• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPUTUSAN KETUA STKIP AMAL BAKTI NO 48 TAHUN 2019 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEPUTUSAN KETUA STKIP AMAL BAKTI NO 48 TAHUN 2019 TENTANG"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

PERKUMPULAN AMAL BAKTI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

STKIP AMALBAKTI

Program Studi :PendidikanMatematika (S1)danPendidikan Guru SD (S1) IzinKemenristekdikti No: 677/KPT/I/2019

KampusUtama : Jl. Medan-MarelanDesaManunggal Deli Serdang Sumatera Utara Telpon: (061) 80080917 Kampus 2 : Jl. YosSudarso No. 60 Glugur Kota Medan Sumatera Utara Website:stkipamalbakti.ac.id e-mail : citrabangsa.stkip@gmail.com/stkipamalbakti.sister@gmail.com Facebook:stkip_amalbakti

KEPUTUSAN KETUA

STKIP AMAL BAKTI NO 48 TAHUN 2019 TENTANG

PEDOMAN STANDAR PENJAMINAN MUTU INTERNAL : PENGELOLAAN, PELAKSANAAN, EVALUASI, PENGENDALIAN DAN TINDAK LANJUT

STKIP AMAL BAKTI

Menimbang: Bahwa dalam rangka mewujudkan mutu pendidikan yang unggul dan melampaui standar pendidikan nasional, maka perlu disusun Peraturan Ketua tentang SPMI Pengelolaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Tindak Lanjut STKIP Amal Bakti.

Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah denganPeraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminanan Mutu Pendidikan Tinggi.

6. Peraturan Menpan & RB No. 15 tahun 2014 tentang Komponen Standar Pelayanan Publik.

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi 8. Panduan dan Instrumen SPMI STKIP Amal Bakti 2019.

MEMUTUSKAN

Menetapkan: Panduan Pengelolaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian Dan Tindak Lanjut SPMI STKIP Amal Bakti 2019.

Ditetapkan di : Medan Pada Tanggal: 09 November 2019 Ketua,

Dr. Ahmad Calam, MA NIDN. 0116026802

(2)

a

(3)

STKIP AMAL BAKTI Kode/No : 48

Tanggal : 9 Nopember 2019 STANDAR HASIL PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT

Revisi : 6 Agustus 2021 Halaman : 1-6

STANDAR HASIL

PEN GA BD IA N KEPA DA M AS YA RA KA T

NO PROSES

PENANGGUNG JAWAB

TANGGAL

NAMA JABATAN TANDA

TANGAN

1 Perumusan Yusrizal, M.Pd Tim LPM 4 Nopember

2019 2 Pemeriksaan Ainul Marhamah,

M.Pd

Sekretaris LPM

5 Nopember 2019 3 Persetujuan Dr. Hadi Widodo,

MA

Ketua Senat 6 Nopember

2019 4 Penetapan Dr. Ahmad Calam,

M.Pd

Ketua 9 Nopember

2019 5 Pengendalian Zainal Abidin, SH.,

MH

Ketua LPM 10

Nopember 2019

(4)

1

STANDAR HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STKIP AMAL BAKTI

A. Visi dan Misi 1. Visi

“Menjadi lnstitusi pendidikan keguruan yang Anggun, Unggul dan Berkarakter pada tahun 2024”.

2. Misi

Untuk mewujudkan visi Perguruan Tinggi memiliki misi sebagai berikut:

1. Menerapkan dan mengembangkan ilmu pendidikan dan Ilmu Pengetahuan untuk kesejahteraan masyarakat luas disertai dengan peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Menjaga dan mengembangkan ilmu pendidikan dan ilmu pengetahuan dalam koridor nilai-nilai kesejahteraan masyarakat luas dengan penuh tanggung jawab.

3. Berperan aktif mengurangi berbagai bentuk kemiskinan melalui saluran pendidikan dan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.

B. Tujuan

1. Untuk mewujudkan visi dan misi Perguruan Tinggi, tujuan yang ingin dicapai adalah:

a. Menyiapkan peserta didik menjadi tenaga ahli, spesialis, atau serjana yang beriman dan bertaqwa, berakhlak mulia, memiliki kemampuan akademik yang profesional, serta kemampuan beramal untuk terwujudnya masyarakat Indonesia yang beradab.

b. Mengamalkan, mengembangkan, menciptakan dan menyebarkan ilmu pendidikan dan ilmu pengetahuan dalam rangka memajukan bangsa Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas.

2. Penyelenggaraan kegiatan untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berpedoman pada:

a. Tujuan pendidikan Nasional;

b. Kaidah moral dan etika ilmu pengetahuan;

c. Kepentingan masyarakat, serta

d. Memperhatikan minat dan kemampuan peserta didik.

3. Pendidikan akademik yang bertujuan menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dalam menerapkan,

(5)

2

mengembangkan danatau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan ilmu pendidikan.

4. Pendidikan profesional bertujuan menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan profesional dalam menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pendidikan.

C. Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai melalui Rencana Strategis STKIP Amal Bakti ini meliputi empat bidang:

a. Bidang akademis/pendidikan yakni berupa penyelenggaraan, perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan sesuai dengan program-program pendidikan yang dibina.

b. Bidang penelitian yakni mengembangkan penelitian dibidang pendidikan sesuai dengan karakteristik STKIP Amal Bakti guna menunjang pembangunan nasional dan daerah.

c. Bidang pengabdian kepada masyarakat yaitu membantu masyarakat khususnya yang bergerak dibidang kemasyarakatan sebagai bentuk pengabdian nyata STKIP Amal Bakti kepada masyarakat.

d. Bidang pembinaan kemahasiswaan dengan menekankan terutama pada bidang penalaran (reasoning), minat (intrest) dan kesejahteraan mahasiswa (walfare).

D. Rasionalisasi

Standar hasil pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal hasil pengabdian kepada masyarakat dalam rangka menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Hasil pengabdian kepada masyarakat adalah:

a. Penyelesaian masalah yang dihadapai masyarakat dengan memanfaatkan keahlian sivitas akademika yang relavan;

b. Pemanfaatan teknologi tepat guna;

c. Bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; atau d. Bahan ajar atau modul pelatihan untuk pengayaan sumber belajar.

