• Tidak ada hasil yang ditemukan

HOROK-HOROK PENGGANTI MAKANAN POKOK MASYARAKAT JEPARA PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG TUGAS AKHIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HOROK-HOROK PENGGANTI MAKANAN POKOK MASYARAKAT JEPARA PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG TUGAS AKHIR"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i HOROK-HOROK

PENGGANTI MAKANAN POKOK MASYARAKAT JEPARA PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG

TUGAS AKHIR

Untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Sejarah

Universitas Kristen Satya Wacana

Oleh:

Cornellia Sella Prasiska 152015001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

vii MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu (Matius 7:7)

Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari padaNyalah harapanku (Mazmur 62:6)

Persembahan Tugas akhir ini saya persembakan kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kasih dan karuniaNya sehingga

penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Kedua orang tua, Bapak Karmianto dan Ibu Wahyu Dwiningsih yang telah

memberikan motivasi dan mendoakan setiap perjuangan yang saya lakukan sehingga bisa menyelesaikan tugas akhir ini.

(8)

viii KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

akhir yang berjudul “Horok-horok Pengganti Makanan Pokok Masyarakat Jepara

pada Masa Pendudukan Jepang”. Tugas akhir ini merupakan rangkaian akhir untuk menyelesaikan kuliah dan mendapatkan gelar sarjana (S-1), pada Program Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Satya Wacana. Selesainya tugas akhir ini tidak terlepas dari pihak-pihak yang telah membantu memberikan bimbingan, dukungan dan masukan-masukan kepada penulis. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Wahyudi, S. Pd., M. Pd selaku Plh. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang telah memberikan ijin untuk mengadakan penelitian.

2. Dr. Sunardi, M.Pd sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga sekaligus sebagai dosen pembimbing yang selalu memberikan dukungan, kritik, saran dan bersedia meluangkan waktu untuk membimbing penulis sehingga mampu menyelesaikan tugas akhir ini.

3. Dra. Emy Wuryani, M. Hum selaku reviewer yang telah banyak memberikan

dukungan, kritik, saran, serta bersedia meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis dengan penuh kesabaran sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas akhir ini.

4. Seluruh dosen pengajar Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas

Kristen Satya Wacana Salatiga, atas ilmu pengetahuan dan bimbingan yang telah diberikan kepada penulis.

5. Kedua orang tua dan adik tercinta yang selalu mendoakan dan memberikan

semangat sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

6. Seluruh staf dan karyawan FKIP Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

(9)

ix

7. Seluruh informan yang telah bersedia meluangkan waktu dan bekerja sama

dengan peneliti untuk memberikan informasi dalam proses penyusunan tugas akhir ini.

8. Teman-temanku Meliana Eka Wijaya, Mita Angela, Andriani Purwanto Putri,

Claudia Yobelita, Hangni Tabita Adji, dan Agnestra Bintang Simatupang yang telah memberikan dukungan dan mengisi hari-hari indahku.

9. Teman-temanku Venda, Anitia, mbak Tami, Lastri, Dinda, Eka, Tuti, Tyas,

Lady, Prista, Vidi, Nirjun, Tio, Boy, mas Aji dan Hendy yang selalu memberikan motivasi.

10. Teman-teman Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana yang selalu memberikan dukungan.

11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu dalam penyusunan tugas akhir ini.

Akhirnya, disadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini masih banyak kekurangan, baik dari segi materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis, sehingga memerlukan masukan dari pembaca untuk memperbaikinya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan dan semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Salatiga, Desember 2018

(10)

x ABSTRAK

Cornellia Sella Prasiska. 152015001. 2018. HOROK-HOROK MAKANAN PENGGANTI NASI MASYARAKAT JEPARA PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG. Tugas Akhir. Program Studi S1 Pendidikan Sejarah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Setiap daerah mempunyai makanan tradisional yang unik. Jepara merupakan salah satu daerah yang mempunyai banyak makanan tradisional. Salah satu

makanan tradisional Jepara adalah horok-horok. Horok-horok menjadi makanan

tradisional yang sejarahnya kurang diketahui oleh masyarakat Jepara. Penelitian

ini dilakukan bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan sejarah makanan horok-horok

sebagai pengganti makanan pokok masyarakat Jepara pada masa pendudukan

Jepang; 2) mendeskripsikan makna makanan horok-horok; 3) mendeskripsikan

cara penyajian makanan horok-horok sebagai makanan khas Jepara. Metode yang

digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah meliputi tahapan: heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Teknik pengumpulan data melalui

wawancara mendalam dan studi pustaka. Hasil penelitian adalah: 1) Horok-horok

sudah dikonsumsi oleh masyarakat Jepara sebelum masa pendudukan Jepang.

