• Tidak ada hasil yang ditemukan

INDIKATOR 2) Rumusan capaian pembelajaran lulusan telah dijadikan rujukan dalam pengembangan: a. Standar isi pembelajaran (kurikulum)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INDIKATOR 2) Rumusan capaian pembelajaran lulusan telah dijadikan rujukan dalam pengembangan: a. Standar isi pembelajaran (kurikulum)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

KRITERIA 9 LUARAN STANDAR Kompetensi Lulusan

INDIKATOR 1)

Rumusan capaian pembelajaran lulusan program studi yang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) dan memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi yang tepat pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) (CP prodi di kurikulum)

1. Program studi belum merumuskan capaian pembelajaran.

2. Program studi telah memiliki rumusan capaian pembelajaran yang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti).

3. Program studi telah memiliki rumusan capaian pembelajaran yang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) dan memiliki kesetaraan dengan jenjang yang tepat pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

4. Program studi telah memiliki rumusan capaian pembelajaran yang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) dan memiliki kesetaraan dengan jenjang yang tepat pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) ditambah penciri perguruan tingginya serta memiiki keunggulan yang melampaui deskripsi Program Studi capaian pembelajaran Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan memiliki daya saing pada tingkat nasional/internasional.

Buatkan file pdf data pendukung jawaban:

INDIKATOR 2)

Rumusan capaian pembelajaran lulusan telah dijadikan rujukan dalam pengembangan: a. Standar isi pembelajaran (kurikulum)

b. Proses pembelajaran (PENILAIAN DOSEN) c. Penilaian pembelajaran (PENILAIAN DOSEN) d. Dosen dan tenaga kependidikan (daftra nama dosen)

e. Sarana dan Prasarana (Sarpras) pembelajaran (Dafyar sarpras) f. Pembiayaan pembelajaran Penilaian (RAB tuk pembelajara)

(2)

1. Rumusan capaian pembelajaran lulusan belum dijadikan rujukan dalam pengembangan enam aspek pembelajaran di atas.

2. Rumusan capaian pembelajaran lulusan sudah dijadikan rujukan untuk sebagian aspek dalam pengembangan pembelajaran di atas.

3. Rumusan capaian pembelajaran lulusan sudah dijadikan rujukan dalam pengembangan enam aspek pembelajaran di atas.

4. Rumusan capaian pembelajaran lulusan sudah dijadikan rujukan dalam pengem bangan enam aspek pembelajaran di atas dan aspek lainnya dalam pengelolaan pembelajaran.

INDIKATOR 3)

Unit Pengelola Program Studi (UPPS) secara mandiri atau bersama forum program studi sejenis telah: 1 Menyusun rumusan pengetahuan dan keterampilan khusus pada capaian pembelajaran lulusan, (rumusun CP aspro) 2 Mengusulkan rumusan capaian pembelajaran lulusan kepada Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) (bukti rumusan CP yang dikirim ke BIMAS Katolik)

1. Unit Pengelola Program Studi (UPPS) belum menyusun rumusan pengetahuan dan keterampilan khusus.

2. Unit Pengelola Program Studi (UPPS) menyusun rumusan pengetahuan dan keterampilan khusus bersama dari prodi sejenis.

3. Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dan program studi telah menyusun rumusan capaian pembelajaran dan mengusulkannya kepada Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa).

4. Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dan program studi telah menyusun rumusan capaian pembelajaran dan mengusulkannya kepada Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) dengan melibatkan pemangku kepentingan internal maupun eksternal termasuk dunia industri skala nasional serta mengusulkan hasilnya ke Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen B elmawa) untuk ditetapkan dan menjadi rujukan capaian pembelajaran lulusan program studi sejenis.

