• Tidak ada hasil yang ditemukan

To UB Agustus 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "To UB Agustus 2015"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Try out UB 2015 Try out UB 2015 1.

1. PenPenderderita priita pria umur 28 taha umur 28 tahun dataun datang ke doktng ke dokter gigi deer gigi dengangan keluhn keluhan salaan salah satuh satu gig

gigi i depdepannyannya a berberwarwarna na kehkehitamitaman an tidtidak ak berberlublubang ang dan dan tidtidak ak saksakit. it. PadPadaa  pemeriksaan

 pemeriksaan klinis klinis tidak tidak didapatkan didapatkan karies, karies, tes tes italitas italitas dengan dengan !arum !arum miller miller  neg

negatiati". ". PadPada a radradiogiogra" ra" perperiapiapikaikal l akaakar r terterlihlihat at lurlurus us dan dan 1#$ 1#$ apiapikal kal terterlihlihatat membengkok ke arah distal, terdapat penebalan ligamen periodontal dan tidak  membengkok ke arah distal, terdapat penebalan ligamen periodontal dan tidak  ada kelainan periapikal. %pakah diagnosa yang tepat pada kasus diatas&

ada kelainan periapikal. %pakah diagnosa yang tepat pada kasus diatas& aa.. ''eekkrroossiis pus pulplpaa

 b.

 b. Pulpitis reersibelPulpitis reersibel (.

(. PuPulplpititis iris irrereeersrsibibelel d.

d. 'e'ekrkrososis is pupulplpa pa pararsiasialislis e.

e. PulPulpitpitis is irrirreeeersibrsibel el hiphiperperplastlastik ik  2.

2. PenPenderderita priita pria umur 28 taha umur 28 tahun dataun datang ke doktng ke dokter gigi deer gigi dengangan keluhn keluhan salaan salah satuh satu gig

gigi i depdepannyannya a berberwarwarna na kehkehitamitaman an tidtidak ak berberlublubang ang dan dan tidtidak ak saksakit. it. PadPadaa  pemeriksaan

 pemeriksaan klinis klinis tidak tidak didapatkan didapatkan karies, karies, tes tes italitas italitas dengan dengan !arum !arum miller miller  neg

negatiati". ". PadPada a radradiogiogra" ra" perperiapiapikaikal l akaakar r terterlihlihat at lurlurus us dan dan 1#$ 1#$ apiapikal kal terterlihlihatat membengkok ke arah distal, terdapat penebalan ligamen periodontal dan tidak  membengkok ke arah distal, terdapat penebalan ligamen periodontal dan tidak  ada

ada kelainkelainan an periaperiapikalpikal. . %pak%pakah ah tu!uan dilakukatu!uan dilakukannya perawatan dalam nnya perawatan dalam kasuskasus diatas&

diatas& a.

a. )e)engngemembabaliklikan "an "unungsgsi bii bi(a(arara  b.

 b. )engembalikan "ungsi kunyah)engembalikan "ungsi kunyah (.

(. )e)engngemembabaliklikan "an "unungsgsi esti estetietikaka d.

d. )eny)enyembembuhkuhkan an !ar!aringingan an perperiapiapekseks e.

e. )en)engemgembalbalikaikan kerusn kerusakaakan#kn#kehiehilanglangan !arinan !aringan giggan gigii $.

$. *nam bu*nam bulan yang llan yang lalu, seoalu, seorang warang wanita, unita, usia $5 tahsia $5 tahun, menun, men!alani p!alani perawaterawatan gigi dan gigi dii  puskesmas.

 puskesmas. Pasien Pasien mengeluh mengeluh adanya adanya lubang lubang yang yang besar, besar, dan dan sakitnya sakitnya hilanghilang timbul, tetapi perawatan giginya tidak dilan!utkan karena kesibukannya beker!a. timbul, tetapi perawatan giginya tidak dilan!utkan karena kesibukannya beker!a. +aat ini pasien tersebut datang ke poli gigi +U- dengan anamnesa keluhan +aat ini pasien tersebut datang ke poli gigi +U- dengan anamnesa keluhan sakit, nyeri dan ada pembengkakan di pipi bawah kanan, dan hanya minum obat sakit, nyeri dan ada pembengkakan di pipi bawah kanan, dan hanya minum obat anti nyeri. /asil pemeriksaan klinis menun!ukkan gigi  karies besar, sebagian anti nyeri. /asil pemeriksaan klinis menun!ukkan gigi  karies besar, sebagian (usp mesiobukal hilang, warna menghitam, perkusi dan palpasi positi". 3leh (usp mesiobukal hilang, warna menghitam, perkusi dan palpasi positi". 3leh dok

dokter ter giggigi, i, segesegera ra dildilakuakukan kan perperawaawatan tan dan dan disdisaraarankankan n untuntuk uk melmelakuakukankan  pemeriksaan

 pemeriksaan radiogra"i. radiogra"i. /asil /asil rontgen rontgen "oto "oto menun!ukkan menun!ukkan adanya adanya daerahdaerah rad

radiolioluseusen n di di daedaerah rah perperiapiapikaikal l tidtidak ak melmelebiebihi hi sepesepertigrtiga a apiapikalkal, , melmeluas uas dandan di""use.

di""use. en(ana perawatan en(ana perawatan apakah yang akapakah yang akan dilakukan oleh an dilakukan oleh dokter gigi pdokter gigi padaada kasus tersebut&

kasus tersebut& a.

a. PePerarawawatatan n tutummpapatatann  b.

 b.

Perawatan Pulp Capping

Perawatan Pulp Capping

(.

(. PePerarawawatatan n dedeiitatalilisasasisi d.

d. PePerarawawatatan Puln Pulpepektktomomii e.

e. PePerarawawatatan san saluluraran akn akarar .

. *nam bu*nam bulan yang llan yang lalu, seoalu, seorang warang wanita, unita, usia $5 tahsia $5 tahun, menun, men!alani p!alani perawaterawatan gigi dan gigi dii  puskesmas.

 puskesmas. Pasien Pasien mengeluh mengeluh adanya adanya lubang lubang yang yang besar, besar, dan dan sakitnya sakitnya hilanghilang timbul, tetapi perawatan giginya tidak dilan!utkan karena kesibukannya beker!a. timbul, tetapi perawatan giginya tidak dilan!utkan karena kesibukannya beker!a. +aat ini pasien tersebut datang ke poli gigi +U- dengan anamnesa keluhan +aat ini pasien tersebut datang ke poli gigi +U- dengan anamnesa keluhan sakit, nyeri dan ada pembengkakan di pipi bawah kanan, dan hanya minum obat sakit, nyeri dan ada pembengkakan di pipi bawah kanan, dan hanya minum obat

(2)

anti nyeri. /asil pemeriksaan klinis menun!ukkan gigi  karies besar, sebagian (usp mesiobukal hilang, warna menghitam, perkusi dan palpasi positi". 3leh dokter gigi, segera dilakukan perawatan dan disarankan untuk melakukan  pemeriksaan radiogra"i. /asil rontgen "oto menun!ukkan adanya daerah radiolusen di daerah periapikal tidak melebihi sepertiga apikal, meluas dan di""use.

