1. Product
Produk yang dijelaskan pada perusahaan KFC merupakan sesuatu yang bisa ditawarkan pada pasar untuk kepuasan yang diinginkan atau dibutuhkan. Keutaman pada perusahaan ini adalah produk penjualan ayam goreng yang ditawarkan dalam berbagai bentuk. Produk utama KFC adalah bagaimana cara penggorengan yang digoreng sesuai dengan resep asli. Dan menawarkan extra crispy yang menggunakan bumbu bawang putih serta melumuri bumbu pada ayam sebelum di goreng pada standar mesin industry dapur KFC.
Posisi pasar KFC menggunakan atribut untuk positioning produk (ayam goreng) benteng produk untuk menempati tempat yang jelas, khas dan diinginkan relatif terhadap produk bersaing dalam benak target
konsumen "di kfc umpan balik diambil dari pelanggan untuk mengetahui permintaan pelanggan dan kemudian perbaikan yang dibuat dalam produk”. KFC berfokus pada makanan yang murni dan segar dalam rangka menciptakan posisi yang berbeda dan jelas dalam pikiran pelanggan kfc memiliki nama merek yang kuat dan mereka memimpin pasar dalam ayam goreng.
Produk-produk KFC dikategorikan dalam beberapa kategori, yaitu sesuai waktu, harga , cemilan, ataupun makan besar. Salah satu contoh produk KFC adalah paket Goceng : *paket ini diperuntukan untuk pelajar sehingga paket ini di buat dengan harga Rp 5000 agar dapat di jangkau oleh para pelajar
2. Price
Harga adalah jumlah uang yang setiap pelanggan harus membayar saat membeli produk. lebih luas, harga adalah jumlah dari semua nilai-nilai yang konsumen pertukaran
untuk manfaat memiliki atau menggunakan produk atau jasa. Faktor demografis:
usia; pada umumnya tidak ada batas usia
fokus oleh kfc. Target dan fokus pada setiap individu dalam suatu society. KFC menemukan demografis terbesar di setiap masyarakat muda.
gender: baik laki-laki dan perempuan
yang difokuskan oleh kfc, jenis kelamin tidak memainkan peran apa pun di sini.
Ukuran rumah tangga, ini memainkan
peran penting dalam faktor demografi kfc. Umumnya mereka menargetkan seluruh keluarga bukan orang tunggal. Ini menjadi alasan untuk makan keluarga mereka yang pada dasarnya item dibundel disajikan di tingkat nominal yang lebih murah.
2.7 Produk Gambar Produk KFC
2.8 Struktur Organisasi
2.9 Strategi Pemasaran
Berikut beberapa strategi pemasaran KFC : • Kesempurnaan resep masakan
• Fasilitas yang lengkap • Pemilihan Lokasi • Strategi harga
2.10 Analisi Eksternal Perusahaan 1. Perumusan Strategi (Analisa SWOT) A. Kekuatan
1. Sebagai pelopor penyedia makanan cepat saji.
2. Memiliki cabang di seluruh
Indonesia,sehingga daerah pemasarannya cukup luas.
3. Memiliki manajemen produksi yang cukup baik.
4. Memiliki brand resmi yang terkenal di seluruh dunia.
5. Pelayanan yang cepat dan ramah. 6. Disukai oleh banyak kalangan
masyarakat.
7. Rasa yang khas dan lezat. 8. Dibuat dari ayam kualitas terbaik. B. Kelemahan
1. Harga yang kurang terjangkau bagi kalangan masyarakat bawah.
2. Kurang memperhatikan nilai gizi. C. Peluang
1. Mengembangkan jenis varian yang lain,antara lain dalam bentuk penyajian dan rasa yang baru.
2. Bisa dijadikan bisnis waralaba yang bisa menjadi pemasukan dari menjual brand dan sistem manajemennya.
D. Ancaman
1. Banyak pesaing lain yang menciptakan jenis makanan cepat saji lain seperti burger,pizza,dll.
2. Kelangkaan bahan baku ayam berkualitas.
3. Masyarakat merasa takut mengkonsumsi ayam akibat merebaknya virus flu burung.
4. Banyak masyarakat yang beralih ke jenis makanan yang lebih sehat dan mulai meninggalkan mengkonsumsi “junk food”.
5. Pedagang kaki lima yang menjual fried chicken dengan harga yang lebih terjangkau.
6. Banyak bermunculan produk tepung bumbu ayam goreng yang
memungkinkan masayarakat lebih suka membuat fried chicken sendiri daripada membeli.
2.11 Analisis SWOT
A. Strength (Kekuatan)
1. Sebagai pelopor penyedia makanan cepat saji.
2. Memiliki cabang di seluruh Indonesia,sehingga daerah pemasarannya cukup luas.
3. Memiliki manajemen produksi yang cukup baik.
4. Memiliki brand resmi yang terkenal di seluruh dunia.
5. Pelayanan yang cepat dan ramah.
6. Disukai oleh banyak kalangan masyarakat. 7. Rasa yang khas dan lezat.
8. Dibuat dari ayam kualitas terbaik. B. Weakness (Kelemahan)
1. Harga yang kurang terjangkau bagi kalangan masyarakat bawah.
2. Kurang memperhatikan nilai gizi. C. Opportunity (Peluang)
1. Mengembangkan jenis varian yang lain,antara lain dalam bentuk penyajian dan rasa yang baru.
2. Bisa dijadikan bisnis waralaba yang bisa menjadi pemasukan dari menjual brand dan sistem manajemennya.
D. Threat (Ancaman)
1. Banyak pesaing lain yang menciptakan jenis makanan cepat saji lain seperti burger,pizza,dll.
2. Kelangkaan bahan baku ayam berkualitas. 3. Masyarakat merasa takut mengkonsumsi ayam akibat merebaknya virus flu burung. 4. Banyak masyarakat yang beralih ke jenis makanan yang lebih sehat dan mulai meninggalkan mengkonsumsi “junk food”. 5. Pedagang kaki lima yang menjual fried chicken dengan harga yang lebih terjangkau. 6. Banyak bermunculan produk tepung bumbu ayam goreng yang memungkinkan masayarakat lebih suka membuat fried chicken sendiri daripada membeli.
C.
Perbankan
2.12 Profil BCA
BCA secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu, dan barangkali yang paling signifikan adalah krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997. Krisis ini membawa dampak yang luar biasa pada keseluruhan sistem perbankan di Indonesia.
2.13 Visi Misi
VISI
Bank pilihan utama andalan masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia
MISI
• Membangun institusi yang unggul di
bidang penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan perseorangan
• Memahami beragam kebutuhan nasabah
dan memberikan layanan finansial yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah
• Meningkatkan nilai francais dan nilai
stakeholder BCA
2.14 Produk
Kredit Pemilikan Rumah BCA (KPR BCA)
Kredit Pemilikan Rumah Xtra (KPR BCA Xtra)
Refinancing
Kredit Pemilikan Apartemen (KPA BCA)
Kredit Kendaraan Bermotor (KKB BCA)
2.15 Struktur Organisasi