• Tidak ada hasil yang ditemukan

Diode untuk Tujuan Khusus pbb

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Diode untuk Tujuan Khusus pbb"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

Diode untuk Tujuan Khusus

Yuris Mulya Saputra

V3TE1100 / Elektronika I

Departemen TEDI Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

(2)

Subject Contents

Diode zener

Diode varactor

Diode optik

Diode laser

Diode PIN

Diode schottky

Diode tunnel

Diode regulator arus

(3)

Diode Zener

Diode zener : regulator tegangan untuk

memberikan tegangan referensi yang stabil

pada catu daya, voltmeter, dan alat-alat lain

Simbol :

(4)

Diode Zener

• Tujuan : untuk operasi pada area breakdown bias mundur

• Ide : ketika diode mencapai titik breakdown, tegangan akan selalu hampir sama meskipun arus berubah drastis

(5)

Diode Zener

Dua macam breakdown bias mundur :

– Efek avalanche : terjadi pada penyearah dan diode

zener pada tegangan mundur yang besar

– Breakdown zener : terjadi pada diode zener pada

tegangan mundur yang kecil

Diode zener di-doping untuk mengurangi

tegangan breakdown, sehingga menyebabkan

area tipis yang sangat tipis

– medan listriknya dapat membuat elektron pada

valensi lepas dan menimbulkan arus pada tegangan breakdown

(6)

Diode Zener

Breakdown zener terjadi pada tegangan

breakdown kurang dari 5 V

Breakdown avalanche terjadi pada tegangan

breakdown lebih dari 5 V

Secara komersial, diode zener memiliki

tegangan breakdown antara 1 ~ 250 V dengan

toleransi 1 ~ 20 %.

(7)

Diode Zener

Karakteristik breakdown

– Arus bias mundur pada diode zener : arus zener

(8)

Diode Zener

Karakteristik breakdown

– Diode zener pada saat breakdown bertindak

sebagai regulator tegangan karena dapat menjaga nilai tegangan hampir konstan

– Tegangan dapat dijaga jika arus zenernya berkisar

antara IZK ~IZM, jika lebih dapat merusak diode

– Tegangan zener VZ biasanya tertera pada

datasheet pada saat arus IZ (arus tes zener)

(9)

Rangkaian Ekivalen Zener

Zener Ideal

(10)

Rangkaian Ekivalen Zener

Zener Praktis

– Nilai ZZ biasanya diukur pada saat arus IZ

(11)

Rangkaian Ekivalen Zener

Contoh

(12)

Koefisien Suhu Zener

Besarnya perubahan tegangan pada setiap

derajat celsius perubahan suhu

– Jika koefisien suhu dalam %/C

– Jika koefisien suhu dalam mV/C

(13)

Daya Disipasi dan Derating Zener

Daya disipasi : daya maksimum zener dapat

beroperasi (maksimum 50 derajat C)

– 1N746 zener disipasi daya 500 mW dan 1N3305A

zener pada 50 W

Daya derating : daya disipasi maksimum diatas

suhu 50 derajat C

(14)

Daya Disipasi dan Derating Zener

Contoh :

(15)

Datasheet Zener

(16)

Datasheet Zener

(17)

Datasheet Zener

(18)

Datasheet Zener

(19)

Datasheet Zener

Contoh :

(20)

Datasheet Zener

Contoh :

(21)

Aplikasi Diode Zener

Sebagai regulator tegangan

(22)

Aplikasi Diode Zener

Sebagai regulator tegangan

– Contoh : model ideal 1N4740 A

(23)

Aplikasi Diode Zener

Sebagai regulator tegangan dengan beban

variabel

– Ketika RL tak hingga, arus IL = 0, IZ = IT -> tanpa beban

– Ketika RL terhubung, arus akan terbagi antara IZ dan IL

– Ketika RL semakin kecil, arus IL bertambah dan arus IZ berkurang sampai mencapai arus terkecil zener, IZK -> arus IL maksimum (beban penuh)

(24)

Aplikasi Diode Zener

Sebagai regulator tegangan dengan beban

variabel

(25)

Aplikasi Diode Zener

Sebagai regulator tegangan dengan beban

variabel

(26)

