• Tidak ada hasil yang ditemukan

INFORMASI DAN PROSES BISNIS KELOMPOK 11

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "INFORMASI DAN PROSES BISNIS KELOMPOK 11"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,karunia dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Informasi dan Proses Bisnis ini. Dan juga kami berterima kasih pada Ibu Rismayani S.Kom M.T selaku Dosen Informasi dan Proses Bisnis yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah pengetahuan mengenai pembahasan tentang analisa proses bisnis di bidang transportasi, pendidikan, restaurant, dan perbankan

Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kata-kata yang kurang berkenan.Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang diinginkan sehingga kami berharap adanya kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa yang akan datang.

Makassar 2 Juni 2017

(3)

UCAPAN TERIMA KASIH

Dengan segala hormat kami penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada :

 Ibu Rismayani,S.Kom,M.T selaku Dosen pada mata kuliah ini yang telah memberi arahan dan bimbingan kepada kami.

 Pihak-pihak yang turut membantu dalam penyusunan makalah ini.  Serta semua teman-teman STMIK DIPANEGARA MAKASSAR kelas

(4)
(5)

2.5 Struktur

Organisasi...11 2.6 Strategi PT. Kereta Api

(6)
(7)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

(8)

analisa akan proses bisnis yang telah dijalankan. Proses bisnis adalah suatu rangkaian kegiatan atau tugas yang dijalankan di dalam sebuah institusi produksi tertentu yang memiliki tujuan untuk menghasilkan input baik berupa barang ataupun jasa yang nantinya akan di distribusikan kepada konsumen.Tentunya, di dalam menjalankan proses bisnis ini, sebuah perusahaan akan memiliki rencana kerja. Kemudian rencana ini akan dijalankan dan pada kurun waktu tertentu akan di analisa bagaimana penjalanan atau penerapan rencana yang telah dijalankan.Yang menjadi subjek dari proses analisa yang dilakukan adalah dari pihak internal perusahaan seperti seluruh pihak di dalam perusahaan serta input yang dihasilkan dan pihak eksternal perusahaan seperti para konsumen.

(9)

Semua aspek bisnis tentu saja harus ada tujuan.Begitu juga dengan proses bisnis. Tentunya di dalam melakukan analisa proses bisnis ini akan diharapkan terwujudnya beberapa hal yang menjadi tujuan dari perusahaan. Tujuan tersebut yang tercantum di dalam makalah analisis proses bisnis adalah:

1. Mengetahui bagaimana keadaan di dalam diri konsumen. Tentunya, di setiap waktu akan terjadi perubahan oleh konsumen. Dengan mengetahui hal ini maka akan dapat untuk disesuaikan dengan proses bisnis yang dijalankan.

2. Mengetahui efektifitas proses bisnis. Proses bisnis yang dijalankan haruslah dapat untuk mencapai tujuanya itu diterimanya input yang dihasilkan oleh konsumen yang ada di pasar. Maka dari itu, perusahaan harus mampu untuk mengetahui hal ini.

(10)

1.2 Rumusan masalah

Menganalisis proses bisnis pada :

 Perusahaan transportasi

1.3 Tujuan

(11)

BAB 2

PENDAHULUAN

A. Perusahaan Transportasi

1.4 Profil Perusahaan

(12)

Keberhasilan perusahaan swasta, NV. NISM membangun jalan KA antara Kemijen hingga Tanggung, yang kemudian pada tanggal 10 Februari 1870 dapat menghubungkan kota Semarang hingga Surakarta sepanjang (110 Km), akhir-nya mendorong minat investor untuk membangun jalan KA didaerah lainnya. Tidak mengherankan, kalau pertumbuhan panjang jalan rel antara 1864 – 1900 tumbuh dengan pesat. Kalau tahun 1867 baru 25 km, tahun 1870 menjadi 110 km, tahun 1880 mencapai 405 km, tahun 1890 menjadi 1.427 km dan pada tahun 1900 menjadi 3.338 km.

(13)

meskipun belum sempat dibangun, studi jalan KA Pontianak – Sambas (220 Km) sudah diselesaikan. Demikian juga di pulau Bali dan Lombok, juga pernah dilakukan studi pembangunan jalan KA.

Sampai dengan tahun 1939, panjang jalan KA di Indonesia mencapai 6.811 km. Tetapi, pada tahun 1950 panjangnya berkurang menjadi 5.910 km, kurang lebih 901 km raib, yang diperkirakan karena dibongkar semasa pendudukan Jepang dan diangkut ke Burma untuk pembangunan jalan KA disana.

(14)

dengan teknologi yang seadanya, jalan kereta api Muaro – Pekanbaru diprogramkan selesai pembangunannya selama 15 bulan yang memperkerjakan 27.500 orang, 25.000 diantaranya adalah Romusha. Jalan yang melintasi rawa-rawa, perbukitan, serta sungai yang deras arusnya ini, banyak menelan korban yang makamnya bertebaran sepanjang Muaro – Pekanbaru.

(15)

melandasi ditetapkannya 28 September 1945 sebagai Hari Kereta Api di Indonesia, serta dibentuknya “Djawatan Kereta Api Republik Indonesia” (DKARI).

1.5 Visi dan Misi

Visi Perusahaan :

Menjadi penyedia jasa perkeretaapian terbaik yang fokus pada pelayanan pelanggan dan memenuhi harapan stakeholders.

Misi Perusahaan :

(16)

1.6 Produk

PT Kereta Api Indonesia memiliki beberapa produk unggulan, yaitu :

1) Kereta Api Penumpang

Yang terbagi menjadi 3 kelas ( Eksekutif, Bisnis dan Ekonomi)

2) Kereta Wisata

Untuk menunjang kepariwisataan, PT. Kereta Api (Persero) memberikan pelayanan carter kereta khusus wisata juga berbagai keperluan seperti : rapat, pesta pernikahan, ulang tahun, dsb di atas Kereta Api menuju berbagai kota tujuan.

3) Kereta Barang

(17)

4) Pengusahaan Aset

Disamping Angkutan Penumpang dan Angkutan Barang, PT. Kereta Api (Persero) juga memberdayakan aset non produksi untuk dikomersialkan ke pihak eksternal.Beberapa produk persewaan aset non produksi adalah sebagai berikut :

Wilayah stasiun dan sarana :

 Persewaan Gudang

 Persewaan gedung/ ruangan untuk Retail,

Restaurant, Mini Market, Bookstrore, health centre, ATM dll

 Periklanan di lingkungan stasiun (Billboard,

TV Iklan, Iklan Megatron dll)

 Perparkiran (Parkir umum, Parkir Taxi,

Parkir Inap, dan Parkir moda transportasi lain)

 Persewaan Kereta Makan

 Periklanan di kereta (bodyprinting, iklan

(18)

Wilayah Right of Way (ROW) yaitu lahan sepanjang kiri kanan jalur kereta api dan lahan diluar stasiun :

 Persewaan lahan ROW untuk utilitas: kabel

listrik, kabel telekomunikasi, baik yang ditanam/di atas maupun crossing.

 Periklanan di sepanjang ROW, perlintasan

kereta api, jembatan (flyover kereta api) dan di lahan kereta api yang lain.

 Persewaan tanah untuk usaha

 Persewaan Gudang

 Persewaan Gedung/Bangunan

 Persewaan Tower

1.7 Aset Perusahaan

PT. Kereta Api Indonesia memiliki harta lancar dan harta tetap, adapun asset bergerak di luar kendaraan dinas yaitu :

Tabel 1

Harta Lancar

(19)

Sedangkan Harta Tetap Non Produksi diluar bangunan yang telah jadi atau rumah dinas yang diurai menjadi :

1.8 Struktur Organisasi

(20)

Selain itu, juga terdapat dua Pusat, yaitu Pusat Keselamatan & Manajemen Resiko dan Pusat Perencanaan & Pengembangan, serta tiga Divisi Tingkat Pusat, yaitu Divisi Sarana, Divisi Pelatihan dan Divisi Properti.

