• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan E-Clipping (Studi Kasus : Biro Hubungan Masyarakat SETDA Provinsi Jawa Tengah)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan E-Clipping (Studi Kasus : Biro Hubungan Masyarakat SETDA Provinsi Jawa Tengah)"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Perancangan dan Implementasi

Sistem Informasi Pemerintahan E-Clipping

(Studi Kasus : Biro Hubungan Masyarakat SETDA

Provinsi Jawa Tengah)

Artikel Ilmiah

Peneliti :

Febri Xaperius Tarihoran (672010199) Drs. Prihanto Ngesti Basuki, M.Kom.

Ir. Christ Rudianto, M.T.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

1

Perancangan dan Implementasi

Sistem Informasi Pemerintahan E-Clipping

(Studi Kasus : Biro Hubungan Masyarakat SETDA

Provinsi Jawa Tengah)

1)

Febri Xaperius T, 2)Prihanto Ngesti Basuki, 3)Christ Rudianto Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

Email: 1)[email protected], 2) [email protected], 3) [email protected]

Abstract

RegularityDepartment of Public relationship of Media Analysis and Information at The Middle Java Province that provide clipping of news were hardcopy files. This process did not use time and cost efficiently. This study aims to develop e-clipping through a web by using Waterfall Model. Design of system are used Unified Modelling Language (UML) with Framework Codeigniter anddatabase server MySQL. The result is intended to provide convenience to user knowing the information and provide clipping at Department of Public relationship electronically.

Keywords: Web Application, Electronic Clipping

Abstrak

Rutinitas yang dilakukan Instansi bagian Analisis Media dan Informasi di Biro Hubungan Masyarakat SETDA Provinsi Jawa Tengah dalam pembuatan klipping berita, disusun dalam bentuk hardcopy. Proses ini menggunakan waktu dan biaya yang tidak efisien. Penelitian ini bertujuan mengembangkan kliping elektronik melalui sebuah web

dengan menggunakan Model Waterfall. Perancangan sistem menggunakan diagram Unified Modelling Language (UML) yang diimplementasikan dengan Framework Codeigniter dan database server MySQL. Hasil penelitian memberikan kemudahan bagi pengunjung untuk mengetahui informasi serta membantu penyajian kliping bagi Biro Hubungan Masyarakat secara elektronik.

KataKunci :Aplikasi Web, kliping elektronik

1

Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya Wacana.

2

Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana.

3)

(8)

2 1. Pendahuluan

Pada era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat. Perkembangan ini terasa semakin cepat karena dipacu oleh adanya kemudahan pada penyebarluasan informasi baik melalui media cetak maupun melalui jaringan komputer atau internet. Perkembangan teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas.

Berbagai alat yang dapat digunakan untuk mencari data dan informasi telah diimplementasikan ke dalam teknologi internet. Sebagai contohnya, e- jounal telah digunakan kalangan akademis di Universitas Kristen Satya Wacana sebagai sumber referensi. Namun demikian, kliping sebagai salah satu media dalam memperoleh data dan informasi masih belum diimplementasikan secara penuh dalam dunia teknologi internet saat ini.

Kegiatan kliping yang dilakukan di Biro Hubungan Masyarakat SETDA Provinsi Jawa Tengah terkhususnya dibagian Analisis dan Media Informasi merupakan kegiatan pengguntingan atau pemotongan bagian-bagian tertentu dari beberapa surat kabar yang berhubungan dengan Jawa Tengah kemudian disusun dalam sistem tertentu dalam suatu bidang kemudian kliping tersebut akan dibagikan pada setiap paginya ke bagian-bagian dikantor tersebut termasuk pada Gubernur SETDA Provinsi Jawa Tengah. Pada pembuatan kliping di Biro Hubungan Masyarakat SETDA Provinsi Jawa Tengah masih kurang efektif dan efisien dikarenakan selain membutuhkan tempat dalam penyimpanan, proses dalam penyajian kliping kurang up to date.

Oleh karena itu, dirasakan perlu merancang dan mengembangkan kliping sebagai salah satu media informasi yang dapat menyediakan sebuah sistem informasi berbasis web yang dapat tersimpan, up to date dan yang dapat digunakan sebagai sarana untuk saling menukar data dan informasi dalam betuk kliping.

