TEKNIK ANALISIS
DATA
TEKNIK ANALISIS
DATA
JENIS-JENIS ANALISIS DATA
JENIS-JENIS ANALISIS DATA
Data bermuatan kualitatif
•
Data bermuatan kualitatif disebut juga
dengan data lunak. Keberadaan data
bermuatan kualitatif adalah catatan lapangan
yang berupa catatan atau rekaman
kata-kata, kalimat, atau paragraf yang diperoleh
dari wawancara menggunakan pertanyaan
terbuka,
observasi
partisipatoris,
atau
pemaknaan peneliti terhadap dokumen atau
peninggalan. U
Data bermuatan kualitatif
Data bermuatan
kuantitatif
Keberadaan data
bermuatan kuantitatif
adalah angka-angka
(kuantitas), baik
diperoleh dari jumlah
suatu penggabungan
ataupun pengukuran.
Data bermuatan
kuantitatif
Keberadaan data
bermuatan kuantitatif
adalah angka-angka
(kuantitas), baik
TEKNIK ANALISIS DATA
TEKNIK ANALISIS DATA
Teknik Analisis data kuantitatif
• Statistik deskriptif
Statistik deskreptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data
dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul. Yang termasuk dalam statistik deskriptif antara lain
distribusi frekuensi, distribusi persen dan pengukuran
tendensi sentral.
• Statistik deskriptif
Statistik deskreptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data
dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul. Yang termasuk dalam statistik deskriptif antara lain
distribusi frekuensi, distribusi persen dan pengukuran
tendensi sentral.
Contoh tabel distribusi frekuensi
Jawaban Frekuensi
Pernah 110
Tidak Pernah
90
Jumlah 200
Apakah Saudara pernah belanja di Supermarket? Artinya : ada sebanyak 100 individuyang memilih ”pernah” bebelanja di
supermarket dan 90 yang memilih ”tidak pernah” berbelanja di supermarket. Apakah Saudara pernah belanja di Supermarket? Artinya : ada sebanyak 100 individuyang memilih ”pernah” bebelanja di
Distribusi persen Adalah pengaturan data yang dihitung dalam bentuk
persen. Cara memperoleh frekuensi relatif ialah :
Distribusi persen Adalah pengaturan data yang dihitung dalam bentuk
persen. Cara memperoleh frekuensi relatif ialah :
Umur Frekue nsi
Presentas e < 25 121 37%
26-30 59 18%
31-40 83 25%
>40 66 20% Jumla
h
329 100%
Artinya : ada sebanyak 37% responden berusia <25 tahun, 18% berusia antara 26-30 tahun dan seterusnya.
• Frekuensi kumulatif
Adalah frekuensi yang dihitung secara
meningkat kaeatas dari frekuensi yang paling rendah sampai dengan yang paling tinggi.
• Frekuensi kumulatif
Adalah frekuensi yang dihitung secara
meningkat kaeatas dari frekuensi yang paling rendah sampai dengan yang paling tinggi.
Penghasilan perbulan frekuen si
Frekuensi kumulatif Rp
500.000-1.000.000 10 50
>1.000.000-1.500.000 15 40
>1.500.000-2.000.000 20 25 >Rp
Pengukuran Tendensi sentral
• Mean
Dapat dicari dengan
menjumlahkan semua nilai kemudian dibagi dengann banyaknya individu.
Rumusnya
Dimana M = mean; X = jumlah data dan N =
jumlah individu Contoh: Ada 5 orang dengan
penghasilan sbb:
• Mean
Dapat dicari dengan
menjumlahkan semua nilai kemudian dibagi dengann banyaknya individu.
Rumusnya
Dimana M = mean; X = jumlah data dan N =
jumlah individu Contoh: Ada 5 orang dengan
penghasilan sbb:
Individu
Penghasilan dalam ribuan
(Rp.) A
B C D E
• Mode
Mode merupakan nilai yang jumlah frekuensinya paling besar. Untuk mencari nilai mode dapat dilihat
pada jumlah frekuensi yang paling besar.
• Mode
Mode merupakan nilai yang jumlah frekuensinya paling besar. Untuk mencari nilai mode dapat dilihat
pada jumlah frekuensi yang paling besar.
Nilai Frekuensi
60 65 66 70 72 75 80 85
• Median
merupakan nilai
tengahyang membatasi setengah frekuensi bagian bawah dan setengah
frekuensi bagian atas.
