• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ta JKR 1205962 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Ta JKR 1205962 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Kiki Gustini, 2015

GAMBARAN PENGETAHUAN SISWA SISWI KELAS XI

TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL DI SMA NEGERI 24 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

GAMBARAN PENGETAHUAN SISWA SISWI KELAS XI TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL

DI SMA NEGERI 24 BANDUNG

Oleh

Kiki Gustini

Program Studi DIII Keperawatan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

Universitas Pendidikan Indonesia

ABSTRAK

Prevalensi PMS di negara berkembang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan di negara maju. Usia remaja (15 – 24 tahun) merupakan 25% dari semua populasi yang aktif secara seksual, tetapi memberikan kontribusi hampir 50% dari semua kasus PMS. Di Indonesia, berdasarkan Laporan Survei Terpadu dan Biologis Perilaku (STBP) oleh Kementrian Kesehatan RI (2011), prevalensi penyakit menular seksual (PMS) pada tahun 2011 dimana infeksi gonore dan klamidia sebesar 179 % dan sifilis sebesar 44 %. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan siswa siswi kelas XI tentang penyakit menular seksual di SMA Negeri 24 Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 24 Bandung pada tanggal 4, 5, 8, 9 dan 11 Juni 2015 dengan jumlah populasi 359 orang serta jumlah sampel 190 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simpel random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup. Hasil penelitian ini menunjukkan gambaran pengetahuan siswa siswi kelas XI tentang Penyakit Menular Seksual di SMA Negeri 24 Bandung diperoleh kategori tertinggi yaitu kategori cukup 119 orang responden (62,63%) memiliki pengetahuan cukup, kategori kurang 59 orang responden (31,05%) memiliki pengetahuan kurang dan untuk pengetahuan dengan kategori baik sebanyak 12 orang responden (6,32%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengetahuan siswa siswi kelas XI tentang penyakit menular seksual di SMA Negeri 24 Bandung adalah kategori cukup yaitu 119 orang responden (62,63%). Oleh karena itu maka peneliti merekomendasikan agar para petugas kesehatan dapat lebih aktif lagi dalam memberikan penyuluhan tentang sistem reproduksi khususnya mengenai penyakit menular seksual di lingkungan sekolah.

(2)

Kiki Gustini, 2015

GAMBARAN PENGETAHUAN SISWA SISWI KELAS XI

TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL DI SMA NEGERI 24 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

THE POTRAYAL OF XI GRADE STUDENTS’ KNOWLEDGE ABOUT SEXUALLY TRANSMITTED DISEASE

IN 24 SENIOR HIGH SCHOOL BANDUNG

By

Kiki Gustini

DIII Nursing Courses

Faculty of Sport and Health Education Indonesia University of Education

ABSTRACT

The prevalence of Sexually Transmitted Disease (STD) in developing countries is higher than in advanced countries. The adolescence (15-24 years old) contributes for 25% to all sexually active population, but contributes 50% to all STD cases. According to Report of Integrated and Biologic Behavior Survey conducted by Health Ministry of Indonesian Republic (2011), the prevalence of STD in Indonesia in 2011 shows that gonorrhea and Chlamydia infection is 179% and syphilis is 44%. This study aims at discovering XI

grade students of 24 Senior High School Bandung’s knowledge about STD. It is

conducted using descriptive quantitative study in 4, 5, 8, 9 and 11 June 2015, and involved 359 population and 190 samples. Simple random sampling was used as the technique and closed questionnaire was used as the instrument. The findings of the study show that most XI grade students of 24 Senior High School Bandung (119 respondents) have adequate knowledge about STD (62.63%); next, 59 respondents (31.05%) have low knowledge about STD; and 12 respondents (6.23%) have good knowledge about STD. To

conclude, the XI grade students of 24 Senior High School Bandung’s knowledge about

STD is adequate. Therefore, the health professionals are suggested to actively conduct more counseling about reproduction system, especially about STD, in school settings.

Referensi

Dokumen terkait

Pada sel eukariota, bagian dari cairan sel yang terdapat di antara selaput inti (nuclear envelope) dengan membran plasma disebut sitoplasma, sedangkan cairan sel

 Paragraf pembuka, paragraf penghubung, dan paragraf penutup  Paragraf deduktif, induktif, gabungan, atau paragraf tanpa

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai tingkat pemahaman dan status gizi peserta didik, maka dapat disimpulkan bahwa: 1). Tingkat pemahaman gizi peserta

15 Alat kontrasepsi IUD/spiral yaitu alat yang cara penggunaannya di masukkan ke dalam rahim 16 Pemasangan IUD/spiral hanya boleh dipasang. oleh petugas kesehatan

Selanjutnya model prediksi tersebut digunakan untuk memprediksi apakah pelanggan yang dimiliki Telkomsel saat ini akan churn atau tetap aktif pada bulan Juli 2006. Tingkat

Asuransi Astra Buana adalah sebagai berikut Customer datang ke perusahaan membawa STNK dan kendaraan yang akan diklaim, Surveyor akan memeriksa data dan melakukan foto pada

Pengembangan Program Parent Support Group (PSG) untuk Meningkatkan Kualitas Cara Pengasuhan Orangtua terhadap Anak dengan Gangguan Autisme di SLB X Kota Bandung Universitas

TABULASI VARIABEL INDEPENDEN DAN DEPENDEN 38 2013 PT.. KEDAWUNG