Hal.| 1
PERATURAN UNIVERSITAS FAJAR
NOMOR 009/UNIFA/III/2014
TENTANG
SISTEM ADMINISTRASI DAN TATA KELOLA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
REKTOR UNIVERSITAS FAJAR,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan
dan penyelenggaraan pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat, perlu
adanya pengelolaan administrasi yang teratur;
b. bahwa untuk mengatur pengelolaan
administrasi perlu adanya aturan yang jelas;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan
sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan
huruf b perlu dibentuk Peraturan Universitas
tentang Sistem Administrasi dan Tata Kelola;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
Hal.| 2
Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
132/D/0/2008 tentang Pendirian Universitas
Fajar.
6. Statuta Universitas Fajar;
Dengan Persetujuan Bersama
SENAT UNIVERSITAS FAJAR
dan
REKTOR UNIVERSITAS FAJAR
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN UNIVERSITAS FAJAR TENTANG
Hal.| 3
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:
1. Yayasan Pendidikan Fajar Ujungpandang yang
selanjutnya disebut Yayasan adalah Badan Hukum
Pembina Universitas Fajar dengan tujuan untuk
menunjang usaha tersedianya sumberdaya dalam
penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi, yang
dikelola secara profesional dan terbuka.
2. Universitas Fajar yang selanjutnya disebut UNIFA
adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan
pendidikan akademik dan/atau pendidikan vokasi
dalam sejumlah ilmu pengetahuan dan teknologi
dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan
pendidikan profesi.
3. Unit Kerja adalah Unit Kerja di lingkungan UNIFA
yang terdiri atas Unit Pelaksana Teknis (UPT), Biro,
Lembaga, Pusat Studi, Fakultas, Program Studi, dan
unit lainnya.
4. Rektor adalah pimpinan tertinggi UNIFA yang
berwenang dan bertanggung jawab atas
Hal.| 4
5. Deputi Rektor adalah unsur yang berfungsi
membantu dalam menjalankan wewenang dan
tanggung jawab Rektor pada bidang tertentu.
6. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan
pada perguruan tinggi dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian
pada masyarakat.
7. Tenaga Kependidikan adalah masyarakat yang
diangkat atau dikontrak untuk menunjang proses
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat di UNIFA.
8. Fakultas adalah unsur pelaksana akademik UNIFA
dan pengelola sumber daya akademik untuk
pengembangan pengetahuan akademik dan
intelektual dalam disiplin ilmu tertentu.
BAB II
TATA KELOLA
Bagian Kesatu
Hal.| 5
Pasal 2
Tata kelola merupakan peraturan internal UNIFA
mengenai organisasi dan tata laksana yang akuntabel
dan transparan.
Bagian Kedua
Prinsip Tata Kelola
Pasal 3
Tata kelola Universitas Fajar didasarkan pada
prinsip-prinsip tata kelola antara lain:
a. transparansi, yaitu asas keterbukaan agar
informasi mengenai UNIFA dapat diterima oleh
pihak-pihak yang berkepentingan;
b. akuntabilitas, yaitu kesesuaian pengelolaan
UNIFA dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan prinsip-prinsip organisasi yang
sehat;
c. responsibilitas, yaitu pertanggungjawaban secara
periodik pengelolaan sumber daya serta
pelaksanaan kebijakan di UNIFA dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.Kewajaran, yaitu
keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi
Hal.| 6
berdasarkan perjanjian maupun peraturan
perundang-undangan yang berlaku; dan
d. kemandirian, yaitu pengelolaan Universitas Fajar
tanpa benturan kepentingan dan pengaruh atau
tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai
dengan kepentingan organisasi dan peraturan
perundang-undangan.
BAB III
SISTEM ADMINISTRASI UMUM
Bagian Kesatu
Sistem Administrasi Rumah Tangga
Paragraf 1
Pengadaan
Pasal 4
(1)Pengadaan aset UNIFA diusulkan secara tertulis
oleh Kepala Biro Administrasi dan Umum kepada
Rektor melalui Deputi Rektor Bidang Administrasi
Umum dan Keuangan.
(2)Unit kerja dapat melakukan pengadaan aset setelah
berkoordinasi dengan Kepala Biro Administrasi dan
Hal.| 7
(3)Untuk pengadaan aset yang bersifat strategis,
Rektor harus berkonsultasi dengan Yayasan
Pendidikan Fajar Ujungpandang.
(4)Aturan lebih lanjut mengenai prosedur pengadaan
aset diatur dalam Peraturan Rektor.
Paragraf 2
Penggunaan dan Peminjaman
Pasal 5
(1)Penggunaan dan pemeliharaan aset berada di
bawah kewenangan Kepala Biro Administrasi dan
Umum.
