• Tidak ada hasil yang ditemukan

MI 6_SKI GURU_REVISI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MI 6_SKI GURU_REVISI"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

(1)

Tahun 2016

Buku Guru

(2)

Hak Cipta © 2016 pada Kementerian Agama Republik Indonesia Dilindungi Undang-Undang

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN

Disklaimer: Buku Guru ini dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implemen­ tasi Kurikulum 2013. Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Agama, dan dipergunakan dalam penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “Dokumen Hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Katalog Dalam Terbitan (KDT)Y

INDONESIA, KEMENTERIAN AGAMA

SKI/Kementerian Agama,- Jakarta : Kementerian Agama 2016.

xiv, 74 hlm.

Untuk Madrasah Ibtidaiyah Kelas VI

ISBN 978-979-8446-55-9 (jilid lengkap)

ISBN 978-602-293-058-7 (jilid 6)

1. Sejarah Kebudayaan Islam 1. Judul II. Kementerian Agama Republik Indonesia

Kontributor Naskah : Hery Nugroho, S.Pd.I

Penelaah : Fatkhu Yasik, M.Pd.I

Penyelia Penerbitan : Direktorat Pendidikan Madrasah

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam

Kementerian Agama Republik Indonesia

Cetakan Ke-1, 2016

(3)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah segala puji bagi Allah Swt Tuhan semesta alam, salawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada makhluk terbaik akhlaknya dan tauladan sekalian umat manusia, Muhammad SAW.

Kementerian Agama sebagai salah satu lembaga pemerintah memiliki tanggungjawab dalam membentuk masyarakat Indonesia yang taat beragama, rukun, cerdas, mandiri dan sejahtera lahir-batin sebagaimana ditegaskan dalam visinya.

Membentuk generasi cerdas dan sejahtera lahir-batin menjadi core

(inti) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam utamanya Direktorat Pendidikan madrasah. Madrasah sebagai lembaga pendidikan berciri khas Islam konsen terhadap mata pelajaran PAI (Fikih, SKI, Al-qur’an Hadis, Akidah Akhlak dan bahasa Arab).

Secara filosofis, mata pelajaran PAI yang diajarkan bertujuan

mendekatkan pencapaian kepada generasi kaffah (cerdas intelektual, spiritual dan mental) jalan menuju pencapaian itu tentu tidak sebentar, tidak mudah dan tidak asal-asalan namun tidak juga mustahil dicapai. Pencapaian ultimate goal (tujuan puncak) membentuk generasi kaffah

tersebut membutuhkan ikhtiar terencana (planned), strategis dan berkelanjutan (sustainable).

Kurikulum 2013 sebagai kurikulum penyempurna kurikulum 2006 (KTSP) diyakini shahih sebagai “modal” terencana dan strategis mendekati tujuan pendidikan Islam. Salah satu upaya membumikan isi K-13 adalah dengan menyediakan sumber belajar yakni buku, baik buku guru maupun buku siswa.

(4)

dan 6), MTs (kelas 9) dan MA (kelas 12) adalah edisi terakhir dari serangkaian proses penyediaan buku kurikulum 2013 untuk mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab di madrasah (MI, MTs dan MA).

Dengan selesainya buku K-13 untuk mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab di madrasah ini diharapkan dapat memudahkan peserta didik dan pendidik dalam memahami, mengerti dan sekaligus menyampaikan ilmu yang dimilikinya.

Terakhir, saya mengucapkan jazakumullah akhsanal jaza, kepada semua pihak yang telah ikut mendukung selesainya pembuatan buku ini. Sebagai dokumen “hidup” saran dan kritik sangat diharapkan dalam rangka penyempurnaan buku ini.

Wassalamu’alaikum Wr Wb

Jakarta, Maret 2016 Dirjen Pendidikan Islam

(5)

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA

Berikut ini adalah pedoman transliterasi yang diberlakukan berdasarkan keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 158 tahun 1987 dan nomor 0543/b/u/1987.

(6)

2. VOKAL ARAB

a. Vokal Tunggal (Monoftong)

b. Vokal Rangkap (Diftong)

c. Vokal Panjang (Mad)

3. TA’ MARBUTAH

Transliterasi untuk ta’ marbutah ada dua, yaitu:

1. Ta’ marbutah yang hidup atau berharakat fathah, kasrah, atau dammah ditransliterasikan adalah “ t “.

(7)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...iii

Transliterasi dan Singkatan ... v

Daftar Isi ...vii

Pendahuluan ... ix

Petunjuk Penggunaan Buku ... x

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar SKI MI Kelas VI ... xi

Pemetaan Kompetensi Isi danKompetensi Dasar ...xiv

Pelajaran 1 Usman bin Affan A. Kompetensi Inti ... 1

B. Kompetensi Dasar ... 1

C. Indikator Pencapaian Kompetensi ... 2

D. Materi Pembelajaran ... 2

E. Proses Pembelajaran ... 3

F. Penilaian ... 7

G. Pengayaan ... 14

H. Remedial ... 14

I. Interaksi Guru dan Orangtua ... 14

Pelajaran 2 Ali bin Abi Thalib A. Kompetensi Inti ... 15

B. Kompetensi Dasar ... 15

C. Indikator Pencapaian Kompetensi ... 16

D. Materi Pembelajaran ... 16

E. Proses Pembelajaran ... 17

F. Penilaian ... 21

G. Pengayaan ... 28

H. Remedial ... 28

I. Interaksi Guru dan Orangtua ... 28

Pelajaran 3 Sunan Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, dan Sunan Giri A. Kompetensi Inti ... 29

B. Kompetensi Dasar ... 29

C. Indikator Pencapaian Kompetensi ... 30

D. Materi Pembelajaran ... 30

E. Proses Pembelajaran ... 31

(8)

G. Pengayaan ... 41

H. Remedial ... 42

I. Interaksi Guru dan Orangtua ... 42

Pelajaran 4 Sunan Bonang, Sunan Kalijaga, dan Sunan Drajat A. Kompetensi Inti ... 43

B. Kompetensi Dasar ... 44

C. Indikator Pencapaian Kompetensi ... 44

D. Materi Pembelajaran ... 44

E. Proses Pembelajaran ... 45

F. Penilaian ... 48

G. Pengayaan ... 55

H. Remedial ... 56

I. Interaksi Guru dan Orangtua ... 56

Pelajaran 5 Sunan Muria, Sunan Kudus, dan Sunan Gunung Jati A. Kompetensi Inti ... 57

B. Kompetensi Dasar ... 57

C. Indikator Pencapaian Kompetensi ... 58

D. Materi Pembelajaran ... 58

E. Proses Pembelajaran ... 59

F. Penilaian ... 62

G. Pengayaan ... 70

H. Remedial ... 70

I. Interaksi Guru dan Orangtua ... 70

Penutup ... 71

Ikhtisar Buku Pedoman Guru ... 72

(9)

PENDAHULUAN

Kurikulum 2013 merupakan hasil rekonseptualisasi secara teoretik kurikulum berbasis kompetensi. Teori mengenai kompetensi dan kurikulum berbasis kompetensi diarahkan kepada pikiran pokok bahwa konten kurikulum adalah kompetensi, dan kompetensi diartikan sebagai kemampuan melakukan sesuatu (ability to perform) berdasarkan sikap, keterampilan, dan pengetahuan.

Kurikulum 2013 disusun untuk menyempurnakan kurikulum sebelumnya dengan pendekatan belajar aktif berdasarkan nilai-nilai agama dan budaya bangsa. Berkaitan dengan hal ini, Pemerintah c.q. Kementerian Agama telah melakukan penyesuaian Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) pada mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab di Madrasah.

Kurikulum 2013 sudah tidak lagi menggunakan standar kompetensi (SK) sebagai acuan dalam mengembangkan kompetensi dasar (KD). Sebagai gantinya, Kurikulum 2013 telah menyusun kompetensi inti (KI). Kompetensi inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap kelas atau program (PP No. 32/2013).

Kompetensi Inti memuat kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang dikembangkan ke dalam Kompetensi Dasar. Perubahan perilaku dalam pengamalan ajaran agama dan akhlak mulia menjadi perhatian utama. Tujuan penyusunan Buku Pedoman Guru ini adalah untuk memberikan panduan bagi Guru PAI madrasah pada pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dalam merencanakan, melaksanakan, dan melakukan penilaian terhadap proses pembelajaran. Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) menekankan pada kemampuan mengambil ibrah / hikmah (pelajaran) dari sejarah Islam, meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek, dan seni, dan lain-lain, untuk mengembangkan Kebudayaan dan peradaban Islam pada masa kini dan masa yang akan datang.