(3)

STANDAR Hasil Penelitian INDIKATOR 1)

Keberadaan pedoman penentuan kriteria minimal hasil penelitian yang memenuhi aspek: a. Hasil penelitian yang dilaksanakan dosen dan mahasiswa program studi merupakan

semua luaran yang dihasilkan melalui kegiatan yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai otonomi keilmuan dan budaya akademik (

b. Hasil penelitian di perguruan tinggi diarahkan dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi

c. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat d. Meningkatkan daya saing bangsa

Pedoman penelitian dosen bersama mahasiswa, DAFTAR penelitian dosen dan mahasiswa

Penilaian

1. Unit Pengelola Penelitian belum memiliki pedoman penentuan kriteria minimal hasil penelitian.

2. Unit Pengelola Penelitian sudah memiliki pedoman penentuan kriteria minimal hasil penelitian meliputi satu sampai tiga aspek di atas.

3. Unit Pengelola Penelitian telah memiliki pedoman penentuan kriteria minimal hasil penelitian yang memenuhi semua aspek di atas.

4. Unit Pengelola Penelitian telah memiliki pedoman penentuan kriteria minimal hasil penelitian yang memenuhi semua aspek di atas, terdokumentasi dengan lengkap, dan dapat diakses oleh pemangku kepentingan internal dan eksternal.

Buatkan file pdf data pendukung jawaban

INDIKATOR 2)

Unit Pengelola Program Studi (UPPS) memastikan pelaksanaan pemenuhan kriteria minimal hasil penelitian:

a. Hasil penelitian yang dilaksanakan dosen dan mahasiswa program studi merupakan semua luaran yang dihasilkan melalui kegiatan yang memenuhi kaidah dan metode

(4)

ilmiah secara siste matis sesuai otonomi keilmuan dan budaya akademik (pedoman penelitian dosen bersama mahasiswa)

b. Hasil penelitian di perguruan tinggi diarahkan dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (publikasi penelitian dosen bersama mahasiswa di jurnal) c. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

d. Meningkatkan daya saing bangsa Penilaian

1. Unit Pengelola Penelitian belum memastikan pelaksanaan pemenuhan kriteria minimal hasil penelitian.

2. Unit Pengelola Penelitian sudah memastikan pelaksanaan pemenuhan kriteria minimal hasil penelitian meliputi satu sampai tiga aspek di atas.

3. Unit Pengelola Penelitian sudah memastikan pelaksanaan pemenuhan kriteria minimal hasil penelitian meliputi semua aspek di atas.

4. Unit Pengelola Penelitian sudah memastikan pelaksanaan pemenuhan kriteria minimal hasil penelitian meliputi semua aspek di atas, terdokumentasi dengan lengkap, dan dapat diakses oleh pemangku kepentingan internal dan eksternal.

Buatkan file pdf data pendukung jawaban

INDIKATOR 3)

Unit Pengelola Penelitian sudah menetapkan:

a. Hasil penelitian mahasiswa diarahkan untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan, dan ketentuan peraturan di perguruan tinggi (SK Bimbingan Skripsi)

b. Hasil penelitian mahasiswa diarahkan untuk memenuhi ketentuan dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (

c. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

d. Meningkatkan daya saing bangsa (publikasi skripsi) Penilaian

1. Unit Pengelola Penelitian belum menetapkan hasil penelitian mahasiswa.

2. Unit Pengelola Penelitian sudah menetapkan hasil penelitian mahasiswa meliputi satu sampai tiga aspek di atas.

(5)

3. Unit Pengelola Penelitian sudah menetapkan hasil penelitian mahasiswa meliputi semua aspek di atas.

4. Unit Pengelola Penelitian sudah menetapkan hasil penelitian mahasiswa meliput i semua aspek di atas, terdokumentasi dengan lengkap, dan dapat diakses oleh pemangku kepentingan internal dan eksternal.

Buatkan file pdf data pendukung jawaban INDIKATOR 4)

Unit Pengelola Penelitian dan program studi melaksanakan transparansi hasil penelitian dengan cara:1. Diseminarkan, (diseminarkan) 2. Dipublikasikan, (dijurnal) 3 Dipatenkan, (haki) 4. Dan/atau cara lain yang dapat digunakan untuk menyampaikan hasil penelitian kepada masyarakat

1. Unit Pengelola Penelitian belum melaksanakan transparansi hasil penelitian.

2. Unit Pengelola Penelitian sudah melaksanakan transparansi hasil penelitian dengan satu sampai tiga cara di atas.

3. Unit Pengelola Penelitian sudah melaksanakan transparansi hasil penelitian dengan semua cara di atas.

4. Unit Pengelola Penelitian sudah melaksanakan transparansi hasil penelitian dengan semua cara di atas dan dapat diakses oleh seluruh pemangku kepentingan dan dpat digunakan untuk mengambil keputusan.

Buatkan file pdf data pendukung jawaban

STANDAR Hasil Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) INDIKATOR 1)

Unit pengelola Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) menyediakan rumusan kriteria minimal tentang hasil Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang diarahkan untuk menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) guna memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. (daftar kegiatan dan Laporan PkM dosen)

1. Rumusan kriteria minimal hasil Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) belum disediakan oleh unit pengelola Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).

(6)

2. Rumusan kriteria minimal telah disediakan untuk menerapkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) secara umum.

3. Telah tersedia rumusan kriteria minimal tentang hasil Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang diarahkan untuk menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) guna memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

4. Telah tersedia rumusan kriteria minimal tentang hasil Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang diarahkan untuk menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) guna memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, dan memberikan arah dan fokus kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).

Buatkan file pdf data pendukung jawaban

INDIKATOR 2)

Unit pengelola Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) sudah membuat rumusan kriteria minimal tentang hasil Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) merupakan penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat dengan memanfaatkan keahlian sivitas akademika yang relevan, pemanfaatan teknologi tepat guna, bahan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek), bahan ajar atau modul pelatihan untuk pengayaan sumber belajar.

1. Unit pengelola Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) belum merumuskan kriteria minimal hasil Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).

2. Unit pengelola Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) merumuskan kriteria minimal hasil Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) guna menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat memanfaatkan keahlian sivitas akademika yang relevan.

3. Rumusan kriteria minimal tentang hasil Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) merupakan penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat dengan memanfaatkan keahlian sivitas kademika yang relevan, pemanfaatan teknologi tepat guna, bahan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek), bahan ajar atau modul pelatihan untuk pengayaan sumber belajar.

4. Rumusan kriteria minimal tentang hasil Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) merupakan penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat dengan memanfaatkan

(7)

keahlian sivitas kademika yang relevan, pemanfaatan teknologi tepat guna, bahan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek), bahan ajar atau modul pelatihan untuk pengayaan sumber belajar, hasil Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) merupakan penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat Indonesia/nasional dan internasional.

Buatkan file pdf data pendukung jawaban Dokumen buku C

Standar Kompetensi Lulusan

NARASI Strategi pencapaian indikator

Standar kompentensi lulusan di program studi pendidikan kimia dirumuskan oleh program studi sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) dan memiliki kesetaraan dengan jenjang yang tepat pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Dalam merumuskan standar ini program studi juga memperhatikan cirikhas dan budaya setempat serta masukan dari lulusan dan pengguna lulusan. Rumusan kompetensi lulusan ini kemudian dijadikan sebagai rujukan bagi program studi dalam mengmbangkan standar isi, proses, dan penilaianpembelajaran serta dosen dan tenaga pendidikan, sarpras dan pembiayaan. Berdasarkan rumusan kompetensi lulusan yang telah ditetapkan ini prodi menyusun rumusan pengetahuan dan keterampilan khusus pada capaian pembelajaran lulusan dengan merujuk pada organisasi profesi.

NARASI Mekanisme pencapaian indikator

Mekanisme pencapaian indikator di Program Studi PPAK STIPAS KAK dilakukan dengan mengikuti mekanisme PPEPP.

1. Standar Penetapan Mutu Kompetensi Lulusan

a) Perguruan Tinggi mendorong terciptanya penyelenggaraan pendidikan yang efisien dan produktif.

b) Perguruan Tinggi merencanakan kompetensi mutu lulusan berdasarkan aspek akademik, aspek profesional, aspek kepribadian, dan aspek sosial sesuai dengan visi dan misi STIPAS KAK.