(6)

3

E. Pihak yang Terlibat dalam Pemenuhan Standar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat

Pihak yang bertanggung jawab untuk memenuhi standar adalah:

1. Ketua LPPM STKIP Amal Bakti 2. Ketua LPM STKIP Amal Bakti

F. Pernyataan Standar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat

1. Kegunaan dan relevansi dengan kebutuhan masyarakat 2. Pemanfaatan teknologi tepat guna

3. Bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

4. Bahan ajar atau modul pelatihan untuk pengayaan sumber belajar.

G. Strategi Pencapaian Standar Standar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat

1. Pembentukan Tim kerjasama PkM tingkat fakultas serta penyusunan kebijakan PkM yang berbasis integrasi

2. Pengadaan program Pelatihan bagi dosen dalam meningkatkan kemampuan teknologi tepat guna

3. Memberikan reward bagi dosen yang mempublikasikan program PkM pada tingkat nasional maupun internasional yang berbasis integrasi.

4. Pengadaan angaran dana untuk menghasilkan bahan ajar yang berbasis integrasi untuk pengayaan sumber belajar perkuliahan.

H. Indikator Pencapaian Standar Standar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat 1. Terdapat jumlah kegunaan P2M dan adanya kebutuhan masyarakat di daerah

binaan

2. Adanya Keterlibatan mahasiswa dalam melaksanakan P2M dan mempunyai daya jual dari teknologi yang dihasilkan

3. Terselenggaranya berbagai pelatihan, seminar dan lokakarya

4. Tersedianya program PkM menghasilkan bahan ajar dan atau tersedia bahan ajar berbasis integrasi.

I. Dokumen Terkait

Standar hasil pengabdian kepada masyarakat terkait dengan:

(7)

4 1. Rencana Strategis STKIP Amal Bakti 2. Statuta STKIP Amal Bakti

3. Pedoman Rencana Strategis 4. SOP Pelaporan Hasil PkM

J. Referensi

1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

3. UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

4. Peraturan pemerintah no. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaran Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.

5. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang SN-Dikti

6. Permenristekdikti Nomor 100 Tahun 2016 Tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta.

7. Permenristekdikti No. 32 Tahun 2016 tentang Akreditasi Prodi & PT.

8. Permenristekdikti No. 61 Tahun 2015 tentang PD-Dikti.

9. Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang SPM – Dikti.

(8)
(9)

STKIP AMAL BAKTI Kode/No : 48

Tanggal :9 Nopember 2019 STANDAR ISI

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Revisi :6 Agustus 2021 Halaman :1-7

STANDAR ISI

PEN GA BD IA N KEPA DA M AS YA RA KA T

NO PROSES

PENANGGUNG JAWAB

TANGGAL

NAMA JABATAN TANDA

TANGAN

1 Perumusan Yusrizal, M.Pd Tim LPM 4 Nopember

2019 2 Pemeriksaan Ainul Marhamah,

M.Pd

Sekretaris LPM

5 Nopember 2019 3 Persetujuan Dr. Hadi Widodo,

MA

Ketua Senat 6 Nopember

2019 4 Penetapan Dr. Ahmad Calam,

M.Pd

Ketua 9 Nopember

2019 5 Pengendalian Zainal Abidin, SH.,

MH

Ketua LPM 10

Nopember 2019

(10)

1

STANDAR ISI

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STKIP AMAL BAKTI

A. Visi dan Misi 1. Visi

“Menjadi lnstitusi pendidikan keguruan yang Anggun, Unggul dan Berkarakter pada tahun 2024”.

2. Misi

Untuk mewujudkan visi Perguruan Tinggi memiliki misi sebagai berikut:

1. Menerapkan dan mengembangkan ilmu pendidikan dan Ilmu Pengetahuan untuk kesejahteraan masyarakat luas disertai dengan peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Menjaga dan mengembangkan ilmu pendidikan dan ilmu pengetahuan dalam koridor nilai-nilai kesejahteraan masyarakat luas dengan penuh tanggung jawab.

3. Berperan aktif mengurangi berbagai bentuk kemiskinan melalui saluran pendidikan dan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.

B. Tujuan

1. Untuk mewujudkan visi dan misi Perguruan Tinggi, tujuan yang ingin dicapai adalah:

a. Menyiapkan peserta didik menjadi tenaga ahli, spesialis, atau serjana yang beriman dan bertaqwa, berakhlak mulia, memiliki kemampuan akademik yang profesional, serta kemampuan beramal untuk terwujudnya masyarakat Indonesia yang beradab.

b. Mengamalkan, mengembangkan, menciptakan dan menyebarkan ilmu pendidikan dan ilmu pengetahuan dalam rangka memajukan bangsa Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas.

2. Penyelenggaraan kegiatan untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berpedoman pada:

a. Tujuan pendidikan Nasional;

b. Kaidah moral dan etika ilmu pengetahuan;

c. Kepentingan masyarakat, serta

d. Memperhatikan minat dan kemampuan peserta didik.

(11)

2

3. Pendidikan akademik yang bertujuan menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dalam menerapkan, mengembangkan danatau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan ilmu pendidikan.

4. Pendidikan profesional bertujuan menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan profesional dalam menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pendidikan.

C. Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai melalui Rencana Strategis STKIP Amal Bakti ini meliputi empat bidang:

a. Bidang akademis/pendidikan yakni berupa penyelenggaraan, perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan sesuai dengan program-program pendidikan yang dibina.

b. Bidang penelitian yakni mengembangkan penelitian dibidang pendidikan sesuai dengan karakteristik STKIP Amal Bakti guna menunjang pembangunan nasional dan daerah.

c. Bidang pengabdian kepada masyarakat yaitu membantu masyarakat khususnya yang bergerak dibidang kemasyarakatan sebagai bentuk pengabdian nyata STKIP Amal Bakti kepada masyarakat.

d. Bidang pembinaan kemahasiswaan dengan menekankan terutama pada bidang penalaran (reasoning), minat (intrest) dan kesejahteraan mahasiswa (walfare).