Sedangkan di tingkat Daerah, terdapat 9 Daerah Operasi (DAOP) di Jawa serta 3 Divisi Regional (DIVRE) Selain itu, PT Kereta Api juga memiliki 3 Anak Perusahaan, yaitu PT Reska, PT Railink dan PT. KA Komuter JABODETABEK.

(21)
(22)

Tiga sasaran utama yang dikembangkan PT Kereta Api dalam upaya penerapan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi, yaitu :

 Memperbaiki efisiensi kerja dengan

melakukan otomasi berbagai proses yang mengelola informasi.

 Meningkatkan keefektifan manajemen

dengan memuaskan kebutuhan informasi guna pengambilan keputusan.

 Memperbaiki daya saing atau

(23)

2.7 ANALISA

A. Analisa Produk Layanan Ticketing

PT Kereta Api Indonesia memiliki beberapa produk layanan dalam hal ticketing, diantaranya : 1. Pembelian ticket di setiap counter stasiun 2. Pembelian ticket di travel agent (untuk kelas

Eksekutif)

3. Pembelian ticket melalui Call Center 4. Pembelian ticket secara online 5. Pembelian ticket melalui ATM

(24)

ekonomi, sistem informasi, dan desentralisasi, menyebabkan semakin tingginya tuntutan terhadap akuntabilitas, efisiensi dan kualitas pelayanan. Masalah kelembagaan yang dihadapi PT. Kereta Api Indonesia terutama pada sistem birokrasi diantaranya banyaknya instansi pemerintahan yang terlibat. Dari aspek finansial dan ekonomi, masalah PT. Kereta Api Indonesia umumnya sama yang dihadapi oleh sistem perkeretaapian negara lain. Kendala tersebut pada umumnya terdiri dari defisit pendanaan, kebutuhan subsidi yang semakin besar, serta kebutuhan biaya investasi yang besar.

B. Analisa Kompetitor

(25)

para pesaing bisnis adalah untuk melihat seberapa murah, seberapa baik, dan seberapa cepat produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan lain sehingga hal tersebut dapat menjadi patokan target dari PT. Kereta Api Indonesia.

Pesaing PT. Kereta Api dari sisi moda transportasi masal, kecepatan, kenyamanan, pelayanan dan ketepatan waktu, yaitu :

 Bis Antar Kota Antar Provinsi

 Mobil Sewaan

 Pesawat Terbang

2.8 PERANGKAT ANALISIS

A. Analisis SWOT

Pemindaian internal dan lingkungan eksternal merupakan bagian penting dari proses perencanaan strategis. Faktor-faktor lingkungan

internal perusahaan biasanya dapat

(26)

ancaman. Analisis lingkungan strategis ini disebut sebagai analisis SWOT.

Para analisis SWOT memberikan informasi dan membantu perusahaan dalam mengolah sumber daya dan kemampuan untuk lingkungan yang kompetitif di mana ia beroperasi. Dengan demikian, perumusan strategi dan seleksi sangatlah penting. Diagram berikut menunjukkan bagaimana analisis SWOT tepat sebagai alat pindai lingkungan.

 Strength (Kekuatan)

Sudah berbentuk PT, dan bukan PERUMKA lagi, artinya di sini PT. Kereta Api Indonesia seharusnya sudah lebih profesional dibandingkan sewaktu PERUMKA dulu

 Monopoli di bidang Perkeretaapian

 Milik Pemerintah

 Jaringan Jalan Akses yang Luas

 Memiliki sarana yang tidak dimiliki oleh

kompetitor lain

(27)

Memiliki aset lain berupa TANAH

PEMERINTAH, TANAH PT. KA, TANAH POTENSIAL, TANAH TERKELOLA

 Biaya transportasi murah, relatif cepat dan

bebas macet

 WEAKNESS (Kelemahan)

 Budaya kerja masih ada turunan dari

budaya kerja Perumka, sehingga belum begitu professional

 Informasi dan sosialisasi kepada

masyarakat tentang produk dan jasa layanan PT.KAI

 SDM kurang profesional, struktur pegawai

dari tingkat pendidikan masih banyak yang berlatar belakang SD

 Masih ada kereta api tua yang masih

beroperasi menjadikan rawan kecelakaan

 Manajemen tidak professional

 Fasilitas layanan yang kurang memadai

 Kurangnya tempat akses untuk pembelian

tiket kerata api

(28)

 Tidak adanya jaminan ketepatan waktu

B. Perusahaan Restoran

2.4 Profile

PT Fastfood Indonesia Tbk. adalah pemilik tunggal waralaba KFC di Indonesia, didirikan oleh Gelael Group pada tahun 1978 sebagai pihak pertama yang memperoleh waralaba KFC untuk Indonesia. Perseroan mengawali operasi restoran pertamanya pada bulan Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta, dan telah memperoleh sukses. Kesuksesan outlet ini kemudian diikuti dengan pembukaan outlet-outlet selanjutnya di Jakarta dan perluasan area cakupan hingga ke kota-kota besar lain di Indonesia, antara lain Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Manado. Keberhasilan yang terus diraih dalam pengembangan merek menjadikan KFC sebagai bisnis waralaba cepat saji yang dikenal luas dan dominan di Indonesia.

Bergabungnya Salim Group sebagai pemegang

saham utama telah meningkatkan

(29)

pada tahun 1993 terdaftar sebagai emiten di Bursa Efek Jakarta sebagai langkah untuk

semakin mendorong pertumbuhannya.

(30)

2.5 VISI DAN MISI PERUSAHAAN 1. Visi Perusahaan

“Mempertahankan kepemimpinan KFC dalam industry restoran cepat saji dan selalu menjadibrand Nomor 1”

2. Misi Perusahaan

(31)

terus memberikan produk, layanan, serta fasilitas restoran.”

2.6 Marketing Mix Perusahaan KFC

1. Product

Produk yang dijelaskan pada perusahaan KFC merupakan sesuatu yang bisa ditawarkan pada pasar untuk kepuasan yang diinginkan atau dibutuhkan. Keutaman pada perusahaan ini adalah produk penjualan ayam goreng yang ditawarkan dalam berbagai bentuk. Produk utama KFC adalah bagaimana cara penggorengan yang digoreng sesuai dengan resep asli. Dan menawarkan extra crispy yang menggunakan bumbu bawang putih serta melumuri bumbu pada ayam sebelum di goreng pada standar mesin industry dapur KFC.

(32)

konsumen "di kfc umpan balik diambil dari pelanggan untuk mengetahui permintaan pelanggan dan kemudian perbaikan yang dibuat dalam produk”. KFC berfokus pada makanan yang murni dan segar dalam rangka menciptakan posisi yang berbeda dan jelas dalam pikiran pelanggan kfc memiliki nama merek yang kuat dan mereka memimpin pasar dalam ayam goreng.

Produk-produk KFC dikategorikan dalam beberapa kategori, yaitu sesuai waktu, harga , cemilan, ataupun makan besar. Salah satu contoh produk KFC adalah paket Goceng : *paket ini diperuntukan untuk pelajar sehingga paket ini di buat dengan harga Rp 5000 agar dapat di jangkau oleh para pelajar

2. Price

(33)

untuk manfaat memiliki atau menggunakan produk atau jasa. Faktor demografis:

 usia; pada umumnya tidak ada batas usia

fokus oleh kfc. Target dan fokus pada setiap individu dalam suatu society. KFC menemukan demografis terbesar di setiap masyarakat muda.

 gender: baik laki-laki dan perempuan

yang difokuskan oleh kfc, jenis kelamin tidak memainkan peran apa pun di sini.

