R E F E R E N S I :
W A L K E R , G O R D O N ( 2 0 0 7 ) . M O D E R N C O M P E T I T I V E S T R A T E G Y . 2 N D E D .
N E W Y O R K : M C G R A W H I L L .
M anajemen Stratejik
Pertemuan Kesembilan
Pengembangan Bisnis baru
Outline
Proses Pengembangan Bisnis Baru Motivasi Melakukan Diversifikasi
Kontribusi Bisnis Baru Terhadap Perusahaan Keberhasilan Bisnis Baru
Karakteristik Pasar Baru M engelola Bisnis Baru
Proses Pengembangan Bisnis Baru
New business ideas from lower and
middle management
Top M anagement Assessment
The
Concept of Corporate Strategy
Str ategy Execution
• Contr ol and coor dinati ons system • Consistency of activi ties within and
acr oss existing business units
• Com pensation and incentive system s • Cultur e
M otivasi M elakukan Diversifikasi
Pengaruh bisnis baru terhadap perusahaan. Seberapa besar bisnis baru memberikan kontribusi terhadap kinerja keuangan perusahaan dan terhadap bisnis lain yang dimiliki perusahaan.
Perusahaan akan mengeluarkan sumber daya dan kapabilitas yang dimilikinya untuk menguatkan posisi pasar dan
Kontribusi Bisnis Baru Terhadap Perusahaan
Mengurangi Risiko
Pertumbuhan perusahaan dalam pendapatan dan profit. Reposisi bisnis yang sudah ada.
Keberhasilan Bisnis Baru
Lima tipe kontribusi perusahaan dalam membuat bisnis baru. M odal finansial
Sumber Daya Kapabilitas
Karakteristik Pasar Baru
Ukuran pasar harus cukup besar sehingga dalam jangka
panjang tujuan perusahaan untuk bisnis baru dapat tercapai. Tingkat pertumbuhan pasar dapat membuat bisnis baru dapat berinovasi.
Bisnis baru memiliki posisi yang menarik dalam struktur industri di masa yang akan datang.
M engelola Bisnis Baru
Terdapat dua tantangan untuk perusahaan dalam mengembangkan dan mengelola bisnis baru :
1. Diferensiasi. Melibatkan pemisahan bisnis baru dari bisnis
yang ada.
2. I ntegrasi. Menghubungkan sumberdaya perusahaan dan
Tata Kelola Bisnis Baru (New Venture Governance)
Empat kunci tata kelola bisnis baru.
1. M embangun berbagai metode untuk valuasi unit.
2. Menggunakan alternatif mekanisme alokasi sumberdaya.
3. Mengimplementasikan manajerial insentif berbasis siklus
hidup.
4. Mengembangkan alternatif mekanisme koordinasi dan
pengendalian.