• Tidak ada hasil yang ditemukan

Respon Pertumbuhan Dan Produksi Kailan (Brassica oleraceae L.) Pada Pemberian Pupuk Anorganik Dan Berbagai Dosis Pupuk Organik Cair Paitan (Tithonia diversifolia (Hemsl.) Gray)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Respon Pertumbuhan Dan Produksi Kailan (Brassica oleraceae L.) Pada Pemberian Pupuk Anorganik Dan Berbagai Dosis Pupuk Organik Cair Paitan (Tithonia diversifolia (Hemsl.) Gray)"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1 Deskripsi kailan varietas Tropica sensation

Asal : Technisem Asia Co. Ltd., Vietnam

Silsilah : CK 001 – 002 – Green – Vie- 001

(Green Seeds)

Golongan varietas : menyerbuk silang

Umur mulai panen : 25 hari setelah tanam

Permukaan daun : bergelombang dan agak kasar

Warna daun : hijau tua

Keterangan : beradaptasi dengan baik di dataran

rendah sampai tinggi dengan ketinggian 100 –1200 m dpl

Pengusul : PT. Sang Hyang Seri

Peneliti : Stephane Gorin, Nokizawa (Technisem

(2)

Lampiran 2 Kebutuhan Pupuk

Kandungan unsur hara pupuk organik cair paitan :

- 1,46 %N

- 0,51 % P2O5

- 2,07 % K2O

Kandungan Pupuk Organik Cair paitan, jika 100% kebutuhan hara dipenuhi dari pupuk organik cair paitan:

- 100

Berdasarkan kebutuhan unsur hara N diketahui bahwa dosis anjuran pupuk organik cair paitan untuk suplai hara kailan sebesar 6386 L/ha

Jika diasumsikan umur kailan 40 hari dan dilakukan 5x aplikasi, maka :

- 6678L

5

= 1335 L/ha/aplikasi

- Populasi tanaman kailan= 10.000 m2

0,06m2

= 166.666 tanaman/ha

- Dosis pupuk cair/tanaman = 1335 L/ha/apilkas

166.666 tanaman/ha i = 8 ml

Penentuan dosis pupuk organik cair sesuai dosis anjuran 8 ml/tanaman/aplikasi K1= 667 L/ha/aplikasi (4 ml/tanaman/aplikasi)

K2= 1335 L/ha/aplikasi (8 ml/tanaman/aplikasi) K3= 2000 L/ha/aplikasi (12 ml/tanaman/aplikasi)

Jika diasumsikan umur kailan 40 hari dan dilakukan 3 x aplikasi, maka :

- 6678L

3

= 2226 L/ha/aplikasi

- Populasi tanaman kailan= 10.000 m2

0,06m2

= 166.666 tanaman/ha

- Dosis pupuk cair/tanaman = 2226 L/ha/apilkas

166.666 tanaman/ha i = 14 ml

(3)
(4)

Lampiran 4. Bagan Letak Tanaman Pada Plot

B

Jarak Tanam : 30 x 20 cm

Ukuran plot :100 x 100 cm

30cm

20

cm

100 cm

100 cm

U

(5)

Lampiran 5. Jadwal kegiatan penelitian

No Kegiatan Minggu Ke-

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Pembuatan pupuk

organik x

2 Analisis NPK Pupuk

Organik x

3 Persemaian Benih x

4 Pengolahan Lahan x

5 Penyiapan Media

Tanam x

6 Penanaman x

Pengaplikasian Pupuk Organik Cair Titonia

7 Pengendalian Hama

Penyakit

g.Laju pertumbuhan relative (g.g-1.hari.-1)

x

(6)

Lampiran 6. Data tinggi tanaman 7 HSPT (cm)

Lampiran 7. Sidik ragam tinggi tanaman 7 HSPT

(7)

Lampiran 8. Data tinggi tanaman 11 HSPT (cm)

Perlakuan

Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 9. Sidik ragam tinggi tanaman 11 HSPT

(8)

Lampiran 10. Data tinggi tanaman 15 HSPT (cm)

Lampiran 11. Sidik ragam tinggi tanaman 15 HSPT

(9)

Lampiran 12. Data tinggi tanaman 19 HSPT (cm)

Lampiran 13. Sidik ragam tinggi tanaman 19 HSPT

(10)

Lampiran 14. Data tinggi tanaman 23 HSPT (cm)

Lampiran 15. Sidik ragam tinggi tanaman 23 HSPT

(11)

Lampiran 16. Data tinggi tanaman 27 HSPT (cm)

Lampiran 17. Sidik ragam tinggi tanaman 27 HSPT

(12)

Lampiran 18. Data tinggi tanaman 31 HSPT (cm)

Lampiran 19. Uji kontras tinggi tanaman 31 HSPT

(13)

Lampiran 20. Data jumlah daun 7 HSPT (helai)

Lampiran 21. Sidik ragam jumlah daun 7 HSPT

(14)

Lampiran 22. Data jumlah daun 11 HSPT (helai)

Lampiran 23. Sidik ragam jumlah daun 11 HSPT

SK db JK KT Fhitung F5% Ket

Ulangan 2 0.38 0.19 0.93 3.89 tn

Perlakuan 6 0.48 0.08 0.39 3.00 tn

Galat 12 2.45 0.20

Total 20 3.31

Keterangan :

FK = 377.19

KK = 10.67 %

* = nyata pada α 5%

(15)

Lampiran 24. Data jumlah daun 15 HSPT (helai)