(8)

c) Perguruan Tinggi merencanakan studi penelusuran (tracer study) untuk memperoleh data tentang lulusan/alumni dan menjaring masukan, agar dapat memperbaiki mutu lulusan bagi kebutuhan para pemangku kepentingan.

2. Standar Pelaksanaan Kompetensi Lulusan

a) Perguruan Tinggi menyelenggarakan program pendidikan secara efisien dan produktif dan memanfaatkan sumberdaya yang ada secara optimal.

b) Perguruan Tinggi menyusun pedoman umum kompetensi mutu lulusan berdasarkan aspek akademik, aspek profesional, aspek kepribadian, dan aspek sosial sesuai dengan visi dan misi STIPAS KAK.

c) Perguruan Tinggi melakukan tracer study secara periodik dengan membentuk Tim Studi Penelusuran lulusan/alumni.

3. Standar Monitoring dan Evaluasi Kompetensi Lulusan

Perguruan Tinggi melakukan komunikasi dengan lulusan/alumni secara berkala (minimal setahun sekali) untuk menjaring masukan atau memperoleh umpan balik.

Standar Dokumentasi

Dokumentasi terkait dengan standar mutu lulusan tersedia dalam data base sistem informasi alumni yang berada pada tingkat Perguruan Tinggi. Pengembangan Sistem Informasi Alumni bersumber dari informasi alumni melalui telepon, sms, surat-menyurat, internet ataupun langsung datang ke alamat lulusan.

4. Mekanisme Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan

Standar Mutu Lulusan mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring dan evaluasi. Standar Perencanaan

Standar perencanaan meliputi (1) perencanaan pendidikan yang efisien dan produktif (2) perencanaan kompetensi mutu lulusan (3) perencanaantracer study lulusan/alumni. Standar Mutu lulusan tersebut dapat dicapai dengan mekanisme penjaminan mutu sebagai berikut:

1) penyelenggaraan pendidikan yang efisien dan produktif dicapai melalui perencanaan jumlah lulusan, perencanaan kecepatan studi mahasiswa, kecepatan waktu tunggu lulusan mendapat pekerjaan yang dilakukan oleh masing-masing program studi

2) Perencanaan kompetensi lulusan dapat dicapai melalui :

a. aspek akademik secara vertikal (penguasaan materi secara mendalam) dan horisontal (memiliki wawasan yang luas).

(9)

b. aspek profesional yang memampukan lulusan untuk menerapkan ilmu, terampil, menjawab tantangan dunia kerja dan globalisasi.

c. aspek kepribadian yang mengasah mentalitas kewirausahaan, menjadikan lulusan sebagai agen perubahan, reflektif, sadar akan nilai moral dan etis

d. aspek sosial memampukan lulusan beradaptasi, berkomunikasi, bekerja sama dengan orang lain. 3)Perencanaan Tracer Study dicapai melalui pembuatan proposal penelusuran lulusan/alumni.

Standar Pelaksanaan

Standar pelaksanaan mutu lulusan dalam hal:

1) Penyelenggaraan program pendidikan secara efisien dan produktif dan memanfaatkan sumber daya yang ada secara optimal dapat dicapai melalui mekanisme sebagai berikut:

a. Prodi melakukan pendampingan secara khusus pada mahasiswa bermasalah.

b. Mengoptimalkan peran dosen baik sebagai pembimbing akademik maupun sebagai pembimbing skripsi.

c. Menjalin kerja sama dengan pengguna secara rutin, misalnya menyelenggarakan job fair/carrier workshop.

