• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum BankIndonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum BankIndonesia"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

FREQUENTLY ASKED QUESTION (FAQ)

PERATURAN BANK INDONESIA NO. 9/16/PBI/2007 TENTANG PERUBAHAN ATAS PBI NO. 7/15/PBI/2005 TENTANG JUMLAH MODAL INTI MINIMUM

BANK UMUM

1. Apa latar belakang penerbitan Peraturan Bank Indonesia (PBI) ini?

Perlunya Perubahan atas PBI No.7/15/PBI/2005 ini karena belum adanya kejelasan masa depan (end game) bank yang melakukan kewajiban pembatasan kegiatan usaha agar tidak selamanya menjadi bank yang wajib membatasi kegiatan usahanya. Disamping itu, seiring dengan meningkatnya tantangan di masa depan yang harus dihadapi oleh Bank Umum antara lain penerapan Good Corporate Governance dan Basel Accord II yang memerlukan dukungan modal yang cukup, maka bank yang tidak mampu memenuhi persyaratan modal inti minimum seyogyanya dapat merubah usahanya dan beroperasi sesuai dengan besarnya modal dan karakteristik usaha yang dimiliki.

2. Hal-hal apa saja yang diubah dengan PBI No. 9/16/PBI/2007?

Perubahan pokok yang dimuat dalam PBI ini adalah bagi Bank yang masih melakukan kewajiban pembatasan kegiatan usaha serta Bank yang tidak dapat memenuhi modal inti

minimum sebesar Rp. 100 Milyar pada tanggal 31 Desember 2010 tidak dibatasi kegiatan usahanya sebagaimana ditetapkan dalam PBI 7/15/PBI/2005, melainkan Bank Indonesia akan mengubah izin usaha bank tersebut menjadi izin usaha BPR.

3. Bagaimana cara Bank memenuhi modal inti minimum tersebut?

Pemenuhan modal inti minimum yang dipersyaratkan dapat dilakukan Bank melalui

setoran modal, pertumbuhan laba, merger, konsolidasi atau akuisisi.

4. Kapan Bank dikatakan telah melakukan Merger, Konsolidasi atau Akuisisi? Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia mengenai Tata Cara Merger, Konsolidasi dan

Akuisisi:

• Bank dikatakan telah melakukan Merger atau Konsolidasi apabila izin Merger atau Konsolidasi telah berlaku, yaitu sejak:

a. Tanggal persetujuan perubahan Anggaran Dasar atau Akta pendirian termasuk

Anggaran Dasar oleh instansi yang berwenang; atau

b. Tanggal pendaftaran Akta Merger dan perubahan Anggaran Dasar dalam Daftar

Perusahaan apabila perubahan Anggaran Dasar tidak memerlukan persetujuan

(2)

Akuisisi Bank mulai berlaku sejak tanggal penandatanganan Akta Akuisisi.

5. Apakah terdapat alternatif pilihan lain bagi Bank yang sebelum 31 Desember 2010 sudah menyatakan tidak mampu untuk memenuhi modal inti minimum?

Bank yang memang sudah benar-benar menyatakan tidak mampu memenuhi persyaratan

modal inti minimum Bank Umum namun masih ingin melakukan usaha bank, maka

sebelum tanggal 31 Desember 2010 Bank dapat merubah izin usahanya dari Bank

Umum menjadi BPR atas permintaan sendiri.

6. Bagaimana tata cara perubahan izin usaha Bank Umum menjadi izin usaha BPR bagi Bank yang tidak dapat memenuhi modal inti minimum pada 31 Desember 2010?

Tata cara perubahan izin usaha dari Bank Umum menjadi BPR baik atas permintaan

sendiri yang dilakukan sebelum tanggal 31 Desember 2010 maupun atas perintah Bank

Indonesia setelah tanggal 31 Desember 2010 diatur dalam Peraturan Bank Indonesia

mengenai perubahan izin usaha dari Bank Umum menjadi BPR yang akan segera

diterbitkan.

7. Terkait dengan kewajiban penyampaian action plans, apakah Bank yang telah menyampaikan action plans pemenuhan modal inti minimum sesuai dengan ketentuan dalam PBI No. 7/15/PBI/2005 masih wajib menyampaikan action plans kembali ?

Sesuai dengan Pasal 3 ayat (2a) dan (2b) PBI ini, maka Bank yang telah menyampaikan

action plans sesuai dengan PBI Nomor 7/15/PBI/2005 wajib menyampaikan kembali

action plans pemenuhan modal inti minimum paling lambat tanggal 1 Juli 2008 apabila

Bank tersebut sudah memiliki Modal Inti minimum Rp80 miliar namun belum mencapai

Rp100 miliar pada tanggal 31 Desember 2007.

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, program pelatihan juga akan dilakukan secara rutin, sehingga dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan performa kerja karyawan, yang dapat membantu perusahaan

pengetahuan terus berkemabang pesat tidak dapat dihambat dan temuan-temuan baru ditemukan oleh pakar, senjata pembunuh manusia semakin canggih, teknologi informasi seolah-olah

Therefore, this study aimed at finding the effects of the use of Genre-based Approach synthesized with Project-based Learning in teaching writing biographical

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, berkah, ridho, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan

Menurut Muhammad Abduh, secara fungsional musyawarah adalah untuk membicarakan kemaslahatan masyarakat dan masalah-masalah masa depan pemerintahan. Dengan musyawarah, rakyat

[r]

Penelitian telah merepresentasikan pengetahuan pakar Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) dan sumber referensi lain dalam mengidentifikasi hama pada

Pengaruh kompensasi finansial terhadap kepuasan kerja Pegawai pt.kereta api indonesia (persero) Daerah operasi (daop) 2 bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia |