• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ilmu Falak Contoh Perhitungan Awal bul

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Ilmu Falak Contoh Perhitungan Awal bul"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ILMU FALAK

Contoh Perhitungan Awal Bulan Dzulhijjah 1441 H Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah Ilmu Falak Dosen Pengampu Bapak Basthoni

Disin oleh

Eka Vidia Astuti (1602036154) MU D3

PRODI HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO

(2)

2017

CONTOH PERHITUNGAN AWAL BULAN DZULHIJ J AH 1441 H 1. Menentukan bulan dan tahun

Dzulhijjah 1441 H 2. Menentukan lokasi

Pelabuhan Ratu, Sukabumi

Lintang tempat = -07º 01´44,60´´LS

Bujurtempat = 106º 33´27,80´´BT

Tinggi tempat = 52,685 neterdiatas airlaut 3. Konversi tanggal

30 Dzulqa’dah 1441 H atau 30-11-1441 H

Waktu yang telah dilalui sebanyak 1440 tahun, lebih 10 bulan, lebih 30 hari 1440 tahun : 30 tahun = 48 daur

48 daur = 48 x 10.631 hari = 510.288 hari

10 bulan = = 295 hari

30 hari = = 30 hari +

J umlah = 510.613 hari Selisih kalenderhijriah-masehi = 227.016 hari Anggaran baru gregorious = 13 hari +

J umlah = 737.642 hari 510.613 : 7 = 5 (selasa)

(3)

737.642 : 1461 = 504 siklus lebih 1298 hari 504 siklus = 504 x 4 tahun = 2016 tahun

1298 hari = 3 tahun lebih 203 hari

203 hari = 6 bulan lebih 23 hari

Waktu yang dilewati 2016 tahun + 3 tahun +6 bulan + 23 hari atau 2019 tahun lebih 6 bulan lebih 23 hari.

J adi, 30 dzulqa’dah bertepatan 24 agustus 2020 M (selasa pon) 4. Menyiapkan data astronomi pada tanggal 24 agustus 2020 M

5. FIB terkecil pada tanggal 24 Agustus 2020 M yaitu 0,30574 pada jam 0 (GMT)

(4)

SB = 0º 33´ 31´´ 10.Titik ijma’ = MB:SB

= -6º 56´ 53´´: 0º 33´´31´´ = -119º 50´50.42´´

11.Waktu FIB terkecil = 0º 0´ 0´´ Titik ijma’ = -119º 50´ 50.42´´ +

-119º 50´ 50,42´´ Koreksi WIB = 7º 0´ 0´´

-= 112º 50´ 50.42´´

12.Perkiraan matahari terbenam untuk Pelabuhan Ratu, Sukabumi pada tanggal 24 Agustus 2020 M

= -07º 01´ 44,60´´ = 106º 33´ 27,80´´

Tt = 52,685 meterdiatas airlaut d. = 10º 59´ 45´´

e. = -02´20´´

Dip = 52,685x 0, 0293 = 0º 12´ 45,62´´

h. = (0º 16´+ 0º 34´ 34´´+ Dip) = -0º 03´ 15,62´´ cos t = -tan tan d. + sin h : cos : cos d.

(5)

t. = 91º 4´55,90´´ 12-e = 12- (-0º 02´ 20´´)

= 11º 57´ 40´´ t.:15 = 6º 4´ 19,72´´ +

18º 1´ 59,72´َ :15 = 7º 6º 13,85´´

-10º 55´ 45,87´´ Matahari terbenam (GMT)

13.Data ephemeris pada jam 10:55:45,87 (GMT) a) Deklinasi matahari (d0)

d0 jam 10 = 10º 52´13´´ 10º 52´ 13´´

d0jam 11 = 10º 51´ 22´´

-= 0º 0´ 51´´ 0º 55º 45,87´´ x

0º 0´ 47,40´´ 0º 0´ 47,40´´

(6)

b) Semi diametermatahari (D0)

SD0jam 10:55: 55.45,87 15º 49´ 23,08´´

c) Equation of time (e)

e. jam 10 = 0º -02´ 16´´ 0º -02´ 16´´

e. jam 11 = 0º -02´ 15´´ -= 0º 0´ 1´´

= 0º 0´ 0,92´´ 0º 0´ 0,92´´

-e. jam 10:55:45.87 0º 2´ 15,08´´

14. h.0 = -(SD0+ 00º 34´34´´+Dip)

