• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Wanita Usia Subur Yang Belum Menikah Tentang Tradisi Badapu Di Wilayah Kerja Puskesmas Singkil Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Wanita Usia Subur Yang Belum Menikah Tentang Tradisi Badapu Di Wilayah Kerja Puskesmas Singkil Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2013"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR YANG BELUM MENIKAH TENTANG TRADISI BADAPU

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SINGKIL KABUPATEN ACEH SINGKIL

TAHUN 2013

SKRIPSI

OLEH:

ELIANA TARIGAN 111021050

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR YANG BELUM MENIKAH TENTANG TRADISI BADAPU

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SINGKIL KABUPATEN ACEH SINGKIL

TAHUN 2013

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH:

ELIANA TARIGAN 111021050

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)
(4)

ABSTRAK

Masyarakat Aceh Singkil mempunyai tradisi pantang makan makanan tertentu yang ditetapkan kepada ibu nifas pada saat melaksanakan tradisi Badapu. Tradisi Badapu adalah tradisi turun temurun yang harus dilakukan oleh ibu nifas mulai dari memanaskan badan sampai kepada melakukan pantangan terhadap beberapa jenis makanan. Karena wanita usia subur yang belum menikah akan menjalani masa nifas kelak, maka perlu diketahui bagaimana pengetahuan dan sikap mereka tentang tradisi Badapu.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain cross sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap wanita usia subur yang belum menikah tentang tradisi Badapu di wilayah kerja Puskesmas Singkil. Populasi adalah wanita usia subur yang belum menikah. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling di 16 desa. Sampel sebanyak 100 orang dipilih secara alokasi proporsional. Pengumpulan data tentang karakteristik, pengetahuan dan sikap dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Data dianalisa secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar wanita usia subur yang belum menikah memiliki pengetahuan yang baik tentang tradisi Badapu (93%) dan mempunyai sikap yang baik tentang tradisi Badapu (49%), sedangakan hubungan pengetahuan dan sikap wanita usia subur tidak mempunyai hubungan yang signifikan (p > 0,904)

Perlu adanya pendekatan dan penyuluhan yang dilakukan oleh Tenaga Pelaksana Gizi Puskesmas dan Bidan Desa untuk memberikan KIE Gizi kepada wanita usia subur yang belum menikah dan arahan yang benar tentang pelaksanaan tradisi Badapu.

(5)

ABSTRACT

Aceh Singkil community has a tradition of eating certain foods taboo to implement the post partum mother at Badapu tradition. Badapu tradition is a tradition passed down for generations that should be done by the post partum mother from body heat to do on the abstinence of some foods. Because women of reproductive age who are unmarried will undergo a period of post partum later, so it is necessary to know of how their knowledge and attitudes about Badapu tradition.

The study was a descriptive cross-sectional design. This study aims to describe the knowledge and attitudes of women of reproductive age who are not married on Badapu tradition in the Community Health Centers Singkil. Population is women of reproductive age who are unmarried. Sampling was done by purposive sampling in 16 villages. Sample of 100 people selected by proportional allocation. Collecting data on the characteristics, knowledge and attitudes through interviews using questionnaires. Data were analyzed descriptively and presented in a frequency distribution table.

The results showed that the majority of women of reproductive age who are not married have a good knowledge of the tradition Badapu (93%) and have a good attitude about tradition Badapu (49%), while the correlation between knowledge and attitude of women of reproductive age have no significant relationship (p> 0.904)

There should be a counseling approach and performed by Nutrition Workers of Community Health Centers and Midwive to provide the KIE of Nutrition and correct direction in implementing Badapu tradition.

(6)

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama : Eliana Tarigan

Tempat/Tanggal lahir : Sabang/3 Agustus 1974 Agama : Protestan

Status Perkawinan : Menikah Jumlah Anggota Keluarga : 4 Orang

Nama Ayah : B. Tarigan

Nama Ibu : T. br Ginting

Alamat Rumah : Jl. Utama No. 20 Pulo Sarok Singkil Riwayat Pendidikan : - SD Inpres Sabang (1980-1986)

- SMP Negeri 1 Sabang (1986-1989) - SMA Negeri Sabang (1989-1992)

- D III Gizi Yayasan Sutan Oloan Medan (1992- 1997)

Riwayat Pekerjaan : - Staf Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil (Tahun 2006-2010)

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan kasih-Nya yang telah memberikan kekuatan dan kesehatan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi yang berjudul : “Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Wanita Usia Subur Yang Belum Menikah Tentang Tradisi Badapu Di Wilayah Kerja Puskesmas Singkil Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2013” yang merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak memperoleh bimbingan, saran dan sumbangan pemikiran, dan disini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Ernawati Nasution,SKM,M.Kes selaku dosen pembimbing I dan Bapak Prof.Dr.Ir. Albiner Siagian,MSi selaku dosen pembimbing II yang telah membimbing, mendidik dan memberi banyak masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Serta ucapan terima kasih dan rasa hormat penulis kepada :

1. Bapak Dr.Drs. Surya Utama,MS selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof.Dr.Ir. Albiner Siagian,MSi selaku Ketua Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

(8)

4. Bapak Drs. Eddy Syahrial,MS selaku dosen pembimbing akademik penulis. 5. Para dosen dan staf Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat yang telah

banyak membantu dan memberikan dukungan kepada penulis, khususnya kepada Bapak Marihot Samosir, ST yang telah membantu dalam semua urusan administrasi.