(10)

PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU

Untuk mengoptimalkan penggunaan buku ini, bacalah petunjuk penggunaan buku di bawah ini:

1. bacalah bagian pendahuluan untuk memahami konsep utuh Sejarah Kebudayaan Islam, serta memahami Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar dalam kerangka Kurikulum 2013;

2. setiap bab berisi: Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Indikator, Tujuan Pembelajaran, Materi Pokok, Proses Pembelajaran, Penilaian, Pengayaan, Remedi, Interaksi Guru dengan Orangtua;

3. pada sub-bab tertentu penomoran Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar tidak berurutan. Hal itu menyesuaikan dengan tahap pencapaian Kompetensi Dasar; 4. guru perlu mendorong peserta didik untuk memperhatikan rubrik-rubrik yang

terdapat dalam buku teks pelajaran sehingga perhatian peserta didik menjadi fokus. Adapun rubrik-rubrik tersebut antara lain:

• kegiatan: berisi aktivitas yang harus peserta didik lakukan untuk memahami materi.

• insya allah Aku Bisa: berisi sikap atau perilaku yang diharapkan dilakukan peserta didik terkait dengan pesan/amanat dalam pembelajaran bermakna.

• hikmah: berisi pernyataan untuk memperkuat pemahaman konsep, penekanan sikap atau penguatan keyakinan peserta didik yang berupa mutiara hikmah, maqalah, hadits atau ayat.

• rangkuman: berisi poin-poin penting dalam pembelajaran.

• ayo berlatih: berisi soal-soal untuk mengukur penguasaan peserta didik terhadap materi yang dibahas.

• tugasku: berisi tugas yang harus dikerjakan peserta didik di rumah.

• rubrik Ayo bernyanyi dan Ayo bershalawat: untuk penguatan pembelajaran yang menyenangkan sesuai dengan perkembangan peserta didik.

(11)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

MADRASAH IBTIDAIYAH KELAS 6

SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

1.1 Meyakini kebenaran sejarah kekhalifahan khalifah Usman bin Affan.

1.2 Mengamalkan nilai-nilai kesalehan dari khalifah Usman bin Affan.

1.3 Meyakini kebenaran sejarah kekhalifahan khalifah Ali bin Abi Talib.

1.4 Mengamalkan nilai-nilai kesalehan dari khalifah Ali bin Abi Talib.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.

2.1 Membiasakan bersikap positif sebagai implementasi dari pemahaman tentang sejarah kekhalifahan khalifah Usman bin Affan.

2.2 Meneladani kepribadian Khalifah Usman bin Affan dalam kehidupan sehari-hari.

2.3 Membiasakan bersikap positif sebagai implementasi dari pemahaman tentang sejarah kekhalifahan khalifah Ali bin Abi Talib dalam kehidupan sehari-hari.

(12)

3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

3.1 Memahami sejarah kekhalifahan khalifah Usman bin Affan.

3.2 Mengetahui contoh nilai-nilai positif dari khalifah Usman bin Affan.

3.3 Memahami sejarah kekhalifahan khalifah Ali bin Abi Talib.

3.4 Mengetahui contoh nilai-nilai positif dari khalifah Ali bin Abi Talib.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis,dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang pencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

4.1 Mempresentasikan sejarah kekhalifahan Khalifah Usman bin Affan.

4.2 Menceritakan kepribadian Usman bin Affan dan perjuangannya dalam dakwah Islam.

4.3 Mempresentasikan sejarah kekhalifahan Ali bin Abi Talib.

4.4 Menceritakan kepribadian dan perjuangan khalifah Ali bin Abi Talib.

SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

5. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

1.1 Menghayati nilai-nilai perjuangan Sunan Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel dan Sunan Giri.

1.2 Menghayati nilai-nilai perjuangan Sunan Bonang, Sunan Kalijaga dan Sunan Drajat. 1.3 Menghayati nilai-nilai perjuangan Sunan

(13)

6. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.

2.1 Meneladani kepribadian Sunan Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel dan Sunan Giri dalam kehidupan sehari-hari.

2.2 Meneladani kepribadian Sunan Bonang, Sunan Kalijaga dan Sunan Drajat dalam kehidupan sehari-hari.

2.3 Meneladani kepribadian Sunan Muria, Sunan Kudus dan Sunan Gunung Jati dalam kehidupan sehari-hari.

7. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

3.1 Mengetahui sejarah perjuangan Sunan Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel dan Sunan Giri. 3.2 Mengetahui sejarah perjuangan Sunan Bonang,

Sunan Kalijaga dan Sunan Drajat.

3.3 Mengetahui sejarah perjuangan Sunan Muria, Sunan Kudus dan Sunan Gunung Jati.

8. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis,dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang pencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

4.1 Menceritakan sejarah perjuangan Sunan Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel dan Sunan Giri.

4.2 Menceritakan sejarah perjuangan Sunan Bonang, Sunan Kalijaga dan Sunan Drajat. 4.3 Menceritakan sejarah perjuangan Sunan

(14)

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran : SKI

Kelas : 6 (Enam)

Pelajaran Judul / Tema Kompetensi Inti (KI)

1 Khalifah Usman bin Affan

KI-1

2 Khalifah Ali bin Abi Thalib

KI-1

Walisongo: Sunan Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, dan Sunan Giri

KI-1

Walisongo: Sunan Bonang, Sunan Kalijaga, dan Sunan

Drajat

Walisongo: Sunan Muria, Sunan Kudus, dan Sunan

(15)

Pelajaran

A. Kompetensi Inti (KI)

KI-1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI-2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.

KI-3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

KI-4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis,dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)

0.1 Meyakini kebenaran sejarah kekhalifahan khalifah Utsman bin Affan. 0.2 Mengamalkan nilai-nilai kesalehan dari khalifah Utsman bin Affan.

1.1 Membiasakan bersikap positif sebagai implementasi dari pemahaman tentang sejarah kekhalifan khalifah Utsman bin Affan.

1.2 Meneladani kepribadian Khalifah Utsman bin Affan dalam kehidupan sehari-hari.

3.1 Memahami sejarah kekhalifahan Khalifah Utsman bin Affan.

(16)

4.2 Menceritakan kepribadian Utsman bin Affan dan perjuangannya dalam dakwah Islam.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menunjukkan sikap meyakini kebenaran sejarah kekhalifahan khalifah Utsman bin Affan.

2. Menunjukkan perilaku mengamalkan nilai-nilai kesalehan dari khalifah Utsman bin Affan.

3. Terbiasa bersikap positif sebagai implementasi dari pemahaman tentang sejarah kekhalifan khalifah Utsman bin Affan.

4. Menjelaskan sejarah kekhalifahan Khalifah Utsman bin Affan.

5. Mengidentifikasi contoh nilai-nilai positif dari khalifah Utsman bin Affan.

6. Mendeskripsikan contoh nilai-nilai positif dari khalifah Utsman bin Affan.

7. Menceritakan sejarah kekhalifahaan khalifah Utsman bin Affan dengan bahasa sendiri di depan kelas.

8. Mendefinisikan kepribadian Utsman bin Affan dan perjuangannya dalam dakwah

Islam.

D. Materi Pokok

1. Riwayat dan Silsilah Usman bin Affan

Usman bin Affan adalah khalifah ketiga dari Khulafaurrasyidin. Ia lahir pada tahun 574 M dan wafat pada tahun 656 M. Masa pemerintahannya berlangsung selama 12 tahun, yaitu dari tahun 644 M—656 M. Usman bin Affan dijuluki sebagai

Dzun Nurain (yang memiliki dua cahaya, karena menikahi dua putri Rasulullah Saw.).

2. Kepribadian Usman bin Affan

(17)

seharga 35.000 dirham. Mata air itu ia wakafkan untuk kepentingan rakyat umum.

Pada masa pemerintahan Abu Bakar, Usman juga pernah memberikan gandum yang diangkut dengan 1000 unta untuk membantu kaum miskin yang menderita di musim kering.

3. Perjuangan Khalifah Usman bin Affan dalam berdakwah

Perjuangan Usman bin Affan dalam dakwah Islam selam menjadi khalifah (644-656 M) adalah:

• Mengukuhkan beberapa gubernur selama satu tahun seperti pesan Umar bin Khattab

• Mengganti atau memutasikan pada tahun berikutnya agar terjadi keselarasan pemerintahan.

• Melakukan perluasan wilayah.

• Membentuk angkatan laut yang berkemampuan tinggi.

• Menyusun mushaf Al-Qur’an.

4. Contoh Nilai Positif Sikap Khalifah Usman bina Affan: rasa malu yang tinggi, dermawan, memegang teguh amanat, pribadi yang jujur dan rendah hati.

