MANAJEMEN ORGANISASI
AMBALAN
PENEGAK
Orang
dewasa muda
, secara
fisik tampak tegak, namun pada
hakekatnya mereka dalam kondisi
keraguan
menghadapi
ketidakpastian dalam kehidupan.
Perlu dipahami
aspirasi dan
kebutuhannya
serta situasi
dan kondisinya…..
PRODUK PRAMUKA PENEGAK
PRODUK PRAMUKA
PENEGAK
ATTITUDE
PRODUK PRAMUKA
PENEGAK
ATTITUDE
SIKAP DAN MORAL RELIGIUS & PANCASILA
PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN
PRODUK PRAMUKA
PENEGAK
MANAGERIAL SKILL
PRODUK PRAMUKA
PENEGAK
MANAGERIAL SKILL
KETERAMPILAN MANAJERIAL
LEADERSHIP
PRODUK PRAMUKA
PENEGAK
MANAGERIAL SKILL
KETERAMPILAN MANAJERIAL
LEADERSHIP
KEPEMIMPINAN
MANAGEMENT
PRODUK PRAMUKA
PENEGAK
MANAGERIAL SKILL
KETERAMPILAN MANAJERIAL
LEADERSHIP
KEPEMIMPINAN
MANAGEMENT
PENGELOLAAN AMBALAN
HUMAN RELATION
PRODUK PRAMUKA
PENEGAK
SCOUT RESOURCES
PRODUK PRAMUKA
PENEGAK
SCOUT RESOURCES
KETERAMPILAN KEPRAMUKAAN
OUTDOOR ACTIVITIES
PRODUK PRAMUKA
PENEGAK
SCOUT RESOURCES
KETERAMPILAN KEPRAMUKAAN
OUTDOOR ACTIVITIES
MOUNTAINEERING, ORIENTERING, PIONEERING, ETC…
SPORTS
PRODUK PRAMUKA
PENEGAK
SCOUT RESOURCES
KETERAMPILAN KEPRAMUKAAN
OUTDOOR ACTIVITIES
MOUNTAINEERING, ORIENTERING, PIONEERING, ETC…
SPORTS
ARUNG JERAM, PARALAYANG, TEAMWORK GAME, ETC…
DEDICATION
PRODUK PRAMUKA
PENEGAK
SAINS & IPTEK
PRODUK PRAMUKA
PENEGAK
SAINS & IPTEK
KETERAMPILAN TEKNOLOGI
SATUAN KARYA
PRODUK PRAMUKA
PENEGAK
SAINS & IPTEK
KETERAMPILAN TEKNOLOGI
SATUAN KARYA
BAKTI HUSADA, WIRA KARTIKA, DIRGANTARA, ETC…
ENTERPRENEURSHIP
PRODUK PRAMUKA
PENEGAK
SAINS & IPTEK
KETERAMPILAN TEKNOLOGI
SATUAN KARYA
BAKTI HUSADA, WIRA KARTIKA, DIRGANTARA, ETC…
ENTERPRENEURSHIP
KEWIRAUSAHAAN / SCOUTPRENEURSHIP
STRUKTUR ORGANISASI
PENGORGANISASIAN SATUAN PRAMUKA
sebagai SATUAN OPERASIONAL
GUGUSDEPAN PEMBINA GUGUSDEPAN MABIGUS
KAMABIGUS
1 ORG. PEMBINA SIAGA 3 ORG. PEMBANTU
PEMBINA SIAGA MAKSIMAL 40 ORANG
SIAGA
PERINDUKAN SIAGA
1 ORG. PEMBINA PENGGALANG 2 ORG. PEMBANTU PEMBINA
PENGGALANG
- MAKSIMAL 40 ORANG PENGGALANG
PASUKAN PENGGALANG
1 ORG. PEMBINA PENEGAK 1 ORG. PEMBANTU PEMBINA
PENEGAK MAKSIMAL 40 ORANG
PENEGAK
AMBALAN PENEGAK
1 ORG. PEMBINA PANDEGA
1 ORG. PEMBANTU
PEMBINA PANDEGA
MAKSIMAL 40 ORANG PANDEGA
RACANA PANDEGA
REGU SANGGA REKA BARUNG
BARUNG
BARUNG
BARUNG REGU REGU
REGU SANGGA SANGGA SANGGA REKA REKA REKA
= PEMIMPIN BARUNG = WAKIL PEMIMPIN
BARUNG = 5 – 10 ORANG
PRAMUKA SIAGA
= PEMIMPIN REGU = WAKIL PEMIMPIN
REGU
= 5 – 10 ORANG PRAMUKA PENGGALANG
= PEMIMPIN SANGGA = WAKIL PEMIMPIN
SANGGA = 5 – 10 ORANG
PRAMUKA PENEGAK
= PEMIMPIN REKA = WAKIL PEMIMPIN
REKA
ORGANISASI AMBALAN
SANGGA
8 – 10 PRAMUKA PENEGAK
ORGANISASI AMBALAN
SANGGA
8 – 10 PRAMUKA PENEGAK
DIKETUAI SEORANG PINSA (PIMPINAN SANGGA) PINSA “BOLEH” MEMILIH SEORANG WAKIL PINSA
AMBALAN
4 SANGGA
ORGANISASI AMBALAN
PENTING !!!
