PENGARUH PENAMBAHAN PENGARUH BERAT RAGI (rhizopus oligosporus ) TERHADAP KUALITAS TEMPE DARI BIJI JAGUNG
( zea mays) DAN KACANG KEDELAI (glycine max )
SKRIPSI
SYAHRANI RITONGA
060802024
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERNYATAAN
PENGARUH PENAMBAHAN PENGARUH BERAT RAGI (rhizopus oligosporus ) TERHADAP KUALITAS TEMPE DARI BIJI JAGUNG
( zea mays) DAN KACANG KEDELAI (glycine max )
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, September 2012
PENGHARGAAN
Puji syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul PENGARUH PENAMBAHAN PENGARUH BERAT RAGI (Rhizopus
oligosporus) TERHADAP KUALITAS TEMPE DARI CAMPURAN BIJI JAGUNG
(Zea mays) DAN KACANG KEDELAI (Glycine Max). Dalam kesempatan ini penulis
Abstrak
PENGARUH PENAMBAHAN PENGARUH BERAT RAGI (rhizopus oligosporus ) TERHADAP KUALITAS TEMPE DARI BIJI JAGUNG
( zea mays) DAN KACANG KEDELAI (glycine max )
Telah dilakukan penelitian pengaruh penambahan variasi berat ragi terhadap kualitas
tempe campuran biji jagung (Zea mays) dan kacang kedelai (Gyicine max).
Keuntungan dari penelitian ini adalah sebagai salah satu pemanfaatan biji jagung
kering dan juga sebagai alternative sumber makanan baru yaitu tempe, yang disukai
oleh masyarakat. Pengolahan biji jagung dan kacang kedelai dimulai dengan
membersihkannya dari kotoran ,dan menentukan kandungan nutrient (karbohidrat ,
protein, lemak), air dan abu yang terkandung didalamnya. Tempe dibuat dengan
variasi berat ragi 1.0 g, 1.5 g, 2.0 g, dan analisa terhadap tekstur, warna, rasa, dan
aroma dari tempe. Dari penelitian diketahui bahwa kualitas terbaik dari tempe
campupuran biji jagung dan kacang kedelai yang dihasilkan adalah tempe dengan
variasi berat ragi dan berat campuran biji jagung dan kacang kedelai 1,5 g. Tempe
mempunyai tekstur yang kompak, kapangnya banyak dan berwarna putih, aromanya
THE INFLUENCE OF ADDITION VARIATY OF YEAST (RHIZOPUS
OLIGOSPORUS) FOR TEMPEH QUALITY FROM MIXTURE CORN ( ZEA MAYS ) AND SOYABEAN (GLYCINE MAX)
ABSTRACT
The research influence yeast weight on tempe from the mixed corn and soy bean.
Benefit of the research one of alternative beneficial the mixed corn and soy bean to be
a kind of food product such as tempe can be preferable by public.Cultivation the
mixed corn and soy bean was began with removed of gum content in it.Tempe was
made with variation of inoculums s weigh 1,0 g,1,5 g,2,0 g, and analyzed test of
texture, colour, taste, and flavor from tempe. The result of this researchit is know that
the best quality tempe from the mixed corn and soy bean, gained was tempe with
variation yeast wight 1,5 g. he tempe has compact texture, the mold is heavy and the
colour is white, the flavor is like
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Komposisi rata-rata kedelai dalam bentuk biji kering 5
Tabel 2.2. Kandungan gizi jagung per 100 gram bahan 6
Tabel 3.1 Uji skala hedonik 22
Tabel 1. Data hasil pengukuran protein dan tempe 36
Tabel 2 Data hasil pengukuran lemak protein dan tempe 36
Tabel 3 Data hasil pengukuran kadar air protein dan tempe 36
Tabel 4 Data hasil pengukuran kadar abu perotein dan tempe 37
Tabel 5.Data hasil pengukuran karbihidrat protein dan tempe 37
Tabel 6 Data hasil uji organoleftik terhadap rasa tempe campuran 38
biji jagung dan kacang kedelai Tabel 7. Data hasil uji organoleftik terhadap aroma tempe campuran 39
biji jagung dan kacang kedelai Tabel 8 .Data uji organoleftik terhadap warna tempe campuran biji 41
jagung dan kacang kedelai Tabel 9 Data uji organoleftik terhadap tekstur tempe campuran 42
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 7. Diagram pengukuran kadar protein (%) terhadap 44
tempe campuran kacang kedelai dan biji jagung
Gambar 8. Diagram pengukuran kadar lemak (%) terhadap tempe 44
campuran kacang kedelai dan biji jagung
Gambar 9. Diagram pengukuran kadar air (%) terhadap tempe 45
campuran kacang kedelai dan biji jagung
Gambar 10. Diagram pengukuran kadar abu (%) terhadap tempe 45
campuran kacang kedelai dan biji jagung
Gambar 11. Diagram pengukuran karbohidrsat (%) terhadap tempe 46