• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. AUDIT EKSTERNAL. 17 Universitas Kristen Petra

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "3. AUDIT EKSTERNAL. 17 Universitas Kristen Petra"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

3.1. Profil Target Eksternal

3.1.1. Profil Pelanggan (customer)

Pelanggan dari produk pasta gigi Ritadent umumnya adalah masyarakat menengah bawah. Para pelanggan Ritadent terbanyak memilih produk tersebut dikarenakan faktor harga dan bukan kualitas dalam keputusan untuk pembelian produk. Pelanggan biasanya adalah rumah tangga dengan jumlah anggota keluarga yang banyak, selain itu dalam penggunaan produk digunakan secara bersama-sama (satu merek untuk seluruh anggota). Dalam hal ini seorang ibu rumah tangga merupakan customer yang berperan dalam melakukan keputusan pembelian.

3.1.2. Profil Konsumen (consumer)

Profil dari consumer produk Ritadent sama dengan customer produk Ritadent adalah masyarakat menengah ke bawah. Para konsumen produk ini adalah anggota keluarga terutama para anak-anak yang menggunakan pasta gigi Ritadent karena orang tua mereka sudah menggunakan merek tersebut. Produk ini ditujukan untuk laki-laki dan wanita.

3.1.3. Profil Influencer

Profil dari influencer atau orang yang mempengaruhi suatu keputusan atau pemilihan merek pada produk Ritadent adalah tetangga atau kerabat. Mereka pada umumnya memiliki profil yang hampir sama dengan pasar sasaran, selain itu tempat dimana tinggal saling berdekatan, memiliki perilaku terhadap merek yang umumnya sama, membeli suatu produk atau merek dikarenakan kebersamaan dan bukan dengan motif rasional.

(2)

3.2. Analisa Pelanggan

3.2.1. Persepsi Umum Pelanggan

Ritadent umunya dipersepsikan oleh pelanggan sebagai pasta gigi warisan dari keluarga atau orang tua yang bersifat turun menurun, pasta gigi ini dipilih karena persepsi pelanggan adalah pasta gigi ini memiliki kualitas yang sama saja dengan merek lainnya tetapi memiliki harga beli yang lebih murah dibandingkan dengan pesaingnya

3.2.2. Perilaku Beli Pelanggan

Perilaku beli dari pelanggan pada umumnya dilakukan secara eceran, mereka akan melakukan pembelian bila pasta gigi mereka sudah habis, selain itu pasta gigi juga tidak dikonsumsi dengan berlebihan (umumnya 2 kali sehari, pagi dan sore).

3.2.3. Pengalaman Pelanggan

Pengalaman yang di dapat dari pelanggan setelah memakai pasta gigi Ritadent , pelanggan merasa mendapatkan manfaat yang ada dalam produk ini. Pelanggan dapat merasakan kesehatan gigi mereka terjaga dan terlindungi setelah memakai pasta gigi Ritadent. Selain itu para pelanggan juga merasa puas dengan kesegaran yang di dapatkan dari mint alami yang terkandung dalam pasta gigi Ritadent ini.

3.2.4. Harapan Pelanggan

Harapan yang diinginkan pelanggan adalah harga yang murah dan kualitas yang sudah baik itu terus dijaga dan dipertahankan. Dari hasil penelitian yang kami lakukan , pelanggan juga mengharapkan agar produk Ritadent lebih sering melakukan promo-promo berhadiah baik hadiah langsung maupun hadiah yang diundi terlebih dahulu.

(3)

3.3. Analisa Konsumen

3.3.1. Persepsi Umum Konsumen

Persepsi umum dari konsumen terhadap merek Ritadent dipersepsikan sebagai pasta gigi yang memiliki kualitas cukup baik, dijual dengan harga yang murah, dan memiliki kandungan yang sama dengan merek lainnya, yaitu dipersepsikan sebagai pembersih gigi.

