D PLS 1103411 Bibliography

(1)

Idad Syaeful Haq, 2016

POLA PENYELENGGARAAN PEND IDIKAN BERBASIS MASYARAKAT D ALAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PEMROSESAN ENERGI ALTERNATIF MINYAK JARAK RAKYAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

191 DAFTAR RUJUKAN

Ackoff, R.L. (1981). Creating the Corporate Future, John Wiley & Sons: New York. Anderson, A.H. (1994). Successful Training Practices. Blackwell Publishers, Oxford. Aqib, Z. (2002). Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran. Surabaya: Insan

Cendekia.

Berlo, D.K. (1960). The Process of Communicating An Introduction to Theory and Practice. New York: Henry Holt and Company.

Besari, M.S. (2008). Teknologi di Nusantara: 40 Abad Hambatan Inovasi. Jakarta: Salemba Teknika.

Bruce Mitchell, B. Setiawan, Dwita H. Rahmi (1997). Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Buckley, R. & Caple, J. (2009). The Theory and Practice of Training. Kogan Page, London.

Budiningsih, C.A. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Creswell, J.W., Plano Clark, V. L.P. (2007). Designing and Conducted Mixed Methods Research. Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Darma, A.Y., Haq, I.S. (2009). Potensi Pemanfaatan Tanaman Jarak Pagar dalam Memenuhi Energi Minyak sebagai Bahan Bakar di Perdesaan”. Mitsubishi Corporation, Jakarta.

Dobson, Graeme (2003). A Guide to Writing Competency Based Training Materials. Commonwealth of Australia: Published by National Volunteer Skills Centre. Jarvis, P. (1990). An International Dictionary of Adult and Continuing Education.

London, Routledge.

Kamil, M. (2010). Model Pendidikan dan Pelatihan (Konsep dan Aplikasi). Bandung: Alfabeta.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi online dengan alamat (http://kbbi.web.id/).

Keith Davis, John W. Newstrom (1989). Organizational Behavior: human behavior at work, 11th edi. published by tata McGraw-Hill Pub. Com ltd. Delhi,

(2)

Idad Syaeful Haq, 2016

POLA PENYELENGGARAAN PEND IDIKAN BERBASIS MASYARAKAT D ALAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PEMROSESAN ENERGI ALTERNATIF MINYAK JARAK RAKYAT

192

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Indonesian Qualification Framework. Kajian tentang Impikasi dan Strategi Implementasi KKNI. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 2010/2011. Kemdiknas Republik Indonesia. Knowles, M.S. (1975). Self-Directed Learning: A Guide for Learners and Teachers.

New York: Association Press.

Knowles, M.S. (1980). The Modern Practice of Adult Education: From Pedagogy to Adragogy (2nd ed.). Cambridge: Cambridge Books.

Koentjaraningrat (1994). Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Ed-3. Jakarta: PT. Gramedia.

Kuntjaraningrat (1980). Manusia dan Kebudayaan. Jakarta: Rajawali Press.

Kuswana, W.S. (2012). Taksonomi Kognitif. Perkembangan Ragam Berpikir. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mardikanto, T. (2003). Redefinisi Penyuluhan. Jakarta: Penerbit Puspa.

Maslow, A. (1970). Motivation and Personality. (2nd Edition). New York: Harper & Row.

Merriam, S. B. and Caffarella, R. S. (1999). Learning in Adulthood: A Comprehensive Guide. (2nd Edition). San Francisco: Jossey-Bass.

Milles, Matheuw, B. & A. Mitchel Huberman (1992). Qualitative Data Analysis. Beverly Hills: Sage Publications, Inc.

Naskah Kerjasama (MoU) antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Institut Teknologi Bandung, No. 073/124/Desen dan 14/K01/DN/2005 tentang Kerjasama di Bidang Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Pembangunan Jawa Barat tertanggal 11 Juli 2005.

Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Tinggi, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia, 2008.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Universitas Pendidikan Indonesia Tahun 2015. Pemanfaatan Data Hasil Pendataan Keluarga dalam Program Pembangunan, Badan

Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Jakarta, 1999.

(3)

Idad Syaeful Haq, 2016

POLA PENYELENGGARAAN PEND IDIKAN BERBASIS MASYARAKAT D ALAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PEMROSESAN ENERGI ALTERNATIF MINYAK JARAK RAKYAT

193

Platt, Irene (1996). Review of Participatory monitoring and Evaluation. Report prepared for Concern Worldwide, August.

Reid, M.A. & Barrington, H. (1997). Training management in South Africa. Training interventions: Managing employee development. London: IPD.

Salusu, J. (1998). Pengambilan Keputusan Strategik untuk Organisasi Non Profit. Jakarta: Gramedia.

Sasmojo, S. (2002). Sains, Teknologi, Masyarakat dan Pembangunan. Program Pascasarjana Studi Pembangunan ITB. Bandung: 2004.

Skinner, B.F. (1938). The Behaviour of Organism: An Experimental Analysis. New York Longman.

Slamet, Margono (1985). Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Pedesaan. Jakarta: Dikjen Dikti.

Spencer, L.M., & Spencer, S.M. (1993). Competence at work. Models for superior performance. New York: Wiley.

Sudjana, D. (2010). Pendidikan Nonformal. Wawasan, Sejarah Perkembangan, Filsafat, Teori Pendukung, Asas. Bandung: Falah.

Sugiyono, (2011). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Sulasdi, W.N., Haq, I.S. dkk. (2008). Implementasi Program Kecamatan Mandiri Energi Alternatif Minyak Jarak Rakyat dalam Perspektif Pendidikan dan

Pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis.

Sinergi Pemberdayaan Masyarakat (Sibermas), Dirjen Pendidikan Tinggi, Kemendikbud.

Sulasdi, W.N., Haq, I.S. dkk. (2008). Kantor WRMA ITB bersama dengan Yayasan LAPI-ITB Mengimplementasikan Program Kecamatan Mandiri Energi

Alternatif Minyak Jarak Rakyat di Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis

(Sebuah Sinergitas). Buletin Kemahasiswaan ITB, No. 5 Ta hun I Agustus

(4)

Idad Syaeful Haq, 2016

POLA PENYELENGGARAAN PEND IDIKAN BERBASIS MASYARAKAT D ALAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PEMROSESAN ENERGI ALTERNATIF MINYAK JARAK RAKYAT

194

Sulasdi, W.N., Haq, I.S. dkk. (2010). Program Kecamatan Mandiri Energi Alternatif Minyak Jarak Rakyat di Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Periode

2005-2010, Edisi 1. Bandung: Kantor Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi (WRRI) ITB.

Sulasdi, W.N., Haq, I.S. dkk. (2011). Implementasi Program Kecamatan Mandiri Energi Alternatif Minyak Jarak Rakyat dalam Perspektif Pendidikan dan

Pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan Rajadesa Kab. Ciamis”. Lembaga

Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) ITB.

Suparno, P. (1997). Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Jakarta: PT. Gramedia.

Suriasumantri, J.S. (1996). Filsafat Ilmu. Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka sinar Harapan.

Thomson, G. (1990). Textbook of Human Resources Management (HRM). Institute of Personnel Management (IPM), London.

Tight, M. (2002). Key Concepts in Adult Education and Training 2nd Edition. New York: Routledge Falmer.

Yulaelawati, E. (2004). Kurikulum dan Pembelajaran; Filosofi, Teori dan Aplikasi. Jakarta: Pakar Raya.

Referensi Jurnal

C.P. Maertz and M.A. Campion (2004). “Profiles in Quitting: Integrating Process and Content Turnover Theory”, Academy of Management Journal 47(1), pp.

566-582.