 Ukuran rumah tangga, ini memainkan

(34)
(35)
(36)
(37)

2.8 Struktur Organisasi

2.9 Strategi Pemasaran

Berikut beberapa strategi pemasaran KFC : • Kesempurnaan resep masakan

• Fasilitas yang lengkap • Pemilihan Lokasi • Strategi harga

(38)

2.10 Analisi Eksternal Perusahaan 1. Perumusan Strategi (Analisa SWOT) A. Kekuatan

1. Sebagai pelopor penyedia makanan cepat saji.

2. Memiliki cabang di seluruh

Indonesia,sehingga daerah pemasarannya cukup luas.

3. Memiliki manajemen produksi yang cukup baik.

4. Memiliki brand resmi yang terkenal di seluruh dunia.

5. Pelayanan yang cepat dan ramah. 6. Disukai oleh banyak kalangan

masyarakat.

7. Rasa yang khas dan lezat. 8. Dibuat dari ayam kualitas terbaik. B. Kelemahan

1. Harga yang kurang terjangkau bagi kalangan masyarakat bawah.

(39)

1. Mengembangkan jenis varian yang lain,antara lain dalam bentuk penyajian dan rasa yang baru.

2. Bisa dijadikan bisnis waralaba yang bisa menjadi pemasukan dari menjual brand dan sistem manajemennya.

D. Ancaman

1. Banyak pesaing lain yang menciptakan jenis makanan cepat saji lain seperti burger,pizza,dll.

2. Kelangkaan bahan baku ayam berkualitas.

3. Masyarakat merasa takut mengkonsumsi ayam akibat merebaknya virus flu burung.

(40)

5. Pedagang kaki lima yang menjual fried chicken dengan harga yang lebih terjangkau.

6. Banyak bermunculan produk tepung bumbu ayam goreng yang

memungkinkan masayarakat lebih suka membuat fried chicken sendiri daripada membeli.

2.11 Analisis SWOT

A. Strength (Kekuatan)

(41)

2. Memiliki cabang di seluruh Indonesia,sehingga daerah pemasarannya cukup luas.

3. Memiliki manajemen produksi yang cukup baik.

4. Memiliki brand resmi yang terkenal di seluruh dunia.

5. Pelayanan yang cepat dan ramah.

6. Disukai oleh banyak kalangan masyarakat. 7. Rasa yang khas dan lezat.

8. Dibuat dari ayam kualitas terbaik.

B. Weakness (Kelemahan)

1. Harga yang kurang terjangkau bagi kalangan masyarakat bawah.

2. Kurang memperhatikan nilai gizi.

C. Opportunity (Peluang)

(42)

2. Bisa dijadikan bisnis waralaba yang bisa menjadi pemasukan dari menjual brand dan sistem manajemennya.

D. Threat (Ancaman)

1. Banyak pesaing lain yang menciptakan jenis makanan cepat saji lain seperti burger,pizza,dll.

(43)

C.

Perbankan

2.12 Profil BCA

BCA secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu, dan barangkali yang paling signifikan adalah krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997. Krisis ini membawa dampak yang luar biasa pada keseluruhan sistem perbankan di Indonesia.

2.13 Visi Misi

VISI

(44)

MISI

• Membangun institusi yang unggul di

bidang penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan perseorangan

• Memahami beragam kebutuhan nasabah

dan memberikan layanan finansial yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah

• Meningkatkan nilai francais dan nilai

stakeholder BCA

2.14 Produk

Kredit Pemilikan Rumah BCA (KPR BCA)

Kredit Pemilikan Rumah Xtra (KPR BCA Xtra)

Refinancing

Kredit Pemilikan Apartemen (KPA BCA)

Kredit Kendaraan Bermotor (KKB BCA)

(45)

2.15 Struktur Organisasi

(46)

2.16

ANALISIS INTERNAL DAN EKSTERNAL

PERUSAHAAN

Kerja keras, kebijakan, pengelolaan yang baik,

komitmen dan peraturan kepada regulasi membawa

BCA menjadi Bank dengan prestasi dan reputasi yang

membanggakan. Dari tahun ke tahun, BCA terus dikenal

sebagai bank yang memiliki banyak keunggulan dan

mendapat nilai bagus dari berbagai pihak sebagai

institusi finansial yang dikelola secara profesional. Hal ini

terbukti dari berbagai penghargaan yang diterima oleh

BCA, antara lain :

1. Best Domestic Bank Indonesia

2. The Biggest Profitable Bank

3. Best CEO, dll

(47)

2.17

ANALISIS SWOT PADA PT. BCA Tbk

Kekuatan (Strength) :

1. Menjadi pelopor dalam infrastruktur pendukung national payment systemyang sulit tersaingi oleh kompetitornya.

2. Menjadi bank pertama di Indonesia yang melakukan melakukan proses edukasi sistematis dalam pemakaian layanan ATM dan internet banking.

3. Posisi Bank BCA sebagai standard setter dari bank – bank pesaingnya bukan hanya di produk layanan, tetapi untuk penambahan jenis electronic delevery channel nya menjadi benchmark bagi para pesaing.

4. BCA sudah dikenal reputasinya di dalam dan luar negeri sebagai bank yang selalu mengambil keputusan tepat dalam pemilihan teknologi dan waktu penerapannya. 5. Tim manajemen yang sangat profesional yang selalu mengikuti kebijakan dan regulasi perbankan nasional dan internasional ;

6. Sumber daya manusia (SDM) yang terlatih baik dan berorientasi pada pelayanan bagi nasabah

(48)

8. Pemanfaatan teknologi paling mutakhir secara tepat . 9. Upaya yang terus-menerus dalam mempertahankan tingkat pengamanan perbankan yang paling tinggi .

10. Jaringan yang luas dari kantor cabang dan kantor cabang pembantu di seluruh Indonesia ;

Kelemahan (Weakness):

Merupakan segala sesuatu yang menjadi kelemahan atau kendala-kendala yang menyebabkan perusahaan sulit untuk berkembang atau meningkatkan kinerja perusahaannya. Kelemahan ini dapat pula menjadi variabel yang sama dengan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan. Misalnya tenaga kerja yang tidak terampil, tidak cukupnya modal usaha, dan kapasitas mesin yang tidak memadai.

Kelemahan pada Bank BCA yaitu :

1. Layanan perbankan BCA yang selalu mengikuti perkembangan teknologi informasi masih perlu disempurnakan untuk mengurangi rasa ketidaknyamanan dari para nasabah.

(49)

ekonomi sedang krisis dan nilai tukar mata uang yang fluktuatif.

3. BCA belum menjadi bank pilihan utama bagi sebagian masyarakat Indonesia yang mampu mengakomodasi sebagian besar kebutuhan mereka akan layanan perbankan.

Kesempatan (Opportunity):

1. Sejalan dengan tekad pemerintah yang terus mengembangkan perekonomian Indonesia

2. Pencanangan tahun 2008 sebagai tahun edukasi perbankan bagi masyarakat, memungkinkan dunia perbankan bertarung secara kompetitif untuk berebut nasabah.

3. Kecenderungan pola hidup masyarakat yang konsumtif, merupakan salah satu peluang yang perlu dicermati untuk meningkatkan jenis produk jasa kredit perbankan dan kualitas pelayanan bagi nasabah.

