PANITIA PENYELENGGARA
MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN (MTQ)
TINGKAT PROVINSI RIAU XXIX KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Sekretariat Gedung Abd. Rauf Jln. Proklamasi Sei. Jering Teluk Kuantan 29363
KATA PENGANTAR
KETUA UMUM PANITIA MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN (MTQ) TINGKAT PROVINSI RIAU XXIX TAHUN 2010
DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Bismilahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan ridho-Nya, kepada kita masih diberi nikmat kesempatan, nikmat kekuatan, dan insya Allah nikmat kesehatan, untuk melanjutkan ibadah kita, karya kita, serta tugas dan pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa, dan negara tercinta.Shalawat dan salam, semoga tercurah kepada junjungan kita, Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat, serta para pengikut beliau—dan insya Allah termasuk kita semua—hingga akhir zaman.
Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Riau XXIX Tahun 2010 di Kabupaten Kuantan Singingi di rencanakan tanggal 10 s.d 17 Oktober 2010. Panitia Penyelenggara mengucapkan Selamat datang kepada seluruh para tamu dan undangan serta seluruh Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an ( MTQ ) Kabupaten/Kota di Kabupaten Kuantan Singingi, dengan harapan kiranya kita berada dalam keadaan sehat walafiat selama berada di Kabupaten Kuantan Singingi.
Panitia Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Riau XXIX Tahun 2010 di Kabupaten Kuantan Singingi, telah berupaya semaksimal mungkin demi suksesnya
penyelenggaraan rangkaian pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Riau XXIX. Namun dalam hal ini masih terdapat kelemahan dan kekurangan, untuk itu atas nama Panitia dan masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi menyampaikan permohonan maaf kepada para undangan selama berada di Kuantan Singingi.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan karuniah-Nya kepada kita semua. Amin.
Billahi Taufik Wal hidayah
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Teluk Kuantan, Oktober 2010 Ketua Umum,
Sekapur Sirih
BUPATI KUANTAN SINGINGI
Bismilahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Marilah kita bersama-sama sekali lagi memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya, kita masih diberi kesempatan, kekuatan dan insya Allah kesehatan untuk melanjutkan ibadah kita, karya kita, serta tugas dan pengabdian kita kepada umat, kepada masyarakat dan kepada bangsa tercinta.
Salawat dan salam, marilah sama-sama kita haturkan kejunjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan para pengikut Beliau sampai akhir jaman.
Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi beserta masyarakat mengucapkan selamat datang dan memberikan pengharagaan dan apresiasi yang setinggi –tingginya kepada Bapak Gubernur Riau, undangan dan kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Riau XXIX Tahun 2010 di Kabupaten Kuantan Singingi.
Salah satu upaya kita untuk mendalami arti, makna, kandungan dan keindahan Al Qur’an sekaligus meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT adalah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran, kegiatan ini telah menjadi tradisi yang diselenggarakan mulai dari tingkat Kelurahan hingga tingkat Nasional. Sesuai tema Musabaqah Tilawatil Qur’an kali ini,“ Dengan MTQ XXIX kita wujudkan hasanah berbudaya yang agamis, sumber daya manusia yang berkualitas dan berprestasi menunju Negeri Maju, Aman, Mandiri, Agamis, Comunikatif, Sejahtera Luhur dan Makmur ( Mamacu Jalur)”.
Marilah kita jadikan MTQ Tingkat Provinsi Riau ini sebagai salah satu media untuk menebarkan syiar Agama Islam di tengah derasnya arus perubahan sosial dan budaya masyarakat dewasa ini.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Riau, Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Riau yang telah memberikan kepercayaan kepada Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi sebagai tuan rumah dan tempat penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Riau Tahun 2010, serta ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berupaya semaksimal mungkin untuk turut serta dalam pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Riau Tahun 2010.
Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi dan seluruh masyarakat, mohon maaf yang setulus-tulusnya apabila terdapat kekurangan dan kelemahan dalam pelaksanaan maupun pelayanan
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin. Billahi Taufik Wal hidayah
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Teluk Kuantan, Oktober 2010 BUPATI KUANTAN SINGINGI
Sekapur Sirih
GUBERNUR RIAU
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillahirobbil’alamin dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT Tuhan seru sekalian alam, karena dengan izin-Nya, Musabaqah Tilawatil Qur’an, tidak saja telah melembaga dan membudaya di tanah Bumi Lancang Kuning ini, namun juga bagi segenap masyarakat Indonesia. Selanjutnya, mari Kita sampaikan salawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW serta para sahabat dan keluarga Beliau, yang telah memberikan pencerahan kepada kita ummat manusia hingga akhir zaman kelak melalui Al-qur’an dan Sunnah. Dengan demikian selaku Umat Muslim yang beriman dan bertaqwa, mari segala rangkaian kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Riau XXIX Tahun 2010/1431 Hijriah yang saat ini kita selenggarakan di Kabupaten Kuantan Singingi, hendaknya kita yakini sebagai momentum yang memiliki makna penting, karena berbagai rangkaian MTQ ini dipenuhi dengan suasana yang bernuansa Islami.
Harapan saya rangkaian kegiatan MTQ Tingkat Provinsi Riau ini dapat menjadi sumber kesadaran bagi peningkatan komitmen umat untuk membaca, memahami, dan mengamalkan kandungan Al-qur’an dan menjadikannya sebagai pedoman kehidupan Kegiatan MTQ ini, hendaknya dapat pula sebagai upaya kita menuju pencerahan bagi Provinsi Riau di masa depan, sebagaimana Visi Riau 2020, yakni terwujudnya Provinsi Riau Sebagai Pusat Perekonomian dan Kebudayaan Melayu Dalam Lingkungan Masyarakat Yang Agamis, Sejahtera Lahir dan Bathin Di Asia Tenggara.
Oleh Karena itu, saya mengajak segenap masyarakat Riau, mari sama-sama kita sukseskan penyelenggaraan MTQ Tingkat Provinsi Riau XXIX Tahun 2010/1431 Hijriah ini, sehingga pada MTQ kali ini, semakin banyak melahirkan Qori dan Qoriah, Hafizh/Hafizhah, Musafirrin/Musafirroh, Khat/Khattatah, Fahmil Al-Qur’an dan Syahril Qur’an serta M2KQ dengan prestasi gemilang, yang akhirnya menjadi duta bagi Provinsi Riau, pada MTQ Tingkat Nasional maupun Tingkat Internasional. Harapan saya selanjutnya buku panduan ini, kiranya dapat menjadi informasi lengkap bagi penyelenggara maupun para kafilah, sehingga semua ini akan melancarkan penyelenggaraan MTQ Tingkat Provinsi Riau XXIX tahun 2010/1431 H di Kabupaten Kuantan Singingi ini. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan meridhoi segala usaha kita bersama. Amin Ya Rabbal ’Alamin.
Teluk Kuantan Kota Budaya Banyak dikunjungi Wisatawan MTQ telah membudaya
Mari amalkan isi kandungan Al-qur’an
Sekian terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
SAMBUTAN KETUA UMUM
LEMBAGA PENGEMBANGAN TILAWATIL QUR’AN (LPTQ) PROVINSI RIAU MENYONGSONG MTQ TINGKAT PROVINSI RIAU XXIX
DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Beriring hamdalah, disampaikan puja dan syukur ke hadirat Allah, yang telah menurunkan Kalam Kepada Nabi dan RasulNya Muhammad SAW, untuk membimbing manusia menuju keselamatan dan kebahagiaan di dua alam.
Kesadaran bersyukur semakin terasa, sempena telah suksesnya pelaksanaan MTQ oleh seluruh Pemerintah dan masyarakat Kabupaten/Kota, sehingga sampailah kita kepada pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Riau XXIX di Kabupaten Kuantan Singingi yang kita banggakan ini.
Perhelatan MTQ yang kita gelar setiap tahun di negeri ini, merupakan salah satu komitmen kita untuk mencapai cita-cita VISI-MISI RIAU 2020, untuk mewujudkan lingkungan masyarakat agamis berdasarkan nilai-nilai dan pesan-pesan Qur’ani di bumi melayu yang terkenal Islami. Adalah benar bahwa di arena Musabaqah, setiap daerah dan peserta ingin meraih kemenangan, tetapi kemenangan yang paling hakiki adalah keberhasilan kita membumikan Al-qur’an di tanah melayu yang kita banggakan. Terwujudnya masyarakat melayu yang pandai membaca, memahami, dan mengamalkan Al-qur’an adalah misi yang kita utamakan; dan lahirnya qori/qoriah, hafizh/hafizhah, mufassir/mufassirah adalah hasil pembinaan yang berkesinam-bungan. Oleh sebab itu, Musabaqah Tilawatil Qur`an yang rutin setiap tahun kita laksanakan adalah untuk memacu dan meningkatkan upaya pembinaan, bukan pembinaan untuk sekedar kepentingan Musabaqah Tilawatil Qur`an.
Sempena perhelatan MTQ Provinsi XXIX di Kabupaten Kuantan Singingi 2010 ini, saya atas nama Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi yang telah bersedia dan bekerja sebaik-baiknya sebagai panitia pelaksana.
Selamat ber-musabaqah, kepada seluruh kafilah saya ucapkan, semoga semua berkesempatan tampil baik, dan berpeluang menjadi yang terbaik. Akhirnya,Kitabullahmari kita agungkan, dan hanya kepada Allah kita bertawakal memohon segala pertolongan, agar Musabaqah ini sukses dari awal sampai akhir perhelatan.