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian berjudul Analisis dan Perancangan Sistem Informasi E-Clipping telah membahas bagaimana menganalisis dan merancang sistem informasi e-clipping yang baik sebagai sarana untuk mencari data dan informasi dalam bentuk kliping dan hasil analisis dan perancangan tersebut diimplementasikan ke dalam bahasa pemograman yang berbasiskan web, yaitu ASP .Net [1].

Penelitian berjudul E-kliping berita berbasis pengkelasan telah membahas mengenai pembuatan aplikasi e-kliping berita berbasis pengkelasan yang bertujuan untuk membuat menu pengkelasan berita yang sudah ada sebelumnya sehingga mudah dalam mencari berita. E-Kliping Berita Berbasis Pengkelasan dibangun dengan mengunakan PHP dan MySQL [2].

(9)

3

Tengah. Pada aplikasi ini terdapat persamaan dari peneliti terdahulu yaitu sumber berita kliping yang digunakan dalam bentuk sistem informasi berbasiskan web untuk menampung data dan informasi berupa kliping. Adapun perbedaan aplikasi ini dibandingkan dengan peneliti yang terdahulu yaitu aplikasi ini menggunaka framework codeigniter dalam pembuatan aplikasi dan menggunakan JSON sebagai sarana pertukaran data untuk mengatasi gap perbedaan bahasa pemograman antara website lain dalam artinya lain, JSON dapat dikatakan sebagai pemaketan data yang bertujuan untuk menjembatani antara antar muka dengan service background seperti database server, sama halnya dengan penggunaan xml. Dalam Json, yang kita perlu pahami hanya dua kunci yaitu key dan value. key kalau digambarkan secara sederhana adalah nama field dan value adalah isinya.

Defenisi Kliping

Kliping merupakan kegiatan pengguntingan atau pemotongan bagian-bagian surat kabar maupun majalah, kemudian disusun dengan sistem tertentu dalam berbagai bidang. Bidang yang dikliping ini sebaiknya sesuai dengan minat dan bidang pemakai perpustakaan masing-masing. Maka tidak perlu semua artikel atau berita harus dikliping [3].

Adapun tujuan dari kliping masih menurut beliau, adalah : 1. Menyimpan dan melestarikan kekayaan intelektual manusia. 2. Menyebarluaskan ide dan gagasan kepada orang lain.

3. Merangkum beberapa pemikiran dalam suatu bidang. 4. Memupuk kreativitas.

5. Menunjang keperluan informasi tertentu.

Sistem Informasi

Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan lunak dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna [4]. Sedangkan menurut peneliti yang lain berpendapat sistem informasi adalah sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yg spesifik [5].

Sistem informasi menerima masukan data dan intruksi, mengolah data tersebut sesuai intruksi, dan mengeluarkan hasilnya. Model dasar sistem menghendaki agar masukan, pengolahan dan keluaran tiba pada saat bersamaan, yang sebaiknya sesuai untuk sistem pengolahan informasi yang paling sederhana, dimana semua masukan tersebut tiba pada saat bersamaan tetapi hal tersebut jarang terjadi. Fungsi pengolahan informasi sering membutuhkan data yang telah dikumpulkan dan diolah dalam periode waktu sebelumnya, karena itu ditambahkan sebuah penyimpanan data file ke dalam model sistem informasi dengan begitu, kegiatan pengolahan tersedia baik bagi data baru maupun data yang telah di kumpulkan dan disimpan sebelumnya.

(10)

4

membangun jaringan komunikasi yang bersifat rutin danmenyediakan informasi bagi pihak- pihak yang membutuhkan dalam proses pengambilan keputusan.

Sistem informasi memiliki kegiatan yang mencakup:

1. Masukan adalah menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses.

2. Proses menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai.

3. Keluaran merupakan kegiatan untuk menghasilkan laporan-laporan dari proses tersebut.

4. Penyimpanan merupakan suatu kegiatan untuk menyimpan atau mengamankan data.

5. Kontrol merupakan suatu aktifitas untuk menjamin sistem informasi tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Framework Code Igniter

Code igniter menjadi pilihan karena beberapa kelebihannya, antara lain :

Open Source, ini adalah salah satu syarat untuk berkembangnya sebuah

framework yang baik, Dokumentasi yang lengkap. Framework yang baik harus

mempunyai dokumentasi yang lengkap, karena sekumpulan class tanpa

dokumentasi tidak lebih dari setumpuk file yang asing dan menambah masalah

developer, OOP dan yang lebih penting lagi adalah MVC. MVC singkatan dari

Model, View, Controller.