(2)Penggunaan aset milik unit kerja berada di bawah
kewenangan Pimpinana Unit Kerja.
(3)Peminjaman aset baik oleh pihak internal dilakukan
melalui surat permohonan peminjaman yang
ditandatangani oleh pimpinan unit kerja/lembaga
dan ditujukan kepada Kepala Biro Administrasi dan
Umum.
(4)Peminjaman aset oleh pihak eksternal dilakukan
melalui surat permohonan peminjaman yang
ditandatangani oleh pimpinan lembaga peminjam
Hal.| 8
(5)Persetujuan peminjaman aset universitas oleh pihak
internal ditandatangani oleh Kepala Biro
Administrasi Umum sedangkan persetujuan
peminjaman aset oleh pihak eksternal
ditandatangani oleh Kepala Biro Administrasi
Umum atas nama Deputi Rektor Bidang
Administrasi Umum dan Keuangan.
(6)Aturan lebih lanjut tentang penggunaan dan
peminjaman aset diatur dalam Peraturan Rektor.
Paragraf 3
Pencatatan dan Pelaporan Aset
Pasal 6
(1)Secara periodik, Kepala Biro Administrasi dan
Umum membuat Laporan Inventaris Aset.
(2)Pada tiap ruangan harus tersedia daftar inventaris
aset yang diverifikasi setiap semester.
Paragraf 4
Penghapusan dan Pengalihan Aset
Pasal 7
(1)Aset yang tidak dapat digunakan lagi dapat dihapus
dari Laporan Inventaris Aset melalui Surat
Hal.| 9
(2)Aset dapat dialihkan kepemilikannya apabila
memenuhi kondisi sebagai berikut:
a.masa manfaat ekonomi aset tersebut telah habis;
b.biaya pemeliharaan asset lebih besar dari manfaat
yang diperoleh; dan
c. tidak sesuai lagi dengan perkembangan teknologi;
(3)Pengalihan aset sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) ditetapkan melalui Surat Keputusan Rektor.
(4)Apabila ada aset yang hilang maka akan dibentuk
tim investigasi yang dipimpin oleh Kepala Biro
Administrasi dan Umum.
(5)Hasil investigasi akan dilaporkan dalam bentuk
berita acara.
(6)Aset yang hilang dapat diusulkan untuk dihapus
dari Laporan Inventaris Aset apabila telah
diterbitkan berita acara kehilangan yang
ditandatangani oleh Penanggung Jawab Aset dan
disetujui oleh Kepala Biro Administrasi dan Umum.
(7)Penghapusan aset yang hilang sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) melalui Surat Keputusan
Rektor
Bagian Kedua
Sistem Administrasi Tata Usaha
Hal.| 10
(1)Setiap surat keluar di tingkat Universitas diparaf
oleh Deputi Rektor sesuai bidangnya dan
ditandatangani oleh Rektor
(2)Surat keluar di tingkat Universitas melalui
Sekretaris Rektor untuk diberi nomor surat dan
dicatat ke dalam buku agenda surat keluar.
(3)Setiap surat keluar ditingkat fakultas
ditandatangani oleh Dekan.
(4)Surat keluar ditingkat Fakultas melalui Sekretaris
Fakultas untuk diberi nomor surat dan dicatat ke
dalam buku agenda surat keluar.
(5)Masing-masing unit kerja membuat buku arsip atas
surat masuk dan surat keluar masing-masing unit
kerja.
(6)Prosedur lebih lanjut mengenai persuratan diatur
dalam Peraturan Rektor.
BAB IV
SISTEM ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
Bagia Kesatu
Kenaikan Pangkat
Pasal 8
(1)Apabila telah memenuhi syarat, Dosen dapat
Hal.| 11
Pengantar Usul yang ditandatangani oleh Rektor
dengan melampirkan dokumen-dokumen yang
terkait.
(2)Dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk
kenaikan pangkat dosen mengikuti ketentuan dalam
Peraturan Pemerintah.
(3)Usulan kenaikan pangkat Dosen dinilai oleh Tim
Penilai Angka Kredit yang dibentuk oleh Fakultas.
(4)Bagi Dosen yang akan diusulkan pada jabatan
Lektor Kepala ditetapkan melalui Rapat Senat.
(5)Tenaga Kependidikan dapat memperoleh kenaikan
pangkat melalui Surat Usul Kenaikan Pangkat yang
ditandatangani atasan langsung berdasarkan hasil
evaluasi kinerja yang dilakukan setiap akhir tahun
ajaran.
(6)Keputusan kenaikan pangkat Tenaga Kependidikan
ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor.