Bagaimanakah prognosis gigi tersebut diatas& a. Baik, bila oral higienis baik 

 b. Baik, bila dilakukan pen(abutan (. Baik, bila !aringan penyangga sehat d. Baik, meskipun ada riwayat sistemik  e. Baik , dengan perawatan pulp (apping

5. +eorang anak lakilaki usia 12 mempunyai hobi bermain basket. 4etika sedang  bermain basket, salah satu gigi depannya terhantam bola dan terlepas dari gusinya. 3leh sang pelatih, gigi tersebut diambil dan disimpan di dalam plastik, dan anak tersebut segera dilarikan ke +) terdekat. -engan segera dokter gigi melakukan "oto rontgen lebih dahulu. 4urang dari satu !am kemudian, dokter gigi mengambil gigi 21 yang terlepas dan segera ditaruh dalam larutan "isiologis dan tidak lama kemudian dikembalikan ke dalam soket. Beberapa saat kemudian, dokter gigi memasang kembali gigi 21 kedalam soket dan melakukan splinting  pada gigigigi depan lainnya yang goyang.

4asus apakah yang dialami oleh penderita sehingga gigi 21 terlepas dari soketnya&

a. Fraktur

b. Luksasi

c. Avulsi

d. Ekstrusi

e. Intrusi

. +eorang anak lakilaki usia 12 mempunyai hobi bermain basket. 4etika sedang  bermain basket, salah satu gigi depannya terhantam bola dan terlepas dari gusinya. 3leh sang pelatih, gigi tersebut diambil dan disimpan di dalam plastik, dan anak tersebut segera dilarikan ke +) terdekat. -engan segera dokter gigi melakukan "oto rontgen lebih dahulu. 4urang dari satu !am kemudian, dokter gigi mengambil gigi 21 yang terlepas dan segera ditaruh dalam larutan "isiologis dan tidak lama kemudian dikembalikan ke dalam soket. Beberapa saat kemudian, dokter gigi memasang kembali gigi 21 kedalam soket dan melakukan splinting  pada gigigigi depan lainnya yang goyang.

)edia alternati" apakah yang paling baik untuk menyimpan gigi yang terlepas  bila dalam keadaan darurat&

a. Larutan asam

b. H2O2

c. NaOCl

d. usu

e. Air !angat

6. Penderita wanita usia 17 tahun datang ke poli gigi di umah +akit Umum dengan keluhan gigi geraham patah akibat makan marning !agung $ hari yang lalu dan linu bila minum air dingin. Penderita ingin dibuatkan tumpatan yang kuat. /asil anamnesa dan pemeriksaan klinis menun!ukkan gigi $6 "raktur 2 (usp mesiobukal, gigi ital,dan hasil "oto rontgen tidak terdapat kelainan apikal. -okter gigi memutuskan membuat tumpatan indirek.

(3)

)a(am dan bahan tumpatan indirek apakah yang akan dibuat oleh dokter gigi tersebut di atas &

a. inlay dengan logam alloy tipe %  b. inlay dengan logam alloy tipe B (. onlay dengan logam alloy tipe % d. onlay dengan logam alloy tipe B e. onlay dengan logam alloy tipe 

8. Penderita wanita usia 17 tahun datang ke poli gigi di umah +akit Umum dengan keluhan gigi geraham patah akibat makan marning !agung $ hari yang lalu dan linu bila minum air dingin. Penderita ingin dibuatkan tumpatan yang kuat. /asil anamnesa dan pemeriksaan klinis menun!ukkan gigi $6 "raktur 2 (usp mesiobukal, gigi ital,dan hasil "oto rontgen tidak terdapat kelainan apikal. -okter gigi memutuskan membuat tumpatan indirek.

4emungkinan !enis dan bahan tumpatan indirek manakah yang merupakan indikasi untuk kasus tersebut di atas &

a. inlay logam, onlay logam, onlay porselen dan onlay P9)  b. onlay logam, onlay porselen, onlay P9) dan (rown logam

(. onlay logam, onlay porselen dan onlay P9) d. (rown P9), inlay emas, onlay porselen e. onlay logam, (rown logam dan onlay P9)

7. Penderita wanita berusia $5 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan gigi depannya bertambah lama mempunyai warna yang lebih gelap dari gigigigi sebelahnya. -ia men(eritakan bahwa gigi tersebut pernah dilakukan perawatan dan selama ini tidak ada keluhan sakit. Pada pemeriksaan klinis, gigi 11 mempunyai warna lebih gelap dan terdapat tumpatan komposit klas 5, perkusi :;. -ari hasil "oto rontgen, gigi sudah dilakukan perawatan saluran akar dengan  pengisian $mm dari "oramen api(al dan tidak ada kelainan periapikal. Penderita

menginginkan giginya mempunyai warna seperti semula.

Untuk memutihkan gigi 11 diatas, teknik apakah yang paling baik dilakukan& a. <no""i(e teknik 

 b. /ome blea(hing (. Termokatalitik  d. =alking blea(h e. Teknik pumis asam

10. Penderita wanita berusia $5 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan gigi depannya bertambah lama mempunyai warna yang lebih gelap dari gigigigi sebelahnya. -ia men(eritakan bahwa gigi tersebut pernah dilakukan perawatan dan selama ini tidak ada keluhan sakit. Pada pemeriksaan klinis, gigi 11 mempunyai warna lebih gelap dan terdapat tumpatan komposit klas 5, perkusi :;. -ari hasil "oto rontgen, gigi sudah dilakukan perawatan saluran akar dengan  pengisian $mm dari "oramen api(al dan tidak ada kelainan periapikal. Penderita

menginginkan giginya mempunyai warna seperti semula.