Gambar 1 menunjukkan mekanisme atau struktur kerja Code Igniter, yang

dapat dijelaskan sebagai berikut. Pertama kali, user melakukan request, yang akan

ditangani oleh Controller. Controller memiliki banyak metode yang akan

menangani request. Controller akan mengambil data pada database melalui

Model. Model memberikan data yang relevan kepada Controller. Controller akan

mengolah data dan memberikannya pada View (tampilan) yang dipilih. Tampilan

inilah yang akan dilihat oleh user pada browser.

(11)

5 Model View Controller (MVC)

Model-View-Controller (MVC) merupakan sebuah pola membangun proyek

secara lebih efektif yang dilakukan dengan cara memilah komponen Model, View

dan Controller pada bagian-bagian proyek, sehingga pada proyek besar, penggunaan MVC akan membuat program lebih terstruktur dengan rapi.

Arsitektur metode MVC dipisahkan dalam layer Model, View, dan Controller,

dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2 ArsitekturModel View Controller[6]

Gambar 2menunjukkan tiga komponen yang terdapat dalam pola MVC dan

interaksi yang terjadi. Model mempresentasikan data yang digunakan oleh aplikasi

sebagaimana proses bisnis yang diasosiasikan terhadapnya dan mengatur respon terhadap permintaan, serta memberi hak akses untuk manipulasi data. Beberapa

kelebihan menggunakan Model, yaitu dalam proses perawatan aplikasi yang lebih

menguntungkan, karena detail dari data dan operasinya dapat ditempatkan pada

area yang ditentukan oleh Model. Keuntungan lainnya komponen Model dapat

digunakan kembali oleh aplikasi lain yang memiliki kegunaan yang hampir sama, karena telah dipisahkan secara total antara data dan antarmukanya.

View merupakan bagian yang menangani presentation logic. Pada suatu

aplikasi web bagian ini biasanya berupa file template HTML, yang diatur oleh

Controller. View berfungsi untuk menerima dan mempresentasikan data kepada

user.Bagian ini tidak memiliki akses langsung terhadap bagian Model.

Controller merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian Model

dan bagian View, Controller berfungsi untuk menerima request dan data dari user

kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi. Controller akan

melakukan segala aktivitas proses bisnis dan aktivitas control lainnya seperti

mengelolah data dari Model, menyimpannya dalam variabel-variabel (manipulasi

data) lalu menampilkan pada View, benar atau tidaknya hasil olahan tergantung

dari logika kerja aplikasi yang tersusun pada bagian Controller ini. Controller

menyediakan detail alur program dan bertanggung jawab menampung events dari

user melalui View dan melakukan update komponen Model menggunakan data

yangdimasukkan oleh user.

JSON

(12)

6

serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian dari Bahasa Pemprograman JavaScript, Standar ECMA-262 Edisi ke-3 – Desember 1999. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa pemprograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python dll. Oleh karena sifat-sifat tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran-data [7].

Gambar 3 Penerapan JSON pada Pertukaran Data

3. Metode dan Perancangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan pada perancangan dan implementasi Sistem Informasi Pemerintahan E-Clipping adalah metode waterfall model. Gambar 4 menjelaskan arsitektur tahapan proses sebuah metode waterfall.

Gambar 4 Waterfall Model [8]

(13)

7

Langkah berikutnya dari metode ini adalah system and software design. Desain perangkat lunak adalah proses multilangkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentranslasikan kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

Tahap berikutnya adalah melakukan implementation system, pada tahap ini desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

Tahap berikutnya adalah melakukan unit testing, pada tahap ini akan dilakukan pengujian sistem di Biro Hubungan Masyarakat SETDA Provinsi Jawa Tengah dan memastikan bahwa semua bagian telah teruji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan

Tahap berikutnya adalah melakukan operation and maintenance. Pegawai akan mengoperasikan program dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi yang sebenarnya di Biro Hubungan Masyarakat SETDA Provinsi Jawa Tengah.

Use Case Diagram

Use case diagram merupakan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sistem yang akan dikembangkan sedangkan actor adalah pengguna sistem tersebut [9].

Gambar 5 Use Case Diagram

(14)

8

yaitu menambah, mengubah, menghapus, mempublikasikan dan menampilkan berita sehingga operator dapat melihat atau menghapus komentar yang ada. Pada moderator forum, operator berperan dalam mengelolah data yaitu menambah, mengubah, menghapus dan melihat list thread yang ada dan apabila operator memilih salah satu thread maka operator dapat melihat dan menghapus pembicaraan yang ada. Sedangkan pada member berperan dalam melakukan registrasi, sehingga member dapat melakukan tambah thread, berdiskusi dalam forum, member komentar pada berita dan E-Clipping yang terdapat pada website.

Activity Diagram

John Satzinger, 2010, dalam buku System Analysis and Design in a Changing World menyatakan bahwa Activity Diagram adalah sebuah diagram alur kerja yang melakukan masing-masing aktivitas, dan aliran sekuensial dari aktivitas-aktivitas tersebut [10].

Gambar 6 Activity Diagram Rss Berita

Gambar 6 menunjukkan Acitivity Diagram Rss Berita Sistem Informasi E-Clipping Pemerintahan, dimana saat operator masuk dalam aplikasi sistem maka akan ditampilkan menu, kemudian operator akan memilih menu rss berita, setelah itu terdapat tampilan menu tambah data rss berita dan list rss berita, kemudian operator memilih menu tambah data yang ingin ditambah, setelah itu sistem menambah data sumber rss berita dan disimpan ke dalam database, sedangkan apabilah operator memilih salah satu listlinkrss berita yang ada maka sistem akan melakukan koneksi ke internet untuk menampilkan list rss berita dari link rss berita tersebut, setelah list rss berita tampil maka operator akan menyeleksi berita yang ingin disimpan ke dalam database.

Sequence Diagram

(15)

9

masing-masing operasi. Pada sequence diagram, digambarkan tahapan-tahapan yang terjadi di dalam aplikasi.

Gambar 7 Sequence Diagram tambah link rss (Login Operator)

Gambar 7 merupakan sequence diagram tambah linkrss. Saat operator ingin menambah data, operator memilih data yang akan ditambah kemudian, datanya diinputkan pada form yang ditampilkan di Web UI, kemudian data yang ditambah akan mengirimkan request ke kontrol link rss berita, dan dikirimkan ke dalam database untuk melakukan pengecekan, setelah sesuai dan tidak terjadi kesalahan maka akan dikirimkan konfirmasi bahwa data telah tersimpan di dalam database dan ditampilkan data yang telah ditambah ke Web UI

Gambar 8Sequence Diagram ubah link rss (Login Operator)

Gambar 8 merupakan sequence diagram ubah link rss. Saat operator ingin mengubah data, operator memilih data yang akan diubah kemudian, datanya diubah di form yang ditampilkan di Web UI, kemudian data yang diubah akan mengirimkan request ke kontrol link rss berita, dan mengirimkan ke dalam database untuk melakukan pengecekan, setelah sesuai dan tidak terjadi kesalahan maka akan dikirimkan konfirmasi bahwa data telah tersimpan di dalam database dan ditampilkan data yang telah diubah ke Web UI.

(16)

10

Gambar 9 merupakan sequence diagram hapus. Saat operator ingin menghapus data, operator memilih data yang akan dihapus di Web UI, kemudian data yang dihapus akan dikirimkan request ke control link rss berita, dan dikirimkan ke dalam database untuk melakukan pengecekan, setelah sesuai dan tidak terjadi kesalahan maka akan dikirimkan konfirmasi bahwa data telah dihapus dari dalam database dan dikonfirmasi ke Web UI bahwa data link rss beritaberhasil dihapus.