E. Proses Pembelajaran

1. Persiapan

a. Peserta didik telah siap menerima pelajaran. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama atau membaca basmalah bersama peserta didik sebelum pelajaran dimulai. Guru disarankan selalu menyapa peserta didik. Misalnya dengan kalimat: “Selamat pagi anak-anak. Bagaimana kabarnya hari ini?” atau untuk melatih berbahasa Arab dapat menggunakan kalimat: “Shabahul khair, kaifa khalukum?”;

b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;

c. Guru meminta peserta didik untuk menyimak gambar yang relevan dengan materi pembelajaran (melihat buku teks) / tayangan dalam VCD;

d. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang pesan / informasi yang dapat ditangkap dari gambar / VCD;

(18)

f. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai dan / materi pembelajaran; g. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran yang cocok di

antaranya model direct instruction (model pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral systems family and model). Direct instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga dengan active learning atau whole­class teaching mengacu kepada gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini dipadukan dengan model artikulasi (membuat / mencari pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).

Catatan:

a. Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dapat dilaksanakan di luar kelas, antara lain melalui wawancara dengan ahli sejarah / ulama yang memiliki kompetensi di bidang ini.

b. Pengetahuan tentang konsep Sejarah Kebudayaan Islam harus dapat mendorong peserta didik untuk mampu mengomunikasikan dalam bahasa lisan atau tulisan, ekspresi atau gerakan sehingga dapat mempengaruhi dan membentuk sikap dan perilakunya menjadi lebih santun, berbudi dan religius.

2. Pelaksanaan

Sub A. Riwayat dan Silsilah Usman bin Affan :

a. Guru meminta peserta didik mengamati dan menceritakan gambar yang relevan dengan tema pembelajaran.

b. Guru menanyakan peserta didik tentang informasi yang akan dipelajari.

c. Guru meminta peserta didik membaca bacaan dalam buku teks. Di dalam bacaan terdapat beberapa pertanyaan untuk membantu peserta didik memahami materi bacaan.

d. Guru meminta peserta didik mendiskusikan materi pelajaran dan menuliskan hasil diskusi ke dalam LK yang sudah disiapkan guru sesuai rubrik “Kegiatan 1”. e. Peserta didik diminta membacakan hasil diskusinya di depan kelas untuk

ditanggapi peserta didik yang lainnya.

(19)

peserta didik atau dibacakan peserta didik.

g. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan terhadap materi pembelajaran.

h. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang

baru dilaksanakan dengan menanyakan perasaannya usai mengikuti pelajaran dan merenungkan apa yang seharusnya dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan terkait dengan makna pembelajaran.

i. Guru memberikan penguatan terhadap pemahaman dan keyakinan peserta didik akan makna pembelajaran melaluirubrik “hikmah”.

Sub B. Kepribadian Usman bin Affan :

a. Guru meminta peserta didik mengamati dan menceritakan gambar tentang perilaku yang baik yang sudah dipersiapkan atau melihat bahan ajar.

b. Guru mengarahkan peserta didik untuk bertanya tentang informasi yang akan dipelajari.

c. Peserta didik diminta menjawab pertanyaan (kuis) di atas. d. Guru memberikan penguatan terhadap jawaban peserta didik. e. Guru meminta peserta didik membaca bacaan dalam buku siswa.

f. Guru meminta peserta didik berdiskusi kelompok tentang bagaimana kepribadian Usman bin Affan. Jika peserta didik kesulitan melakukan diskusi, guru mengarahkan apa yang perlu dilakukan. Misalnya: guru membagi kelas menjadi 3-4 kelompok. Setiap kelompok menunjuk ketua kelompok dan notulen. Guru mengarahkan poin-poin penting yang perlu didiskusikan.

g. Guru meminta peserta didik menuliskan hasil diskusinya di dalam buku catatannya melalui rubrik “Kegiatan”.

h. Guru meminta peserta didik mewakili kelompok membacakan catatan hasil diskusinya secara bergantian di depan kelas. Peserta dalam kelompok lain memberikan tanggapan.

i. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap hasil diskusi yang ditulis atau dibacakan peserta didik.

j. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan terhadap materi pembelajaran.

k. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang

(20)

l. Guru memberikan penguatan terhadap pemahaman dan keyakinan peserta didik akan makna pembelajaran melalui rubrik “Hikmah”.

Sub C. Perjuangan Khalifah Usman bin Affan dalam Berdakwah :

a. Guru meminta peserta didik mengamati dan menceritakan gambar tentang perilaku yang baik yang sudah dipersiapkan atau melihat bahan ajar.

b. Guru mengarahkan peserta didik untuk bertanya tentang informasi yang akan dipelajari.

c. Peserta didik diminta menjawab pertanyaan (kuis) di atas. d. Guru memberikan penguatan terhadap jawaban peserta didik. e. Guru meminta peserta didik membaca bacaan dalam buku siswa.

f. Guru meminta peserta didik berdiskusi kelompok tentang bagaimana kepribadian Usman bin Affan. Jika peserta didik kesulitan melakukan diskusi, guru mengarahkan apa yang perlu dilakukan. Misalnya: guru membagi kelas menjadi 3-4 kelompok. Setiap kelompok menunjuk ketua kelompok dan notulen. Guru mengarahkan poin-poin penting yang perlu didiskusikan.

g. Guru meminta peserta didik menuliskan hasil diskusinya pada Lembar Kerja melalui rubrik “Kegiatan”.

h. Guru meminta peserta didik menyerahkan tulisannya kepada guru untuk dinilai. i. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap hasil diskusi

yang ditulis peserta didik.

j. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan terhadap materi pembelajaran.

k. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang

baru dilaksanakan dengan merenungkan apa yang seharusnya dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan terkait dengan makna pembelajaran melalui rubrik “Insya allah, aku bisa” dan Berhati-hatilah”.

l. Guru memberikan memberikan penguatan terhadap pemahaman dan keyakinan peserta didik akan makna pembelajaran melalui rubrik “Hikmah”.

Sub D. Contoh Nilai Positif Sikap Usman bin Affan

a. Guru meminta peserta didik membaca kembali materi pembelajaran. b. Peserta didik menunjukkan nilai positif sikap Usman bin Affan.

(21)

d. Peserta didik diminta membandingkan jawabannya dengan isi bacaan.

e. Peserta didik membaca dengan cermat bacaan dalam buku siswa secara bergiliran.

f. Peserta didik diminta menanyakan hal-hal terkait isi bacaan yang belum jelas. g. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik dan memberikan penjelasan

tambahan terkait isi bacaan.

h. Guru meminta peserta didik menuliskan contoh nilai positif sikap Usman bin Affan dibuku tulisnya sesuai dengan rubrik “Kegiatan”.

i. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan terhadap materi pembelajaran.

j. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang

baru dilaksanakan dengan merenungkan apa yang seharusnya dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan terkait dengan makna pembelajaran melalui rubrik “Insyaallah, aku bisa” dan Berhati-hatilah”.

k. Guru memberikan memberikan penguatan terhadap pemahaman dan keyakinan peserta didik akan makna pembelajaran melalui rubrik “Hikmah”, misalnya dengan meyakinkan kepada peserta didik bahwa kebenaran harus diperjuangkan dengan rapi dan tertata.

l. Rangkuman Pada kolom “Rangkuman” guru menyampaikan poin-poin penting dalam pembelajaran “Usman bin Affan Sang Dermawan”.

Catatan:

Setiap akhir pembelajaran pada setiap pertemuan guru disarankan:

• Memberikan tugas sebagai tindak lanjut yang bobotnya tidak melebihi 40% dari beban belajar tatp muka.

• Menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya.

• Menutup pelajaran dengan doa atau dengan membaca hamdalah bersama.

F. Penilaian

(22)

Sedangkan penilaian aspek keterampilan melalui portofolio pada kegiatan ayo bercerita.

1. Penilaian sikap

a. Observasi sikap spiritual Lembar observasi sikap spiritual

No Nama

Aspek

Ketr. Taat

Beribadah

Mengucapkan

rasa syukur Berdoa Toleransi

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai

dengan kriteria: 4=selalu, 3=sering, 2=jarang, dan 1=tidak pernah

b. Observasi sikap sosial Lembar observasi sikap sosial

No Nama

Aspek

Ketr. Jujur Disiplin Tanggung

jawab Santun

Kolom Aspek perilaku diisi dengan

angka yang sesuai denga kriteria: 4=selalu, 3=sering, 2=jarang, dan 1=tidak pernah

c. Penilaian diri

Format Penilaian Diri Siswa

(23)

Peserta didik memberi tanda cek lis () pada kolom Ya atau Tidak di bawah ini, guru mengarahkan peserta didik untuk memilih salah satu jawaban sesuai persepsi diri siswa.

