Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional
Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2014
JASA KONSULTANSI
PEMBUATAN SISTEM
INFORMASI DATA
KENDARAAN
DINAS/OPERASIONAL
SEKRETARIAT DAERAH
MPPL (A)
5112100038 Madis Saralita 5112100056 Julia Safitri
2
Daftar Isi
KAK
Kerangka Acuan Kerja ... 5
Latar Belakang ... 7
Maksud dan Tujuan ... 8
Sasaran ... 8
Lokasi Pekerjaan ... 9
Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen ... 9
Lingkup Pekerjaan ... 9
Keluaran ... 10
Spesifikasi Sistem ... 10
Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen ... 10
Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi ... 10
Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa ... 10
Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan ... 10
Tenaga Ahli yang Dibutuhkan ... 10
Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan ... 11
Laporan Pekerjaan ... 12
Produksi Dalam Negeri... 12
Alih Pengetahuan ... 12
SKPL
Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak ... 13BAB 1 ... 15
1.1 Tujuan Penulisan Dokumen ... 15
1.2 Lingkup Masalah ... 15
1.3 Definisi dan Istilah ... 16
1.4 Aturan Penamaan dan Penomoran... 16
1.5 Referensi ... 16
1.6 Ikhtisar Dokumen ... 17
BAB 2 ... 18
2.1 Deskripsi Umum Sistem ... 18
2.2 Fungsi Produk ... 18
3
2.4 Batasan ... 19
2.5 Lingkungan Operasi ... 19
BAB 3 ... 20
3.1 Kebutuhan Antarmuka Eksternal ... 20
3.1.2 Antarmuka Pengguna... 20
3.1.2 Antarmuka Perangkat Keras ... 20
3.1.3 Antarmuka Perangkat Lunak ... 20
3.2 Kebutuhan Non Fungsional ... 21
3.3 Batasan Perancangan ... 21
3.4 Ringkasan Kebutuhan ... 21
3.4.1 Ringkasan Kebutuhan Fungsional ... 21
3.4.2 Ringkasan Kebutuhan Non Fungsional... 22
BAB 4 ... 23
4.1 Waktu Pelaksanaan Kegiatan ... 23
4.2 Matriks Pelaksanaan Kegiatan ... 23
DAFTAR PUSTAKA ... 24
RKS
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat ... 25B A B I ... 27
SYARAT-SYARAT ... 27
BAB II ... 35
SYARAT-SYARAT ADMINISTRASI... 35
BAB III ... 38
SYARAT-SYARAT TEKNIS ... 38
HPS
Harga Perkiraan Sendiri ... 39BIAYA LANGSUNG PERSONIL ... 41
BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL ... 42
TOTAL ... 43
PROJECT CHARTER
PROJECT CHARTER ... 441. Project Description and Goals ... 46
2. Risks ... 47
4
4. Scope Definition ... 48
5. Project Milestones ... 49
6. Budget Summary ... 49
7. Assumptions, Constraints, & Dependencies ... 50
8. Project Organizational Structure ... 50
9. Project Authorization ... 51
KICKOFF MEETING
KICKOFF MEETING ... 52Tujuan Pertemuan ... 54
Agenda ... 54
Tools Yang Digunakan ... 54
Hasil ... 54
DAFTAR TABEL - SKPL
Tabel 1. Aturan Penamaan dan Penomoran ... 16Tabel 2. Karakteristik Pengguna ... 18
Tabel 3. Deskripsi Kebutuhan Non Fungsional ... 21
Tabel 4. Ringkasan Kebutuhan Fungsional untuk SIDAKENDI ... 21
Tabel 5. Ringkasan Kebutuhan Non Fungsional untuk SIDAKENDI ... 22
5
6
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KUASA PENGGUNA
ANGGARAN
: DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP
SKPD
: BAGIAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH
NAMA PPTK
: SANDI APRIATNA, S.STP
NAMA PEKERJAAN
: JASA KONSULTANSI PEMBUATAN SISTEM
INFORMASI DATA KENDARAAN
DINAS/OPERASIONAL SEKRETARIAT
DAERAH
NAMA KEGIATAN
: KEGIATAN PEMELIHARAAN
RUTIN/BERKALA
KENDARAAN DINAS OPERASIONAL
7
Uraian Pendahuluan
Latar Belakang
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2007, dimana Bagian Umum termasuk dalam susunan struktur organisasi sekretariat Daerah dan merupakan salah satu bagian dari 4 (empat) bagian di bawah Assisten Administrasi. Bagian Umum terbagi menjadi 3 (tiga) Sub Bagian yaitu Sub Bagian Rumah Tangga dan Persandian, Sub Bagian Keuangan, dan Sub Bagian KeKendaraanan.
Adapun tugas pokok dan fungsi Bagian Umum yang tertuang dalam Keputusan Bupati Bandung Nomor 4 Tahun 2008, adalah sebagai berikut :
1) Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Asisten Administrasi dalam merencanakan teknis operasional, merumuskan kebijakan dan koordinasi teknis administratif penyusunan rumusan kebijakan dan pengkoordinasian Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah melalui pengelolaan kerumahtanggaan dan persandian, pengelolaan keuangan serta pelayanan dan pengelolaan administrasi keKendaraanan;
2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Kepala Bagian Umum menyelenggarakan fungsi :
a. penetapan rumusan kebijakan perencanaan teknis operasional pengelolaan kerumahtanggaan dan persandian, pengelolaan keuangan serta pelayanan dan pengelolaan administrasi keKendaraanan;
b. pelaksanaan rumusan kebijakan koordinasi teknis pengelolaan kerumahtanggaan dan persandian, pengelolaan keuangan serta pelayanan dan pengelolaan administrasi keKendaraanan;
c. pengkoordinasian dalam pelaksanaan pengelolaan kerumahtanggaan dan persandian, pengelolaan keuangan serta pelayanan dan pengelolaan administrasi keKendaraanan;
d. pengkoordinasian rumusan penyusunan kebijakan penyelenggaraan pengelolaan kerumahtanggaan dan persandian, pengelolaan keuangan serta pelayanan dan pengelolaan administrasi keKendaraanan;
e. penyelenggaraan pembinaan administratif pengelolaan kerumahtanggaan dan persandian, pengelolaan keuangan serta pelayanan dan pengelolaan administrasi keKendaraanan;
f. penetapan rumusan kebijakan analisa, monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan pengelolaan kerumahtanggaan dan persandian, pengelolaan keuangan serta pelayanan dan pengelolaan administrasi keKendaraanan;
g. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; h. penetapan pelaksanaan koordinasi teknis dengan Perangkat Daerah, DPRD,
Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan instansi lainnya di bidang pengelolaan kerumahtanggaan dan persandian, pengelolaan keuangan serta pelayanan dan pengelolaan administrasi keKendaraanan.
3) Bagian Umum, dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Yaitu : Sub Bagian Rumah Tangga dan Persandian.
8
Teknis Daerah di bidang pelayanan dan pengelolaan kerumahtanggaan dan persandian.
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Persandian menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan perencanaan teknis operasional pelayanan dan pengelolaan kerumahtanggaan dan persandian;
b. pengelolaan administrasi dan koordinasi rumah tangga Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah;
c. pelaksanaan pemeliharaan dan pengurusan penggunaan kendaraan dinas Sekretaris Daerah;
d. pelaksanaan pemeliharaan dan pengurusan rumah jabatan Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah;
e. pelaksanaan pengurusan dan pemeliharaan kantor Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah;
f. pengurusan akomodasi rapat dinas / pertemuan yang dilaksanakan oleh Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah.
g. Penyusunan administrasi dan pengadaan keperluan Bupati, Wakil Bupati dan Sekretariat Daerah;
h. pelaksanaan pengelolaan dan pengadaan barang yang bersifat strategis sesuai dengan kebijakan pimpinan;
i. penyelenggaraan persandian, palsan dan sissan serta penyelenggaraan kelembagaan persandian;
j. perencanaan kebutuhan SDM dan rekruitmen calon SDM persandian; k. pelaksanaan pengusulan pemberian tanda Kendaraan bidang persandian; l. perencanaan kebutuhan palsan;
m. penyelenggaraan pengadaan palsan melalui karya mandiri dan mitra;
n. pemeliharaan palsan tingkat O, penghapusan palsan dan perencanaan kebutuhan dan pengadaan sissan untuk jaring persandian;
o. pelaksanaan dan penyelenggaraan prosedur tetap penyimpanan sissan; p. penentuan pemberlakuan/penggantian sissan jaring persandian;
q. penyelenggaraan hubungan komunikasi persandian antara pemerintah provinsi dengan pemerintah dan/atau kabupaten;
r. pelaksanaan layanan ketatausahaan dan dokumentasi Bagian;
s. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; t. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
u. pelaksanaan koordinasi teknis dengan Perangkat Daerah, DPRD, Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Instansi terkait dalam pelayanan dan pengelolaan kerumahtanggaan dan persandian.