2) Penyusunan pedoman umum kompetensi mutu lulusan dapat dicapai melalui mekanisme sebagai berikut:

a. Program studi mengidentifikasi tuntutan kompetensi keilmuannya yang mencakup aspek akademik, profesional, kepribadian dan sosial.

b. Mencari masukan dari lulusan dan para pemangku kepentingan (stakeholders) tentang kompetensi yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja.

c. Pelaksanaan tracer study dapat dicapai melalui pengumpulan data dan analisis tentang lulusan/alumni

Standar Monitoring dan Evaluasi

Standar monitoring dan evaluasi dicapai melalui mekanisme sebagai berikut:

1. Penyusunan laporan efisiensi edukasi, pengukuran kompetensi lulusan/alumni dan implementasi tracer study.

2. Penyebarluasan informasi.

(10)

NARASI Praktik Baik

Praktik baik yang dilakukan dalam mencapai indikator ini adalah kerjasama yang baik dalam di lingkup institusi dan prodi dalam merumuskan merumuskan dan mengembangkan kompetensi lulusan. Adanya kerja sama yang baik antara pimpinan STIPAS KAK, para Waket dan Ketua Prodi serta semua unit kerja di STIPAS KAK.

NARASI Hambatan

Hambatan yang dialami prodi dalam mencapai indikator ini adalah prodi belum masuk dalam anggota profesi sehingga perkembangan terkini dalam kaitannya dengan indikator capaian pada standar ini tidak segera ditanggapi dan dapat diikuti oleh prodi.

NARASI Luaran

Pencapaian luaran kompetensi lulusan di program studi dilihat melalui 5 aspek yaitu IPK lulusan, prestasi mahasiswa, efektivitas dan produktivitas pendidikan, daya saing lulusan dan kinerja lulusan. Saat inicapaian pembelajaran lulusan tergolong baik yang ditunjukan dengan IPK rata-rata mahasiswa di atas 3,0. Prestasi mahasiswa masih sangat rendah. Dalam tahun ini tidak ada prestasi mahasiswa dalam berbagai kegiatan maupun perlombaan baik local maupun nasional. Efektivitas dan produktivitas pendidikan di program studi PPAK tergolong baik. Hal ini ditunjukan melalui rata-rata masa studi, persentase kelulusan tepat waktu dan persentase keberhasilan studi. Dalam tahun ini rata-rata masa studi adalah 4,6 tahun dengan persentase kelulusan tepat waktu 89,70 %. Daya saing lulusan dan kinerja lulusan untuk tahun ini belum ada data yang dihimpun prodi.

Standar Hasil Penelitian

NARASI Strategi Pencapaian indikator

Untuk mencapai ke-4 indikator pada standar hasil penelitian, program studi melalui LPM telah menyusun standar hasil penelitian melalui prosedur yang meliputi:

1. STIPAS KAK menerapakan secara konsisten topik yang relevan dengan bidang

keilmuan yang ada di program studi Pendidikan Keagamaan Katolik

2. LP2M melakukan sosialisasi panduan dan pedoman penelitian yang integrative dan

(11)

3. Penelitian di STIPAS KAK meliputi penelitian dasar dan penelitian terapan, yang harus memuat prinsip-prinsip kemanfaatan, kemutakhiran, dan mengantisipasi kebutuhan masa mendatang.

4. Materi penelitian dasar harus berorientasi pada luaran penelitian yang berupa

penjelasan atau penemuan untuk mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah, model, atau postulat baru.

5. Materi penelitian terapan harus berorientasi pada luaran penelitian yang berupa

inovasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat dan Gereja Katolik.

NARASI Mekanisme

Mekanisme pencapain indikator pada standar hasil penelitian berdasarkan pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta mengembangkan standar yang melebihi ketentuan berdasarkan karakteristik dan kemampuan prodi. Standar hasil pengabdian masyarakat mengikuti mekanisme PPEPP seperti yang tertuang dalam Buku II Manual Standar Hasil Penelitian.

A. Penetapan Mutu Standar Hasil Penelitian

Publikasi menjadi sarana komunikasi antara peneliti dengan masyarakat pengguna hasil penelitian atau hasil pemikiran, terdiri dari masyarakat ilmiah maupun masyarakat umum.