No Pernyataan Ya Tidak

1 Saya telah tertib mengerjakan salat 5 waktu.

2 Saya selalu mengucap syukur setiap menerima anugerah.

3 Saya selalu berdoa sebelum belajar.

4 Saya menyerahkan tugas tepat waktu.

5 Saya dapat menghargai keyakinan orang lain.

Keterangan:

 Penilaian persepsi diri peserta didik untuk mencocokkan persepsi diri dengan kenyataan yang ada.

 Hasil penilaian persepsi diri siswa digunakan sebagai dasar guru untuk melakukan bimbingan dan motivasi lebih lanjut.

d. Penilaian antar teman

Format Penilaian Antar Teman

Nama teman yang dinilai : ... Nama penilai : ... Kelas : ... Semester : ... Waktu penilaian : ...

Berilah tanda cek lis () pada kolom Ya atau Tidak di bawah ini!

No Pernyataan Ya Tidak

1 Hadir di madrasah tepat waktu

2 Selalu mengerjakan tugas denga baik

3 Suka membantu dan menolong

4 Menyerahkan tugas tugas tepat waktu

(24)

Keterangan:

 Penilaian antarteman digunakan untuk mencocokkan persepsi diri peserta didik dengan persepsi temannya serta kenyataan yang ada.

 Hasil penilaian antarteman digunakan sebagai dasar guru untuk melakukan bimbingan dan motivasi lebih lanjut.

e. Jurnal

Nama peserta didik : ... Kelas : ...

Hari, tanggal Kejadian Keterangan

2. Penilaian pengetahuan a. Tes (menjawab soal)

Contoh soal pad rubrik “Ayo Berlatih” Bab 1: No

Soal Rambu-rambu jawaban

Skor maks

1

2

3

4

5

Keterangan:

Skor 6 : jika jawabannya tepat

(25)

b. Kuis (skala sikap)

Pada rubrik “Tanggapilah” guru meminta peserta didik untuk menyalin tabel yang ada pada buku siswa. Selanjutnya peserta didik mengerjakan sesuai petunjuk pengisian tabel dan mengumpulkan hasilnya kepada guru untuk diberikan penilaian dengan skor seperti:

S = 2

c. Penilaian Tugas

Penilaian tugas dapat menggunakan skor penilaian sebagai berikut:

• Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya tepat pada waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 100.

• Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 90.

• Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya sedikit ada kekurangan, nilai 80.

d. Observasi kegiatan diskusi (kegiatan 2 dan 3) Contoh rubrik penilaian observasi diskusi

No Nama Peserta Didik

Aspek

(26)

Observasi kegiatan 1 dan 4 (menyimpulkan) Contoh Rubrik Penilaian

No Nama Peserta Didik Aspek

Amat Baik Baik Cukup Kurang

Keterangan:

Amat baik : Jika kesimpulannya lengkap, urut, dan logis.

Baik : Jika kesimpulannya lengkap, urut, dan kurang logis. Cukup : Jika kesimpulannya lengkap, logis, dan kurang urut. Kurang : Jika kesimpulannya urut, logis, dan kurang lengkap.

3. Penilaian keterampilan

Contoh rubrik penilaian portofolio (Ayo, bercerita).

No Nama Peserta Didik Aspek

Amat Baik Baik Cukup Kurang

Keterangan:

Amat baik : Jika kesimpulannya yang disampaikan runtun, relevan, jelas, dan logis.

Baik : Jika kesimpulannya yang disampaikan runtun, relevan, jelas, tetapi tidak logis.

Cukup : Jika kesimpulannya yang disampaikan runtun, relevan, tidak jelas, dan logis.

(27)

4. Portofolio

Contoh rubrik penilaian portofolio.

No Nama Peserta Didik Kategori

Amat Baik Baik Cukup Kurang

Keterangan:

Amat baik : Jika ayatnya benar, tulisannya benar, dan membacanya benar.

Baik : Jika ayatnya benar, tulisannya benar, dan membacanya kurang benar.

Cukup : Jika ayatnya benar, tulisannya kurang benar, dan membacanya benar.

Kurang : Jika ayatnya benar, tulisannya kurang benar, dan membacanya kurang benar.

Catatan:

Pertanyaan atau perintah dalam rubrik “Insya allah Aku Bisa” tidak perlu dinilai seperti penilaian di atas. Guru cukup mengetahui sikap, keyakinan, atau kesungguhan peserta didik untuk memberikan motivasi agar berubah lebih baik.

Guru harus memiliki catatan penilaian kompetensi yang diharapkan yang menggambarkan keseluruhan penilaian yang dilaksanakan selama kegiatan pembelajaran. Catatan penilaian tersebut dapat disajikan ke dalam tabel atau rubrik sebagai berikut:

Contoh Rubrik Penilaian Kompetensi Dasar / Pelajaran 5

No

Nama Peserta Didik

Kegiatan

UH Tugas Jml NA KKM

Capaian Tindak Lanjut

(28)

G. Pengayaan

Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah mencapai kompetensi yang ditentukan yaitu menceritakan kepribadian Usman dan perjuangannya dalam dakwah Islam dan mengetahui contoh nilai-nilai positif dari khalifah Usman bin Affan dengan jelas berdasarkan instrumen penilaian yang ada diminta untuk mengerjakan materi pengayaan yang sudah disiapkan oleh guru. Contohnya, peserta didik dapat diminta menggambar peta wilayah kekuasaan Islam pada masa kekhalifahan Usman bin Affan.

H. Remedial

Bagi peserta didik yang belum menguasai materi, guru lebih dahulu mengidentifikasi

hal-hal yang belum dikuasai. Berdasarkan itu, peserta didik kembali mempelajarinya dengan bimbingan guru, dan melakukan penilaian kembali. Pelaksanaan remedi dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang sesuai dengan keadaan, misal 30 menit setelahh jam belajar selesai.

I. Interaksi Guru dan Orang tua

(29)

Pelajaran

2

A. Kompetensi Inti (KI)

KI-1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI-2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.

KI-3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

KI-4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis,dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang pencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)

0.1 Meyakini kebenaran sejarah kekhalifahan khalifah Ali bin Abi Thalib. 0.2 Mengamalkan nilai-nilai kesalehan dari khalifah Ali bin Abi Thalib.

1.1 Membiasakan bersikap positif sebagai implementasi dari pemahaman tentang sejarah kekhalifan khalifah Ali bin Abi Thalib.

1.2 Meneladani kepribadian Khalifah Ali bin Abi Thalib dalam kehidupan sehari-hari.

3.3 Memahami sejarah kekhalifahan Khalifah Ali bin Abi Thalib.

(30)

4. 3 Mempresentasikan sejarah kekhalifahaan khalifah Ali bin Abi Thalib.

4.4 Menceritakan kepribadian Ali bin Abi Thalib dan perjuangannya dalam dakwah Islam.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menunjukkan sikap meyakini kebenaran sejarah kekhalifahan khalifah Ali bin Abi Thalib.

2. Menunjukkan perilaku mengamalkan nilai-nilai kesalehan dari khalifah Ali bin Abi Thalib.

3. Terbiasa bersikap positif sebagai implementasi dari pemahaman tentang sejarah kekhalifahan khalifah Ali bin Abi Thalib.

4. Menjelaskan sejarah kekhalifahan Khalifah Ali bin Abi Thalib.

5. Mengidentifikasi contoh nilai-nilai positif dari khalifah Ali bin Abi Thalib.

6. Mendeskripsikan contoh nilai-nilai positif dari khalifah Ali bin Abi Thalib.

7. Menceritakan sejarah kekhalifahan khalifah Ali bin Abi Thalib dengan bahasa sendiri di depan kelas.

8. Mendefinisikan kepribadian Ali bin Abi Thalib dan perjuangannya dalam dakwah

Islam.

D. Materi Pokok

1. Riwayat dan Silsilah Ali bin Abi Thalib

Ali bin Abi Thalib adalah khalifah keempat dari Khulafaurrasyidin. Ia lahir sekitar tahun 559 M dan wafat pada tahun 661 M / 40 H. Masa pemerintahannya berlangsung selama 5 tahun, yaitu dari tahun 656 M-661 M. Ali bin Abi Thalib dijuluki sebagai pintu ilmu oleh Rasulullah Saw. serta merupakan khalifah terakhir dalam Khulafaurrasyidin.

2. Kepribadian Ali bin Abi Thalib

Ketika Nabi Muhammad Saw. menerima wahyu, Ali adalah lelaki pertama yang mempercayai wahyu tersebut atau orang ke 2 yang percaya setelah Khadijah istri nabi sendiri.

(31)

berkelanjutan hingga dia menjadi menantu nabi.