Maksud dan Tujuan
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk membangun aplikasi dan database Informasi Data Kendaraan Dinas Operasional Sekretariat Daerah sehingga memudahkan untuk pengelolaan data di liingkungan Bagian Umum.
Tujuan yang akan dicapai dari kegiatan ini adalah peningkatan kinerja (efektifitas dan efisiensi) dalam pengelolaan data-data Informasi Data Kendaraan Dinas Operasional Sekretariat Daerah.
Sasaran
Sasaran yang akan dicapai oleh kegiatan ini adalah:
9
terbentuknya database dengan tingkat ketersediaan yang tinggi dan aman.
ketersediaan data-data terkait
Informasi Data Kendaraan Dinas Operasional Sekretariat Daerahyang lengkap dan menyeluruh sehingga dapat mendukung dan
memudahkan dalam manajemen pengelolaan di lingkungan Bagian Umum
Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung.
Lokasi Pekerjaan
Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung
Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen
Nama Pejabat Pembuat Komitmen : DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Satuan Kerja : Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung
Ruang Lingkup
Lingkup Pekerjaan
Ruang lingkup pekerjaan adalah sebagai berikut:
1)
Identifikasi dan analisis terhadap Informasi Data Kendaraan Dinas Operasional Sekretariat Daerah di lingkungan Bagian Umum Sekretariat Daerah .2)
Identifikasi dan analisis terhadap kebutuhan – kebutuhan kegiatan dari data terkait Informasi Data Kendaraan Dinas Operasional di lingkungan Bagian Umum Sekretariat Daerah .3)
Formulasi dan perancangan solusi.4)
Pembangunan aplikasi Informasi Data Kendaraan Dinas Operasional Sekretariat Daerah meliputi fitur – fitur sebagai berikut :a. Perancangan database
b. Inputing (tambah, ubah dan hapus) data No Polisi, No meliputi:
Data Roda 2
Data Roda 4
Data Roda 6c. Inputing (tambah, ubah dan hapus) data Kendaraan Tahun Pembuatan meliputi:
Data Kendaraan Roda 2
Data Kendaraan Roda 4
Data Kendaraan Roda 6d. Inputing (tambah, ubah dan hapus) data Rincian Habis Pajak meliputi:
Data Kendaraan Roda 2
Data Kendaraan Roda 4
Data Kendaraan Roda 6
e. Pencarian data Perawatan Kendaraan meliputi:
Pencarian data Kendaraan Dinas
Pencarian data Pindah Tangan Kendaraan f. Laporan meliputi:
Laporan data Kendaraan
10
Keluaran
Keluaran dari kegiatan ini adalah sebagai berikut: 1) Aplikasi :
Aplikasi pemberian Kendaraan Dinas Operasional 2) Training
Pelatihan terhadap Administrator maupun operator aplikasi
Modul pelatihan penggunaan aplikasi 3) Laporan
Laporan pengembangan system yang disampaikan secara berkala
Laporan Pembangunan Aplikasi
Spesifikasi Sistem
Sistem Operasi : Microsoft Windows
DBMS : MySQL
Bahasa Pemrograman : PHP
Software Desain : Visio 2007 & Rational Rose
Model aplikasi : Mode aplikasi adalah Aplikasi Software bisa digunakan juga berbasis website (web based)
Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen
Ruang rapat beserta kelengkapannya yaitu sound sistem, instalasi listrik, white board, alat tulis dan infocus.
Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi
Laptop beserta kelengkapannya
Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa
a. Melakukan pengumpulan data dan informasi dari instansi terkait. b. Menyusun laporan terkait perlaksanaan pekerjaan di antaranya :
Menyusun jadwal pelaksanaan pekerjaan
Menyusun struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan c. Melakukan expose hasil pengembangan aplikasi dan database d. Melakukan instalasi aplikasi dan database
e. Mencetak buku laporan dan mengcopy file ke dalam CD
Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan
30 (Tiga puluh) hari kalender
Tenaga Ahli yang Dibutuhkan
Posisi/Keahlian Kemampuan Manajerial Kualifikasi Jumlah Bulan Tenaga Ahli
1. Sistem Analis Sistem Analis adalah tenaga ahli yang memiliki pengetahuan, keahlian, dan pengalaman di bidang infra struktur serta memahami implementasi pengelolaan
S1 Teknik Informatika / Teknik Elektro
11
data dan administrasinya sesuai dengan kebutuhan yang ada (seperti ketepatan dan kecepatan pengaksesan informasi). 2. Database Database adalah tenaga ahli yang memiliki
pengetahuan, keahlian, dan pengalaman di bidang database serta memahami implementasi pengelolaan data dan administrasinya sesuai dengan kebutuhan yang ada (seperti ketepatan dan memiliki pengetahuan, keahlian, dan pengalaman di bidang web desain atau desain grafis. Web Desainer memiliki kreativitas untuk melakukan improvisasi terhadap desain antarmuka aplikasi dan berbagai antarmuka lain yang dibutuhkan dalam kegiatan ini serta memiliki rasa terhadap seni desain agar dapat diterapkan dengan baik pada lingkungan pemerintahan.
4. Programmer Programmer adalah tenaga ahli yang memiliki pengetahuan, keahlian, dan pengalaman di bidang pemrograman serta memahami implementasi modul-modul sistem informasi dalam bentuk kodekode yang dipahami oleh komputer. Programmer memiliki kreativitas untuk melakukan improvisasi terhadap modul-modul yang akan dikodekan sehingga perangkat lunak sistem informasi yang dibuat menjadi alat bantu yang dapat diterapkan dengan baik pada lingkungan pemerintahan.
Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan
Kegiatan Bulan I
Studi Kelayakan
12
Laporan
Laporan Pekerjaan
Laporan pekerjaan berisi tentang uraian dan status terakhir dari hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan sesuai dengan yang telah digariskan di dalam kerangka acuan kerja. Di samping itu pada laporan ini juga harus termuat hasil-hasil kajian yang sudah dilakukan, print out program, produk-produk yang dihasilkan (dokumentasi analisis dan perancangan, dokumentasi Aplikasi, manual pengoperasian website hasil kegiatan, capture antarmuka hasil kegiatan dan source code dalam CD) serta rekomendasi tindak lanjut untuk masing-masing kegiatan. Laporan pekerjaan ini diserahkan kepada Pengguna Barang/Jasa paling lambat pada akhir kontrak. Laporan disampaikan baik dalam bentuk softcopy maupun hardcopy.
Hal-hal Lain
Produksi Dalam Negeri
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
Alih Pengetahuan
Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen.
KEPALA BAGIAN UMUM SELAKU
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN,
DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP PEMBINA
13
SKPL
14
DOKUMEN SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK
SISTEM INFORMASI DATA KENDARAAN DINAS/OPERASIONAL SEKRETARIAT
DAERAH
“IDAKENDI
untuk:
Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung
Dipersiapkan oleh:
Madis Saralita
(5112100038)
Julia Safitri
(5112100056)
Yutika Amelia Effendi (5112100176)
JURUSAN INFORMATIKA, FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
15
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan Penulisan Dokumen
Dokumen ini berisi Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) atau
Software
Requirement Spesification
(SRS) untuk Sistem Informasi Data Kendaraan Dinas/Operasional
Sekretariat Daerah. Tujuan dari penulisan dokumen ini adalah untuk memberikan penjelasan
mengenai perangkat lunak yang akan dibangun baik berupa gambaran umum maupun
penjelasan detil dan menyeluruh.
Pengguna dari dokumen ini adalah pengembang perangkat lunak sistem informasi dan
pengguna (klien) dari perangkat lunak atau personil-personil yang terlibat dalam sistem.
Dokumen ini akan digunakan sebagai bahan acuan dalam proses pengembangan dan sebagai
bahan evaluasi pada saat proses pengembangan perangkat lunak maupun di akhir
pengembangannya. Dengan adanya dokumen SKPL ini diharapkan pengembangan perangkat
lunak akan lebih terarah dan lebih terfokus serta tidak menimbulkan ambiguitas terutama
bagi pengembang perangkat lunak sistem informasi.