Terima kasih, Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Pekanbaru, 1 Oktober 2010
Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Provinsi Riau
SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI RIAU
Segala puja dan sembah hanya ke haribaan Allah, yang dengan sifat Rahman-RahimNya berjuta karunia dan berkah telah tercurah melimpah, kepada kita para hambaNya nan lemah.
Nikmat di atas segala nikmat adalah terutusnya Nabi Muhammad Rasulullah pembawa Risalah Islamiyah, yang dengan al-Qur`an beliau membimbing dunia maju berbudaya, di bawah cahaya iman dan sinar ilmu pengetahuan. Maka kita puji nama hamba pilihan Junjungan Alam siang dan malam, melalui kalimat shalawat dan salam. Allahumma shalli `ala Muhammad wa `ala Alihi wa shahbihi ajma`in. Ungkapan shalawat pertanda cinta kita kepada Rasulullah ini, insya Allah akan berbalas syafaat ketika kita tidak berdaya lagi, pada Pengadilan Padang Mahsyar nanti.
Waktu setahun begitu cepat berjalan, kita pun telah sampai kepada agenda tahunan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur`an, di Kabupaten Kuantan Singingi yang kita banggakan. Setahun nan silam, di Kab. Rokan Hilir kita membaur beramai-ramai, dan kini di Kuantan Singingi kita kembali berkumpul penuh keakraban, dipersatu-saudarakan oleh panggilan Kitab Suci al-Qur`an.
Kegiatan bersyi`ar dakwah Islamiah berupa Musabaqah Tilawatil Qur`an, adalah salah satu event dan momentum mendekatkan diri kita kepada Kitab Suci al-Qur`an, yang merupakan dan harus dijadikan pedoman di dalam hidup dan kehidupan.
Musabaqah Tilawatil Qur`an, bukanlah sekedar kegiatan rutin tahunan untuk mempertunjukkan dan mempertanding-kan seni baca al-Qur`an dengan suara merdu dan lagu nan syahdu; bukan pula semata-mata sebagai ajang kompetisi untuk meraih dan mengukir prestasi; melainkan yang paling hakiki adalah untuk semakin mendekatkan umat kepada Kitab Suci al-Qur`an, melalui gerak dan suara lisan diiringi kesalehan, demi mempertebal keimanan dan keislaman.
Keberadaan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur`an yang sudah dan terus akan kita laksanakan, sesungguhnya tidak lebih hanya merupakan salah satu perwujudan komitmen keimanan kita semua, terhadap keniscayaan memposisi dan memfungsikan al-Qur`an, dalam menjalani dan mengatur hidup dan kehidupan.
Tidak ada ilmu yang paling utama, dan tidak ada pengabdian yang paling mulia di hamparan bumi ini, kecuali hidup ikhlas berkiprah mempelajari, memahami dan memercusuarkan syiar Kitabullah ini. Sebagaimana ditegaskan dalam sabda Nabi:
َمﱠﻠَﻌَﺗ ْ نَﻣ ْمُﻛُرْﯾ َ ﺧ ﮫَﻣّﻠَﻋ َ و َ نآ ْ رُﻘْﻟا
Yang paling baik di antara kalian adalah orang yang mempelajari dan mengajarkan al-Qur`an (H.R. Bukhari)
Belajar membaca dan memahami isi kandungan, serta mengamalkan al-Qur`an dalam keseharian dan perilaku kemanusiaan, adalah kewajiban bagi setiap insan beriman.
Dalam konteks inilah, kiranya tidak berlebihan untuk mengatakan, bahwa membumikan al-Qur`an di hamparan bumi Melayu, merupakan sebuah keniscayaan dan kewajiban, bagi komunitas yang dikenal dan terkenal kental dengan budaya islaminya sejak zaman dahulu kala.
Oleh sebab itu, bukan pembinaan untuk menyongsong event Musabaqah Tilawatil Qur`an, tetapi Musabaqah Tilawatil Qur`an untuk memotivasi pembinaan yang berkesimbungan dan berkelanjutan. Bahwa Riau akan tampil maksimal dan meraih prestasi membanggakan, pada setiap event Musabaqah Tilawatil Qur`an di tingkat nasional, adalah sesuatu yang harus kita upayakan; tetapi upaya membumikan al-Qur`an untuk mencapai harapan terwujudnya masyarakat agamis di bumi Melayu tercinta ini adalah kewajiban kita agama yang harus kita tunaikan.
Atas nama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi yang bersedia menjadi penyelenggara dan telah berupaya maksimal bagi suksesnya Musabaqah Tilawatil Qur`an tingkat Provinsi yang ke-29 ini. Demikian pula, terima kasih saya sampaikan kepada seluruh pemerintah Kabupaten/Kota se-Riau yang berperan aktif dan antusias hadir bersama kafilahnya dengan semangat dan persiapan serta kesiapan memenangkan setiap cabang perlombaan.
Kita semua berharap dan berdo`a, semoga pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur`an ini berjalan lancar tanpa rintang dan halangan, dari awal sampai akhir pelaksanaan. Semoga event MTQ ini berhasil menyeleksi dan melahirkan yang terbaik dari seluruh cabang perlombaan, yang akan membawa dan mengangkat marwah daerah pada event Nasional berikutnya.
Pekanbaru, 1 Oktober 2010
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau
Drs. H. Asyari Nur, SH, MM
LAMBANG KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
ARTI LAMBANG DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Lambang daerah adalah merupakan jati diri daerah yang dituangkan berupa simbol-simbol bermakna filosofis, hidup dan dimiliki masyarakat dalam satu kesatuan yang saling mengikat satu sama lainnya.
Lambang Daerah Kabupaten Kuantan Singingi berbentuk perisai terbagi atas lima bagian yaitu :
1. Rantai yang berjumlah 45 yang melingkari seluruh lambang 2. Padi berjumlah 12 dan kapas berjumlah 10
3. Mesjid, Balai Adat, Jalur dengan air yang beriak lima lapis dalam lingkaran dan dikelilingi bintang berjumlah Sembilan pada bagian kanan dan Sembilan pada bagian kiri 4. Pita berjumlah 3 yang disusun berupa penopang
5. Keris berhulu kepala “Burung Serindit”.
Dalam lambang daerah pada pita yang horizont ditulis kata “BASATU NOGORI MAJU” dengan warna hitam
ARTI LAMBANG
Lambang Daerah Kabupaten Kuantan Singingi berbentuk perisai dan terbagi dalam lima bagian yaitu :
1. Mata Rantai tak terputus yang berjumlah 45 melambangkan Persatuan Bangsa yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945.
2. Padi berjumlah 12, Kapas berjumlah 10 dan Bintang berjumlah 9 bagian kanan dan 9 bagian kiri melambangkan kesejahteraan dan mengingatkan pada hari jadi nya Kabupaten Kuantan Singingi tanggal 12 Oktober 1999.
3. Mesjid, Balai Adat dan Bintang melambangkan keyakinan dan ketaatan serta budaya menjalankan perintah agama.
4. Jalur melambangkan kebesaran rakyat Kuantan Singingi berbudaya tinggi, sedangkan riak air lima lapis melambangkan Kuantan Singingi kaya dengan sumber penghidupan dan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.
5. Pita berjumlah 3 melambangkan persatuan dan kesatuan rakyat Kuantan Singingi yang dinamis antara tiga unsur kemasyarakatan yaitu unsur Pemerintah, unsur Adat dan unsur Agama sebagai dasar pengembangan kehidupan rakyat Kuantan Singingi yang dikenal dengan Tali Tigo Sapilin.
6. Keris Berhulu Kepala Burung Serindit melambangkan kepahlawanan rakyat Kuantan Singingi berdasarkan pada kebijaksanaan dan kebenaran.
WARNA LAMBANG
Warna utama yang dipergunakan adalah Hijau, Kuning, Putih dan Orange di samping sedikit mempergunakan warna Hitam dan Biru.
ARTI WARNA
Lambang Daerah Kabupaten Kuantan Singingi terdiri dari beberapa warna yaitu : 1. Hijau melambangkan kesuburan
2. Kuning melambangkan kesejahteraan 3. Merah melambangkan keberanian 4. Putih melambangkan kesucian hati 5. Hitam melambangkan keteguhan hati
SEKILAS POTENSI
KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Kabupaten Kuantan Singingi merupakan salah satu Kabupaten baru di Provinsi Riau dari hasil pemekaran Kabupaten Induk yaitu Kabupaten Indragiri Hulu sesuai dengan Undang-undang No. 53 Tahun 1999.
Adapun Luas Wilayah Kabupaten Kuantan Singingi 7.656,03 Km2 dengan jumlah penduduk 246.253 jiwa dengan Ibukota Teluk Kuantan. Kabupaten Kuantan Singingi terdiri dari 12 (dua belas) Kecamatan, 11 Kelurahan dan 198 Desa.
Kabupaten Kuantan Singingi terletak pada posisi :
Lintang Utara 0°00
Lintang Selatan 1°00
Lintang Timur 101° - 101°55 Dengan batas wilayah :
Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Kampar dan Kabupaten Pelalawan.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Provinsi Jambi.
Sebelah Barat berbatasan dengan Provinsi Sumatra Barat.
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Indragiri Hulu.