3.3.2. Perilaku Beli Konsumen

Perilaku beli konsumen dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, antara lain yaitu:

• Trial : dalam pembelian sebuah produk baru, konsumen biasanya mencoba-coba terlebih dahulu. Apakah produk tersebut dapat memberikan keuntungan dan enak digunakan. Pembelian pasta gigi Ritadent, konsumen mencoba terlebih dahulu apakah sesuai dengan kebutuhan.

• Repeat Purchase : dalam pembelian suatu produk, konsumen melakukan pembelian ulang terhadap suatu produk apabila konsumen merasakan manfaat yang di dapat oleh konsumen cukup besar dan dapat mengatasi kebutuhan yang dialami oleh konsumen. Konsumen melakukan pembelian ulang pasta gigi Ritadent apabila merasakan kepuasan setelah menggunakan pasta gigi Ritadent .

• Long Term Condition : dalam pembelian suatu produk, konsumen melakukan pembelian apabila merasa bahwa produk tersebut dapat digunakan untuk jangka panjang. Dalam pembelian pasta gigi Ritadent,konsumen merasakan manfaat dari penggunaan pasta gigi Ritadent untuk jangka panjang.

• Brand Loyalty : kesetiaan konsumen terhadap sebuah merek merupakan suatu faktor dalam melakukan suatu pembelian. Apabila kesetiaan konsumen terhadap suatu merek Ritadent, maka konsumen tersebut akan sulit untuk berpindah ke lain merek. Dalam hal ini konsumen Ritadent kebanyakan menggunakan pasta gigi Ritadent karena sejak turun temurun para anggota keluarga sudah terbiasa menggunakan merek ini.

(4)

Konsumen dalam hal ini adalah konsumen pasta gigi Ritadent yang tidak memiliki frekuensi beli rutin. Mereka umumnya tidak loyal terhadap produk, lebih banyak memilih produk yang menurut mereka saat dibeli adalah menguntungkan, sebagai contoh bila ada promo Ciptadent beli dua berhadiah gelas cantik, mereka akan membeli Ciptadent, bila ada promo Formula berhadiah sikat gigi maka mereka akan membelinya.

3.3.3. Pengalaman Konsumen

Konsumen biasanya melakukan beberapa alternatif pilihan sebelum melakukan keputusan untuk membeli pasta gigi Ritadent, kadang-kadang konsumen dipengaruhi oleh iklan atau promosi yang dilakukan oleh merek lain saat melakukan pembelian.

Konsumen pasta gigi Ritadent merasakan kualitas yang dimiliki oleh pasta gigi Ritadent setelah mencoba menggosok gigi menggunakan pasta gigi Ritadent. Dalam hal ini konsumen merasa puas karena harga dalam pembelian pasta gigi Ritadent cukup terjangkau dibandingkan merek lain yang kualitasnya belum terbukti.

3.3.4. Harapan Konsumen

Harapan dari konsumen adalah produk memiliki kualitas lebih baik dari pesaingnya tetapi dijual dengan harga yang relatif lebih murah, serta adanya hadiah atau promosi yang dilakukan oleh perusahaan seperti memberikan undian berhadiah dan hadiah langsung.

3.4. Analisa Influencer

3.4.1. Persepsi Umum Influencer

Influencer dalam hal ini adalah tetangga, atau pun kerabat dari konsumen. Mereka umumnya memiliki kondisi sosial ekonomi yang hampir sama, dan mempersepsikan Ritadent sebagai pasta gigi untuk membuat gigi bersih dan putih. Selain itu mereka juga memiliki persepsi bahwa pasta gigi Ritadent dijual dengan harga yang murah.

(5)

3.4.2. Perilaku Beli Influencer

Perilaku influencer pada umumnya adalah pernah menggunakan dan merasakan puas pada produk setelah itu melakukan rekomendasi pada tetangga atau kerabat lainnya. Dalam hal ini tentu dapat memberikan pengaruh terhadap pembelian pasta gigi ini.

