• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Virtual Private Network (VPN) PPTP pada CV. Yudhistira Amarta Ceta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Virtual Private Network (VPN) PPTP pada CV. Yudhistira Amarta Ceta"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Perancangan dan Implementasi

Virtual Private Network

(VPN)

PPTP pada CV. Yudhistira Amarta Ceta

Artikel Ilmiah

Peneliti : Saefudin Arif NIM : 672010027

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

(2)

Perancangan dan Implementasi

Virtual Private Network

(VPN)

PPTP pada CV. Yudhistira Amarta Ceta

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti : Saefudin Arif NIM : 672010027

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)

Perancangan dan Implementasi

Virtual Private Network

(VPN)

website design, software development, automation and control. In management of “CV Yudhistira Amarta Ceta” has been formed a local network for submission of reports and data information company. It takes a system that support the activities of the company to overcome the delay of the delivery of information and the level of security is lacking for marketing the data to the central office. Therefore we need a way how to design a network system to link reports and information data marketing that is in the outside network with the company's local network without changing the existing system safely. PPTP VPN provides solutions in the application of this network, besides it is a means of connecting local networks to outside networks, the benefits obtained are data security, comfort working and effectiveness of a company's computer network system that runs increased compared to the previous.

Keyword:VPN,Tunneling, PPTP

Abstrak

CV Yudhistira Amarta Ceta merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Website design, software development, automation dan control. Dalam manajemen CV Yudhistira Amarta Ceta telah terbentuk jaringan lokal untuk penyampaian laporan dan informasi data-data perusahaan. Dibutuhkan sebuah sistem yang menunjang kegiatan perusahaan untuk mengatasi keterlambatan dari penyampaian informasi dan tingkat keamanan yang kurang untuk datamarketingyang sampai di kantor pusat. Maka dari itu diperlukan cara bagaimana merancang sistem jaringan untuk menghubungkan laporan dan informasi data marketing yang berada di jaringan luar dengan jaringan lokal perusahaan tanpa mengubah sistem yang sudah ada secara aman. VPN PPTP memberikan solusi dalam penerapan jaringan ini, selain hal ini merupakan sarana penghubung jaringan lokal dengan jaringan luar, manfaat yang diperoleh adalah keamanan data, kenyamanan dan efektifitas kerja dari suatu jaringan komputer perusahaan yang berjalan meningkat dibandingkan sistem yang berjalan sebelumnya.

Kata kunci:VPN,Tunneling, PPTP

1)

Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

2)

(10)

1 1. Pendahuluan

Perkembangan teknologi dan ilmu informatika yang sangat pesat ini mendorong masyarakat baik kelompok maupun perseorangan, baik instansi pemerintah maupun swasta untuk memanfaatkan perkembangannya, diantaranya penggunaan internet. CV Yudhistira Amarta Ceta merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Website design, software development, automation dan control. Semua kegiatan management data dari CV Yudhistira Amarta Ceta masih terpusat di bawah naungan kantor pusat sehingga laporan-laporan, informasi data dan kemajuan dari CV Yudhistira Amarta Ceta tidak terlepas dari monitoring kantor dengan kebutuhan performa jaringan yang baik. Pengiriman data penting perusahaan seperti data marketing biasanya dikirim melalui pos-el (email internet) oleh user agent marketing di kantor cabang. Jadi file datamarketingyang sudah didownloaddariemailperusahaan masuk ke folder

download dalam komputer sehingga file tersebut tercampur dengan file yang didownloadlainnya. Menurut hasil wawancara terhadap divisi marketing, kantor pusat memerlukan waktu 2 menit untuk mendownload dan mengurutkan data sampai data marketing siap untuk dibaca. Divisi marketing perusahaan menginginkan jaminan file data penting marketing agar tepat sampai ke tempat tujuan atau database kantor pusat sehingga mudah untuk dibaca. Pengiriman file

data penting marketing menuju ke database kantor pusat bisa menggunakan aplikasi khusus untuk bidang marketing yang terhubung ke internet. Internet merupakan jaringan public yang merupakan jaringan dengan ketidak tersediaannya garansi keamanan di dalam koneksinya [1]. Jadi perlu adanya sistem yang mengamankan data penting marketing sampai ke database kantor pusat. Maka dari itu Virtual Private Network (VPN) merupakan salah satu langkah untuk menunjang keamanan suatu perusahaan menjalankan operasional perusahan dengan lebih aman ketika menggunakan jaringan public seperti internet.