Aplikasi Diode Zener

Zener limiter

– Membatasi gelombang tegangan sesuai dengan

level yang diinginkan

(27)

Aplikasi Diode Zener

Zener limiter

– Contoh :

(28)

Diode Varactor

• Biasa digunakan sebagai kapasitor pengontrol

tegangan pada sistem komunikasi

– Nama lain : varicaps dan tuning diode

– Beroperasi pada bias mundur

– Menggunakan area tipis (depletion) sebagai dielektrik kapasitor (non-konduktif) serta area P & N sebagai plate kapasitor (konduktif)

(29)

Diode Varactor

• Operasi dasar

– Kapasitansi : perbandingan antara area luas A, konstanta dielektrik ε dengan jarak antar area d

– Ketika tegangan bias mundur bertambah, area tipis akan melebar sehingga jarak antar area semakin besar -> mengurangi kapasitansi

– Ketika tegangan bias mundur berkurang maka area tipis akan menyempit dan menambah kapasitansi

(30)

Diode Varactor

• Operasi dasar

(31)

Datasheet Varactor

• Contoh : Zetex 830 series

(32)

Datasheet Varactor

• Contoh : Zetex 830 series

(33)

Datasheet Varactor

• Contoh : Zetex 830 series

(34)

Aplikasi Diode Varactor

• Biasa digunakan pada rangkaian tuning (VHF, UHF, dan penerima sinyal satelit, komunikasi seluler)

• Berfungsi sebagai kapasitor variabel untuk mengatur frekuensi resonansi

(35)

Aplikasi Diode Varactor

• Frekuensi resonansi :

(36)

Diode Optik : LED

• Light Emitting Diode (LED)

• Simbol :

• Operasi dasar :

– Ketika bias maju, elektron bergerak dari area n menuju area p melalui pn junction untuk bergabung dengan hole

– Perbedaan energi antara elektron dan hole menimbulkan cahaya tampak (visible light)

• Setelah bergabung, elektron melepaskan energi dalam bentuk photon

• Emitted light biasanya satu buah warna tergantung pada band gap nya

• Semikonduktif material kemudian membuat photon ber-emisi menjadi cahaya tampak (electroluminescence)

– Selama proses doping, dibuat panjang gelombang berbeda untuk menghasilkan berbagai macam warna

(37)

Diode Optik : LED

• Bahan semikonduktor LED

– Warna merah, jingga, hijau pucat : bahan galium fosfat (GaP)

– Warna kuning : gabungan chip merah dan hijau

– Super-bright merah, hijau, kuning : galium aluminium arsenit fosfat (GaAlAsP)

– Ultra-bright merah, kuning, hijau, jingga : indium galium aluminium fosfat (InGaAlP)

– Warna biru : silikon karbit (SiC)

– Ultra-bright biru : galium nitrit (GaN)

– Warna putih intensitas tinggi : ultra-bright biru GaN digabung dengan flourescent fosfor

(38)

Diode Optik : LED

• LED biasing

• Tegangan maju LED lebih besar daripada pada diode silikon biasa -> VF maksimum 1.2 V dan 3.2 V.

• Tegangan mundur (VR) lebih kecil dari diode silikon : 3~10 V

(39)

Diode Optik : LED

• LED emission

(40)

Diode Optik : LED

• LED emission

• Pola radiasi LED : pola direksional (traffic light)

(41)

Diode Optik : LED

• Bentuk LED

(42)

Diode Optik : LED

• Datasheet : TSMF1000 IR LED

(43)

Diode Optik : LED

• Datasheet

(44)

Diode Optik : LED

• Datasheet

– Contoh :

(45)

Diode Optik : LED

• Aplikasi : 7-segment

(46)

Diode Optik : LED

• Aplikasi : traffic light

– LED dipasang paralel agar jika sebagian LED mati, maka tidak mati semua

– Resistor pembatas dibasang secara seri dengan LED

(47)

Diode Optik : LED

• Aplikasi : traffic light

– Contoh :

(48)

Diode Optik : LED

• Aplikasi : LED display

(49)

Diode Optik : Photodiode

• Bekerja pada bias mundur

• Photodiode mempunyai jendela transparan kecil yang membuat cahaya dapat melewati pn junction