D. Rasionalisasi

Standar isi pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat. Kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat mengacu pada standar hasil pengabdian kepada masyarakat. Kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat) bersumber dari hasil penelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

E. Pihak yang Terlibat dalam Pemenuhan Standar Isi Pengabdian Kepada Masyarakat

Pihak yang bertanggung jawab untuk memenuhi standar adalah:

(12)

3 1. Ketua

2. Wakil Ketua I

3. Ketua Program Studi

4. Kepala LPPM STKIP Amal Bakti 5. Dosen

6. Mahasiswa

F. Pernyataan Standar Isi Pengabdian Kepada Masyarakat

1. Hasil pengabdian yang dapat diterapkan langsung dan dibutuhkan oleh masyarakat pengguna

2. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka memberdayakan masyarakat

3. Teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat

4. Model pemecahan masalah, rekayasa sosial, dan/atau rekomendasi kebijakan yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, industri, dan/atau Pemerintah;

5. Hak kekayaan intelektual (HKI) yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, dan/ atau industri.

G. Strategi Pencapaian Standar Standar Isi Pengabdian Kepada Masyarakat

1. Pembentukan TIM pada program PkM dalam penerapan langsung hasil penelitian yang dibutuhkan oleh masyarakat dan pengadaan anggaran dana dalam program PkM penerapan langsung hasil penelitian yang dibutuhkan oleh masyarakat.

2. Pembentukan TIM program PkM dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan pengadaan anggaran dana untuk pemberdayaan masyarakat

3. Pembentukan TIM program PkM dalam penerapan teknologi tepat guna yang dapat meningkatakan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat dan pengadaan anggaran dana untuk penerapam teknologi tepat guna yang dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat

4. Pembentukan Tim yang memastikan pemenuhan kebutuhan civitas dan akademika dalam merealisasikan program PkM

(13)

4

5. Publikasi kegiatan PkM pada website STKIP Amal Bakti dan atau masing-masing program studi

H. Indikator Pencapaian Standar Standar Isi Pengabdian Kepada Masyarakat

1. Ketersedian kebijakan program PkM dalam penerapan langsung hasil penelitian yang dibutuhkan masyarakat

2. Ketersedian kebijakan program PkM dalam upaya pemberdayaan masyarakat 3. Ketersedian kebijakan program PkM dalam penerapan teknologi tepat guna yang

dapat meningkatakan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat

4. Mengadakan program PkM yang dapat langsung digunakan dalam pemecahan masalah yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, industri, dan/atau Pemerintah

5. Memastikan produktivitas dan mutu pengabdian kepada masyarakat dosen dan atau mahasiswa program studi diakui oleh masyarakat akademis (publikasi dosen dan karya inovatif).

I. Dokumen Terkait

Standar isi pengabdian kepada masyarakat terkait dengan:

1. Panduan Kegiatan Pengabdian Masyarakat STKIP Amal Bakti 2. Prosedur Pengusulan Kegiatan Pengabdian Masyarakat.

3. Prosedur Penyusunan Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat.

4. Borang atau formulir kerja yang terkait dengan Kegiatan Pengabdian Masyarakat

J. Referensi

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

4. Undang-Undang No. 12 tentang Pendidikan Tinggi

5. Peraturan Pemerintah No. 4 tahun 2014 tentang penyelenggaraan pendidikan tinggi

(14)

5 6. Permenristekdikti 44 tahun 2015 7. Permenristekdikti No.62 tahun 2016 8. Permenristekdikti No. 32 tahun 2016 9. Permenristekdikti No. 139 tahun 2014 10. Permenristekdikti No.61 tahun 2016

11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2014 tentang Penyelanggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

13. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

14. Keputusan Mendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa;

15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi

16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 139 Tahun 2014 tentang Pedoman Statuta dan Organisasi Perguruan Tinggi

19. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008

20. Tim Pengembangan SPMI-PT. Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi. Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti. 2010.

21. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. 2014. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Dirjen Dikti, Kemendikbud.

(15)
(16)

STKIP AMAL BAKTI Kode/No : 48

Tanggal : 9 Nopember 2019 STANDAR PELAKSANAAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Revisi : 6 Agustus 2021 Halaman : 1-7

STANDAR PELAKSANAAN

PEN GA BD IA N KEPA DA M AS YA RA KA T

NO PROSES

PENANGGUNG JAWAB

TANGGAL

NAMA JABATAN TANDA

TANGAN

1 Perumusan Yusrizal, M.Pd Tim LPM 4 Nopember

2019 2 Pemeriksaan Ainul Marhamah,

M.Pd

Sekretaris LPM

5 Nopember 2019 3 Persetujuan Dr. Hadi Widodo,

MA

Ketua Senat 6 Nopember

2019 4 Penetapan Dr. Ahmad Calam,

M.Pd

Ketua 9 Nopember

2019 5 Pengendalian Zainal Abidin, SH.,

MH

Ketua LPM 10

Nopember 2019

(17)

1

STANDAR PELAKSANAAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STKIP AMAL BAKTI

A. Visi dan Misi 1. Visi

“Menjadi lnstitusi pendidikan keguruan yang Anggun, Unggul dan Berkarakter pada tahun 2024”.

2. Misi

Untuk mewujudkan visi Perguruan Tinggi memiliki misi sebagai berikut:

1. Menerapkan dan mengembangkan ilmu pendidikan dan Ilmu Pengetahuan untuk kesejahteraan masyarakat luas disertai dengan peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Menjaga dan mengembangkan ilmu pendidikan dan ilmu pengetahuan dalam koridor nilai-nilai kesejahteraan masyarakat luas dengan penuh tanggung jawab.

3. Berperan aktif mengurangi berbagai bentuk kemiskinan melalui saluran pendidikan dan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.

B. Tujuan

1. Untuk mewujudkan visi dan misi Perguruan Tinggi, tujuan yang ingin dicapai adalah:

a. Menyiapkan peserta didik menjadi tenaga ahli, spesialis, atau serjana yang beriman dan bertaqwa, berakhlak mulia, memiliki kemampuan akademik yang profesional, serta kemampuan beramal untuk terwujudnya masyarakat Indonesia yang beradab.

b. Mengamalkan, mengembangkan, menciptakan dan menyebarkan ilmu pendidikan dan ilmu pengetahuan dalam rangka memajukan bangsa Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas.