Didikan langsung dari nabi kepada Ali dalam semua aspek ilmu Islam baik aspek zhahir (exterior) atau syariah dan bathin (interior) atau tasawuf menggembleng Ali menjadi seorang pemuda yang sangat cerdas, berani dan bijak.

3. Perjuangan Khalifah Ali bin Abi Thalib dalam berdakwah

Perjuangan Ali bin Abi Thalib dalam dakwah Islam selama menjadi khalifah (656-661 M) adalah:

• Mengganti para pejabat yang diangkat oleh Usman bin Affan.

• Memberikan tunjangan kepada kaum muslimin yang diambilkan dari Baitul Mal.

• Mengatur urusan pemerintahan.

• Menjadikan kota Kuffah sebagai pusat pemerintahan.

• Meredakan pemberontakan yang dimunculkan oleh Talhah, Zubair, Muawiyah, dan Kaum Khawarij.

4. Contoh Nilai Positif Sikap Khalifah Ali bin Abi Thalib: gemar menuntut ilmu, pemberani, sederhana, cerdas dan banyak menguasai banyak masalah agama.

E. Proses Pembelajaran

1. Persiapan

a. Peserta didik telah siap menerima pelajaran. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama atau membaca basmalah bersama peserta didik sebelum pelajaran dimulai. Guru disarankan selalu menyapa peserta didik. Misalnya dengan kalimat: “Selamat pagi anak-anak. Bagaimana kabarnya hari ini?” atau untuk melatih berbahasa Arab dapat menggunakan kalimat: “Shabahul khair, kaifa khalukum?”;

b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;

c. Guru meminta peserta didik untuk menyimak gambar yang relevan dengan materi pembelajaran (melihat buku teks) / tayangan dalam VCD;

d. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang pesan / informasi yang dapat ditangkap dari gambar / VCD;

e. Guru menguraikan secara singkat hubungan antara isi/pesan dalam gambar / VCD dengan materi yang akan dipelajari;

(32)

g. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran yang cocok di antaranya model direct instruction (model pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral systems family and model). Direct instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga dengan active learning atau whole­class teaching mengacu kepada gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).

Catatan:

a. Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dapat dilaksanakan di luar kelas, antara lain melalui wawancara dengan ahli sejarah/ulama yang memiliki kompetensi di bidang ini.

b. Pengetahuan tentang konsep Sejarah Kebudayaan Islam harus dapat mendorong peserta didik untuk mampu mengomunikasikan dalam bahasa lisan atau tulisan, ekspresi atau gerakan sehingga dapat mempengaruhi dan membentuk sikap dan perilakunya menjadi lebih santun, berbudi dan religius.

2. Pelaksanaan

Sub A. Riwayat dan Silsilah Ali bin Abi Thalib :

a. Guru meminta peserta didik mengamati dan menceritakan gambar yang relevan dengan tema pembelajaran.

b. Guru menanyakan peserta didik tentang informasi yang akan dipelajari.

c. Guru meminta peserta didik membaca bacaan dalam buku teks. Di dalam bacaan terdapat beberapa pertanyaan untuk membantu peserta didik memahami materi bacaan.

d. Guru meminta peserta didik mendiskusikan materi pelajaran dan menuliskan hasil diskusi ke dalam LK yang sudah disiapkan guru sesuai rubrik “Kegiatan 1”. e. Peserta didik diminta membacakan hasil diskusinya di depan kelas untuk

ditanggapi peserta didik yang lainnya.

f. Guru memberikan penguatan dan penjelasan tambahan terhadap tanggapan peserta didik atau dibacakan peserta didik.

(33)

h. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang

baru dilaksanakan dengan menanyakan perasaannya usai mengikuti pelajaran dan merenungkan apa yang seharusnya dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan terkait dengan makna pembelajaran.

i. Guru memberikan penguatan terhadap pemahaman dan keyakinan peserta didik akan makna pembelajaran melaluirubrik “hikmah”.

Sub B. Kepribadian Ali bin Abi Thalib :

a. Guru meminta peserta didik mengamati dan menceritakan gambar tentang perilaku yang baik yang sudah dipersiapkan atau melihat bahan ajar.

b. Guru mengarahkan peserta didik untuk bertanya tentang informasi yang akan dipelajari.

c. Peserta didik diminta menjawab pertanyaan (kuis) di atas. d. Guru memberikan penguatan terhadap jawaban peserta didik. e. Guru meminta peserta didik membaca bacaan dalam buku siswa.

f. Guru meminta peserta didik berdiskusi kelompok tentang bagaimana kepribadian Ali bin Abi Thalib. Jika peserta didik kesulitan melakukan diskusi, guru mengarahkan apa yang perlu dilakukan. Misalnya: guru membagi kelas menjadi 3-4 kelompok. Setiap kelompok menunjuk ketua kelompok dan notulen. Guru mengarahkan poin-poin penting yang perlu didiskusikan.

g. Guru meminta peserta didik menuliskan hasil diskusinya di dalam buku catatannya melalui rubrik “Kegiatan”.

h. Guru meminta peserta didik mewakili kelompok membacakan catatan hasil diskusinya secara bergantian di depan kelas. Peserta dalam kelompok lain memberikan tanggapan.

i. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap hasil diskusi yang ditulis atau dibacakan peserta didik.

j. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan terhadap materi pembelajaran.

k. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang

baru dilaksanakan dengan merenungkan apa yang seharusnya dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan terkait dengan makna pembelajaran melalui rubrik “Insya allah, aku bisa” dan Berhati-hatilah”.

(34)

Sub C. Perjuangan Khalifah Ali bin Abi Thalib dalam Berdakwah :

a. Guru meminta peserta didik mengamati dan menceritakan gambar tentang perilaku yang baik yang sudah dipersiapkan atau melihat bahan ajar.

b. Guru mengarahkan peserta didik untuk bertanya tentang informasi yang akan dipelajari.

c. Peserta didik diminta menjawab pertanyaan (kuis) di atas. d. Guru memberikan penguatan terhadap jawaban peserta didik. e. Guru meminta peserta didik membaca bacaan dalam buku siswa.

f. Guru meminta peserta didik berdiskusi kelompok tentang bagaimana kepribadian Ali bin Abi Thalib. Jika peserta didik kesulitan melakukan diskusi, guru mengarahkan apa yang perlu dilakukan. Misalnya: guru membagi kelas menjadi 3-4 kelompok. Setiap kelompok menunjuk ketua kelompok dan notulen. Guru mengarahkan poin-poin penting yang perlu didiskusikan.

g. Guru meminta peserta didik menuliskan hasil diskusinya pada Lembar Kerja melalui rubrik “Kegiatan”.

h. Guru meminta peserta didik menyerahkan tulisannya kepada guru untuk dinilai. i. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap hasil diskusi

yang ditulis peserta didik.

j. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan terhadap materi pembelajaran.

k. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang

baru dilaksanakan dengan merenungkan apa yang seharusnya dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan terkait dengan makna pembelajaran melalui rubrik “Insya allah, aku bisa” dan Berhati-hatilah”.

l. Guru memberikan penguatan terhadap pemahaman dan keyakinan peserta didik akan makna pembelajaran melalui rubrik “Hikmah”.

Sub D. Contoh Nilai Positif Sikap Ali bin Abi Thalib :

a. Guru meminta peserta didik membaca kembali materi pembelajaran. b. Peserta didik menunjukkan nilai positif sikap Ali bin Abi Thalib.

c. Guru memberikan tanggapan dan penguatan terhadap contoh yang ditunjukkan peserta didik.

d. Peserta didik diminta membandingkan jawabannya dengan isi bacaan.

(35)

f. Peserta didik diminta menanyakan hal-hal terkait isi bacaan yang belum jelas. g. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik dan memberikan penjelasan

tambahan terkait isi bacaan.

h. Guru meminta peserta didik menuliskan contoh nilai positif sikap Ali bin Abi Thalib dibuku tulisnya seseuai dengan rubrik “Kegiatan”.

i. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan terhadap materi pembelajaran.

j. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang

baru dilaksanakan dengan merenungkan apa yang seharusnya dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan terkait dengan makna pembelajaran melalui rubrik “Insya allah, aku bisa” dan Berhati-hatilah”.

k. Guru memberikan penguatan terhadap pemahaman dan keyakinan peserta didik akan makna pembelajaran melalui rubrik “Hikmah”, misalnya dengan meyakinkan kepada peserta didik bahwa kebenaran harus diperjuangkan dengan rapi dan tertata.

l. Rangkuman Pada kolom “Rangkuman” guru menyampaikan poin-poin penting dalam pembelajaran “Ali bin Abi Thalib Sang Pemberani”.