3.4.3. Pengalaman Influencer

Pengalaman influencer umumnya lebih baik dari konsumen pasta gigi Ritadent ataupun pelanggan Ritadent karena mereka lebih banyak melakukan pembelian dengan coba-coba.

3.4.4. Harapan Influencer

Harapan influencer adalah mendapatkan produk pasta gigi dengan harga murah dan kualitas yang lebih baik dari pesaingnya seperti Formula dan Ciptadent, tetapi ditambah dengan hadiah langsung yang biasanya sangat menarik minat untuk membeli.

3.5. Gambaran Pesaing

3.5.1. Deskripsi Industri

Menurut Fred R David (2004:94), Industri adalah sekelompok perusahaan yang memproduksi banyak atribut di mana perusahaan-perusahaan tersebut berkompetisi dalam satu pembeli. Yang di dalamnya terdapat beberapa kategori : • Market size

Market growth Stages in life cycle

Number of company in industry Customers Entry/exit Technology/inovation Product characteristic Industry profitability

(6)

Industri pasta gigi saat ini berkembang sangat pesat, berbagai merek pasta gigi juga banyak dijual di seluruh pasar atau pun supermarket. Berbagai perusahaan juga memproduksi beberapa merek pasta gigi untuk memenuhi kebutuhan pasar sasarannya. Pada saat ini merek Pepsodent dianggap sebagai merek yang memiliki value brand yang tinggi.

3.5.2. Peta Persaingan

Saat ini persaingan produk dalam kategori pasta gigi sangat ketat karena begitu banyak bisnis yang bergerak di dalam kategori produk ini.

Gambaran persaingan itu dapat dilihat pada gambar grafik dibawah ini:

Mahal Pepsodent HARGA Ciptadent Formula Ritadent Murah Buruk Baik KUALITAS

Grafik 3.1. Peta Persaingan Merek Pasta Gigi di Indonesia Sumber: Observasi Penulis

Ada beberapa pesaing dari Ritadent , antara lain:

1. Pesaing langsung : Berdasarkan pengamatan di pasar, pasta gigi Ciptadent dan Formula merupakan pesaing langsung bagi pasta gigi Ritadent karena sama-sama memiliki segmen konsumen yang sama-sama , yaitu konsumen kelas menengah ke bawah. Dari segi harga, kedua pesaing tersebut masih memiliki harga yang lebih tinggi dari Ritadent meskipun perbedaan itu tidak memiliki gap/jarak terlalu tinggi.

(7)

2. Pesaing tidak langsung : Berdasarkan pengamatan di pasar, pasta gigi Pepsodent merupakan pesaing tidak langsung bagi pasta gigi Ritadent karena saat ini Pepsodent merupakan Top of Mind Brand dalam produk pasta gigi di Indonesia.

3.6. Analisa Pesaing Kunci

3.6.1. Pesaing

Pesaing utama/langsung dari pasta gigi Ritadent adalah pasta gigi Ciptadent dan Formula. Sedangkan pesaing tidak langsung adalah pasta gigi Pepsodent.

3.6.1.1. Identifikasi Data Brand/Merk Pesaing 1 • Nama brand/merek:

Ciptadent

Gambar 3.1. Pasta Gigi Ciptadent Sumber: Observasi Penulis

• Pengelola: PT. Lion Wings

• Sejarah perusahaan:

Lion Wings merupakan cabang dari perusahaan induk Lion Corporation, Jepang. Sebagai perusahaan induk Lion Corporation memiliki banyak

