• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERIKSAAN_GETAH_LAMBUNG.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERIKSAAN_GETAH_LAMBUNG.doc"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KIMIA KLINIK KHUSUS

LAPORAN KIMIA KLINIK KHUSUS

“PEMERIKSAAN GETAH LAMBUNG”

“PEMERIKSAAN GETAH LAMBUNG”

Nama : Twin

Ade Susila

NIM : 30113056

PROGRAM STUDI DIII ANALIS KESEHATAN

PROGRAM STUDI DIII ANALIS KESEHATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

INSTITU

INSTITUT IL

T ILMU

MU KESEHAT

KESEHATAN BHAKTI

AN BHAKTI WIYA

WIYAT

TA

A

KEDIRI

KEDIRI

2015

2015

(2)
(3)

BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A.

A. LaLatatar Br B!a!a"a"a#$#$

Proses pencernaan dapat dilakukan dengan cara mekanik dan kimiawi Proses mekanik adala! proses pengu"a!an makanan #ang "erukuran "esar ampai ukurann#a le"i! kecilProses ini di"antu engan gigi$ lam"ung dan usus selain itu %uga di"antu dengan adan#a gerakan peristaltik Sedangkan pencernaan kimiawi

adala! pengu"a!an secara kimia dilakukan dengan "antuan en&im 'An Nisa$ (010)

*eta! lam"ung adala! merupakan cairan #ang ada di dalam lam"ung +omponen geta! lam"ung terdari dari air$ asam klorida dan en&im Sekresi dari geta! lam"ung diatur ole! mekanisme s#ara, dan !ormonal Impuls parasimpatis #ang terdapat pada medula di!antarkan melalui s#ara, -agus dan merangsang gastrik glands untuk mensekresikan pepsinogen$ asam klorida$ mukus$ dan !ormon gastrin 'An Nisa$ (010)

Ada tiga ,aktor #ang merangsang sekresi lam"ung$ #aitu : ,ase se,alik$ ,ase gastrik$ dan ,ase intestinal

Asam lam"ung mempun#ai p. sekitar 1$00 sampai ($00 /ungsi utaman#a adala! pemeca!an molekul protein dengan mengakti-as i pepsin /ungsi lainn#a adala! ker%a penda!uluan ter!adap protein se"elum dipeca! pepsin$ #aitu "erupa denaturasi dan !idrolisis$ akti-asi pepsinogen men%adi pepsin$ mempermuda! pen#erapan /e$ sedikit meng!idrolisis suatu disakarida$ merangsang pengeluaran

sekretin$ suatu !ormon #ang terdapat dalam duodenum$ dan mencega! ter%adin#a ,ermentasi dalam lam"ung ole! mikroorganisme 'Poed%iadi$ 1)

B

B.. TT%%&&%%aa##

1) 2ntuk mem"antu diagnosa

() 2ntuk mengeta!ui per%alaln suatu pen#akit 3) 2ntuk mengeta!ui sekresi lam"ung ) 2ntuk mengeta!ui motilitas lam"ung

5) 2ntuk melakukan adan#a tindakan terapi selan%utn#a ter!adap pen#akit

'

'.. MMtt(())

1) Pemeriksaan Makr oskopis () Pemeriksaan Mikr oskopis 3) Pemeriksaan +imiawi

D.

D. R%R%*%*%+a+a# Ma+# Ma+a!a!a,a,

1) agaimana prosedur pemeriksaan *eta! 4am"ung () Apa ,ungsi dari pemeriksaan *eta! 4am"ung 3) Apa #ang dimaksud dengan *eta! 4am"ung

(4)
(5)

E

E.. MMa#a#-a-aaatt

1) 2ntuk mengeta!ui prosedur pemeriksaan *eta! 4am"ung () 2ntuk mengeta!ui ,ungsi dari pemeriksaan *eta! 4am"ung 3) 2ntuk mengeta!ui apa #ang dimaksud dengan *eta! 4am"ung

F

F.. PPrr##++//

erdasarkan pemeriksaan makroskopis$ mikroskopis dan kimiawi #ang dilakukan maka akan diketa!ui apakan lam"ung sanggup mrn#ekresikan asam !idroc!lorida dan mengeta!ui keadaan lam"ung normal atau a"normal

(6)
(7)

BAB II BAB II TINAUAN

TINAUAN PUSTAPUSTAKAKA A.