Gambar 10 Sequence Diagram simpan berita rss

Gambar 10 merupakan sequence diagram menampilkan dan simpan berita rss. Saat operator ingin memilih berita yang ingin disimpan, operator memilih salah satu listlink rss berita yang akan dipilih atau diseleksi di Web UI, kemudian link rss berita yang dikirimkan request kepada Feed Reader setelah itu rss feed mengambil setiap halaman dan menggunakan seperangkat aturan untuk mengidentifikasi judul dan isi pada artikel dalam sebuah website kemudian, judul dan isi dari sebuah berita tersebut akan dikirimkan kembali dalam bentuk rssfeed, setelah itu feed Reader mengkonfirmasi ke Web UI bahwa telah mendapatkan rss berita, kemudian Web UI akan menampilkan list berita rss selanjutnya operator akan memilih berita yang akan disimpan, kemudian berita yang disimpan akan dikirimkan request ke kontrol berita, dan dikirimkan ke dalam database untuk melakukan pengecekan, setelah sesuai dan tidak terjadi kesalahan maka akan dikirimkan konfirmasi bahwa berita telah tersimpan di dalam database dan dikonfirmasi ke Web UI bahwa beritaberhasil disimpan.

Class Diagram

(17)

11

Gambar 11 Class Diagram

Gambar 11 menunjukan class diagram dari Sistem Informasi Pemerintahan E-Clipping di Biro Hubungan Masyarakat SETDA Provinsi Jawa Tengah. Sistem terbagi atas lima controller, dua model dan beberapa entity. Beberapa controller tersebut adalah account_controller, clip_controller, berita_controller, thread controller dan admin_forum_controller. Tiap controller masing-masing memiliki hubungan dengan entity yang ada. Pada controller terdapat fungsi-fungsi yang digunakan untuk mengakses entity. Tiap masing-masing model terhubung dengan controller yang berfungsi mengakses ke dalam database. Model records memiliki hubungan dengan admin_forum_controller, account_controller, clip_controller dan berita_controller. Threads_model memiliki hubungan dengan thread_controller serta memiliki hubungan dengan entitytalk dan thread.

Relasi Tabel

Relasi tabel merupakan hubungan antara tabel-tabel pada database yang saling berinteraksi satu sama lain. Relasi tabel dihubungkan dengan primary key dan foreign key.Relasi tabel pada aplikasi ini digambarkan dapat dilihat pada Gambar 12.

(18)

12

Gambar 12 menunjukkan table Album dengan tabel Galeri Foto, memiliki relasi one-to-many, dimana satu baris album atau satu album bisa berhubungan dengan satu baris atau lebih galeri foto. Tabel berita mempunyai relasi one-to-many dengan tabel kategori, dimana satu alias kategori atau satu kategori bisa berhubungan dengan satu berita atau lebih berita, tabel berita juga memiliki relasi one-to-many dengan tabel komentar, dimana satu tabel berita bisa berhubungan dengan satu tabel komentar atau lebih. Pada tabel rss_ list dengan tabel komentar, memiliki relasi one-to-many, dimana satu baris rss_ list atau satu rss_ list bisa berhubungan dengan satu baris atau lebih tabel komentar, tabel rss_ list mempunyai relasi one-to-many dengan tabel kategori ekliping, dimana satu tabel kategori atau satu kategori berhubungan dengan satu atau lebih tabel rss_ list. Pada tabel kategori ekliping dengan tabel rss, memiliki relasi one-to-many, dimana satu baris kategori atau satu kategori bisa berhubungan dengan satu tabel rss atau lebih. Pada tabel forum_threads dengan tabel forum_categories memiliki relasi one-to-many, dimana satu baris forum_categories atau satu forum_categories bisa berhubungan dengan satu tabel forum_threads atau lebih, pada tabel forum_threads juga mempunyai relasi one-to-many dengan tabel forum_post, dimana satu forum_thread bisa berhubungan dengan satu atau lebih tabel forum_post.

4. Hasil Pembahasan dan Implementasi

Halaman utama dari web ini ditunjukkan pada Gambar 13, dimana halaman ini menampilkan berita E-Clipping, berita internal dari seputar SETDA Provinsi Jawa Tengah, profil dari Biro Hubungan Masyarakat Jawa Tengah dan juga Agenda kegiatan yang akan dilakukan. Terdapat menu-menu navigasi yang bisa dipilih, diantaranya home, tentang kami, e-Clipping, berita, galeri, agenda, sambutan, dialog, fileshare dan menu login untuk tamu yang ingin menggunakan forum yang disediakan.