2. Penyelenggaraan kegiatan untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berpedoman pada:

a. Tujuan pendidikan Nasional;

b. Kaidah moral dan etika ilmu pengetahuan;

c. Kepentingan masyarakat, serta

d. Memperhatikan minat dan kemampuan peserta didik.

(18)

2

3. Pendidikan akademik yang bertujuan menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dalam menerapkan, mengembangkan danatau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan ilmu pendidikan.

4. Pendidikan profesional bertujuan menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan profesional dalam menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pendidikan.

C. Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai melalui Rencana Strategis STKIP Amal Bakti ini meliputi empat bidang:

a. Bidang akademis/pendidikan yakni berupa penyelenggaraan, perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan sesuai dengan program-program pendidikan yang dibina.

b. Bidang penelitian yakni mengembangkan penelitian dibidang pendidikan sesuai dengan karakteristik STKIP Amal Bakti guna menunjang pembangunan nasional dan daerah.

c. Bidang pengabdian kepada masyarakat yaitu membantu masyarakat khususnya yang bergerak dibidang kemasyarakatan sebagai bentuk pengabdian nyata STKIP Amal Bakti kepada masyarakat.

d. Bidang pembinaan kemahasiswaan dengan menekankan terutama pada bidang penalaran (reasoning), minat (intrest) dan kesejahteraan mahasiswa (walfare).

D. Rasionalisasi

Standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat merupakan criteria minimal kemampuan pelaksana untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Pelaksana pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki penguasaan metodologi penerapan keilmuan yang sesuai dengan bidang keahlian, jenis kegiatan, serta tingkat kerumitan dan kedalaman sasaran kegiatan. Kemampuan pelaksana pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan berdasarkan:

a. Kualifikasi akademik;

b. Hasil pengabdian kepada masayarakat.

Kemampuan pelaksana pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menentukan kewenangan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Ketentuan

(19)

3

lebih lanjut mengenai kewenangan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat diatur dalam pedoman rinci yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal.

E. Pihak yang Terlibat dalam Pemenuhan Standar Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pihak yang bertanggung jawab untuk memenuhi standar adalah:

1. Ketua

2. Wakil Ketua I

3. Ketua Program Studi

4. Kepala LPPM STKIP Amal Bakti 5. Dosen

6. Mahasiswa

F. Pernyataan Standar Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat

1. Pelaksana pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki penguasaan metodologi penerapan keilmuan yang sesuai dengan bidang keahlian, jenis kegiatan, serta tingkat kerumitan dan kedalaman sasaran kegiatan.

2. Kemampuan pelaksana pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan berdasarkan :

a. Kualifikasi akademik;

b. Hasil pengabdian kepada masayarakat.

3. Kemampuan pelaksana pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menentukan kewenangan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.

G. Strategi Pencapaian Standar Standar Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat

1. LPPM menyusun Renstra dan Roadmap Pengabdian kepada Masyarakat.

2. Menerbitkan SK tentang Standar Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat.

H. Indikator Pencapaian Standar Standar Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat

(20)

4

1. Semua pelaksana pengabdian kepada masyarakat adalah mahasiswa aktif dan dosen tetap STKIP Amal Bakti yang mempunyai NIDN/NIDK serta memenuhi kualifikasi akademik yang dibutuhkan

2. Semua pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kemampuan dan kewenangannya dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.

I. Dokumen Terkait

Standar Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat terkait dengan:

1. Panduan Kegiatan Pengabdian Masyarakat STKIP Amal Bakti 2. Prosedur Pengusulan Kegiatan Pengabdian Masyarakat.

3. Prosedur Penyusunan Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat

J. Referensi

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

4. Undang-Undang No. 12 tentang Pendidikan Tinggi

5. Peraturan Pemerintah No. 4 tahun 2014 tentang penyelenggaraan pendidikan tinggi 6. Permenristekdikti 44 tahun 2015

7. Permenristekdikti No.62 tahun 2016 8. Permenristekdikti No. 32 tahun 2016 9. Permenristekdikti No. 139 tahun 2014 10. Permenristekdikti No.61 tahun 2016

11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2014 tentang Penyelanggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

13. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

(21)

5

14. Keputusan Mendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa;

15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi

16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 139 Tahun 2014 tentang Pedoman Statuta dan Organisasi Perguruan Tinggi

19. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008

20. Tim Pengembangan SPMI-PT. Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi. Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti. 2010.

21. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. 2014. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Dirjen Dikti, Kemendikbud.

(22)
(23)

STKIP AMAL BAKTI Kode/No : 48

Tanggal : 9 Nopember 2019 STANDAR PENGELOLAAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Revisi : 6 Agustus 2021 Halaman : 1-9

STANDAR PENGELOLAAN

PEN GA BD IA N KEPA DA M AS YA RA KA T

NO PROSES

PENANGGUNG JAWAB

TANGGAL

NAMA JABATAN TANDA

TANGAN

1 Perumusan Yusrizal, M.Pd Tim LPM 4 Nopember

2019 2 Pemeriksaan Ainul Marhamah,

M.Pd

Sekretaris LPM

5 Nopember 2019 3 Persetujuan Dr. Hadi Widodo,

MA

Ketua Senat 6 Nopember

2019 4 Penetapan Dr. Ahmad Calam,

M.Pd

Ketua 9 Nopember

2019 5 Pengendalian Zainal Abidin, SH.,

MH

Ketua LPM 10

Nopember 2019

(24)

1

STANDAR PENGELOLAAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STKIP AMAL BAKTI

A. Visi dan Misi 1. Visi

“Menjadi lnstitusi pendidikan keguruan yang Anggun, Unggul dan Berkarakter pada tahun 2024”.

2. Misi

Untuk mewujudkan visi Perguruan Tinggi memiliki misi sebagai berikut:

1. Menerapkan dan mengembangkan ilmu pendidikan dan Ilmu Pengetahuan untuk kesejahteraan masyarakat luas disertai dengan peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Menjaga dan mengembangkan ilmu pendidikan dan ilmu pengetahuan dalam koridor nilai-nilai kesejahteraan masyarakat luas dengan penuh tanggung jawab.

3. Berperan aktif mengurangi berbagai bentuk kemiskinan melalui saluran pendidikan dan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.