1.2 Lingkup Masalah
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2007, dimana Bagian Umum
termasuk dalam susunan struktur organisasi sekretariat Daerah dan merupakan salah satu
bagian dari 4 (empat) bagian di bawah Asisten Administrasi. Bagian Umum terbagi menjadi 3
(tiga) Sub Bagian yaitu Sub Bagian Rumah Tangga dan Persandian, Sub Bagian Keuangan, dan
Sub Bagian KeKendaraanan.
Maksud dari pembuatan sistem informasi ini adalah untuk membangun aplikasi dan
database Informasi Data Kendaraan Dinas/Operasional Sekretariat Daerah sehingga
memudahkan untuk pengelolaan data di lingkungan Bagian Umum. Tujuan yang akan dicapai
dari kegiatan ini adalah peningkatan kinerja (efektifitas dan efisiensi) dalam pengelolaan
data-data Informasi Data Kendaraan Dinas/Operasional Sekretariat Daerah.
Sasaran yang akan dicapai oleh kegiatan ini adalah:
terbangunnya aplikasi dan database Informasi Data Kendaraan Dinas/Operasional
Sekretariat Daerah.
terbentuknya database dengan tingkat ketersediaan yang tinggi dan aman.
ketersediaan data-data terkait Informasi Data Kendaraan Dinas/Operasional Sekretariat
Daerah yang lengkap dan menyeluruh sehingga dapat mendukung dan memudahkan
dalam manajemen pengelolaan di lingkungan Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten
Bandung.
Ruang lingkup pekerjaan adalah sebagai berikut:
1.
Identifikasi dan analisis terhadap Informasi Data Kendaraan Dinas/Operasional Sekretariat
Daerah di lingkungan Bagian Umum Sekretariat Daerah .
2.
Identifikasi dan analisis terhadap kebutuhan-kebutuhan kegiatan dari data terkait
Informasi Data Kendaraan Dinas/Operasional di lingkungan Bagian Umum Sekretariat
Daerah.
3.
Formulasi dan perancangan solusi
16
a.
Perancangan database
b.
Inputing (tambah, ubah dan hapus) data Nomor Polisi
c.
Inputing (tambah, ubah dan hapus) data Kendaraan Tahun Pembuatan
d.
Inputing (tambah, ubah dan hapus) data Rincian Habis Pajak
e.
Pencarian data Perawatan Kendaraan
f.
Laporan
5.
Uji coba dan penginstalan aplikasi
6.
Pelatihan penggunaan aplikasi
1.3 Definisi dan Istilah
Berikut adalah daftar definisi dan istilah penting yang digunakan dalam dokumen SKPL
ini:
SRS
: Software Requirements Specification, atau
SKPL
: Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak
Dokumen hasil analisis yang berisi spesifikasi kebutuhan perangkat lunak.
IEEE
: Institute of Electrical and Electronics Engineering
Standar internasional untuk pengembangan dan perancangan produk.
ANSI
: American National Standard Institute
Lembaga Standardisasi Amerika.
TBD
: To Be Defined
SIDAKENDI : Sistem Informasi Data Kendaraan Dinas/Operasional Sekretariat Daerah.
1.4 Aturan Penamaan dan Penomoran
Penulisan dokumen SKPL ini menggunakan berbagai macam aturan penamaan dan
penomoran yang berbeda-beda untuk beberapa bagian tertentu. Aturan penamaan dan
penomoran yang digunakan berdasarkan hal/bagian tersebut adalah seperti yang tercantum
pada Tabel 1 berikut ini.
Tabel 1. Aturan Penamaan dan Penomoran
Hal/Bagian
Aturan Penomoran/Penamaan
Kebutuhan Fungsional
SKPL-FXX : Menunjukkan kebutuhan fungsional ke-XX
Kebutuhan Non Fungsional
SKPL-NFXX : Menunjukkan kebutuhan non fungsional
ke-XX
Ringkasan kebutuhan
fungsional
SKPL-Fxxx dimana xxx adalah tiga digit bilangan bulat
dimulai dari 000
Ringkasan kebutuhan
non-fungsional
SKPL-NFxxx dimana xxx adalah tiga digit bilangan bulat
dimulai dari 000
1.5 Referensi
Beberapa textbook, panduan, atau dokumentasi lain yang digunakan sebagai acuan
dalam pengembangan perangkat lunak ini adalah sebagai berikut :
17
2.
Software E gi eeri g, Aparctitio er’s Approach 5th editio , Roger S Press a , Mc
Graw Hill, 2001.
3.
Panduan Penggunaan dan Pengisian Spesifikasi Perangkat Lunak (SKPL), Jurusan
Teknik Informatika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
4.
Panduan Pengisian Spesifikasi Perangkat Lunak (SKPL) Beroriantasi Proses, Jurusan
Teknik Informatika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
5.
Kerangka Acuan Kerja Jasa Konsultasi Pembuatan Sistem Informasi Data Kendaraan
Dinas/Operasional Sekretariat Daerah, Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten
Bandung.
1.6 Ikhtisar Dokumen
Dokumen ini secara garis besar terdiri dari tiga bab dengan perincian sebagai berikut:
Bab 1 Pendahuluan, merupakan pengantar dokumen SKPL ini yang berisi tujuan
penulisan dokumen, lingkup masalah, juga memuat definisi dan istilah yang digunakan
serta deskripsi umum dokumen yang merupakan ikhtisar dokumen SKPL.
Bab 2 Deskripsi Umum Perangkat Lunak, mendefinisikan perspektif produk perangkat
lunak serta asumsi dan ketergantungan yang digunakan dalam pembuatan Sistem
Informasi Data Kendaraan Dinas/Operasional Sekretariat Daerah.
Bab 3 Deskripsi Rinci Kebutuhan, mendeskripsikan kebutuhan khusus bagi Sistem
Informasi Data Kendaraan Dinas/Operasional Sekretariat Daerah, yang meliputi
kebutuhan antarmuka eksternal, kebutuhan fungsionalitas, kebutuhan performansi,
batasan perancangan, atribut sistem perangkat lunak, dan kebutuhan lain Sistem
Informasi Data Kendaraan Dinas/Operasional.
18
BAB 2
DESKRIPSI UMUM PERANGKAT LUNAK
2.1 Deskripsi Umum Sistem
Produk yang kami buat yaitu suatu program yang dapat memudahkan dalam
pengelolaan Informasi Data Kendaraan Dinas/Operasional di lingkungan Bagian Umum
Sekretariat Daerah. Sistem yang kami buat nantinya akan memiliki tiga fungsi utama, yakni
pengelolaan (tambah, ubah dan hapus) data kendaraan, pencarian dan tampilan informasi
data perawatan kendaraan, pelaporan yang mencakup rekapitulasi data kendaraan dan data
Habis Bayar Pajak. Program yang kami buat hanya sebagai tolok ukur dan pembanding serta
menjadi alat yang tepat dalam membantu menangani masalah pengelolaan Informasi Data
Kendaraan Dinas/Operasional.
2.2 Fungsi Produk
Perangkat Lunak SIDAKENDI ini mempunyai beberapa fungsi utama, antara lain:
1.
(SKPL-F1) Dapat menampilkan, menambahkan, mengubah, dan menghapus data Nomor
Polisi.
2.
(SKPL-F2) Dapat menampilkan, menambahkan, mengubah, dan menghapus data
Kendaraan berdasarkan Tahun Pembuatan.
3.
(SKPL-F3) Dapat menampilkan, menambahkan, mengubah, dan menghapus data Rincian
Habis Pajak.
4.
(SKPL-F4) Dapat melakukan pencarian dan menampilkan informasi data Perawatan
Kendaraan meliputi data Kendaraan Dinas.
5.
(SKPL-F5) Dapat melakukan pencarian dan menampilkan informasi data Perawatan
Kendaraan meliputi data Pindah Tangan Kendaraan.
6.
(SKPL-F6) Dapat menampilkan laporan rekapitulasi data kendaraan.
7.
(SKPL-F7) Dapat menampilkan laporan rekapitulasi data Habis Bayar Pajak.
8.
(SKPL-F8) Dapat menangani fasilitas bantuan pada aplikasi.
2.3 Karakteristik Pengguna
Karakteristik pengguna dijabarkan dalam tabel berikut ini.
Tabel 2. Karakteristik Pengguna
Kategori
Administrator
- Mengatur hak
akses pengguna
19
Pengembangan Sistem Informasi Data Kendaraan Dinas/Operasional Sekretariat
Daerah ini memiliki keterbatasan-keterbatasan yaitu sebagai berikut :
1.
