Kepada Yth:
………
DiTempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan kegiatan penelitian untuk penyusunan tugas akhir skripsi
dengan judul
“
Pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi
danPengalaman Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas (Studi
Empiris terhadap Kantor Akuntan Publik di Medan)
”
,
yang merupakan salah
satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Program Studi S1
- Akuntansi Universitas Sumatera Utara, penulis mengharapkan kesediaan
Bapak/Ibu/Saudara/saudari Auditor untuk meluangkan waktunya mengisi
kuesioner/daftar pertanyaan yang terlampir. Kegiatan penelitian ini ditujukan
untuk kepentingan ilmiah dan daftar pertanyaan yang terlampir dalam angket
hanya digunakan sebagai sarana untuk mengumpulkan data. Dengan demikian,
penulis sangat mengharapkan kejujuran Bapak/Ibu/Saudara/saudari Auditor dalam
pengisian kuesioner. Atas kesediaan waktu dan bantuannya diucapkan banyak
terimakasih.
Medan, ... 2014
Hormat Saya
INSTRUMEN PENELITIAN
A.
Identitas Responden
Nama
:
Alamat
:
Jenis Kelamin
:
Usia
:
Jabatan
: Auditor Senior/Junior/Partner/Magang
* Coret jawaban yang tidak perlu
B.
Kriteria Penilaian
Anda menjawab pernyataan dalam tabel sesuai dengan pilihan jawaban yang
menurut Anda benar, dengan kategori jawaban sebagai berikut:
SS
: apabila anda
SangatSetuju
dengan pernyataan tersebut
S
: apabila anda
Setuju
dengan pernyataan tersebut
N
:apabila anda memiliki pendapat
Netral
denganpernyataan tersebut
TS
: apabila anda
Tidak Setuju
dengan pernyataan tersebut
C.
Daftar Pertanyaan
1.
Pertimbangan Tingkat Materialitas
No
Pernyataan
SS
S N TS
STS
Seberapa penting tingkat Materialitas
1.
Penentuan Tingkat Materialitas suatu
laporan keuangan merupakan kebijakan
auditor dalam membuat perencanaan
2.
Penentuan tingkat materialitas merupakan
permasalahan auditor yang sangat penting.
Pengetahuan tentang tingkat Materialitas
3.
Pengetahuan yang memadai sangat
diperlukan dalam melakukan audit selain
pengalaman.
4.
Pengetahuan yang dimiliki seorang auditor
akan mempengaruhi tingkat materialitas
5.
Untuk menentukan tingkat materialitas,
diperlukan pengetahuan tambahan.
Resiko Audit
6.
Agar tidak terjadi kesalahan, seorang auditor
harus tepat dalam menentukan materialitas
informasi keuangan.
Tingkat Materialitas antar perusahaan
7.
Tingkat materialitas suatu perusahaan akan
berbeda antara satu dengan lainnya.
8.
Pendapat seorang auditor terhadap laporan
keuangan suatu perusahaan akan berbeda
antara satu dengan yang lain.
Uraian tingkat Materialitas dalam rencana audit
9.
Penentuan tingkat materialitas merupakan
hal penting dalam pengauditan laporan
keuangan.
10. Jika terdapat kesalahan dalam penetapan
tingkat materialitas akan mempengaruhi
keputusan.
2.
Profesionalisme Auditor
No.
Pernyataan
SS
S
N
TS STS
Pengabdian pada profesi
1.
Anda melaksanakan tugas pengauditan
sesuai dengan pengetahuan yang Anda
miliki dengan cermat dan seksama.
2.
Penggunaan pngetahuan secara cermat dan
seksama, menuntut anda untuk
melaksanakan skeptisme profesional.
3.
Anda memegang teguh profesi Anda
sebagai auditor yang profesional.
4.
Hasil pekerjaan yang telah Anda selesaikan
merupakan suatu kepuasan batin sebagai
auditor yang profesional.
5.
Anda bekerja sesuai dengan standar
auditing yang ditetapkan.
Kewajiban Sosial
6.
Menurut Anda, profesi auditor merupakan
pekerjaan yang penting bagi masyarakat.
Kemandirian
7.
Anda akan memberikan pendapat yang
benar dan jujur atas laporan keuangan
suatu perusahaan.
8.
Sebelum melakukan audit, Anda
merencanakan tingkat materialitas suatu
laporan keuangan dengan tepat.
Keyakinan Profesi
9.
Anda yakin bahwa penentuan ketepatan
dalam tingkat materialitas akan
menentukan penilaian pekerjaan.
Hubungan dengan Rekan Seprofes
i
10. Antara Anda dan auditor lainnya sering
melakukan tukar pendapat.
11. Anda mendukung organisasi yang
manaungi pekerjaan Anda dengan
sungguh-sungguh.
3.
Etika Profesi
No.
Pernyataan
SS
S
N
TS STS
Integritas
1.
Sebagai seorang auditor, diwajibkan
bersikap jujur terhadap pekerjaan yang
dilakukan.
2.
Dalam melakukan pekerjaan, pelayanan
dan kepercayaan dari publik merupakan hal
penting yang harus dijaga.
Objektivitas
3.
Dalam mengambil keputusan terhadap
hasil pemerikasaan Laporan Keuangan,
auditor harus bersikap adil, tidak bias dan
bebas dari pengaruh pihak ketiga.
Kompetensi dan Kehatian – hatian Profesional
4.
Auditor harus berhati – hati dan mematuhi
standar teknis dalam memberikan jasa.
Kerahasiaan
5.
Auditor bertanggung jawab untuk tidak
mengungkapkan informasi tentang
kliennya.
6.
Segala informasi tentang klien harus dijaga
dan auditor tidak mengambil keuntungan
pribadi atas informasi tersebut.