B. Tujuan

1. Untuk mewujudkan visi dan misi Perguruan Tinggi, tujuan yang ingin dicapai adalah:

a. Menyiapkan peserta didik menjadi tenaga ahli, spesialis, atau serjana yang beriman dan bertaqwa, berakhlak mulia, memiliki kemampuan akademik yang profesional, serta kemampuan beramal untuk terwujudnya masyarakat Indonesia yang beradab.

b. Mengamalkan, mengembangkan, menciptakan dan menyebarkan ilmu pendidikan dan ilmu pengetahuan dalam rangka memajukan bangsa Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas.

2. Penyelenggaraan kegiatan untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berpedoman pada:

a. Tujuan pendidikan Nasional;

b. Kaidah moral dan etika ilmu pengetahuan;

c. Kepentingan masyarakat, serta

d. Memperhatikan minat dan kemampuan peserta didik.

(25)

2

3. Pendidikan akademik yang bertujuan menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dalam menerapkan, mengembangkan danatau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan ilmu pendidikan.

4. Pendidikan profesional bertujuan menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan profesional dalam menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pendidikan.

C. Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai melalui Rencana Strategis STKIP Amal Bakti ini meliputi empat bidang:

a. Bidang akademis/pendidikan yakni berupa penyelenggaraan, perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan sesuai dengan program-program pendidikan yang dibina.

b. Bidang penelitian yakni mengembangkan penelitian dibidang pendidikan sesuai dengan karakteristik STKIP Amal Bakti guna menunjang pembangunan nasional dan daerah.

c. Bidang pengabdian kepada masyarakat yaitu membantu masyarakat khususnya yang bergerak dibidang kemasyarakatan sebagai bentuk pengabdian nyata STKIP Amal Bakti kepada masyarakat.

d. Bidang pembinaan kemahasiswaan dengan menekankan terutama pada bidang penalaran (reasoning), minat (intrest) dan kesejahteraan mahasiswa (walfare).

D. Rasionalisasi

Standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pengelolaan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan oleh unit kerja dalam bentuk kelembagaan yang bertugas untuk mengelola pengabdian kepada masyarakat

Kelembagaan pengelolan pengabdian kepada masyarakat adalah lembaga pengabdian kepada masyarakat, lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, atau bentuk lainnya yang sejenis sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan perguruan tinggi.

1) Kelembagaan wajib:

a. Menyusun dan mengembangkan rencana program pengabdian kepada masyarakat

(26)

3

sesuai dengan rencana strategis pengabdian kepada masyarakat perguruan tinggi;

b. Menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan dan sistem penjaminan mutu internal kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

c. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat;

d. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;

e. Melakukan diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat;

f. Memfasilitasi kegiatan peningkatan kemampuan pelaksana pengabdian kepada masyarakat;

g. Memberikan penghargaan kepada pelaksana pengabdian kepada masyarakat yang berprestasi;

h. Mendayagunakan sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat pada lembaga lain melalui kerja sama; dan

i. Melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat.

j. Menyusun laporan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dikelolanya.

2) Perguruan tinggi wajib:

a. Memiliki rencana strategis pengabdian kepada masyarakat yang merupakan bagian dari rencana strategi perguruan tinggi;

b. Menyusun kriteria dan prosedur penilaian pengabdian kepada masyarakat paling sedikit menyangkut aspek hasil pengabdian kepada masyarakat dalam menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukan kesejahteraan umum serta mencerdaskan kehidupan bangsa;

c. Menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan lembaga atau fungsi pengabdian kepada masyarakat dalam menjalankan program pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan;

d. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap lembaga atau fungsi pengabdian kepada masyarakat;

e. Memiliki panduan tentang criteria pelaksana pengabdian kepada masyarakat dengan mengacu pada standar hasil, standar isi, dan standar proses pengabdian kepada masyarakat;

f. Mendayagunakan sarana dan prasarana pada lembaga lain melalui kerja sama pengabdian kepada masyarakat;

(27)

4

g. Melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat; dan

h. Menyampaikan laporan kinerja lembaga atau fungsi pengabdian kepada masyarakat dalam menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat paling sedikit melalui pangkalan data pendidikan tinggi.

E. Pihak yang Terlibat dalam Pemenuhan Standar Pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pihak yang bertanggung jawab untuk memenuhi standar adalah:

1. Ketua

2. Wakil Ketua I

3. Ketua Program Studi

4. Kepala LPPM STKIP Amal Bakti 5. Dosen

6. Mahasiswa

F. Pernyataan Standar Pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat 1. Perencanaan pengabdian kepada masyarakat

2. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat 3. Pengendalian pengabdian kepada masyarakat 4. Pemantuan pengabdian kepada masyarakat 5. Evaluasi pengabdian kepada masyarakat 6. Pelaporan pengabdian kepada masyarakat

G. Strategi Pencapaian Standar Standar Pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat 1. Menyusun dan mengembangkan rencana program penelitian sesuai rencana strategis

penelitian perguruan tinggi dengan mengacu pada visi, misi, dan tujuan STKIP Amal Bakti, serta melakukan sosialisasi rencana program pengabdian kepada masyarakat ke sivitas akademika.

2. Mendorong dan memberikan dana dan fasilitas pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa.

(28)

5

3. Menyusun dan mengembangkan peraturan panduan dan sistem penjaminan mutu internal penelitian dan melakukan sosialisasi kepada sivitas akademika terkait pedoman pengabdian kepada masyarakat.

4. Melakukan pemantauan atau monitoring pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa.

5. Melakukan evaluasi pelaksanaan penelitian, memfasilitasi peningkatan kemampuan peneliti dalam penulisan artikel ilmiah dan perolehan hak kekayaan intelektual, memberikan penghargaan peneliti berprestasi

6. Menyampaikan laporan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat secara berkala

H. Indikator Pencapaian Standar Standar Pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat

1. Tersedia dokumen Rencana Induk dan Renstra Pengabdian kepada Masyarakat Adanya program pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan rencana strategis institusi.