(8)

pengalaman kerja di Asia dan bekerja sama dengan Wings Group salah satu pemain terbesar di Indonesia untuk produk yang sama. Dulunya Lion Wings bernama PT. Lionindojaya dan terbentuk pada tahun 1981. Sejak saat itu Lion Wings memantapkan posisinya di bidang marketing dan produksi untuk memenuhi permintaan yang semakin membesar. Sampai saat ini Lion Wings telah berhasil menembus pasar ekspor ke lebih dari 55 negara di seluruh dunia. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Jakarta tepatnya di jalan Inspeksi Cakung Drain Timur nomor 1. Produk lain yang dipasarkan antara lain: shampo Emeron, pasta gigi Zact, pasta gigi Fluordent, pasta gigi Fresh and White, pasta gigi Kodomo, sabun cuci Mama Lemon, sabun colek Wings, mi instant Mie Sedap dan masih banyak lagi yang lain.

• Spesifikasi produk:

Ciptadent dengan fluoride ganda, multi vitamin, kalsium dan micro active foam untuk membersihkan gigi lebih bersih dan menguatkan email gigi.

Tabel 3.1. Harga Produk Ciptadent Di Beberapa Supermarket/Pasar

Kemasan Harga Supermarket Sinar 130g Rp. 2.800 Kemasan Harga Supermarket Bilka 130g Rp. 2.700 Kemasan Harga Supermarket Hartani 130g Rp. 2.850

Sumber : Observasi Penulis • Kelebihan produk:

Harga pasta gigi Ciptadent relatif murah dibandingkan pasta gigi yang lain dengan kualitas sama. Distribusinya luas, sehingga mudah mendapatkannya. Pasta gigi Ciptadent menguatkan email gigi dan memiliki rasa fresh mint yang segar. Selain itu pasta gigi Ciptadent berada di bawah pengawasan langsung dari Lion Corporate dan merupakan salah satu produk pasta gigi dengan kualitas terbaik.

(9)

Positioning produk:

Pasta gigi untuk perawatan yang maksimal untuk gigi.

Tagline:

Melindungi gigi lebih kuat.

Target audience: - Demografis

Pasta gigi Ciptadent ditujukan untuk usia 25 tahun ke atas, pria maupun wanita dengan pendidikan yang cukup (SMU). Segmen pasarnya adalah kalangan menengah ke atas.

- Psikografis

Target audience-nya memiliki gaya hidup yang sehat dan energik dengan kecenderungan sifat kurang setia.

- Behaviorist

Segmentasinya adalah para pekerja dan orang dewasa yang peduli pada kesehatan gigi, penuh pertimbangan dan semi loyal.

- Geografis

Seluruh masyarakat yang tinggal di Indonesia.

• Promosi yang dilakukan: ATL: Iklan TV dan billboard. BTL: brosur-brosur

Public Relation: melalui peningkatan kualitas produk yang terus-menerus dan disebarkan secara luas melalui internet serta divisi PR Lion wings.

• Analisis Branding produk:

Sesuai hasil survey kemasan pasta gigi Ciptadent biasa saja. Warna logonya disesuaikan dengan tipe produk dengan ilustrasi yang cukup menarik.

(10)

Analisa target audience: - Demografis

Target audience-nya kalangan menengah dengan usia 25 tahun ke atas, baik laki-laki maupun perempuan. Tidak ada spesifikasi pekerjaan dengan pendidikan cukup.

- Geografis

Secara geografis target audience dari kompetitor pasta gigi Ritadent adalah semua orang yang tinggal di Indonesia.

- Behaviorists

Target audience-nya sebagian adalah mereka yang memiliki tingkah laku dan kebiasaan yang aktif dan dinamis serta selalu memperhatikan kesehatan gigi.

- Psikografis

Target audience-nya memiliki gaya hidup yang beraneka ragam. Tetapi secara garis besar memiliki sifat ingin maju, mengikuti trend, kurang setia, suka bergaul dan selalu ingin tahu.

