• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEKNIK DAN ANALISIS DAN DATA.pptx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TEKNIK DAN ANALISIS DAN DATA.pptx"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

TEKNIK ANALISIS

DATA

TEKNIK ANALISIS

DATA

(2)

JENIS-JENIS ANALISIS DATA

JENIS-JENIS ANALISIS DATA

Data bermuatan kualitatif

Data bermuatan kualitatif disebut juga

dengan data lunak. Keberadaan data

bermuatan kualitatif adalah catatan lapangan

yang berupa catatan atau rekaman

kata-kata, kalimat, atau paragraf yang diperoleh

dari wawancara menggunakan pertanyaan

terbuka,

observasi

partisipatoris,

atau

pemaknaan peneliti terhadap dokumen atau

peninggalan. U

Data bermuatan kualitatif

(3)

Data bermuatan

kuantitatif

Keberadaan data

bermuatan kuantitatif

adalah angka-angka

(kuantitas), baik

diperoleh dari jumlah

suatu penggabungan

ataupun pengukuran.

Data bermuatan

kuantitatif

Keberadaan data

bermuatan kuantitatif

adalah angka-angka

(kuantitas), baik

(4)

TEKNIK ANALISIS DATA

TEKNIK ANALISIS DATA

Teknik Analisis data kuantitatif

Statistik deskriptif

Statistik deskreptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data

dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul. Yang termasuk dalam statistik deskriptif antara lain

distribusi frekuensi, distribusi persen dan pengukuran

tendensi sentral.

Statistik deskriptif

Statistik deskreptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data

dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul. Yang termasuk dalam statistik deskriptif antara lain

distribusi frekuensi, distribusi persen dan pengukuran

tendensi sentral.

Contoh tabel distribusi frekuensi

Jawaban Frekuensi

Pernah 110

Tidak Pernah

90

Jumlah 200

Apakah Saudara pernah belanja di Supermarket? Artinya : ada sebanyak 100 individuyang memilih ”pernah” bebelanja di

supermarket dan 90 yang memilih ”tidak pernah” berbelanja di supermarket. Apakah Saudara pernah belanja di Supermarket? Artinya : ada sebanyak 100 individuyang memilih ”pernah” bebelanja di

(5)

Distribusi persen Adalah pengaturan data yang dihitung dalam bentuk

persen. Cara memperoleh frekuensi relatif ialah :

Distribusi persen Adalah pengaturan data yang dihitung dalam bentuk

persen. Cara memperoleh frekuensi relatif ialah :

Umur Frekue nsi

Presentas e < 25 121 37%

26-30 59 18%

31-40 83 25%

>40 66 20% Jumla

h

329 100%

Artinya : ada sebanyak 37% responden berusia <25 tahun, 18% berusia antara 26-30 tahun dan seterusnya.

(6)

Frekuensi kumulatif

Adalah frekuensi yang dihitung secara

meningkat kaeatas dari frekuensi yang paling rendah sampai dengan yang paling tinggi.

Frekuensi kumulatif

Adalah frekuensi yang dihitung secara

meningkat kaeatas dari frekuensi yang paling rendah sampai dengan yang paling tinggi.

Penghasilan perbulan frekuen si

Frekuensi kumulatif Rp

500.000-1.000.000 10 50

>1.000.000-1.500.000 15 40

>1.500.000-2.000.000 20 25 >Rp

(7)

Pengukuran Tendensi sentral

Mean

Dapat dicari dengan

menjumlahkan semua nilai kemudian dibagi dengann banyaknya individu.

Rumusnya

Dimana M = mean; X = jumlah data dan N =

jumlah individu Contoh: Ada 5 orang dengan

penghasilan sbb:

Mean

Dapat dicari dengan

menjumlahkan semua nilai kemudian dibagi dengann banyaknya individu.

Rumusnya

Dimana M = mean; X = jumlah data dan N =

jumlah individu Contoh: Ada 5 orang dengan

penghasilan sbb:

Individu

Penghasilan dalam ribuan

(Rp.) A

B C D E

(8)

Mode

Mode merupakan nilai yang jumlah frekuensinya paling besar. Untuk mencari nilai mode dapat dilihat

pada jumlah frekuensi yang paling besar.

Mode

Mode merupakan nilai yang jumlah frekuensinya paling besar. Untuk mencari nilai mode dapat dilihat

pada jumlah frekuensi yang paling besar.

Nilai Frekuensi

60 65 66 70 72 75 80 85

(9)

Median

merupakan nilai

tengahyang membatasi setengah frekuensi bagian bawah dan setengah

frekuensi bagian atas.

Median

merupakan nilai

tengahyang membatasi setengah frekuensi bagian bawah dan setengah

frekuensi bagian atas.