A. DaDa+a+ar Tr T(r(r

4am"ung merupakan organ #ang "er"entuk kantong seperti !uru, 78$ dengan -olume 1(0091500ml pada saat "erdilatasi Pada "agian superior$ lam"ung "er"atasan dengan "agian distal eso,agus$ sedangkan pada "agian in,erior "er"atasan dengan duodenum 4am"ung terletak pada daera! epigastrium dan meluas ke !ipok!ondrium kiri +ecem"ungan lam"ung #ang meluas ke gastroeso,ageal %unction dise"ut kur-atura ma#or +elengkungan lam"ung "agian kanan dise"ut kur-atura minor$ dengan ukuran  dari pan%ang kur-atura ma#or Seluru! organ lam"ung terdapat di dalam rongga peritoneum dan ditutupi ole! omentum

*am"ar (1 Pem"agian daera! anatomi lam"ung

Secara anatomik$ lam"ung ter"agi atas 5 daera! 'gam"ar (1) #aitu: '1) +ardia$ daera! #ang kecil terdapat pada "agian superior di dekat gastroeso,ageal %unction; '() /undus$ "agian "er"entuk ku"a! #ang "erlokasi pada "agian kiri dari kardia dan meluas ke superior mele"i!i tinggi

gastroeso,ageal %unction; '3) +orpus$ merupakan (<3 "agian dari lam"ung dan "erada di "awa! ,undus sampai ke "agian paling "awa! #ang melengkung ke kanan mem"entuk !uru, 78; ') Antrum pilori$ adala! "agian 1<3 "agian distal dari lam"ung +e"eradaann#a secara !ori&ontal meluas dari korpus !ingga ke sp!incter pilori; dan '5) Sp!incter pilori$ merupakan "agian tu"ulus #ang paling distal dari lam"ung agian ini secara kelesulur!an dikelilingi ole! lapisan otot #ang te"al dan "er,ungsi untuk mengontrol lewatn#a makanan ke duodenum Permukaan ,undus dan korpus "an#ak di%umpai lipatan rugae lam"ung Pem"ulu! dara! #ang mensuplai lam"ung

(8)
(9)

pem"ulu! -ena lam"ung dapat secara langsung masuk ke sistem portal atau secara tidak langsung melalui -ena splenik dan -ena mesenterika superior Ner-us -agus mensuplai pers#ara,an parasimpatik ke lam"ung dan pleksus

celiac merupakan iner-asi simpatik an#ak ditemukan pleksus saluran lim,atik dan kelen%ar geta! "ening lainn#a =rainase pem"ulu! lim,e di lam"ung ter"agi atas empat daera! #aitu: '1) +ardia dan se"agian kur-atura minor ke kelen%ar geta! "ening gastrik kiri; '() Pilorik dan kur-atura minor distal ke kelen%ar geta! "ening gastrik dan !epatik kanan; '3) agian proksimal kur-atura ma#or ke kelen%ar lim,e pankreatikosplenik di !ilum

splenik; serta ') agian distal kur-atura ma#or ke kelen%ar geta! "ening gastroepiploik di omentum ma#or dan kelen%ar geta! "ening pilorik di kaput pankreas

Setiap !ari lam"ung mengeluarkan sekitar ( liter geta! lam"ung Sel9sel #ang "ertanggung %awa" untuk ,ungsi sekresi$ terletak di lapisan mukosa lam"ung Secara umum$ mukosa lam"ung dapat di"agi men%adi dua "agian terpisa! : '1) mukosa oksintik #aitu #ang melapisi ,undus dan "adan '"od#)$ '() daera! kelen%ar pilorik #ang melapisi "agian antrum Sel9sel kelen%ar mukosa terdapat di kantong lam"ung 'gastric pits)$ #aitu suatu in-aginasi atau kantung pada permukaan luminal lam"ung >ariasi sel sekretori #ang melapisi

in-aginasi ini "e"erapa diantaran#a adala! eksokrin$ endokrin$ dan parakrin.

Semua sekresi eksokrin ini dikelu arkan ke lumen lam"ung dan mereka "erperan dalam mem"entuk geta! lam"ung 'gastric %uice ) 'S!erwood$ (010)

Macam9macam geta! lam"ung :

• Asam c!loridan '.?l)

ersi,at "akteriacid ringan #ang di!asilkan sel parietal Asam c!lorida %uga "er,ungsi untuk mengakti,kan pepsinogen men%adi pepsin

• Pepsin

/ungsi : untuk memeca! protein men%adi protease =i dalam pankreas 'se"agai proteolitik) :

Pepsin tripsin @ c!emotripsin asam amino

Pepsin di!asilkan di sel ga"let #angn dise"ut c!ie, cell

• 4ipase

/ungsi : memeca! lemak men%adi asam lemak dan gliseral

• Mucin

(10)
(11)