Melihat latar belakang dari penelitian maka dirumuskan menjadi beberapa rumusan masalah. Bagaimana merancang dan membuat sistem untuk membantu bagian marketingperusahaan dalam pengiriman datamarketingyang aman. VPN dengan metodePoint to Point Tunneling Protocol(PPTP) dipilih karena memiliki performansi protocol yang baik [1]. Batasan masalah pada penelitian di CV Yudhistira Amarta Ceta adalah penelitian ini fokus pada penyetingan VPN metode PPTP untuk mengirim data penting perusahaan seperti datamarketing.

(11)

2

Bertolak dari masalah yang sudah dipaparkan, muncul sebuah gagasan untuk merancang VPN PPTP denganmikrotik router.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bermaksud untuk merancang, membangun dan menerapkan suatu metode komunikasi yang menghubungkan jaringan pribadi yang dilewatkan melalui jaringan publik tanpa mengubah sistem jaringan yang ada di CV Yudhistira Amarta Ceta. VPN singkatan dari Virtual Private Network yang berarti membuat jaringan private

secara virtual di atas jaringan public (umum) seperti internet. Untuk menjembatani antara dua atau lebih jaringan yang berbeda maka dibutuhkan suatu perangkat keras jaringan yaitu router. Router yang digunakan pada penelitian ini adalahMikrotik routeryang mempunyai sistem operasiMikrotik RouterOS.

2. Tinjauan Pustaka

Pada Penelitian yang dilakukan oleh Aditya Prasetya yang berjudul

Perancangan Dan Penerapan Teknologi VPN (Virtual Private Network) Untuk Komunikasi Data (Studi Kasus : Gardanet Corporation) dijelaskan bahwa Internet merupakan jaringan public yang sudah menjadi kebutuhan pokok untuk menunjang aktifitas hidup manusia. Di penelitian ini disebutkan bahwa VPN yang dibangun di Gardanet Corporation sangat membantu mengirim data penting perusahaan dengan efisien dan tingkat keamanan yang lebih aman daripada dikirim via post-el (email internet) yang dibatasi kapasitas kecil. VPN dengan PPTP menjadi solusi untuk mengatasi resiko keterlambatan penyampaian informasi dan keamanan yang lemah untuk data penting perusahaan tersebut[2]. Pada penelitian yang lain yang dilakukan oleh Yulius Caesar yakni melakukan penelitian yang berjudul Penerapan Virtual Private Network Menggunakan Mikrotik Router (Studi kasus : RS Immanuel Bandung) diterangkan bahwa banyaknya keutungan dalam memanfaatkan jaringan komputer berbasis internet. Penelitian ini merancang VPN dengan PPTP yang dibangun di RS Imanuel dengan mikrotik. Dalam implementasinya disebutkan bahwa Pemakaian VPN dapat meningkatkan keamanan dalam komunikasi antar jaringan dalam perusahaan. Dan juga mempermudah administrator jaringan untuk mengatasi permasalahan (troubleshooting) tanpa harus datang ke lokasi perusahaan[3].

Berdasarkan penelitian sebelumnya maka dapat dilihat manfaat yang didapat dalam penggunaan sistem VPN dengan metode PPTP bagi suatu perusahaan. Penelitian ini memiliki perbedaan dengan penelitian sebelumnya yaitu penelitian ini merancang dan menerapkan VPN dengan metode PPTP berdasarkan kebutuhan dan masalah di CV Yudhistira Amarta Ceta dengan penambahan aplikasi VPN client untuk pengiriman data penting marketing

perusahaan dengan penambahan enkripsi data.

