• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manusia dan Penderitaan yesus dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Manusia dan Penderitaan yesus dalam "

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

memiliki arti menangggung atau menahan, dalam bahasa indonesia penderitaan berasal dari kata derita yang berarti sesuatu yang menyusahkan yang di tanggung dalam hati, secara terminologi penderitaan adalah keadaan yang menderita (keadaan yang tidak menyenangkan) yang harus di tanggung. Disini penulis akan membahas dua macam penderitaan yang pertama penderitaan fisik dan selanjutnya penderitaan batin walaupun tingkat penderitaan bertingkat akan tetapi itu masih dalam ruang lingkup permasalahan penderitaan. Penderitaan yang pertama misal dalam suasana terik matahari, kepala merasa pusing tertimpa puing, kedinginan, adapun penderitaan secara lahir tidak terlalu beresiko dalam kehidupan manusia apabila keadaan batinya mempunyai kekuatan yang kuat. Penderitaan yang kedua contoh sakit hati karena digunjing, ditolak, atau merasa menyesal. Apabila penderitaan keduanya (lahir-batin) di campurkan maka kita sebagai manusia akan menanggung beban yang sangat berat secara fisik maupun psikologi, misalnya kita pergi melamar kerja terik matahari begitu kuat, sampainya di perusahaan administrasi dipersulit setelah selesai kita ditolak karena alasan yang tidak rasional dan pulangnya terkena lemparan batu. Dalam surah al-Insyiqaaq kita dihimbau untuk kuat dan selalu bekerja dengan sungguh-sunguh tanpa merasa ada keraguan.



















(2)

Artinya: Hai manusia, Sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, Maka pasti kamu akan menemui-Nya1.(Q.S. al-Insyiqaaq ;6)

Dalam surat al- Insyiqaaq ;6 kita telah di beri peringatan agar kita dalam melakukan segala sesuatu supaya dapat mencapai yang di inginkan, dengan bersungguh-sungguh dan selalu bertaqwa kepada Allah SWT, apabila dalam melakukanya tidak bersungguh-sungguh maka akan datang penderitaan. Walaupun secara filosofis keadaan bersungguh-sungguh adalah sebuah penderitaan dalam proses mencapai kebahagiaan.



























































Artinya; Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, Maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak Menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang Menganiaya diri mereka sendiri (Q.S. al-Ankabuut ;40).

2.2 Hubungan Manusia dan Penderitaan

Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan manusia bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Namun,

(3)
(4)

dunia ini, tetapi di dalam kekekalan bersama dengan Allah, dimana tidak ada penderitaan, kesukaran, kesedihan dan air mata, karena semuanya diganti dengan sorak sorai, sukacita, dan kebahagiaan yang sejati.Sebaiknya bila kita sedang dihadapkan dengan musibah, kiranya penghiburan yang sejati dari Allah mengganti setiap penderitaan dan kesukaran hidup kita dengan sukacita.

2.3 Sebab-musabab Timbulnya Penderitaan

Sebab-musabab timbulnya perasaan menderita yang di alami manusia di kategorikan oleh dua faktor penting, pertama disebabkan oleh internal atau sesama manusia dan yang kedua disebabkan oleh penyakit atau faktor ekstern lainya.

2.4 Pengaruh yang Disebabkan Penderitaan

Pengaruh yang di timbulkan oleh penderitaan tergantung insan yang memandang makna dari sebuah penderitaan, apabila penderitaan dipandang dari segi positif maka penderitaan bukanlah sebuah masalah besar, penderitaan adalah sebuah perjalanan yang harus dilalui menuju kebahagiaan kelak nantinya, penderitaan sebagai motivasi dalam menjalani kehidupan. Lantas apabila memandang penderitaan itu bersifat negativ maka yang terjadi adalah penyesalan, apatis, kecewa, frustasi, stres dan merasa tidak di manusiakan yang lebih tidak di inginkan adalah keinginan untuk mengakhiri hidup.

2.5 Sakit

Sakit secara terminologi di artikan sebagai persepsi seseorang bila merasa tidak nyaman dibagian tubuh karena menderita sesuatu, selanjutnya sakit menyebabkan proses fisik dan patofisiologis2 terganggu dan menyebabkan

keadaan tubuh dan fikiran abnormal. Sakit berasal dari penyakit, sesorang yang dikatakan sehat apabila merasa tidak ada sedikitpun yang sakit sebaliknya apabila merasa tidak sehat maka itulah sakit.

2.6 Siksaan

Siksaan mempunyai pengertian perlakuan yang sewenang-wenang terhadap manusia yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun

(5)

psikologis. penyiksaan digunakan sebagai balasan atas perbuatan atau kepentingan yang lain seperti balas dendam, hukuman, sadisme, mendapatkan informasi atau perlakuan yang menyebabkan penderitaan kepada korban.

2.7 Neraka

Kata Neraka3 sering disebutkan oleh al-Qur’an salah satu cotoh dalam

surah Shaad ayat 57.











Artinya; Inilah (azab neraka), Biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin. (Q.S. Shaad :57 ) Kaitanya dengan penderitaan, apabila manusia simasukkan kedalam neraka kitabullah al-Qur’an menjelaskan dalam surah an-Naba’ ayat 24-26.





























Artinya; mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan nanah, sebagai pambalasan yang setimpal (Q.S. an-Naba’ :24-26).