Pada masa pendudukan Jepang, masyarakat menjadikan horok-horok sebagai

makanan pengganti nasi karena mengonsumsi nasi dilarang oleh pemerintahan Jepang di Jepara. Masyarakat memanfaatkan pohon aren yang ada di sekitar

mereka untuk membuat horok-horok. 2) Makna yang didapat dari pembuatan

horok-horok adalah melatih diri menjadi orang yang lebih sabar, tekun dan teliti

dalam melakukan suatu pekerjaan. 3) Pada masa pendudukan Jepang,

horok-horok disajikan di atas piring dan dimakan dengan sayur dan lauk seadanya. Kata Kunci : horok-horok,makanan tradisional,kearifan lokal

(11)

xi ABSTRACT

Cornellia Sella Prasiska. 152015001. 2018. HOROK-HOROK SUBSTITUTION

FOOD FOR RICE ON JEPARA FOLK ON JAPANESE OCCUPATION ERA. Thesis. Program Studi S1 Pendidikan Sejarah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Every region has some unique traditional food. Jepara is one of region that has so many traditional foods. One kind of traditional food on Jepara is horok-horok. Nowadays Horok-horok become one kind of food that forgotten by people. The aiming of this research is: 1) to describe the history of horok-horok as a substitution food for Jepara people on Japan occupation era; 2) to describe the meaning of horok-horok food; 3) to describe way to serve horok-horok as Jepara’s traditional food. The method that used in this research is historical method that consists of: heuristic, verification, interpretation, and historiography. Data gathering technic is using in depth interview and literature studies. The result of the research is: 1) Horok-horok was consumed by Jepara people before Japan occupation era. On Japan occupation era people using horok-horok substitute food for rice because consuming rice was prohibited by Japan warlord on Jepara. People using palm tree around their home to make horok-horok. 2) The meaning from process of making horok-horok is to improve patience, diligent and carefulness when doing some work. 3) In Japan occupation era, horok-horok was served on a plate and eats up with vegetable and simple side dish.

(12)

xii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ... ii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES ... iii

LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN ... iv

LEMBAR PENGESAHAN ... v

PERNYATAAN ... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

ABSTRAK ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang ... 1 B.Rumusan Masalah ... 3 C.Tujuan Penelitian ... 3 D.Manfaat Penelitian ... 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA A.Landasan Teori ... 4

1. Makanan ... 4

2. Makanan pokok ... 4

3. Makanan Tradisional ... 5

4. Kearifan Lokal ... 5

B. Penelitian yang Relevan ... 6

C.Kerangka Pikir ... 7

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.Heuristik ... 8

B. Kritik Sumber ... 9

C.Interpretasi ... 10

D.Historiografi ... 10

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Asal Nama Horok-horok ... 11

B. Makna Pembuatan Horok-horok ... 11

C.Bahan dan Alat-alat Pembuatan Horok-horok ... 12

D.Proses Pembuatan ... 14

E. Cara Penyajian ... 15

F. Horok-horok Sebelum Masa Pendudukan Jepang ... 16

(13)

xiii BAB V PENUTUP

A.Simpulan ... 21 B. Saran ... 21 DAFTAR PUSTAKA ... 23

(14)

xiv DAFTAR GAMBAR

(15)

xv DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Izin Penelitian ... 25 2. Gambar ... 26

Gambar

Gambar 1. Pawon yang sekarang ....................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut menjadi sumber nilai dalam memaknai penderitaan para korban trafficking yang kaya makna.Tujuannya:(1) mengembangkan nilai- nilai spiritual yang

The eggs of shrimp Artemia salina was purchased from Biological Laboratory of Islamic State University of Malang, and patchouli alcohol (65.25% purity) was purchased from

Data-data berupa jenis kerusakan, gejala kerusakan, dan solusi pencegahan tersebut nantinya akan digunakan untuk menjawab pertanyaan yang menyangkut diagnosis hingga

Lembaga yang bertugas menyelesaikan sengketa konsumen antara konsumen dan pelaku usaha jika mengingat Pasal 1 Angka (11) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan

Pembelajaran Praktis Baca Arab Gundul Sistem Qaidaty .Banten: Qaidaty

Pada penulisan ini akan dilaporkan sebuah kasus atresia bilier tipe fetal, seorang anak laki-laki berusia 58 hari, dengan keluhan tampak kuning sejak usia 3 minggu

Aspek-aspek yang dinilai dalam presentasi adalah sebagai berikut: kekompakan, sistematika penyajian, partisipasi anggota,pemerataan tugas anggota,spontanitas menjawab

Bekerja dan bergerak secara translasi (gerak bolak-balik) di dalam silinder. Torak selalu menerima temperatur dan tekanan yang tinggi, bergerak dengan kecepatan