(50)

Hambatan (Threat) :

1. Perkembangan dunia bisnis semakin kompleks dengan tingkat persaingan yang tinggi ditengah kondisi perekonomian Indonesia yang terus bergejolak dan tingkat inflasi yang cukup tinggi.

2. Masyarakat cenderung meminati layanan perbankan yang simple dan menawarkan berbagai macam fleksibilitas serta berbagai macam hadiah yang menggiurkan.

(51)

D.

Pendidikan

2.18

IFE Matrix

IFE Matriks digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor internal perusahaan. Dalam hal ini faktor internal termasuk kepada persoalan management, finance, marketing, production, research & development, dan managementinformationsystem (MIS). Faktor-faktor internal ini yang selanjutnya akan diidentifikasikan apakah faktor tersebut merupakan kekuatan atau kelemahan dalam suatu perusahaan. Rating 1 – 4 yang digunakan dalam IFE Matrix mengindikasikan sebagai kekuatan dan kelemahan perusahaan.

2.19

EFE Matrix

(52)

mengindikasikan apakahperusahaan sudah responsif terhadap faktor eksternal atau belum.

2.20 Competitive Profile Matrix

(53)

mendukung faktor-faktor tersebut masih kurang atau menjadi kelemahan dalam perusahaan.

2.21

Porter’s Five Forces Model Industry

Competition

Porter’sFiveForces merupakan analisis yang dikembangkan untuk memahami seperti apa kompetisi di suatu bisnis yang dilihat berdasarkan 5 sudut padang yaitu:

a. Threatof new entrants

Atau disebut juga dengan ancaman dari perusahaan baru. Merupakan analisis yang mengkaji tentang seberapa besar tingkat kekuatan perusahaan baru dalam hal mempengaruhi kompetisi di lingkungan bisnisnya. Bisnis yang memiliki pasar yang besar tentunya akan menarik banyak perusahaan baru untuk ikut berkompetisi mendapatkan keuntungan.

b. Bargainingpower of buyers

(54)

c. Bargainingpower of suppliers

Atau daya tawar oleh pemasok, merupakan analisis untuk memahami tingkat kekuatan tawar pemasok terhadap perusahaan. Berbeda dari daya tawar pelanggan, daya tawar pemasok menganalisis berbagai aspek terkait tingkat ketersediaan pasokan yang dibutuhkan untuk kegiatan produksi oleh perusahaan.

d. Threatof substitute products and services

Merupakan suatu ancaman produk atau layanan jasa pengganti. Produk baru dan layanan jasa baru akan selalu muncul dan keberadaannya mampu membuat pelanggan beralih merk. Seperti contoh penggantian produk komputer desktop dengan munculnya teknologi tablet.

(55)

2.22 Strategi

a. Integrationstrategy

- Forwardintegration

Merupakan strategi yang dilakukan untuk mencari kepemilikan atau meningkatkan kontrol atas distributor atau pengecer.

- Backwardintegration

Merupakan strategi yang dilakukan untuk mencari kepemilikan atau meningkatkan kontrol atas pemasok perusahaan.

- Horizontalintegration

Integrasi yang bertujuan untuk mencari kepemilikan atau meningkatkan kontrol akan pesaing.

b. IntensiveStrategy

- Marketpenetration

Bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasar produk atau jasa saat ini melalui upaya pemasaran yang lebih besar.

- Market development

(56)

- Product development

Adalah strategi yang mencari pengingkatan penjualan dengan memperbaiki atau memodifikasi produk atau jasa saat ini.

c. DiversificationStrategy - Concentric diversification

Dijalankan dengan menambah produk baru yang masih terkait dengan produk yang ada saat ini baik keterkaitan dalam kesamaan teknologi, pemanfaatan fasilitas bersama, ataupun jaringan pemasaran yang sama.

- Conglomerate diversification

Penambahan produk baru dan dipasarkan pada pasar baru yang tidak terkait dengan yang ada saat ini.

- Horizontal diversification

Adalah strategi menambah

atau menciptakan produk baru yang tidak terkait dengan produk saat ini kepada pelanggan saat ini d. DefensiveStrategy

- Retrenchment

(57)

dan laba yang sudah menurun. Seperti dengan melakukan penjualan tanah dan gedung, mengurangi jumlah karyawan, dll.

- Divestiture

Atau divestasi adalah keputusan yang diambil untuk menjual atau membuang suatu divisi atau bagian dari suatu organisasi. Divestasi dapat menjadi bagian dari keseluruhan strategi retrenchment untuk menyingkirkan bisnis perusahaan yang tidak menguntungkan, yang membutuhkan terlalu banyak modal, atau yang tidak cocok dengan aktivitas perusahaan secara keseluruhan.

- Liquidation

Atau pengakuan atas kekalahan yang berakibat kepada bangkrutnya perusahaan dalam aktivitas bisnisnya.

e. Michael Porter’s GenericStrategy

- Cost leadership

Adalah suatu strategi dimana perusahaan

berusaha meningkatkan keunggulan

(58)

perusahaan lainya. Terdapat keadaan dimana strategi ini akan lebih efektif jika diterapkan pada target pelanggan yang tergolong sebagai yang sensitif terhadap harga. Strategi ini dapat tercapai dengan memiliki harga termurah pada segmen pasar, maupun memiliki perbandingan harga terhadap nilai produk yang paling rendah (perbandingan antara harga dengan apa yang diterima pelanggan).

- Differentiation

Adalah suatu strategi dimana perusahaan

berusaha meningkatkan keunggulan

kompetitifnya dengan menciptakan perbedaan antara produk dari perusahaan dengan produk-produk dari perusahaan saingan. Ada juga keadaan dimana strategi ini akan lebih baik diterapkan jika target pelanggan merupakan golongan-golongan yang tidak sensitif dengan harga, pelanggan memiliki kebutuhan yang sangat spesifik sehingga tidak dapat dipenuhi perusahaan lainnya, dan sebagainya.

- Focus

(59)

strategi sebelumnya bukan pada pasar secara umum, namun untuk segmen pasar yang lebih kecil dan spesifik.

2.23 SWOT Matrix

Matriks SWOT adalah sebuah tools yang dapat membantu perusahaan untuk mengambangkan 4 strategi yang dilihat berdasarkan faktor internal dan eksternal perusahaan. Keempat strategi tersebut adalah strategi SO (strengthsopportunities), strategi ST (strengths threats), strategi WO (weaknesses opportunities), dan strategi WT (weaknesses threats).

- Strategi SO

Strategi ini akan memanfaatkan kekuatan internal dari perusahaan untuk menarik keuntungan dari adanya peluang eksternal.

(60)

Strategi ST akan menggunakan kekuatan internal sebuah perusahaan untuk menghindari atau mengurangi dampak yang akan ditimbulkan dari adanya ancaman eksternal.

- Strategi WO

Strategi ini bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal perusahaan dengan cara mengambil keuntungan dari peluang eksternal.

- Strategi WT

(61)

BAB III

Contoh Kasus

BAB III CONTOH KASUS

3.1 Contoh Kasus Di Bidang Transportasi Uber vs GoJek

Persaingan Ketat Bisnis Transportasi Umum: Uber vs GoJekDua modus transportasi baru bersaing ketat di metropolitan Jakarta. Uber dan GoJek menggoyang strategi perusahaan-perusahaan lama yang sudah ada puluhan tahun.Bagi Taksi Uber yang berhasil membahana di metropolitan Amerika dan Eropa, pasar Asia bukan medan yang mudah. Persaingan bisnis transportasi umum sangat ketat. Kebanyakan lahan bisnis dikuasai pemain domestik yang sudah lama beroperasi. Tapi persaingan paling keras justru muncul dari bisnis gaya baru: GoJek."Ojek" adalah jasa transportasi yang sudah ada dan hampir bisa disebut tradisional di Indonesia. GoJek menambahkan satu dimensi baru: pelayanan prima. Para pengemudi GoJek mendapat seragam dan mendapat pelatihan khusus untuk berhadapan dengan pelanggan. Dengan aplikasi khusus untuk smartphone, GoJek memberi berbagai kemudahan bagi pelanggan, tanpa perlu berlama-lama negosiasi tarif dengan pengemudi. Selain itu, GoJek menuntut pengemudinya tampil rapih, dan menyediakan helm motor yang bersih dan wangi.