3.6.1.2. Identifikasi Data Brand/Merk Pesaing 2 • Nama brand/merek:

Formula

Gambar 3.2 Pasta Gigi Formula Sumber: Observasi Penulis

• Pengelola:

(11)

• Sejarah perusahaan:

PT. Ultra Prima Abadi sebagai perusahaan yang mengelola pasta gigi formula berada dalam naungan group orang tua. Group orang tua ini sendiri didirikan pada tahun 1948.

Perusahaan ini memiliki kantor pusat dan pabrik yang terletak di jalan Panjangjiwo nomor 38-50 Surabaya.

Produk lain yang dipasarkan oleh PT Ultra Prima Abadi selain pasta gigi juga memproduksi snack, minuman kesehatan, anggur, permen dan masih banyak lagi yang lain.

• Spesifikasi produk:

Formula anti cavity baru lebih efektif melindungi gigi dari bakteri sehingga gigi tetap sehat dan kuat.

- Triclosan untuk melindungi gigi dari bakteri yang merusak gigi - Fluoride untuk melindungi gigi tetap sehat dan kuat

- Calcium Glycerophospate untuk mengoptimalkan fungsi fluoride sehingga lebih efektif mencegah gigi berlubang.

Tabel 3.2. Harga Produk Formula di Beberapa Supermarket/Pasar

Kemasan Harga 75g Rp. 2.500 120g Rp. 3.300 Supermarket Sinar 200g RP. 5.100 Kemasan Harga 75g Rp. 2.100 120g Rp. 3.250 Supermarket Bilka 200g RP. 5.000 Kemasan Harga 75g Rp. 2.400 120g Rp. 3.250 Supermarket Hartani 200g RP. 5.150

(12)

• Kelebihan produk:

Pasta gigi formula lebih efektif melindungi gigi dari bakteri dan mencegah gigi berlubang serta membuat nafas menjadi lebih segar.

Positioning produk:

Pasta gigi untuk membuat gigi jadi lebih kuat dan sehat.

Tagline:

Gigi kuat putih seutuhnya.

Target audience: - Demografis

Target audience-nya adalah masyarakat menengah ke bawah dengan usia sekitar 20 tahun ke atas, jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Tidak ada spesifikasi pekerjaan dan memiliki pendidikan minimal SD.

- Psikografis

Target audience-nya sebagian besar memiliki sifat perhatian, suka bergaul dan berpikir kritis.

- Behaviorists

Segmentasinya adalah orang dewasa yang peduli pada kesehatan gigi dan penuh pertimbangan.

- Geografis

Seluruh masyarakat yang tinggal di Indonesia.

Promosi yang dilakukan:

Iklan televisi dan billboard (ATL), merchandise (BTL)

• Analisis branding produk:

Sesuai hasil survey bentuk packaging designnya cukup menarik dengan ilustrasi yang menarik. Logonya berwarna putih dengan dasar merah, hal ini mencerminkan kebersihan dan kesehatan.

(13)

3.6.1.3. Identifikasi Data Brand/Merek Pesaing 3

Seperti kita ketahui Pepsodent merupakan market leader bagi pasta gigi di Indonesia. Merek Pepsodent sudah begitu melekat pada benak masyarakat Indonesia. Waktu ditanya apa yang ada pertama kali di benak anda waktu menanyakan tentang pasta gigi, responden terbanyak menjawab Pepsodent. Hal ini menunjukkan betapa melekatnya nama ini di benak masyarakat. Kepopuleran merek Pepsodent serta persepsi masyarakat terhadap kualitas pasta gigi Pepsodent sangatlah tinggi. Begitu pula citra merek di mata konsumen yang meliputi hal-hal seperti iklan, kemasan dan kepercayaan. Hal inilah yang harus diperhatikan oleh manajemen Ritadent untuk ke depannya di masa yang datang.

• Nama brand/merek: Pepsodent

Gambar 3.3. Pasta Gigi Pepsodent Sumber: Observasi Penulis

• Pengelola:

PT. Unilever Indonesia Tbk Surabaya • Sejarah perusahaan:

Saat ini pasta gigi Pepsodent berada di bawah pengelolaan PT. Unilever Indonesia Tbk Surabaya. Unilever merupakan perusahaan berskala internasional dan merupakan salah satu perusahaan terbesar di dunia yang menciptakan kebutuhan konsumen berupa bahan makanan, peralatan rumah tangga dan perawatan tubuh serta kesehatan.

(14)

tentang sabun cuci cair yang mendapat respon luar biasa dari masyarakat di Inggris. Akhirnya ide ini yang menjadi cikal bakal dari berdirinya Unilever pada akhir abad ke-19. Sampai saat ini Unilever sudah berkembang dengan sangat pesat dan memiliki berbagai cabang di banyak negara di dunia, salah satunya di Indonesia ini.

Perusahaan ini memiliki pabrik dan kantor pusat di Surabaya, tepatnya di jalan Rungkut Industri IV/5-11. Dan memiliki kantor pemasaran di jalan Panglima Sudirman nomor 20 Surabaya.

Produk lain yang dipasarkan : sabun Lifebuoy, shampoo Lifebuoy, makanan ringan Taro, permen kesehatan Delicio, ice cream Walls, kecap Bango, detergen, pewangi pakaian dan masih banyak lagi lainnya.

• Spesifikasi produk:

Pepsodent dengan fluoride dan kalsium memberikan perlindungan lebih lama. Melindungi gigi selama 12 jam setelah menggosok gigi

- Memperkuat lapisan pelindung gigi - Menjadikan gigi tetap sehat dan kuat

- Diformulasikan khusus untuk seluruh anggota keluarga

Tabel 3.3. Harga Produk Pepsodent di Beberapa Supermarket/Pasar

Kemasan Harga 75g Rp. 2.200 120g Rp. 3.500 Supermarket Sinar 190g RP. 5.900 Kemasan Harga 75g Rp. 2.100 120g Rp. 3.400 Supermarket Bilka 190g RP. 5.450 Kemasan Harga 75g Rp. 2.200 120g Rp. 3.400 Supermarket Hartani 190g RP. 5.400

(15)

• Kelebihan produk:

Pepsodent merupakan merk yang sangat terkenal. Brand yang dimiliki sudah melekat di dalam benak masyarakat sehingga susah digantikan. Pasta gigi pepsodent membuat gigi menjadi lebih kuat dan sehat serta memberikan perlindungan lebih lama.

Positioning produk: Pasta gigi untuk keluarga

Tagline:

Melindungi gigi selama lebih dari 12 jam

Target audience - Demografis

Segmentasinya seluruh kalangan masyarakat dengan usia sekitar 7 tahun ke atas, jenis kelamin laki-laki dan wanita. Tidak ada spesifikasi untuk jenis pekerjaan dan memiliki pendidikan lulus SD.

- Geografis

Target audience-nya adalah seluruh masyarakat yang tinggal di Indonesia. - Psikografis

Bila ditinjau dari hasil survey, target audience dari pasta gigi Pepsodent memiliki gaya hidup yang beraneka ragam. Tetapi secara garis besar memiliki sifat tidak mau ketinggalan jaman, mengikuti trend, gengsi yang tinggi, selalu mau tahu dan suka bergaul.

- Behaviorists

Target audience memiliki tingkah laku dan kebiasaan yang aktif, dinamis dan praktis.

• Promosi yang dilakukan:

Iklan televisi, billboard, iklan majalah, iklan surat kabar (ATL), merchandise, brosur (BTL)

(16)

• Analisis branding produk:

Sesuai hasil survei bentuk packaging designnya cukup menarik dengan warna yang bervariasi sesuai dengan jenis pasta giginya, misalnya Pepsodent original kemasannya didominasi warna merah dan putih, kemudian Pepsodent plus whitening yang didominasi warna putih dan biru. Ilustrasi yang ada juga menarik.