VISI DAN MISI TAHUN 2006-2011
KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
VISI
“TERWUJUDNYA KABUPATEN KUANTAN SINGINGI YANG MAJU, AMAN, MANDIRI, AGAMIS, COMUNIKATIF, SEJAHTERA, LUHUR DAN MAKMUR”
(MAMACU JALUR)
MISI
1. MENANGGULANGI KEMISKINAN DAN PENGURANGAN KESENJANGAN ANTAR WILAYAH DAN ANTAR PENDUDUK.
2. MEMPERBAIKI IKLIM INVESTASI, KETENAGAKERJAAN DAN MEMACU KEWIRAUSAHAAN.
3. MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN EKONOMI YANG BERKUALITAS DAN BERIMBANG.
4. MENINGKATKAN AKSESBILITAS DAN KUALITAS PENDIDIKAN DAN KESEHATAN.
5. MENINGKATKAN KESTABILAN BERAGAMA DAN IMPLEMENTASI NILAI-NILAI ADAT ISTIADAT.
6. MEMBANGUN INFRASTRUKTUR.
7. OPTIMALISASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM. 8. MELESTARIKAN FUNGSI LINGKUNGAN.
9. PENINGKATAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN SUPREMASI HUKUM DAN HAM.
10. REVITALISASI IMPLEMENTASI PROSES DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH MELALUI REFORMASI BIROKRASI DAN PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK.
LOGO RESMI MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN (MTQ) TINGKAT PROVINSI RIAU TAHUN 2010
TEMA MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN TINGKAT PROVINSI
RIAU DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
TAHUN 2010 :
“Dengan MTQ XXIX kita wujudkan hasanah berbudaya yang agamis, sumber
daya manusia yang berkualitas dan berprestasi menuju Negeri Maju, Aman,
Mandiri, Agamis, Comunikatif, Sejahtera Luhur dan Makmur”
( Mamacu Jalur)
SUB TEMA :
1. Dengan MTQ terjalinnya tali silaturrahmi serta Ukhuwah Islamiyah yang harmonis dan berkelanjutan.
2. MTQ sebagai aktualisasi dari Visi Kabupaten Kuantan Singingi “Menuju Kuantan Singingi yang Maju dan Mandiri Berbasis Agama dan Budaya”. 3. MTQ sebagai Wadah Pencuci Hati yang tepat untuk memotivasi dan
membentuk masyarakat muslim yang sejati.
4. MTQ salah satu jalur penghubung dan kedekatan manusia dengan Sang Pencipta serta sesama umat manusia.
5. MTQ perwujudan dari keindahan seni membaca Ayat Suci Al-Quran sebagai Qatam Allah SWT yang dijamin keasliannya akhir zaman.
KEPUTUSAN GUBERNUR RIAU Nomor : Kpts. 1155/VII/2010
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM SELEKSI CALON PESERTA MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN (MTQ) TINGKAT PROVINSI RIAU XXIX TAHUN 2010
DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
GUBERNUR RIAU
Menimbang : a. bahwa dalm rangka menghadapi Musabaqah Tilawatil Qur’an ( MTQ ) Tingkat Provinsi Riau XXIX Tahun 2010 di Kabupaten Kuantan Singingi perlu ditetapkan Tim Seleksi Calon Peserta untuk memilih dan menetapkan sebagai calon Peserta MTQ tersebut;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a perlu menetapkan Keputusan Gubernur Riau tentang pembentukan Tim Seleksi Calon Peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Riau XXIX Tahun 2010 di Kabupaten Kuantan Singingi
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Sumatra Barat, Jambi dan Riau (Lembaran Negara RI Tahun 1958 Nomor 112 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 1646);
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan Lembaran Negara RI Nomnor 4437);
4. Keputusan bersama Menteri Agama dan menteri dalam Negeri Nomor 182 Tahun 1982 dan Nomor 44 Tahun 1982 tentang Usaha Peningkatan Baca Tulis Al-Qur’an bagi umat Islam dalam kehidupan sehari-hari;
5. Keputusan bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 182 A Tahun 1988 dan Nomor 48 Tahun 1988 tentang Pengembangan Musabaqah Tilawatil Qur’an;
6. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2007 tanggal 28 Desember 2007 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Riau Tahun Anggaran 2008
7. Peraturan Gubernur Riau Nomor 46 Tahun 2007 Tanggal 28 Desember 2007 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Riau Tahun Anggaran 2008;
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Membentuk Tim Seleksi Calon Peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Riau XXIX Tahun 2010 di kabupaten Kuantan Singingi dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum pada lampiran keputusan ini.
KEDUA : Tim Seleksi sebagaimana tersebut dalam diktum pertama mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Menyeleksi Persyaratan administrasi Calon Peserta MTQ Tingkat Provinsi Riau XXIX Tahun 2010 di Kabupaten Kuantan Singingi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Menetapkan Calon Peserta MTQ dimaksud untuk mengikuti MTQ tingkat Provinsi Riau XXIX Tahun 2010 di Kabupaten Kuantan Singingi.
KETIGA : Dalam menjalankan tugas, tim sebagaimana dimaksud diktum pertama bertanggung jawab kepada Gubernur Riau.
KEEMPAT : Segala biaya yang timbul akibat dari dikeluarkannya Keputusan ini di bebankan pada Pada Panitia Daerah Pelaksana (Kabupaten Kuantan Singingi) Tahun Anggaran 2010 dan sumber lain yang sah.
KELIMA : Keputusan ini berlaku mulai sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan : Pekanbaru Pada tanggal : 5 Agustus 2010
Tembusan disampaikan Kepada Yth : 1. Menteri Dalam Negeri di Jakarta; 2. Menteri Agama RI di Jakarta;
3. Ketua LPTQ Tingkat Nasional di Jakarta; 4. Ketua DPRD Provinsi di Pekanbaru; 5. Bupati Kabupaten Kuantan Singingi;
6. Ka. Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau di Pekanbaru; 7. Ketua LPTQ Provinsi Riau di Pekanbaru;
KEPUTUSAN GUBERNUR RIAU Nomor : Kpts. 1154 /VII /2010
TENTANG
PEMBENTUKAN DEWAN HAKIM, MAJELIS HAKIM, PANITERA
DAN PEMBANTU PENGHUBUNG PADA MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN (MTQ) TINGKAT PROVINSI RIAU XXIX TAHUN 2010
DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
GUBERNUR RIAU
Menimbang : a. bahwa untuk memilih dan menetapkan calon Qori / Qoriah Hafizh / hafizhah serta Mufassir / Mufassirah, Regu Fahmil, Regu Syarhil, Khatat-Khatatah dan M2KQ terbaik dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Riau XXIX tahun 2010 di Kabupaten Kuantan Singingi, perlu ditetapkan Dewan Hakim, Majelis Hakim, Panitera dan Pembantu Penghubung;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a diatas, perlu menetapkan Keputusan Gubernur Riau tentang pembentukan Dewan Hakim, Majelis Hakim, Panitera dan Pembantu Penghubung pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Riau XXIX tahun 2010 di Kabupaten Kuantan Singingi;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Sumatra Barat, Jambi dan Riau ( Lembaran Negara RI Tahun 1958 Nomor 112 Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 1646);
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan ( Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 53 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4389);
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan Lembaran Negara RI Nomnor 4437);
4. Keputusan bersama Menteri Agama dan menteri dalam Negeri Nomor 182 Tahun 1982 dan Nomor 44 Tahun 1982 tentang Usaha Peningkatan Baca Tulis Al-Qur’an bagi umat Islam dalam kehidupan sehari-hari;
5. Keputusan bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 182 A Tahun 1988 dan Nomor 48 Tahun 1988 tentang Pengembangan Musabaqah Tilawatil Qur’an;
6. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2007 tanggal 28 Desember 2007 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Riau Tahun Anggaran 2008
7. Peraturan Gubernur Riau Nomor 46 Tahun 2007 Tanggal 28 Desember 2007 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Riau Tahun Anggaran 2008;
8. Keputusan Gubernur Riau Nomor : Kpts 824 tanggal 7 Juli 2009 tentang Susunan Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an ( LPTQ ) Provinsi Riau;
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Keputusan ini.
KEDUA : Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Riau dilaksanakan di Kabupaten Kuantan Singingi pada bulan Oktober 2010.
KETIGA : Tugas serta wewenang Dewan Hakim, Majelis Hakim, Panitera dan Pembantu Penghubung adalah sebagaimana diatur dalam Pedoman Perhakiman LPTQ Tingkat Nasional
KEEMPAT : Dalam Menjalankan tugasnya Dewan Hakim, Majelis Hakim, Panitera dan Pembantu Penghubung sebagaimana dimaksud pada diktum pertama, bertanggung jawab kepada Gubernur Riau
KELIMA : Segala biaya yang timbul akibat dari dikeluarkannya Keputusan ini di bebankan pada Pada Panitia Daerah Pelaksana (Kabupaten Kuantan Singingi) Tahun Anggaran 2010 dan sumber lain yang sah.
KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan : Pekanbaru Pada tanggal : 5 Agustus 2010
Tembusan disampaikan Kepada Yth :
1. Menteri Dalam Negeri di Jakarta;
2. Menteri Agama RI di Jakarta;
3. Ketua LPTQ Tingkat Nasional di Jakarta;
4. Ketua DPRD Provinsi di Pekanbaru;
5. Bupati Kabupaten Kuantan Singingi;
6. Ka. Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau di Pekanbaru;
7. Ketua LPTQ Provinsi Riau di Pekanbaru;
8. Ketua MUI Provinsi Riau di Pekanbaru.
Nomor : 09/LPTQ-I/R/V/2010 Pekanbaru, 21 Mei 2010 Lamp : 1 Berkas
Perihal : Ketentuan Pokok MTQ Prov. Riau XXIX tahun 2010
Kepada Yth.