2. Adanya fasilitas pelaksanaan kegiatan PkM

3. Tersedianya panduan tentang pembuatan usulan pengabdian, panduan tentang seleksi usulan pengabdian, panduan tentang pelaksanaan pengabdian, panduan tentang monitoring dan evaluasi (monev), serta panduan tentang penyusunan laporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

4. Adanya kegiatan monitoring pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat 5. Adanya kriteria dan prosedur penilaian pengabdian kepada masyarakat 6. Adanya laporan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat

I. Dokumen Terkait

Standar Pengelolaan pengabdian kepada masyarakat terkait dengan:

1. Panduan Kegiatan Pengabdian Masyarakat STKIP Amal Bakti 2. Prosedur Pengusulan Kegiatan Pengabdian Masyarakat.

3. Prosedur Penyusunan Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat

J. Referensi

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

(29)

6

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

4. Undang-Undang No. 12 tentang Pendidikan Tinggi

5. Peraturan Pemerintah No. 4 tahun 2014 tentang penyelenggaraan pendidikan tinggi 6. Permenristekdikti 44 tahun 2015

7. Permenristekdikti No.62 tahun 2016 8. Permenristekdikti No. 32 tahun 2016 9. Permenristekdikti No. 139 tahun 2014 10. Permenristekdikti No.61 tahun 2016

11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2014 tentang Penyelanggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

13. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

14. Keputusan Mendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa;

15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi

16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 139 Tahun 2014 tentang Pedoman Statuta dan Organisasi Perguruan Tinggi

19. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008

20. Tim Pengembangan SPMI-PT. Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi.

Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti. 2010.

(30)

7

21. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. 2014. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Dirjen Dikti, Kemendikbud.

(31)
(32)

STKIP AMAL BAKTI Kode/No : 48

Tanggal : 9 Nopember 2019 STANDAR PENILAIAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Revisi : 6 Agustus 2021 Halaman : 1-8

STANDAR PENILAIAN

PEN GA BD IA N KEPA DA M AS YA RA KA T

NO PROSES

PENANGGUNG JAWAB

TANGGAL

NAMA JABATAN TANDA

TANGAN

1 Perumusan Yusrizal, M.Pd Tim LPM 4 Nopember

2019 2 Pemeriksaan Ainul Marhamah,

M.Pd

Sekretaris LPM

5 Nopember 2019 3 Persetujuan Dr. Hadi Widodo,

MA

Ketua Senat 6 Nopember

2019 4 Penetapan Dr. Ahmad Calam,

M.Pd

Ketua 9 Nopember

2019 5 Pengendalian Zainal Abidin, SH.,

MH

Ketua LPM 10

Nopember 2019

(33)

1

STANDAR PENILAIAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STKIP AMAL BAKTI

A. Visi dan Misi 1. Visi

“Menjadi lnstitusi pendidikan keguruan yang Anggun, Unggul dan Berkarakter pada tahun 2024”.

2. Misi

Untuk mewujudkan visi Perguruan Tinggi memiliki misi sebagai berikut:

1. Menerapkan dan mengembangkan ilmu pendidikan dan Ilmu Pengetahuan untuk kesejahteraan masyarakat luas disertai dengan peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Menjaga dan mengembangkan ilmu pendidikan dan ilmu pengetahuan dalam koridor nilai-nilai kesejahteraan masyarakat luas dengan penuh tanggung jawab.

3. Berperan aktif mengurangi berbagai bentuk kemiskinan melalui saluran pendidikan dan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.

B. Tujuan

1. Untuk mewujudkan visi dan misi Perguruan Tinggi, tujuan yang ingin dicapai adalah:

a. Menyiapkan peserta didik menjadi tenaga ahli, spesialis, atau serjana yang beriman dan bertaqwa, berakhlak mulia, memiliki kemampuan akademik yang profesional, serta kemampuan beramal untuk terwujudnya masyarakat Indonesia yang beradab.

b. Mengamalkan, mengembangkan, menciptakan dan menyebarkan ilmu pendidikan dan ilmu pengetahuan dalam rangka memajukan bangsa Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas.

2. Penyelenggaraan kegiatan untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berpedoman pada:

a. Tujuan pendidikan Nasional;

b. Kaidah moral dan etika ilmu pengetahuan;

c. Kepentingan masyarakat, serta

d. Memperhatikan minat dan kemampuan peserta didik.

(34)

2

3. Pendidikan akademik yang bertujuan menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dalam menerapkan, mengembangkan danatau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan ilmu pendidikan.

4. Pendidikan profesional bertujuan menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan profesional dalam menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pendidikan.

C. Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai melalui Rencana Strategis STKIP Amal Bakti ini meliputi empat bidang:

a. Bidang akademis/pendidikan yakni berupa penyelenggaraan, perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan sesuai dengan program-program pendidikan yang dibina.

b. Bidang penelitian yakni mengembangkan penelitian dibidang pendidikan sesuai dengan karakteristik STKIP Amal Bakti guna menunjang pembangunan nasional dan daerah.

c. Bidang pengabdian kepada masyarakat yaitu membantu masyarakat khususnya yang bergerak dibidang kemasyarakatan sebagai bentuk pengabdian nyata STKIP Amal Bakti kepada masyarakat.

d. Bidang pembinaan kemahasiswaan dengan menekankan terutama pada bidang penalaran (reasoning), minat (intrest) dan kesejahteraan mahasiswa (walfare).

D. Rasionalisasi

Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang penilaian terhadap proses dan hasil pengabdian kepada masayarakat. Penilaian proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat dilakukan secara terintegrasi dengan prinsip penilaian paling sedikit :

a. Edukatif, yang merupakan penilaian untuk memotivasi pelaksana agara terus meningkatkan mutu pengabdian kepada masyarakat;

b. Objektif, yang merupakan penilaian berdasarkan kriteria penilaian dan bebas dari pengaruh subjektivitas;

c. Akuntabel, yang merupakan penilaian yang dilaksanakan dengan kriteria dan prosedur yang jelas dan dipahami oleh pelaksana pengabdian kepada masyarakat; dan

(35)

3

d. Transparan, yang merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.

Penilaian proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat selain memenuhi prinsip penilaian, harus memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar isi, dan standar proses pengabdian kepada masyarakat. Kriteria minimal penilaian hasil pengabdian kepada masyarakat meliputi:

a. Tingkat kepuasan masyarakat;

b. Terjadinya perubahan sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada masyarakat sesuai dengan sasaran program;

c. Dapat dimanfaatkannya ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara berkelanjutan;

d. Terciptanya pengayaan sumber belajar dan/atau pembelajaran serta pematangan sivitas akademika sebagai hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; atau e. Teratasinya masalah sosial dan rekomendasi kebijakan yang dapat dimanfaatkan oleh

pemangku kepentingan.

