• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Narima Ing Pandum : ( Suatu Tinjauan Kritis Terhadap Etos Kerja Penjual Sayur Gendong Di Salatiga )`

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Narima Ing Pandum : ( Suatu Tinjauan Kritis Terhadap Etos Kerja Penjual Sayur Gendong Di Salatiga )`"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i

Narima Ing Pandum

:

( Suatu Tinjauan Kritis Terhadap Etos Kerja

Penjual Sayur Gendong Di Salatiga )

TESIS

Diajukan Kepada

Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama Untuk

Memperoleh Gelar Magister Sains

Oleh :

Julia Peratenna

NIM : 752011018

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

(2)
(3)
(4)

iv

LEMBAR MOTTO

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala

Sesuatu Untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka

yang mengasihi Dia, Yaitu bagi mereka yang terpanggil

sesuai dengan rencana Allah ( Roma 8 : 28 ).

Jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.

11 Tesalonika3 :8b

Sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya

Lukas 10:7b

Biarlah semua manusia yang bernafas mengaktualisaikan hidupnya dalam

bekerja, sejalan dengan idiologinya dan dilakukan refleksi yang on going

By. Julia Peratenna

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus Yang Maha Mulia,

atas segala berkat dan Anugerah-Nya yang telah diberikan-Nya kepada Penulis sehingga

dapat menyelesaikan tesis ini.

Berkaitan dengan penyelesaian tesis ini, untuk memenuhi syarat memperoleh gelar

Magister Sains ( M.Si ) di Program Pascasarjana Sosiologi Agama ( PPs-MSA )

Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga Jawa Tengah. Tesis ini ditulis dengan judul,

Narima Ing Pandum: (Suatu Tinjauan Kritis Terhadap Ethos Kerja Penjual Sayur Gendong

di Salatiga). Penulis sadar bahwa masih ada kekurangan dalam penulisan tesis ini. Untuk

itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun tesis ini.

Penulis menyelesaikan program MSA dengan mengakhiri dalam tulisan Tesis ini

didukung oleh banyak pihak. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati, dalam

kesempatan ini Penulis menyampaikan banyak trima kasih yang sedalam-dalamnya kepada

Pertama, Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa menyertai Penulis dalam

menyelesaikan study S2 di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dan yang selalu

mencukupkan kebutuhan kami di kota Salatiga ini, meskipun ada pergumulan dan

tantangan yang penulis hadapi, baik karna biaya kuliah maupun biaya kehidupan

sehari-hari tetapi tuhan tetap memberikan berkat-berkatnya kepada penulis.

Kedua, Penulis juga ucapkan terima kasih kepada Bapak Pdt. Dr. Daniel Nuhamara,

(6)

vi

penulisan tesis ini. Beliau begitu sabar dan tetap mendorong dalam membimbing Penulis ,

sehingga tesis ini terselesaikan.

Ketiga, Penulis juga ucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. David Samiyono,

MTS. MSLS selaku pembimbing dan Kaprogdi Pascasarjana Sosiologi Agama UKSW

yang memberikan masukan, kritik, dan saran dalam penulisan tesis ini, yang juga

senantiasa mengingatkan Penulis untuk menyelesaikan tesis ini.

Penulis mengucapkan terima kasih juga yang sebesar-besarnya untuk Orang tuaku

yang tercinta R. Tarigan Silangit dan (Alm) Pt. Em. K. Sinuhaji yang telah membesarkan

dan mendidik penulis, sehingga mampu menjadi seorang hamba Tuhan di Gereja Batak

Karo Protestan, ( GBKP ) dan Biring sebagai yang mendampingi Bapak. Terimakasih juga

buat mertuaku M. Peranginangin dan S. Tarigan yang banyak mendukung dalam doa dan

dana.

Terima kasih juga kuucapkan buat Suami tercinta Ramlan Peranginangin yang selalu

setia mendampingiku dan mendorong untuk menyelesaikan tesis ini selama Studi S2 di

UKSW dikota Salatiga, dan juga kepada anak-anak yang telah dianugerahkan Tuhan

kepada kami Gebriel Semuel Peranginangin, Kristhy Merry Peranginangin, yang selalu

bercanda dan memberikan semangat kepada Penulis untuk menyelesaikan studi S2 di

UKSW Salatiga ini.

Terima kasih juga kepada para dosen UKSW yang telah mengampu Penulis selama

perkuliahan, Yaitu Pdt. Prof. John Titaley, Th.D, Prof.Dr. Ir. Haryono Semangun, Pdt.

Totok Wiryasaputra M.Th, Pdt. Dr. Retnowati, M.Si, Pdt. Dr. Dra. Dien Sumiyatiningsih,

(7)

vii

Terima kasih juga kepada teman-teman seangkatan, terima kasih atas kebersamaan

kita selama menempuh pendidikan di UKSW, khususnya kepada teman-teman kelas

pastoral, selamat melayani dan mengabdi kepada Tuhan. Teman diskusi dan seperjuangan,

Ona, Novel, Taya, Pdt Rosa Sinulingga, Pdt Ayub, Pdt Teguh,Pdt Suwito Abimantoro dan

Pak Gusti.

Terima kasih juga Penulis ucapkan kepada seluruh jemaat GBKP Sibolga, GBKP

Padang Sidempuan, GBKP Yogyakarta, GBKP Semarang, Bajem GBKP Salatiga dan juga

Pt/Dkn yang senantiasa mendukung Doa dan dana bagi Penulis. Terima kasih kepada

teman-teman, di Margosari Rt. 03 Rw 12, Perum Domas khusunya Rt 04 Rw 10 Blok OS,

Salatiga.

Terima kasih juga buat adik-adik kami Permata Bajem GBKP Salatiga, sebagai

jemaat Bajem GBKP Salatiga dan juga kepada Arisan Orang Karo di Kota Salatiga

sekitarnya yang tetap mendukung Penulis dalam doa untuk menyelesaikan Studi S2 ini.

Terima kasih untuk Keluarga Pdt. Sudibyo /Pdt Ana Seragih di GKJ Kutoarjo dan juga

Keluarga Pdt Johan di GKJ Mertoyudan Magelang. Pdt. Maria Enda Sitepu sekeluarga di

GBKP Batam yang mendukung dalam doa dan dana berangkat ke Salatiga.

Terima kasih buat Keluarga besar Tarigan Silangit, Peranginangin, dan juga Sinuhaji,

Mama Tengah Bp. Dian Sinuhaji dan dan Pt. Bp. Haris Sinuhaji. Keluarga Pt. Bp. Yosafat

Tarigan di Padang Sidimpuan yang telah membantu dalam doa dan dana.

(8)
(9)
(10)

x

BAB IV : TINJAUAN KRITIS TERHADAP IDIOLOGI NARIMA ING PANDUM DALAM ETHOS KERJA PENJUAL SAYUR GENDONG ... 52

A. Narima Ing Pandum Dalam Makna dan Idiologi Penjual Sayur Gendong .. 52

B. Pengaruh Narima Ing Pandum Dalam Cara Kerja Penjual sayur Gendong 55

(11)

xi

1. Penjual Sayur Gendong Dalam Pemaknaan Narima Ing Pandum dan Pengaruh

Idiologi Narima Ing Pandum pada Ethos Kerjanya ... 68

2. Nilai Lebih dan Kurang dari narima ing pandum ... 70

a. Hal-hal Lebih Dari Narima Ing Pandum ... 70

b. Hal-hal Kurang Dari Narima Ing Pandum ... 72

B. Saran-saran ………...………...………. 73

LAMPIRAN ... 74

(12)

xii

Abstraksi

Fokus penelitian tesis ini adalah Penjual sayur gendong di Salatiga. Penulis meneliti Penjual sayur gendong berangkat dari keprihatinan dimana mereka berjualan bertahun-tahun dengan hasil harian yang hanya cukup memenuhi asupan pangan sehari. Mereka bekerja dari tahun ketahun tidak mengalami perubahan baik jam kerja, jalur berjualan dan alat-alat berjualan. Pekerjaan menjual sayur mayur dengan alat kerja memakai tenggok dan rege yang di gendong merupakan keunikan tersendiri. Mereka memiliki kekhasan dalam bekerja seperti, mampu berjualan bertahun-tahun tanpa inovasi. Idiologi, pendidikan dan kebutuhan pangan mempengaruhi cara kerja mereka. Idiologi narima ing pandum melekat dan menghidupi pola pikir dan tindakan mereka dalam berjualan sayur mayur dengan mengatakan, “Ya saya bisanya begini, rejeki setiap orang sudah di gariskan Tuhan, saya sudah bersyukur, saya tidak memaksa diri (tidak ngoya) dalam bekerja yang penting sehat dan batin tenang”. Penelitian ini dengan judul: Narima Ing Pandum ( Suatu Tinjauan Kritis Terhadap Etos Kerja Penjual Sayur Gendong di Pasar Pagi Salatiga). Tesis ini bertujuan mendiskribsikan dua hal, pertama: mendiskripsikan pemaknaan Penjual sayur gendong di Salatiga terhadap idiologi narima ing pandum. Kedua. mendiskripsikan bagaimana narima ing pandum mempengaruhi cara kerja Penjual sayur gendong di Salatiga. Faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya Penjual sayur gendong: 1. Pasar desa berubah menjadi pasar modern, Penjual sayur gendong mengambil peluang dengan berjualan keliling menuju rumah-rumah penduduk. 2. Mereka di desak kebutuhan sehari-hari, yaitu asupan pangan tidak akan tercukupi jika hanya suami yang bekerja. 3. Pendidikan rendah, dimana idiologi narima ing pandum yang mereka maknai mempengaruhi ethos kerja mereka. Hasil penelitian dalam tesis ini membuktikan bahwa Penjual sayur gendong benar memiliki makna idiologi narima ing pandum dan menyatu sebagai ethos kerjanya. Kritik idiologi dalam tesis ini memiliki nilai lebih dan kurang. Nilai lebih idiologi narima ing pandum tampak dalam bertahannya mereka melakukan pekerjaan berjualan bertahun-tahun walau dengan hasil yang hanya cukup memenuhi kebutuhan pangan sehari. Nilai kurang idiologi narima ing pandum juga terlihat dalam pengembangan diri tidak tampak dan hanya menjadi resistensi diri terhadap konteks sosialnya. Tesis ini memberikan saran : Pertama, tataran akademik mengembangkan dan melanjutkan penelitian idiologi Narima Ing Pandum. Kedua perlu dialog yang mengkritisi idiologi narima ing pandum yang mempengaruhi cara kerja Penjual sayur gendong melalui diskusi dengan pemimpin agama. Ketiga, pemerintah perlu meningkatkan sumber daya manusia Penjual sayur gendong.

Referensi

Dokumen terkait

Pada dasarnya, secara fisik laboratorium juga dapat merujuk pada ruangan tertutup atau ruangan terbuka.9 Laboratorium adalah unit penunjang akademik berupa ruangan tertutup atau

[r]

Gambaran mutu lulusan UKDI-CBT jumlah dokter yang tidak lulus UKDI sejumlah 7,03% atau 2500 peserta, sedangkan 92,97% lulus UKDI-CBT sejumlah 34.295 orang, untuk UKDI-OSCE masih

Dharmasraya [K/L/D/I] akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan konstruksi secara elektronik sebagai berikut:..

mengumumkan Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa untuk pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2013, seperti tersebut dibawah ini:.

9.1 Semen portland komposit dapat diperdagangkan dalam bentuk kemasan dan curah. Semen portland komposit harus dikemas dalam kantong dengan berat netto 20 kg atau 40 kg

− Prototipe sistem SDR skala lab dengan frekuensi maksimal RF 50 MHz dengan daya RF kurang dari 1 mW menggunakan daughterboard Basic Tx-Rx dapat dikembangkan untuk sebuah

Dalam strategi perancangan, media yang digunakan adalah media buku karena buku karena buku merupakan media yang tepat untuk mempromosikan batik Lasem ini