Bagaimanakah )ekanisme ter!adinya perubahan warna pada gigi 11 diatas&

a. Pembuluh darah di mahkota putus dan ter!adi perdarahan serta lisisnya eritrosit

 b. -ilepasnya produk disintegrasi !aringan, merembes ke tubulus dan mewarnai dentin

(. Pembentukan dentin sekunder ireguler yang luas di kamar pulpa dan saluran akar 

(4)

d. +ebagian odontoblas rusak sehingga mahkota gigi berkurang translusensinya

e. %posisi dentin yang berlebihan penipisan dan perubahan optik di dalam email

11. +eorang wanita usia $5 tahun datang ke ++% dengan keluhan gigi terasa

ngilu saat minum dingin dibagian belakang kiri bawah. Pada pemeriksaan

tampak karies dalam di serikal gigi. Tidak pernah ada sakit spontan.

Pasien minta ditambal dengan bahan yang sewarna gigi dan estetik tetap

ter!aga.

-isebut teknik penumpatan apakah paling tepat digunakan pada kasus di

atas&

a. Teknik Bulk

 b. Teknik %T

(. Teknik -ire(t

d. Teknik <ndire(t

e. Teknik +andwi(h

12. +eorang wanita usia 20 tahun datang ke ++% dengan keluhan gigi terasa

ngilu saat minum dingin dibagian belakang kanan atas. Pada pemeriksaan

tampak karies dangkal di serikal gigi. Tidak pernah ada sakit spontan.

Pasien minta ditambal dengan bahan yang sewarna gigi dengan harga yang

ekonomis.

lass <onomer (ement memiliki si"at ikatan kimia se(ara adhesi", hal ini

mampu memenuhi prinsip preparasi >. Bla(k yang manakah&

a. 3utline "orm

 b. etention "orm

(. oninien(e "orm

d. Toilet o" the (aity

e. *?tension "or preention

1$. +eorang pasien wanita usia 0 tahun , datang ke praktek drg dengan

keluhan gigi belakang kanan bawah berlubang dan terasa linu saat minum

air dingin. -okter gigi melakukan pemeriksaan dan pada gigi 

ditemukan adanya karies media daerah oklusal, tidak pernah sakit spontan

dan gigi masih ital. -okter gigi melakukan preparasi pada gigi tersebut

lalu dilakukan penumpatan.

%pakah yang dimaksud dengan

confinience form

pada prinsip desain

 preparasi&

a. +uatu bentuk dari satu kaitas dimana bahan restorasi akan tahan

terhadap tekanan pengunyahan.

 b. %luralur dan ketidakteraturan kaitas akibat pengeburan

dihilangkan untuk mendapatkan tepi yang halus

(. )embentuk kaitas untuk memudahkan akses instrumen agar 

mudah dimasukkan dan mengaplikasikan bahan restorasi.

d. )erupakan bentuk dan batas dari kaitas, dimana membuang

semua !aringan karies dan email yang tidak didukung dentin sehat.

e. -asar kaitas dinding pulpa dan gingial :permukaan kamar pulpa;

(5)

1. +eorang pasien laki laki usia 25 tahun , datang ke poli gigi ++% dengan

keluhan gigi belakang kanan bawah berlubang dan terasa linu saat minum

air dingin dan saat makan makanan yang manis. -okter gigi melakukan

 pemeriksaan dan pada gigi 6 ditemukan adanya karies pro"unda daerah

oklusal, tidak pernah ada keluhan spontan sebelumnya dan gigi masih

ital. Pasien ingin agar giginya dirawat dan ditumpat dengan bahan yang

kuat dan tahan lama serta biaya yang murah

Bagaimanakah prosedur yang tepat pada perawatan diatas saat kun!ungan

 pertama&

a. Preparasi%plikasiaring4ondensasiBurnishing

 b. Preparasi%plikasi4ondensasiBurnishingaring

(. Preparasi%plikasiBurnishing4ondensasiaring

d. Preparasi%plikasiBurnishingaring4ondensasi

e. Preparasi%plikasi4ondensasiaringBurnishing

15. +eorang penderita datang ke puskesmas disuatu desa yang belum

dilengkapi sarana listrik. Penderita mengeluhkan giginya yang berlubang

dan terasa ngilu bila kemasukan makanan. Penderita menginginkan

giginya ditumpat. /asil pemeriksaan, terdapat karies media pada gigi $6.

igi kemudian dibersihkan dan ditumpat.

Perawatan pada gigi tersebut diatas menggunakan metode %traumati(

estoratie Treatment :%T;, apakah yang dimaksud dengan %T&

a. )etode penumpatan kaitas yang sederhana didaerah terpen(il

 b. )etode penumpatan kaitas dengan menggunakan bahan

glassionomer (ement

(. )etode penumpatan kaitas dengan menggunakan alatalat

genggam

d. )etode penumpatan dengan alat genggam dan bahan tumpat <

e. )etode penumpatan dengan alat genggam dan bahan tumpat < @

resin komposit

1. Penderita dengan keausan pada gigigiginya datang ke dokter gigi karena

gigigiginya mulai terasa ngilu terutama bila minum dingin. asa ngilu

terutama pada regio kanan bawah. 4eausan yang ter!adi tampak gambaran

 berbentuk suatu takik yang berbatas tegas dan lesi berbentuk (awan

dengan margin membulat. -ari anamnesa dapat diketahui etiologinya dan

oleh dokter gigi kemudian dilakukan penumpatan pada gigi $.

%pakah etiologi dari keausan yang ter!adi pada penderita diatas&

a. Proses kimia

 b. 9aktor mekanis

(. Beban yang berlebihan

d. 9aktor mekanis dan proses kimia

e. Proses kimia dan beban yang berlebihan

16. +eorang pasien pria usia $0 tahun , datang ke rumah sakit dengan keluhan

gigi belakang kiri bawah berlubang dan terasa linu saat minum air dingin

dan saat makan makanan yang manis. -okter gigi melakukan pemeriksaan

dan pada gigi $ ditemukan adanya karies pro"unda daerah oklusal, tidak 

(6)

 pernah ada keluhan spontan sebelumnya dan gigi masih ital. Pasien ingin

agar giginya dirawat dan ditumpat dengan bahan amalgam.

)anakah dibawah ini yang bukan merupakan prinsip dasar dari preparasi

kaitas untuk restorasi bahan amalgam sesuai dengan pilihan bahan

 penumpatan pada kasus di atas&

a. )embuat bentuk kaitas seperti bo? sekitar 70 dera!at

 b. )embuat bentuk kaitas dengan dasar kaitas yang rata.

(. )embuat bentuk dasar kaitas yang seragam kedalamannya

d. )embuat preparasi bentuk beel pada permukaan oklusalnya

e. )embentuk dinding mesial dan distal se!a!ar dengan linggir tepi.