Untuk logonya menggunakan warna biru, yang mencerminkan sesuatu yang berbau mint, segar dan sejuk.

3.6.2. Manajemen Merek

Kedua merek pesaing, yaitu Ciptadent dan Formula, lebih banyak beriklan untuk menjual produknya. Tetapi ada perbedaan antara Formula dan Ciptadent dalam manajemen merek, pada Ciptadent merek diasosiasikan dengan memberi gigi putih dan segar, dengan bintang Koes Hendratmo, sedangkan Formula diasosiasikan sebagai merek yang lebih terkenal untuk sikat gigi, sehingga belum memiliki posisi yang baik di mata konsumen.

3.6.3. Positioning Merek

Posisi merek Ciptadent memang lebih ke arah produk pasta gigi yaitu putih dan segar, sedangkan untuk Formula diposisikan sebagai pasta gigi keluarga.

3.6.4. Struktur Merek

Struktur merek terbanyak bersifat homogen yaitu dengan menggunakan kata dent sebagai akhir merek yang menunjukkan untuk gigi (kecuali beberapa mereka tidak menggunakan kata dent)

3.6.5. Kepribadian Merek

Kepribadian merek Ciptadent maupun Formula dinilai belum memiliki kualitas yang baik tetapi dari sisi harga sudah memberikan konsumen pilihan untuk membelinya.

(17)

3.6.6. Strategi Komunikasi Merek

Komunikasi merek Ciptadent dan Formula didasarkan pada konsep below the line karena kedua merek lebih banyak memasuki pasar untuk menengah ke bawah. Untuk Ciptadent dan Formula, umumnya perusahaan melakukan lini produk yang sama untuk beberapa produk, artinya memproduksi pasta gigi, sikat gigi dan cairan pembersih mulut (bila ada, contohnya Pepsodent) memiliki merek sama atau biasa disebut dengan umbrella brand.

3.6.7. Audit Visual Merek

Merek Ciptadent maupun Formula lebih mengarah pada merek asing, tetapi pada umumnya tidak sulit dalam melafalkan merek tersebut, dan umumnya konsumen hafal beberapa merek pasta gigi yang mudah dilafalkan, berbeda dengan merek seperti Sensodyne (untuk kalangan menengah atas, sulit dilafalkan dan diingat oleh konsumen golongan ekonomi bawah)

3.7 Analisa Lingkungan Makro (Trend)

3.7.1. Teknologi

Perkembangan teknologi menyebabkan adanya perubahan pada produk pasta gigi. Dulu pasta gigi identik sebagai pembersih gigi, seiring berjalannya teknologi maka pasta gigi dikembangkan untuk gusi berdarah, untuk memutihkan gigi, memberikan nafas segar, mencegah karies, mencegah gigi berlubang, menguatkan gusi, hingga terakhir ini banyak yang menggabungkan beberapa manfaat tersebut.

Selain dari kandungan atau isi pasta gigi, maka hal lain yang berubah adalah dalam bentuk kemasan. Bila dulu kemasan menggunakan lapisan email yang kaku, saat ini lebih banyak dengan menggunakan kemasan yang berbahan campuran plastik, selain itu tutup pasta gigi ulir saat ini juga banyak diproduksi dalam bentuk tube.

(18)

3.7.2. Sosial Ekonomi

Struktur pendapatan masyarakat Surabaya adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4 Presentase Penduduk Surabaya Berdasarkan Pendapatan Pada Masing-Masing Wilayah. Kelompok Pendapatan Sby Pusat (%) Sby Utara (%) Sby Timur (%) Sby Selatan (%) Sby Barat (%) < Rp 500.000 29.32 28.45 14.26 14.35 16.25 Rp 500.000-1.000.000 43.45 46.26 52.65 45.12 45.28 > Rp 1.000.000 37.23 15.39 33.09 40.43 38.37 Sumber: BPS, 2005

Kondisi ekonomi di Indonesia adalah lebih baik dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya, dimana hal ini ditandai dengan kenaikan inflasi, menurunnya suku bunga pinjaman, meningkatnya usaha manufaktur dan industri serta meningkatnya jumlah kredit yang diajukan di bank.