Nomor Nilai

1 2 3 4 5 6 7 8 9

60 65 70 75 85 80 81 79 77

85 adalah median yang membagi empat nilai

diatasnya dan empat nilai di bawahnya.

85 adalah median yang membagi empat nilai

(10)

Statistik inferensial

Statistik inferensial,

(sering juga disebut statistik

induktif atau statistik

probabolitas ) adalah teknik statistik yang digunakan

untuk menganalisis data sampel dan hasilnya

diberlakukan untuk populasi. Statistik inferensial,

(sering juga disebut statistik

induktif atau statistik

probabolitas ) adalah teknik statistik yang digunakan

untuk menganalisis data sampel dan hasilnya

diberlakukan untuk populasi.

Statistik

Parametris dan Nonparametris

Pada statistik parametris

digunakan untuk menguji parameter populasi melalui statistik, atau menguji

ukuran populasi melalui data sampel.

Statistik nonparametris

tidak menguji parameter populasi, tetapi menguji distribusi.

Pada statistik parametris

digunakan untuk menguji parameter populasi melalui statistik, atau menguji

ukuran populasi melalui data sampel.

Statistik nonparametris

(11)

Teknik analisis statistik parametrik Teknik analisis statistik parametrik

Korelasi Pearson (Pearson Product Moment Correlation)

menentukan hubungan antara dua variable yang

berskala interval (skala yang menggunakan angka

sebenarnya), korelasi ini termasuk kedalam uji statistik parametrik.

menentukan hubungan antara dua variable yang

berskala interval (skala yang menggunakan angka

sebenarnya), korelasi ini termasuk kedalam uji statistik parametrik.

• < 0,20 : hubungan dapat dianggap tidak ada

< 0,20-0,40: hubungan

ada tetapi rendah

< 0,40-0,70: hubungan

cukup

> 0,70-0,90: hubungan

tinggi

> 0,90-1,00: hubungan

sangat tinggi

< 0,20 : hubungan dapat

dianggap tidak ada

< 0,20-0,40: hubungan

ada tetapi rendah

< 0,40-0,70: hubungan

cukup

> 0,70-0,90: hubungan

tinggi

> 0,90-1,00: hubungan

(12)

Uji

T

Kegunaan : Uji T digunakan untuk membandingkan rata-rata dua populasi dengan data yang berskala interval. Contoh kasus :

Peneliti ingin membandingkan dua kelompok pekerja.

Kelompok A merupakan pekerja yang berpengalaman sedangkan kelompok B belum

berpengalaman, jumlah masing-masing kelompok 10

orang.

Kegunaan : Uji T digunakan untuk membandingkan rata-rata dua populasi dengan data yang berskala interval. Contoh kasus :

Peneliti ingin membandingkan dua kelompok pekerja.

Kelompok A merupakan pekerja yang berpengalaman sedangkan kelompok B belum

berpengalaman, jumlah masing-masing kelompok 10

orang.

Hipotesis penelitian :

ada perbedaan rata-rata antara kedua kelompok pekerja.

Hipotesis operasional :

» H0 : tidak ada perdedaan rata-rata antara

kedua kelompok pekerja tersebut. » H1 : ada

perbedaan rata-rata antara kedua kelopok pekerja tersebut. • Hipotesis penelitian :

ada perbedaan rata-rata antara kedua kelompok pekerja.

Hipotesis operasional :

» H0 : tidak ada perdedaan rata-rata antara

kedua kelompok pekerja tersebut. » H1 : ada

(13)

Hipotesis statistik :

– H0 : ¼ 1= ¼ 2

RUMUS untuk sampel

tergantung

H0 :

H1:

Hipotesis statistik :

– H0 : ¼ 1= ¼ 2

RUMUS untuk sampel

tergantung

H0 :

H1:

 

Mencari t tabel

Hitung DF= (jumlah

pasangan-) atau 10-1=9

Tentukan sebesar

0,05

T tabel: 2,262

Mencari t tabel

Hitung DF= (jumlah

pasangan-) atau 10-1=9

Tentukan sebesar

0,05

(14)

Teknik analisis statistik non

parametrik

Teknik analisis statistik non

parametrik

Kegunaan : korelasi

spearman

berfungsi untuk

menentukan

besarnya

hubungan dua

variable (gejala)

yang berskala

ordinal atau tata

jenjang.

Kegunaan : korelasi

spearman

berfungsi untuk

menentukan

besarnya

hubungan dua

variable (gejala)

yang berskala

ordinal atau tata

jenjang.

Contoh :

Perusahaan iklan

ingin mengetahui

jenis iklan apa yang

paling disukai yang

ditayangkan di

televisi dan radio dan

apakah ada korelasi

atau hubungan

antara iklan di

televisi dan di radio.