18. +eorang pasien wanita usia 0 tahun , datang ke praktek drg dengan

keluhan gigi belakang kanan bawah berlubang dan terasa linu saat minum

air dingin. -okter gigi melakukan pemeriksaan dan pada gigi 

ditemukan adanya karies media daerah oklusal, tidak pernah sakit spontan

dan gigi masih ital. -okter gigi melakukan preparasi pada gigi tersebut

lalu dilakukan penumpatan..

Pada prinsip desain preparasi kita harus membuat suatu bentuk dari kaitas

agar bahan

restorasi tidak mudah lepas. Prinsip desain apakah yang

dimaksud&

a. Outline form

b. Retention form

c. Resistance form

d. Convinience form

e. Toilet of the cavity

19.

Pada anamnesa dan pemeriksaan intra oral seorang anak usia 8 tahun, dokter gigi mendapatkan adanya keluhan spontan serta karies meluas pada permukaan oklusal bukal dan lingual gigi 65. +edang pada gigi  terdapat karies ke(il di  bagian oklusal sebatas dentin tapi tidak dalam dan tidak meluas ke seluruh pit dan

"issure.

estorasi apakah yang paling tepat untuk gigi 65 tersebut&

a. Full cast crown

b. Stainless steel crown

c. Tumpatan amalgam klas 1

d. Tumpatan komposit klas 1

e.

 Preventive resin restoration tipe C 

20. Pada anamnesa dan pemeriksaan intra oral seorang anak usia 8 tahun, dokter gigi mendapatkan adanya keluhan spontan serta karies meluas pada permukaan oklusal bukal dan lingual gigi 65. +edang pada gigi  terdapat karies ke(il di  bagian oklusal sebatas dentin tapi tidak dalam dan tidak meluas ke seluruh pit dan

"issure.

Perawatan apaka! "ang paling tepat untuk gigi #$ tersebut%

a. Preventive resin rest&rati&n tipe A

b. reventive resin rest&rati&n tipe '

c. Preventive resin rest&rati&n tipe C

d. tainless steel cr&wn

(7)

21. Pasien anak usia 7 tahun, dari pemeriksaan intra oral dengan sonde didapatkan gigi 1 karies dibagian oklusal dengan kedalaman sebatas dentin tapi dangkal. 4aries tidak mengenai seluruh pit dan "isur gigi tersebut..

Perawatan apaka! "ang paling tepat untuk gigi tersebut%

a. Fissure sealant

b. (umpatan amalgam klas I

c. P)) tipe A

d. P)) tipe '

e. P)) tipe C

22. +eorang dokter gigi anak sedang memeriksa pasiennya yang berusia  tahun, dari anamnesa diketahui bahwa anak tersebut pernah mengalami sakit gigi yang  berdenyut di malam hari. -ari pemeriksaan intra oral didapatkan gigi 85 nya karies pro"unda, tes italitas positi". -ari "oto rontgen terlihat karies pro"unda  per"orasi, akar tumbuh sempurna. -okter gigi kemudian menentukan ren(ana  perawatan.

Perawatan apaka! "ang paling tepat untuk kasus tersebut

diatas%

a. Pulp&t&mi

b. Pulpekt&mi

c.

%pe?ogenesis

d. Pulp capping direct

e. Pulp capping indirect

2$. +eorang dokter gigi melakukan pemeriksaan rutin intra oral pada anak usia 7 tahun dan mendapatkan gigi 1 karies pro"unda yang masih ital. Pada saat melakukan perawatan pada gigi tersebut, dokter gigi tidak senga!a melakukan kesalahan preparasi yang mengakibatkan terbukanya pulpa kurang lebih 1 mm

Perawatan apaka! "ang paling tepat pada pulpa terbuka gigi

tersebut sebelum d&kter gigi melakukan penumpatan tetap%

a. Pulp&t&mi

b. Pulpekt&mi

c. Pulp capping direct

d. Pulp capping indirect

e. Perawatan saluran akar

2. Pada pemeriksaan intra oral seorang anak usia 5 tahun didapatkan tidak ada satu gigi pun yang erupsi. Pada pemeriksaan radiogra"is, !uga tidak didapatkan benih gigi sulung dan permanen.

Pada *ase tumbu! kembang gigi manaka! kelainan tersebut

ter+adi%

a. <nisiasi  b. %posisi (.

Pr&li*erasi

d.

Hist&di*erensiasi

e. )or"odi"erensiasi

25. Pada pemeriksaan intra oral seorang anak usia 5 tahun didapatkan tidak ada satu gigi pun yang erupsi. Pada pemeriksaan radiogra"is, !uga tidak didapatkan benih gigi sulung dan permanen.

Apaka! kelainan pada kasus tersebut%

a. An&d&ntia

b.

3ligodontia

c. Hip&d&ntia

(8)

d.

Taurodontia

e. Od&nt&d"splasia

2. %nak usia  tahun datang ke tempat praktek dokter gigi dengan diantar ibunya. Begitu dipersilahkan untuk duduk di dental (hair, anak tersebut berteriakteriak  menolak untuk dperiksa. %khirnya dengan sei!in orang tuanya, dokter gigi mengambil tindakan untuk meletakkan tangannya disekitar mulut si anak dan  berkata dengan nada lembut tapi tegas di dekat telinga si anak supaya anak 

tersebut berhenti berteriak.

 (eknik pendekatan apa "ang dilakukan &le! d&kter gigi tersebut%

a. Physi(al restraint

 b. 4omunikasi non erbal (.

 (,,-d. Tangible and positie rein"or(ement

e. /3)*

26.

Pada se&rang pasien usia 2/ t! didapatkan kedaaan intra&ral

sebagai berikut0 pada semua regi& gingiva membesar di bagian

papilla dan marginal  tidak sakit ada sedikit keradangan di

daera! marginal. Penderita saat ini sedang mengk&nsumsi suatu

&bat "ang suda! berlangsung se+ak dia rema+a.

'erapaka! grade enlargement pada kasus di atas%

a1 

b1 3

c1 2

d1 4

e1 #

25.Pada se&rang pasien usia 2/ t! didapatkan kedaaan intra&ral

sebagai berikut0 pada semua regi& gingiva membesar di bagian

papilla dan marginal  tidak sakit ada sedikit keradangan di

daera! marginal. Penderita saat ini sedang mengk&nsumsi suatu

&bat "ang suda! berlangsung se+ak dia rema+a

6anaka! &bat "ang dapat memicu ter+adin"a gingival

enlargement%

a1 analgesik

b1 antibi&tik

c1 antipiretik

d1 antik&agulan

e1 antik&nvulsan

27.Pasien laki,laki 4/ ta!un datang dengan kelu!an gusi gigi

p&steri&r kanan bawa! sakit ketika dibuat berk&ntak. Pada

pemeriksaan klinis ditemukan k&ndisi OH buruk p&ket abs&lut #

mm dan adan"a tambalan "ang &ver8lling.