(12)

3

Tunnelingmerupakan data yang dienkapsulasi(dibungkus) denganheader

yang berisi informasiroutinguntuk mendapatkan koneksipoint to pointsehingga data melewati jaringanpublicdan dapat mencapai akhir tujuan. Sedangkan untuk mendapatkan koneksi yang bersifatprivate, data harus dienkripsi terlebih dahulu untuk menjaga kerahasiaannya sehingga paket yang tertangkap ketika melewati jaringanpublictidak terbaca karena harus melewati prosesdekripsi[5].

Point to Point Tunneling Protocol (PPTP) dikembangkan oleh Microsoft dan Cisco merupakan protokol jaringan yang memungkinkan pengamanan transfer data dari remote client ke server pribadi perusahaan dengan membuat sebuah VPN melalui TCP/IP. Teknologi jaringan PPTP merupakan pengembangan dari remote access Point-to-Point protocolyang dikeluarkan oleh

Internet Engineering Task Force(IETF). PPTP merupakan protokol jaringan yang merubah paket PPP menjadi IP datagrams agar dapat ditransmisikan melalui intenet. PPTP juga dapat digunakan pada jaringan private LAN-to-LAN. PPTP terdapat sejak dalam sistem operasi Windows NT server dan Windows NT

Workstation versi 4.0. Komputer yang berjalan dengan sistem operasi tersebut dapat menggunakan PPTP dengan aman untuk terhubung dengan private network

sebagai klien dengan remote accessmelalui internet. PPTP juga dapat digunakan oleh komputer yang terhubung dengan LAN untuk membuat VPN melalui LAN[1].

3. Metode Penelitian

Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam empat tahapan, yaitu, (1) Tahap Identifikasi Masalah dan Pengumpulan Data, (2) Perancangan Sistem, (3) Implementasi Sistem, (4) Pengujian Sistem, serta Analisis Hasil Pengujian.

Gambar 1Tahapan Penelitian [6]

(13)

4

network (LAN). Semua user dan komputer clientsudah terintegrasi dalam suatu

domain controller, yaitu pengiriman data perusahaan yang menggunakan email internet. Menurut hasil wawancara terhadap divisi marketing perusahaan, kantor pusat memerlukan waktu 2 menit untuk mendownload dan mengurutkan data sampai data marketing siap untuk dibaca. Penggunaan infrastruktur yang handal dalam jaringan komputer sangat berpengaruh untuk mendukung kinerja atau performanya. Oleh karena itu, jaringan VPN bisa dijadikan solusi untuk mempermudah permasalahan yang ada di CV Yudhistira Amarta Ceta karena ada keamanan data yang melalui jaringan public pada aplikasi khusus client marketing. Sehingga dibutuhkan konsep jaringan VPN agar proses komunikasi data lebih praktis dan efesien.

Tahap kedua: proses merancang sistem jaringan VPN yang meliputi perencanaan infrastruktur VPN, konfigurasi, dan instalasi dari perangkat keras maupun perangkat lunak yang dipergunakan pada jaringan untuk implementasi VPN tersebut, serta rancangan antarmuka aplikasi yang digunakan oleh user. Dalam penelitian yang akan dibuat terdapat beberapa hal yang menjadi kebutuhan dalam pengimplementasian sistem. Kebutuhan dari segi perangkat keras dan perangkat lunak menjadi kebutuhan utama yang harus disiapkan dalam penelitian. Perangkat lunak yang akan digunakan dalam membangun VPN PPTP adalah

WinBox dan Router OS mikrotik. Perangkat lunak pendukung yang digunakan adalah windows 7 yang digunakan sebagai client dan digunakan dalam proses koneksi VPN PPTP. Perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Mikrotik Router RB 750 berfungsi sebagai penyedia layanan VPN server, PC

server yang digunakan sebagai server, laptop yang telah terinstall windows 7 sebagai client. Sebelum membangun sistem secara keseluruhan, hal yang dilakukan dalam tahapan ini yaitu membuat topologi jaringan yang baru tanpa mengubah topologi jaringan yang lama di kantor pusat seperti gambar 2 sehingga akan diketahui bagaimana gambaran rancangan sistem yang akan dibangun.

