• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan antara Pelaksanaan Fungsi Manajemen Koordinator KIA dengan Cakupan ASI Eksklusif di Kota Palangka Raya Tahun 2010 - UDiNus Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan antara Pelaksanaan Fungsi Manajemen Koordinator KIA dengan Cakupan ASI Eksklusif di Kota Palangka Raya Tahun 2010 - UDiNus Repository"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Undergraduate Study Program of Public Health

Health Faculty of Dian Nuswantoro University

Semarang

2010

ABSTRACT

Nuryanti

THE RELATION BETWEEN THE IMPLEMENTATION OF MANAGEMENT FUNCTIONS BY KIA COORDINATORS AND THE SCOPE OF EXCLUSIVE BREASTFEEDINGINPALANGKARAYAIN 2010

The application of the principles of management function is a main concern in the implementation of health development and in the achievement of community health centers’s (Puskesmas) visions and missions. Exclusive breastfeeding program is an effort to decrease the number of baby mortality and is an indicator to measure the degree of health. Palangka Raya city’s health profile in 2008 shows that the scope of exclusive breastfeeding was less than 50%, whereas the scope target was 80%. The purpose of this research is to find out the relation between KIA coordinators management function and the scope of exclusive breastfeeding in Palangka Raya.

This research is an explanatory research one, by using survey method and cross sectional approach.The sample of the research was the total population of KIA coordinators (9 respondents).The statistic test used in the research was rank Kendall's correlation test.

The rank Kendall's correlation test shows that there is a relation among planning function (p value 0.008), direction function (p value 0.009), coordinating function (p value 0.029) and evaluation function (p value 0.032), and exclusive breastfeeding.

DKK’s role is important to show firmness and to warn any community health centers that do not make activity plan, in every exclusive breastfeeding program, KIA coordinators optimize the monthly activities with the integrated health service posts (Posyandu) officials to guide and coordinate and empower the integrated health service posts officials community and family welfare movement (PKK) prominent figures, KIA coordinators also use the routine meetings to share their obstacles and difficulties in implementing the exclusive breastfeeding program to the head of community health center and DKK’s KIA coordinator.

(2)

Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang 2010

ABSTRAK Nuryanti

HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN KOORDINATOR KIA DENGAN CAKUPAN ASI EKSKLUSIF DI KOTA PALANGKA RAYA

TAHUN 2010

Penerapan prinsip-prinsip pokok fungsi manajemen menjadi hal utama yang harus diperhatikan dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan dan pencapaian visi dan misi Puskesmas. Program ASI Eksklusif merupakan upaya untuk mengurangi angka kematian bayi dan merupakan salah satu indikator untuk mengukur derajat kesehatan. Berdasarkan profil kesehatan Kota Palangka Raya tahun 2008, menunjukkan bahwa cakupan ASI Eksklusif yang diperoleh kurang dari 50%, sedangkan target cakupan ASI Eksklusif sebesar 80%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pelaksanaan fungsi manajemen koordinator KIA dengan cakupan ASI Eksklusif di Kota Palangka Raya.

Jenis penelitian ini bersifat explanatory research dengan metode survey dan menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah total populasi koordinator KIA yaitu 9 responden. Uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi Rank Kendall.

Hasil uji korelasi Rank Kendall menunjukkan ada hubungan antara fungsi perencanaan (p value 0,008), fungsi pengarahan (p value 0,009), fungsi koordinasi (p value 0,029) dan fungsi evaluasi (p value 0,032) dengan cakupan ASI Eksklusif.

Pentingnya peran DKK dalam memberikan ketegasan dan teguran jika ada Puskesmas yang tidak membuat rencana kegiatan, koordinator KIA mengoptimalkan kegiatan rutin bulanan dengan kader Posyandu untuk melakukan pembinaan dan koordinasi di setiap kegiatan program ASI Eksklusif, memberdayakan kader Posyandu, Tokoh Masyarakat dan PKK di dalam setiap kegiatan program ASI Eksklusif, koordinator KIA Puskesmas memanfaatkan pertemuan rutin untuk menyampaikan hambatan dan kesulitan program ASI Eksklusif kepada kepala Puskesmas dan Koordinator KIA DKK.

Referensi

Dokumen terkait

jauh dan lingkungan industri. Pada tahapan ini peneliti memberikan panduan secara umum tentang faktor-faktor yang ada di dalam lingkungan jauh dan lingkungan

Bahwa terdakwa Andi Firmansyah pada hari minggu tanggal 18 mei 2014 sekitar jam 13.00 wita atau setidak-tidaknya pada bulan mei 2014 bertempat di jalan sanrangan

Sehubungan dengan uraian di atas, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian dalam rangka meneliti sistem pada PT.Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang

The book was dedicated to the presidents of two countries, men who had been my clients , whom I respected and thought of as kindred spirits -- Jaime Roldos , president of Ecuador,

Perbedaan Well-defined Problem dan Ill-defined Problem Beserta Contoh Kasusnya di Medan Well-definend problem merupakan permasalahan desain yang mudah untuk dipecahkan tanpa harus

Perlunya penerapan dan optimalisasi pencatatan pelaporan dengan berbasis teknologi, terutama dengan aplikasi epi info di RSU Haji Surabaya agar lebih efektif dan e fi sien

Penduduk Kabupaten Sragen tetap banyak yang melakukan perceraian karena hal tersebut merupakan keputusan yang terbaik untuk rumah tangga mereka. Berdasarkan data

Sebagai suatu sistem yang terbuka, maka setiap organisasi mempunyai beberapa karakteristik yaitu: masukan, proses tranformasi, keluaran, batas wilayah (boundary), umpan