Neraka digambarkan sebagai tempat yang sangat mengerikan sebagai tempat penyiksaan yang bersuhu panas segaligus dingin, apabila suhu panas maka sepanas”nya dan dingi sedingin-dinginya. Adapun bentuk penyiksaan di neraka dijelaskan dalam surah ad-Dukhaan 47-49. kemudian tuangkanlah di atas kepalanya siksaan (dari) air yang Amat panas. Rasakanlah, Sesungguhnya kamu orang yang Perkasa lagi mulia4.(Q.S. ad-Dukhaan :47-49)

3 alam akhirat tempat orang kafir dan orang durhaka mengalami siksaan dan kesengsaraan

(6)

Dari beberapa penjelasan ayat al-Qur’an diatas, kita meyakini bahwa neraka adalah suatu keniscayaan yang tidak bisa diyakini oleh manusia, bahwa neraka benar-benar ada, bisa kita bayangkan penderitaan yang ditanggung oleh orang yang disiksa di dalamnya. Wallahu’alam Bissawab.

2.8 Gambaran Umum Penderitaan Manusia Dalam Realita Kontemporer Pada hakikatnya, manusia tidak bisa dilepaskan dari unsur intuisi5 pada diri manusia itu sendiri. Dari intuisi, manusia bisa merasakan atas apa yang terjadi pada lingkungan sekitar, dan lebih khusus apa yang terjadi dalam dirinya.

Sehingga, dengan apa yang disebut intuisi tersebut, manusia bisa merasa senang yang pada akhirnya menciptakan kebahagiaan, atau bahkan merasa sedih yang mengakibatkan munculnya kondisi yang sering kita kenal dengan penderitaan. Dari keterangan sebelumnya, dapat simpulkan bahwa kebahagiaan dan Penderitaan adalah suatu substansi pokok yang mampu mempengaruhi psikologi. Namun realita menunjukkan, penderitaan menjadi suatu kondisi yang mutlak yang tidak pernah di harapkan oleh setiap makhluk, hal tersebut berbanding terbalik dengan kebahagiaan yang selalu menjadi tujuan.

Penderitaan terburuk sepanjang masa di alami manusia abad 20 dimana perang dunia dimulai, perang dunia I yang dimulai pada tahun 1914-1918 memakan korban dari pihak militer sebanyak 10 juta jiwa sedangkan menurut sejarawan perang tersebut juga menewaskan masyarat sipil dalam jumlah yang hampir sama. Pada perang dunia II, kira-kira menewaskan 60 juta jiwa termasuk wanita, anak-anak dan orang lanjut usia yang tidak berdaya. Di indonesia khususnya tidak terhitung jumlah dari korban penjajahan dan perang perjuangan kemerdekaan.

Pada abad 21 penderitaan manusia terus berlanjut, sampai saat ini konflik Israel-Palestina terus memakan korban setidaknya 1.800 warga sipil Palestina jadi korban perang, 9.400 lainya luka-luka dan lebih dari 485.000 orang mengungsi dan membutuhkan bantuan pangan darurat.

(7)

Dari abad 20-21 lebih dari 180 orang tewas akibat tindak kekerasan etnis, kelaparan, kemiskinan dan pertikaian massal dan masih banyak lagi penderitaan yang tercecer. Bahkan para ilmuan telah memprediksi bahwa masadepan adalah mimpi buruk “bahwa dunia sudah tidak bisa lagi menunjang kehidupan manusia dengan cara yang telah diketahui”, bahkan pada saat ini satu diantara lima orang benar-benar miskin.

Kemiskinan menjadi momok yang menakutkan abad 21 tidak hanya di indonesia akan tetapi diseluruh dunia, kemiskinan selalu menjadi permasalahan yang hangat diperbincangkan, krisis sosial dan politik menyebabkan banyaknya pengangguran. di wonosobo sendiri masih banyak pemuda-pemudi yang masih menganggur, bekerja dengan penghasilan dibawah UMR, pendidikan yang masih minim dan fasilitas publik yang kurang memadai.

Referensi

Dokumen terkait

Publikasi ini menyajikan data primer yang dihasilkan oleh Badan Pusat Statistik dan berbagai data sekunder yang dikumpulkan dari berbagai sektor yang bertujuan

Dalam Sistem Kesehatan Nasional, pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya pembangunan nasional yang diarahkan dalam rangka tercapainya kesadaran, kemauan, dan kemampuan

Mikroba tanah diketahui menghasilkan antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen tanah.Pada penelitian Berbasis Laboratorium (2010/2011) telah berhasil

Tidak Setuju Abstain Hasil RUPS Persetujuan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Tahunan Ya 100% 5.113.09 9.038 99,853% 0 0% 7.491.87 3 0,1463% Setuju Menyetujui dan mengesahkan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Takalar sesuai dengan rumusan masalah, maka dapat ditarik

6. Pendidikan Ibu Balita dapat berhubungan dengan perilaku kunjungan pemeriksaan kesehatan Ibu Balita di Posyandu Mluweh Ungaran Timur Kabupaten Semarang. Pekerjaan Ibu

Berdasarkan validasi yang telah dilakukan didapatkan model terbaik untuk melakukan peramalan terhadap konsentrasi O 3 adalah JST multivariate dengan arsitektur 7 20. 20

Ami Maryami, M.Si Dorang Luhpuri, SIP, Ph.D Krisna Dewi Setianingsih, M.Si, Ph.D Meiti Subardhini, M.Si, Ph.D Krisna Dewi Setianingsih, M.Si, Ph.D Meiti Subardhini, M.Si, Ph.D Dra..