Bentuk publikasi dapat berupa :

1. Buku monograf, buku teks dan buku ajar (lecture notes)

2. Hasil Penelitian dan pemikiran yang didesiminasikan secara digital, diterbitkan dalam jurnal atau dipublikasikan melalui seminar. Unutk meningkatkan kuantitas dan kualitas publ;ikasi, perlu disusun suatu standar yang menjadi ukuran dalam pelaksanaan dan penjaminan mutu publikasi. Penetapan Standar Mutu Publikasi

1) Keberhasilan publikasi dapat ditentukan dari indikator-indikator sebagai berikut: a. Jumlah publikasi dalam bentuk buku, prosiding atau dalam jurnal nasional maupun

internasional.

b. Tingkat akreditasi jurnal yang dikelola oleh lembaga.

c. Jumlah publikasi yang dikutip oleh peneliti dari dalam dan luar negeri. 2) Penetapan standar ditempuh dengan cara sebagai berikut:

(12)

i. Setiap peneliti yang mendapatkan hibah penelitiannasional/internasional harus mempublikasikan hasil penelitian pada seminar ataujurnal terakreditasi secara nasional/internasional, tergantung pada besaran dana penelitian yang dikelola. Kewajiban untuk mempublikasikan hasil penelitian pada jurnal tersebut harus merupakan kewajiban mengikat. Dengan demikian bukti publikasi merupakan prayarat bagi peneliti untuk mengajukan proposal hibah penelitian berikutnya.

ii. Selain prasyarat minimal sebagaimana pada butir peneliti dapat pula melakukan desiminasi pada jaringan sistem informasi dan media massa.

iii. Dalam rangka mendorong peneliti untuk secara aktif menuliskan hasil temuan mereka pada jurnal internasional,STIPAS KAK dapat menerapkan reward dan berbagai kemudahan bagi setiap naskah yang diterima untuk publikasi. STIPAS KAK juga harus berkomitmen untuk memberikan tenaga ahli terkait metode penulisan, perbaikan bahasa dan bantuan biaya publikasi bila pihak penerbit mengenakan tariff publikasi.

iv. Publikasi harus mengikuti kaidah penulisan ilmiah sesuai dengan ketentuan penerbit. STIPAS KAK perlu mendorong penelitipeneliti untuk aktif menulis. Bagi pemula diperlukan pelatihan penulisan ilmiah yang diadakan pada tingkat STIPAS.

B. Mekanisme Pemenuhan standar Hasil Penelitian

1. STIPAS KAK membuat aturan yang mewajibkan peneliti mempresentasikan hasil penelitiannya dalam pertemuan ilmiah, atau mempublikasikannya dalam jurnal ilmiah nasional atau internasional.

2. STIPAS KAK perlu mewajibkan penelitinya untuk menyisihkan dana penelitian untuk publikasi. Bila suatu artikel diterima untuk diterbitkan atau diseminarkan, namun alokasi dana yang dianggarkan untuk publikasi internasional oleh peneliti tidak mencukupi, maka STIPAS KAK harus memberikan komitmen untuk memenuhi kekurangan.

3. STIPAS KAK perlu mengalokasikan dana insentif untuk naskah yang berhasil dimuat dalam jurnal internasional.

4. STIPAS KAK perlu mewajibkan Prodi untuk mengumpulkan setiap publikasi dan melaporkannya pada Ketua melalui Lembaga Penelitian.

5. Agar supaya mutu publikasi dapat ditingkatkan, STIPAS KAK perlu merancang program pelatihan penulisan ilmiah bagi dosen muda. Materi pelatihan berpedoman pada Panduan Penulisan Karya Ilmiah STIPAS KAK tentang format dan substansi publikasi

(13)

6. Untuk mahasiswa, kemampuan ini dapat diberikan dalam mata kuliah metode penelitian atau teknik penulisan ilmiah yang diwajibkan dalam kurikulum.

C. Manajemen Pengendalian Standar Hasil Penelitian

Pemenuhan standar mutu publikasi dapat dilakukan dengan memperhatikan hal berikut: 1. Pengendalian mutu publikasi dilakukan melalui evaluasi yang dilakukan oleh Lembaga

Penelitian sesuai dengansiklus penjaminan mutu tahunan/ semesteran di STIPAS KAK dan dilaporkan kepada Ketua STIPAS KAK.