Lebih mudah, lebih murah

(62)

melalui fasilitas mobile wallet electronic payment. Ini dilakukan, karena penggunaan kartu kredit belum begitu umum.

Kondisi lalu lintas Jakarta yang selalu macet, membuat GoJek menjadi pilihan utama bagi mereka yang mengejar waktu. Apalagi, pelayanganan GoJek dengan motor jauh lebih murah daripada biaya taksi.

Lain negara, lain cara

Di Singapura, situasinya berbeda. Sebab pengaturan lalu lintas di metropolitan ini jauh lebih teratur dibanding Jakarta. Apalagi, pemerintah Singapura membatasi jumlah mobil yang ada di satu ruas jalan.

Untuk pasar Singapura, Taksi Uber terpaksa membeli mobil-mobil bekas, untuk kemudian menyewakannya kepada pengemudi yang ingin masuk jaringan bisnisnya. Jadi, perusahaan ini terjun juga ke bisnis penyewaan mobil atau car rental.

Adrian Lee, pendiri situs penyewaan mobil cars.sg mengatakan, tiga bulan lalu, Uber sudah punya 300 kendaraan yang disewakan. Jumlah izu bisa bertambah dengan cepat. Dalam dua atau tiga tahun mendatang, kata Adrian Lee, Uber bisa menjadi perusahaan car rental Uber yang dinamakan Lion City Rentals bisa menjadi perusahaan penyewaan mobil terbesar di Singapura.

3.2 Contoh Studi Kasus Di Bidang Pendidikan

Metode pembelajaran di Indonesia, lebih mengedepankan sisi teoritis (text book) dibandingkan sisi aplikatif. Alhasil, para siswa lebih sering menghafal materi, tanpa berusaha diajarkan dengan kondisi riil yang ada di lapangan. Menurut saudara, bagaimanakah metode pembelajaran yang yang seharusnya sehingga mampu memberikan pemahaman yang komprehensif kepada siswanya?

Jawab;

(63)

ketepatan jawaban selalu menjadi senjata utama staf pengajar apabila dipertanyakan permasalahan ini oleh peserta didik itu sendiri. Sistem peninggalan pendidikan pondok pesantren berpuluh-puluh tahun ini dirasa sudah cukup kuno dan tidak sesuai dengan kebutuhan pendidikan Indonesia) .Ketika sistem ini terus diterapkan,akan menyebabkan pendeknya rentang waktu pemahaman peserta didik akan suatu materi, peserta didik hanya menghafal tanpa adanya catatan cenderung hanya mengingat 30 detik- 1 jam saja. Sudah pasti akan menimbulkan opini bahwa anak tersebut terlihat bodoh dan tidak mengerti apa apa.

Ridho Falah Adhi menyarankan 10 metode belajar efektif

dalam Okezone.com tanggal 13 Februari 2015, yang saya perkecil menjadi 7 poin.diantaranya adalah :

1.Menandai bagian penting : Teknik menandai bagian paling penting dari apa yang sudah kita baca ini adalah salah satu tips belajar paling sederhana dan banyak dipakai. Baca teks dengan komprehensif terlebih dahulu, kemudian tandai kata-kata kunci atau kalimat utama. Dengan begitu, kita bisa mengolah informasi tersebut dengan kata-kata sendiri saat dibutuhkan.

2. Buatlah catatan :Pada dasarnya tujuan mencatat adalah untuk meringkas bahan kuliah atau artikel dalam kata-kata sendiri, sehingga dapat dengan mudah mengingat hasil pemikiran yang ditulis. Kuncinya adalah meringkas konten secepat mungkin sementara tidak meninggalkan informasi yang penting. Kita bisa membuat catatan di secarik kertas, di bagian belakang buku teks atau menggunakan smartphone.

3. Pemetaan pikiran : Keuntungan dari pemetaan pikiran atau mind map adalah kita dapat menghemat banyak waktu belajar dan lebih memperkuat pengetahuan untuk ujian. Peta pikiran adalah alat yang sangat serbaguna. Ia dapat digunakan untuk berdebat, menguraikan esai atau topik penelitian dan untuk persiapan ujian umum. Bila sudah terbiasa, kemampuan kita dalam membuat peta pikiran akan semakin cepat dan mudah, sehingga metode ini akan menjadi alat yang ideal untuk menghadapi ujian. 4. Studi Kasus :Studi kasus dapat membantu kita memvisualisasikan teori

dan menempatkannya dalam konteks yang lebih familiar dan realistis. Studi kasus biasa digunakan untuk memahami implikasi dari beberapa teori. Hal ini sangat berguna dalam mata pelajaran bisnis atau hukum. Dengan cara ini kita dapat lebih memahami penerapan teori dan apakah teori itu benar-benar menyatakan tesis.

(64)

6. Mengatur waktu belajar :Proses belajar akan lebih tertata dengan jadwal belajar. Jadwal studi memberikan kita gambaran waktu dan tujuan yang harus dicapai. Banyak aplikasionlinegratis yang berguna untuk mengatur jadwal belajar menjadi jauh lebih mudah.

7. Menggambar :Banyak orang merasa lebih mudah untuk mengingat gambar daripada teks. Itulah sebabnya mereka lebih mampu menghafal konsep jika diilustrasikan dengan foto atau gambar.

3.3Contoh Kasus Di Bidang Perbankan

Kasus Emas Palsu, BRI Ajukan Banding

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dihukum membayar ganti rugi kepada salah satu nasabahnya, Ratna Dewi sebesar Rp 37 miliar.

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan BRI terbukti melakukan perbuatan melawan hukum atas sengketa jaminan kredit berupa logam mulia 59 Kilogram. Putusan yang dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim Suprapto, Rabu (2/10) itu memerintahkan membayar ganti rugi materiil sebesar Rp31.860.000 dan imateriil sebesar Rp5 miliar.

Selain itu, pengadilan memerintahkan BRI harus menunda pelaksanaan proses kredit termasuk pembayaran angsuran, bunga dan segala yang berkaitan pelaksanaan dari Akta Perjanjian Suplesi dan Perjanjian Jangka Waktu Kredit Modal Kerja, Akta Nomor 42 tertanggal 27 Juli 2012 dan Akta Jaminan gadai Nomor 43 tanggal 27 Juli 2012.

Atas putusan ini, BRI langsung menyatakan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. "Kami bersama tim kuasa hukum akan memanfaatkan upaya hukum yang tersedia dalam hal ini mengajukan banding," kata corporate secretary BRI, Muhammad Ali, Kamis (3/10/2013).

Ali menegaskan pihaknya akan memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk menyusun memori banding. "Kami punya waktu pengajuan selama 14 hari. Ini kita manfaatkan untuk menyusun pertimbangan," ujarnya.

(65)

BRI. "Kami akan sampaikan kontra memori banding," katanya.

Meski demikian, Partahi menilai upaya banding ini tidak lain langkah BRI untuk menunda-nunda putusan. Padahal, BRI sudah terbukti melakukan perbuatan melawan hukum. "Sudah jangan lama-lama, walaupun putusan ini di tingkat pertama," jelasnya.