(14)

5

Topologi baru yang akan dibangun di CV Yudhistira Amarta Ceta, VPN akan diletakkan pada router mikrotik RB 750. Gambar 2 menjelaskan bahwa topologi lama yang sudah ada ditambahkan topologi baru yang terdapat router server VPN PPTP dan PC server database marketing. PC server database

marketingperusahaan dapat diakses mengelola data pentingmarketingperusahaan oleh komputerclient(agent marketing) melalui jaringaninternaldan jaringan luar (kantor cabang) dengan jalur tunneling. PC server databasemarketingterhubung dengan router mikrotik RB750. Mikrotik RB750 merupakan router pusat dan penyedia layanan VPN PPTPserverdalam sistem jaringan ini.

Pada tabel 1 menjelaskan tentang alokasi penggunaan IP address yang diimplementasikan pada sistem jaringan VPN PPTP yang akan dibangun. Masing-masing IP mempunyai fungsi dan peran dalam pembangunan sistem jaringan VPN yang ada di CV. Yudhistira Amarta Ceta.

Tabel 1Alokasi Penggunaan IPAddress

Alamat IP Fungsi

112.78.45.66 IP Publik yang akan diakses oleh vpnclient

10.42.1.1/24 GatewayVPNServer

10.42.1.10 - 100/24 IP yang akan diberikan keclientvpn

10.42.1.100/24 IPserverMarketing Database

192.168.24.1/24 Gatewayjaringan LAN

192.168.24.x/24 IP yang akan diberikan ke jaringan LAN

x = bilangan bulat

Activity diagram menggambarkan alur aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang. Gambar 3 merupakan Activity diagram dari rancangan aplikasi VPN

client. Ketika user menjalankan aplikasi VPN client maka akan muncul Form

utama. Pada form utama, user melakukan login dengan username dan password

VPN agar dapat terhubung ke jaringan VPN PPTP. Setelah sambungan VPN berhasil maka user melakukan login lagi untuk terhubung dengan komputer

(15)

6

Gambar 3Activity DiagramAplikasi VPNClient

Gambar 4 adalah gambar rancangan aplikasi VPNclient marketingdengan kriptografi cipher substitusi abjad tunggal sebagai tambahan dalam penelitian ini sesuai kebutuhan pada CV Yudhistira Amarta Ceta. Rancangan aplikasi dibuat sesuai kebutuhan sebagai solusi pengiriman data marketing perusahaan. Rancangan dibuat sesederhana mungkin sesuai kebutuhan perusahaan.

(16)

7

Gambar 4 merupakan tampilan rancangan antarmuka dari aplikasi VPN

clientyang akan digunakan oleh penggunamarketing agentperusahaan. Tampilan ini terdiri dari beberapa penomoran untuk memudahkan dalam membaca. Gambar 4 (1) adalah sub panel yang berisi label dan textbox untuk menginputkan

username dan password VPN servernya yang kemudian akan di klik pada Dial button yang terdapat pada gambar 4 (2). Gambar 4 (3) merupakan textbox yang menampilkan proses saat terjadinya koneksi VPN dan koneksi ke marketing database. Gambar 4 (4) adalah sub panel yang berisi label dan textbox untuk menginputkanusernamedanpassworddarimarketing databaseyang kemudian di klik connect database button pada gambar 4 (5) untuk menjalankan proses sambungan ke computer database yang akan ditampilkan prosesnya di gambar 4 (3). Gambar 4 (6) merupakan sub panel yang berisi label dan textbox untuk menginputkan data – datamarketing perusahaan dengan beberapa perintah yakni tombol add (gambar 4 (7)), clear (gambar 4 (8)), view (gambar 4 (9)), delete

(gambar 4 (10)) danupdatelangsung pada tabeldata grid(gambar 4 (11)).