(50)

Diode Optik : Photodiode

• Operasi dasar :

– Ketika pn jucntion terkena cahaya, arus mundur bertambah dengan bertambahnya intensitas cahaya (irradian dalam mW/cm2)

– Ketika tidak terkena cahaya, arus mundur disebut arus gelap (dark current)

(51)

Diode Optik : Photodiode

• Operasi dasar :

(52)

Diode Optik : Photodiode

• Operasi dasar :

(53)

Diode Optik : Photodiode

• Datasheet : TEMD1000

(54)

Diode Optik : Photodiode

• Datasheet : TEMD1000

(55)

Diode Optik : Photodiode

• Datasheet : TEMD1000

– Contoh :

(56)

Diode Laser

• Laser : light amplification by stimulated emission of

radiation

• Bersifat monokromatik (hanya satu warna)

• Merupakan cahaya koheren (satu panjang

gelombang)

– Berbeda dengan LED yang merupakan cahaya tidak koheren (memiliki banyak panjang gelombang)

• Simbol sama dengan LED

(57)

Diode Laser

• Operasi dasar

(58)

Diode Laser

• Operasi dasar

– Merupakan bias maju dengan tegangan dari luar

– Seperti pada penjelasan LED, photon akan masuk ke area tipis dan akan dipantulkan secara tegak lurus

– Photon kemudian bergerak di dalam area tipis secara

horizontal bolak balik sampai terbentuk cahaya laser dan melewati pn junction yang memantulkan photon secara partial

(59)

Diode Schottky

• Diode berarus tinggi untuk frekuensi tinggi dan

fast-switching

• Disebut juga hot-carrier diode karena tingkat energi

yang lebih tinggi pada area n dibandingkan dengan area metal lainnya

• Simbol :

• Dibentuk dengan menggabungkan area n dengan

metal seperti emas, perak, atau platinum

(60)

Diode Schottky

• Junction berupa metal-to-semiconductor junction

(bukan pn junction)

• Tegangan turun biasanya 0.3 V karena tidak adanya

area tipis

• Beroperasi hanya dengan carrier utama : elektron

(tidak ada hole)

• Biasanya digunakan di TTL untuk rangkaian digital

(61)

Diode PIN

• Terdiri dari area n dan p yang di-doping dan

dipisahkan oleh area instrinsik i

• Ketika bias maju, berfungsi sebagai resistor variabel

yang dikontrol oleh arus

– Resistansi maju pada area instrinsik berkurang ketika arus bertambah

• Ketika bias mundur berfungsi sebagai kapasitor

(62)

Diode PIN

• Digunakan sebagai dc-controlled microwave switch

atau modulator dengan memanfaatkan karakteristik resistor variabel maju

• Dapat juga digunakan untuk atenuator karena

resistansinya bisa dikontrol oleh arus

(63)

Diode Tunnel

• Disebut sebagai resistansi negatif untuk osilator dan

penguat gelombang mikro

• Dibentuk dari germanium atau galium arsenit dengan

pen-doping-an yang lebih besar pada area n dan p

– Menyebabkan area tipis yang sangat tipis

– Konduksi pada bias mundur tanpa adanya breakdown

– Elektron dapat lewat pn junction melalui “tunnel” pada tegangan maju yang sangat kecil

• Simbol :

(64)

Diode Tunnel

• Karena elektron dapat lewat dengan mudah, diode bersifat sebagai konduktor (titik A-B)

• Ketika lewat titik B, arus maju turun seiring

bertambahnya tegangan maju (area resistansi negatif)

• Ketika lewat titik C, diode bertindak seperti diode biasa

(65)

Diode Regulator Arus

• Disebut juga diode arus tetap (tidak seperti diode

zener yang membuat tegangan tetap)

• Simbol :

• Beroperasi pada bias maju saja, dengan arus tetap

pada jangkauan tegangan maju tertentu tergantung tipe diode

(66)

Diode Regulator Arus

• Karakteristik

• Dimulai dari VL, arus tetap antara VK dan POV

• Tegangan tes VT dipengaruhi oleh IP dan ZT tertulis pada datasheet

(67)

THANK YOU

Referensi

Dokumen terkait