E.A. Locke and G.P. Latham (2004). “What Should We Do about Motivation Theory? Six Recommendations for the Twenty-First Century”, Academy of Management Review 29(3), pp. 388-403.

(5)

Idad Syaeful Haq, 2016

POLA PENYELENGGARAAN PEND IDIKAN BERBASIS MASYARAKAT D ALAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PEMROSESAN ENERGI ALTERNATIF MINYAK JARAK RAKYAT

195

Jonassen, D.H. (1991). “Objectivism vs. Constructivism: Do we need a new philosophical paradigm?” Educational Technology: Research and Development 39(3), pp. 5-14.

Jonassen, D.H. (1997). “A Model for Designing Constructivist Learning Environments”. International Conference on Computers in Education (pp. 71 -80). Kuching, Sarawak, Malaysia: University Malaysia Sarawak & Asia Pacific Chapter of Association for the Advancement of Computing in Education (ACCE).

Jonassen, D.H. (1999). “Designing Constructivist Learning Environments”. In

Reigeluth, C. M. (Ed.), Instructional- Design Theories and Models, Vol. II, New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, 215-239.

Jonassen, D.H. (2000). “Transforming Learning with Technology: Beyond

Modernism and Post-Modernism or Whoever Controls the Technology

Creates the Reality”. Educational Technology, 40(2), pp. 21-25.

Ludwig von Bertalanffy (1968). General System Theory: Foundations, Development, Applications New York: George Braziller.

M.E. Schweitzer, L. Ordonez, and B. Douma (2004). “Goal Setting as a Motivator of

Unethical Behavior”, Academy of Management Journal 47(3), pp. 422-432.

M.G. Seo, L.F. Barrett, and J.M. Bartunek (2004). “The Role of Affective Experience in Work Motivation,” Academy of Management Review 29(3),

pp. 423-439.

Merrill, M.D. (1991). “Constructivism and Instructional Design”. Educational Technology, 31(5), 45-53.

R. Kanfer and P.L. Ackerman (2004). “Aging, Adult Development, and Work Motivation,” Academy of Management Review 29(3), pp. 440-458.

R.M. Steers, R.T. Mowday, and D.L. Shapiro. (2004). “The Future of Work

Motivation Theory,” Academy of Management Review 29(3), pp. 379-387.

Von Glasersfeld, E. (1989). “Constructivism in Education”. In Husen, T. &

(6)

Idad Syaeful Haq, 2016

POLA PENYELENGGARAAN PEND IDIKAN BERBASIS MASYARAKAT D ALAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PEMROSESAN ENERGI ALTERNATIF MINYAK JARAK RAKYAT

196

Von Glasersfeld, E. (1993). “Questions and Answers about Radical Constructivism”.

In Tobin, K. (Ed.), The Practice of Constructivism in Science Education, Hillsdale: Lawrence Erlbaum, 23-38.

Von Glasersfeld, E. (1995). “A Constructivist Approach to Teaching”. In Steffe, L.

P. & Gale, J. (Eds.), Constructivism in Education, New Jersey: Lawrence Erlbaum, 3-15.

Roe, R.A. (2001). “Competencies and Competence Management-Critique and Proposal for a Comprehensive Theory-Based Approach”. Paper presented at the 10th European Congress for Work and Organizational Psychology, Prague, May 16-19, 2001.

Roe, R.A. (2002). European Psychologist, Vol. 7, No. 3, Sept. 2002, pp. 192-202.

Peraturan dan Perundang-Undangan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 tahun 2007 tentang Energi. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor. 6 tahun 2014 tentang Desa. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 tahun 2006 tentang Sistem

Pelatihan Kerja Nasional.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN).

(7)

Idad Syaeful Haq, 2016

POLA PENYELENGGARAAN PEND IDIKAN BERBASIS MASYARAKAT D ALAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PEMROSESAN ENERGI ALTERNATIF MINYAK JARAK RAKYAT

197