Lampiran 25. Sidik ragam jumlah daun 15 HSPT

(16)

Lampiran 26. Data jumlah daun 19 HSPT (helai)

Lampiran 27. Sidik ragam jumlah daun 19 HSPT

(17)

Lampiran 28. Data jumlah daun 23 HSPT (helai)

Lampiran 29. Sidik ragam jumlah daun 23 HSPT

(18)

Lampiran 30. Data jumlah daun 27 HSPT (helai)

Lampiran 31. Sidik ragam jumlah daun 27 HSPT

(19)

Lampiran 32. Data jumlah daun 31 HSPT (helai)

Lampiran 33. Sidik ragam jumlah daun 31 HSPT

(20)

Lampiran 34. Data klorofil daun (jumlah klorofil/6 mm²)

Lampiran 35. Sidik ragam klorofil daun

(21)

Lampiran 36. Data bobot segar kailan 30 HSPT (g)

Lampiran 37. Uji kontras bobot segar kailan 30 HSPT

(22)

Lampiran 38. Data bobot segar kailan 40 HSPT (g)

Lampiran 39. Uji kontras bobot segar kailan 40 HSPT

(23)

Lampiran 40. Data transformasi √x+0.5 bobot segar kailan 40 HSPT (g)

Lampiran 41. Sidik ragam transformasi √x+0.5 bobot segar kailan 40 HSPT

SK db JK KT Fhitung F5% Ket

Ulangan 2 1.28 0.64 1.36 3.89 tn

Perlakuan 6 15.41 2.57 5.45 3.00 *

Galat 12 5.65 0.47

Total 20 22.35

Keterangan :

FK = 312.08

KK = 17.81 %

* = nyata pada α 5%

(24)

Lampiran 42. Data bobot kering kailan 30 HSPT (g)

Lampiran 43. Sidik ragam bobot kering kailan 30 HSPT

(25)

Lampiran 44. Data bobot kering kailan 40 HSPT (g)

Lampiran 45. Uji kontras bobot kering kailan 40 HSPT

(26)

Lampiran 46. Data total luas daun 30 HSPT (cm²)

Lampiran 47. Sidik ragam total luas daun 30 HSPT

(27)

Lampiran 48. Data total luas daun 40 HSPT (cm²)

Lampiran 49. Uji kontras total luas daun 40 HSPT

(28)

Lampiran 50. Data laju asimilasi bersih (g.cm2.hari-1)

51. Sidik ragam laju asimilasi bersih

SK db JK KT Fhitung F5% Ket

Ulangan 2 0.000000049 0.000000024 5.25 3.89 *

Perlakuan 6 0.000000012 0.0000000018 0.40 3.00 tn

Galat 12 0.000000057 0.0000000047

(29)

Lampiran 52. Data laju pertumbuhan relatif (g.hari-1)

Lampiran 53. Uji kontras laju pertumbuhan relatif

(30)

Lampiran 54. Data produksi per plot (g)

Lampiran 55. Uji kontras produksi per plot

(31)

Lampiran 56. Data transformasi √x+0.5 produksi per plot (g)

Lampiran 57. Sidik ragam transformasi √x+0.5 produksi per plot

(32)

Lampiran 58. Data produksi sampel (g)

Lampiran 59. Uji kontras produksi sampel

(33)

Lampiran 60. Data transformasi √x+0.5 produksi sampel (g)

Lampiran 61. Sidik ragam transformasi √x+0.5 produksi sampel

SK db JK KT Fhitung F5% Ket

Ulangan 2 2.81 1.40 1.26 3.89 tn

Perlakuan 6 37.64 6.27 5.65 3.00 **

Galat 12 13.31 1.11

Total 20 53.76

Keterangan :

FK = 217.26

KK = 16.29 %

* = nyata pada α 5%

(34)

FOTO HASIL PRODUKSI

(35)

(36)

Keterangan:

Referensi

Dokumen terkait

Sama dengan bobot segar total tanaman, bobot kering total tanaman kailan ditemukan pula interaksi antara dosis biourin sapi 1.000 L ha-1 dengan jarak tanam 20 cm × 20 cm pada umur

KESIMPULAN Perlakuan penggunaan pupuk cair kotoran sapi dan pupuk cair paitan berpengaruh terhadap variabel pengamatan non destruktif yang meliputi tinggi tanaman dan jumlah daun

Herlina, danP.H.Putra., 2003.Upaya Peningkatan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kailan (Brassica oleraceae Var. Acephala) dengan Pengaturan Populasi Tanaman pada Sistem Hidroponik

Respons Pertumbuhan dan Produksi Dua varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L .) Terhadap Beberapa Jenis Pupuk Hijau.. Murbandono, 2000.Manfaat Bahan Organik

Pada kailan dengan perlakuan tanpa naungan, peningkatan konsentrasi pupuk dari 0 sampai 6 gr/l menurunkan bobot yang dapat dipasarkan per panel sebesar 18.95%, sedangkan pada

Berdasarkan uraian diatas dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh substitusi pupuk anorganik dengan aplikasi pupuk hijau Crotalaria juncea dan Tithonia

Hasil analisis ragam perlakuan komposisi media tanam menunjukkan pengaruh nyata terhadap luas daun tanaman kailan hanya pada umur pengamatan 15 hst, namun

Skripsi dengan judul “Uji Pupuk Organik Cair dari Beberapa Jenis Urin Ternak terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Tanaman Kailan (Brassica oleracea L.)”