(19)

13

Halaman login untuk admin ditunjukkan pada Gambar 14, dimana User harus memasukkan username dan password terlebih dahulu. Jika login berhasil maka akan masuk ke halaman utama, jika gagal maka akan muncul peringatan gagal login.

Gambar 14 Halaman Login

Halaman admin ditunjukkan pada Gambar 15, dimana halaman Admin dapat melakukan manipulasi data(insert, update, delete). Halaman admin mempunyai beberapa menu yang terdiri dari Home, Setting, Master, Forum dan Logout. Pada menu setting ada beberapa sub menu yaitu E-Clipping tag, berita tag, account admin, account guest. Pada menu master terdapat sub menu yaitu profil, berita, sambutan, dialog, fileshare, agenda, vote, banner, galeri foto, galeri video.

Gambar 15 Halaman Admin

Gambar 16 merupakan halaman untuk menambah data admin dan operator, dimana account admin dan operator dibedakan pada saat pemilihan Role. Di halaman ini, admin juga dapat melakukan pencarian account berdasarkan nomor, username dan juga nama. Pada form tambah account ditunjukkan pada Gambar 10 berisi text field dan combo box untuk data account. Admin harus mengisi sesuai prosedur. Apabila tidak sesuai prosedur, pada saat disimpan akan ada pemberitahuan untuk melengkapi data yang kosong. Jika data sudah diisi semua maka akan muncul informasi bahwa data telah disimpan.

(20)

14 Kode Program 1 Daftar Account user

Kode Program 1 merupakan perintah untuk menampilkan data account yang disimpan dalam database. Baris 1 merupakan query untuk menampilkan id dari account user. Baris 2 merupakan query untuk menampilkan nama dari account user. Baris 3 merupakan query untuk menampilkan username.

Gambar 17 merupakan halaman E-Clipping dimana user yang login dapat menambahkan link rss website lain berdasarkan kategori yang user pilih sebelumnya. Dihalaman E-Clipping tersebut user dapat melihat list link rss website lain yang sebelumnya telah ditambahkan oleh user dan dihalaman E-Clipping tersebut terdapat juga list berita apa saja yang telah dipilih dan disimpan oleh user ke database dari beberapa link rss website lain.

Gambar 17 Halaman e-Clipping

Gambar 18 menujukkan proses dimana link rss yang telah input dan dipilih tersebut sedang melakukan pemanggilan list berita dari website tersebut dan apabila pemanggilan berhasil maka halaman tersebut akan menampilkan list berita seperti yang ada pada gambar 19 tetapi apabila tidak berhasil akan muncul pemberitahuan bahwa koneksi gagal.

Gambar 18 Proses e-Clipping memanggil link website lain. 1. <?php echo $i; ?>

(21)

15 Kode Program 3 Calls eclipping

Kode Program 3 merupakan perintah untuk melakukan pemanggilan list-list berita dari beberapa website dimana dalam pemanggilan digunakan ajax dan data type yang diambil Jason.

Gambar 19 merupakan halaman pemilihan atau penyaringan berita hasil dari proses yang dilakukan seperti digambar 18 lakukan sebelumnya. Dihalaman ini user akan memilih berita-berita apa saja yang penting atau yang layak disimpan dan nantinya akan ditampilkan pada website Sistem Informasi Pemerintahan E-Clipping secara full berita sehingga dapat mempermudah para penggunjung nantinya dalam mencari atau membaca berita-berita yang penting mengenai Jawa Tengah.

Gambar 19 Halaman e-Clipping pilih berita

Kode Program 4 Menampilkan list berita pemanggilan 1. $('#simpan').submit(function () {

$.post("<?php echo $action ?>",

(22)

16

Kode Program 4 merupakan perintah untuk melakukan penyimpanan list – list berita yang diseleksi ataupun pemilihan berita penting terkait Jawa tengah dari beberapa website.