Apaka! +enis trauma &klusi "ang ter+adi pada kasus diatas%

a1 trauma &klusi primer

b1 trauma &klusi gingiva

c1 trauma &klusi sekuder

d1 trauma &klusi tersier

e1 trauma &klusi peri&d&ntal

4.Pasien laki,laki 4/ ta!un datang dengan kelu!an gusi gigi

p&steri&r kanan bawa! sakit ketika dibuat berk&ntak. Pada

(9)

pemeriksaan klinis ditemukan k&ndisi OH buruk p&ket abs&lut #

mm dan adan"a tambalan "ang &ver8lling.

Berdasarkan penyebabnya, apakah tipe trauma oklusi kasus t ersebut a; Tipe akut

 b; Tipe kronis (; Tipe primer  d; Tipe sekunder  e; Tipe (ampuran

43.Pasien wanita usia 25 ta!un datang dengan kelu!an !ampir

seluru! gigin"a g&"ang. Pada pemeriksaan klinis !ampir seluru!

gigin"a terdapat p&ket dengan kedalaman 9 $ mm OH pasien

baik. Pada pemeriksaan radi&gra8s terdapat kerusakan tulang

antara 3:4 tenga! ; 3:4 apikal !ampir di seluru! gigin"a. etela!

dilakukan terapi awal d&kter gigi merencanakan untuk

melakukan beda! <ap

%pakah diagnosis kasus diatas&

a1 Abses gingival

b1 Abses peri&d&ntal

c1 Peri&d&ntitis kr&nis

d1 Peri&d&ntitis agresi* 

e1 Peri&d&ntitis mani*estasi pen"akit sistemik

42.Pasien wanita usia 25 ta!un datang dengan kelu!an !ampir

seluru! gigin"a g&"ang. Pada pemeriksaan klinis !ampir seluru!

gigin"a terdapat p&ket dengan kedalaman 9 $ mm OH pasien

baik. Pada pemeriksaan radi&gra8s terdapat kerusakan tulang

antara 3:4 tenga! ; 3:4 apikal !ampir di seluru! gigin"a. etela!

dilakukan terapi awal d&kter gigi merencanakan untuk

melakukan beda! <ap.

%pakah nama bakteri yang dominan pada kasus diatas& a; %gregatiba(ter a(tinomy(etem(omitans

 b; Porphorymonas gingialis c) Fusobacterium nucleatum d) Triponema denticola e) Prevotella intermedia

44.Pasien laki,laki usia #7 ta!un dengan kelu!an gigi g&"ang pada

gigi belakang kanan bawa!. Pasien memiliki riwa"at -6

terk&ntr&l

dan

kebiasaan

mer&k&k.

Pemeriksaan

klinis

menun+ukan p&ket abs&lut # mm dan LOA $ mm pada gigi #$

g&"ang 2 OH sedang dan terdapat *urcati&n inv&lvement grade

II. Pemeriksaan radi&gra8s menun+ukan adan"a res&rbsi tulang

!&ris&ntal mencapai 3:4 tenga! pada gigi tersebut.

%pakah diagnosis kasus diatas&

a1 =ingivitis ass&ciated wit! dental pla>ue &nl"

 b; ingial disease modi"ied by systemi( "a(tor 

(; Periodontitis as a )ani"estation o" +ystemi( -iseases d; %ggressie Periodontitis

(10)

4#.Pasien laki,laki usia #7 ta!un dengan kelu!an gigi g&"ang pada

gigi belakang kanan bawa!. Pasien memiliki riwa"at -6

terk&ntr&l

dan

kebiasaan

mer&k&k.

Pemeriksaan

klinis

menun+ukan p&ket abs&lut # mm dan LOA $ mm pada gigi #$

g&"ang 2 OH sedang dan terdapat *urcati&n inv&lvement grade

II. Pemeriksaan radi&gra8s menun+ukan adan"a res&rbsi tulang

!&ris&ntal mencapai 3:4 tenga! pada gigi tersebut.

%pakah prognosis dari kasus di atas&

a1 =&&d pr&gn&sis

b1 *air pr&gn&sis

c1 P&&r pr&gn&sis

d1 H&peless pr&gn&sis

e1 ?uesti&nable pr&gn&sis

4/.Pasien laki,laki usia #5 ta!un datang dengan kelu!an gigi kanan

bawa! belakangn"a g&"ang dan sering terselip makanan. -ari

anamnesis diketa!ui pasien memiliki kebiasaan mer&k&k. Pada

pemeriksaan klinis didapatkan gigi #$ terdapat p&ket abs&lut #

mm resesi pada seluru! bagian gigi 4 mm keg&"angan 2 dan

terdapat kalkulus subgingiva. Pada saat pr&be dimasukkan ke

dalam daera! *urkasi dari ara! bukal belum dapat menembus

ke bagian lingual. Pada gambaran radi&gra8s didapatkan

gambaran radi&lusensi pada bagian *urkasi gigi.

Termasuk grade !lic"man)  berapakah kondisi keterlibatan "urkasi furcation involvement) pada kasus diatas

a) !rade # b) !rade ##   c) !rade ###   d) !rade #$  

e1 =rade @

4$.Pasien laki,laki usia #5 ta!un datang dengan kelu!an gigi kanan

bawa! belakangn"a g&"ang dan sering terselip makanan. -ari

anamnesis diketa!ui pasien memiliki kebiasaan mer&k&k. Pada

pemeriksaan klinis didapatkan gigi #$ terdapat p&ket abs&lut #

mm resesi pada seluru! bagian gigi 4 mm keg&"angan 2 dan

terdapat kalkulus subgingiva. Pada saat pr&be dimasukkan ke

dalam daera! *urkasi dari ara! bukal belum dapat menembus

ke bagian lingual. Pada gambaran radi&gra8s didapatkan

gambaran radi&lusensi pada bagian *urkasi gigi.