Target inflasi sebagai salah satu indikator makro di bidang ekonomi, pada tahun 2003 ke tahun 2004 terjadi perubahan dalam menghitung APBN yaitu dari 9% menjadi 5,05%. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi ekonomi yang semakin baik, dengan kondisi ini akan memberikan dampak meningkatnya kemampuan membeli dari konsumen, atau dapat dikatakan akan meningkatkan daya konsumtif dari masyarakat dimana salah satu kenaikan daya konsumtif antara lain konsumsi dalam bentuk barang mewah.pada tingkat inflasi yang rendah akan berdampak pula pada penurunan suku bunga yang diukur dengan SBI (Sertifikat Bank Indonesia).

Suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia) menurun dari 13% pada awal tahun 2002 menjadi 10,1% pada pada awal tahun 2003 dan menjadi 7,3% pada tahun 2004. Penurunan SBI memberi isyarat kondisi ekonomi yang semakin baik. Dengan bunga yang cenderung rendah maka akan meningkatkan konsumen untuk melakukan konsumsi bukan menyimpan uang di bank. Hal ini berdampak bahwa

(19)

konsumsi terhadap produk dan jasa juga semakin tinggi. Dan hal ini akan memberi dampak positif terhadap usaha.

3.7.3. Politik

Lingkungan politik dibentuk oleh hukum, badan pemerintah, dan kelompok-kelompok penekan yang mempengaruhi dan membatasi beragam organisasi dan individu. (Kotler, 2005 : 192).

Kondisi politik di Indonesia cukup aman walaupun beberapa periode ini terjadi banyak kerusuhan dan demo dari para buruh yang menganggu operasi perusahaan.

3.7.4. AMDAL

Penetapan AMDAL yang merupakan peraturan dari Pemerintah Indonesia mensyaratkan bahwa industri harus membangun solusi dari limbah yang dihasilkan, sehingga dengan adanya deregulasi tersebut membuat perusahaan dengan bahan baku produksi dari bahan logam harus bisa mengolah kembali menjadi limbah yang tidak merugikan masyarakat.

Gambar

Grafik 3.1. Peta Persaingan Merek Pasta Gigi di Indonesia  Sumber: Observasi Penulis
Gambar 3.1. Pasta Gigi Ciptadent  Sumber: Observasi Penulis
Tabel 3.1. Harga Produk Ciptadent Di Beberapa Supermarket/Pasar
Gambar 3.2 Pasta Gigi Formula  Sumber: Observasi Penulis
+4

Referensi

Dokumen terkait

- Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah No 420/02945 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2017/2018..

ULP Kabupaten Belitung Timur (Lt. Dasar Kantor Bupati Belitung Timur) Alamat : Komplek Perkantoran Terpadu Pemerintah Kab.Belitung

E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi

5. Dilarang mencoret-coret / memberi tanda jawaban di naskah soal dengan alasan apapun, jika terbukti maka yang bersangkutan dikurangi nilainya sesuai dengan jumlah soal

Bidang Keahlian : Seni dan Industri Kreatif 9.1 Program Keahlian : Seni RupaA. 9.1.1 Kompetensi Keahlian :

(1) Subbidang Tenaga Teknis Kegrafikaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan program, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi, dan penyusunan laporan

(3) KSO sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf a dilakukan tanpa mengubah penanggungjawab wilayah sebagaimana ditetapkan pada Lampiran I Keputusan Menteri Perindustrian

Analisis data dilakukan dengan menandai dan menentukan teks cerpen, mengklasifikasikan teks cerpen, dan menyimpulkan hasil klasifikasi teks dalam kumpulan cerpen