6. Bapak Edy Widodo,SKM,MKes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil beserta seluruh staf yang telah banyak membantu dan memberikan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

7. Bapak Syafni Akhir, SKM selaku Kepala Puskesmas Singkil, yang telah memberi izin untuk melakukan penelitian di wilayah kerja Puskesmas Singkil serta seluruh staf dan khusunya TPG Riska yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Untuk kedua orang tua tercinta, Ayahanda B. Tarigan dan Ibunda T. br. Ginting dan Ibu Mertua M. br Tarigan, serta saudara-saudaraku, Andreas Tarigan dan keluarga, Trise Hariani Tarigan dan keluarga, serta adik bungsuku Agus Tinus Tarigan dan semua keluarga besar yang telah banyak mendukung dan mendoakan penulis.

(9)

10.Kakanda Fatma Deri,SKM,M.Kes dan sahabat terbaikku Misdar Aini,SKM yang telah banyak membantu, memberikan masukan dan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

11.Teman-teman seperjuangan yang terkasih Novita Siahaan, Mustika Delima Parapat, Trisya Maya Sari Ginting, Helena Sipahutar, Jojor Tampubolon, Rina Gea dan Emalia Silalahi dan seluruh teman-teman dari Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat ekstensi angkatan 2011 Kak Tince, Sehat, Tienne, Yohana, Petty, Siska, Ica, Maya, Ika, Anggi, Dewi dan teman-teman PBL Pekan Bahorok rumah 3 serta teman lainnya yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, yang telah memberikan dukungan, bantuan dan inspirasi bagi penulis serta kritikan yang menambah semangat penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih belum sempurna sehingga membutuhkan banyak masukan dan kritikan dari berbagai pihak yang sifatnya membangun dalam memperkaya materi skripsi ini. Namun demikian, penulis berharap semoga skripsi ini dapat menjadi sumbangan berarti bagi ilmu pengetahuan khususnya dibidang kesehatan masyarakat.

Medan, November 2013 Penulis

(10)

DAFTAR ISI

(11)

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 34

4.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian ... 34

4.2 Karakteristik Responden ... 36

4.3 Pengetahuan Wanita Usia Subur yang Belum Menikah tentang Tradisi Badapu ... 37

4.4 Sikap Wanita Usia Subur yang Belum Menikah tentang Tradisi Badapu ... 40

4.5Hubungan Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur yang Belum Menikah tentang Tradisi Badapu ... 43

BAB V PEMBAHASAN ... 45

5.1 Pengetahuan Wanita Usia Subur yang Belum Menikah tentang Tradisi Badapu ... 45

5.2 Sikap Wanita Usia Subur yang Belum Menikah tentang Tradisi Badapu ... 48

5.3 Hubungan Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur yang Belum Menikah tentang Tradisi Badapu ... 51

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 54

6.1 Kesimpulan ... 54

6.2 Saran ... 54

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Sebaran Jumlah Sampel WUS yang Belum Menikah di Wilayah

Kerja Puskesmas Singkil ... 28

Tabel 4.1 Distribusi Jumlah WUS di Kecamatan Singkil Tahun 2013 ... 33

Tabel 4.2 Distribusi Jumlah Rumah Tangga Menurut Pekerjaan di Kecamatan Singkil Tahun 201 ... 34

Tabel 4.3 Distribusi Penduduk Menurut Suku Bangsa di Kecamatan Singkil Tahun 2013 ... 35

Tabel 4.4 Distribusi Karakteristik Responden ... 36

Tabel 4.5 Distribusi Responden Menurut Pengetahuan ... 36

Tabel 4.6 Disttribusi Pengetahuan Responden Menurut Pendidikan ... 37

Tabel 4.7 Distribusi Pengetahuan Responden Menurut Kelompok Umur ... 37

Tabel 4.8 Distribusi Pengetahuan Responden Menurut Status Pekerjaan ... 37

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Jawaban Pengetahuan Responden ... 38

Tabel 4.10 Distribusi Responden Menurut Sikap ... 39

Tabel 4.11 Distribusi Sikap Responden Menurut Pendidikan ... 40

Tabel 4.12 Distribusi Sikap Responden Menurut Kelompok Umur ... 40

Tabel 4.13 Distribusi Sikap Responden Menurut Status Pekerjaan ... 40

Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Jawaban Sikap Responden ... 41

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Model Studi Preferensi Konsumsi Makanan ... 15 Gambar 2 Faktor-Faktor Sosial dan Budaya yang Berpengaruh terhadap ...

Referensi

Dokumen terkait

error rate yang paling baik dihasilkan oleh algoritme EBP.Sedangkan pada data dengan 5 variabel terjadi overprune, hal tersebut terlihat dari nilai error rate ketiga

Value Chain merupakan rantai nilai yang dapat mengetahui kekuatan perusahaan, keuntungan dan kesuksesan dari rantai aktivitas dalam perusahaan atau industri

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

(1) Ketentuan lebih lanjut mengenai tarif kelas III, tarif kelas I, tarif kelas VIP, tarif kelas SVIP dan tarif kelas Suite Room sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (3), ayat

Pada pernyusunan RPP terdapat beberapa perbaikan yaitu (1) penilaian pada RPP perlu dicantumkan (2) indikator harus sesuai dengan kompetensi dasar yang digunakan,

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI .... ALINIE

kendi perhari. Anak kecil itu terjatuh dan menumpahkan air yang dibawanya. Ia tidak boleh mengambil air lagi. Pemanasan global menyebabkan kekeringan dan air laut juga

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran, mengetahui dan mendapatkan kajian tentang pengaruh Penempatan Kerja, Komitmen Organisasi dan lingkungan