• Median
merupakan nilai
tengahyang membatasi setengah frekuensi bagian bawah dan setengah
frekuensi bagian atas.
Nomor Nilai
1 2 3 4 5 6 7 8 9
60 65 70 75 85 80 81 79 77
85 adalah median yang membagi empat nilai
diatasnya dan empat nilai di bawahnya.
85 adalah median yang membagi empat nilai
Statistik inferensial
Statistik inferensial,
(sering juga disebut statistik
induktif atau statistik
probabolitas ) adalah teknik statistik yang digunakan
untuk menganalisis data sampel dan hasilnya
diberlakukan untuk populasi. Statistik inferensial,
(sering juga disebut statistik
induktif atau statistik
probabolitas ) adalah teknik statistik yang digunakan
untuk menganalisis data sampel dan hasilnya
diberlakukan untuk populasi.
Statistik
Parametris dan Nonparametris
• Pada statistik parametris
digunakan untuk menguji parameter populasi melalui statistik, atau menguji
ukuran populasi melalui data sampel.
• Statistik nonparametris
tidak menguji parameter populasi, tetapi menguji distribusi.
• Pada statistik parametris
digunakan untuk menguji parameter populasi melalui statistik, atau menguji
ukuran populasi melalui data sampel.
• Statistik nonparametris
Teknik analisis statistik parametrik Teknik analisis statistik parametrik
Korelasi Pearson (Pearson Product Moment Correlation)
menentukan hubungan antara dua variable yang
berskala interval (skala yang menggunakan angka
sebenarnya), korelasi ini termasuk kedalam uji statistik parametrik.
menentukan hubungan antara dua variable yang
berskala interval (skala yang menggunakan angka
sebenarnya), korelasi ini termasuk kedalam uji statistik parametrik.
• < 0,20 : hubungan dapat dianggap tidak ada
• < 0,20-0,40: hubungan
ada tetapi rendah
• < 0,40-0,70: hubungan
cukup
• > 0,70-0,90: hubungan
tinggi
• > 0,90-1,00: hubungan
sangat tinggi
• < 0,20 : hubungan dapat
dianggap tidak ada
• < 0,20-0,40: hubungan
ada tetapi rendah
• < 0,40-0,70: hubungan
cukup
• > 0,70-0,90: hubungan
tinggi
• > 0,90-1,00: hubungan
Uji
T
Kegunaan : Uji T digunakan untuk membandingkan rata-rata dua populasi dengan data yang berskala interval. Contoh kasus :
Peneliti ingin membandingkan dua kelompok pekerja.
Kelompok A merupakan pekerja yang berpengalaman sedangkan kelompok B belum
berpengalaman, jumlah masing-masing kelompok 10
orang.
Kegunaan : Uji T digunakan untuk membandingkan rata-rata dua populasi dengan data yang berskala interval. Contoh kasus :
Peneliti ingin membandingkan dua kelompok pekerja.
Kelompok A merupakan pekerja yang berpengalaman sedangkan kelompok B belum
berpengalaman, jumlah masing-masing kelompok 10
orang.
• Hipotesis penelitian :
ada perbedaan rata-rata antara kedua kelompok pekerja.
• Hipotesis operasional :
» H0 : tidak ada perdedaan rata-rata antara
kedua kelompok pekerja tersebut. » H1 : ada
perbedaan rata-rata antara kedua kelopok pekerja tersebut. • Hipotesis penelitian :
ada perbedaan rata-rata antara kedua kelompok pekerja.
• Hipotesis operasional :
» H0 : tidak ada perdedaan rata-rata antara
kedua kelompok pekerja tersebut. » H1 : ada
• Hipotesis statistik :
– H0 : ¼ 1= ¼ 2
• RUMUS untuk sampel
tergantung
H0 :
H1:
• Hipotesis statistik :
– H0 : ¼ 1= ¼ 2
• RUMUS untuk sampel
tergantung
H0 :
H1:
•
Mencari t tabel
• Hitung DF= (jumlah
pasangan-) atau 10-1=9
• Tentukan sebesar
0,05
• T tabel: 2,262
Mencari t tabel
• Hitung DF= (jumlah
pasangan-) atau 10-1=9
• Tentukan sebesar
0,05
Teknik analisis statistik non
parametrik
Teknik analisis statistik non
parametrik
•
Kegunaan : korelasi
spearman
berfungsi untuk
menentukan
besarnya
hubungan dua
variable (gejala)
yang berskala
ordinal atau tata
jenjang.