Tahap ketiga: yaitu mengimplementasikan hasil perancangan sistem. Membangun sistem berdasarkan proses yang telah didefinisikan pada tahap perancangan. Implementasi yang dimaksud adalah membangun jaringan VPN pada perusahaan dan menerapkannya untuk mengamankan data yang dilewatkan pada internet. Instalasi server menggunakan mikrotik routerOS versi 4.10.

Mikrotik routerOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless.

Mikrotik Sudah bisa di-remote baik dengan telnet maupun dengan winbox.

Winbox adalah sebuah utility untuk melakukanremote ke mikrotik server dalam modeGrapihcal User Interface(GUI).

Kode Program 1IP Pool Addressuntuk Alamat IPClientVPN

Kode program 1 merupakan penyetingan IP Pool Address untuk alamat dari VPN client di CV Yudhistira Amarta Ceta. Nama dari IP Pool Address

adalah “vpnpool”. SedangkanrangeIP yang dipakai untuk VPN clientnya adalah dimulai dariIP10.42.1.10-10.42.1.100.

Kode Program 2VPNProfile

Kode program 2 merupakan penyetingan VPN profile. Local Address adalah IP Addressyang digunakan sebagai VPN Gatewayoleh Mikrotik. IPlocal address yang digunakan VPN adalah 10.42.1.1. Remote Address adalah IP Addressyang akan diberikan kepada masing-masing VPN Clientdan IP Address

(17)

8 Kode Program 3Mengaktifkan PPTPServer

Kode program 3 merupakan penyetingan aktifnya VPN PPTP Server. PPTP server dihidupkan dengan “enabled=yes”. Hal ini dilakukan agar ketika komputer client meminta layanan VPN maka VPN server dapat memberikan layanannya. Selain itu, terdapat settingan autentikasi pada VPNprofileyang telah dibuat.

Kode Program 4MembuatInterfacePPTP Server

Kode program 4 merupakan masih berhubungan dengan penyetingan aktifnya VPN PPTPServeryaitu dengan membuatinterfacedari PPTP servernya.

Interface diaktifkan dengan cara pertama adalah dengan “disabled=no”. Kemudian diberi namainterfacePPTP nya.

Kode Program 5MembuatVPN Users LOGIN

Kode program 5 merupakan penyetingan username dan password yang akan digunakan oleh client-clientVPN.Username danpasswordyang digunakan pada VPN PPTP adalah “name=yac” dan “password=1234”. Penyetingan

usernamedanpasswordVPN PPTP dilakukan pada directory “/ppp secret”. Tahap keempat: adalah melakukan pengujian sistem dan kemudian melakukan analisis terhadap hasil pengujian tersebut. Dalam tahap ini akan dilakukan serangkaian kegiatan untuk melakukan pengujian terhadap sistem yang dibangun. Dalam penelitian dilakukan uji coba dengan mengkoneksikan VPN PPTP client dengan VPN PPTP server serta melakukan koneksi ke server

perusahaan apakah dapat terhubung atau tidak. Selain itu akan dilihat juga bagaimana sistem VPN dengan PPTP ini bekerja didalam sistem jaringan yang ada. Berdasarkan uji coba yang dilakukan dapat diketahui apakah hasil yang didapatkan sesuai dengan yang diharapkan atau belum, sehingga masih bisa dilakukan perbaikan terhadap sistem yang dibuat.

4. Hasil dan Pembahasan

Konfigurasi VPN PPTP telah dilakukan, pengujian dilakukan untuk melihat bagaimana pengaruh sistem jaringan VPN PPTP yang dibuat dengan menggunakan jaringan internal dalam akses untuk melakukan komunikasi data perusahaan. Hal yang pertama dilakukan adalah mengetahui bagaimana

1. / interface pptp-server server

(18)

9

konektivitas jaringan VPN yang dipakai dapat terkoneksi dengan pengguna melalui jaringan luar perusahaan.

