• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN STUDI PENGARUH PENGGUNAAN BLOWER 650 WATT SEBAGAI SUPERCHARGER ELEKTRIK TERHADAP PERFORMANSI MESIN OTTO EFI KAPASITAS 125 CC BERBAHAN BAKAR CAMPURAN PERAMAX DAN ETANOL96

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KAJIAN STUDI PENGARUH PENGGUNAAN BLOWER 650 WATT SEBAGAI SUPERCHARGER ELEKTRIK TERHADAP PERFORMANSI MESIN OTTO EFI KAPASITAS 125 CC BERBAHAN BAKAR CAMPURAN PERAMAX DAN ETANOL96"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

i

KAJIAN STUDI PENGARUH PENGGUNAAN BLOWER 650

WATT SEBAGAI SUPERCHARGER ELEKTRIK TERHADAP

PERFORMANSI MESIN OTTO EFI KAPASITAS 125 CC

BERBAHAN BAKAR CAMPURAN PERAMAX DAN

ETANOL96

Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

i Abstrak

Berbagai macam peningkatan efisiensi untuk motor bakar sudah dilakukan, namun belum semua pengembangan dilakukan pada motor bakar berkapasitas kecil seperti pada sepeda motor padahal penggunaan sepeda motor sudah sangat banyaklebih banyak dibandingkan jumlah truk, bis ataupun mobil pribadi.Sebuah supercharger memampatkan asupan udara untuk tekanan atmosfer di atas yang meningkatkan densitas saluran udara masuk ke mesin. Supercharger elektrik biayanya lebih murah dibandingkan dengan versi mekanis atau yang diputar oleh mesin (drive belt). Pemasangannya pun dinilai lebih gampang karena tak banyak lagi modifikasi. Pada penelitian ini dilakukan 4 pengujian yaitu uji performansi, pemakaian bahan bakar spesifik, emisi gas buang dan uji nilai kalor bahan bakar. Dengan pengujian torsi memiliki ketidakpastian ±1,633% dan analisa perhitungan daya yaitu sebesar ±4,775%. Dari hasil pengujian didapat bahwa penggunaan blower sebagai supercharger elektrik dapat meningkatkan torsi, daya, efisiensi dan menurunkan konsumsi bahan bakar spesifik.

Kata kunci : Mesin Otto EFI, Supercharger Elektrik, Performansi Mesin Otto

(11)

Abstract

There are many development for engine efficiency that had been done, but not every development is done for little capacity engine for example motorcycle engine althought the used of motorcycle engine is much more than truck, bus or conventional car. A supercharger used air at atmosphere pressure to increase the density of air that enters the combustion chamber. Electric supercharger have less cost tahn the mechanical version that rotated by drive belt from the engine rotation. The application is also easier

because do not have to do many modification. In this study there are 4 test that is performance test, Spesific fuel consumption test, emision test, and fuel heating value test with the uncertainty analysis of torque is ±1,663% and power calculation is ±4,775%. From the test and study the result is the use of blower for electric supercharger can increase the torque, power, brake therman efficiency and lower the spesific consumption of fuel.

Keywords: Otto engine, Electric Supercharger, performance of otto engine

(12)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas

berkat, kasih, kekuatan dan kesehatan yang diberikan selama pengerjaan skripsi

ini, sehingga skripsi ini dapat saya selesaikan.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan untuk

mencapai gelar sarjana di Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas

Sumatera Utara. Adapun yang menjadi judul skripsi ini yaitu “Kajian

Performansi Pengaruh Penggunaan Blower 650 Watt Sebagai Supercharger Elektrik Terhadap Performansi Mesin Otto Efi Kapasitas 125 Cc Berbahan Bakar Campuran Pertamax Dan Etanol96”

Dalam penulisan skripsi ini tidak sedikit hambatan yang dihadapi oleh

penulis. Untuk itu penulis secara khusus menyampaikan terima kasih kepada

dosen pembimbing Bapak Ir. Abdul Halim Nasution, Msc , yang telah bersedia

meluangkan waktunya untuk memberikan saran dan membimbing serta

sumbangan pikiran bagi penulisan skripsi ini.

Selama penulisan skripsi ini, penulis juga mendapat banyak bantuan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua penulis, Ayahanda A. Ginting dan Ibunda A.br Surbakti,

yang telah memberikan dukungan doa, dana dan semangat serta memberikan

kesempatan kepada penulis untuk dapat mengikuti pendidikan di Fakultas

Teknik USU.

