangan baru yang mengajak dunia kesehatan Indonesia untuk giat berkompetisi menuju ke arah perkembangan yang lebih baik.

(15)

Komunikasi

1) Pengertian komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.

2) Contoh Globalisasi dalam Bidang Komunikasi

Salah satu contoh globalisasi dewasa ini adalah globalisasi di bidang komunikasi, misalnya penggunaan handphone (HP). Rata-rata orang pada zaman sekarang dari usia kanak-kanak sampai kakek/nenek sudah memanfaatkan handphone sebagai alat komunikasi yang praktis dan canggih. Padahal dahulu di tahun 90an sebelum ada handphone, komunikasi antara satu orang dengan orang yang lainnya harus saling mengirim surat yang membutuhkan waktu lama.

3) Dampak positif Globalisasi :

1. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan 2. Mudah melakukan komunikasi

3. Cepat dalam bepergian ( mobili-tas tinggi ) 4. Menumbuhkan sikap kosmopo-litan dan toleran 5. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri 6. Mudah memenuhi kebutuhan

4) Dampak negatif penggunaan handphone : a. Perilaku konsumtif.

b. Informasi yang tidak tersaring

c. Pembororsan pengeluaran dan meniru perilaku buruk

b. Membuat sikap menutup diri dan berfikir sempit.

c. Mempengaruhi kesehatan.

d. Mempengaruhi sikap dan perilaku anak.

(16)

e. Rawan tindak kejahatan.

5) Sikap

Untuk meminimalisir dampak negatif dari penggunaan handphone hendaknaya kita memanfaatkan kecanggihan alat komunikasi tersebut dengan mempertimbangkan aspek–aspek berikut:

1. Waktu

Jika kita akan menelpon seseorang,hendaknya mencari waktu yang tepat agar tidak mengganggu orang yang kita telpon.

2. Tempat

Jika kita berada di tempat–tempat seperti tempat ibadah,ruang kelas,ruang rapat,dan tempat–tempat lain yang sekiranya akan mengganggu kenyamanan orang lain di sekitar kita, hendaknya kita mematikan atau memakai mode “silent/getar”.

3. Penggunaan

Jangan menelpon ketika sedang mengendarai kendaraan karena hal ini tidak saja akan membahayakan anda namun juga orang lain di jalan. Selain karena risiko kurangnya konsentrasi dalam berkendara dapat berakibat fatal, hal tersebut juga dapat dikenakan sanksi hukum di negeri ini.

(17)

Gaya hidup

1) Pengertian

Gaya Hidup adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah tergantung jaman atau keinginan seseorang untuk mengubah gaya hidupnya. Era globalisasi disadari atau tidak telah membawa pengaruh yang sangat besar terhadap pola pikir, gaya hidup dan beberapa hal lainnya. Pengaruh tersebut bisa diklasifikasikan ke dalam 2 dampak yakni dampak positif dan negatif. Tak dipungkiri memang segala sesuatu pasti ada dua sisi yang berlawanan, begitu juga dengan globalisasi gaya hidup.

2) Contoh Globalisasi dalam Bidang Gaya Hidup

Saat ini, Orang-orang menjadi gila dalam hal berbelanja karena adanya kartu kredit jadi tinggal pembayaran di gesek.

3) Dampak Positif

Membuat semua bisa dikerjakan dengan lebih cepat.

Menghargai waktu, karena mereka beranggapan bahwa waktu adalah uang dan itu sangat berharga.

4) Dampak Negatif

Namun sayangnya dengan segala hal yang instan tersebut masyarakat sangat suka dengan hal yang instan dan tidak menhargai sebuah proses

Begitu cepat banyak remaja Indonesia meniru budaya barat yang mereka lihat dari internet dan televisi.

Konsumtif

Hedonism

Individualism

5) Sikap

(18)

Jadi, globalisasi gaya hidup bisa menguntungkan sekaligus merugikan manusia. Tergantung bagaimana manusia bisa memanfaatkan globalisasi gaya hidup dengan baik atau tidak. Karena globalisasi gaya hidup tidak bisa dihentikan jadi pilihannya hanya mengendalikan saja.

Sumber : https://www.google.com/

Referensi

Dokumen terkait

bahan limbah organik, hal yang perlu diperhatikan adalah ukuran dari karya. Tidak semua karya kerajinan dapat dibuat kemasan. Terkadang karena ukurannya sangat besar, karya

[r]

Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang

serta berkat bimbingan dari guru pamong dan dosen pembimbing bisa diambil manfaatnya dan sebagai sarana untuk memperkaya pengalaman sehingga kedepannya praktikan dalam

health/primary care organizations or societies such as World Health Organization (WHO), World Organization of Family Doctors (WONCA), European Forum for Primary Care, European

The increases of soil fertility status, plant performance and yield on the tretmant of AM inoculation amended with CM were caused by the increase of AM activity

Di dalam Tabel 1 terlihat bahwa primer yang dapat digunakan sebagai penanda gen antosianin adalah primer yang telah dikonfirmasi melalui polimorfisme pita DNA pada

Pada penelitian ini menggunakan pengukuran ozon secara tidak langsung.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi konsentrasi sisa ozon pada proses ozonisasi konvensional maupun