Catatan:

Setiap akhir pembelajaran pada setiap pertemuan guru disarankan:

• Memberikan tugas sebagai tindak lanjut yang bobotnya tidak melebihi 40% dari beban belajar tatp muka.

• Menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya.

• Menutup pelajaran dengan doa atau dengan membaca hamdalah bersama.

F. Penilaian

Penilaian dilakukan terhadap aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Penilaian sikap dilakukan selama kegiatan berlangsung, melalui observasi dan jurnal. Penilaian aspek pengetahuan melalui tes tertulis dan skala sikap yang tersedia pada rubrik Ayo berlatih, atau dapat dikembangkan sendiri oleh guru, dan observasi terhadap kegiatan diskusi.

(36)

1. Penilaian sikap

a. Observasi sikap spiritual Lembar observasi sikap spiritual

No Nama

Aspek

Ket. Taat

Beribadah

Mengucapkan

rasa syukur Berdoa Toleransi

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria: 4=selalu, 3=sering, 2=jarang, dan 1=tidak pernah

b. Observasi sikap sosial Lembar observasi sikap sosial

No Nama

Aspek

Ket. Jujur Disiplin Tanggung

jawab Santun

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria: 4=selalu, 3=sering, 2=jarang, dan 1=tidak pernah

c. Penilaian diri

Format Penilaian Diri Siswa

Nama : ... Kelas : ... Semester : ... Waktu penilaian : ...

(37)

No Pernyataan Ya Tidak

1 Saya telah tertib mengerjakan salat 5 waktu.

2 Saya selalu mengucap syukur setiap menerima anugerah.

3 Saya selalu berdoa sebalum belajar.

4 Saya menyerahkan tugas tepat waktu.

5 Saya dapat menghargai keyakinan orang lain.

Keterangan:

 Penilaian persepsi diri peserta didik untuk mencocokkan persepsi diri dengan kenyataan yang ada.

 Hasil penilaian persepsi diri siswa digunakan sebagai dasar guru untuk melakukan bimbingan dan motivasi lebih lanjut.

d. Penilaian antar teman Format Penilaian Antar Teman

Nama teman yang dinilai : ... Nama penilai : ... Kelas : ... Semester : ... Waktu penilaian : ... Berilah tanda cek lis () pada kolom Ya atau Tidak di bawah ini!

No Pernyataan Ya Tidak

1 Hadir di madrasah tepat waktu

2 Selalu mengerjakan tugas denga baik

3 Suka membantu dan menolong

4 Menyerahkan tugas tugas tepat waktu

5 Selalu bicara santun

Keterangan:

 Penilaian antarteman digunakan untuk mencocokkan persepsi diri peserta didik dengan persepsi temannya serta kenyataan yang ada.

(38)

e. Jurnal

Nama peserta didik : ... Kelas : ...

Hari, tanggal Kejadian Keterangan

2. Penilaian pengetahuan a. Tes (menjawab soal)

Contoh rambu-rambu jawaban pad rubrik “Ayo Berlatih” Bab 1:

No

Soal Rambu-rambu jawaban

Skor maks

1

2

3

4

5

Keterangan:

Skor 10 : jika jawaban memuat 1 jawaban benar Skor 20 : jika jawaban memuat 2 jawaban benar Skor 30 : jika jawaban memuat 3 jawaban benar

b. Kuis (skala sikap)

(39)

S = 2 TS = 1 TT = 0

Skor Perolehan

x 100

NA =

Skor Maksimal Tugas

c. Penilaian Tugas

Penilaian tugas dapat menggunakan skor penilaian sebagai berikut:

• Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya tepat pada waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 100. • Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang

ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 90.

• Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya sedikit ada kekurangan, nilai 80.

d. Observasi kegiatan diskusi (kegiatan 2 dan 3) Contoh rubrik penilaian observasi diskusi

No Nama Peserta Didik

Aspek Orisinalitas

gagasan

Kebenaran konsep

Ketepatan

istilah Bahasa

Keterangan:

Kolom Aspek perilaku diisi dengan nagka yang sesuai dengan kriteria: 4=Amat baik, 3=Baik, 2=Cukup baik, dan 1=Kurang baik.

(40)

Contoh Rubrik Penilaian

No Nama Peserta Didik Aspek

Amat Baik Baik Cukup Kurang

Keterangan:

Amat baik : Jika kesimpulannya lengkap, urut, dan logis.

Baik : Jika kesimpulannya lengkap, urut, dan kurang logis.

Cukup : Jika kesimpulannya lengkap, logis, dan kurang urut.

Kurang : Jika kesimpulannya urut, logis, dan kurang lengkap.

e. Penilaian keterampilan

Contoh rubrik penilaian portofolio (Ayo, bercerita).

No Nama Peserta Didik Aspek

Amat Baik Baik Cukup Kurang

Keterangan:

Amat baik : Jika kesimpulannya yang disampaikan runtun, relevan, jelas, dan logis.

Baik : Jika kesimpulannya yang disampaikan runtun, relevan, jelas, tetapi tidak logis.

Cukup : Jika kesimpulannya yang disampaikan runtun, relevan, tidak jelas, dan logis.

(41)

f. Portofolio

Contoh rubrik penilaian portofolio.

No Nama Peserta Didik Kategori

Amat Baik Baik Cukup Kurang

Keterangan:

Amat baik : Jika ayatnya benar, tulisannya benar, dan membacanya benar.

Baik : Jika ayatnya benar, tulisannya benar, dan membacanya kurang benar.

Cukup : Jika ayatnya benar, tulisannya kurang benar, dan membacanya benar.

Kurang : Jika ayatnya benar, tulisannya kurang benar, dan membacanya kurang benar.

Catatan:

Pertanyaan atau perintah dalam rubrik “Insya allah Aku Bisa” tidak perlu dinilai seperti penilaian di atas. Guru cukup mengetahui sikap, keyakinan, atau kesungguhan peserta didik untuk memberikan motivasi agar berubah lebih baik.

Guru harus memiliki catatan penilaian kompetensi yang diharapkan yang menggambarkan keseluruhan penilaian yang dilaksanakan selama kegiatan pembelajaran. Catatan penilaian tersebut dapat disajikan ke dalam tabel atau rubrik sebagai berikut:

Contoh Rubrik Penilaian Kompetensi Dasar / Pelajaran 5

No

Nama Peserta

Didik

Kegiatan

UH Tugas Jml NA KKM Capaian

Tindak Lanjut

(42)

G. Pengayaan

Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah mencapai kompetensi yang ditentukan yaitu menceritakan kepribadian Ali dan perjuangannya dalam dakwah Islam dan mengetahui contoh nilai-nilai positif dari khalifah Ali bin Abi Thalib dengan jelas berdasarkan instrumen penilaian yang ada diminta untuk mengerjakan materi pengayaan yang sudah disiapkan oleh guru. Contohnya, peserta didik dapat diminta menggambar peta wilayah kekuasaan Islam pada masa kekhalifahan Ali bin Abi Thalib.

H. Remedial

Bagi peserta didik yang belum menguasai materi, guru lebih dahulu

mengidentifikasi hal-hal yang belum dikuasai. Berdasarkan itu, peserta didik

kembali mempelajarinya dengan bimbingan guru, dan melakukan penilaian kembali. Pelaksanaan remedi dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang sesuai dengan keadaan, misal 30 menit setelahh jam belajar selesai.

I. Interaksi Guru dan Orang tua

(43)

Pelajaran

3

A. Kompetensi Inti

KI-1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI-2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.

KI-3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

KI-4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis,dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang pencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menghayati nilai-nilai perjuangan Sunan Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel dan Sunan Giri.

2.1 Meneladani kepribadian Sunan Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel dan Sunan Giri dalam kehidupan sehari-hari.

3.1 Mengetahui sejarah perjuangan Sunan Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel dan Sunan Giri.

(44)

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menunjukkan sikap menghayati nilai-nilai perjuangan Sunan Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel dan Sunan Giri.

2. Menunjukkan perilaku meneladani kepribadian Sunan Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel dan Sunan Giri dalam kehidupan sehari-hari.

3. Menjelaskan sejarah perjuangan Sunan Maulana Malik Ibrahim 4. Menjelaskan sejarah perjuangan Sunan Ampel.

5. Menjelaskan sejarah perjuanganSunan Giri.

6. Menceritakan sejarah perjuangan Sunan Maulana Malik Ibrahim 7. Menceritakan sejarah perjuangan Sunan Ampel.

8. Menceritakan sejarah perjuanganSunan Giri.

D. Materi Pokok

1. Walisongo artinya wali yang berjumlah sembilan. Bisa juga diartikan tempat yang mulia. Ada juga yang mengartikan sebagai nama majelis dakwah yang pertama kali dibuat Sunan Gresik.

