• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan Pembinaan Kesehatan Lingkungan di Sekolah Dasar Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pelaksanaan Pembinaan Kesehatan Lingkungan di Sekolah Dasar Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1.1Latar belakang

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Sesuai dengan visi dan misi pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2015 yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan, maka dalam pelaksanaannya harus menyentuh seluruh lapisan masyarakat serta seluruh kelompok umur termasuk murid Sekolah Dasar (SD) (Kepmenkes, 2010).

Program yang dikembangkan dalam penanganan masalah kesehatan pada anak sekolah dasar di antaranya adalah Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), pelaksanaan program UKS ini dilakukan secara lintas sektoral maupun lintas program karena UKS merupakan salah satu upaya kesehatan pengembangan di Puskesmas (Depkes, 2004). Hal ini sesuai dengan program kesehatan di sekolah sebagai kesehatan masyarakat yang telah berkembang, dimana sekolah telah memperluas perspektif kesehatannya secara keseluruhan yang telah menjadi perhatian utama (Turner et al., 1961).

(2)

dan informal atau melalui lembaga pendidikan lain (Depkes, 2009). Terkait dengan surat keputusan bersama 4 menteri, yaitu menteri kesehatan, menteri pendidikan, menteri agama, dan menteri dalam negeri Republik Indonesia Nomor : 1/U/SKB/2003, Nomor : 1067/Menkes/SKB/VII/2003, Nomor : MA/230 A/2003, Nomor : 26 Tahun 2003 tentang pembinaan dan pengembangan usaha kesehatan sekolah.

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan upaya membina dan mengembangkan kebiasaan hidup sehat yang dilakukan secara terpadu melalui tiga program pokok yang meliputi : pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat. Dalam mendukung pelaksanaan program pokok UKS di sekolah ataupun pendidikan luar sekolah diperlukan program pendukung yaitu : ketenagaan, pendanaan, sarana prasarana serta penelitian dan pengembangan, pembinaan serta pengembangan UKS dilaksanakan oleh tim UKS yang terdiri atas : tim pembina UKS pusat, tim pembina UKS propinsi, tim pembina UKS kabupaten/kota, tim pembina UKS kecamatan, tim pembina UKS di sekolah (SKB 4 Menteri, 2003).

(3)

beberapa provinsi tahun 1986-1991 menunjukkan prevalensi sekitar 60%-80% (Kepmenkes, 2006).

Kegiatan program UKS yang dilaksanakan antara pihak puskesmas dengan pengelola sekolah melalui kegiatan : (a) Memberikan penyuluhan di sekolah, (b) Pemeriksaan kesehatan (seperti mengukur TB, BB, Pemeriksaan gigi dan telinga), (c) Pemberian Imunisasi DT untuk murid SD kelas 1 dan Imunisasi TT untuk murid kelas VI, (d) Bila ditemukan anak yang sakit, anak tersebut dibawa berobat ke Puskesmas, (e) Mengembangkan kemampuan peserta didik untuk berperan aktif dalam pelayanan kesehatan (Kader Kesehatan Sekolah/ Dokter kecil) dan (f) Pengawasan sanitasi sekolah dan status gizi anak sekolah (Depkes, 1993).

Sekolah merupakan lembaga yang terorganisir dengan baik untuk membina dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik fisik, mental, moral, maupun intelektual sehingga mudah dijangkau dalam rangka pelaksanaan usaha kesehatan masyarakat. Bahkan tak jarang, sekolah melalui anak didiknya mampu memengaruhi perilaku hidup sehat orang tua anak didik tersebut (Notoatmodjo, 2005).

(4)

Pembinaan kesehatan lingkungan di sekolah adalah kegiatan yang digalakkan oleh guru UKS dibawah pengawasan petugas puskesmas yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kesempatan, kemauan dan kemampuan siswa untuk meningkatkan derajat kesehatannya menjadi lebih baik melalui program-program UKS. Salah satu faktor penting pembinaan adalah peran serta Guru UKS. Kemampuan Guru UKS dipengaruhi oleh perencanaan, pelatihan, dan pengawasan yang ditetapkan guna mencapai target UKS dalam pembinaan kesehatan lingkungan di sekolah. Diharapkan peningkatan perilaku akan dapat memengaruhi kegiatan-kegiatan bina lingkungan di sekolah dasar.

Berdasarkan profil Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012 tersebar 875 SD/MI dari seluruh tingkat kecamatan, untuk Kecamatan Percut Sei Tuan tersebar 123 SD/MI dan 52 SD/MI di wilayah kerja Puskesmas Bandar Khalipah, dimana keseluruhan sekolah dasar ini baik negeri maupun swasta telah melaksanakan program UKS. Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan kesehatan di lingkungan sekolah baik swasta maupun negeri dalam Pemerintah Kabupaten Deli Serdang. Dinas Kesehatan secara aktif dalam membina UKS di antaranya melalui pelatihan dokter kecil, pelatihan dokter remaja putri, penjaringan anak sekolah, lomba sekolah sehat, penyuluhan kesehatan di sekolah dan pelatihan guru TK, SD maupun SLTP.

(5)

Bandar Khalipah adalah sebesar 100% namun berdasarkan laporan tahunan Puskesmas Bandar Khalipah tahun 2012 data penjaringan kesehatan tersebut sebesar 17% dimana 2% lebih rendah dibandingkan dengan cakupan 2011 sebesar 19%.