Sdr. Ketua LPTQ Kab/Kota se-Prov. Riau
di-Tempat
Assalamualaikum Wr, Wb
Dengan hormat, sehubungan dengan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX tingkat Provinsi Riau tahun 2010 yang insya Allah akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2010 di Kab. Kuantan Singingi, bersama ini disampaikan kepada saudara Ketentuan Pokok MTQ XXIX Provinsi Riau Tahun 2010 sebagaimana terlampir untuk dapat dimaklumi dan dipedomani.
KETENTUAN POKOK
MTQ PROVINSI RIAU XXIX TAHUN 2010
I. WAKTU DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN
MTQ Tingkat Propinsi Riau XXIX Tahun 2010 Insya Allah dilaksanakan pada tanggal, 10 Oktober 2010 s/d selesai bertempat di Kabupaten Kuantan Singingi.
II. CABANG, GOLONGAN MUSABAQAH DAN PERSYARATAN UMUR A. Cabang Tilawah Al-Qur’an terdiri dari:
1. Golongan Tartil Al-Qur’an putera dan puteri. (Umur maksimal 9 tahun 11 bulan 29 hari )
2. Golongan Anak-anak putera dan puteri. (Umur maksimal 13 tahun 11 bulan 29 hari.)
3. Golongan Remaja putera dan puteri. (Umur maksimal 21 tahun 11 bulan 29 hari 4. Golongan Cacat Netra putera dan puteri. (Umur maksimal 40 tahun 11 bulan 29
tahun.
5. Golongan Dewasa putera dan puteri. (Umur maksimal 40 tahun 11 bulan 29 tahun )
6. Golongan Qira’at Al-Qur’an putera dan puteri. (Umur maksimal 40 tahun 11 bulan 29 hari )
B. Cabang Hifzil Qur’an terdiri dari:
1. Golongaan 1 Juz dan Tilawah putera dan puteri. (Umur maksimal 14 tahun 11 bulan 29 hari.)
2. Golongan 5 Juz dan Tilawah putera dan puteri. (Umur maksimal 16 tahun 11 bulan 29 hari.)
3. Golongan 10 Juz putera dan puteri. ( Umur maksimal 18 tahun 11 bulan 29 hari.) 4. Golongan 20 Juz putera dan puteri. (Umur maksimal 21 tahun 11 bulan 29 hari.) 5. Golongan 30 Juz putera dan puteri. ( Umur maksimal 23 tahun 11 bulan 29 hari atau
sudah menikah.)
C. Cabang Tafsir Al-Qur’an terdiri dari:
1. Golongan Bahasa Arab beserta hafalan 30 Juz dan Tafsir Juz XXX putera dan puteri. ( Umur maksimal 23 tahun 11 bulan 29 hari )
2. Golongan Bahasa Indonesia beserta hafalan 30 Juz dan Tafsir Juz VII putera dan puteri. (Umur maksimal 29 tahun 11 bulan 29 hari )
3. Golongan Bahasa Inggris beserta hafalan Juz 1 s/d Juz IX ( 9 Juz) dan Tafsir Juz V putera dan puteri. ( Umur maksimal 29 tahun 11 bulan 29 hari )
D. Cabang Fahmil Al-Qur’an
Masing-masing 1 ( satu ) regu ( kelompok) terdiri dari :
1. 3 ( tiga ) orang putera / puteri atau campuran, pendidikan Tsanawiyah/SMP atau Aliyah/SMU
2. Umur 13 s/d 18 tahun 11 bulan 29 hari.
E. Cabang Syaril Al-Qur’an
Peserta 1 ( satu ) regu ( kelompok ) yang terdiri dari : 1. 3 ( tiga ) orang putera / puteri atau campuran . 2. Umur 13 s/d 18 tahun 11 bulan 29 hari.
3. Tema Musabaqah Syarhil Qur’an sebagaimana terlampir.
F. Cabang Khattil Al-Qur’an
1. Golongan Naskah ( Penulisan Buku ) Putera dan Puteri,Umur Maksimal 35 tahun 2. Golongan Dekorasi Putra dan Putri, Umur Maksimal 35 tahun
G. Cabang Musabaqah Menulis Kandungan AL-Qur’an (M2KQ) putera/puteri. Umur maksimal 24 tahun 11 bulan 29 hari
Ketentuan perhitungan akhir umur pada setiap golonngan dihitung tanggal 01 juni 2011.
III. SYSTIM MUSABAQOH
Musabaqah diselengarakan 2 ( dua ) babak, yaitu babak penyisihan dan babak final, kecuali Cabang Fahmil Qur’an diselengarakan dalam 3 ( tiga ) babak : Babak Penyisihan, semi final dan babak final.
IV. MATERI ( MAQRA dan SOAL) SERTA WAKTU PENAMPILAN A. Cabang Tilawah Al-Qur’an
1. Golongan Tartil Al-Qur’an :
a. Materi bacaan dari Juz 1 s/d Juz 10
b. Lama penampilan 5-6 menit (penyisihan dan final) c. Penentuan Maqra :
- Penyisihan : Paling lambat 16 jam sebelum acara penampilan - Final : 30 menit sebelum acara penampilan.
2. Golongan Anak-anak :
a. Materi bacaan dari Juz 1 s.d Juz 10
b. Lama penampilan 7-8 menit (penyisihan dan final) c. Penentuan Maqra :
- Penyisihan : Paling lambat 16 jam sebelum acara penampilan - Final : 30 menit sebelum acara penampilan.
3. Golongan Remaja :
a. Materi bacaan dari Juz 1 s.d 20
b. Lama penampilan 8-9 menit (penyisihan dan final) c. Penentuan Maqra :
- Penyisihan : paling lambat 16 jam sebelum acara penampilan - Final : 30 menit sebelum acara penampilan
4. Golongan Cacat Netra :
a. Materi bacaan dari Juz 1 s.d 30
b. Lama penampilan 8-9 menit (penyisihan dan final) c. Penentuan Maqra :
Babak Penyisihan :
1) Pada saat pendaftaran menyerahkan 3 (tiga) maqra untuk ditetapkan pada saat akan tampil.
2) Bila membaca Al Qur’an huruf Braille, dilaporkan pada saat pendaftaran. Penentuan maqra tersebut akan disampaikan pada saat akan tampil.
Babak Final :
1) Menyerahkan 3 maqra hafalan selain yang dibaca pada babak penyisihan dan akan ditentukan oleh Dewan Hakim 30 menit sebelum acara pemanggilan. 2) Apabila membaca Al-Qur’an huruf braille, harus melaporkan
lambatnya 5 (lima) jam sebelum tampil, selanjutnya ditentukan selambat-lambatnya 5 jam sebelum tampil.
5. Golongan Dewasa
a. Materi bacaan dari Juz 1 s.d Juz 30 b. Lama penampilan :
c. Penentuan Maqra pada penyisihan dan final, kurang lebih 10 menit sebelum naik mimbar.
6. Golongan Qira’at Al Qur’an
Membaca AL Qur’an dengan Martabat Mujawwad, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Peserta : Peserta minimal menguasai 3 (tiga) jenis bacaan/riwayat menurut Thariq Asy-Syatibiyah dan atau Durrah.
b. Lama Penampilan : - Penyisihan 10 – 12 menit - Final 12 -15 menit
c. Penentuan Maqra : 16 jam sebelum acara penampilan d. Materi bacaan : disediakan oleh LPTQ Provinsi Riau.
B. Cabang Hifzih Al Qur’an
1. Golongan 1 Juz dan Tilawatih
a. Materi Tilawah juz 1 s.d 10, untuk hafalan adalah salah satu dari juz 1 atau juz 30.
b. Lama penampilan 7 – 8 menit untuk tilawah, untuk hafalan 3 (tiga) pertanyaan, masing-masing 5 – 7 baris setiap jawaban.
c. Penentuan maqra tilawah , paling lambat 16 jam sebelum acara penampilan pada babak penyisihan. Sedangkan pada babak final adalah 30 menit sebelum acara penampilan (musabaqah). Soal hafalannya diberikan pada saat akan naik mimbar.
d. Teknis penampilan dimulai dengan tilawah dilanjutkan tahfizh.
2. Golongan 5 Juz dan Tilawah
a. Materi Tilawah juz 1 s.d 20, untuk hafalan adalah salah satu dari juz 1 s.d 5 b. Lama penampilan 7 - 8 menit untuk tilawah, untuk hafalan 4 (empat)
pertanyaan, masing-masing 5 – 7 baris setiap jawaban.
c. Penentuan maqra tilawah, paling lambat 16 jam sebelum acara penampilan pada babak penyisihan. Sedangkan pada babak final adalah 30 menit sebelum acara penampilan (musabaqah). Soal hafalannya diberikan pada saat akan naik mimbar.
d. Teknis penampilan dimulai dengan tilawah dilanjutkan tahfizh.
3. Golongan 10, 20 dan 30 Juz :
a. Materi hafalan masing-masing juz 1 s.d juz 10, juz 1 s.d juz 20 dan juz 1 s.d juz 30.
b. Lama penampilan, menjawab 5 (lima) pertanyaan dengan masing-masing jawaban 10 – 12 baris setiap jawaban.
c. Penentuan soal, pada saat akan naik mimbar, baik babak penyisihan maupun final.
C. Cabang Tafsir AL Qur’an
1. Golongan Bahasa Arab (putera dan puteri)
- Hafalan, sama dengan golongan 30 Juz cabang Hafizh Al Qur’an - Tafsir, selama kurang lebih 30 menit
2. Golongan Bahasa Indonesia (putera dan puteri)
Juz VII beserta hafalan 30 Juz dengan ketentuan sama sebagaimana golongan Bahasa Arab.
3. Golongan Bahasa Inggris (putera dan puteri)
Juz V beserta hafalan Juz 1 s/d Juz IX (9 Juz) dengan ketentuan sama sebagaimana golongan Bahasa Arab
4. Rujukan utama : Al Qur’an dan tafsirnya yang dikeluarkan oleh Departemen Agama dan rujukan penunjang tafsir Bahasa Indonesia yang mansyhur.
D. Cabang Fahm Al Qur’an
1. Materi soal adalah kurikulum Tsanawiyah dan Aliyah serta berorientasi kepada pemahaman Al Qur’an.
2. setiap session dapat diikuti oleh 3 (Tiga) atau 4 (empat) regu, pada babak penyisihan, semi final dan final.
3. Soal-soal ditanyakan secara langsung terdiri dari 2 (dua) macam : a. Soal regu, yakni masing-masing regu mendapat 12 pertanyaan.
b. Soal Lontaran, yakni pertanyaan yang diberikan untuk semua regu dan dijawab secara rebutan.
E. Cabang Syarhil Al Qur’an
1. Penampilan dalam 3 (tiga) bentuk :
a. Tilawatil Qur’an, dengan maqra yang disesuaikan dengan materi yang akan dibahas sebanyak 3 – 5 baris ( ukuran mushaf)
b. Terjemahan ayat-ayat tersebut secara puitis tanpa teks.
c. Isi dan kandungan ayat-ayat tersebut diuraikan secara bebas dan tanpa teks. 2. Lama penampilan 15 – 20 menit.
F. Cabang Khath Al Qur’an
1. Golongan Naskah Penulisan ayat Al Qur’an wajib dan pilihan dua naskah dikerjakan selama 300 menit (5 jam) termasuk istirahat.
2. Golongan Hiasan Mushaf, penulisan ayat Al Qur’an dan diberi hiasan tepi yang bisa menjadi dekorasi dinding. Dikerjakan selama 420 menit (7 jam) termasuk istirahat.
3. Golongan Dekorasi, penulisan ayat-ayat Al Qur’an yang diberi hiasan tepi yang bisa menjadi dekorasi dinding. Dikerjakan selama 420 jam (7 jam) termasuk istirahat.
4. Materi khath, pada babak penyisihan dan final akan diberikan teksnya.
G. Cabang Musabaqah Menulis Kandungan Al Qur’an (M2KQ) 1. Judul tulisan mengacu kepada 2 (dua) tema besar :
a. Perspektif Al Qur’an tentang Integrasi Sains dan Agama. b. Jihad Melawan Kemiskinan dan Kebodohan.
3. Babak final diikuti oleh 6 orang peserta yang memperoleh nilai tertinggi pada babak penyisihan, topik tulisan pada babak final harus berbeda dengan topik tulisan pada babak penyisihan tetapi tetap mengacu kepada salah satu tema besar.
4. Waktu pembuatan tulisan selama 9 (sembilan) jam.
5. Alat yang dipakai adalah mesin tik portable yang dibawa oleh peserta.
6. Setiap finalis mempresentasikan karya tulisnya selama 15 menit termasuk tanya jawab.
7. Panjang tulisan antara 10 – 15 halaman kuarto dengan spasi 1,5.
V. Pendaftaran Peserta
A. Pendaftaran
1. Pendaftaran awal, dilaksanakan paling lambat 1 (satu) bulan sebelum pelaksanaan musabaqah dan persyaratannya cukup hanya dengan melampirkan keterangan domisili dan Akte Kelahiran.
2. Pendaftaran ulang dilakukan paling lambat 2 (dua) hari sebelum pelaksanaan musabaqah.
3. Pendaftaran ulang dilakukan oleh peserta yang bersangkutan dengan membawa mandat masing-masing cabang dan memperlihatkan bukti-bukti asli persyaratan administrasi, disampaikan kepada Tim Pendaftaran dari LPTQ Tingkat Provinsi dan Panitia Penyelenggara.
B. Persyaratan Administrasi
1. Surat mandat dari daerah.
2. Keterangan berdomisili di daerah yang bersangkutan dibuktikan dengan keterangan/pernyataan dari pejabat daerah Provinsi dan kartu Tanda Penduduk (KTP).
3. Photo copy Sertifikat/Piagam Kejuaraan, Ijazah sekolah/madrasah, KTP dan Akte Kelahiran.
4. Daftar Riwayat Hidup
5. Pas Foto ukuran 4x6 cm sebanyak 4 lembar dan 3x4 cm sebanyak 3 lembar.
C. Berkas pendaftaran ulang peserta disertai lampirannya dibuat rangkap 3 (tiga) dengan rincian 2 (dua) berkas untuk LPTQ Tingkat Provinsi dan 1 (satu) berkas untuk Panitia Penyelenggara.
VI. Sanksi-Sanksi
A. Persiapan
1. Peserta yang tidak memenuhi persyaratan tidak mendapat pengesahan dan tidak berhak untuk tampil.
2. peserta yang diketahui menggunakan persyaratan palsu seperti manipulasi umur, gugur hak tampilnya.
B. Pelaksanaan
1. Peserta yang tampil pada babak penyisihan dan melanggar ketentuan tampil dianggap gugur penampilannya.
3. Peserta babak final yang tidak mampu tampil karena alasan yang dibenarkan hanya berhak atas kejuaraan sebagai juara harapan.
4. Peserta babak final yang tidak dapat tampil tanpa alasan, gugur sebagai finalis dan tidak berhak atas kejuaraan apapun.
VII. Penentuan Finalis dan Kejuaraan
A. Peserta Final (Finalis)
1. 3 (tiga) peserta memperoleh nilai tertinggi pada babak penyisihan.
2. Bila terdapat nilai sama antara urutan 3 dan 4 pada babak penyisihan diatur sesuai ketentuan dalam pedoman.
B. Peserta Terbaik
1. Peserta terbaik adalah urutan tertinggi perolehan nilai pada babak final.
2. Apabila 2 (dua) orang atau lebih peserta yang memperoleh jumlah sama, maka penentuannya sebagai berikut :
a. Cabang Tilawah ditentukan secara berurut nilai tertinggi tajwid, fashahah kemudian lagu dan suara, apabila masih sama dimungkinkan adanya juara kembar.
b. Cabang Hafizh Al Qur’an
1) 1 Juz dan 5 Juz penentuannya secara berurut pada nilai tertinggi kelompok tahfizh, apabila pada kelompok tersebut sama, maka penentuannya pada nilai tajwid pada kelompok tahfizh. Apabila masih sama, ditentukan nilai tajwid pada kelompok tilawah. Apabila tetap sama dimungkinkan adanya juara kembar.
2) 10, 20 dan 30 Juz penentuannya secara berurut pada nilai tajwid kemudian Tahfizh. Apabila masih sama dimungkinkan adanya juara kembar
c. Cabang Tafsir Al Qur’an, penentuan secara berurut pada nilai tafsir, kemudian tajwid pada kelompok tahfizh. Apabila masih sama dimungkinkan adanya juara kembar.
d. Cabang Fahm Al Qur’an, penentuannya diberikan soal tambahan untuk diperebutkan oleh regu yang nilainya sama.
e. Cabang Syarh Al Qur’an, penentuannya secara berurut pada nilai sarahan, kemudian puitisasi. Bila masih sama dimungkinkan adanya juara kembar. f. Cabang Khath Al Qur’an, penentuannya secara berurut pada nilai bidang
kebenaran kaidah, kemudian keindahan khath. Apabila masih tetap sama, dimungkinkan adanya juara kembar.
g. Cabang Musabaqah Menulis Kandungan Al Qur’an (M2KQ), penentuannya secara berurut pada nilaitulisandanpresentasi.
C. Kejuaraan Umum
1. Juara umum adalah daerah yang memperoleh nilai kejuaraan tertinggi dari hasil musabaqah, dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Juara Pertama nilai 5 b. Juara kedua nilai 3 c. Juara ketiga nnilai 1
Dewasa, Hafizh Al Qur’an 20 Juz dan 10 Juz. Penentuan akhir dimungkinkan adanya Juara Umum Kembar.
VIII. LAIN-LAIN
1. Ketentuan dalam edaran ini adalah kegiatan bagian-bagian yang dianggap penting dari Buku Pedoman Musabaqoh Al-Qur’an Tahun 2006 yang berhubungan dengan pelaksanaan Musabaqah dan perhakiman.