Selain itu, putusan perdata ini memperkuat proses pidana yang menyeret beberapa pimpinan BRI sehubungan perubahan fisik emas milik Ratna Dewi. "Ini berhubungan nama baik BRI. Emasnya berubah menjadi emas palsu," katanya.

Sebelumnya, nasabah Ratna Dewi mengajukan gugatan perdata terhadap BRI ke PN Jakarta Selatan dengan Nomor Perkara : 187/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel. Pihaknya menyeret kantor pusat BRI selaku tergugat I dan BRI Wilayah II Jakarta selaku tergugat 2.

Awalnya Ratna Dewi yang menginvestasikan logam mulia seberat 59 kilogram senilai Rp32 miliar dalam bentuk "safety box" sebagai jaminan gadai pinjaman pada BRI. Ratna Dewi berencana memindahkan kreditnya ke bank lain, namun pimpinan BRI Wilayah 2 Jakarta mempertahankan dan menyuruh mengajukan permohonan kredit tambahan.

BRI menyetujui permohonan kredit tambahan yang diajukan Ratna Dewi dengan syarat menambah jaminan logam mulia.Awalnya, pemeriksaan penambahan jaminan logam mulia tidak bermasalah. Selanjutnya, BRI memeriksa kembali emas milik Ratna Dewi saat status jaminannya menjadi gadai atau logam mulia itu dalam penguasaan BRI.

Ratna Dewi menolak akad kredit tambahan yang telah disetujui karena jaminan logam mulianya berubah fisik dan tidak sesuai sertifikat. Akibat perubahan fisik logam mulia itu, Ratna Dewi mengajukan gugatan perdata dan melaporkan beberapa pimpinan Kantor BRI Wilayah II Jakarta, karena dugaan tindak pidana penggelapan emas seberat 59 Kg ke Polda Metro Jaya.

(66)

Pimpinan Wilayah BRI Jakarta Selatan berinisial ALR, Wakil Pimpinan Wilayah BRI Jakarta Selatan, ADU dan mantan pejabat lainnya, BRO. (Yudho Winarto)

Para tersangka dikenakan Pasal 374 KUHP tentang penggelapan dan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun.

PENYELESAIN

Safety box merupakan suatu wadah atau kotak penyimpanan harta atau surat berharga, yang biasanya ditempatkan pada suatu ruang yang dirancang secara khusus dari bahan baja yang kokoh, tahan bongkar dan tahan api untuk menjaga keamanan barang yang disimpan dan kenyamanan penggunanya. Kotak simpanan ini biasanya berada di bank kantor pos, atau institusi lainnya.

Kotak simpanan ini umumnya digunakan untuk menyimpan perhiasan atau logam mulia mata uang asing, dokumen penting sepertisertipikat akta kelahiran surat berharga komersial, atau penyimpanan data komputer yang perlu dilindungi dari pencurian kebakaran banjir, dan lain-lain.

Umumnya penyewa atau nasabah membayar sejumlah biaya kepada bank sebagai biaya sewa kotak tersebut, yang hanya dapat dibuka dengan kombinasi kunci khusus, tanda tangan yang valid dari penyewa, dan mungkin kode-kode tertentu yang ditetapkan oleh bank. Beberapa bank bahkan menggunakan fasilitas keamanan dual-kontrol biometrik untuk melengkapi prosedur keamanan konvensional yang sudah ada.

PRODUK-PRODUK PERBANKAN

Produk bank secara umum dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :

1. Funding (penghimpunan dana) yang terdiri dari:

a. Giro atau Rekening Koran (demand deposit)

Yaitu simpanan yang setiap saat dapat diminta kembali atau dipergunakan untuk melakukan pembayaran dengan mempergunakan cek/giro (perintah membayar).

b. Deposito

Yaitu simpanan yang dititipkan ke bank untuk jangka waktu tertentu, dan yang masih dibedakan antara deposito Berjangka (dari 1,3,6, dan 12 bulan),

c. Tabungan

Yaitu simpanan yang setiap saat bias diambil dan juga mendapatkan bunga dari tabungan itu.

d. Dana dari pihak ketiga lainnya, seperti:

(67)

2. Lending (pinjaman) yang terdiri dari :

a. Commerial credit: kredit untuk keperluan usaha, seperti kredit ekspor – impor, kredit investasi, bank garansi, dan lain-lain.

b. Consumer credit: kredit untuk keperluan konsumsi, seperti KPR, Kredit kendaraan bermotor, dan lain-lain.

c. Services, terdiri dari kliring, inkaso, transfer, auto debet, pembayaran pajak, automatic fund transfer, safe deposit box, dan lain-lain.

d. RTGS (Real time Gross Settlement = pengiriman uang dalam negeri secara on line) e. ATM (Anjunagn Tunai Mandiri)

f. E-Banking: Pelayanan perbankan dengan menggunakan internet

g. Bank Garansi untuk menjamin nasabah yang mau ke luar negeri (study, dll) h. Ekspor Impor

Menyewa Safety Deposit Box

Cara terbaik untuk menyimpan sejumlah barang berharga yaitu dengan cara menyewa SDB (safety deposit box). Hampir setiap bank memiliki fasilitas ini bagi nasabah untuk menyimpan barang-barang berharga, termasuk emas dan surat wasiat. Bank umumnya memiliki fasilitas keamanan superketat untuk jasa penyewaan SDB. Untuk membuka brankas, bank memberlakukan syarat berlapis. Berikut ini prosedur-prosedur pengamanan standar yang diberikan bank terhadap safety deposit box: 1. Ketika akan membuka safety deposit box, pemilik brankas harus mampu

menunjukkan identitas lengkap sebagai bukti pemilik.

2. Ruang tempat menyimpan kotak-kotak itu dilengkapi kamera closed-circuit (CCTV) yang selalu mengintai gerak-gerik pengunjung maupun petugas jaga.

3. Bank hanya menyediakan dua kunci. Kunci master dipegang bank, dan satu kunci dipegang nasabah. Kotak hanya bisa dibuka kalau kedua kunci itu dimasukkan bersama-sama ke lubang kunci. Kotak tidak akan terbuka jika hanya menggunakan satu kunci.

4. Setelah brankas dibuka, petugas bank akan langsung meninggalkan nasabah sendirian.

5. Brankas yang disediakan bank tersebut tahan congkelan dan tahan api, sehingga aman dari mating dan kebakaran.

SDB adalah cara penyimpanan yang paling aman. Terkadang ada beberapa kasus di mana nasabah mengaku kebobolan benda-benda berharga yang telah disimpan di SDB. Kemungkinan itu selalu saja terjadi. Sistem keamanan seketat apa pun pasti akan jebol kalau si maling bekerjasama dengan orang dalam.

Untuk lebih meminimalisasi resiko pembobolan SDB atau hal-hal yang mungkin tidak diinginkan, ada baiknya kita:

(68)

Ø Mengamati kunci yang diberikan, jika memungkinkan mintalah kunci SDB yang (nampak) baru untuk lebih meminimalisasi resiko kemungkinan kunci telah mengalami penggandaan.

Ø Jika memungkinkan lagi, pilihlah SDB pada posisi tengah, sejajar dengan badan kita. Hal ini selain memudahkan kita menggapainya, tidak perlu jongkok ataupun jinjit/menggunakan tangga, juga untuk meminimalisasi resiko semisal terjadi bencana kebakaran.

3.4 Contoh Studi Kasus Di Bidang RestoranT ( MCDONALD’S)

Pada studi kasus ini, pada sebuah perusahaan Restoran Cepat Saji McDonald’s.