AMBALAN
TIDAK HARUS
DIKELOMPOKKAN DALAM BEBERAPA SANGGASebab perkembangan jiwa pramuka penegak harus dibina secara
perorangan
dandititik beratkan pada
ORGANISASI AMBALAN
DEWAN AMBALAN
ORGANISASI AMBALAN
DEWAN AMBALAN
PINSA DAN WAPINSA BERKUMPUL MEMBENTUK DEWAN AMBALAN
PENGURUS HARIAN
1.PRADANA
2.PEMANGKU ADAT
3.KERANI (SEKRETARIS)
ORGANISASI AMBALAN
DEWAN AMBALAN
PINSA DAN WAPINSA BERKUMPUL MEMBENTUK DEWAN AMBALAN
TUGAS POKOK DEWAN AMBALAN
1.MERENCANAKAN DAN
ORGANISASI AMBALAN
DEWAN AMBALAN
PINSA DAN WAPINSA BERKUMPUL MEMBENTUK DEWAN AMBALAN
TUGAS POKOK DEWAN AMBALAN
1.MERENCANAKAN DAN
ORGANISASI AMBALAN
DEWAN AMBALAN
PINSA DAN WAPINSA BERKUMPUL MEMBENTUK DEWAN AMBALAN
TUGAS POKOK DEWAN AMBALAN
1.MERENCANAKAN DAN
MELAKSANAKANKEGIATAN SATUAN
2.BERKONSULTASI DENGAN PEMBINA
ORGANISASI AMBALAN
DEWAN ADAT
ORGANISASI AMBALAN
DEWAN ADAT
BERTUGAS MENGAMPU/ PENJALANKAN HAL-HAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN ADAT AMBALAN
DEWAN ADAT BERSIFAT KONTEMPORER
DEWAN ADAT DIBENTUK JIKA ADA KEGIATAN DAN
BERLAKU HANYA HINGGA KEGIATAN BERAKHIR
ORGANISASI AMBALAN
SATUAN TERPISAH
AMBALAN PUTRA DAN AMBALAN
PUTRI MEMILIKI STRUKTUR
ORGANISASI AMBALAN
IDEALNYA
SATU GUGUS DEPAN MEMILIKI ANGGOTA SIAGA,
PENGGALANG, PENEGAK, PANDEGA DAN PEMBINA
8 – 10 PENEGAK MEMBENTUK SANGGA
4 SANGGA MEMBENTUK SATU AMBALAN
PINSA DAN WAPINSA BERKUMPUL MEMBENTUK
DEWAN AMBALAN
ORGANISASI AMBALAN
APLIKASINYA
MENYESUAIKAN SITUASI DAN KONDISI
SATU GUGUS DEPAN PANGKALAN HANYA MEMILIKI
ANGGOTA PENEGAK SAJA
DEWAN AMBALAN TIDAK DIBENTUK DARI PINSA
DAN WAPINSA
ORGANISASI AMBALAN
CONTOH BIDANG-BIDANG
TIDAK ADA ATURAN BAKU DALAM HAL INI
BIDANG TEKNIK KEPRAMUKAAN
BIDANG KEGIATAN DAN
OPERASIONAL
ORGANISASI AMBALAN
TEKPRAM
BIDANG TEKNIK KEPRAMUKAAN
MENYUSUN FORMULA DAN MATERI LATIHAN RUTIN
MELATIH SANGGA INTI / CALON KONTINGEN
KEGIATAN PARTISIPASI
ORGANISASI AMBALAN
GIATOPS
BIDANG KEGIATAN DAN OPERASIONAL
MENYELENGGARAKAN LATIHAN RUTIN
MEMBENTUK SANGGA INTI/ CALON KONTINGEN
KEGIATAN PARTISIPASI
ORGANISASI AMBALAN
PENGMAS
BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT
MENGELOLA KEGIATAN PROGRAM KERJA YANG
BERSIFAT PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
MISALNYA BAKTI SOSIAL, PELAYANAN KESEHATAN
GRATIS, GOTONG ROYONG, PENYULUHAN, DESA
ORGANISASI AMBALAN
SANGGA KERJA
ORGANISASI AMBALAN
SANGGA KERJA
BILA PERLU DEWAN AMBALAN BISA MEMBENTUK KEPANITIAAN YANG DISEBUT SANGGA KERJA
PELINDUNG MAJELIS PEMBIMBING PENASEHAT KA. GUDEP
PEMBINA
PEMBANTU PEMBINA
STEERING COMMITTEE KETUA SANGGA KERJA SEKRETARIS
BENDAHARA
ORGANISASI AMBALAN
SANGGA KERJA
BILA PERLU DEWAN AMBALAN BISA MEMBENTUK KEPANITIAAN YANG DISEBUT SANGGA KERJA
ORGANIZING COMMITTEE KETUA SANGGA KERJA SEKRETARIS
BENDAHARA SEKSI-SEKSI
CONTOH SEKSI-SEKSI
SIE ACARA SIE PUB-DEK-DOK SIE KESEHATAN SIE PERLENGKAPAN SIE KONSUMSI SIE KEAMANAN
ORGANISASI AMBALAN
DEWAN KEHORMATAN
PEMBINA DAN PEMBANTU PEMBINA SEBAGAI PENASEHAT
SUSUNAN PENGURUS:
KETUA (HARUS PRADANA) WAKIL KETUA
SEKRETARIS BENDAHARA
ORGANISASI AMBALAN
DEWAN KEHORMATAN
PEMBINA DAN PEMBANTU PEMBINA SEBAGAI PENASEHAT
TUGAS POKOK DAN FUNGSI:
Membahas dan menuntaskan tentang
1.Peristiwa yang menyangkut kehormatan
Pramuka Penegak
2.Pelantikan, penghargaan atas jasa.
SCOUT SALUTE !
Keputusan Kwarnas tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Keputusan Kwarnas tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Gugus Depan
Materi Kursus Mahir Lanjutan PUSDIKLATNAS
http://nekanekascouts.wordpress
.com/