Bagian Kedua
Tugas Belajar dan Izin Belajar
Pasal 9
(1)Dosen dan Tenaga Kependidikan dapat melanjutkan
Hal.| 12
(2)Pemberian izin bagi Dosen dan Tenaga
Kependidikan melalui Surat Keputusan Izin Belajar
atau Surat Keputusan Tugas Belajar yang
ditandatangani oleh Rektor.
(3)Persyaratan dan prosedur lebih lanjut mengenai Izin
Belajar dan Tugas Belajar diatur dalam Peraturan
Rektor.
Bagian Ketiga
Pengangkatan Guru Besar
Pasal 10
(1)Dosen yang memenuhi syarat untuk diangkat dalam
jabatan akademik sebagai Guru Besar diusulkan
oleh Senat UNIFA kepada Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan.
(2)Syarat dan dokumen yang dibutuhkan dalam
pengusulan Guru Besar selain yang telah
ditentukan oleh Pemerintah, diatur dalam Peraturan
Rektor.
Bagian Keempat
Hal.| 13
Pasal 11
Dosen dan Tenaga Kependidikan dapat mengikuti
Pendidikan dan Pelatihan Teknis melalui Surat
Rekomendasi yang ditandangani oleh atasan langsung.
BAB V
SISTEM ADMINISTRASI KEUANGAN
Bagian Kesatu
Penganggaran
Pasal 12
(1)Penganggaran adalah kegiatan perencanaan dalam
bentuk pendanaan sebagai bentuk dukungan
materil atas program kerja UNIFA.
(2)Penganggaran terdiri atas rencana Penerimaan dan
Pengeluaran UNIFA selama satu tahun.
(3)Periode anggaran dilaksanakan selama satu tahun
akademik yang dimulai pada awal semester ganjil
tepatnya pada bulan September dan berakhir pada
akhir semester genap tepatnya pada bulan Agustus
tahun kalender berikutnya.
(4)Penyusunan rencana anggaran tahunan
dilaksanakan selama 2 bulan sebelum tahun
Hal.| 14
(5)Penyusunan rencana anggaran tahunan melibatkan
seluruh unit kerja dalam lingkungan UNIFA.
(6)Rencana anggaran dibuat oleh Deputi Rektor yang
membidangi keuangan bersama Biro Keuangan
berkoordinasi dengan Lembaga Penjaminan Mutu
dengan menghimpun semua usulan anggaran dari
seluruh unit kerja.
(7)Rencana anggaran diserahkan kepada Pengurus
Yayasan 1 (satu) bulan sebelum tahun akademik
berikutnya untuk dibahas bersama.
Bagian Kedua
Pelaksanaan Anggaran
Pasal 13
(1)Segala bentuk Penerimaan Dana Non-Akademik dari
seluruh program studi, lembaga, biro dan unit-unit
kerja UNIFA dapat dilakukan oleh pihak Universitas
Fajar, dengan syarat disetiap semester wajib
melaporkan jumlah penerimaan dan penggunaan
dananya kepada pihak Yayasan Pendidikan Fajar
Ujungpandang.
(2)Permintaan anggaran UNIFA yang disusun
berdasarkan kebutuhan selama 1 bulan ke depan
Hal.| 15
Deputi Rektor yang membidangi keuangan dan
diketahui oleh Rektor kepada Yayasan.
(3)Daftar Kebutuhan dapat diajukan dengan syarat
menyertakan Laporan Pertanggungjawaban
Penggunaan Dana 1 bulan Sebelumnya.
(4)Jika terjadi kebutuhan yang sangat mendesak,
dimungkinkan untuk mengajukan Daftar
Kebutuhan Tambahan.
(5)Mekanisme penerimaan dana Non-Akademik
sebagaiman yang dimaksud dalam ayat (1) diatur
lebih lanjut dalam Peraturan Rektor.
Bagian Ketiga
Pertanggungjawaban
Pasal 14
(1)Laporan Pertanggungjawaban wajib dilampirkan
pada Daftar Kebutuhan bulanan Universitas Fajar.
(2)Laporan Pertanggungjawaban dibuat berdasarkan
Format yang telah ditetapkan oleh Yayasan.
Bagian Keempat
Hal.| 16
Pasal 15
Pengawasan Pelaksanaan Program Kerja dilakukan
oleh Lembaga Penjaminan Mutu UNIFA.
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 16
Semua peraturan yang diperlukan untuk
melaksanakan Peraturan Universitas ini akan disusun
sebagaimana mestinya.
Pasal 17
Peraturan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dengan
ketentuan apabila pada kemudian hari ternyata
terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Makassar
Pada tanggal 12 MAret 2014