2. Apabila terdapat perbedaan teknis dengan buku pedoman maka edaran ini yang digunakan.
KEPUTUSAN GUBERNUR RIAU Nomor : Kpts. 1077/XII/2009
TENTANG
PENETAPAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI SEBAGAI TUAN RUMAH DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN (MTQ) XXIX
TINGKAT PROVINSI RIAU TAHUN 2010
GUBERNUR RIAU,
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) xxix Tingkat Provinsi Riau Tahun 2010 perlu menetapkan tempat dan penyelenggaraan MTQ;
b. Bahwa berdasarkan Surat Bupati Kuantan Singingi Nomor : 450/Kesos/1272 tanggal 23 Desember 2009 perihal Kesediaan Tuan Rumah MTQ Ke-XXIX Tingkat Provinsi Riau dan Musyawarah Daerah Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Riau Tahun 2009 tanggal 17 Desember 2009, maka Kabupaten Kuantan Singingi dipandang memenuhi syarat untuk menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Riau Tahun 2010;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan b di atas, perlu menetapkan Keputusan Gubernur tentang penetapan Kabupaten Kuantan Singingi sebagai Tuan Rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Riau Tahun 2010;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 61 Tahun 1958 Tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Sumatra Barat, Jambi dan Riau (Lembaran Negara RI Tahun 1958 Nomor 112 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 1646);
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 53 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4389);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4437);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1986 Tentang Koordinasi Kegiatan Instansi Vertikal di Daerah (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 1986);
5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1974 Tentang Pokok-pokok Organisasi Departemen;
6. Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 182 Tahun 1982 dan Nomor 44 Tahun 1982 Tentang Usaha Peningkatan Baca Tulis Al-Quran Bagi Umat Islam Dalam Kehidupan Sehari-hari;
7. Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 182 A Tahun 1988 dan Nomor 48 Tahun 1988 Tentang Pengembangan Musabaqah Tilawatil Qur’an;
M E M U T U S K A N :
Menetapkan :
PERTAMA : Penetapan Kabupaten Kuantan Singingi sebagai Tuan Rumah dan Tempat Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Riau Tahun 2010;
1. Cabang Tilawah Al-Qur;an terdiri dari :
1. Golongan Tartil Al-Qur’an (Putera dan Puteri)
2. Golongan Anak-anak (Putera dan Puteri)
3. Golongan Remaja (Putera dan Puteri)
4. Golongan Cacat Netra (Putera dan Puteri)
5. Golongan Dewasa (Putera dan Puteri)
6. Golongan Qira’at Al-Qur’an (Putera dan Puteri)
2. Cabang Hifzh Al-Qur’an terdiri dari :
1. Golongan 1 Juz dan Tilawah (Putera dan Puteri)
2. Golongan 5 Juz dan Tilawah (Putera dan Puteri)
3. Golongan 10 Juz (Putera dan Puteri)
4. Golongan 20 Juz (Putera dan Puteri)
5. Golongan 30 Juz (Putera dan Puteri)
3. Cabang Tafsir Al-Qur’an (Putera dan Puteri)
4. Cabang Fahmil Al-Qur’an terdiri dari :
1. Golongan Aliyah (Regu)
2. Golongan Tsanawiyah (Regu)
3. Golongan Ibtida’iyah (Regu)
5. Cabang Syarhil Al-Qur’an (Regu)
6. Cabang Khat Al-Qur’an terdiri dari :
1. Golongan Naskah (Putera dan Puteri)
2. Golongan Hiasan Mushaf (Putera dan Puteri)
3. Golongan Dekorasi (Putera dan Puteri)
7. Cabang Musabaqah Menulis Kandungan (Putera dan Puteri) Al-Qur’an (M2KQ)
KETIGA : Penetapan waktu pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Riau Tahun 2010 sebagaimana dimaksud Diktum PERTAMA ditetapkan lebih lanjut oleh Keputusan Bupati Kuantan Singingi;
KEEMPAT : Segala biaya yang timbul akibat dari dikeluarkannya keputusan ini dibebankan pada APBD Provinsi Riau, APBD Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2010 dan sumber lain yang sah;
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Pekanbaru Pada tanggal : 31 Desember 2009
GUBERNUR RIAU
H. M. RUSLI ZAINAL
Tembusan disampaikan Kepada Yth :
1. Menteri Dalam Negeri di Jakarta; 2. Menteri Agama RI di Jakarta;
3. Ketua LPTQ Tingkat Nasional di Jakarta; 4. Ketua DPRD Provinsi Riau di Pekanbaru;
5. Kepala Kanwil Departemen Agama Provinsi Riau di Pekanbaru; 6. Kepala BAPPEDA Provinsi Riau di Pekanbaru;
7. Para Kepala Dinas/Badan/Biro di Lingkungan Pemerintah Provinsi Riau di Pekanbaru; 8. Ketua LPTQ Provinsi Riau di Pekanbaru;
9. Para Bupati/Walikota se Provinsi Riau;
KEPUTUSAN BUPATI KUANTAN SINGINGI NOMOR : 89 TAHUN 2010
T E N T A N G
PANITIA PENYELENGGARAAN MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN ( MTQ )
TINGKAT PROVINSI RIAU XXIX DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2010
BUPATI KUANTAN SINGINGI,
Menimbang : a. bahwa untuk memenuhi amanat Keputusan Gubernur Riau Nomor 1077/XII/2009 tanggal 31 Desember 2009 tentang Penetapan Kabupaten Kuantan Singingi sebagai tuan rumah dan tempat penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Riau XXIX Tahun 2010, dipandang perlu dukungan serta kerjasama masyarakat demi acara dimaksud;
b. bahwa untuk suskes dan terselenggaranya Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Riau XXIX di Kabupaten Kuantan Singingi dibentuk Panitia Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ);
c. bahwa Panitia Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Riau XXIX di Kabupaten Kuantan Singingi ditetapkan dengan Keputusan Bupati Kuantan Singingi.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 Tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten
Kuantan Singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 181, Tambahan Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 3902), sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2000,tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 53 tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 80, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3986), Undang Nomor 11 Tahun 2003 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4272) dan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2008 Tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4880);
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);
3. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 38, Tambahan lembaran Negara Nomor 4493) dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah ( Lembaran Negaran Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737); 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007, tentang
8. Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama RI Nomor 19 Tahun 1977 dan Nomor 151 Tahun 1977 tentang Pembentukan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ);
9. Surat Keputusan Gubernur Riau Nomor Kpts.1077/XII/2009 tanggal 31 Desember 2009 tentang Penetapan Kabupaten Kuantan Singingi sebagai Tuan Rumah dan Tempat Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Riau Tahun 2010.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI KUANTAN SINGINGI TENTANG PANITIA PENYELENGGARAAN MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN (MTQ) TINGKAT PROVINSI RIAU XXIX DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2010.
PERTAMA : Nama-nama sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini dianggap mampu untuk ditetapkan sebagai Panitia Penyelenggara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Riau XXIX di Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2010;
KEDUA : Panitia Penyelenggara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Riau XXIX di Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2010 sebagaimana dimaksud pada diktum PERTAMA mempunyai tugas sebagai berikut :
1. Mempersiapkan rencana kegiatan yang berkenaan dengan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Riau XXIX Tahun 2010 dengan sebaik-baiknya;
2. Melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai bidang tugas masing-masing;
3. Menghimpun, menggerakkan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan selama pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Riau XXIX di Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2010;
4. Membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan dan penggunaan dana;
5. Panitia Penyelenggara Miusabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Riau XXIX di Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2010 memberikan laporan dan bertanggung jawab kepada Bupati Kuantan Singingi.
KETIGA : Panitia Penyelenggara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Riau XXIX di Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2010 melaksanakan tugas sesuai dengan bidang yang ditetapkan yang dikoordinir oleh masing-masing Koordinator;
KEEMPAT : Dalam melaksanakan tugasnya panitia penyelenggara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Riau XXIX di Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2010 bertanggung jawab kepada Bupati Kuantan Singingi;
KELIMA : Segala biaya yang timbul sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan ini dibebankan kepada APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2010 dan APBD Kabupaten Kuantan Singingi Tahun Anggaran 2010 serta sumbangan masyarakat yang tidak mengikat;
KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Teluk Kuantan Pada tanggal 9 April 2010 BUPATI KUANTAN SINGINGI,
H. SUKARMIS
Tembusan disampaikan Kepada Yth,
1. Gubernur Riau di Pekanbaru
SUSUNAN ACARA
MALAM TA’ARUF DAN PELANTIKAN DEWAN HAKIM
MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN (MTQ) TINGKAT PROPINSI RIAU XXIX KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Hari/Tanggal : Sabtu, 09 Oktober 2010 Waktu : 20.00 Wib
Tempat : Rumah Dinas Bupati 1. Tarian Persembahan
2. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an
3. Pembacaan Keputusan Gubernur Riau tentang Penetapan Kabupaten Kuantan Singingi sebagai Tuan Rumah Penyelenggaraan MTQ Propinsi Riau xxix Tahun 2010