2. Bapak Dr.Ing.Ir.Ikwansyah Isranuri, selaku Ketua Departemen Teknik

Mesin Fakultas Teknik USU.

3. Bapak/Ibu Staff Pengajar dan Pegawai di Departemen Teknik Mesin USU.

4. Saudaraku yang tercinta, kakak Viona Isabella Ginting, Adik Haga Christian

Ginting dan Alvito Ibralova Ginting untuk doa-doa, dana semangat dan

dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.

(13)

5. Teman-teman seperjuangan saya dalam mengerjakan skripsi ini Sido, Yandri

yang selalu bersama dalam berbagai keadaan suka maupun duka.

6. Seluruh teman-teman penulis, baik teman satu angkatan 2009 juga teman-

teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah menemani

dan memberikan masukan serta semangat kepada penulis

7. Teman-teman Tim Horas USU yang sama-sama berjuang dalam pengerjaan

mobil mesin USU.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna,oleh karena

itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi

penyempurnaan dimasa mendatang.

Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

(14)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR NOTASI ... xii

BAB 1 PENDAHULUAN

2.3.1 Prinsip Kerja Motor Bakar Empat Langkah ... 10

(15)

2.3.2 Parameter Prestasi Motor Bakar Empat Langkah ... 12

2.3.3 Performansi Mesin Otto ... 14

2.3.4 Teori Pembakaran ... 17

2.3.5 Nilai Kalor Bahan Bakar... 18

2.4 Emisi Gas Buang ... 19

2.4.1 Komposisi Kimia ... 19

2.4.2 Komposisi Emisi Gas Buang ... 19

2.5 Bahan Bakar Etanol... 22

2.5 Ketidakpastian Pengukuran ... 22

BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu Dan Tempat ... 24

3.2 Alat Dan Bahan ... 26

3.2.1 Alat ... 26

3.2.2 Bahan ... 35

3.3 Metode Pengumpulan Data ... 37

3.4 Metode Pengolahan Data ... 37

3.5 Pengamatan Dan Tahap Pengujian ... 37

(16)

3.6 Prosedur Pengujian Performansi Mesin Otto ... 37

3.7 Prosedur Pengujian Emisi Gas Buang ... 41

3.8 Prosedur Pengujian Nilai Kalor Bahan Bakar ... 43

3.9 Prosedur Pengujian Konsumsi Bahan Bakar ... 45

BAB 4 HASIL DAN ANALISA PENGUJIAN 4.1 Pengujian Performansi Mesin Otto ... 48

4.1.1 Torsi ... 48

4.1.2 Daya ... 58

4.1.3 Konsumsi Bahan Bakar Spesifik ... 68

4.1.4 Efisiensi Thermal Brake... 77

4.2 Pengujian Emisi Gas Buang ... 86

4.2.1 Emisi Gas Buang sebelum menggunakan Blower ... 87

4.2.2 Emisi Gas Buang setelah menggunakan Blower ... 88

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 91

5.2 Saran ... 92

DAFTAR PUSTAKA ... xiii

LAMPIRAN ... xiv

(17)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Supercharger ... 7

Gambar 2.2 Diagram P-v siklus otto ... 10

Gambar 2.3 Diagram T-S siklus otto ... 11

Gambar 2.4 Prinsip Kerja Motor 4 (empat) Langkah ... 12

Gambar 2.5 Diagram Alir Prestasi Mesin ... 13

Gambar 2.6 Skema Torsi ... 15

Gambar 3.1 Pengujian emisi gas buang kendaraan ... 24

Gambar 3.2 Pengujian Torsi Mesin... 24

Gambar 3.3 Pengujian pemakaian bahan bakar ... 25

Gambar 3.4 Bom Kalorimeter... 25

Gambar 3.5 Sepeda Motor Honda SupraX125 PGMFI ... 26

Gambar 3.6 Blower ... 27

Gambar 3.7 Alat ukur emisi gas buang kendaraan ... 28

Gambar 3.8 HiDS HD-30 ... 29

Gambar 3.9 Tools ... 31

Gambar 3.10 Buret ... 31

Gambar 3.11 Stop Watch ... 32

Gambar 3.12 Tabung bertekanan dengan regulator ... 32

Gambar 3.13 Timbangan Digital ... 33

Gambar 3.14 Timbangan Pegas ... 33

Gambar 3.15 Pipa Besi ... 34

Gambar 3.16 Pengatur bukaan throttle ... 34

Gambar 3.17 Pertamax 92 ... 35

(18)