Penilaian pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan dengan menggunakan metode dan instrument yang relavan, akuntabel, dan ndapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja proses dan pencapaian kinerja hasil pengabdian kepada masyarakat.

E. Pihak yang Terlibat dalam Pemenuhan Standar Penilaian Pengabdian Kepada Masyarakat

Pihak yang bertanggung jawab untuk memenuhi standar adalah:

1. Ketua

2. Wakil Ketua I

3. Ketua Program Studi

4. Kepala LPPM STKIP Amal Bakti 5. Dosen

6. Mahasiswa

F. Pernyataan Standar Penilaian Pengabdian Kepada Masyarakat

1. Seluruh penilaian terhadap proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat dilakukan secara terintegrasi dengan memenuhi unsur edukatif, objektif, akuntabel,

(36)

4

dan transparan yang berkesesuaian dengan Standar Hasil, Standar Isi, dan Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat.

2. Kriteria minimal penilaian proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat meliputi:

a. Tingkat kepuasan masyarakat;

b. Terjadinya perubahan sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada masyarakat sesuai dengan sasaran program;

c. Dapat dimanfaatkannya ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara berkelanjutan;

d. Terciptanya pengayaan sumber belajar dan/atau pembelajaran serta pematangan civitas akademika sebagai hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;

atau

e. Teratasinya masalah sosial dan rekomendasi kebijakan yang dapat dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan.

G. Strategi Pencapaian Standar Standar Penilaian Pengabdian Kepada Masyarakat

1. Menyusun pedoman sistem penilaian proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat.

2. Menyusun pedoman penilaian bagi reviewer pengabdian kepada masyarakat

H. Indikator Pencapaian Standar Standar Penilaian Pengabdian Kepada Masyarakat

1. 100% hasil pengabdian kepada masyarakat setelah penilaian layak dipublikasikan.

2. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap hasil pengabdian kepada masyarakat minimal 4 dari skala 5, perubahan pengetahuan masyarakat terhadap sasaran program pengabdian kepada masyarakat minimal menjadi cukup mempunyai pengetahuan, tingkat keterampilan masyarakat terhadap sasaran program pengabdian kepada masyarakat minimal menjadi cukup terampil.

I. Dokumen Terkait

Standar Penilaian pengabdian kepada masyarakat terkait dengan:

1. Panduan Kegiatan Pengabdian Masyarakat STKIP Amal Bakti 2. Prosedur Pengusulan Kegiatan Pengabdian Masyarakat.

3. Prosedur Penyusunan Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat

(37)

5 J. Referensi

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

4. Undang-Undang No. 12 tentang Pendidikan Tinggi

5. Peraturan Pemerintah No. 4 tahun 2014 tentang penyelenggaraan pendidikan tinggi 6. Permenristekdikti 44 tahun 2015

7. Permenristekdikti No.62 tahun 2016 8. Permenristekdikti No. 32 tahun 2016 9. Permenristekdikti No. 139 tahun 2014 10. Permenristekdikti No.61 tahun 2016

11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2014 tentang Penyelanggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

13. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

14. Keputusan Mendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa;

15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi

16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 139 Tahun 2014 tentang Pedoman Statuta dan Organisasi Perguruan Tinggi

(38)

6

19. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008

20. Tim Pengembangan SPMI-PT. Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi.

Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti. 2010.

21. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. 2014. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Dirjen Dikti, Kemendikbud.

(39)
(40)

STKIP AMAL BAKTI Kode/No : 48

Tanggal : 9 Nopember 2019 STANDAR PROSES

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Revisi : 6 Agustus 2021 Halaman : 1-7

STANDAR PROSES

PEN GA BD IA N KEPA DA M AS YA RA KA T

NO PROSES

PENANGGUNG JAWAB

TANGGAL

NAMA JABATAN TANDA

TANGAN

1 Perumusan Yusrizal, M.Pd Tim LPM 4 Nopember

2019 2 Pemeriksaan Ainul Marhamah,

M.Pd

Sekretaris LPM

5 Nopember 2019 3 Persetujuan Dr. Hadi Widodo,

MA

Ketua Senat 6 Nopember

2019 4 Penetapan Dr. Ahmad Calam,

M.Pd

Ketua 9 Nopember

2019 5 Pengendalian Zainal Abidin, SH.,

MH

Ketua LPM 10

Nopember 2019

(41)

1

STANDAR PROSES

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STKIP AMAL BAKTI

A. Visi dan Misi 1. Visi

“Menjadi lnstitusi pendidikan keguruan yang Anggun, Unggul dan Berkarakter pada tahun 2024”.

2. Misi

Untuk mewujudkan visi Perguruan Tinggi memiliki misi sebagai berikut:

1. Menerapkan dan mengembangkan ilmu pendidikan dan Ilmu Pengetahuan untuk kesejahteraan masyarakat luas disertai dengan peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Menjaga dan mengembangkan ilmu pendidikan dan ilmu pengetahuan dalam koridor nilai-nilai kesejahteraan masyarakat luas dengan penuh tanggung jawab.

3. Berperan aktif mengurangi berbagai bentuk kemiskinan melalui saluran pendidikan dan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.

B. Tujuan

1. Untuk mewujudkan visi dan misi Perguruan Tinggi, tujuan yang ingin dicapai adalah:

a. Menyiapkan peserta didik menjadi tenaga ahli, spesialis, atau serjana yang beriman dan bertaqwa, berakhlak mulia, memiliki kemampuan akademik yang profesional, serta kemampuan beramal untuk terwujudnya masyarakat Indonesia yang beradab.

b. Mengamalkan, mengembangkan, menciptakan dan menyebarkan ilmu pendidikan dan ilmu pengetahuan dalam rangka memajukan bangsa Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas.

2. Penyelenggaraan kegiatan untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berpedoman pada:

a. Tujuan pendidikan Nasional;

b. Kaidah moral dan etika ilmu pengetahuan;

c. Kepentingan masyarakat, serta

d. Memperhatikan minat dan kemampuan peserta didik.