4. Pembacaan SK Gubernur Riau tentang Penunjukan Dewan dan Majelis Hakim MTQ Propinsi Riau XXIX
5. Bai’at dan Pelantikan dilanjutkan Malam Ta’aruf
6. Penyerahan Piala Bergilir MTQ Propinsi Riau kepada Bupati Kuantan Singingi selaku Tuan Rumah Penyelenggara
7. Sekapur Sirih Bupati Kuantan Singingi 8. Sambutan Gubernur Riau
9. Doa
10. Makan Malam Bersama dan Hiburan.
SUSUNAN ACARA
PEMBUKAAN PAMERAN/BAZAR
PADA MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN (MTQ) TINGKAT PROVINSI RIAU XXIX
KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Hari/Tanggal : Minggu, 10 Oktober 2010 Waktu : 10.00 Wib
Tempat : Arena Sport Center 1. Pembukaan
2. Tari Persembahan
3. Laporan Bupati Kuantan Singingi 4. Sambutan Gubernur Riau 5. Do’a
SUSUNAN ACARA
PEMBERANGKATAN PESERTA PAWAI TA’ARUF
MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN (MTQ) TINGKAT PROPINSI RIAU XXIX KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Hari/Tanggal : Minggu, 10 Oktober 2010 Waktu : 10.00 Wib
Tempat : Tugu Carano/Depan Masjid Agung – Teluk Kuantan Tarian Persembahan Carano
1. Do’a Bersama
2. Sambutan Bupati Kuantan Singingi
3. Pengarahan Gubernur Riau sekaligus kata pelepasan Pawai Ta’aruf 4. Penutup
SUSUNAN ACARA
PEMBUKAAN MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN (MTQ) TINGKAT PROVINSI RIAU XXIX
KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Hari/Tanggal : Minggu, 10 Oktober 2010 Waktu : 19.00 Wib
Tempat : Arena Utama MTQ Kuantan Singingi 1. Defile Kafilah
2. Tari Persembahan
3. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an 4. Sekapur Sirih Bupati Kuantan Singingi
5. Sambutan Kakanwil Kementerian Agama Riau
6. Sambutan Gubernur Riau, sekaligus membuka MTQ XXIX Tingkat Provinsi Riau 7. Pengibaran Bendera MTQ dan diiringi nyanyian Mars MTQ
8. Pembacaan Do’a
SUSUNAN ACARA
PENUTUPAN MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN (MTQ) TINGKAT PROPINSI RIAU XXIX
KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Hari/Tanggal : Minggu, 17 Oktober 2010 Waktu : 20.00 Wib
Tempat : Arena Utama MTQ Kuantan Singingi 1. Pembukaan
2. Tari Persembahan
3. Laporan Ketua Umum Panitia MTQ Provinsi Riau XXIX 4. Sekapur Sirih Bupati Kuantan Singingi
5. Pembacaan SK Dewan Hakim Tentang Penetapan Pemenang Lomba dan Penetapan Juara Umum dan Penyerahan Piala
6. Penyerahan Piala Bergilir kepada Juara Umum 7. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an oleh Qori Terbaik 8. Sambutan Ketua LPTQ Provinsi Riau
8. Sambutan Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Riau
9. Sambutan Gubernur Riau sekaligus menutup secara resmi MTQ Tingkat Prov. Riau XXIX 10. Defile Kafilah Peserta MTQ Tingkat Provisi Riau XXIX
11. Penurunan Bendera MTQ 12. Pembacaan Doa
LAMPIRAN : KEPUTUSAN GUBERNUR RIAU NOMOR : Kpts. 1155/VII/2010 TANGGAL : 5 Agustus 2010
SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM SELEKSI CALON PESERTA MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN (MTQ)
TINGKAT PROVINSI RIAU XXIX TAHUN 2010 DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
NO NAMA INSTANSI KEDUDUKAN DALAM TIM
1 SETDA PROVINSI RIAU PEMPROV RIAU PENGARAH 2 ASISTEN II SETDA PROV. RIAU PEMPROV RIAU PENGARAH 3 KA.KANWIL KEMENTRIAN AGAMA KANWIL KEMENAG RIAU PENGARAH 4 KETUA LPTQ Prov. RIAU LPTQ PROV. RIAU PENANGGUNG JAWAB 5 KEPALA BIRO ADM. KESRA PEMPROV RIAU PENANGGUNG JAWAB 6 KABAG ADM. PENDIDIKAN DAN AGAMA PEMPROV RIAU KETUA 7 DRS. H DAHLIL SYARIF LPTQ PROV. RIAU WAKIL KETUA 8 KABID PENAMAS KANWIL KEMENAG RIAU SEKRETARIS 9 H. ZULFADLI, Lc, MA KANWIL KEMENAG RIAU WAKIL SEKRETARIS 10 H. ZULFIHAR, S.Ag PEMPROV RIAU ANGGOTA
11 M. YASRI LPTQ PROV. RIAU ANGGOTA
12 ZUARI ARIZA RAHMAN, SE LPTQ PROV. RIAU ANGGOTA
13 M. NASIR LPTQ PROV. RIAU ANGGOTA
14 BUDI AKMAM, ST KANWIL KEMENAG RIAU ANGGOTA 15 ABDUL WAHID, S.Ag KANWIL KEMENAG RIAU ANGGOTA
16 FAISAL LPTQ PROV. RIAU ANGGOTA
17 ROHANI LPTQ PROV. RIAU GOL. TARTIL QUR'ANCAB. TILAWAH
18 SURYANI LPTQ PROV. RIAU GOL. TARTIL QUR'ANCAB. TILAWAH
19 SITI RAHMAH LPTQ PROV. RIAU GOL. TIL. ANAK-ANAKCAB. TILAWAH
20 Ir. AFRIZAL, M.Si PEMPROV RIAU CAB. TILAWAH GOL. TIL. REMAJA
21 ASMANI PEMPROV RIAU CAB. TILAWAH
GOL. TIL. DEWASA 22 Drs. H. SULAIMAN ZUHDI KANWIL KEMENAG RIAU CAB. TILAWAH
GOL. QIRA'AT SAB'AH
23 REFI MEIRINA PEMPROV RIAU CAB TILAWAH
GOL. TIL. CACAT NETRA 24 SUMIATI LPTQ PROV. RIAU GOL. TIL. CACAT NETRACAB TILAWAH 25 LASTINI KOESEN PEMPROV RIAU GOL TAHFIZ 1 JUZ TILAWAH 26 DRS. SYED ANAS RASYID LPTQ PROV. RIAU GOL. TAHFIZ 5 JUZ TILAWAH 27 HJ HASNI PEMPROV RIAU GOL. TAHFIZ 10 JUZ 28 RAHMA YOPI KANWIL KEMENAG RIAU GOL. TAHFIZ 20 JUZ 29 HJ ZULAIKHA, S.Sos PEMPROV RIAU GOL. TAHFIZ 30 JUZ 30 SALMAH, SE, M.Si PEMPROV RIAU GOL. TAFSIR BAHASA ARAB 31 Hj. SALMI SAID PEMPROV RIAU GOL. TAFSIR
BAHASA INDONESIA 32 HJ PRAYUTI PANCASILAWATI PEMPROV RIAU GOL. TAFSIR BAHASA INGGRIS 33 TAUFIK S.Sos PEMPROV RIAU GOL. KHAT NASKAH 34 FARIES, S.Sos PEMPROV RIAU GOL. KHAT HIASAN MUSHAF
35 HAFZAM PEMPROV RIAU GOL. KHAT DEKORASI
36 ROZALINDA PEMPROV RIAU CAB. FAHMIL QUR'AN
37 NISFAH PEMPROV RIAU CAB. SYARHIL QUR'AN
LAMPIRAN : KEPUTUSAN GUBERNUR RIAU NOMOR : Kpts. 1154/ VII/2010 TANGGAL : 5 Agustus 2010 SUSUNAN KEANGGOTAAN DEWAN HAKIM, MAJELIS HAKIM, PANITERA DAN PENGHUBUNG