Gambar 3.18 Etanol 96% ... 36

Gambar 3.19 Diagram Alir Pengujian Performansi Mesin ... 40

Gambar 3.20 Diagram Alir Prosedur Pengujian Emisi Gas Buang ... 42

Gambar 3.21 Diagram alir prosedur pengujian pemakaian bahan bakar ... 47

Gambar 4.1 Grafik Torsi Vs Putaran Pada saat tidak menggunakan blower .. 53

Gambar 4.2 Grafik Daya vs Putaran saat tidak menggunakan blower... 61

Gambar 4.3 Grafik Daya vs Putaran saat menggunakan blower ... 64

Gambar 4.4 Perbandingan Grafik Daya vs Putaran tanpa dan saat menggunakan blower ... 65

Gambar 4.5 Grafik Torsi Vs Putaran Pada saat menggunakan blower ... 67

Gambar 4.6 Perbandingan Grafik Torsi Vs Putaran tanpa dan saat menggunakan blower ... 67

Gambar 4.7 Grafik Sfc vs Putaran tanpa menggunakan blower ... 72

Gambar 4.8 Grafik Sfc vs Putaran saat menggunakan blower ... 75

Gambar 4.9 Perbandingan Grafik Sfc vs Putaran tanpa dan dengan menggunakan blower ... 76

Gambar 4.10 Grafik

η

b Vs Putaran tanpa menggunakan blower ... 81

Gambar 4.11 Grafik

η

b Vs Putaran dengan menggunakan blower... 84

Gambar 4.12 Perbandingan Grafik

η

b Vs Putaran tanpa dan dengan menggunakan blower ... 85

Gambar 4.13 Perbandingan Grafik

volume CO

Vs Putaran tanpa dan saat menggunakan blower ... 89

Gambar 4.14 Perbandingan Grafik

Volume CO

2 Vs Putaran tanpa dan saat menggunakan blower ... 89

(19)

Gambar 4.15 Perbandingan Grafik

volume HC

Vs Putaran sebelum dan saat

menggunakan blower ... 90

Gambar 4.16 Perbandingan Grafik

O

2 Vs Putaran sebelum dan saat

menggunakan blower ... 90

(20)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Perubahan daya yang dihasilkan mesin ... 66

Tabel 4.2 Perhitungan Torsi mesin dengan menggunakan blower ... 66

Tabel 4.3 Peningkatan Torsi ... 68

Tabel 4.4 Hasil pengujian mf bahan bakar sebelum menggunakan blower ... 69

Tabel 4.5 Hasil pengujian mf bahan bakar saat menggunakan blower ... 72

Tabel 4.6 Perubahan Nilai pemakaian bahan bakar spesifik ... 77

Tabel 4.7 Perubahab efisiensi thermal brake... 86

Tabel 4.8 Emisi Bahan Bakar sebelum menggunakan blower ... 87

Tabel 4.9 Emisi Bahan Bakar saat menggunakan blower ... 88

(21)

DAFTAR NOTASI

Lambang Keterangan

𝑓𝑓 Laju Aliran Bahan Bakar Kg/jam

HHV Nilai Kalor Kj/Kg

η

b Efisiensi Thermal Brake

Referensi

Dokumen terkait

Plasma nutfah kacang tanah yang mempunyai daya hasil produksi tinggi dan kadar minyak tinggi yaitu AH 1294 Si dan Lokal Gombong C, sedangkan berdaya hasil produksi

yang lebih menarik perhatian audience , gambar atau headline , terdapat

Dari semuanya itu mulai dari Pemanfaatan sumber belajar yang dilakukan oleh guru termasuk kegiatan keagamaan PAI intinya hanya untuk membentuk akhlak yang

An unlicensed person may obtain a permit to import sporting type ammunition (excluding tracer or incendiary) and firearm parts (other than frames, receivers or actions)

Kebebasan dalam mengekspresikan keindahan dengan referensi kode-kode sosial ini memang disalah satu sisi menunjukkan betapa perempuan diposisikan sebagai sosok gender yang

Any person desiring to permanently export a firearm without payment of the transfer tax must submit ATF Form 9 (5320.9), in to the Director, Bureau of Alcohol, Tobacco, Firearms

Unfortunately, the images of women most ads portray are usually the creation of artificiality that establishes an impossible standard of physical perfection for women This

Ketiga model pembelajaran tersebut dipandang sesuai untuk di telaah guna pengembangan model pembelajaran etika dengan pertimbangan bahwa sintaks pembelajaran yang