%pakah perawatan yang dilakukan pada kondisi keterlibatan "urkasi furcation involvement) tersebut& a; +keling  b; Penghalusan %kar  (; 4uretase d; eseksi %kar  e; 9ur(ationplasty

4.e&rang pasien datang dengan kelu!an n"eri pada !ampir

seluru! gusi di r&ngga mulut.-ari anamnesa didapatkan ba!wa

(11)

pasien tersebut baru mengganti pasta gigi "ang lama dengan

merk "ang baru. Pada pemeriksaan intra &ral didapatkan0 ada

plak dan kalkulus pembesaran pada marginal dan sedikit pada

attac!ed gingiva gingiva mera! rapu! muda! berdara!

%pa diagnosis dari kasus di atas& a; Plasma (ell gingiitis  b; 'on spe(i"i( gingiitis

(; %(ute generaliAed gingiitis d; %(ute in"lammatory enlargement e; eneraliAed inlammatory enlargement

45.e&rang pasien datang dengan kelu!an n"eri pada !ampir

seluru! gusi di r&ngga mulut.-ari anamnesa didapatkan ba!wa

pasien tersebut baru mengganti pasta gigi "ang lama dengan

merk "ang baru. Pada pemeriksaan intra &ral didapatkan0 ada

plak dan kalkulus pembesaran pada marginal dan sedikit pada

attac!ed gingiva gingiva mera! rapu! muda! berdara!

%pa obat yang diberikan pada pasien di atas& a; %ntibiotik sistemik 

 b; %nastesi topikal (; %ntibiotik lokal d; %ntikoagulan e; %ntialergi

47.Pada se&rang pasien didapatkan k&ndisi r&ngga mulut sebagai

berikut0 pembesaran attac!ed gingiva bagian bukal gigi 3$

kemera!an sakit ada <uktuasi gigi 3$ g&"ang  sakit pada

perkusi gigi 3$ masi! vital.

%pa diagnosis kasus di atas& a; %bses mukogingial  b; %bses perikoronal

(; %bses periodontal d; %bses periapikal

e1 Abses gingiva

#.Pada se&rang pasien didapatkan k&ndisi r&ngga mulut sebagai

berikut0 pembesaran attac!ed gingiva bagian bukal gigi 3$

kemera!an sakit ada <uktuasi gigi 3$ g&"ang

%pakah kemungkinan diagnosis banding untuk kelainan di atas& a; %bses lateral

 b; %bses parietal (; %bses periapikal d; %bses periodontal e; %bses perikoronal

#3.Pasien pria usia # ta!un dengan kelu!an gusi "ang terus

membesar se+ak $ bln "ang lalu tidak sakit tetapi ak!ir,ak!ir ini

pasien merasa terganggu. Pasien memiliki riwa"at !ipertensi

dan

mengk&nsumsi

&bat

anti!ipertensi

secara

rutin.

Pemeriksaan klinis menun+ukan OH pasien sedang gingiva

&dematus berwarna mera! kebiruan tendensi berdara! .

(12)

Pembesaran gingiva di semua regi& bervariasi dari sepertiga

tinggi ma!k&ta sampai ada "ang !ampir menutupi seluru!

ma!k&ta gigi

%pakah diagnosa yang tepat untuk kasus di atas&

a; *nlargement asso(iated with systemi( disease or (ondition  b; -rug indu(ed enlargement

(; <n"lamatory enlargement d; 'eoplasti( enlargement

e1 False enlargement

#2.Pasien pria usia # ta!un dengan kelu!an gusi "ang terus

membesar se+ak $ bln "ang lalu tidak sakit tetapi ak!ir,ak!ir ini

pasien merasa terganggu. Pasien memiliki riwa"at !ipertensi

dan

mengk&nsumsi

&bat

anti!ipertensi

secara

rutin.

Pemeriksaan klinis menun+ukan OH pasien sedang gingiva

&dematus berwarna mera! kebiruan tendensi berdara! .

Pembesaran gingiva di semua regi& bervariasi dari sepertiga

tinggi ma!k&ta sampai ada "ang !ampir menutupi seluru!

ma!k&ta gigi

Berapakah dera!at # +kor gingial enlargement dari kasus di atas&

a1 =rade 

b1 =rade 3

c1 =rade 2

d1 =rade 4

e1 =rade #

#4.e&rang pasien laki,laki usia 4/ ta!un datang ke d&kter gigi

dengan kelu!an gigi atas belakang kanann"a sakit +ika dibuat

berk&ntak. )asa sakitn"a sampai ke daera! gusin"a. Pasien

mengaku gigi tersebut baru dilakukan penambalan B 3 minggu

dan terasa menggan+al. Pada pemeriksaan klinis didapatkan

kebersi!an mulut pasien baik dan pasien terak!ir membersi!kan

karang gigi B 3 bulan lalu.

%pakah penyebab trauma oklusi pada kasus tersebut& a; )igrasi igi

 b; )alposisi igi (; %danya Blo(king d; Prematur 4ontak  e; Beban Pengunyahan

##.e&rang pasien laki,laki usia 4/ ta!un datang ke d&kter gigi

dengan kelu!an gigi atas belakang kanann"a sakit +ika dibuat

berk&ntak. )asa sakitn"a sampai ke daera! gusin"a. Pasien

mengaku gigi tersebut baru dilakukan penambalan B 3 minggu

dan terasa menggan+al. Pada pemeriksaan klinis didapatkan

kebersi!an mulut pasien baik dan pasien terak!ir membersi!kan

karang gigi B 3 bulan lalu.

%pakah terapi yang dilakukan untuk kasus tersebut& a; 4oronoplasti

(13)

(; Pen(abutan igi d; Perbaikan estorasi

e1 Pemasangan Cr&wn

#/.Pasien wanita usia #5 ta!un datang dengan kelu!an gigin"a

g&"ang. Pada pemeriksaan klinis didapatkan gigi #$#4#3

mengalami keg&"angan  3 mm dengan pergerakan !&riD&ntal

dalam ara! *acial,lingual adan"a p&ket / mm OH sedang dan

tidak ada gigi "ang !ilang. Pada pemeriksaan radi&gra8s

terdapat kerusakan tulang !&ris&ntal mencapai 3:4 tenga!.

-&kter gigi mendiagn&sis kasus tersebut sebagai c!r&nic

peri&d&ntitis.

+esuai diagnosisnya, apakah kondisi yang ter!adi pada kasus diatas& a; PartialiAed

 b; +egmented (; o(aliAed d; eneraliAed

e1 6arginaliDed

#$.Pasien wanita usia #5 ta!un datang dengan kelu!an gigin"a

g&"ang. Pada pemeriksaan klinis didapatkan gigi #$#4#3

mengalami keg&"angan  3 mm dengan pergerakan !&riD&ntal

dalam ara! *acial,lingual adan"a p&ket / mm OH sedang dan

tidak ada gigi "ang !ilang. Pada pemeriksaan radi&gra8s

terdapat kerusakan tulang !&ris&ntal mencapai 3:4 tenga!.