PADA MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN (MTQ) TINGKAT PROVINSI RIAU XXIX TAHUN 2010
DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
NO NAMA KEDUDUKAN DALAM
DEWAN DAN MAJELIS HAKIM KET
1 GUBERNUR RIAU PENASEHAT
2 WAKIL GUBERNUR RIAU PENASEHAT
3 KA.KANWIL KEMENTRIAN AGAMA PENASEHAT
4 SEKRETARIS DAERAH PROVINSI RIAU PENANGGUNG JAWAB
5 KETUA LPTQ PROVINSI RIAU PENANGGUNG JAWAB
6 ASISTEN II SETDA PROV. RIAU KETUA DEWAN HAKIM
7 KEPALA BIRO ADM. KESRA WAKIL KETUA DEWAN HAKIM
8
KABID PENAMAS KANWIL KEMENAG
RIAU SEKRETARIS DEWAN HAKIM
9 H.DAHLIL SYARIF WAKIL SEKRETARIS DEWANHAKIM
10 KABAG PENDIDIKAN DAN AGAMA KETUA SEKRETARIAT
11 H. ZULFADLI, Lc.MA ANGGOTA
12 M. Y A S R I ANGGOTA
13 ZUARI ARIZA RAHMAN, SE ANGGOTA
14 BUDI AKMAM, ST ANGGOTA
15 M. N A S I R ANGGOTA
16 ABDUL WAHID, S.Ag ANGGOTA
17 F A I S A L ANGGOTA
18 Drs. H. YUHENDRI TARMIZI
KETUA MAJELIS HAKIM CABANG TILAWAH CANET,
TARTIL & ANAK-ANAK
19 H. ZULFIKAR ABDUL MALIK, Lc KETUA MAJELIS HAKIM TAHFIZ 10,20 & 30 JUZ
20 PROF. DR H SAID AGIL MUNAWWAR, MA KETUA MAJELIS HAKIM TAFSIR B.
ARAB & B. INDONESIA NASIONAL
21 Prof. DR HAMDANI ANWAR KETUA MAJELIS HAKIM TAFSIR B.INGGRIS DAN M2KQ NASIONAL
22 Drs. H ABD RAZAK Z, MM KETUA MAJELIS HAKIM CABANGSYARHIL QUR'AN
23 ACHMAD SYAFRUDIN, M.Ag KETUA MAJELIS HAKIM CABANGKHATTIL QUR'AN
24 Drs. H. MALIK YAMIN
KETUA MAJELIS HAKIM CABANG TILAWAH GOL. REMAJA, DEWASA
& QIRAAT
25 H. ZAMRI,S.Pdi KETUA MAJELIS HAKIM TAHFIZ 1&5JUZ TILAWAH
26 M. IHSAN, M.Ag KETUA MAJELIS HAKIM
CABANG FAHMIL QUR'AN
27 DR. H. AHSIN SAKHO MUHAMMAD, MA MAJELIS HAKIM
NASIONA L
28 DRS. H. AHMAD MUHAJIR MAJELIS HAKIM
NASIONA L
29 Drs. H. SYARIFUDDIN MUHAMMAD MAJELIS HAKIM
NASIONA L
30 KH. IBNU ‘ATHOILLAH MAJELIS HAKIM
NASIONA L
31 SARMIDIN, M.Pd MAJELIS HAKIM
NASIONA L
32 DR HJ FAIZAH MAJELIS HAKIM
NASIONA L
33 HJ MAWADDAH ABBAS MAJELIS HAKIM
NASIONA L
34 Drs. H. DIDIN SIRAJUDDIN, M.Ag MAJELIS HAKIM
35 H. MASARI. BA MAJELIS HAKIM
36 Drs. H. SULAIMAN ZUHDI MAJELIS HAKIM
37 H. SUPRIADI. S. Ag MAJELIS HAKIM
38 MAHYUDDIN UYUB. S.Thi MAJELIS HAKIM
39 UMAR DULIS MAJELIS HAKIM
40 M. A M I N MAJELIS HAKIM
41 H. KASMIR MAJELIS HAKIM
42 Dra. Hj. HAYATIRRUH, M.Ed MAJELIS HAKIM
43 Drs. AUZAR H. UMAR MAJELIS HAKIM
44 AHADIN MAJELIS HAKIM
45 H. ABDUL WAHAB MAJELIS HAKIM
46 H. ABDUL MANAF MAJELIS HAKIM
47 Drs.H. RAMLI HUSIN, MP MAJELIS HAKIM
48 NURUL QAMAL MAJELIS HAKIM
49 Dra. Hj. ISRAYATI SYUKUR MAJELIS HAKIM
50 H. MURTADHO HABIBI, Lc MAJELIS HAKIM
51 H. BUKHARI MAJELIS HAKIM
52 Drs. H. HASBI MAJELIS HAKIM
53 H. SUTAN ALOAN. R, Lc MAJELIS HAKIM
54 H. YUSRI AHMAD MAJELIS HAKIM
55 H. BAHTARAM MAJELIS HAKIM
56 H. DJUMLIS, S.Pdi MAJELIS HAKIM
57 Drs. H. AL BAKIRAN BALIM MAJELIS HAKIM
58 H. TAJUDDIN NUR, Lc MAJELIS HAKIM
59 H. BASRI. M, BA MAJELIS HAKIM
60 H. ZULKIFLI. R, MA MAJELIS HAKIM
61 NURHASYIMAH MAJELIS HAKIM
62 NUR'AINI THOHA MAJELIS HAKIM
63 Hj. ETIRANIS, S.Pd.I MAJELIS HAKIM
64 YASRIP, S.Ag MAJELIS HAKIM
65 Drs. H. M. YUSUF AHMAD MAJELIS HAKIM
66 HARMEN ISMAIL AL HAFIZD, S.Pdi MAJELIS HAKIM
67 Drs. H. TABRANI IBRAHIM MAJELIS HAKIM
68 H. ABDUL RAZAK, A. Ma MAJELIS HAKIM
69 Hj. SYARIFAH FADHLUN, BA MAJELIS HAKIM
70 H. TAUFIQQURRAHMAN MAJELIS HAKIM
71 Drs. H. NUKMAN MUKHTAR MAJELIS HAKIM
72 Drs. USMAN MONING MAJELIS HAKIM
73 Drs. RAHIMI IS MAJELIS HAKIM
74 Drs. SPN. A.DARMAWI MAJELIS HAKIM
75 NANA NASRUDDIN, S.Ag MAJELIS HAKIM
76 Drs. ABDUL LATIF, M.Pd MAJELIS HAKIM
77 UMMI KALSUM, S.Ag MAJELIS HAKIM
78 Drs. SYAMSURIJAL MAJELIS HAKIM
79 H. ALI MUKHSIN, BA MAJELIS HAKIM
80 H. MUKTAMAR MAJELIS HAKIM
81 H. EDI TASMAN, S.Ag MAJELIS HAKIM
82 DRA HJ SITI RAHMAH, Msi MAJELIS HAKIM
83 DAHLAN NUR MAJELIS HAKIM
84 H. A. MUAZ SYARIF, BA MAJELIS HAKIM
85 Dra. ROHANI, M.Pd MAJELIS HAKIM
86 DRS H JALALUDDIN MAJELIS HAKIM
87 Hj. NUR'AINI. AS MAJELIS HAKIM
88 Drs. H. MOHAMMAD HASYIM MAJELIS HAKIM
89 Drs. H. PANDJI ADE KH.F MAJELIS HAKIM
90 JANHERI, S.Ag MAJELIS HAKIM
91 Drs, H. ZULFIHAR, MA MAJELIS HAKIM
92 Dra. Hj. YENNI ANIS, MA MAJELIS HAKIM
93 KHAIRUDDIN, M.Ag MAJELIS HAKIM
95 DR. HERI SUNANDAR MAJELIS HAKIM
96 H. ABDUL SOMAD, Lc, MA MAJELIS HAKIM
97 DRS. H SYAHRIAL ALI, M.Ag MAJELIS HAKIM
98 DR KUSNADI MAJELIS HAKIM
99 Prof. DR. SYAMSUL NIZAR,MA MAJELIS HAKIM
100 Prof. DR KURNIA ILAHI, MA MAJELIS HAKIM
101 DRS. H. IDRIS TAHER MAJELIS HAKIM
102 Prof. DR. AHMAD MUJAHIDIN, MA MAJELIS HAKIM
103 M. ZEN LUTFI HAKIM LAMPU/WAKTU
104 H. ZULKIFLI. S.Sos HAKIM LAMPU/WAKTU
105 YASIR HAKIM LAMPU/WAKTU
106 JUMASRI HAKIM LAMPU/WAKTU
107 MUKHLISIN HAKIM LAMPU/WAKTU
108 SIRFU'AT HAKIM LAMPU/WAKTU
109 ALI MUHAMMAD AFAN, S.Ag HAKIM LAMPU/WAKTU
110 H. HASRIL, S.Pd.I HAKIM LAMPU/WAKTU
111 Drs RIDWAN HAKIM LAMPU/WAKTU
112 BAHTIAR, S.Pd.I HAKIM LAMPU/WAKTU
113 Dra. Hj. MUSALMAH, MA PANITERA
114 DAHLIA HEZADALINA, SH PANITERA
115 ARYATI PANITERA
116 Hj. TRI ANITA PANITERA
117 SUMIATI PANITERA
118 ANOM SARI PANITERA
119 MUSDALIFAH, S.Sos PANITERA
120 DRA. HJ. T. FAWANI DELFIA PANITERA
121 H. KHUSAINI, S.Ag PANITERA
122 ISKANDAR, S.Ag PANITERA
123 M. NAZAR, S.Ag PANITERA
124 ASMUNI, MA PANITERA
125 MASYKUR, A.Md PANITERA
126 Drs. H. SYED ANAS RASYID PANITERA
127 RAHMA YOPI, A.Md PANITERA
128 SURYANI PANITERA
129 NURLAN, MA PANITERA
130 MARTINUS, S.STP PANITERA
131 Hj. SYARIFAH RAGUAN PANITERA
132 NOVAM SCORPIANTRIEN PANITERA
133 YUSMARITA PANITERA
134 RUBIANTI, SP PANITERA
135 Drs. ASRIL PANITERA
136 H. AGUSTIAR, S.Ag PANITERA
137 NURLIZAWATI PANITERA
138 NUR AINUN, SH PANITERA
139 JONI SUDIANA PANITERA
140 Drs. H. YUSRIZAL EFFENDI, Apt PANITERA
141 MUDAHAR, BA PANITERA
142 ERNIATI PANITERA
143 SYARIANTO SUWIL, S.Pd.I PANITERA
144 YENI SUSANTI PANITERA
145 Drs. KADRI PEMBANTU / PENGHUBUNG
146 JUFRI PEMBANTU / PENGHUBUNG
147 MEZA YASKA FU'ADDIN PEMBANTU / PENGHUBUNG
148 HASAN BASRI PEMBANTU / PENGHUBUNG
149 RABINDRA PEMBANTU / PENGHUBUNG
150 INDRA YAKUB EFFENDI PEMBANTU / PENGHUBUNG
151 AMRIZAL PEMBANTU / PENGHUBUNG
152 DARMANTO, S.Sos PEMBANTU / PENGHUBUNG
153 BABUR RAHMAT, S.Sos PEMBANTU / PENGHUBUNG
154 LUKMAN HAKIM PEMBANTU / PENGHUBUNG
155 MISWAN PEMBANTU / PENGHUBUNG