Hasil Pengujian

Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode black box dan pengujian sistem dilakukan oleh user, dimana user mencoba semua fungsi yang disediakan. User juga mengecek apakah fungsi-fungsi tersebut sudah sesuai kebutuhan. Pengujian aplikasi dilakukan untuk menguji fungsi-fungsi aplikasi hasil implementasi dengan menggunakan metode black box. Hasil pengujian dengan metode black box dapat dilihat pada Tabel 1

Tabel 1 Hasil Pengujian Black Box

Pengujian Hasil Yang Diharapkan Hasil Pengujian

Valid

Mengosongkan data login. Sistem memberikan peringatan bahwa data

Menampilkan list berita ecliping

yang telah disimpan.

Menambah atau memilih berita dari website lain.

Berdasarkan hasil pengujian black box dapat disimpulkan bahwa semua fungsi dapat berjalan dengan baik.

Analisa Kualitatif Hasil Implementasi

(23)

17

Analisa kualitas aplikasi akan dilakukan berdasarkan nilai dengan menggunakan skala 1 – 5, dengan rincian sebagai berikut.

Skala 1 apabila jawaban sangat tidak setuju. Skala 2 apabila jawaban tidak setuju.

Skala 3 apabila jawaban normal. Skala 4 apabila jawaban setuju. Skala 5 apabila jawaban sangat setuju.

Menghitung jawaban responden atau pengguna sistem dalam bentuk presentase digunakan rumus :

Pengujian dilakukan oleh 11 subyek. Hasil kusioner pengujian secara umum dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2 Hasil Pengujian Pengguna

No Dimensi Pengujian Subjek Pengujian

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan dengan memilih 11 subyek pengguna aplikasi, diperoleh hasil penelitian berdasarkan dimensi pengujian. Berikut hasil pengujian penilaian kualitatif aplikasi.

(24)

18

4 (9/11)*100% 81%

5 (0/11)*100% 0%

Berdasarkan tabel 3 dapat dilihat bahwa :

- 2 dari 11 subyek yang menguji aplikasi menilai interface dengan skala 3 (normal). Nilai persentase yang diperoleh adalah 18%.

- 9 dari 11 subyek yang menguji aplikasi menilai interface dengan skala 4 (setuju). Nilai persentase yang diperoleh adalah 81%.

Manfaat

Tabel 4 Hasil Pengujian Pengguna Skala Penilaian Perhitungan Presentase

1 (0/11)*100% 0%

2 (0/11)*100% 0%

3 (1/11)*100% 9%

4 (8/11)*100% 72%

5 (2/11)*100% 18%

Berdasarkan tabel 4 dapat dilihat bahwa :

- 1 dari 11 subyek yang menguji aplikasi menilai manfaat aplikasi dengan skala 3 (normal). Nilai persentase yang diperoleh adalah 9%.

- 8 dari 11 subyek yang menguji aplikasi menilai manfaat aplikasi dengan skala 4 (setuju). Nilai persentase yang diperoleh adalah 72%.

- 2 dari 11 subyek yang menguji aplikasi menilai manfaat aplikasi dengan skala 5 (sangat setuju). Nilai persentase yang diperoleh adalah 18%.

Kemudahan

Tabel 5 Hasil Pengujian Pengguna Skala Penilaian Perhitungan Presentase

1 (0/11)*100% 0%

2 (0/11)*100% 0%

3 (1/11)*100% 9%

4 (8/11)*100% 72%

5 (2/11)*100% 18%

Berdasarkan tabel 5 dapat dilihat bahwa :

- 1 dari 11 subyek yang menguji aplikasi menilai kemudahan dalam menggunakan aplikasi dengan skala 3 (normal). Nilai persentase yang diperoleh adalah 9%.

(25)

19

- 2 dari 11 subyek yang menguji aplikasi menilai kemudahan dalam menggunakan aplikasi dengan skala 5 (sangat setuju). Nilai persentase yang diperoleh adalah 18%.

Kelayakan

Tabel 6 Hasil Pengujian Pengguna Skala Penilaian Perhitungan Presentase

1 (0/11)*100% 0%

2 (0/11)*100% 0%

3 (0/11)*100% 0%

4 (9/11)*100% 81%

5 (2/11)*100% 18%

Berdasarkan tabel 4 dapat dilihat bahwa :

- 9 dari 11 subyek yang menguji aplikasi menilai kelayakan aplikasi untuk digunakan dengan skala 4 (setuju). Nilai persentase yang diperoleh adalah 81%.