2. Sunan Maulana Malik Ibrahim

a. Sunan Maulana Malik Ibrahim berasal dari Kashan, Persia. Beliau dianggap sebagai tokoh yang pertama kali menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. b. Sunan Maulana Malik Ibrahim berdakwah dengan menggunakan pendekatan

kemasyarakatan dan kekeluargaan.

c. Sunan Maulana Malik Ibrahim wafat pada 12 Rabiul Awwal 822 H (8 April 1419) dan dimakamkan di Gresik Jawa Timur.

3. Sunan Ampel

a. Sunan Ampel putra dari Syaikh Ibrahim Asmarakandi dengan Dewi Candrawulan. Beliau berasal dari Bukhara, Samarkand.

b. Sunan Ampel berdakwah dengan prinsip maw’izhatul hasanah wa mujadalah billati hiya ahsan.

c. Ajaran Sunan Ampel yang terkenal adalah Moh Limo (tidak mau berjudi, tidak mau mabuk, didak mau mencuri, tidak mau menghisap candu/ganja, dan tidak mau berzina).

(45)

4. Sunan Giri

a. Sunan Giri adalah putra Syaikh Maulana Ishaq, ulama dari Gujarat.

b. Sunan Giri menyebarkan Islam dari Giri Kedaton sampai Madura, Maluku, Lombok, Makasar, Hitu, dan Ternate.

c. Sunan Giri dimakamkan di Dusun Kedhaton, Desa Giri Gajah, Gresik, Jawa Timur.

E. Proses Pembelajaran

1. Persiapan

a. Peserta didik telah siap menerima pelajaran. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama atau membaca basmalah bersama peserta didik sebelum pelajaran dimulai. Guru disarankan selalu menyapa peserta didik. Misalnya dengan kalimat: “Selamat pagi anak-anak. Bagaimana kabarnya hari ini?” atau untuk melatih berbahasa Arab dapat menggunakan kalimat: “Shabahul khair, kaifa khalukum?”;

b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;

c. Guru meminta peserta didik untuk menyimak gambar yang relevan dengan materi pembelajaran (melihat buku teks);

d. Guru meminta peserta didik untuk melakukan tanya jawab dan menceritakan secara sederhana pesan gambar;

e. Guru menguraikan secara singkat hubungan antara isi/pesan dalam gambar dengan materi yang akan dipelajari;

f. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang materi yang akan dipelajari;

g. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai dan/materi pembelajaran; h. Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu berupa gambar yang mudah

dilihat/dibaca atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya. i. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran yang cocok di

(46)

mengajarkan memberikan koreksi, dan memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).

Catatan:

a. Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dapat dilaksanakan di luar kelas, antara lain melalui wawancara dengan ahli sejarah/ulama yang memiliki kompetensi di bidang ini.

b. Pengetahuan tentang konsep Sejarah Kebudayaan Islam harus dapat mendorong peserta didik untuk mampu mengomunikasikan dalam bahasa lisan atau tulisan, ekspresi atau gerakan sehingga dapat mempengaruhi dan membentuk sikap dan perilakunya menjadi lebih santun, berbudi dan religius.

2. Pelaksanaan

Sub A. Sunan Maulana Malik Ibrahim :

a. Guru meminta peserta didik mengamati dan menceritakan gambar yang relevan dengan tema pembelajaran. Seperti gambar 9 tokoh walisongo.

b. Guru menanyakan peserta didik tentang informasi yang akan dipelajari.

c. Guru meminta peserta didik membaca bacaan dalam buku teks. Di dalam bacaan terdapat beberapa pertanyaan untuk membantu peserta didik memahami materi bacaan.

d. Guru meminta peserta didik mendiskusikan materi pelajaran dan menuliskan hasil diskusi ke dalam LK yang sudah disiapkan guru sesuai rubrik “Kegiatan 1”. e. Peserta didik diminta membacakan hasil diskusinya di depan kelas untuk

ditanggapi peserta didik yang lainnya.

f. Guru memberikan penguatan dan penjelasan tambahan terhadap tanggapan peserta didik atau dibacakan peserta didik.

g. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan terhadap materi pembelajaran.

h. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang

baru dilaksanakan dengan menanyakan perasaannya usai mengikuti pelajaran dan merenungkan apa yang seharusnya dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan terkait dengan makna pembelajaran.

(47)

Sub B. Sunan Ampel :

a. Guru meminta peserta didik mengamati dan menceritakan gambar yang terdapat pada buku teks.

b. Guru menanyakan peserta didik tentang informasi yang akan dipelajari.

c. Guru meminta peserta didik membaca bacaan dalam buku teks. Di dalam bacaan terdapat beberapa pertanyaan untuk membantu peserta didik memahami materi bacaan.

d. Guru meminta peserta idik mendiskusikan materi pelajaran dan menuliskan hasil diskusi ke dalam LK yang sudah disiapkan guru sesuai rubrik “Kegiatan 2”. e. Peserta didik diminta membacakan hasil diskusinya di depan kelas untuk

ditanggapi peserta didik yang lainnya.

f. Guru memberikan penguatan dan penjelasan tambahan terhadap tanggapan peserta didik atau dibacakan peserta didik.

g. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan terhadap materi pembelajaran.

h. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang

baru dilaksanakan dengan menanyakan perasaannya usai mengikuti pelajaran dan merenungkan apa yang seharusnya dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan terkait dengan makna pembelajaran.

i. Guru memberikan penguatan terhadap pemahaman dan keyakinan peserta didik akan makna pembelajaran dalam rubrik “hikmah”.

Sub C. Sunan Giri :

a. Guru meminta peserta didik mengamati dan menceritakan gambar yang relevan dengan tema pembelajaran.

b. Guru menanyakan peserta didik tentang informasi yang akan dipelajari.

c. Guru meminta peserta didik membaca bacaan dalam buku teks. Di dalam bacaan terdapat beberapa pertanyaan untuk membantu peserta didik memahami materi bacaan.

d. Guru meminta peserta didik mendiskusikan materi pelajaran dan menuliskan hasil diskusi ke dalam LK yang sudah disiapkan guru sesuai rubrik “Kegiatan 3”. e. Peserta didik diminta membacakan hasil diskusinya di depan kelas untuk

ditanggapi peserta didik yang lainnya.

f. Guru memberikan penguatan dan penjelasan tambahan terhadap tanggapan peserta didik atau dibacakan peserta didik.

(48)

h. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang

baru dilaksanakan dengan menanyakan perasaannya usai mengikuti pelajaran dan merenungkan apa yang seharusnya dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan terkait dengan makna pembelajaran.

i. Guru memberikan penguatan terhadap pemahaman dan keyakinan peserta didik akan makna pembelajaran.

j. Sebagai penutup, nyanyikan bersama lagu “Cublak-cublak Suweng” karya Sunan Giri.

k. Rangkuman Pada kolom “Rangkuman” guru menyampaikan poin-poin penting dalam pembelajaran “Sunan Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, dan Sunan Giri”.

Catatan:

Setiap akhir pembelajaran pada setiap pertemuan guru disarankan:

• Memberikan tugas sebagai tindak lanjut yang bobotnya tidak melebihi 40% dari beban belajar tatp muka.

• Menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya.

• Menutup pelajaran dengan doa atau dengna membaca hamdalah bersama.

F. Penilaian

Penilaian dilakukan terhadap aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Penilaian sikap dilakukan selama kegiatan berlangsung, melalui observasi dan jurnal. Penilaian aspek pengetahuan melalui tes tertulis dan skala sikap yang tersedia pada rubrik Ayo berlatih, atau dapat dikembangkan sendiri oleh guru, dan observasi terhadap kegiatan diskusi.

Sedangkan penilaian aspek keterampilan melalui portofolio pada kegiatan ayo bercerita.

1. Penilaian sikap

(49)

No Nama

Aspek

Ket. Taat

Beribadah

Mengucapkan

rasa syukur Berdoa Toleransi

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan

kriteria: 4=selalu, 3=sering, 2=jarang, dan 1=tidak pernah

b. Observasi sikap sosial Lembar observasi sikap sosial

No Nama

Aspek

Ket. Jujur Disiplin Tanggung

jawab Santun

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan

kriteria: 4=selalu, 3=sering, 2=jarang, dan 1=tidak pernah

c. Penilaian diri

Format Penilaian Diri Siswa

(50)

Peserta didik memberi tanda cek lis (V) pada kolom Ya atau Tidak di bawah ini, guru mengarahkan peserta didik untuk memilih salah satu jawaban sesuai persepsi diri siswa.