(42)

2

3. Pendidikan akademik yang bertujuan menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dalam menerapkan, mengembangkan danatau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan ilmu pendidikan.

4. Pendidikan profesional bertujuan menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan profesional dalam menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pendidikan.

C. Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai melalui Rencana Strategis STKIP Amal Bakti ini meliputi empat bidang:

a. Bidang akademis/pendidikan yakni berupa penyelenggaraan, perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan sesuai dengan program-program pendidikan yang dibina.

b. Bidang penelitian yakni mengembangkan penelitian dibidang pendidikan sesuai dengan karakteristik STKIP Amal Bakti guna menunjang pembangunan nasional dan daerah.

c. Bidang pengabdian kepada masyarakat yaitu membantu masyarakat khususnya yang bergerak dibidang kemasyarakatan sebagai bentuk pengabdian nyata STKIP Amal Bakti kepada masyarakat.

d. Bidang pembinaan kemahasiswaan dengan menekankan terutama pada bidang penalaran (reasoning), minat (intrest) dan kesejahteraan mahasiswa (walfare).

D. Rasionalisasi

Standar proses pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat berupa :

a. Pelayanan kepada masyarakat;

b. Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan bidang keahliannya;

c. Peningkatan kapasitas masyarakat; atau d. Pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat wajib mempertimbangkan standar mutu, menjamin keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan pelaksana,

(43)

3 masyarakat, dan lingkungan.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai salah satu dari bentuk pembelajaran harus mengarah pada terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan serta memenuhi ketentuan dan peraturan di perguruan tinggi.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 ayat (3).

Kegiatan pengabdian kepada masyarkat harus diselenggarakan secara terarah, terukur, dan terprogram

E. Pihak yang Terlibat dalam Pemenuhan Standar Proses Pengabdian Kepada Masyarakat

Pihak yang bertanggung jawab untuk memenuhi standar adalah:

1. Ketua

2. Wakil Ketua I

3. Ketua Program Studi

4. Kepala LPPM STKIP Amal Bakti 5. Dosen

6. Mahasiswa

F. Pernyataan Standar Proses Pengabdian Kepada Masyarakat 1. Perencanaan program PkM

2. Pelaksanaan Program PkM 3. Pelaporan kegiatan PkM

G. Strategi Pencapaian Standar Standar Proses Pengabdian Kepada Masyarakat 1. Melaksanakan workshop pedoman PkM yang mempertimbangkan standar mutu,

keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan pelaksana, masyarakat, dan lingkungan serta integrasi keilmuan secara terarah, terukur, dan terprogram dalam satu siklus pelaksanaan, melakukan sosialisai pedoman PkM yang memuat proses pelaksanaan PkM

2. Membuat laporan kemajuan PkM dan Membuat Log Book Kegiatan PkM, serta pelibatan dosen dan mahasiswa dalam PkM

(44)

4

3. Membuat kegiatan PkM Workshop kurikulum dan pelaksanaan seminar kemajuan kegiatan PkM, melaksanakan atau mengikuti seminar, serta membuat laporan dan publikasi pkm baik melalui media.

H. Indikator Pencapaian Standar Standar Proses Pengabdian Kepada Masyarakat 1. Ketersedian pedoman dan dokumen perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kegiatan

PkM

2. Proses pelaksanaan PkM didukung oleh institusi pada program studi dalam bentuk pendanaan secara internal, dan fasilitas yang sesuai dengan program dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat serta doosen dan mahasiswa berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat.

3. Setiap pelaksana wajib mempresentasikan hasil pengabdian sesuai waktu yang ditentukan secara terbuka dan setiap pelaksana wajib melaporkan kegiatan akademik dan keuangan.

I. Dokumen Terkait

Standar Proses pengabdian kepada masyarakat terkait dengan:

1. Panduan Kegiatan Pengabdian Masyarakat STKIP Amal Bakti 2. Prosedur Pengusulan Kegiatan Pengabdian Masyarakat.

3. Prosedur Penyusunan Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat.

4. Borang atau formulir kerja yang terkait dengan Kegiatan Pengabdian Masyarakat

J. Referensi

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

4. Undang-Undang No. 12 tentang Pendidikan Tinggi

5. Peraturan Pemerintah No. 4 tahun 2014 tentang penyelenggaraan pendidikan tinggi 6. Permenristekdikti 44 tahun 2015

(45)

5 7. Permenristekdikti No.62 tahun 2016 8. Permenristekdikti No. 32 tahun 2016 9. Permenristekdikti No. 139 tahun 2014 10. Permenristekdikti No.61 tahun 2016

11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2014 tentang Penyelanggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

13. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

14. Keputusan Mendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa;

15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi

16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 139 Tahun 2014 tentang Pedoman Statuta dan Organisasi Perguruan Tinggi

19. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008

20. Tim Pengembangan SPMI-PT. Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi.

Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti. 2010.

21. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. 2014. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Dirjen Dikti, Kemendikbud.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul PERBEDAAN

Dengan mengacu pada kompetensi dasar, kita akan mengetahui apakah materi yang harus kita ajarkan berupa fakta, konsep, prinsip, prosedur, aspek sikap, atau psikomotorik.Berikut

Kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat bersumber dari hasil penelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan

Pengasuh santri Pondok Pesantren Mamba’ul Hisan mengasuh santri usia dini dengan menggunakan model pola asuh Tarbiyatul Aulad Fill Islam. Model pola asuh ini

Peserta dapat mengikuti seluruh 2 squad yang diselenggarakan dalam 1 hari berdasarkan pendaftaran tanpa melalui kwalifikasi, tetapi hanya berhak atas 1 hadiah

Pengabdian kepada masyarakat dengan topik “Sosialisasi Tata Cara Seleksi Calon Pejantan Sapi Bali di desa Beririjarak kecamatan Wanasabe kabupaten Lombok Timur”,

Tujuan penelitian ini memperoleh dan menganalisis data hujan, topografi, dan tata guna lahan untuk perencanaan sistem drainase zero runoff berupa debit puncak

Syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah memberikan kemudahan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Ekstrak Rimpang Kunyit Putih