2. Lembaga penelitian mengevaluasi pelaksanaan penelitian dan diseminasi hasil penelitian di Perguruan Tinggi, termasuk jumlah penelitian yang telah dipublikasikan.

4. Penyelenggara pelatihan metode penulisan karya ilmiah, melaporkan jumlah peserta, peningkatan kompetensi menulis karya ilmiah dan pemantauan produktivitasnya, termasuk penilaian dosen terhadap penyelenggaraan pelatihan.

5. Lembaga Penelitian mengevaluasi mutu penerbitan jurnal termasuk perbaikan proses akreditasi jurnal.

NARASI Praktik Baik

Program studi selalu mempublikasikan artikel hasil penelitian baik dalam prosiding maupun jurnal-jurnal secara berkala.

NARASI Hambatan

Hambatan yang masih ada untuk bisa penelitian adalah belum ada dosen yang mempulikasikan hasil penelitiannya di junal nasional maupan jurnal internasional, dana penelitian serta kurangnya pemberian insentif bagi peneliti agar mempublikasikan hasil penelitiannya.

NARASI Luaran

Luaran dari standar hasil penelitian berupa laporan akhir hasil penelitian, publikasi hasil penelitian, buku dan paten dari hasil penelitian.

Standar Hasil Pengabdian Masyarakat NARASI Strategi Pencapaian indikator

(14)

Untuk mencapai indikator pada standar hasil pengabdian kepada masyarakat STIPAS KAK telah menyusun standar hasil pengabdian kepada masyarakat melalui prosedur pengabdian kepada masyarakat yang meliputi:

1. STIPAS KAK menuntut adanya hasil pengabdian kepada masyarakat

2. LP2M mensosialisasikan pedoman pengabdian kepada masyarakat secara konsisten

3. Hasil pengabdian kepada masyarakat merupakan pelayanan Pendidikan

Keagamaan Katolik yang dihadapi masyarakat dan umat di wilayah Gereja lokal Keuskupan Agung Kupang dengan memanfaatkan kekeahlian sivitas akademika yang relevan.

4. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat terkait dengan pengembangan metode

pengajaran yang lebih kontekstual dengan Wilayah Keuskupan Agung Kupang.

5. Pengabdian kepada masyarakat yang dirumuskan untuk menjawab kebutuhan

akan pendidikan iman umat yang akan dicapai bersama sebagai sebuah lembaga keagamaan pada bidang pendidikan katolik. Kejelasan rumusan hasil yang akan dicapai memberikan gambaran visioner tentang apa yang hendak diraih di lembaga.

6. STIPAS KAK memperkuat kualitas pengabdian yang dilakukan oleh STIPAS KAK.

Kualitas kelembagaan perguruan tinggi ditandai dengan semakin banyaknya karya ilmiah yang dipublikasikan sebagai wujud budaya mutu yang dijalankan oleh perguruan tinggi.

7. Standar hasil PkM yang dirumuskan juga turut membantu mengarahkan kinerja

kolaboratif, sistemik dalam membangun budaya ilmiah (kultur akademik) di STIPAS KAK.

NARASI Mekanisme Pencapaian indikator

Mekanisme pencapain indikator pada standar hasil pengabdian kepada masyarakat berdasarkan pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta mengembangkan standar yang melebihi ketentuan berdasarkan karakteristik dan kemampuan prodi. standar hasil pengabdian masyarakat mengikuti mekanisme PPEPP seperti yang tertuang dalam Buku II Manual Mutu, Standar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat.

(15)

Penetapan Mutu Standar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Penetapan standar ditempuh dengan cara sebagai berikut:

1. Setiap pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat yang mendapatkan hibah nasional/internasional harus mempublikasikan hasil kegiatan pengabdian masyarakatnya. 2. Selain prasyarat minimal sebagaimana pada butir 1 pelaksana kegiatan dapat pula

melakukan desiminasi pada jaringan sistem informasi dan media massa.