No Pernyataan Ya Tidak

1 Saya telah tertib mengerjakan salat 5 waktu.

2 Saya selalu mengucap syukur setiap menerima anugerah.

3 Saya selalu berdoa sebalum belajar.

4 Saya menyerahkan tugas tepat waktu.

5 Saya dapat menghargai keyakinan orang lain.

Keterangan:

 Penilaian persepsi diri peserta didik untuk mencocokkan persepsi diri dengan kenyataan yang ada.

 Hasil penilaian persepsi diri siswa digunakan sebagai dasar guru untuk melakukan bimbingan dan motivasi lebih lanjut.

d. Penilaian antar teman

Format Penilaian Antar Teman

Nama teman yang dinilai : ... Nama penilai : ... Kelas : ... Semester : ... Waktu penilaian : ... Berilah tanda cek lis (V) pada kolom Ya atau Tidak di bawah ini!

No Pernyataan Ya Tidak

1 Hadir di madrasah tepat waktu 2 Selalu mengerjakan tugas denga baik 3 Suka membantu dan menolong

(51)

Keterangan:

 Penilaian antarteman digunakan untuk mencocokkan persepsi diri peserta didik dengan persepsi temannya serta kenyataan yang ada.

 Hasil penilaian antarteman digunakan sebagai dasar guru untuk melakukan bimbingan dan motivasi lebih lanjut.

e. Jurnal

Nama peserta didik : ... Kelas : ...

Hari, tanggal Kejadian Keterangan

2. Penilaian pengetahuan a. Tes (menjawab soal)

Contoh rambu-rambu jawaban pad rubrik “Ayo Berlatih” pelajaran 5

No

Soal Rambu-rambu jawaban

Skor maks

1 Karena sebelum Sunan Maulana Malik Ibrahim, belum ada yang menyebarkan agama Islam. 10

2

Upaya Sunan Maulana Malik Ibrahim dalam menyebarkan ajaran Islam, yaitu:

o Mencontohkan pribadi yang berakhlakul karimah dalam

keseharian.

o Mendirikan masjid di Desa Pasucinan, Manyar.

o Mendakwahkan kepada Sang Raja Majapahit untuk masuk

Islam.

(52)

3

Karena masyarakat tidak dipaksa secara langsung untuk masuk Islam, tapi masyarakat melihat sendiri bagaimana santunnya seorang muslim.

10

4

Upaya Sunan Ampel dalam menyebarkan ajaran Islam, yaitu:

o Membagikan kipas yang dibayar dengan membaca kalimah

syahadat.

o Mendirikan tempat sembahyang sederhana / langgar

o Memberi pengertian sedikit demi sedikit tentang ajaran

ketauhidan.

o Membangun masjid sebagai pusat kegiatan ibadah.

30

5

Upaya Sunan Giri dalam menyebarkan ajaran Islam, yaitu:

o Berdagang dengan didasari kejujuran.

o Berdagang dan berlayar sambil menyiarkan agama Islam. o Mendirikan pondok pesantren di Giri

20

Keterangan:

Skor 10 : jika jawaban memuat 1 jawaban benar Skor 20 : jika jawaban memuat 2 jawaban benar Skor 30 : jika jawaban memuat 3 jawaban benar

b. Kuis (skala sikap)

Pada rubrik “Tanggapilah” guru meminta peserta didik untuk menyalin tabel yangg ada pada buku siswa. Selanjutnya peserta didik mengerjakan sesuai petunjuk pengisian tabel dan mengumpulkan hasilnya kepada guru untuk diberikan penilaian dengan skor seperti:

S = 2

c. Penilaian Tugas

Penilaian tugas dapat menggunakan skor penilaian sebagai berikut:

• Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya tepat pada waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 100.

(53)

• Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya sedikit ada kekurangan, nilai 80.

d. Observasi kegiatan diskusi (kegiatan 2 dan 3) Contoh rubrik penilaian observasi diskusi

No Nama Peserta Didik

Aspek Orisinalitas

gagasan

Kebenaran konsep

Ketepatan

istilah Bahasa

Keterangan:

Kolom Aspek perilaku diisi dengan agka yang sesuai dengan kriteria: 4=Amat baik, 3=Baik, 2=Cukup baik, dan 1=Kurang baik.

Observasi kegiatan 1 dan 4 (menyimpulkan) Contoh Rubrik Penilaian

No Nama Peserta Didik

Aspek

Amat Baik Baik Cukup Kurang

Keterangan:

Amat baik : Jika kesimpulannya lengkap, urut, dan logis.

Baik : Jika kesimpulannya lengkap, urut, dan kurang logis.

Cukup : Jika kesimpulannya lengkap, logis, dan kurang urut.

(54)

e. Penilaian keterampilan

Contoh rubrik penilaian portofolio (Ayo, bercerita).

No Nama Peserta Didik

Aspek

Amat Baik Baik Cukup Kurang

Keterangan:

Amat baik : Jika kesimpulannya yang disampaikan runtun, relevan, jelas, dan logis.

Baik : Jika kesimpulannya yang disampaikan runtun, relevan, jelas, tetapi tidak logis.

Cukup : Jika kesimpulannya yang disampaikan runtun, relevan, tidak jelas, dan logis.

Kurang : Jika kesimpulannya yang disampaikan runtun, tidak relevan, tidak jelas, dan logis.

f. Portofolio

Contoh rubrik penilaian portofolio.

No Nama Peserta Didik Kategori

Amat Baik Baik Cukup Kurang

Keterangan:

Amat baik : Jika ayatnya benar, tulisannya benar, dan membacanya benar.

Baik : Jika ayatnya benar, tulisannya benar, dan membacanya kurang benar.

Cukup : Jika ayatnya benar, tulisannya kurang benar, dan membacanya benar.

(55)

Catatan:

Pertanyaan atau perintah dalam rubrik “Insyaallah Aku Bisa” tidak perlu dinilai seperti penilaian di atas. Guru cukup mengetahui sikap, keyakinan, atau kesungguhan peserta didik untuk memberikan motivasi agar berubah lebih baik. Guru harus memiliki catatan penilaian kompetensi yang diharapkan yang menggambarkan keseluruhan penilaian yang dilaksanakan selama kegiatan pembelajaran. Catatan penilaian tersebut dapat disajikan ke dalam tabel atau rubrik sebagai berikut:

Contoh Rubrik Penilaian Kompetensi Dasar / Pelajaran 5

No

Nama Peserta

Didik

Kegiatan

UH Tugas Jml NA KKM Capaian

Tindak Lanjut

1 2 3 4 5 T TT P R

G. Pengayaan

(56)

H. Remedial

Bagi peserta didik yang belum menguasai materi, guru lebih dahulu

mengidentifikasi hal-hal yang belum dikuasai. Berdasarkan itu, peserta didik

kembali mempelajarinya dengan bimbingan guru, dan melakukan penilaian kembali. Pelaksanaan remedi dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang sesuai dengan keadaan, misal 30 menit setelahh jam belajar selesai.

I. Interaksi Guru dan Orang tua

(57)

Pelajaran

4

A. Kompetensi Inti (KI)

KI-1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI-2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.

KI-3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

KI-4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis,dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang pencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)

1.2 Menghayati nilai-nilai perjuangan Sunan Bonang, Sunan Kalijaga dan Sunan Drajat.

2.2 Meneladani kepribadian Sunan Bonang, Sunan Kalijaga dan Sunan Drajat dalam kehidupan sehari-hari.

3.2 Mengetahui sejarah perjuangan Sunan Bonang, Sunan Kalijaga dan Sunan Drajat.

Gambar

tabel yang ada pada buku siswa. Selanjutnya peserta didik mengerjakan sesuai
tabel yangg ada pada buku siswa. Selanjutnya peserta didik mengerjakan sesuai

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi, yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik

Kompetensi Pedagogik Guru PAI Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran di SMP Islam Sunan Gunung Jati Ngunut Tulungagung dan SMP Islam Al-Fattahiyah Boyolangu

Pengeruh kompetensi kepribadian guru terhadap disiplin belajar siswa dalam pembelajaran bidang studi Al-Quran Hadits di kelas X MA Sunan Gunung Jati Losari Kabupaten

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Alokasi

Dapat disimpulkan bahwa nilai kearifan lokal pesantren yang ada di SMAI SUNAN GUNUNG JATI, Ngunut, Kabupaten Tulungagung selaras dengan nilai gerakan revolusi

Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah mencapai kompetensi yang ditentukan (membaca, menghafal, dan menulis Q.S. al-Falaq dengan tart³ l , lancar,

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Alokasi

Pendidikan merupakan proses interaksi antara guru (pendidik) dengan peserta didik (siswa) untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang ditentukan. Pendidik, peserta didik,