Dimana kita sudah ketahui, bahwa restoran cepat saji McDonald’s sudah sangat terkenal dan mempunyai cabang diseluruh penjuru dunia. Semua itu tidak akan terwujud dengan adanya sebuah management strategik didalamnya. Untuk mencapai strategic itu kita harus memiliki tahap yang diantaranya sebagai berikut:

1. Kita harus menentukan Visi dan Misi terlebih dahulu, yang diantaranya sebagai berikut:

Visi :

Visi dari McDonald's baik McDonald's Internasional maupun McDonald's Indonesia adalah to be the world’s best quick service restaurant experience (Menjadi restoran cepat saji yang paling berpengalaman , paling cepat melayani dan terbaik di seluruh dunia). McDonald's menjadi terbaik dalam artian :

1. Menjadikan McDonald’s “The Golden Arches” dipercaya dan dihargai di seluruh dunia.

2. Menjadi yang terbaik dalam melayani pelanggan sesuai dengan QSC&V dan pelanggan dapat menikmati produk McDonald's yang memiliki keunikan tersendiri pada setiap kunjungan mereka di seluruh McDonald's dan McDonald's dapat membuat pelanggan tersenyum.

(69)

McDonald's merupakan perusahaan yang memiliki tingkat sosial dan tanggung jawab yang tinggi. Dunia menjadi tempat yang lebih baik karena keberadaan McDonald's.

4. Menjadi yang terbaik dalam memberikan peluang pada Pemilikuntuk mencapai kesuksesan dan mengembangkan modal sebagai pemilik dari bisnis ini dan menjadi rekan kerja yang memiliki kolaborasi kerjasama yang baik.

5. Menjadi yang terbaik dalam memberikan peluang, kompensasi kerja yang baik, pengembangan dan pelatihan kerja, dan pekerjaan yang berarti bagi seluruh karyawan.

6. Menjadi yang terbaik untuk suppliers dengan investasi mereka akan berkembang menjadi bisnis yang profitable bersama McDonald's dan akan menjadi patner terbaik dalam bisnis ini.

7. Menjadi yang terbaik pada para pemegang saham. Yang berarti berkembang dengan keuntungan yang paling baik dan paling besar pada industri ini.

8. Menjadi yang terbaik, berarti bahwa McDonald's bekerja sama dengan organisasi yang bagus dan dikenal di dunia, seperti Coca Cola, Disney dan The Olympics dalam rangka menjalin kerjasama, memperluas kerjasama, dan mempertahankan kepemimpinan McDonald's.

Misi :

Misi dari McDonald's baik McDonald's Internasional maupun McDonald's Indonesia adalah “Memahami tentang misi kami dan bagaimana menjadikannya menjadi kenyataan pada restoran McDonald's”.

2. Menentukan Tujuan:

Dari Visi Misi yang telah ditentukan seperti yang diatas, kita dapa menentukan tujuannya. Tujuan dari McDonald's baik McDonald's Internasional maupun McDonald's Indonesia adalah :

1 Suatu sistem yang mampu menyediakan jasa makanan di dunia dengan lebih dari 50.000 restoran.

2 Brand McDonald's menyentuh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja saat kita melakukan bisnis.

3 McDonald's sebagai tempat bekerja yang terbaik untuk setiap orang yang ada di seluruh dunia.

(70)

5 Makanan yang paling baik di kelasnya dengan penyajian yang istimewa dan menu makanan yang beragam.

6 Organisasi yang memiliki hubungan kerja yang baik dan kuat antara pemilik, pemasok barang, dan perusahaan.

7 Brand yang sukses dan memberikan kontribusi pada pemilik, pemasok barang dan perusahaan.

3. Merumuskan Strategi yang akan dipakai untuk mencapai tujuan tersebut:

Dalam merumuskan strategi pada McDonald’s kita harus menentukan yang diantaranya yaitu:

Produk

McDonald's merupakan perusahaan yang bergerak pada industri fast food restaurant. Produk yang ditawarkan berupa makanan dan minuman siap saji. Berikut adalah perincian produk yang ditawarkan :

a. Paket Hemat (PaHe), yaitu merupakan paket yang terdiri dari 1 produk makanan dan 1 produk minuman. Paket Hemat ini memberikan keuntungan pada pelanggan yaitu harga yang lebih murah dibandingkan jika membeli dengan harga satuan. Sedangkan bagi perusahaan dapat meningkatkan penjualan produk.

Paket Hemat (PaHe) terdiri dari :

PaHe 1 (Cheese Burger dan Medium Drink)

PaHe 2 (McChicken Burger dan Medium Drink)

PaHe 3 (Fillet O Fish Burger dan Medium Drink)

PaHe 4 (Big Mac Burger dan Medium Drink)

PaHe 5 (Double Cheese Burger dan Medium Drink).

b. Jenis-jenis Burger, yaitu :

Beef Burger

Spicy Chicken Burger

Double Beef Burger

(71)

Fillet O Fish

Triple Cheese Burger

Beef Prosperity

c. Paket Nasi, yaitu merupakan paket khusus yang dibuat oleh McDonald's Indonesia, sesuai dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok.

PaNas (Rice, 1 Pcs Chicken, Medium Drink)

PaNas Spesial (Rice, 1 Pcs Chicken, Egg, Medium Drink)

PaNas Komplit (Rice, 1 Pcs Chicken, Egg, Soup, Medium Drink).

French Fries dengan 4 ukuran, yaitu : Regular, Medium, Large, Super Size

Hot and Cold Drinks

Price

Penentuan harga ditetapkan dengan market price yang ditentukan olehhead office Jakarta sesuai dengan daya beli konsumen. Tier adalah penetapan harga sesuai dengan kemampuan daya beli konsumen di lingkungan tersebut. Terdapat tiga macam penetapan harga (tier), yang penetapannya ditentukan oleh lingkungan di mana restoran mcdonald's tersebut berada.

Place

Berhubungan dengan lokasi untuk mendistribusikan produk kepada pelanggan, dimana tempat tersebut harus strategis bagi target pasar yang dituju yaitu segmen kawula muda dan keluarga.

Promotion

Secara umum, program promosi dari market wide adalah promosiadvertising melalui above the line, yaitu iklan TV. Strategi promosi yang dilakukan meliputi:

Promosi Public Relation, yaitu melalui hospitality dengan memberikan pelayanan yang lebih kepada pelanggan melalui magic moment.

(72)

Show Case, yaitu berupa merchandise mcdonald's.

Event yang dilaksanakan di mcdonald's yang dapat dijadikan sebagai sarana promosi yang merupakan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lain

4. Implementasi Dan Pelaksanaan Strategi: karena ukurannya yang sangat besar dan keberadaannya secara global memungkinkan untuk menetapkan risiko yang bervariasi yang melibatkan keadaan ekonomi dari negara tertentu.

Outlet perusahaan ditempatkan di wilayah yang strategis dan mudah dijangkau.

Adanya pengakuan atas merk (brand recognition).Kesuksesan dalam periklanannya, seperti adanya kata “I'm Loving It” dalam setiap pemasarannya.

Adanya Kekuatan kerjasama dengan perusahaan lain, seperti dengan Coca-Cola.Tempat penjualan yang bersih dan adanya tempat bermain untuk anak-anak mempunyai daya tarik tersendiri.

Adanya pelatihan yang profesional dengan didirikannya “Hamburger University”

Perusahaan yang telah mengglobal.Aktif dalam kegiatan amal untuk anak-anak.