Pengujian konektivitas diawali dengan mengkoneksikan VPN PPTPclient

dengan VPN PPTP server. Client harus melakukan autentikasi yaitu dengan memasukkan username dan password. Proses autentikasi data ketika VPN dial

dapat dilihat pada gambar 5. Setelah proses autentikasi selesai, client dapat terhubung dengan VPN PPTP yang berada di CV. Yudhistira Amarta Ceta.Client

yang sebelumnya mempunyai IP : 192.168.80.10 akan mendapatkan IP VPN perusahaan yaitu 10.42.1.99 untuk dapat mengakses marketing database kantor pusat. Bukticlientmendapatkan IP VPN dapat dilihat pada gambar 6.

Gambar 5Tampilan Autentikasi Data

Gambar 6IP Setelah Terkoneksi VPN

Selanjutnya akan diuji konektivitas dengan cara melakukan ping dari komputer atau laptop pengguna yang menggunakan jaringan luar ke VPN server

(19)

10

Yudhistira Amarta Ceta dapat dilihat untuk hasil koneksi VPN yang dimonitoring melaluiWinBoxdapat dilihat pada gambar 8. Pada gambar 8 menunjukkan bahwa adaclientVPN yang telah terhubung dengan VPN PPTPserver.

Gambar 7Hasil Uji KonektivitasPing

Gambar 8Hasil Tampilan Koneksi VPNClientdi WinBox

Pengujian keberhasilan hasil koneksi dan autentikasi client adalah ketika

clientdapat mengakses jaringanmarketing databaseCV. Yudhistira Amarta Ceta. Hal ini dapat dibuktikan dengan mengakses marketing database server di kantor pusat dari aplikasi VPNclientdi komputer pengguna. Marketing database server

inilah yang akan dikelola olehclientdalam manajemen datamarketing. Prosesnya adalah setelah VPN PPTP dial berhasil dilakukan dan koneksi VPN terbentuk, selanjutnya koneksi marketing database dilakukan dengan memasukkan

username dan password database. Setelah koneksi marketing database berhasil, keberhasilan mengakses jaringan marketing database CV. Yudhistira Amarta Ceta dapat dilihat dengan klikview buttonpada aplikasi VPNclient.Tombolview

tanpa checklist encoded data akan menampikan data sebenarnya, tetapi dengan

checklist encoded data maka data yang keluar adalah data yang udah di encode.

Encoded data merupakan data yang tersimpan padamarketing database. Jaringan

marketing database CV. Yudhistira Amarta Ceta berhasil terkoneksi dengan menampilkan bukti kesamaan encoded data di aplikasi VPN client dengan di

marketing database CV. Yudhistira Amarta Ceta. Keberhasilan koneksi ke

(20)

11

Gambar 9DataMarketingAplikasi VPNClient

Gambar 10DataMarketingTerenkripsi Aplikasi VPNClient

Gambar 11Hasil EnkripsiData Marketing

Pengujian konektivitas melalui beberapa percobaan berhasil dilakukan. Waktu yang diperlukan untuk menghubungkan aplikasi VPN client marketing

sampai ke database kantor pusat dan data marketing siap untuk dibaca adalah 47 detik. Hal ini menunjukkan bahwa divisi marketing perusahaan terbantu dengan adanya sistem ini karena menurut hasil wawancara biasanya memakan waktu 2 menit. Selanjutnya dilakukan pengujian kinerja dari PPTP menggunakan aplikasi

(21)

12

melakukan dial VPN ke PPTP server, analisa dari pengambilan data ini adalah bagaimana cara PPTP membangun tunnel tersebut. Berikut adalah sniffing data pada saat PPTPclientmembuat koneksi ke PPTPserver.