SIDAKENDI merupakan aplikasi berbasis web yang dibuat dengan menggunakan bahasa
pemrograman PHP.
2.
Keterbatasan dari sisi perangkat keras yang digunakan, contohnya input hanya berupa
teks dan angka, serta beberapa karakter. Input tersebut dapat berupa data-data
kendaraan.
3.
Software pendukung yang digunakan SIDAKENDI adalah Microsoft Windows 2007,
DBMS MySQL, Rational Rose.
2.5 Lingkungan Operasi
Lingkungan operasi untuk menjalankan Sistem Informasi Data Kendaraan
Dinas/Operasional Sekretariat Daerah ini dalam pengembangannya adalah sebagai berikut :
1.
Model SIDAKENDI adalah Aplikasi Software, namun juga bisa digunakan berbasis web
(
web based
).
2.
SIDAKENDI ini dapat dijalankan pada web browser komputer yang tersambung dengan
internet.
20
BAB 3
DESKRIPSI UMUM KEBUTUHAN
3.1 Kebutuhan Antarmuka Eksternal
3.1.2 Antarmuka Pengguna
Perangkat lunak yang akan dikembangkan membutuhkan interaksi dengan user
sebagai pemakai aplikasi perangkat lunak. Dalam melakukan interaksi dengan pemakai
perangkat lunak ini membutuhkan perangkat untuk melakukan proses transformasi input dan
output dari dan ke pemakai. Perangkat tersebut adalah sebagai berikut:
a.
Perangkat Keyboard
Keyboard diperlukan sebagai sarana bagi pengguna untuk mengetikkan data masukan
yang akan diproses perangkat lunak.
b.
Perangkat Mouse
Mouse digunakan sebagai sarana bagi pengguna untuk memasukkan data input bagi
perangkat lunak. Meskipun sebagian besar fungsi mouse dapat digantikan dengan
perangkat keyboard tetapi akan lebih ergonomis apabila pada jenis input tertentu
digunakan mouse sebagai salah satu perangkat yang dibutuhkan sebagai antarnuka
dengan pengguna.
c.
Layar Monitor
Layar sebagai sarana untuk menampilkan aplikasi kepada pengguna mempunyai spesifikasi
diantaranya : monitor mampu menampilkan grafis dengan kualitas warna yang baik untuk
menampilkan user interface dan keluaran sistem.
d.
Printer
Printer sebagai sarana untuk mencetak data yang telah diproses oleh perangkat lunak.
3.1.2 Antarmuka Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan untuk membangun sistem ini mempunyai spesifikasi
sebagai berikut:
1.
Sistem Operasi Microsoft Windows 2007
2.
Processor Intel Core i7-4785T CPU RAM 4 GB
3.1.3 Antarmuka Perangkat Lunak
Beberapa perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem ini adalah
sebagai berikut:
1.
Notepad++
2.
PHPmyadmin
3.
XAMPP
21
3.2 Kebutuhan Non Fungsional
Tabel 3. Deskripsi Kebutuhan Non Fungsional
SKPL-Id
Parameter
Kebutuhan
SKPL-N01
Availability
Aplikasi ini harus dapat beroperasi terus menerus selama 24
jam, karena aplikasi ini digunakan oleh Bagian Umum
Sekretariat Daerah untuk menjalankan semua aktivitas dalam
proses bisnis.
SKPL-N02
Reliability
Aplikasi ini harus dibangun dengan kehandalan yang tinggi.
Dengan kehandalan yang tinggi diharapkan kinerja (efektifitas
dan efisiensi) dalam pengelolaan data-data Kendaraan
Dinas/Operasional Sekretariat dapat ditingkatkan.
SKPL-N03
Database
security
Database hanya dapat diakses oleh authorized user/admin.
SKPL-N04
Security
Aplikasi ini memiliki hak akses tertentu bagi tiap jenis
penggunanya.
SKPL-N05
Accessibility
Aplikasi dapat digunakan kapanpun dan dimanapun dengan
koneksi internet.
SKPL-N06 Comfortibitily Aplikasi yang dikembangkan harus memperhatikan user
interface agar nyaman di mata pengguna.
3.3 Batasan Perancangan
a.
Hanya dapat diakses melalui web browser.
b.
Harus tersambung dengan internet.
3.4 Ringkasan Kebutuhan
Terdiri dari kebutuhan fungsional dan non fungsional seperti pada 3.4.1 dan 3.4.2
3.4.1 Ringkasan Kebutuhan Fungsional
Tabel 4. Ringkasan Kebutuhan Fungsional untuk SIDAKENDI
SKPL-Id
Keterangan
SKPL-F000 Menerima data User Id dan Password dari pengguna dan mem-validasinya
SKPL-F001 Dapat menampilkan, menambahkan, mengubah, dan menghapus data Nomor
Polisi.
22
SKPL-F003 Dapat menampilkan, menambahkan, mengubah, dan menghapus data Rincian
Habis Pajak.
SKPL-F004 Dapat melakukan pencarian dan menampilkan informasi data Perawatan
Kendaraan meliputi data Kendaraan Dinas.
SKPL-F005 Dapat melakukan pencarian dan menampilkan informasi data Perawatan
Kendaraan meliputi data Pindah Tangan Kendaraan.
SKPL-F006 Dapat menampilkan laporan rekapitulasi data kendaraan.
SKPL-F007 Dapat menampilkan laporan rekapitulasi data Habis Bayar Pajak.
SKPL-F008 Dapat menangani fasilitas bantuan pada aplikasi.
3.4.2 Ringkasan Kebutuhan Non Fungsional
Tabel 5. Ringkasan Kebutuhan Non Fungsional untuk SIDAKENDI
SKPL-Id
Keterangan
SKPL-N001 Aplikasi dapat bekerja selama 24 jam.
SKPL-N002 Aplikasi ini harus dibangun dengan kehandalan yang setinggi mungkin.
SKPL-N003 Database hanya dapat diakses oleh authorized user/admin.
SKPL-N004 Aplikasi ini memiliki hak akses tertentu bagi tiap penggunanya.
SKPL-N004 Aplikasi ini dapat diakses menggunakan koneksi internet.
23
BAB 4
JADWAL KEGIATAN
4.1 Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Pembangunan aplikasi ini berlangsung selama 30 hari kerja dimulai dari serah terima
kontrak dengan penjadwalan sebagai berikut :
1.
Pembuatan laporan pendahuluan untuk perencanaan kegiatan. (Mei 2015)
2.
Dokumentasi untuk sistem dan kegiatan. (Mei 2015)
3.
Studi Kelayakan. (Mei 2015)
4.
Analisis dan Desain Sistem. (Mei 2015)
5.
Pengembangan Database. (Mei 2015)
6.
Perancangan modul. (Mei 2015)
7.
Pembuatan prototype. (Mei 2015)
8.
Implementasi modul. (Mei 2015)
9.
Programmer testing.(Mei 2015)
10.
User Acceptance testing. (Mei 2015)
11.
Validasi dan evaluasi. (Mei 2015)
12.
Pembuatan laporan mingguan. (Mei 2015)
13.
Pembuatan dokumentasi SOP (System Operating Procedure) dan SMP (System
Maintenance Procedure). (Mei 2015)
14.
Pembuatan laporan akhir. (Mei 2015)
4.2 Matriks Pelaksanaan Kegiatan
Tabel 6. Matriks Pelaksanaan Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Mei Hari Ke-
2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30
1. Pembuatan laporan pendahuluan 2. Dokumentasi untuk sistem dan kegiatan 3. Studi Kelayakan
4. Analisis dan Desain Sistem 5. Pengembangan Database 6. Perancangan modul 7. Pembuatan prototype 8. Implementasi modul 9. Programmer testing 10. User Acceptance testing 11. Validasi dan evaluasi
12. Pembuatan laporan mingguan
24
DAFTAR PUSTAKA
25
RKS
26
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
SISTEM INFORMASI DATA KENDARAAN DINAS/OPERASIONAL SEKRETARIAT
DAERAH
“IDAKENDI
untuk:
Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung
Dipersiapkan oleh:
Madis Saralita
(5112100038)
Julia Safitri
(5112100056)
Yutika Amelia Effendi (5112100176)
JURUSAN INFORMATIKA, FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
27
B A B I
SYARAT-SYARAT
PASAL 1
PIHAK-PIHAK YANG BERSANGKUTAN
1) Pemberi Tugas, adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional Bagian Umum Sekretariat Daerah.