-&kter gigi mendiagn&sis kasus tersebut sebagai c!r&nic

peri&d&ntitis

Pada kasus tersebut, berapakah dera!at kegoyangan gigigigi tersebut&

a1 

b1 3

c1 2

d1 4

e1 #

6. Pasien pria $1 tahun datang dengan keluhan gusi sakit, mudah berdarah dan kemerahan, serta timbul sariawan didalam mulut. +ebelumnya pasien mengalami demam, mual dan tidak enak badan. Pada pemeriksaan ditemukan ulser dan  sloughing  pada lateral lidah yang mudah berdarah dengan manipulasi ringan seperti tersentuh. Pasien mempunyai riwayat alergi obat. +elain itu dari  pemeriksaan penun!ang yang dilakukan, menurut dokter gigi yang merawat ada

keterlibatan irus pada penyakitnya.

Apaka! diagn&sis untuk kasus tersebut %

a; +tomatitis a"tosa rekuren

b1 ub muc&us 8br&sis

c1 Oral candidiasis

d1 Er"t!ema multi*&rme

e1 Herpes D&ster in*ecti&n

8. Pasien pria $1 tahun datang dengan keluhan gusi sakit, mudah berdarah dan kemerahan, serta timbul sariawan didalam mulut. +ebelumnya pasien mengalami demam, mual dan tidak enak badan. Pada pemeriksaan ditemukan ulser dan  sloughing  pada lateral lidah yang mudah berdarah dengan manipulasi ringan

(14)

seperti tersentuh. Pasien mempunyai riwayat alergi obat. +elain itu dari  pemeriksaan penun!ang yang dilakukan, menurut dokter gigi yang merawat ada

keterlibatan irus pada penyakitnya.

In*eksi virus apaka! "ang terlibat pada kasus tersebut %

a; *B> :*psteinBarr >irus;

 b; /> :/epatitis  >irus; (; /+> :/erpes +impleks >irus;

d1 HH@ Human Herpes @irus1

e; )> :ytomegaloirus;

7. Pasien wanita 5 tahun datang dengan keluhan terdapat sariawan di pipi kanan dan kirinya yang terasa sakit hingga mengurangi na"su makan. Pada kulit !uga dikeluhkan kasar dan gatal. Pada pemeriksaan intra oral ditemukan lesi ulserasi dangkal dengan dominasi kemerahan di mukosa bukal posterior dan gingia baik  kanan dan kiri se(ara simetris. )elalui beberapa pemeriksaan disimpulkan lesi tersebut adalah li(hen planus.

Apaka! tipe lesi lic!en planus tersebut %

a; Bula

 b; *rosi" 

c1 Atr&pik

d; PlaCuelike

e1 )etikular

50. Pasien wanita 5 tahun datang dengan keluhan terdapat sariawan di pipi kanan dan kirinya yang terasa sakit hingga mengurangi na"su makan. Pada kulit !uga dikeluhkan kasar dan gatal. Pada pemeriksaan intra oral ditemukan lesi ulserasi dangkal dengan dominasi kemerahan di mukosa bukal posterior dan gingia baik  kanan dan kiri se(ara simetris. )elalui beberapa pemeriksaan disimpulkan lesi tersebut adalah li(hen planus.

Apaka! bentuk lesi kulit "ang k!as pada kelainan tersebut %

a1 =aris,garis puti! meninggi "ang saling tumpang tindi!

b1 6akula ke!itaman dengan permukaan "ang !alus

c1 N&dula keunguan dengan batas "ang +elas

d1 Papula datar keunguan dengan permukaan bersisik !alus

e; Bula keunguan yang mudah ruptur meninggalkan ulser 

51. Pasien wanita 5 tahun datang dengan keluhan terdapat sariawan di pipi kanan dan kirinya yang terasa sakit hingga mengurangi na"su makan. Pada kulit !uga dikeluhkan kasar dan gatal. Pada pemeriksaan intra oral ditemukan lesi ulserasi dangkal dengan dominasi kemerahan di mukosa bukal posterior dan gingia baik  kanan dan kiri se(ara simetris. )elalui beberapa pemeriksaan disimpulkan lesi tersebut adalah li(hen planus.

ala! satu pemeriksaan penun+ang dari lic!en planus adala!

pemeriksaan

!ist&pat&l&gis.

Apaka!

gambaran

k!as

!ist&pat&l&gisn"a %

a1 Civatte b&dies

 b; =arthin9inkeldey giant (ell (; anghans giant (ell

d; %utoantibodies e; %steroid bodies

52. Pasien pria 50 tahun datang dengan keluhan terdapat ber(ak putih ber!on!ot  !on!ot seperti bunga karang di pipi kanan yang sudah berlangsung lama. -okter 

(15)

Pemeriksaan penun!ang apakah yang perlu dilakukan untuk penegakan diagnosis tersebut & a; 4erokan  b; +erologi (; -arah lengkap d; Biopsi e; 4imia darah

5$. Pasien pria 50 tahun datang dengan keluhan terdapat ber(ak putih ber!on!ot  !on!ot seperti bunga karang di pipi kanan yang sudah berlangsung lama. -okter 

menduga lesi tersebut leukoplakia.

-ari gambaran lesi yang di!elaskan oleh pasien, bentuk lesi apakah untuk leukoplakia tersebut &

a; Thin  b; Thi(k

(; +pe(kled d; 'odular   e; >erru(ous

5. Pasien pria 50 tahun datang dengan keluhan terdapat ber(ak putih ber!on!ot  !on!ot seperti bunga karang di pipi kanan yang sudah berlangsung lama. -okter 

menduga lesi tersebut leukoplakia.

%pakah gambaran histopatologis yang sesuai dengan leukoplakia & a; /iperkeratosis

 b; +awtoothed rete pegs

(; 'ekrosis sel basal digantikan pita eosino"il d; Pita padat lim"osit

e1 -egenerasi likui*aksi sel basal

55. Pasien wanita 0 tahun datang dengan keluhan rasa terbakar, kesulitan menelan dan berbi(ara. Pasien mempunyai kebiasaan menyirih. Pada pemeriksaan ditemukan mukosa pu(at dan pita "ibrotik yang teraba !elas pada palatum. +e(ara histologis ditemukan askularisasi minim pada lamina propria dengan hialinisasi sedikit "ibroblas.