Gambar 12ProsesRequestKonfigurasi PPTPClientdengan PPTPServer

Pada saat proses koneksi PPTP terjadi komunikasi antara client PPTP (192.168.80.10) dengan server PPTP (112.78.45.66). Langkah pertama yang dilakukan clientadalah meminta servermemberikan layanan sambungan melalui PPP Link Control Protocol (LCP) karena LCP memiliki fungsi membuat sambungan point-to-point. Selanjutnya dari server pun meminta request

sambungan juga kepada client. Kemudian client memberikan pesan ACK ke

server sebagai bentuk persetujuanclient telah menerima permintaan sambungan. Lalu client meminta lagi sambungan dengan pesan request ke server kembali. Setelah itu server memberikan layanan yang diminta oleh client dengan mengirimkan Acknowledgement (ACK) sebagai bukti menerima persetujuan koneksi dari client PPTP. Untuk memastikan adanya sambungan antara server

danclientmaka baikserverdanclientsaling memintarequestdan saling memberi ACK tetapi yang pertama meminta requestadalah client danserver memberikan layanannya ke client. Komunikasi yang terjadi antara client dan server dapat dilihat pada gambar 12.

Gambar 13Proses AutentikasiClientkeServer

Sambungan VPN PPTP antara client (192.168.80.10) dengan server

(22)

13

Kemudian clientmerespon dengan memasukkanusernamedan passwordsesuai dengan pengaturan konfigurasi PPTP server. Username yang telah disetting di VPN server adalah “yac” dangan passwordnya. PPTP server memberikan persetujuan terhadap autentifikasi yang dilakukan clientdengan memberikan info “success”. Protocol yang digunakan saat melakukan autentifikasi VPN PPTP adalah PPP Challenge Handshake Authentication Protocol (CHAP). Sambungan autentifikasi berhasil ditandai dengan pesan callback dari server ke client

selanjutnya client memberikan respon callback ke server. Pesan callback antara server dan client menggunakan PPP Callback Control Protocol (CBCP). Dapat dilihat pada gambar 13.

Gambar 14ProsesRequestKonfigurasi Kompresi Data dan Konfigurasi IP PPP

VPNserver(112.78.45.66) meminta keclientdengan PPPInternet Packet Control Protocol (IPCP) agar dapat mengirim dan menerima paket serta PPP

Compresion Control Protocol (CCP) agar data terkompresi saat melalui tunnel. Begitu sebaliknya yang dilakukan oleh client dalam memproses paket data.

Kemudian server memberikan layanan yang diminta oleh client dengan memberikan pesan ACK.Dapat dilihat gambar 14.

(23)

14

Setelah sambungan dan semua persetujuan request antara server dan

client terbentuk. komputer client akhirnya menerima IP DHCP dari VPN PPTP server yaitu “10.42.1.99”. Untuk layanan sambungan plug and play pada komputer client (windows) menggunakan Simple Service Discovery Protocol

(SSDP) dan untuk pemetaan nama komputer ke alamat IP bahwa tidak ada nama ganda yang terdaftar pada jaringan maka digunakan NetBIOS Name Server

(NBNS). Kemudian server meminta lagi persetujuan ke client untuk mengkompresi data selama data melalui tunnel. Selanjutnya client menyetujui permintaan server untuk mengkompresi data selama tunneling berjalan. Proses berjalannya VPN PPTP dapat dilihat pada gambar 15.

Pengujian kinerja VPN PPTP telah dilakukan sehingga dapat dilihat proses kerjanya. Kemudian pengujian enkripsi yang terdapat pada VPN PPTP yaitu dengan mengamati capture packet data yang telah dikompresi (PPP compressed

data). Hal ini menunjukkan bahwa paket data tersebut terdapat enkripsi yang menyelubunginya menjadi IP datagram, seperti pada gambar 16.

Gambar 16EnkripsiPacketData PPTP

Sniffing data yang menunjukkan bahwa data yang melalui tunneling

dienkripsi dan dienkapsulasi dapat dilihat di gambar 16. Data yang ditrasmisikan dalam bentuk IP datagram yang berisi PPP paket. IP datagram dibuat dengan menggunakan versiprotocol Generic Routing Encapsulation(GRE) internet yang telah dimodifikasi. PPP frame berisi PPP Header, IP Header, TCP Header dan Data. Proses PPP Payload (IP Datagram) terdapat pada proses IP Header, TCP Header dan Data. Paket TCP yang dilewatkan melalui PPTP berbeda dengan paket TCP yang dilewatkan melalui pengalamatan IP biasa.