2) Panitia Pengadaan, adalah Panitia Pembuatan Sistem Informasi Data Kendaraan Dinas/Operasional Sekretariat Daerah Bagian Umum Sekretariat Daerah (SIDAKENDI) Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2014.
3) Peserta Seleksi, adalah Badan Usaha/Perusahaan yang memiliki Kualifikasi pada Sub Bidang Pekerjaan Jasa Konsultansi Sumber Daya Manusia untuk melaksanakan Pekerjaan Jasa Konsultasi Pembuatan Sistem Informasi Data Kendaraan Dinas/Operasional Sekretariat Daerah Bagian Umum Sekretariat Daerah (SIDAKENDI) Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2014 yang memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Telah Mendaftar dan Mengambil Dokumen Seleksi Pekerjaan Jasa Konsultasi Pembuatan Sistem Informasi Data Kendaraan Dinas/Operasional Sekretariat Daerah Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2014.
b. Bersedia dan sanggup mengikuti persyaratan sebagaimana diatur dalam
c. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) Pekerjaan Jasa Konsultasi Pembuatan Sistem Informasi Data Kendaraan Dinas/Operasional Sekretariat Daerah Bagian Umum Sekretariat Daerah (SIDAKENDI) Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2014.
4) Pengelola Kegiatan, adalah Penanggung Jawab Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional Bagian Umum Sekretariat Daerah yang akan bertindak untuk dan atas nama Jabatannya dalam mengikuti proses perkembangan yang tersebut dalam Kontrak Pekerjaan ini. 5) Penyedia Jasa, adalah Badan Usaha/Perusahaan yang telah ditetapkan sebagai Pelaksana
Pekerjaan Jasa Konsultasi Pembuatan Sistem Informasi Data Kendaraan Dinas/Operasional Sekretariat Daerah Bagian Umum Sekretariat Daerah (SIDAKENDI) Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2014.
6) Panitia Pemeriksa, adalah Panitia Pemeriksa Hasil Pelaksanaan Pekerjaan Jasa Konsultasi Pembuatan Sistem Informasi Data Kendaraan Dinas/Operasional Sekretariat Daerah Bagian Umum Sekretariat Daerah (SIDAKENDI) Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2014.
PASAL 2
RUANG LINGKUP DAN SUMBER DANA PEKERJAAN 1) Ruang Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah Pekerjaan Jasa Konsultasi Pembuatan Sistem Informasi Data Kendaraan Dinas/Operasional Sekretariat Daerah Bagian Umum Sekretariat Daerah (SIDAKENDI) Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2014.
2) Sumber Dana
Sumber Dana untuk pekerjaan ini berasal dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2014.
PASAL 3 DOKUMEN SELEKSI 1) Dokumen Seleksi Terdiri dari :
28 b. Lampiran-lampirannya.
2) Penjelasan Kelengkapan Dokumen
a. Dokumen Seleksi tersebut di atas merupakan satu kesatuan yang harus diikuti oleh Calon Penyedia Jasa.
b. Dalam hal menyangkut kualitas teknis dan pelayanan, yang diikuti adalah yang memiliki kualitas lebih tinggi.
PASAL 4 DOKUMEN KONTRAK Dokumen Kontrak terdiri dari :
1. Dokumen Prakualifikasi.
2. Dokumen Pengadaan/Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) berikut 3. Kerangka Acuan Kerja (KAK/TOR) beserta lampiran – lampirannya. 4. Berita Acara Rapat Penjelasan Pekerjaan.
5. Surat Penawaran Harga (SPH) beserta Lampiran-lampirannya.
6. Berita Acara Pemasukan dan Berita Acara Pembukaan, Evaluasi Dokumen 7. Penawaran berikut Berita Acara Klarifikasi keabsahan Dokumen Administrasi. 8. Surat Persetujuan Penetapan Pemenang Seleksi.
9. Pengan Pemenang Seleksi.
10. Surat Penetapan Penyedia Jasa (SPPJ).
11. Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan (Kontrak). 12. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
PASAL 5
KETENTUAN PENAWARAN 1) Penyusunan Dokumen Penawaran
a. Dokumen Penawaran dibuat dalam rangkap 3 (tiga), terdiri 1 (Satu) Asli dan 2 (Dua) Copy. b. Pada sisi sudut kanan atas ditulis kata-kata Asli untuk Dokumen Penawaran yang Asli
dan kata-kata Copy untuk Dokumen Penawaran yang berupa Copy-an. 2) Syarat-syarat Surat Penawaran
a. Surat Penawaran Harga (SPH) dibuat di atas kertas berkop surat Badan Usaha/Perusahaan dan harus diketik rapi, jelas /terang serta tidak boleh di tip-ex atau tambahan kode/tanda atau catatan apapun. Surat Penawaran Harga Asli dibubuhi Materai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) yang dibubuhi tanggal, bulan, tahun, Cap Badan Usaha /Perusahaan dan ditanda tangani oleh Direktur Utama/Pimpinan Badan Usaha /Perusahaan yang namanya tercantum dalam akta pendirian dan perubahannya serta mencantumkan masa berlakunya Penawaran yaitu 60 (enam puluh) hari kalender.
b. Apabila penanda tanganan dikuasakan kepada penerima kuasa dari Pimpinan/Direktur yang namanya tercantum dalam Akta Pendirian dan Perubahannya atau Kepala Cabang Badan Usaha/Perusahaan yang diangkat oleh Kantor Pusat atau Pejabat yang menurut Perjanjian Kerjasama adalah yang berhak mewakili.
c. Penulisan harga dengan angka dan bilangan dalam huruf harus sesuai dan jelas (terbaca), apabila terjadi perbedaan antara angka dengan huruf, maka yang dipakai adalah huruf. 3) Kelengkapan Dokumen Penawaran
a. Dokumen Administrasi meliputi :
29 2. Surat Pernyataan Tunduk Kepada Keppres 80 Tahun 2003 beserta Perubahannya, dan bersedia dimasukkan dalam Daftar Hitam (Black List) apabila mengundurkan diri sebelum habis masa berlaku penawaran, dibuat diatas kertas berkop Surat Badan Usaha/Perusahaan, bermaterai Rp. 6.000,- dibubuhi tanggal, bulan, tahun dan ditandatangani oleh Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan serta di cap perusahaan.
3. Secara hukum mempunyai Kapasitas Menandatangani Kontrak Pengadaan, diterangkan dengan Surat Pernyataan, bermaterai Rp. 6.000,- dibubuhi tanggal, bulan, tahun dan ditandatangani oleh Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan serta di cap perusahaan.
4. Surat Pernyataan bahwa Penyedia Jasa yang bersangkutan tidak dalam Pengawasan Pengadilan, tidak Bangkrut, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan, dan atau tidak sedang menjalani pidana, diterangkan dengan Surat Pernyataan bermaterai Rp.
6.000,-5. Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Pekerjaan apabila ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan, dibuat di atas kertas berkop Surat Perusahaan bermaterai Rp. 6.000,- dibubuhi tanggal, bulan, tahun dan ditandatangani oleh Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan serta di cap perusahaan.
6. Surat Pernyataan Tidak Menuntut Ganti Rugi, apabila Seleksi dinyatakan gagal atau tidak tersedianya dana dibuat di atas kertas berkop Surat Perusahaan, bermaterai Rp. 6.000,- dibubuhi tanggal, bulan, tahun dan ditandatangani oleh Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan serta di cap perusahaan.
7. Surat Pernyataan bahwa keikutsertaannya dalam Seleksi ini tidak bertentangan dengan kepentingan tugasnya (conflict of interest) dibuat di atas kertas berkop Surat Perusahaan, bermaterai Rp. 6.000,- dibubuhi tanggal, bulan, tahun dan ditandatangani oleh Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan serta di cap perusahaan. 9. Tenaga Ahli dan Tanggung Jawabnya. 10.Jadual Penugasan Tenaga Ahli. 11.Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan.
1. Surat Penawaran Harga Asli bermaterai Rp. 6.000,- dibuat di atas kertas berkop Surat Badan Usaha/Perusahaan Asli, distempel Badan Usaha/Perusahaan serta diberi Tanggal, Bulan, Tahun sesuai dengan Tanggal SPH.
30 diangkat oleh Kantor Pusat atau Pejabat yang menurut Perjanjian Kerjasama adalah yang berhak mewakilinya.
3. Menyebutkan besaran harga yang ditawarkan.
4. Rincian Penawaran Biaya meliputi Jenis, Volume dan Harga Satuan Pekerjaan, berikut Rekapitulasinya. Dibuat di atas kertas berkop Surat Badan Usaha/Perusahaan Asli ditanda-tangani Direktur Badan Usaha/Perusahaan, distempel Perusahaan serta diberi Tanggal, Bulan, Tahun sesuai dengan Tanggal SPH (harga dasar rekapitulasi ditambah PPn 10%).