Kegiatan penjaringan/skrining yang dilakukan meliputi pemeriksaan kesehatan yaitu pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan gigi dan mulut, mata, telinga, rambut, kuku dan kulit dengan sasaran siswa kelas satu. Kegiatan tersebut juga dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan pembinaan lingkungan sekolah yang terdiri dari kebersihan ruang kelas, halaman, kamar mandi/WC, dan kantin sekolah.

Kondisi sanitasi sekolah juga turut memperburuk derajat kesehatan pada anak didik dan sanitasi lingkungan sekolah, seperti kondisi bangunan kamar mandi dan WC sekolah yang tidak terpelihara, sehingga dapat menimbulkan pencemaran atau kontaminasi terhadap para siswa yang menjalani proses belajar mengajar di sekolah. Disamping itu perilaku membuang sampah sembarangan juga mengakibatkan kebersihan lingkungan sekolah tidak terpelihara (Depkes, 1993).

Menurut hasil penelitian Zamroni (2005) tentang pembinaan kesehatan lingkungan di Kabupaten Langkat menyatakan bahwa masih kurangnya pengetahuan siswa tentang pengertian, tujuan, dan manfaat pembinaan kesehatan lingkungan. Hal ini dikarenakan kurangnya peran guru UKS dan petugas kesehatan dalam melakukan pembinaan.

(6)

Dalam perkembangannya masih terdapat beberapa sekolah yang belum berkembang dengan baik tetapi ada juga sekolah yang perkembangannya benar-benar maju. Pada saat melakukan pembinaan pada sekolah dasar terdapat 1 petugas puskesmas dan 1 guru UKS.

Survei awal yang dilakukan oleh peneliti dengan petugas program UKS Puskesmas Bandar Khalipah. Puskesmas tersebut membina 52 SD/MI, dari seluruh jumlah SD/MI hanya 26 SD/MI yang memiliki UKS dan hanya 11 sekolah yang memiliki ruang UKS. Seluruh sekolah memiliki guru Pembina UKS dari 26 SD/MI telah memiliki guru Pembina UKS yang telah dilatih.

(7)

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pelaksanaan Pembinaan Kesehatan Lingkungan di Sekolah Dasar Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013”.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan pembinaan kesehatan lingkungan di Sekolah Dasar Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013. Hal ini terkait dengan rendahnya data penjaringan kesehatan sekolah pada tahun 2012 sebesar 17 % dibandingkan dengan data 2011 sebesar 19 %, tidak tersedianya waktu khusus dalam melaksanakan pembinaan, tidak tersedianya sarana dan prasarana UKS yang memadai, dan pembinaan kesehatan lingkungan yang dilaksanakan ala kadarnya, serta pencatatan dan pelaporan juga yang masih/kurang terpenuhi.

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui pelaksanaan pembinaan kesehatan lingkungan di Sekolah Dasar Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013.

1.3.2 Tujuan Khusus

(8)

1. Untuk mengetahui perencanaan dalam pelaksanaan pembinaan kesehatan lingkungan di Sekolah Dasar Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

2. Untuk mengetahui pelatihan dalam pelaksanaan pembinaan kesehatan lingkungan di Sekolah Dasar Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

3. Untuk mengetahui pengawasan dalam pelaksanaan pembinaan kesehatan lingkungan di Sekolah Dasar Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

4. Untuk mengetahui pencapaian hasil kegiatan di Sekolah Dasar Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian adalah :

1. Sebagai masukan bagi pihak puskesmas untuk pertimbangan dan perbaikan kebijakan dalam mengembangkan dan melaksanakan program UKS

2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah-sekolah dalam rangka lebih mengembangkan dan melaksanakan program UKS di masa yang akan datang, dalam upaya mewujudkan sekolah yang sehat dalam menunjang peningkatan kualitas pendidikan khususnya pembinaan kesehatan lingkungan

Referensi

Dokumen terkait

Dalam tahapan prosesi adat hippun tersebut, seperti hippun penyelesaian perselisihan warga, lazim juga disertai dengan perjanjian formal adat lokal. Perjanjian ini memiliki daya

Dari hasil penelitian, seluruh responden memiliki umur lebih dari 50 tahun dimana Diabetes Melitus tipe 2 sering menyerang orang yang berumur >40 tahun, sebagian besar memiliki

Hasil penelitian menunjukan bahwa hipotesis I yang menyatakan bahwa diduga kompetensi guru berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa, dapat diterima, hipotesis 2

Persentuhan baru pengkarya di alam bawah laut sebagai seorang penyelam secara nyata membenturkan pengkarya pada kenyataan bahwa pengkarya memiliki pengalaman tubuh yang sangat

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat Objektif atau tidak pemberitaan yang di tulis pada Surat kabar Jawa Pos tentang pemberitaan Tingkat kellulusan ujian nasional

Alamat : Prambatan Blimbing Karangnongko Klaten NPWP : 01.736.138.7.525.000.

yustisialnya. Sedangkan tugas pokok dan fungsi Dirjen Badilag yang diatur dalam Perpres Nomor 13 Tahun 2005 diimplementasikan dengan surat Sekretaris Mahkamah Agung RI

Skripsi ini membahas dan menguraikan dasar pemikiran pemerintah dalam penetapan kebijakan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi berupa bunga, mengidentifikasi target