3. Dalam rangka mendorong pelaksana kegiatan untuk secara aktif menuliskan hasil kegiatan mereka, STIPAS KAK dapat menerapkan reward dan berbagai kemudahan bagi setiap naskah yang diterima untuk publikasi.

4. Publikasi harus mengikuti kaidah penulisan ilmiah sesuai dengan ketentuan penerbit. STIPAS KAK perlu mendorong peneliti-peneliti untuk aktif menulis. Bagi pemula diperlukan pelatihan penulisan ilmiah yang diadakan pada tingkat STIPAS KAK.

Mekanisme Pemenuhan Standar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat

Mekanisme pemenuhan standar terdiri atas penentuan kebijakan dan implementasi atas kebijakan: Tahap penentuan kebijakan meliputi:

1. STIPAS KAK menentukan program pengabdian jangka panjang dan mensosialisasikan kepada sivitas akademika.

2. STIPAS KAK menjabarkan program jangka panjang dalam rencana tahunan, programprogram unggulan dan indikator kinerjanya.

3. STIPAS KAK memiliki Pedoman Pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat, meliputi pengajuan proposal, seleksi proposal, pendanaan, prosedur pelaksanaan, penjaminan mutu, supervisi dan monitoring kegiatan serta sistem pelaporan.

4. STIPAS KAK perlu membentuk unit pelaksana teknis yang dapat melaksanakan fungsi pengelolaan inovasi teknologi, termasuk memfasilitasi perlindungan paten dan komersialisasnya.

Manajemen Pengendalian Standar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat

Evaluasi pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat secara menyeluruh terhadap proses, penyajian, dan hasil Pengabdian kepada Masyarakat. Evaluasi kegiatan di lapangan dengan menyebarkan angket berisi daftar pertanyaan evaluasi kepuasan target/sasaran dan dampak yang mereka rasakan sebelum dan setelah kegiatan dilaksanakan (pre test dan post test).

(16)

Inventarisasi terhadap kelemahan kegiatan, sebab dan faktor penghambat untuk menemukan akar masalah. Menyusun rencana mengatasi hambatan dalam rangka peningkatan mutu.

NARASI Praktik Baik

Hasil pengapdian kepada masyarakat dilaporkan dan diarsipkan dan beberapa hasil pengabdian kepada masyarakat telah diseminarkan.

NARASI Hambatan

Kurangnya dana Publikasi dan kurangnya diseminasi hasil PkM menyebabkan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan tidak begitu nyata.

NARASI Luaran

Luaran dari standar hasil hasil pengabdian kepada masyarakat berupa laporan akhir hasil pengabdian kepada masyarakat, publikasi hasil pengabdian, dan paten dari hasil pengabdian

Referensi

Dokumen terkait

Strategi pencegahan penyebaran aliran sesat dan menyesatkan di IPB yang paling mendasar adalah dengan cara memberikan pemahaman Islam yang komprehenshif ( syumuliyah)

Hasil penelitian tersebut tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Anggi Meiliawati (2016) yang dalam penelitiannya menunjukkan bahwa model Springate dan

Dengan mengucapkan Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya, memberikan kemudahan, sehingga Laporan Pengabdian Kepada

(1) Apabila dikemudian hari terhadap judul pengabdian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ditemukan adanya duplikasi dengan pengabdian lain dan/atau ditemukan

1) Ketua LPPM mengeluarkan surat edaran yang berisi daftar PKM yang dapat didanai dan perintah untuk perbaikan proposal sesuai dengan saran reviewer dan dana yang

Standar isi pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat. Kedalaman dan keluasan materi

Deshpande dan Webster, 1989 (dalam Prakoso dan Ghozali, 2005) meyakini bahwa organisasi merupakan suatu kegiatan yang bersifat kognitif maka perlu dilakukan penelitian

Karaktersitik dari 30 responden, meliputi rata-rata usia responden 8,77 tahun, sebagian besar berjenis kelamin perempuan (60%) dan memiliki riwayat pengalaman mual