5. Penawaran Biaya Pekerjaan ini berlaku/mengikat selama 30 (Tiga puluh) Hari Kalender terhitung sejak Tanggal Surat Penawaran.
6. Harga Penawaran dalam mata uang rupiah dan harus dinyatakan dalam angka dan huruf, dengan ketentuan jumlah yang tertera dalam angka harus sesuai dengan jumlah yang tertera dalam huruf. Apabila terjadi Biaya perbedaan maka yang dipakai adalah yang tertera dalam huruf.
4) Biaya Penawaran
Biaya Penawaran yang ditawarkan harus sudah termasuk seluruh biaya yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan dan Jasa Perusahaan serta pajak-pajak yang berlaku dalam hubungannya dengan pekerjaan dimaksud.
5) Cara Penyampaian Dokumen Penawaran
Dokumen Penawaran dimasukkan ke dalam kotak penawaran yang telah disediakan dengan disaksikan oleh Panitia, dengan menggunakan Metode Dua Sampul.
Sampul Pertama berisi kelengkapan data Administrasi dan Teknis yang disyaratkan dan pada sampul tertulis Data Administrasi dan Teknis .
Sampul Kedua berisi Data Perhitungan Biaya Penawaran dan pada sampul ditulis Data Biaya Penawaran .Sampul Pertama dan Kedua dimasukkan ke dalam 1 (Satu) Sampul disebut sampul penutup kemudian dilem dan tidak boleh ada coretan.
6) Dokumen Penawaran ditujukan kepada : Panitia Pengadaan Jasa Konsultasi Pembuatan Sistem Informasi
Data Kendaraan Dinas/Operasional Sekretariat Daerah Bagian Umum Sekretariat Daerah
Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2014,
Komplek Pemerintahan Daerah Kabupaten Bandung, Gedung A, No. 203 Jl.Raya Soreang KM 17, Bandung,
Jawa Barat 16121.
7) Surat Penawaran Tidak Sah jika :
a. Terlambat dimasukkan dari waktu yang telah ditetapkan.
b. Surat penawaran tidak ditanda tangani oleh Pimpinan/Direktur Utama atau Penerima Kuasa dari Direktur Utama yang namanya tidak tercantum dalam Akte Pendirian atau Perubahannya, sampai berakhirnya waktu Pemasukan Dokumen Penawaran.
PASAL 6
PENDAFTARAN DAN PENGAMBILAN DOKUMEN SELEKSI Kepada Calon Penyedia Jasa dapat Mendaftar dan Memperoleh Dokumen Seleksi pada : Hari/Tanggal : Senin s.d. Rabu
31 Tempat : Sekretariat Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas Operasional Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung
Komplek Pemerintahan Daerah Kabupaten Bandung, Gedung A, No. 203 Jl.Raya Soreang KM 17, Bandung,
Jawa Barat 16121.
PASAL 7
PENJELASAN PEKERJAAN 1) Rapat Pemberian Penjelasan akan diselenggarakan pada :
Hari : Kamis Tanggal : 23 April 2015
Waktu : Pukul 13.00 WIB s.d selesai Tempat : Ruang Rapat I
Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung
Komplek Pemerintahan Daerah Kabupaten Bandung, Gedung A, Lantai 3 Jl.Raya Soreang KM 17, Bandung,
Jawa Barat 16121.
2) Berita Acara Rapat Penjelasan ditanda tangani oleh Panitia Pengadaan dan oleh 2 (dua) Orang Wakil Peserta Seleksi yang berbeda.
PASAL 8
JAMINAN PENAWARAN
1) Badan Usaha/Perusahaan yang mengajukan penawaran wajib menyerahkan jaminan penawaran yang diterbitkan oleh Bank Pemerintah atau Bank (tidak termasuk Bank Perkreditan Rakyat) sebesar Rp. 20.000.000,- (Dua puluh juta rupiah).
2) Besar Jaminan Penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf.
3) Jaminan Penawaran akan dikembalikan setelah ditandatanganinya kontrak dan diserahkan surat jaminan pelaksanaan pekerjaan.
4) Jaminan Penawaran akan dicairkan untuk disetor ke Kas Negara apabila Penyedia Jasa mengundurkan diri.
5) Masa berlaku jaminan penawaran ditetapkan selama 15 (lima belas) hari kalender, sejak tanggal pemasukan penawaran, apabila perlu dapat diperpanjang.
6) Surat Jaminan Penawaran ditujukan kepada Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung
Komplek Pemerintahan Daerah Kabupaten Bandung, Gedung A, No. 203 Jl.Raya Soreang KM 17, Bandung, Jawa Barat 16121.
7) Nama peserta Seleksi harus sama dengan nama yang tercantum dalam surat jaminan penawaran. 8) Nama Pengguna Jasa yang menerima jaminan penawaran harus sama/sesuai dengan nama
pengguna Jasa yang mengadakan Seleksi.
9) Pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang dilelangkan.
32 PASAL 9
PEMASUKAN DAN PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN 1) Pemasukan Dokumen Penawaran paling lambat dilaksanakan pada :
Hari : Kamis Tanggal : 23 April 2015
Waktu : 10.00s.d. Pukul 12.00 WIB.
Tempat : Sekretariat Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional
Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung
Komplek Pemerintahan Daerah Kabupaten Bandung, Gedung A, No. 203 Jl.Raya Soreang KM 17, Bandung,
Jawa Barat 16121.
a. Surat Penawaran yang terlambat dimasukkan sesuai dengan Hari dan Tanggal serta Jam yang telah ditentukan diatas, akan ditolak dan Calon Penyedia Jasa dianggap mengundurkan diri. b. Keputusan sah atau tidaknya suatu penawaran berada sepenuhnya ditangan Panitia
Pengadaan.
2) Pembukaan Dokumen Penawaran dilaksanakan pada : Hari : Kamis
Tanggal : 23 April 2015
Waktu : Pukul 14.00 WIB s.d. selesai Tempat : Ruang Rapat I
Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung
Komplek Pemerintahan Daerah Kabupaten Bandung, Gedung A, Lantai 3 Jl.Raya Soreang KM 17, Bandung,
Jawa Barat 16121.
a. Pembukaan Dokumen Penawaran dilakukan oleh Panitia dan disaksikan oleh seluruh peserta seleksi yang hadir.
b. Keputusan mengenai Hasil Pembukaan Penawaran dilaksanakan oleh Panitia Pengadaan dan disaksikan oleh seluruh peserta seleksi yang hadir.
c. Berita Acara Pemasukan dan Pembukaan Dokumen Penawaran ditanda tangani oleh Panitia dan oleh 2 (dua) Orang Wakil dari peserta seleksi berbeda yang hadir.
PASAL 10
PENILAIAN DOKUMEN PENAWARAN 1) Dasar Penilaian :
a. Keputusan Presiden RI Nomor 80 Tahun 2003, beserta perubahannya dengan Perpres Nomor 8 Tahun 2006 Juncto Nomor 95 Tahun 2007, Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. b. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2014 dan Petunjuk Operasional
Kegiatan DIPA (POK-DIPA) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2014. c. Dokumen Seleksi/Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) berikut Kerangka Acuan Kerja
(KAK/TOR).
d. Harga Perkiraan Sendiri/Owners Estimate (HPS/OE). 2) Metode Penilaian/Evaluasi Dokumen Penawaran
Penilaian/Evaluasi dilakukan dengan menggunakan metode Evaluasi Berdasarkan Kualitas Teknis & Biaya, urutan proses evaluasi adalah sebagai berikut :
a. Evaluasi Administrasi :
33 2. Evaluasi Teknis dan Biaya dilakukan, dengan memberikan penilaian (skor) terhadap
unsur-unsur teknis dan biaya penawaran.
3. Faktor-faktor yang dievaluasi pada tahap ini harus sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam Dokumen Seleksi (tidak dikurangi atau ditambah).
4. Dilakukan penilaian kualitas penawaran teknis, kemudian dipilih penawaran-penawaran yang diatas batas lulus (passing grade).
5. Dilakukan penilaian penawaran biaya terhadap konsultan yang mempunyai nilai evaluasi penawaran teknis di atas batas lulus (passing grade).