Contoh :

Perusahaan iklan

ingin mengetahui

jenis iklan apa yang

paling disukai yang

ditayangkan di

televisi dan radio dan

apakah ada korelasi

atau hubungan

antara iklan di

televisi dan di radio.

Korelasi Spearman

(15)

Kegunaan : untuk

mengetahui ada tidaknya hubungan antara

variable bebas dengan variable tergantung,

Kegunaan : untuk

mengetahui ada tidaknya hubungan antara

variable bebas dengan variable tergantung,

Contoh kasus :

Sebuah perusahaan baju wanita ingin melakukan

penelitian mengenai hubungan antara kontras

suara dan keputusan membeli baju. Kita akan

mencari apakah ada hubungan atau tidak antara variabel kontras warna dengan keputusan

membeli baju • Contoh kasus :

Sebuah perusahaan baju wanita ingin melakukan

penelitian mengenai hubungan antara kontras

suara dan keputusan membeli baju. Kita akan

mencari apakah ada hubungan atau tidak antara variabel kontras warna dengan keputusan

membeli baju

(16)

Teknik Analisis data kualitatif

Teknik analisis

sebelum di lapangan

Penelitian kualitatif telah melakukan analisis data sebelum peneliti

memasuki lapangan. Focus penelitian ini masih bersifat

sementara dan

berkembang setelah

memasuki dan selama di lapangan.

Teknik analisis

sebelum di lapangan

Penelitian kualitatif telah melakukan analisis data sebelum peneliti

memasuki lapangan. Focus penelitian ini masih bersifat

sementara dan

berkembang setelah

memasuki dan selama di lapangan.

Teknik analisis selama di lapangan model Miles dan Huberman

Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data

berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Analisis data ini dilakukan secara interaktif dan

berlangsung secara terus

menerus sampai tuntas hingga datanya sudah jenuh.

Teknik analisis selama di lapangan model Miles dan Huberman

Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data

berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Analisis data ini dilakukan secara interaktif dan

berlangsung secara terus

(17)

Data Reduction (Reduksi Data)

Reduksi data berarti

merangkum, memilih hal yang pokok,

memfokuskan pada hal yang penting, dicari pola dan temanya.

Reduksi data berarti

merangkum, memilih hal yang pokok,

memfokuskan pada hal yang penting, dicari pola dan temanya.

Data Display (penyajian data)

Data display berarti mendisplay data yaitu menyajikan data dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar katagori, dsb.

Data display berarti mendisplay data yaitu menyajikan data dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar katagori, dsb.

Conclusion Drawing / Verifcation

Langkah terakhir dari model ini adalah

penarikan kesimpulan dan verifkasi.

Langkah terakhir dari model ini adalah

(18)

Teknik analisis data menurut Spradley

Tahapan penelitian ini adalah :

• Memilih situasi sosial

• Melaksanakan observasi partisipan

• Mencatat hasil observasi dan wawancara

• Melakukan onbservasi deskriptif

• Melakukan analisis domain

• Melakukan observasi terfokus

Tahapan penelitian ini adalah :

• Memilih situasi sosial

• Melaksanakan observasi partisipan

• Mencatat hasil observasi dan wawancara

• Melakukan onbservasi deskriptif

• Melakukan analisis domain

• Melakukan observasi terfokus

Melaksanakan analisis

taksonomi

Melakukan observasi

terseleksi

Melakukan analisis

komponensial

Melakukan analisis

tema

Temuan budayaMenulis laporan

penelitian kualitatif

Melaksanakan analisis

taksonomi

Melakukan observasi

terseleksi

Melakukan analisis

komponensial

Melakukan analisis

tema

Temuan budayaMenulis laporan

(19)

LANGKAH-LANGKAH ANALISIS DATA LANGKAH-LANGKAH ANALISIS DATA

Persia

pan

Mengecek nama dan

kelengkapan identitas pengisi.

Mengecek kelengkapan data.Mengecek macam isian data.Mengecek nama dan

kelengkapan identitas pengisi.

 Mengecek kelengkapan data.

Mengecek macam isian data.

Tabulasi

Memberikan skor

(scoring)terhadap

item-item yang perlu diberi skor.

Memberikan kode

terhadap item-item yang tidak diberi skor.

Banyaknya penataran

yang pernah diikuti dikelompokkan dan diberi kode atas :

Memberikan skor

(scoring)terhadap

item-item yang perlu diberi skor.

Memberikan kode

terhadap item-item yang tidak diberi skor.