= -(15º 49´23,08´´+ 00º 34´34´´+ 0º 12´45,62´´) = -16º 36´38,7´´

15.Cos t0 = -tan Ø tan d + sin h : cos Ø : cos d

= -tan -07º 01´44,60´´x tan 10º 59´45´´+ sin -01º 03´ 15,62´´:

(7)

16. Ghurub = 12-e + (t0:15)-( :15)

AR0 10:55:45,89 153º 40´ 12,74´´

18.AR jam 10 = 222º 48´ 18´´ 222º 48´ 18´´

AR jam 11 = 222º 22´ 33´´

-= -0º 34´ 15´´

0º 55´ 45,89 ´´ x

= 0º 31´ 49,94´´ 0º 31´ 49,94´´

-AR jam 10:55:45,89 222º 16´

28,06´´

19.d. J am 10 = -12º 49´ 17´´ -12º 49´ 17´´

d. J am 11 = -13º 01´ 52´´ -= 0º 12´ 35´´

(8)

= 0º 11´ 41,70´´ 0º 11´ 41,70´´

-d. jam 10:55:45,89 -13º 0´

58,7´´

SD jam 10:55:45,89 16º 12´

40,4´´

HP jam 10:55:45,89 0º 59´

28,14´´

22.t. = AR0– AR + t0

(9)

= 22º 28´40,58´´

23.Sin h = sinØ- sin d+ cos Ø cos d cos t

= sin -07º 01´ 44,60´´x sin 10º 59´45´´+ cos -07º 01´ 44,60´´

x cos 10º 59´45´´x cos 91º 4´55,90´´ h = 0º 58´8,90´´

(10)

= cos -1º 20´0,77´´x 0º 59´28,14´´

(11)

36.PH = A - A0

= 26º 45´58,27´´- 10º 55´1,50´´ = 15º 50´56,77´´

= -0, 00429389216 -0, 00429

-F1 jam 10:55:45,89 0, 34692

(12)

MRG = 43º 57´ 25,22´´

41.Cos J B = cos h 0x cos PH

= cos 16º 26´ 11,77´´x cos 15º 50´56,77´´ = 0º 55´21,61´´

Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa ijtima’ menjelang bulan Dzulhijjah 1441 H terjadi pada hari selasa pon tanggal 24 Agustus 2020 M Untuk lokasi Pelabuhan Ratu, Sukabumi (J awa Barat):

Matahari Terbenam = 10º 55´ 45,87´´ (GMT)

Arah Matahari = 10º 55´1,50´´

Tinggi hilal = 16º 26´ 11,77´´ Arah hilal = 26º 45´58,27´´ Posisi hilal =15º 50´56,77´´ J arak busur = 0º 55´21,61´´ Lama hilal = 4º 21´36,23´´

hilal terbenam = 22º 17´22,12´´ arah trbn. Hilal = 10º 55´20,95´´

(13)
(14)
(15)
(16)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam konteks ini yang berlaku adalah pasal 27 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (BW) yang menegaskan bahwa seorang lelaki hanya boleh terikat perkawinan dengan satu

Berikut ini adalah beberapa karya ilmiah, baik skripsi maupun artikel dan jurnal yang membahas terkait Analisis konsep mubādalah Faqihuddin Abdul Kodir terhadap beban ganda ibu

Penulis adalah seorang mahasiswa pascasarjana pada Konsentrasi Hukum Tata Negara dalam Program Magister Ilmu Syariah di Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri

Menurut penulis, aturan waris yang ada dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) mengacu pada kitab-kitab kuning yang membahas waris secara khusus. Jadi secara garis besar, hukum waris

Keberadaan vila yang menjadi suatu fenomena dalam industri pariwisata di Kabupaten Badung dan Bali pada umumnya, secara tidak langsung telah memberikan nilai lebih bagi

Skripsi Edis, 2018, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, yang berjudul “Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Jual Beli Mata

Bahari Tunggul Bahtera Tegal dari gaji TKI, yang dalam kontrak kerja tidak di sebutkan berapa jumlah presentasenya, dan berapa bulan Gaji TKI harus di potong

102 Pelanggaran yaitu perbuatan-perbuatan yang sifat melawan hukumnya baru dapat diketahui setelah ada aturan yang menentukan demikian (bahwa perbuatan tersebut