=i!asilkan ole! neck cell #ang terdapat di dalam ,undus /I '/aktor Intrinsik ritropolitik) Merupakan mukroprotein #ang "er ,B untuk mem"antu pen#erapan -it 1( dalam usus Makanan #ang masuk ke dalam lam"ung akan dipeca! ole! en&im pepsin men%adi pepton protein$ pepton dan protease akan diurai ole! en&im proteolitik men%adi asam

amino

Proses pem"entukan geta! lam"ung melewati 3 ,ose : 1) /ase *!epalli

a Meli!at

" Mencium makanan kortek cere"ri ner-es

-asus sel #ang terdapat

c Merasakan dalam lam"ung meng!asilkan .?l$

pepsin$ mucin$ /I d Memikirkan () /ase Intestinal

a Makanan #ang sampai di duodenum selaput lendir

duodenum akti-ase !umoral merangsang sekresi

lam"ung 3) /ase *astrin

a Merangsang sekresi .?l dan pepsin

" Merangsang sekreasi /IMerangsang sekresi en&#m pencernaan

*astrin suatu &at #g di!asikan ole! kelen%ar gastrin ole! karena adan#a pengaru! !ormon gastrin

(12)
(13)

BAB  BAB  PENUTUP PENUTUP A. A. KK++*/*/%!%!a#a#

7adi dari pemeriksaan *eta! 4am"ung dapat disimpulkan "a!wa cairan #ang diperiksaa mempun#ai keadaan ,isik tidak "erwarna$ tidak "er"au$tidak ada lendir$ tadak ada sisa makanan$ tidak ada potongan %aringan dan tidak ada pus =an dari pemeriksaan mikroskopis !an#a didapatkan kristal Sedangkan pada pemeriksaan kimiawi didapatkan p. C$ .?l "ertingkat 10$ asam laktat positi,$ dara! samar negati,$ dan pepsin positi,

B

B.. SSaarraa##

Setela! melakukan praktikum ini ada "e"erapa saran #ang perlu diper!atikan #aitu :

9 Menggunakan alat dan "a!an #ang sesuai

9 Mema!ami metode dan prosedur untuk praktikum

9 Menggunakan AP= mengingat sampel #an g diperiksa adala! sampel

(14)
(15)

LAMPIRAN LAMPIRAN PB .?l ertingkat PB .?l e"as PB Asam 4aktat PB =ara! Samar

(16)
(17)

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

Adi"a! (00D 4am"ung Eter!u"ung "erkalaF !ttp:<<ids!-oongcom<eBact9

sciences<"iolog#<1D359lam"ung<

4e!ninger A4 1D =asar9=asar iokimia 1 T!enawi%a#a M$ pener%ema! 7akarta: rlangga Ter%ema!an dari: Principles o, ioc!emistr#

4e!ninger A4 1D =asar9=asar iokimia ( T!enawi%a#a M$ pener%ema! 7akarta: rlangga Ter%ema!an dari: Principles o, ioc!emistr#

Poed%iadi$ Anna 1 =asar9=asar iokimia 7akarta: 2I Press 

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Kajian ini berkisar komitmen pelajar dan pensyarah di kampus antaranya ialah komitmen pelajar terhadap pemakaian kad matrik universiti, komitmen pensyarah memperuntukkan masa bagi

Sistem membran pada bangunan bentang lebar biasanya masih harus dibantu oleh struktur lainnya seperti kabel atau space frame, karena sistem membran bila terkena gaya

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 7 Tahun 2001 tentang Retribusi dan Sewa Pemakaian Kekayaan Daerah (Lembaran Daerah

Korea Utara merupakan negara yang sangat bergantung pada pertanian, apabila bahan yang dibutuhkan untuk bertani berkurang atau menipis dan pemerintah tidak

19660414198803 1 009 Pengertian Proses kegiatan yang meliputi penyiapan obat untuk penderita Tujuan Agar pasien mendapat obat sesuai dengan resep dokter/paramedis.. dari

&#34;roses pengeluaran sputum dari paruparu, bronkus dan trakea yang dihasilkan oleh klien &#34;roses pengeluaran sputum dari paruparu, bronkus dan trakea yang dihasilkan oleh

“Analisis Pngaruh Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar, Inflasi, Jumlah Uang Beredar (M2) Terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK), Serta implikasinya Pada Pembiayaan Mudharabah

Kondisi SM Rimbang Baling sangat memprihatinkan saat ini, dan sangat disayangkan jika pada akhirnya, pemasalahan yang terjadi di kawasan konservasi menyebabkan