Banyaknya penataran

(20)

Contoh pedoman

pengkodean untuk penelitian tentang buku catatan murid adalah sebagai berikut :

X1. Kepandaian Murid

• Pandai 1.= nilai rata-rata (kolom 02)

• Pandai 2.= nilai bahasa Indonesia (kolom 03)

• Pandai 3.= frekuensi tidak naik kelas

Contoh pedoman

pengkodean untuk penelitian tentang buku catatan murid adalah sebagai berikut :

X1. Kepandaian Murid

• Pandai 1.= nilai rata-rata (kolom 02)

• Pandai 2.= nilai bahasa Indonesia (kolom 03)

• Pandai 3.= frekuensi tidak naik kelas

X2. Latar belakang orang tua • Pendidikan orng tua =

pendidikan orang tua (kolom 06 + 07)

Pekerjaan orang tua =

pekerjaan orang tua (kolom 07 +08)

Dukungan = pemberian

buku dengan segera (kolom 09)

X2. Latar belakang orang tua • Pendidikan orng tua =

pendidikan orang tua (kolom 06 + 07)

Pekerjaan orang tua =

pekerjaan orang tua (kolom 07 +08)

Dukungan = pemberian

buku dengan segera (kolom 09)

X3. Kepedulian guru terhadap catatan X4. Kepedulian orang

tua trhadap catatan

X3. Kepedulian guru terhadap catatan X4. Kepedulian orang

(21)

Maksud rumusan yang dikemukakan

dalam bagian bab ini adalah

pengolahan data yang diperoleh

dengan menggunakan rumus-rumus

atau aturan-aturan yang ada, sesuai

dengan pendekatan penelitian atau

desain yang diambil.

Maksud rumusan yang dikemukakan

dalam bagian bab ini adalah

pengolahan data yang diperoleh

dengan menggunakan rumus-rumus

atau aturan-aturan yang ada, sesuai

dengan pendekatan penelitian atau

desain yang diambil.

Penerapan data sesuai

dengan pendekatan

(22)

MENGINTERPRETASIKAN HASIL

ANALISIS DATA

MENGINTERPRETASIKAN HASIL

ANALISIS DATA

Penafsiran adalah penjelasan

yang terperinci tentang arti yang sebenarnya dari materi yang dipaparkan.

Penafsiran dapat

menghubungkan suatu

penemuan studi exsploratif menjadi suatu hipotesis untuk suatu percobaan yang lebih teliti lainnya.

• Penafsiran berkehendak untuk membangun suatu konsep

yang bersifat menjelaskan

(exsplanatory concept)

• Penafsiran adalah penjelasan yang terperinci tentang arti yang sebenarnya dari materi yang dipaparkan.

Penafsiran dapat

menghubungkan suatu

penemuan studi exsploratif menjadi suatu hipotesis untuk suatu percobaan yang lebih teliti lainnya.

Penafsiran berkehendak untuk

membangun suatu konsep yang bersifat menjelaskan

(exsplanatory concept)

• Memperluas analisis dengan mengajukan pertanyaan.

• Hubungan temuan dengan pengalaman pribadi.

Penelitian tindakan sangat erat kaitanya dengan pribadi peneliti.

• Hubungkan hasil-hasil analisis dengan literatur.

• Kembalikan pada teori.

Minat nasihat dari teman

yang kritis.

Memperluas analisis dengan

mengajukan pertanyaan.

Hubungan temuan dengan

pengalaman pribadi.

Penelitian tindakan sangat erat kaitanya dengan pribadi peneliti.

Hubungkan hasil-hasil analisis

dengan literatur.

Kembalikan pada teori.Minat nasihat dari teman

Referensi

Dokumen terkait

Administratif, maka dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Instansi Vertikal berkoordinasi dengan setiap Kepala Wilayah yang membawahkan wilayah kerja Instansi Vertikal

merasa warna kulit saya sudah sesuai dengan yang saya inginkan ” adalah sangat3. sesuai dengan keadaan

“ Dikarenakan saya disini sebagai guru PAI dan juga kebetulan mengajar dibeberapa kelas siswa yang mengikuti ekstrakulikuler Tapak Suci, jadi saya dapat menilai bagaimana

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa SMP Negeri 2 Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar telah melaksanakan supervisi secara rutin dan berjalan baik

(iv) Keceriaan berunsurkan pendidikan seperti taman sains, taman herba dan lain-lain yang boleh memberi pengukkuhan kepada program pengajaran dan pembelajaran. (v)

Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil rata-rata nyeri luka post section caesarea sebelum diberikan aromatherapy stresaway sebesar 7.03 dengan standar deviasi

Persamaan 1–9 telah digunakan oleh Arianto (2010) untuk menentukan kinetika pelepasan ketoprofen dari matriks gel kitosan- alginat, dengan penaut-silang grutaraldehida

SUDAHKAH ANDA PINJER PRINT?.