Apaka! diagn&sis kelainan tersebut %

a; *ritroleukoplakia

 b; eukoplakia

(; +ub mu(ous "ibrosis d; %(tini( keratosis e; %ngular (heilosis

5. Pasien wanita 0 tahun datang dengan keluhan rasa terbakar, kesulitan menelan dan berbi(ara. Pasien mempunyai kebiasaan menyirih. Pada pemeriksaan ditemukan mukosa pu(at dan pita "ibrotik yang teraba !elas pada palatum. +e(ara histologis ditemukan askularisasi minim pada lamina propria dengan hialinisasi sedikit "ibroblas.

+elain menyirih, apakah kebiasaan yang berisiko memi(u kelainan ini& a; )akanan pedas

 b; )akanan ringan (; )akanan ber!amur  d; )akanan basi e; )akanan manis

56. +eorang dokter gigi yang sedang menumpat gigi pasiennya seorang pria 8 tahun, menemukan adanya daerah putih di palatum disertai ber(akber(ak bulat dengan

(16)

 pusat kemerahan. Pasien mempunyai kebiasaan merokok se!ak muda. Tidak ada keluhan dari pasien atas lesi tersebut.

%pakah diagnosis yang tepat dari kelainan tersebut & a; +ub mu(ouas "ibrosis

 b; +mokeless keratosis (; %(tini( keratosis d; +tomatitis nikotina e; %(tini( (heilosis

58. +eorang dokter gigi yang sedang menumpat gigi pasiennya seorang pria 8 tahun, menemukan adanya daerah putih di palatum disertai ber(akber(ak bulat dengan  pusat kemerahan. Pasien mempunyai kebiasaan merokok se!ak muda. Tidak ada

keluhan dari pasien atas lesi tersebut.

%pakah yang dimaksud dengan ber(akber(ak bulat kemerahan pada kasus tersebut& a; )akula  b; Papula (; >esikel d; Bula e; 'odula

57. +eorang dokter gigi yang sedang menumpat gigi pasiennya seorang pria 8 tahun, menemukan adanya daerah putih di palatum disertai ber(akber(ak bulat dengan  pusat kemerahan. Pasien mempunyai kebiasaan merokok se!ak muda. Tidak ada

keluhan dari pasien atas lesi tersebut.

%pakah penyebab ber(akber(ak bulat kemerahan & a; <n"lamasi

 b; 'ekrotik  (; -isplastik  d; %poptosis e; )utasi

0. +eorang pasien pria 0 tahun datang dengan keluhan sariawan pada pipi bagian dalam yang tidak sembuhsembuh se!ak 1 bulan terakhir. +ariawan membesar dan menggantung yang makin lama makin sakit. Pemeriksaan kelen!ar lim"e teraba keras dan sakit. -engan beberapa pemeriksaan penun!ang lainnya disimpulkan diagnosis karsinoma sel skwamosa.

)anakah yang merupakan ariasi bentuk karsinoma sel skwamosa pada kasus di atas & a; *kso"itik   b; ranulo"itik (; *ritroplakik  d; eukoplakik  e; *ritroleukoplakik 

1. +eorang pasien pria 0 tahun datang dengan keluhan sariawan pada pipi bagian dalam yang tidak sembuhsembuh se!ak 1 bulan terakhir. +ariawan membesar dan menggantung yang makin lama makin sakit. Pemeriksaan kelen!ar lim"e teraba keras dan sakit. -engan beberapa pemeriksaan penun!ang lainnya disimpulkan diagnosis karsinoma sel skwamosa. +ebelum perawatan karsinoma pasien harus dipersiapkan oral higienenya karena dapat memberikan e"ek samping dan komplikasi.

)anakah yang merupakan komplikasi perawatan karsinoma pada regio kepala dan leher&

(17)

a; Derostomia, granuloma, mukositis

 b; )ukositis, (andidiasis, nekrosis !aringan (; 'ekrosis !aringan,denture "issuratum, karies d; -is"ungsi mandibula, eksostosis, karies e; 4aries, ?erostomia, erythema migrans

2. Pasien pria 5 tahun datang dengan keluhan terdapat sariawan di bibir bawah. Pada pemeriksaan klinis terdapat ulser dangkal diameter 2 (m, ditutupi oleh  pseudomembran dengan batas eritema, selain itu terdapat condyloma latum dan

angular cheilitis. Pasien mempunyai kebiasaan berganti pasangan. Penyakit sistemik apakah yang diderita pasien dalam kasus tersebut &

a; Tuber(ulosis  b; +yphilis

(; onorrhea d; %(tinomy(osis e; /istoplasmosis

$. Pasien pria 5 tahun datang dengan keluhan terdapat sariawan di bibir bawah. Pada pemeriksaan klinis terdapat ulser dangkal diameter 2 (m, ditutupi oleh  pseudomembran dengan batas eritema, selain itu terdapat condyloma latum dan

angular cheilitis. Pasien mempunyai kebiasaan berganti pasangan. %pakah nama lesi yang digambarkan pada kasus di atas &

a; han(re  b; umma

(; )u(hous pat(hes d; Tuber(ulosis ulser 

e1

)ulberry ulser 

Referensi

Dokumen terkait

esimpulan %istim pelaporan hasil monitoring mutu layanan klinis dan keselamatan pasien yang disusun oleh tim harus selalu dilaporkan kepada kepala puskesmas sebagai penanggung

Keselamatan dalam pemberian pelayanan dapat ditingkatkan dengan keterlibatan pasien yang merupakan partner dalam proses pelayanan. Karena itu, di puskesmas harus ada

Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis yaitu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan dan menyimpulkan data yang diperoleh dengan melakukan

Dan ulama' Syuriah NU Jawa Tengah masa khidmat 2006-2008 sebagai firqah yang masih konsisten melestarikan ajaran ahl al-Sunnah wa al-Jama‟ah memandang konsep ahli

Penelitian ini dilakukan dengan membuat model pembelajaran elektronik (e-learning) untuk meningkatkan hasilbelajar mata kuliah komputer di Program Studi Kebidanan STIK Bina

Aplikasi TIK dalam bidang Keuangan, o  Penjelasan dengan argumentasi factual, o  Penjelasan berdasarkan pengelaman, o  Positive responsibility terhadap pengalaman belajar

Bulutangkis Putra Pencab. PBSI Kabupaten Pekalongan Tahun 2010. Jurusan Pendidikan Kepelatihan OLahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang. Permasalahan

Secara umum penambahan komponen fenol teroksidasi baik asam tanat komersial (K) maupun ekstrak fenol daun teh (T) berpengaruh nyata terhadap profil tekstur gel surimi