•
Kegunaan : korelasi
spearman
berfungsi untuk
menentukan
besarnya
hubungan dua
variable (gejala)
yang berskala
ordinal atau tata
jenjang.
Contoh :
Perusahaan iklan
ingin mengetahui
jenis iklan apa yang
paling disukai yang
ditayangkan di
televisi dan radio dan
apakah ada korelasi
atau hubungan
antara iklan di
televisi dan di radio.
Contoh :
Perusahaan iklan
ingin mengetahui
jenis iklan apa yang
paling disukai yang
ditayangkan di
televisi dan radio dan
apakah ada korelasi
atau hubungan
antara iklan di
televisi dan di radio.
•
Korelasi Spearman
• Kegunaan : untuk
mengetahui ada tidaknya hubungan antara
variable bebas dengan variable tergantung,
• Kegunaan : untuk
mengetahui ada tidaknya hubungan antara
variable bebas dengan variable tergantung,
• Contoh kasus :
Sebuah perusahaan baju wanita ingin melakukan
penelitian mengenai hubungan antara kontras
suara dan keputusan membeli baju. Kita akan
mencari apakah ada hubungan atau tidak antara variabel kontras warna dengan keputusan
membeli baju • Contoh kasus :
Sebuah perusahaan baju wanita ingin melakukan
penelitian mengenai hubungan antara kontras
suara dan keputusan membeli baju. Kita akan
mencari apakah ada hubungan atau tidak antara variabel kontras warna dengan keputusan
membeli baju
Teknik Analisis data kualitatif
• Teknik analisis
sebelum di lapangan
Penelitian kualitatif telah melakukan analisis data sebelum peneliti
memasuki lapangan. Focus penelitian ini masih bersifat
sementara dan
berkembang setelah
memasuki dan selama di lapangan.
• Teknik analisis
sebelum di lapangan
Penelitian kualitatif telah melakukan analisis data sebelum peneliti
memasuki lapangan. Focus penelitian ini masih bersifat
sementara dan
berkembang setelah
memasuki dan selama di lapangan.
• Teknik analisis selama di lapangan model Miles dan Huberman
Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data
berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Analisis data ini dilakukan secara interaktif dan
berlangsung secara terus
menerus sampai tuntas hingga datanya sudah jenuh.
• Teknik analisis selama di lapangan model Miles dan Huberman
Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data
berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Analisis data ini dilakukan secara interaktif dan
berlangsung secara terus
Data Reduction (Reduksi Data)
• Reduksi data berarti
merangkum, memilih hal yang pokok,
memfokuskan pada hal yang penting, dicari pola dan temanya.
• Reduksi data berarti
merangkum, memilih hal yang pokok,
memfokuskan pada hal yang penting, dicari pola dan temanya.
Data Display (penyajian data)
Data display berarti mendisplay data yaitu menyajikan data dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar katagori, dsb.
Data display berarti mendisplay data yaitu menyajikan data dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar katagori, dsb.
Conclusion Drawing / Verifcation
Langkah terakhir dari model ini adalah
penarikan kesimpulan dan verifkasi.
Langkah terakhir dari model ini adalah
Teknik analisis data menurut Spradley
Tahapan penelitian ini adalah :
• Memilih situasi sosial
• Melaksanakan observasi partisipan
• Mencatat hasil observasi dan wawancara
• Melakukan onbservasi deskriptif
• Melakukan analisis domain
• Melakukan observasi terfokus
Tahapan penelitian ini adalah :
• Memilih situasi sosial
• Melaksanakan observasi partisipan
• Mencatat hasil observasi dan wawancara
• Melakukan onbservasi deskriptif
• Melakukan analisis domain
• Melakukan observasi terfokus
• Melaksanakan analisis
taksonomi
• Melakukan observasi
terseleksi
• Melakukan analisis
komponensial
• Melakukan analisis
tema
• Temuan budaya • Menulis laporan
penelitian kualitatif
• Melaksanakan analisis
taksonomi
• Melakukan observasi
terseleksi
• Melakukan analisis
komponensial
• Melakukan analisis
tema
• Temuan budaya • Menulis laporan
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS DATA LANGKAH-LANGKAH ANALISIS DATA
Persia
pan
Mengecek nama dan
kelengkapan identitas pengisi.