6. Dilakukan penjumlahan atau perhitungan kombinasi nilai penawaran teknis dan nilai penawaran biaya.
7. Diadakan klarifikasi dan negosiasi terhadap konsultan yang mempunyai nilai kombinasi penawaran teknis dan penawaran biaya terbaik.
8. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, panitia membuat daftar urutan penawaran yang dimulai dari urutan penawaran yang memiliki nilai tertinggi.
9. Nilai ambang batas lulus (passing grade) untuk dokumen teknis yang dipersyaratkan adalah sebesar 70 (tujuh puluh).
3) Pembuktian Kualifikasi.
Terhadap Penyedia Jasa yang akan diusulkan sebagai Calon Pemenang dan Calon Cadangan dilakukan verifikasi dan validasi terhadap semua data dan informasi yang ada dalam Formulir Isian Kualifikasi dengan meminta Rekaman atau Asli Dokumen yang sah dan bila perlu dilakukan konfirmasi dengan Instansi terkait. Apabila dalam Pembuktian Kualifikasi ditemukan hal-hal yang tidak benar/palsu, maka Calon Penyedia Jasa tersebut dinyatakan Gugur dengan sendirinya dan dikenai sanksi administrasi yaitu dimasukkan dalam Daftar Hitam Badan Usaha/Perusahaan dalam Jangka Waktu 2 (dua) Tahun dan sanksi perdata sesuai dengan Ketentuan Perundang-undangan yang berlaku. Bagi Calon Penyedia Jasa yang akan diusulkan sebagai Pemenang selanjutnya dilakukan Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Biaya.
4) Kriteria Penilaian :
a. Kriteria penilaian Dokumen Teknis dan Biaya :
1. Pengalaman Perusahaan Konsultan dengan bobot 10%. 2. Pendekatan dan Metodologi dengan bobot 40%. 3. Kualifikasi Tenaga Ahli dengan bobot 50%.
b. Komposisi Dokumen Teknis Nilai 80 dan Dokumen Biaya Nilai 20. c. Sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam RKS dan KAK. d. Biaya penawaran tidak melampaui pagu anggaran yang tersedia. e. Menguntungkan bagi daerah.
f. Biaya penawaran responsive, wajar dan dapat dipertanggung jawabkan. g. Sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
PASAL 11
SELEKSI GAGAL DAN SELEKSI ULANG Seleksi dinyatakan gagal apabila :
1) Penyedia Jasa yang tercantum dalam Daftar Calon Peserta Seleksi kurang dari 3 (Tiga) Badan Usaha/Perusahaan.
2) Dokumen Penawaran yang masuk kurang dari 3 (Tiga) Badan Usaha/Perusahaan. 3) Tidak ada penawaran yang memenuhi syarat yang ditentukan dalam dokumen seleksi. 4) Semua penawaran di atas pagu anggaran yang tersedia;
5) Apabila terjadi keadaan sebagaimana tersebut di atas, maka Panitia Pengadaan diharuskan mengadakan Seleksi Ulang dengan tidak terikat untuk mengundang Perusahaan/Badan Usaha yang telah diundang terlebih dahulu.
34 PASAL 12
PENETAPAN PEMENANG SELEKSI DAN PENGAN PEMENANG SELEKSI 1) Penetapan Pemenang Seleksi didasarkan atas :
b. Keputusan Presiden RI Nomor 80 Tahun 2003, beserta perubahannya dengan Perpres Nomor 8 Tahun 2006 Juncto Nomor 95 Tahun 2007, Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
c. Penawaran memenuhi syarat administrasi dan teknis yang ditentukan dalam dokumen seleksi.
d. Nilai tertinggi hasil penjumlahan Nilai Teknis dan Biaya.
2) Pemenang Seleksi akan diumumkan setelah mendapat Persetujuan Penetapan Pemenang Seleksi dari Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung.
PASAL 13 S A N G G A H A N
1) Kepada peserta Seleksi yang berkeberatan atas Penetapan Pemenang Seleksi diberikan kesempatan untuk mengajukan Sanggahan secara tertulis, selambat-lambatnya dalam waktu 5 (Lima) Hari Kerja setelah Pengan Pemenang Seleksi.
2) Sanggahan dapat diajukan secara tertulis kepada Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2014, dengan tembusan kepada:
a. Direktur Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung. b. Inspektur Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung.
c. Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional Bagian Umum Sekretariat Daerah.
d. Ketua Panitia Pengadaan/Seleksi.
3) Sanggahan diajukan apabila telah terjadi penyimpangan prosedur yang merugikan negara dan/atau masyarakat, seperti :
a. Panitia dan/atau pejabat yang berwenang menyalah gunakan wewenangnya.
b. Pelaksanaan Seleksi telah menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan Penyedia Jasa/Seleksi.
c. Terjadi praktek KKN diantara peserta Seleksi dan/atau dengan anggota panitia/pejabat yang berwenang.
d. Terdapat rekayasa pihak-pihak tertentu yang mengakibatkan Seleksi tidak adil, tidak transparan dan tidak terjadi persaingan yang sehat.
PASAL 14
BIAYA/NILAI PEKERJAAN
Biaya Pekerjaan adalah penawaran yang telah disepakati oleh Pemberi Tugas dan Penyedia Jasa yang sudah termasuk seluruh biaya yang harus dikeluarkan untuk terlaksananya pekerjaan dimaksud serta pajak-pajak dan kewajiban lain yang harus dibayarkan oleh Penyedia Jasa.
PASAL 15 RESIKO
35
BAB II
SYARAT-SYARAT ADMINISTRASI
PASAL 16
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
1) Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultasi Pembuatan Sistem Informasi Data Kendaraan Dinas/Operasional Sekretariat Daerah Bagian Umum Sekretariat Daerah (SIDAKENDI) Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2014, yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) ini, selama 1 (satu) Bulan, terhitung sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) diterbitkan.
2) Pelaksanaan Pekerjaan harus dimulai selambat-lambatnya 2 (dua) hari setelah Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan telah diterima oleh Penyedia Jasa.
3) Jika 2 (dua) hari setelah waktu yang telah ditentukan pekerjaan belum juga dimulai/dilaksanakan, maka Penyedia Jasa akan menerima surat teguran pertama dari Pengguna Jasa.
4) Apabila 2 (dua) hari berikutnya pekerjaan belum juga dimulai/dilaksanakan, maka Penyedia Jasa akan menerima surat teguran kedua.
5) Apabila 2 (dua) hari berikutnya pekerjaan belum juga dimulai/dilaksanakan, maka Penyedia Jasa akan menerima surat teguran ketiga.
6) Apabila pekerjaan telah berjalan tetapi berdasarkan hasil pemeriksaan sangat menyimpang dari Kontrak/Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS), maka pemutusan kontrak secara sepihak akan dilakukan agar tidak merugikan Pengguna Jasa.
7) Pemutusan Kontrak secara sepihak itu dilakukan setelah 3 (tiga) kali teguran selang 3 (tiga) hari tanpa ada penjelasan. Semua biaya/kerugian akibat pemutusan hubungan kerja menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa. Pengguna Jasa secara sepihak mempunyai kekuasaan penuh membatalkan surat penunjukan pelaksanaan pekerjaan yang telah dikeluarkan
8) Bila pada hari ke-tujuh pekerjaan belum juga dimulai/dilaksanakan, Pengguna Jasa mempunyai kekuatan penuh untuk membatalkan pelaksanaan pekerjaan tanpa ada tuntutan apapun dari Penyedia Jasa yang telah ditunjuk.
PASAL 17
PERPANJANGAN WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
1) Permintaan Perpanjangan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan yang disebabkan oleh kelalaian Penyedia Jasa dalam melaksanakan pekerjaan sehingga mengakibatkan kelambatan penyelesaian pekerjaan seperti tersebut diatas, tidak dapat dipenuhi.
2) Apabila permintaan perpanjangan waktu dalam batas-batas yang wajar dan dapat dipertanggung jawbkan, dengan alasan yang rasional maka akan dipertimbangkan sebagai perpanjangan waktu. 3) Pengunduran waktu karena adanya keadaan kahar dengan keterangan dari instansi yang
berwenang.
4) Permohonan perpanjangan waktu diajukan secara tertulis paling lambat 7 (tujuh) hari kalender sebelum waktu Penyerahan Hasil Pekerjaan, dengan desertai alasan-alasannya.
5) Perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan hanya akan diberikan 1 (satu) kali perpanjangan saja.
PASAL 18
SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA JASA,
KONTRAK DAN SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK) 1) Surat Penunjukan Penyedia Jasa diterbitkan setelah masa sanggah berakhir.
36 kedua belah pihak antara Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa di atas materai Rp. 6.000,- serta dibuat rangkap 6.
3) Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dikeluarkan setelah selesai Penandatanganan Kontrak dan ditandatangani oleh kedua belah pihak antara Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa diatas materai Rp. 6.000,-
4) Biaya yang ditimbulkan akibat dibuatnya Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan (Kontrak) dan SPMK, serta pajak-pajak dan biaya lain dalam bentuk apapun yang berlaku saat Penandatangan Kontrak maupun yang berlaku sesudahnya saat pelaksanaan pekerjaan adalah menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa.
PASAL 19
PEMBAYARAN PEKERJAAN
Pembayaran Pekerjaan yang tersebut dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) ini, dilakukan dengan cara Pembayaran Langsung (LS) melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bandung I dengan Pengaturan dan Persyaratan akan diatur lebih lanjut berdasarkan Ketentuan Peraturan yang berlaku.
PASAL 20 SANKSI DAN DENDA
1) Pengunduran diri setelah memasukkan Dokumen Penawaran akan berakibat Dokumen Penawaran berikut Jaminan Penawaran tidak bisa diambil/dikembalikan dan menjadi milik Negara.
2) Apabila setelah dievaluasi ternyata terdapat kekurangan/ketidak sesuaian dengan kontrak dalam Penyerahan Hasil Pelaksanaan Pekerjaan, maka Penyedia Jasa dikenakan Denda sebesar 1 0/
00 (satu per-seribu) dari Jumlah Biaya/Nilai Kontrak untuk setiap Hari Keterlambatan dengan Denda Maksimum sebesar 5% (lima prosen) dari Jumlah Biaya/Nilai Kontrak/SPMK, yang akan disetorkan ke Kas Negara.
3) Apabila Penyedia Jasa telah dikenakan Denda Maksimum dan Pekerjaan belum juga selesai, maka setelah diberikan peringatan sebanyak 3 (tiga) kali secara berturut-turut dan Penyedia Jasa tetap tidak mengindahkannya, maka Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional berhak membatalkan/memutuskan Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan (Kontrak) secara sepihak dengan akibat Penyedia Jasa/Perusahaan tersebut akan dimasukkan ke dalam Daftar Hitam (Black List).
PASAL 21
RE“IKO DAN KEADAAN KAHAR
1) Didalam pelaksanaan pekerjaan ini, segala resiko serta keterlambatan waktu penyelesaian pekerjaan adalah menjadi tanggung jawab dan beban Penyedia Jasa.
2) Keadaan Kahar adalah suatu akibat dari kejadian diluar kemampuan pihak Penyedia Jasa baik langsung ataupun tidak langsung, antara lain : gempa bumi, topan, petir, kebakaran, sabotase, huru-hara, tindakan pemerintah dalam bidang moneter dll.
37 PASAL 22
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Segala perselisihan yang timbul dalam bentuk apapun yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan ini akan diselesaikan secara musyawarah antara Pejabat Pembuat Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional dengan Penyedia Jasa. Apabila musyawarah tidak dapat menyelesaikan perselisihan tersebut, maka masing-masing pihak akan memilih domisili hukum di Pengadilan Negeri Bandung.
PASAL 23 PEMUTUSAN KONTRAK
1) Apabila Penyedia Jasa tidak memenuhi ketentuan-ketentuan dalam Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan (Kontrak) dan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) serta Kerangka Acuan Kerja (KAK/TOR), maka Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional mempunyai hak dan wewenang untuk Pemutusan Kontrak secara sepihak tanpa melalui prosedur pengadilan dan harus dapat diterima oleh Penyedia Jasa yang bersangkutan.
2) Apabila pekerjaan telah berjalan tetapi berdasarkan hasil pemeriksaan sangat menyimpang dari Kontrak dan Dokumen Seleksi/Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) berikut Kerangka Acuan Kerja (KAK/TOR), maka pemutusan kontrak secara sepihak akan dilakukan agar tidak merugikan Negara.
38
BAB III
SYARAT-SYARAT TEKNIS
PASAL 24
DASAR PELAKSANAAN PEKER]AAN
Dasar pelaksanakan Pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultasi Pembuatan Sistem Informasi Data Kendaraan Dinas/Operasional Sekretariat Daerah Bagian Umum Sekretariat Daerah (SIDAKENDI) Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2014, Kontrak, Dokumen Seleksi/ Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) berikut Kerangka Acuan Kerja (KAK/TOR) terlampir.
PASAL 25
PEDOMAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Untuk melaksanakan Pekerjaan yang dimaksud dalam Pasal 23 dokumen ini, Penyedia Jasa wajib mentaati dan patuh terhadap Petunjuk/Pengarahan Pejabat Pembuat Komitmen dan Pejabat terkait yang berwenang.
PASAL 25 PENUTUP
Segala sesuatu yang tidak diatur, atau dipandang perlu harus ada (penambahan/Pengurangan) dan atau (Perbaikan/Penyempurnaan) dalam Dokumen seleksi/Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) beserta Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini akan dijelaskan lebih lanjut dalam Rapat Penjelasan Pekerjaan yang akan dituangkan dalam Berita Acara, dan tidak terpisahkan dari Dokumen Seleki ini.
Ditetapkan di : Bandung Pada Tanggal : 1 April 2014
Disetujui/Disahkan oleh : Pejabat Pembuat Komitmen
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional Bagian Umum Sekretariat Daerah
Kabupaten Bandung,
39
HPS
40
HARGA PERKIRAAN SENDIRI
SISTEM INFORMASI DATA KENDARAAN DINAS/OPERASIONAL SEKRETARIAT
DAERAH
“IDAKENDI
untuk:
Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung
Dipersiapkan oleh:
Madis Saralita
(5112100038)
Julia Safitri
(5112100056)
Yutika Amelia Effendi (5112100176)
JURUSAN INFORMATIKA, FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
41
HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)
JASA KONSULTASI PEMBUATAN
SISTEM INFORMASI DATA KENDARAAN DINAS/OPERASIONAL
BAGIAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2015
BIAYA LANGSUNG PERSONIL
1.1 Biaya Tenaga Ahli
No Nama Posisi Pendidikan Pengalaman Jumlah
(Orang)
Lama
(Hari Kerja) Billing Rate *) Sub Total
1 Project Manager S2 T. Informatika 8 1 30 Rp 3.337.500 Rp 100.125.000
2 System Analyst S1 T. Informatika 6 1 30 Rp 2.085.000 Rp 62.550.000
3 Database S1 T. Informatika 6 1 30 Rp 2.085.000 Rp 62.550.000
4 Web Designer S1 T. Informatika 5 1 30 Rp 1.822.500 Rp 54.675.000
5 Programmer D3 T. Informatika 5 2 30 Rp 1.822.500 Rp 109.350.000
Rp 389.250.000
1.2 Biaya Tenaga Ahli Muda
No Nama Posisi Pendidikan Pengalaman Jumlah
(Orang)
Lama
(Hari Kerja) Billing Rate *) Sub Total
42
2 Sekretaris D3 Manajemen 2 1 30 Rp 260.000 Rp 7.800.000
Rp 14.700.000
Sub Total Biaya Langsung Personil Rp 403.950.000
BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
2.1 Biaya Perangkat / Hardware
No Uraian Kuantitas Satuan Harga Satuan Sub Total
1 Sistem Operasi Aplikasi 1 unit Rp 4.127.000 Rp 4.127.000
2 DBMS 1 unit Rp 31.152.000 Rp 31.152.000
3 Software Desain 1 unit Rp 3.786.000 Rp 3.786.000
Rp 39.065.000
2.1 Biaya Non Perangkat
No Uraian Kuantitas Satuan Harga Satuan Sub Total
1 Alat Tulis Habis Pakai 1 bulan Rp 4.400.000 Rp 4.400.000
43
3 Sewa Peralatan Kantor 2-1 Unit-bulan Rp 1.700.000 Rp 3.400.000
4 Diskusi/ Rapat/ Sosialisasi 5-1 Orang-bulan Rp 2.000.000 Rp 10.000.000
5 Laporan Pendahuluan 1 buku Rp 190.000 Rp 190.000
6 Laporan Mingguan 4 buku Rp 650.000 Rp 2.600.000
7 Laporan Final (Buku dan CD) 1 buah Rp 732.000 Rp 732.000
Rp 24.822.000
Sub Total Biaya Langsung Non Personil Rp 63.887.000
TOTAL
BIAYA TOTAL : Rp 467.837.000
PPN 10% : Rp 46.783.700
GRAND TOTAL : Rp 514.620.700
44
45