Menyesuaikan resep dan produk yang ditawarkan dengan standar kesehatan yang ditetapkan oleh USDA

Pendapatan tidak hanya dari penjualan makanan cepat saji, tapi juga dari investasi properti, franchiser of restaurant.Adanya sistem delivery order yang mudah digunakan oleh konsumennya yaitu dengan menelpon 14045.

Weakness

Harga yang kurang kompetitif, sehingga dapat mengurangi kemampuan perusahaan untuk meningkatkan pendapatan.Inovasi terhadap produk kurang memiliki spesifikasi tertentu.Management of franchises kurang memperhatikan integritas klien

(73)

Opportunities

1. Perusahaan dapat melakukan penjualan online sehingga memberikan kemudahan bagi pelanggan dan juga menambah feature-feature dalam pelayanan.

2. Merubah trend kebiasaan makan ke arah makan yang lebih sehat.

3. Mengembangkan secara terus menerus pangsa pasar terutama untuk generasi muda dan kelompok yang telah berumur

1. Adanya fluktuasi terhadap nilai mata uang asing.

2. Industri makanan cepat saji merupakan sektor yang sangat kompetitif sehingga persaingan juga semakin ketat.

3. Adanya tekanan dari beberapa pihak mengenai makanan cepat saji dengan masalah obesitas.

4. Bagi konsumen yang sadar akan gizi, makanan cepat saji merupakan makanan yang kurang sehat.

5. Adanya ancaman dari kompetitor local di negara yang berbeda-beda.

6. Industri ini berada pada siklus mature dan merupakan industri yang cepat mengalami kejenuhan.

7. hanya menyimpan waktu pelanggan yang sangat berharga, namun juga meningkatkan energi pelanggan.

Dari situ kita dapat mengetahui kekurangan, kelemahan dan ancaman yang kita hadapai. Maka dari itu kita harus mengadakan evaluasi kinerja, meninjau pembangunan baru, kemudian Proses Penyesuaian.

5. Evaluasi, Meninjau Pembangunan Baru dan Proses Penyesuaian

(74)

(Products) Merubah menu di beberapa negara, menambahkan beberapa makanan dengan rasa lokal dan menghilangkan beberapa makanan yang tidak populer.

(Products) Mengembangkan lini produk baru yang fokus pada makanan organik dan sehat (zero trans-fat)

(Products) mengubah lini produk coca-cola yang lebih sehat (Diet, Coffin-free, etc)

(Products & Services) Menyediakan makanan segar dengan tempat yang bersih dan menyenangkan anak-anak dengan mainan dan fasilitas tempat bermain serta membuat senang dan nyaman pelanggan dewasa

(Promotion, Products) mempromosikan Mc Donnald “bestseller” –Fries and Big Mac, mengembangkan beberapa makanan spesial yang baru untuk keluarga dan untuk remaja.

(Products & Service + Branding) Menjaga kebersihan lingkungan (restoran) dan menjaga keamanan anak-anak, serta membuatnya senang selama bermain di arena permainan, mempromosikan untuk anak-anak serta berusaha menarik kelompok yang telah berumur, menggunakan bintang lokal yang populer untuk menarik usia muda.

(Products & Promotion & Pricing) meningkatkan lain seperti melakukan pembentukan format baru ataupun dalam mengembangkan menu makanan.

(Promotion+Place). Explore pasar baru di luar negeri melalui periklanan dan promosi yang intensif dan agresif.

(Promotion + Branding) melakukan promosi dan periklanan bersama-sama dengan coca-cola untuk menarik penggemar coca-coca-cola.

(Promotion + Branding) Menetapkan dan memperbaiki nama baik diantara kompetitor promosi secara agresif.

(Promotion & Branding) Promosi secara teratur; Memberikan kesan pada McDonalds dengan pelayanan yang lebih baik dan pengalaman makan yang menyenangkan.

(Branding) meningkatkan brand recognity melalui strategi yang melampirkan emotion secara berkelanjutan.

(Services + Branding) Memberikan kesan yang profesional saat memasuki pasar baru.

Service, Branding) Memberikan kesan yang profesional saat memasuki pasar baru dan memberikan peningkatan layanan yang berkelanjutan.

(75)

(Pricing & Placement) Beralih ke pemasok lokal sehingga mempunyai biaya transportasi yang rendah, menggunakan software untuk mengontrol dan memonitor inventory sehingga dapat menurunkan biaya persediaan, sehingga perusahaan akan mampu dalam memperbaiki atau meningkatkan keuntungan dengan harga yang rendah.

(Service & Management) Lebih tertarik pada investasi langsung di negara yang baru dan memilih secara cermat franchiser yang baru/ join verture partnet dan mengevaluasinya secara teratur dan periodik.

(Pricing) Menyediakan makanan organik dengan harga kompetitif untuk menarik organic foods fans.

BAB IV

Penutup

KESIMPULAN

(76)

duduk perkaranya, dsb). Dari berbagai pengertian tersebut dapat kita beri kesimpulan bahwa analisa adalah suatu kegiatan mengkaji,meneliti, atau mengamati sesuatu yang bertujuan untuk memahami dan memperdalam sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya.

Menurut kamus besar bahasa indonesia proses adalah runtunan perubahan (peristiwa) dalam perkembangan sesuatu.Proses adalah urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara alami atau didesain, mungkin menggunakan waktu,ruang keahlian atau sumber daya lainnya, yang menghasilkan suatu hasil. Dari pengertian diatas dapat kita memberikan kesimpulan bahwa proses adalah suatu urutan kegiatan atau kejadian yang saling berhubungan atau terkait satu sama lain yang terjadi dengan sendirinya atau direncanakan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau permasalahan dan atau untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

(77)

bagi anggotanya pada bisnis kooperatif ataupun kesejahteraan masyarakat luas pada bisnis sosialis.

SARAN

Mengingat banyaknya kekurangan yang terdapat pada makalah kami. Maka kami selaku penulis menyarankan kepada pembaca sekiranya dapat membantu kami dalam memperluas informasi serta lebih memperbanyak objek yang dapat dijadikan sebagai contoh kasus dalam makalah ini. Maka dari itu kritik dan saran dari semua pihak sangat diperlukan guna pengembangan makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

https://flixuno.wordpress.com

https://www.slideshare.net/Aront/proses-bisnis-bca1

http://www.academia.edu/9726051/ANALISIS_KEUANGAN_P T_FASTFOOD_INDONESIA

(78)

Referensi

Dokumen terkait

Bila kita melihat nilai IQ dan IPK Semester 1-6 mahasiswa angkatan 2015 FK UNSRAT berdasarkan jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), mahasiswa yang diterima

Selain itu, hasil penelitian yang menunjukkan adanya pengaruh yang tidak signifikan antara motivasi hedonik terhadap kecenderungan impulsive buying sehingga masih diperlukan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Cooperative Script dengan media flashcard berbasis kearifan lokal dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan yang dapat dilihat

pembentukan watak peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah-masalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar

GERAKAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH UNTUK MEMPERKUAT KARAKTER SISWA MELALUI HARMONISASI OLAH HATI (ETIK), OLAH RASA (ESTETIK), OLAH PIKIR (LITERASI), DAN OLAH RAGA (KINESTETIK)

merupakan tempat kawat (konduktor) dari tiga kumparan tiga phasa yang disebut kumparan stator, yang masing-masing kumparan mendapatkan suplai arus tiga phasa. Stator terdiri

Mata kuliah ini mempelajari klasifikasi dan filogeni, konsep homologi dan analogi serta analisis sistem organ tubuh hewan yang meliputi struktur kulit dan organ

Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian terhadap kandungan total logam, bioavailabilitas dan spesiasi logam Pb dan Cd dalam tanah pertanian basah dan kering