Perilaku Profesional
7.
Auditor berkewajiban untuk menjauhi
tingkah laku yang dapat mendiskreditkan
profesi.
4.
Motivasi
No.
Pernyataan
SS
S
N
TS STS
Keuletan
1.
Hasil audit saya sangat dimanfaatkan,
untuk itu saya sungguh – sungguh dalam
melaksanakan audit.
2.
Introspeksi diri sangat diperlukan untuk
memperbaiki hasil kerja.
Konsistensi
3.
Saya akan mempertahankan hasil audit,
walaupun hasil audit saya berbeda dari
yang lain.
4.
Kesungguhan saya dalam bekerja
dipengaruhi
mood
.
Ketangguhan
5.
Auditor harus mau menerima dampak
apapun jika tidak melakukan audit dengan
baik.
6.
Dalam melakukan audit, seseorang auditor
harus memnuhi semua standar yang ada.
5.
Pengalaman Kerja Auditor
1.
Masa kerja Anda sebagai auditor hingga saat ini telah mencapai:
a.
0-1 tahun
b.
1-2 tahun
c.
3-4 tahun
d.
5 tahun
e.
>5 tahun
2.
Banyaknya tugas-tugas yang sudah Anda selesaikan dalam satu tahun:
a.
Tidak ada tugas yang sudah selesai
b.
1-2 kasus
c.
3-4 kasus
d.
5 kasus
e.
ebih dari 5 kasus
3.
Berapa jenis rata-rata perusahaan yang pernah Anda tangani dalam satu
tahun:
a.
Tidak ada satu pun perusahaan yang ditangani
b.
1 jenis saja
c.
2 – 3 jenis
d.
4 – 5 jenis
e.
Lebih dari 5 jenis perusahaan, sebutkan:
...
Hasil Kuesioner Pertimbangan Tingkat Materialitas, Profesionalisme
Auditor, Etika Profesi, Motivasi dan Pengalaman Auditor
(Responden: Auditor yang bekerja di KAP wilayah Medan)
Hasil Kuesioner Pertimbangan Tingkat Materialitas
Variabel Depnenden (Y)
PTM1 PTM2 PTM3 PTM4 PTM5 PTM6 PTM7 PTM8 PTM9 PTM10
1 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 36
Hasil Kuesioner Profesionalisme Auditor
Variabel Independen (X
1)
PRF1
PRF2
PRF3
PRF4
PRF5
PRF6
PRF7
PRF8
PRF9
PRF10
PRF11
1
4
4
3
4
4
3
3
4
4
4
3
40
Hasil Kuesioner Etika Profesi
Variabel Independen (X
2)
EP1
EP2
EP3
EP4
EP5
EP6
EP7
1
4
4
5
4
4
5
4
30
Hasil Kuesioner Motivasi
Variabel Independen (X
3)
Hasil Kuesioner Pengalaman Auditor
Variabel Independen (X
4)
PA1
PA2
PA3
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner
Menggunakan SPSS for Windows versi 20.0
(Responden: Mahasiswa S1 Reguler dan Ekstensi Akuntansi)
1.
Hasil Uji Validitas
1.1.
Validitas Kuesioner Pertimbangan Tingkat Materialitas (Y)
Correlations
P1 P2 P3 P 4 P5 P6 P7 P8 P 9 P10 P11 P12 Total Score
Pertanyaan 1
Pearson
Correlation 1 .578
**
Correlation .356 .393
*
Correlation .108 .449
1.2.
Validitas Kuesioner Profesionalisme Auditor (X
1)
Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P 12 P13 P14 P15 Total Score
Pertanyaan 1
Pearson Correlation 1 .821**
.504**
Pertanyaan Pearson Correlation .680**
.503**
Correlation .181 .393
*
4 Sig. (2-tailed) .000 .005 .097 .027 .107 1.000 .000 .005 .159 .303 1.000 .000 .000 .000 .000
Pearson Correlation .000 -.113 -.487**
.000 .598**
Pearson Correlation .821**
1.000**
Pearson Correlation -.160 -.263 -.525**
.000 .079 .236 .331 -.160 -.263 .000 .344 1 .043 .269 -.134 .046
Pearson Correlation .419*
.270 .155 .685**
1.3.
Validitas Kuesioner Etika Profesi (X
2)
Correlation 1 .389
*
Correlation .088 .575
**
Correlation .207 .440
*
1.4.
Validitas Kuesioner Motivasi
Correlations
Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan 4 Pertanyaan 5 Pertanyaan 6 Total Score
Pertanyaan 1
Pearson Correlation .393*
.519**
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Sig. (2-tailed) .272 .015 .135 .855 .937 .059 .001 .000 .000
2.
Hasil Uji Reliabilitas
2.1.
Reliabilitas Pertimbangan Tingkat Materialitas (Y)
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.861 10
2.2.
Reliabilitas Profesionalisme Auditor (X
1)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
2.3.
Reliabilitas Etika Profesi (X
2)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.813 7
2.4.
Reliabilitas Motivasi (X
3)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
Hasil Statiskik Deskriptif
Menggunakan SPSS for Windows versi 20.0
DESCRIPTIVES VARIABLES=PTM PRF EP MTS PA
/STATISTICS=MEAN STDDEV VARIANCE RANGE MIN MAX.
Descriptives
[DataSet0]
Descriptive Statistics
N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance
Pertimbangan Tingkat
Materialitas 43 18 32 50 41.95 4.520 20.426
Profesioanlisme Auditor 43 19 36 55 45.63 3.786 14.334
Etika Profesi 43 9 26 35 29.91 2.689 7.229
Motivasi 43 12 18 30 23.56 3.362 11.300
Pengalaman Auditor 43 10 5 15 8.60 2.953 8.721
Valid N (listwise) 43