- 2 dari 11 subyek yang menguji aplikasi menilai kelayakan aplikasi untuk digunakan dengan skala 5 (sangat setuju). Nilai persentase yang diperoleh adalah 18%.

Sesuai Kebutuhan

Tabel 7 Hasil Pengujian Pengguna Skala Penilaian Perhitungan Presentase

1 (0/11)*100% 0%

2 (0/11)*100% 0%

3 (0/11)*100% 0%

4 (6/11)*100% 54%

5 (5/11)*100% 45%

Berdasarkan tabel 4 dapat dilihat bahwa :

- 6 dari 11 subyek yang menguji aplikasi menilai aplikasi yang dibuat sesuai dengan kebutuhan dengan skala 4 (setuju). Nilai persentase yang diperoleh adalah 54%.

- 5 dari 11 subyek yang menguji aplikasi menilai aplikasi yang dibuat sesuai dengan kebutuhan dengan skala 5 (sangat setuju). Nilai persentase yang diperoleh adalah 45%.

5. Simpulan

(26)

20

tidak lagi manual. Selain itu aplikasi ini dapat mempermudah pengujung dalam proses pencarian berita E-Clipping mengenai daerah di Jawa Tengah dan aplikasi ini juga di lengkapi dengan feature cari dan juga pengelompokan berita E-Clipping berdasarkan kategori-kategorinya sehingga lebih mempermuda pengunjung dalam pencarian. Pada aplikasi ini juga user pengujung dapat melakukan registrasi agar dapat mengakses forum aplikasi yang telah disediakan.

6. Daftar Pustaka

[1] Christian Yudi, Herdiawan Andre, Jatmiko Yudho, 2009, Analisi dan Perancangan Sitem Informasi E-Clipping. Jakarta: Bina Nusantara University.

[2] Purnama Sari Ayu, Lubis Fachrul, 2015. E-Kliping Berita berbasis Pengkelasan. Medan: Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan.

[3] Lasa HS. (2006). “Kliping, Penyusunan dan Pemberdayaannya.” Makalah Sarasehan Perpustakaan Alternatif Yogyakarta

[4] Bodnar, G. H. & Hopwood, W. S. 1993. Accounting Information System. 5 th Edition, Prentice-Hall, Inc.

[5] McLeod, Raymond Jr. (2004). Sistem Informasi Manajemen, Edisi Bahasa Indoensia. Jakarta: PT Indeks.

[6] Anonim. http://www.enode.com/x/markup/tutorial/mvc.html.

[7] Safaat H, Nazruddin 2012, Android Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android, Informatika, Bandung.

[8] Pressman, Roger. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak pendekatan praktisi. Yogyakarta : Penerbit Andi.

[9] Shalahuddin, M dan Rosa A.S., 2004. Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek), Bandung: Modula.

Gambar

Gambar 1 menunjukkan mekanisme atau struktur kerja Code Igniter, yang
Gambar 2 Arsitektur Model View Controller [6]
Gambar 3 Penerapan JSON pada Pertukaran Data
Gambar 5  Use Case Diagram
+7

Referensi

Dokumen terkait

b) Laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling kurang 3 (tiga) bulan

Dan mereka juga mengatakan kepada peneliti berterima kasih untuk mensurvei ke usaha home industri mereka, karena dengan cara ini mereka juga mengatakan bisa mengenalkan produk

The purpose of this study is to khow the people perception RW 02 society, Ketawanggede 

Adapun hasil evaluasi penawaran administrasi, teknis dan harga untuk paket dimaksud adalah sebagai berikut :. 1. Evaluesi

The soclal function of Physical Education and Sport at school are to bui/d character by point of internalization, personality ioundation, sportif, honest,

Untuk kedepannya Jamal berharap agar Metro TV tetap menyelenggarakan Eagle Award karena ajang kompetisi itu telah menghasilkan sineas-sineas muda dokumenter yang peka dengan

Hasil pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) kekuatan tarik serat agel dapat mencapai 374 MPa (2) Konsentrasi formalin yang semakin besar untuk media

Target to reach in this research is to analyze critical rotation of shaft, knowing influence of burden position and shaft moment of inertia to critical