(24)

15 5. Simpulan

Dari hasil implementasi VPN PPTP dan pengujian akses marketing database dari jaringan luar CV. Yudhistira Amarta Ceta, maka dapat diambil kesimpulan bahwa untuk membantu pengiriman data perusahaan dibidang

marketingdari komputer VPN client ke komputermarketing database serverCV. Yudhistira Amarta Ceta adalah dengan cara membuat VPN PPTP dengan Aplikasi VPN PPTPclientdatamarketing.

6. Daftar Pustaka

[1] Taufik Roseno, Muhammad, 2013, Analisis Perbandingan Protokol Virtual Private Network (VPN) – PPTP, L2TP, IPSEC – Sebagai Dasar Perancangan VPN pada Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang.

[2] Prasetya, Aditya, 2011, Perancangan Dan Penerapan Teknologi VPN (Virtual Private Network) Untuk Komunikasi Data (Studi Kasus : Gardanet Corporation).

[3] Caesar, Yulius, 2014, Penerapan Virtual Private Network Menggunakan Mikrotik Router (Studi kasus : RS Immanuel Bandung).

[4] Efendi, Usman, 2010, Pembangunan Jaringan Virtual Private Network (VPN) di PT Bandung Arta Mas.

[5] Wendy Aris, Ahmad SS Ramadhana, 2005,Membangun VPN Linux Secara Cepat,

Andi.Yogyakarta.

[6] Hasibuan, Zainal, A., 2007,Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi : Konsep, Teknik, dan Aplikasi, Jakarta: Ilmu Komputer Universitas Indonesia.

[7] Winantu, Asih, 2012, Implementasi Algoritma Kriptografi Klasik Ke Dalam Bahasa Pemrograman PHP.

[8] Orzach, Yoram, 2013, Network Analysis Using Wireshark Cookbook. PACKT PUBLISHING. Mumbai.

[9] Budiadji, Asrul, 2009, Simulasi Untuk Membandingkan Kinerja PPTP dan L2TP untuk Berbagai Kelas Trafik.

Gambar

Gambar 1 Tahapan Penelitian [6]
Gambar 2 Perancangan Topologi VPN di Topologi CV Yudhidtira Amarta Ceta
Tabel 1 Alokasi Penggunaan IP Address
Gambar 4 Rancangan Interface Aplikasi VPN Client
+7

Referensi

Dokumen terkait

Data adalah laporan dari pengamatan pada subyek tertentu. Sumber penelitian adalah siswa kelas V semester II SD Negeri Pajang I No. 93 Kecamatan Laweyan Kota Surakarta tahun

Berikut yang bukan kewajiban untuk menyampaikan pendapat di muka umum bagi warga negara adalah :b. taat hukum dan peraturan perundangan yang berlaku

It is needed to use the appropriate program for vector graphics (for example Corel DRAW) where one can simply trace the contours of the figure with the proper tools

Kondisi awal atau prasiklus, sebelum guru menerapkan model pembelajaran koo- peratif tipe STAD nilai pemahaman konsep sifat-sifat cahaya peserta didik dari 37

Maka dari itu penelitian ini akan dibangun dengan model koreksi kesalahan ( Error Correction Model /ECM) guna menganalisis keseimbangan faktor-faktor ekonomi yang

Kawasan ini memiliki nilai sejarah yang tinggi pada Kawasan Kota Lama Semarang dapat dilihat dari adanya berbagai bangunan bersejarah yang masih mempertahankan

Judul : TINJAUAN SYARIAT ISLAM TERHADAP ASAS- ASAS HUKUM KEWARISAN DALAM LONTARA Menyatakan dengan sesungguhnya dan penuh kesadaran bahwa skripsi ini benar adalah hasil karya

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru pada pembelajaran menulis teks laporan melalui permainan tradisional Aceh di MIN 17 Aceh Selatan mengalami