Mengecek kelengkapan data. Mengecek macam isian data. Mengecek nama dan
kelengkapan identitas pengisi.
Mengecek kelengkapan data.
Mengecek macam isian data.
Tabulasi
Memberikan skor
(scoring)terhadap
item-item yang perlu diberi skor.
Memberikan kode
terhadap item-item yang tidak diberi skor.
Banyaknya penataran
yang pernah diikuti dikelompokkan dan diberi kode atas :
Memberikan skor
(scoring)terhadap
item-item yang perlu diberi skor.
Memberikan kode
terhadap item-item yang tidak diberi skor.
Banyaknya penataran
Contoh pedoman
pengkodean untuk penelitian tentang buku catatan murid adalah sebagai berikut :
X1. Kepandaian Murid
• Pandai 1.= nilai rata-rata (kolom 02)
• Pandai 2.= nilai bahasa Indonesia (kolom 03)
• Pandai 3.= frekuensi tidak naik kelas
Contoh pedoman
pengkodean untuk penelitian tentang buku catatan murid adalah sebagai berikut :
X1. Kepandaian Murid
• Pandai 1.= nilai rata-rata (kolom 02)
• Pandai 2.= nilai bahasa Indonesia (kolom 03)
• Pandai 3.= frekuensi tidak naik kelas
X2. Latar belakang orang tua • Pendidikan orng tua =
pendidikan orang tua (kolom 06 + 07)
• Pekerjaan orang tua =
pekerjaan orang tua (kolom 07 +08)
• Dukungan = pemberian
buku dengan segera (kolom 09)
X2. Latar belakang orang tua • Pendidikan orng tua =
pendidikan orang tua (kolom 06 + 07)
• Pekerjaan orang tua =
pekerjaan orang tua (kolom 07 +08)
• Dukungan = pemberian
buku dengan segera (kolom 09)
X3. Kepedulian guru terhadap catatan X4. Kepedulian orang
tua trhadap catatan
X3. Kepedulian guru terhadap catatan X4. Kepedulian orang
Maksud rumusan yang dikemukakan
dalam bagian bab ini adalah
pengolahan data yang diperoleh
dengan menggunakan rumus-rumus
atau aturan-aturan yang ada, sesuai
dengan pendekatan penelitian atau
desain yang diambil.
Maksud rumusan yang dikemukakan
dalam bagian bab ini adalah
pengolahan data yang diperoleh
dengan menggunakan rumus-rumus
atau aturan-aturan yang ada, sesuai
dengan pendekatan penelitian atau
desain yang diambil.
Penerapan data sesuai
dengan pendekatan
MENGINTERPRETASIKAN HASIL
ANALISIS DATA
MENGINTERPRETASIKAN HASIL
ANALISIS DATA
• Penafsiran adalah penjelasan
yang terperinci tentang arti yang sebenarnya dari materi yang dipaparkan.
• Penafsiran dapat
menghubungkan suatu
penemuan studi exsploratif menjadi suatu hipotesis untuk suatu percobaan yang lebih teliti lainnya.
• Penafsiran berkehendak untuk membangun suatu konsep
yang bersifat menjelaskan
(exsplanatory concept)
• Penafsiran adalah penjelasan yang terperinci tentang arti yang sebenarnya dari materi yang dipaparkan.
• Penafsiran dapat
menghubungkan suatu
penemuan studi exsploratif menjadi suatu hipotesis untuk suatu percobaan yang lebih teliti lainnya.
• Penafsiran berkehendak untuk
membangun suatu konsep yang bersifat menjelaskan
(exsplanatory concept)
• Memperluas analisis dengan mengajukan pertanyaan.
• Hubungan temuan dengan pengalaman pribadi.
Penelitian tindakan sangat erat kaitanya dengan pribadi peneliti.
• Hubungkan hasil-hasil analisis dengan literatur.
• Kembalikan pada teori.
• Minat nasihat dari teman
yang kritis.
• Memperluas analisis dengan
mengajukan pertanyaan.
• Hubungan temuan dengan
pengalaman pribadi.
Penelitian tindakan sangat erat kaitanya dengan pribadi peneliti.
• Hubungkan hasil-hasil analisis
dengan literatur.
• Kembalikan pada teori. • Minat nasihat dari teman